Peranan Audit Internal terhadap Efektivitas Pengendalian Internal Penerimaan Kas (Studi kasus pada PT Wira Pamungkas Pariwara).

(1)

ABSTRACT

IN A SUPPORTING ROLE OF INTERNAL AUDIT

EFFECTIVENESS OF INTERNAL CONTROL RECEIPT OF

CASH

Cash with several properties in particular are the most vulnerable part of the treasure to darkened, because of its versatile cash. Easy as a means of exchange and purchasing power in general shows. Therefore, an effort with the best in order to avoid things that will hurt the company. The purpose of this study is to investigate the implementation of internal audit over cash receipts, know the internal control of cash receipts are applied in the company, as well as knowing the company's internal audit function in supporting the effectiveness of internal control of cash receipts. And research results in the PT Wira Pamungkass Pariwara indicates that the internal audit cash receipts sufficient to prove this in the data processing has been performed. Internal audit role in supporting the effectiveness of internal controls in the company's cash receipts.


(2)

ABSTRAK

PERANAN AUDIT INTERNAL DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PENERIMAAN KAS

Kas dengan beberapa sifat khususnya adalah bagian harta yang paling rawan untuk digelapkan, karena sifatnya kas yang serba guna. Mudah sebagai alat pertukaran dan menunjukkan daya beli secara umum. Oleh karena itu, suatu upaya dengan sebaik-baiknya agar dapat menghindari hal-hal yang akan merugikan perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan audit internal atas penerimaan kas, mengetahui pengendalian internal penerimaan kas yang di terapkan pada perusahaan, serta mengetahui fungsi audit internal perusahaan dalam menunjang efektivitas pengendalian internal penerimaan kas. Dan hasil penelitian di PT Wira Pamungkass Pariwara menunjukkan bahwa pelaksanaan audit internal atas penerimaan kas cukup memadai hal ini di buktikan dengan pengolahan data yang telah dilakukan. Audit internal berperan dalam menunjang efektivitas pengendalian internal penerimaan kas dalam perusahaan. Kata Kunci : audit internal, penerimaan kas, pengendalian internal.


(3)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ……… . i

HALAMAN PENGESAHAN ………. . ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ……… . iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN……...………... . iv

KATA PENGANTAR ……….. . v

ABSTRACT………. . vii

ABSTRAK ……… . viii

DAFTAR ISI ………. . ix

DAFTAR GAMBAR ……… . xiii

DAFTAR TABEL ………. . xiv

DAFTAR LAMPIRAN ………. . xv

BAB I PENDAHULUAN ……… . 1

1.1 Latar Belakang ……… . 1

1.2 Identifikasi Masalah ……… . 3

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ………. 4

1.4 Kegunaan Penelitian ………... . 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ……… . 6

2.1 Kajian Pustaka ……… . 6

2.1.1 Konsep Peranan ………. . 6

2.1.2 Audit ……….. . 7

2.1.2.1 Pengertian Audit ……… . 7

2.1.2.2 Jenis-Jenis Audit ……… . 9

2.1.2.3 Jenis-Jenis Auditor……….. . 10


(4)

2.2.2.1 Tujuan Audit Internal ………. . 12

2.2.2.2 Ruang Lingkup Audit Internal ………... . 13

2.2.3 Fungsi Audit Internaal ……….. . 13

2.2.4 Tanggung Jawab dan Wewenang Audit ……… . 14

2.2.5 Program Audit Internal ……….. . 15

2.2.6 Tahap-Tahap Audit Internal ………... . 16

2.2.7 Kemampuan Profesional ……… . 17

2.2.8 Kedudukan Audit Internal Dalam Organisasi/Perusahaan ………... . 21

2.3 Efektivitas ………... . 21

2.4 Pengendalian Internal ………... 22

2.4.1 Pengertian Pengendalian Internal ……….. . 22

2.4.2 Tujuan Pengendalian Internal ……… . 24

2.4.3 Komponen Pengedalian Internal ……… . 25

2.4.4 Keterbatasan Pengendalian Internal ………... . 27

2.5 Kas ……….. . 28

2.5.1 Pengertian Kas ………... . 28

2.5.2 Fungsi dan Tujuan Kas ……….. . 29

2.5.3 Prosedur Penerimaan Kas ……….. . 30

2.6 Kerangka Pemikiran ………. 31

BAB III METODE PENELITIAN ……… . 34

3.1 Objek Penelitian ………... . 34

3.2 Metode Penelitian ………... . 34

3.2.1 Teknik Pengumpulan Data ………. . 35

3.2.2Penentuan Responden ………. . 37

3.2.3 Teknik Pengembangan Instrumen ………... 38

3.2.4 Variabel, Indikator Variabel dan Skala Pengukuran ……... 39

3.2.5 Teknik Analisi Data ………... . 42

3.2.5.1 Uji Validitas ………... . 43

3.2.5.2 Uji Realibilitas ………... . 44


(5)

