PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS DAN METODE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION PADA KOMPETENSI PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DI KELAS XI SMA NEGERI 6 MEDAN T.A 2011/2012.

(1)

i

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN

METODE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

DAN METODE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION

PADA KOMPETENSI PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP

DI KELAS XI SMA NEGERI 6 MEDAN TA. 2011/2012

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh PUJI RAHAYU

308331059

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2012


(2)

(3)

(4)

iv

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Puji Rahayu

Nim : 308331059

Jurusan : Pendidikan Geografi

Fakultas : Ilmu Sosial

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya tulis ini adalah benar-benar merupakan hasil karya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai hasil tulisan atau pikiran saya sendiri.

Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan hasil jiblakan/plagiasi, maka saya bersedia menerima sanksi atau hukuman atas perbuatan tersebut.

Medan, 31 Agustus 2012 Penulis,

Puji Rahayu 308331059


(5)

vii ABSTRAK

Puji Rahayu. Nim. 308331059, Perbedaan Hasil Belajar Siswa

Menggunakan Metode Student Teams Achievement Divisions (STAD) Dan Metode Team Assisted Individualization (TAI) Pada Kompetensi Pelestarian Lingkungan Hidup Di Kelas XI SMA Negeri 6 Medan T.A 2011/2012. Skripsi, Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan, 2012.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Hasil belajar siswa dengan menggunakan metode Student Teams Achievement Divisions (STAD), (2) Hasil belajar siswa dengan menggunakan metode Team Assisted Individualization (TAI), (3) Perbedaan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode Student Teams Achievement Divisions (STAD) dan metode Team Accelerated Instruction (TAI) pada kompetensi pelestarian lingkungn hidup di kelas XI SMA Negeri 6 Medan TA. 2011/2012.

Penelitian ini dilaksanakan di kelas XI SMA Negeri 6 Medan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 6 Medan T.A 2011/2012 yang terdiri dari 2 kelas yang setara dengan jumlah seluruh siswa 84 orang, dan sekaligus menjadi sampel penelitian (total sampling). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah teknik komunikasi tidak langsung, data dianalisis dengan analisis statistik kuantitatif.

Hasil belajar siswa dengan menggunakan (1) Metode Student Teams Achievement Divisions (STAD) memiliki nilai rata-rata 75,85 dengan nilai tertinggi 89 dan nilai terendah 60, (2) Metode Team Assisted Individualization (TAI) memiliki nilai rata-rata 69,81 dengan nilai tertinggi 84 dan nilai terendah 60, (3) Hasil ini menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode Student Teams Achievement Divisions (STAD) dan metode Team Assisted Individualization (TAI) pada konpetensi pelestarian lingkungan hidup di kelas XI SMA Negeri 6 Medan T.A. 2011/2012, dengan nilai thitug (4,47) > ttabel (2,01) dengan dk = 82 pada taraf α = 0,05 sehingga Ha yang diajukan diterima dan Ho yang diajukan ditolak.


(6)

viii ABSTRACT

Puji Rahayu. Nim. 308331059, Student Results Difference Method Using Student Teams Achievement Divisions (STAD) and Method of Team Assisted Individualization (TAI) On the Competence Environmental Protection In Class XI SMA Negeri 6 Medan TA. 2011/2012. Thesis, Department of Geography Education Faculty of Social Sciences Medan State University, 2012.

This study aimed to determine (1) Student learning outcomes using Student Teams Achievement Divisions (STAD), (2) student learning using the Team Assisted Individualization (TAI), (3) differences in student learning outcomes using the Student Teams Achievement Divisions (STAD) and methods of Team Accelerated Instruction (TAI) on competence preservation lingkungn live in class XI Terrain of SMA Negeri 6 Medan TA. 2011/2012.

This study was conducted in class XI of SMAN 6 Medan. The population in this study were all students of class XI Terrain of SMA Negeri 6 Medan TA. 2011/2012 consisting of 2 classes equivalent to the total number of students 84 people, as well as sample (total sampling). Data collection techniques used in this research is the technique of indirect communication, data were analyzed with quantitative statistical analysis.

Student learning outcomes by using (1) Method of Student Teams Achievement Divisions (STAD) had an average value of 75.85 with a highest value of 89 and the lowest score of 60, (2) Method of Team Assisted Individualization (TAI) has an average value of 69, 81 with the highest 84 and the lowest score of 60, (3) These results show a significant difference in student learning outcomes using the Student Teams Achievement Divisions (STAD) and methods of Team Assisted Individualization (TAI) on environmental preservation konpetensi in class XI High School State Terrain SMA Negeri 6 Medan TA. 2011/2012, with a value thitug (4.47) > ttable (2.01) with dk = 82 at level α = 0.05 Ha proposed so accepted and Ho be denied.


