Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Komodifikasi Agama dalam Fashion Hijab di Blog Brain Beauty Belief T1 362010018 BAB V
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh penulis mengenai
komodifikasi agama dalam blog Brain, Beauty, Belief, dapat disimpulkan
beberapa hal yaitu:
1. Saat ini hijab telah mengalami pergeseran dari segi fungsi. Yang mana
hijab merupakan perangkat yang wajib dikenakan oleh wanita muslim
untuk menutup auratnya. Perkembangan ini pada akhirnya lebih
mengutamakan sisi fashion dan mengesampingkan aturan hijab itu sendiri
sesuai dengan syari’at Islam.Sadar atau tidak, kesenangan masyarakat
tentang hijab modern yang kini sedang berkembang sebenarnya menjadi
sebuah celah bagi kaum kapitalis atau pemilik modal untuk mencari
keuntungan.
2. Praktek komodifikasi agama pada blog Dian Pelangi merupakan salah satu
contoh kapitalisme yang berjalan berdampingan dengan ketakwaan agama.
Dalam hal ini hijab sebagai salah satu unsur keagamaan digunakan sebagai
komoditas. Namun karena kedua hal ini berjalan berdampingan,
masyarakat tidak melihat adanya benturan.Sehingga tidak ada penolakan
terhadap perubahan terutama pada penggunaan hijab. Padahal fashion
hijab
yang
sekarang
hijab
yang
berkembang
di
masyarakat
bertolakbelakang dengan aturan agama tentang penggunaan hijab itu
sendiri.
3. Sebagai desainer busana muslim, Dian Pelangi berhasil mengangkat hijab
sebagai salah satu tren fashion. Blog pribadi miliknya dijadikan media
untuk menyebarluaskan fashion hijab modern. Dalam blog Brain Beauty
Belief milik Dian Pelangi, terdapat praktek komodifikasi agama. Dimana
hijab yang merupakan salah satu unsur religi agama digunakan sebagai
alat untuk berjualan. Dengan mengatasnamakan aturan agama tentang
kewajiban berhijab bagi wanita muslim, hijab kemudian dimodifikasi agar
lebih menarik dan fashionable. Melalui blog pribadinya, Dian Pelangi
tidak hanya berbagi tentang fashion hijab tetapi juga mempromosikan
busana hijab brand miliknya maupun brand lain. Selain itu Dian Pelangi
juga memanfaatkan blognya untuk mempromosikan produk kosmetik.
Dari kegiatan promosi ini, Dian Pelangi mendapatkan keuntungan sendiri.
5.2 Saran
Setelah melakukan penelitian tentang komodifikasi agama dalam fashion
hijab, penulis dapat memberikan saran sebagai berikut:
1. Perkembangan fashion hijab yang sangat pesat dengan model hijab
yang beragam, tidaklah salah untuk diikuti. Namun sebagai Muslim
hendaknya tetap memperhatikan aturan pemakaian hijab. Boleh saja
mengikuti perkembangan fashion hijab, namun usahakan untuk tidak
menyimpang.
2. Untuk penelitian selanjutnya penulis memberikan saran agar peneliti
mengkaji tentang hija sebagai suatu pesan untuk menunjukkan
identitas sosial seseorang atau eksistensi agama seseorang.
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh penulis mengenai
komodifikasi agama dalam blog Brain, Beauty, Belief, dapat disimpulkan
beberapa hal yaitu:
1. Saat ini hijab telah mengalami pergeseran dari segi fungsi. Yang mana
hijab merupakan perangkat yang wajib dikenakan oleh wanita muslim
untuk menutup auratnya. Perkembangan ini pada akhirnya lebih
mengutamakan sisi fashion dan mengesampingkan aturan hijab itu sendiri
sesuai dengan syari’at Islam.Sadar atau tidak, kesenangan masyarakat
tentang hijab modern yang kini sedang berkembang sebenarnya menjadi
sebuah celah bagi kaum kapitalis atau pemilik modal untuk mencari
keuntungan.
2. Praktek komodifikasi agama pada blog Dian Pelangi merupakan salah satu
contoh kapitalisme yang berjalan berdampingan dengan ketakwaan agama.
Dalam hal ini hijab sebagai salah satu unsur keagamaan digunakan sebagai
komoditas. Namun karena kedua hal ini berjalan berdampingan,
masyarakat tidak melihat adanya benturan.Sehingga tidak ada penolakan
terhadap perubahan terutama pada penggunaan hijab. Padahal fashion
hijab
yang
sekarang
hijab
yang
berkembang
di
masyarakat
bertolakbelakang dengan aturan agama tentang penggunaan hijab itu
sendiri.
3. Sebagai desainer busana muslim, Dian Pelangi berhasil mengangkat hijab
sebagai salah satu tren fashion. Blog pribadi miliknya dijadikan media
untuk menyebarluaskan fashion hijab modern. Dalam blog Brain Beauty
Belief milik Dian Pelangi, terdapat praktek komodifikasi agama. Dimana
hijab yang merupakan salah satu unsur religi agama digunakan sebagai
alat untuk berjualan. Dengan mengatasnamakan aturan agama tentang
kewajiban berhijab bagi wanita muslim, hijab kemudian dimodifikasi agar
lebih menarik dan fashionable. Melalui blog pribadinya, Dian Pelangi
tidak hanya berbagi tentang fashion hijab tetapi juga mempromosikan
busana hijab brand miliknya maupun brand lain. Selain itu Dian Pelangi
juga memanfaatkan blognya untuk mempromosikan produk kosmetik.
Dari kegiatan promosi ini, Dian Pelangi mendapatkan keuntungan sendiri.
5.2 Saran
Setelah melakukan penelitian tentang komodifikasi agama dalam fashion
hijab, penulis dapat memberikan saran sebagai berikut:
1. Perkembangan fashion hijab yang sangat pesat dengan model hijab
yang beragam, tidaklah salah untuk diikuti. Namun sebagai Muslim
hendaknya tetap memperhatikan aturan pemakaian hijab. Boleh saja
mengikuti perkembangan fashion hijab, namun usahakan untuk tidak
menyimpang.
2. Untuk penelitian selanjutnya penulis memberikan saran agar peneliti
mengkaji tentang hija sebagai suatu pesan untuk menunjukkan
identitas sosial seseorang atau eksistensi agama seseorang.