3.2.5.4 Uji Normalitas ……… . 46

3.2.5.5 Uji Koefisien Determinasi (R2) ……….. . 47

3.2.5.6 Uji Analisis Korelasi ……….. . 47

3.2.6 Pengujian Hipotesis ………... . 48

BAB VI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ……….. . 49

4.1 Hasil Penelitian ………... . 49

4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT Wira Pamungkas Pariwara ………... . 49

4.1.2 Visi PT Wira Pamungkas Pariwara ………. 50

4.1.3 Misi PT Wira Pamungkas Pariwara ………... . 51

4.1.4 Struktur Organisasi dan Uraian Jabatan ………. . 51

4.1.4.1 Struktur Organisasi ……… . 51

4.1.4.2 Uraian Jabatan ……… . 52

4.1.5 Aktivitas Perusahaan ……….. . 57

4.2 Pembahasan ……….. 57

4.2.1 Pelaksanaan Audit Internal Dalam Perusahaan………….. . 57

4.2.2 Peranan Audit Internal Dalam Menunjang Efektivitas Penerimaan Kas ………. . 62

4.2.2.1 Pengujian Korelasi ……….. . 62

4.2.2.2 Pengujian Koefisien Determinasi (R2) ……… . 63

4.2.2.3 Pengujian Regresi ……….. . 64

4.2.2.4 Pengujian Asumsi Klasik ……… . 65

4.2.2.5 Pengujian Normalitas ……….. . 65

4.2.2.6 Pengujian Hipotesis ……… . 67

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ……….. . 68

5.1 KESIMPULAN ………... . 68


(6)

DAFTAR PUSTAKA ………..… . 71 DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS (CURRICULUM VITAE) ... . 73 LAMPIRAN ……….. 74


(7)

DAFTAR GAMBAR

Kerangka Pemikiran ………... 33 Struktur Organisasi ………... . 52 Distribusi Normal ………... 66


(8)

DAFTAR TABEL

Variabel, Indikator Variabel dan Skala Pengukuran ……….. 41

Hasil Uji Realibilitas Audit Internal ata Penerimaan Kas ……… . 45

Hasil Uji Realibilitas Efektivitas Pengendalian Internal Kas ………... . 45

Hasil Uji Korelasi ………. . 62

Hasil Uji Regresi ………... . 64


(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian

Lampiran 2 Pengujian Validitas Kuesioner – Variabel Independen Lampiran 3 Pengujian Validitas Kuesioner – Variabel dependen Lampiran 4 Pengujian Realibilitas – Variabel Independen Lampiran 5 Pengujian Realibilitas – Variabel dependen Lampiran 6 Hasil Uji Normalitas

Lampiran 7 Uji Regresi Variabel X dan Y

Lampiran 8 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel X Lampiran 9 Persentasi Kuesioner


(10)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Dengan semakin berkembangnya dunia usaha maka sebagai konsekuensi semakin banyak pula masalah yang akan dihadapi oleh suatu perusahaan dalam persaingan usaha yang semakin kompetitif dan kompleks, sehingga dengan keadaan ini menuntut para pemimpin atau manajemen perusahaan agar dapat mengelola kegiatan perusahaannya secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Seorang manager biasanya menghadapi berbagai masalah dalam mencapai tujuan perusahaan karena kompleksnya kegiatan perusahaan. Seorang manajer haruslah dapat mempercayakan sebagian tugas, wewenang dan tanggung jawabnya kepada pihak lain untuk mengontrol aktivitas perusahaan hal ini diakibatkan oleh manajemen tidak dapat secara langsung mengawasi aktivitas perusahaan. Suatu pengendalian internal yang memadai mutlak harus ada untuk dapat mengelola perusahan dengan baik dalam mencapai tujuan organisasi.

PT. Wira Pamungkas Pariwara merupakan suatu badan usaha yang bergerak dibidang industri jasa. Adapun jenis jasa yang dihasilkan dari perusahaan ini adalah iklan-iklan televisi yang menayangkan tentang keungulan dan keuntungan penggunaan dari suatu produk dengan penayangan yang dikemas semenarik mungkin dengan tujuan agar dapat menjadi ikon-ikon yang familiar bagi konsumen sehingga menarik minat konsumen untuk membeli produk yang dipasarkan tersebut. Dengan adanya kegiatan tersebut maka diperlukan adanya audit internal untuk meningkatkan daya saing dan untuk membantu terhadap


(11)

2 BAB 1 PENDAHULUAN

kegiatan PT. Wira Pamungkas Pariwara karena audit internal sebagai penilai yang bebas terhadap seluruh kegiatan perusahaan secara berlanjut.

Kas merupakan aktiva lancar PT. Wira Pamungkas Pariwara yang sangat menarik dan mudah diselewengkan oleh para pejabat dan karyawan perusahaan yang penggunaan dana yang tidak sesuai dengan tujuan dan ketentuan yang telah ditetapkan sehingga menimbulkan pemborosan, penyalahgunaan atas kas tersebut oleh karena itu kas harus diawasi dengan benar, baik dari segi penerimaan kas maupun dari segi pengeluaran kas yang meyakinkan bahwa saldo kas dalam neraca benar-benar ada. Risiko dalam pengolahan transaksi kas adalah kemungkinana pencurian kas sebelumnya atau setelah pencatatan dilakukan pencatatan penerimaan kas tersebut. Oleh sebab itu, prosedur pengendalian harus memberi jaminan memadai bahwa dibuat dokumentasi penentuan akuntabilitas pada saat kas diterima dan disimpan. Risiko lainnya adalah kemungkinan kekeliruan yang terjadi dalam pemrosesan kas kemudian.

Mengingat pentingnya kedudukan kas tersebut, maka manajemen membutuhkan suatu pengendalian internal yang dapat mengamankan aktivitas kas. Pada PT. Wira Pamungkas Pariwara terdapat pengendalian yang cukup apabila manajemen telah merencanakan dan menyusun tata cara untuk mencapai tujuan dan sasaran yang akan dicapai. Tujuan dari pengendalian itu sendiri akan tercapai apabila semua sistem, prosedur, kebijakan yang telah ditetapkan yang menjadi unsur dari pengendalian internal benar-benar efektif. Pengendalian internal yang baik pada kas umumnya dicapai melalui pemisahan tugas dan pemisahan wewenang sehingga seseorang dapat melaksanakan suatu transaksi


(12)

3 BAB 1 PENDAHULUAN

akan memudahkan bagi manajemen PT. Wira Pamungkas Pariwara untuk mengadakan penilaian dan pengambilan keputusan yang telah dilimpahkan pada masing-masing karyawan.

Tujuan audit internal dituntut untuk membantu manajemen agar dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara efektif dan efisien, untuk itu audit internal akan melakukan analisis, penilaian dan mengajukan saran-saran. Audit internal juga bertanggung jawab mendukung pencegahan kecurangan dengan cara menguji dan mengevaluasi kecukupan dan keefektifan pengendalian internal sesuai dengan tingkat kerugian atau risiko yang potensial dalam berbagai kegiatan perusahaan sehingga dapat diketahui kelemahan-kelemahan yang dapat menghambat terwujudnya tujuan itu sendiri.

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan mengenai sifat kas yang penting dan memiliki risiko bagi perusahaan maka penulis melakukan peninjauan dan penelitian pada PT. Wira Pamungkas Pariwara dengan judul

“Peranan Audit Internal Terhadap Efektivitas Pengendalian Internal Penerimaan Kas Pada PT. Wira Pamungkas Pariwara”

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian tersebut diatas maka identifikasi masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana pelaksanaan audit internal pada PT. Wira Pamungkas Pariwara 2. Bagaimana peranan audit internal terhadap efektivitas pengendalian internal


(13)

4 BAB 1 PENDAHULUAN

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan data-data dan informasi yang berkaitan dengan peranan audit internal terhadap efektivitas pengendalian internal penerimaan kas. Sedangkan tujuan dari penelitian ini sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui pelaksanaan audit internal pada PT. Wira Pamungkas Pariwara

2. Untuk mengetahui peranan audit internal terhadap efektivitas pengendalian internal penerimaan kas pada PT. Wira Pamungkas Pariwara

1.4Kegunaan Penelitian

Setelah tujuan penelitian ini dapat dilaksanakan, maka diharapkan penelitian ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat yaitu :

a. Bagi Penulis

Dari penulisan skripsi ini diharapkan dapat menambah wawasan, pengetahuan, pemikiran dan pengalaman yang baru dalam bidang akuntansi khususnya bidang audit intern pada pengendalian intern kas.

b. Bagi Perusahaan

Dengan hasil penelitian ini diharapkan bisa dijadikan referensi dalam membangun pemikiran dan gagasan baru yang dapat berguna bagi kemajuan PT. Wira Pamungkas Pariwara, baik dimasa sekarang maupun dimasa yang akan datang dalam menghadapi kompetisi yang semakin komplek.


(14)

5 BAB 1 PENDAHULUAN

c.Bagi pihak lainnya

Diharapkan bisa memberikan sumbangan baru buat kemajuan ilmu pengetahuan, khususnya yang berkaitan dengan audit internal dan pengendalian internal penerimaan kas.


(15)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan data hasil penelitian, penulis samapikan simpulan sebagai berikut:

1. Pelaksanaan audit internal penerimaan kas pada PT Wira Pamungks Pariwara cukup memadai. Kesimpulan ini diambil berdasarkan hal-hal sebagai berikut. a. Audit internal mempunyai indepedensi, dimana bagian ini sudah adanya

kemandirian, kebebasan dan auditor internal telah berdiri sendiri di perusahaan tersebut.

b. Audit internal perusahaan dilaksanakan oleh orang-orang yang kompteten dan telah berpengalaman dan harus dari jenjang pendidikan tertentu yang telah di tentukan oleh perusahaan.

c. Pelaksanaan audit internal penerimaan kas telah memadai yang mencakup program audit internal, laporan hasil audit internal dan tindak lanjut yang dilakukan oleh audit internal perusahaan.

d. Tercapinya tujuan audit internal hal ini di buktikan dengan adanya keandalan laporan keuangan, adanya operasi yang efektif dan efisien dan juga adanya pelaksanaan ketaatan pada hukum dan peraturan dalam perusahaan tersebut.


(16)

69 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ini di dapat dari hasil pengujian-pengujian yang telah dilakukan oleh penulis, yaitu:

a. Pengujian Korelasi menyimpulkan bahwa hubungan antara Audit Internal atas Penerimaan Kas (Variabel X) dan Efektivitas Pengendalian Internal Kas (Variabel Y) memiliki keeratan yang sangat kuat karena koefisien korelasi yang dihasilkan mendekati angka 1. Selain itu hubungan keduanya merupakan hubungan yang positif (searah), artinya semakin baik Audit Internal atas Penerimaan Kas (Variabel X) maka semakin meningkat pula Efektivitas Pengendalian Internal pada Kas (Variabel Y).

b. Pengujian koefisiensi determasi menghasilkan simpulkan bahwa terdapat pengaruh variabel X dan Y sebesar 62.57%.

c. Pengujian regresi berkesimpulan bahwa terdapat peranan antara Audit internal terhadap penerimaan kas dengan pengendalian internal pada kas d. Dengan asumsi klasik dengan pengujian normalitas menunjukkan bahwa

hasil data diperoleh Sig 0,096 ˃ 0,05 sehingga dapat disimpulkan data berdistribusi normal.

5.2Saran

1. Berdasarkan hasil yang diperoleh maka penulis mencoba memberikan saran yang mungkin dapat di gunakan perusahaa, yaitu sistem pengawasan internal diharapkan melakukan audit internal dalam penerimaan kas sebisa mungkin dilakukan secara berkala mungkin dengan pengawasab 3 bulan sekali agar terhindar dari penyalah gunaan, penyelewengan atau penggelapan terhadap penerimaan kas yang dapat merugikan perusahaa.


(17)

70 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

2. Untuk penelitian yang selanjutnya yang akan mengambil judul yang sama dengan skripsi ini penulis sarankan agar variabel dalam skripsi berikutnya di tambah agar penelitian lebih baik dan labih banyak memberikan wawasan yang lebih luas bagi para pembaca yang ingin mengetahui banyak informasi.


(18)

DAFTAR PUSTAKA

Agoes, Sukrisno. (2004). Auditing (Pemeriksaan Akuntan) oleh Kantor Akuntan Publik. Edisi Ketiga. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta.

Agoes Sukrisno, (2012), Auditing Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan oleh Akuntan Publik, Edisi ke 4, Buku 1, Jakarta: Salemba Empat

Arens Alvin A: Mark S. Beasley: Randal J. Elder. (2010), Auditing and Assurance Service, Twelfth Edition, New Jersey: Prentice Hall.

Arens, A.A., Elder, R. J.,dan Beasly, M. S. (2003). Auditing and Assurance Service – An Integrated Approach, 9th ed. Prentice Hall. New Jersey. Azwar, Saifudin, (2006). Reliabilitas dan Validitas, Pustaka Pelajar Offset,

Yogyakarta

Ikatan Akuntan Indonesia. 2002. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta. Salemba Empat.

Hasan, iqbal. (2002). Pokok-pokok Materi Statistika 1 ( Statistika Deskriptif). Edisi Kedua. Jakarta: Bumi Aksara.

Kurniawan, Alberth, (2009). Belalar Mudah SPSS utuk Pemula, Penerbit Mediakom, Yogyakarta

Konrath, L. F. (2002). Auditing Concepts and Applications-A Risk Analysis Approach. 5th ed. West Publishing Company.

Mudrajad Kuncoro, (2004). Metode Penelitian, Accounting Management. Edisi 7. Salemba Empat. Jakarta

Mulyadi, dan Kanaka Puradiredja. 2005. Auditing. Edisi Ke-5. Jakarta. Salemba Empat.

Prof. Dr. Sugiono. (2004). Metode Penelitian Bisnis. Seri ke-7. Alfabeta.

Prof. DR. Sugiyono (2005), Statistika Untuk Penelitian, Cetakan ke-7, Yogyakarta: Penerbit Universitas Sanata Dharma.

Suharli, M. (2000). “Pemeriksaan Manajemen atas Fungsi Penjualan dan Koleksi Piutang pada PT ‘X’”. Skripsi Sarjana Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (Tidak Dipublikasikan). Jakarta.


(19)

72

Sugiarto. (2002) Pengantar Akuntansi. Pusat Penerbitan Universitas Terbuka, Jakarta.

Sugiyono, (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Alfabeta, Bandung.


(1)

BAB 1 PENDAHULUAN

c.Bagi pihak lainnya

Diharapkan bisa memberikan sumbangan baru buat kemajuan ilmu pengetahuan, khususnya yang berkaitan dengan audit internal dan pengendalian internal penerimaan kas.


(2)

68

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan data hasil penelitian, penulis samapikan simpulan sebagai berikut:

1. Pelaksanaan audit internal penerimaan kas pada PT Wira Pamungks Pariwara cukup memadai. Kesimpulan ini diambil berdasarkan hal-hal sebagai berikut. a. Audit internal mempunyai indepedensi, dimana bagian ini sudah adanya

kemandirian, kebebasan dan auditor internal telah berdiri sendiri di perusahaan tersebut.

b. Audit internal perusahaan dilaksanakan oleh orang-orang yang kompteten dan telah berpengalaman dan harus dari jenjang pendidikan tertentu yang telah di tentukan oleh perusahaan.

c. Pelaksanaan audit internal penerimaan kas telah memadai yang mencakup program audit internal, laporan hasil audit internal dan tindak lanjut yang dilakukan oleh audit internal perusahaan.

d. Tercapinya tujuan audit internal hal ini di buktikan dengan adanya keandalan laporan keuangan, adanya operasi yang efektif dan efisien dan juga adanya pelaksanaan ketaatan pada hukum dan peraturan dalam perusahaan tersebut.

2. Audit internal berperan dalam menunjang efektivitas pengendalian internal penerimaan kas dalam perusahaan PT Wira Pamungkas Pariwara kesimpulan


(3)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ini di dapat dari hasil pengujian-pengujian yang telah dilakukan oleh penulis, yaitu:

a. Pengujian Korelasi menyimpulkan bahwa hubungan antara Audit Internal atas Penerimaan Kas (Variabel X) dan Efektivitas Pengendalian Internal Kas (Variabel Y) memiliki keeratan yang sangat kuat karena koefisien korelasi yang dihasilkan mendekati angka 1. Selain itu hubungan keduanya merupakan hubungan yang positif (searah), artinya semakin baik Audit Internal atas Penerimaan Kas (Variabel X) maka semakin meningkat pula Efektivitas Pengendalian Internal pada Kas (Variabel Y).

b. Pengujian koefisiensi determasi menghasilkan simpulkan bahwa terdapat pengaruh variabel X dan Y sebesar 62.57%.

c. Pengujian regresi berkesimpulan bahwa terdapat peranan antara Audit internal terhadap penerimaan kas dengan pengendalian internal pada kas d. Dengan asumsi klasik dengan pengujian normalitas menunjukkan bahwa

hasil data diperoleh Sig 0,096 ˃ 0,05 sehingga dapat disimpulkan data berdistribusi normal.

5.2Saran

1. Berdasarkan hasil yang diperoleh maka penulis mencoba memberikan saran yang mungkin dapat di gunakan perusahaa, yaitu sistem pengawasan internal diharapkan melakukan audit internal dalam penerimaan kas sebisa mungkin dilakukan secara berkala mungkin dengan pengawasab 3 bulan sekali agar terhindar dari penyalah gunaan, penyelewengan atau penggelapan terhadap penerimaan kas yang dapat merugikan perusahaa.


(4)

70 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

2. Untuk penelitian yang selanjutnya yang akan mengambil judul yang sama dengan skripsi ini penulis sarankan agar variabel dalam skripsi berikutnya di tambah agar penelitian lebih baik dan labih banyak memberikan wawasan yang lebih luas bagi para pembaca yang ingin mengetahui banyak informasi.


(5)

71

Agoes, Sukrisno. (2004). Auditing (Pemeriksaan Akuntan) oleh Kantor Akuntan Publik. Edisi Ketiga. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta.

Agoes Sukrisno, (2012), Auditing Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan oleh Akuntan Publik, Edisi ke 4, Buku 1, Jakarta: Salemba Empat

Arens Alvin A: Mark S. Beasley: Randal J. Elder. (2010), Auditing and Assurance Service, Twelfth Edition, New Jersey: Prentice Hall.

Arens, A.A., Elder, R. J.,dan Beasly, M. S. (2003). Auditing and Assurance Service – An Integrated Approach, 9th ed. Prentice Hall. New Jersey. Azwar, Saifudin, (2006). Reliabilitas dan Validitas, Pustaka Pelajar Offset,

Yogyakarta

Ikatan Akuntan Indonesia. 2002. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta. Salemba Empat.

Hasan, iqbal. (2002). Pokok-pokok Materi Statistika 1 ( Statistika Deskriptif). Edisi Kedua. Jakarta: Bumi Aksara.

Kurniawan, Alberth, (2009). Belalar Mudah SPSS utuk Pemula, Penerbit Mediakom, Yogyakarta

Konrath, L. F. (2002). Auditing Concepts and Applications-A Risk Analysis Approach. 5th ed. West Publishing Company.

Mudrajad Kuncoro, (2004). Metode Penelitian, Accounting Management. Edisi 7. Salemba Empat. Jakarta

Mulyadi, dan Kanaka Puradiredja. 2005. Auditing. Edisi Ke-5. Jakarta. Salemba Empat.

Prof. Dr. Sugiono. (2004). Metode Penelitian Bisnis. Seri ke-7. Alfabeta.

Prof. DR. Sugiyono (2005), Statistika Untuk Penelitian, Cetakan ke-7, Yogyakarta: Penerbit Universitas Sanata Dharma.

Suharli, M. (2000). “Pemeriksaan Manajemen atas Fungsi Penjualan dan Koleksi Piutang pada PT ‘X’”. Skripsi Sarjana Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (Tidak Dipublikasikan). Jakarta.


(6)

72

Sugiarto. (2002) Pengantar Akuntansi. Pusat Penerbitan Universitas Terbuka, Jakarta.

Sugiyono, (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Alfabeta, Bandung.