(7)

(8)

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala semua berkat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan perkuliahan dan tugas akhir dengan judul : Perbedaan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Metode Student Teams Achievement Divisions Dan Metode Team Assisted Individualization Pada Kompetensi Pelestarian Lingkungan Hidup di Kelas XI SMA Negeri 6 Medan TA. 2011/2012. Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan, Agustus 2012. Penulisan skripsi bertujuan untuk memenuhi sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan pada Fakultas Ilmu Sosial. Jurusan Pendidikan Geografi, Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih bayak kekurangannya, hal ini disebabkan karena keterbatasan pengetahuan yang dimiliki oleh penulis. Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberibantuan, bimbingan dan arahan sehingga skripsi ini dapat tersusun. Ucapan terima kasih penulis tujukan kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Restu, M.S, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial.

3. Bapak Drs. W. Lumbantoruan, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Geografi.

4. Ibu Dra. Asnidar, M.Si, sebagai Sekretaris Jurusan Pendidikan Geografi dan selaku sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.


(9)

vi

5. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd. selaku dosen Pembimbing Akademi penulis yang telah banyak memberikan motivasi dan arahan serta membimbing dalam perkuliahan.

6. Bapak dan Ibu Dosen yang ada di Jurusan Pendidikan Geogarafi.

7. Ibu Dra. Hj. Erlinda, selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 6 Medan dan Ibu Lukinar Gultom, S.Pd. selaku guru geografi SMA Negeri 6 Medan serta para pegawai yang telah banyak membantu penulis selama penelitian ini.

8. Teristimewa buat kedua orang tua Ku : Ayahanda Ngatemin, dan Ibunda Kasiatik yang telah bersusah payah dalam mengasuh, memberi semangat kepada penulis dari lahir hingga saat ini baik melalui doa, moral dan materil, terima kasih atas dukungannya.

9. Buat adik-adik ku tersayang : Juliana Lestari dan Titin Maisyaroh yang telah memberikan motivasi dan mendoakan penulis.

10.Buat saudara-saudari Mbah Kakung, Mbah Putri, Pak Tugiman, Ibu Mariatik yang telah mendoakan dan memberikan dukungan kepada penulis.

11.Buat temen-temen mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi stambuk 2008 dan teristimewa buat kelompok Genk Prikitiew (Agus Suriyani, Elprina Megawati, Nova A.B.N, Rena Agustini, Rismayani, Sholatiya Fitri, Sajidah Sirigo-Ringo, dan Suyanti) dan kelas B Ekstensi secara keseluruhan yang memberikan dukungan, motivasi dan semangat kepada penulis.

12.Buat teman-teman satu kost Ana, Ayu, Diyan, Fitri, Riri, Risma, Rama, Monik, dan Rika yang telah memberikan dukungan, motivasi dan semangat kepada penulis.


(10)

vii

Kiranya Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan berkat dan karunianya kepada mereka yang membantu penulis dan semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua mahasiswa yang membaca.

Medan, 31 Agustus 2012 Penulis,

Puji Rahayu 308331059


(11)

viii DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ... ii

LEMBAR KEASLIAN TULISAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSRTRAK ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Pembatasan Masalah ... 4

D. Rumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian ... 5

F. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ... 7

A. Kerangka Teoritis ... 7

B. Penelitian Relevan ... 27

C. Kerangka Berfikir ... 28

D. Hipotesis Penelitian ... 30

BAB III. METODE PENELITIAN ... 31

A. Lokasi Penelitian ... 31

B. Populasi dan Sampel ... 31

C. Rencana Penelitian dan Prosedur penelitian ... 31

D. Variabel dan Defenisis Oprasional ... 33

E. Teknik Pengumpulan Data ... 35


(12)

ix

BAB IV. DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN ... 46

A. Keadaan Fisik ... 46

B. Keadaan Non Fisik ... 51

BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 57

A. Hasil Penelitian ... 57

B. Pembahasan ... 71

BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN ... 73

A. Kesimpulan ... 73

B. Saran ... 74

DAFTAR PUSTAKA ... 75


(13)

x

DAFTAR TABEL

No. Uraian Hal

1. Kriteria Poin Perkembangan ... 13

2. Kriteria Penghargaan ... 14

3. Kriteria Nilai Peningkatan Hasil Belajar STAD ... 15

4. Kriteria Nilai Peningkatan Hasil Belajar TAI ... 20

5. Rancangan Penelitian ... 32

6. Penilaian Tugas Rangkuman ... 35

7. Kisi-kisi Test Pada Kompetensi Pelestarian Lingkungan Hidup ... 37

8. Fasilitas Sekolah SMA Negeri 6 Medan Tahun 2012 ... 52

9. Fasilitas Belajar Geografi SMA Negeri 6 Medan Tahun 2012 ... 53

10.Jumlah Tenaga Pendidik di SMA Negeri 6 Medan Tahun 2012 ... 54

11.Jumlah Guru Bidang Studi di SMA Negeri 6 Medan Tahun 2012 ... 55

12.Jumlah Siswa di SMA Negeri 6 Medan Tahun 2012 ... 55

13.Hasil Pretest Pada Kelas IPS1 SMA Negeri 6 Medan ... 58

14.Hasil Pretest Pada Kelas IPS2 SMA Negeri 6 Medan ... 58

15.Hasil Perhitungan Uji Hipotesis Pada Kelas XI IPS1 dan Kelas XI IPS2 ... 59

16.Nilai Lembar Kerja Siswa Pada Kelas STAD di IPS1 SMA Negeri 6 Medan ... 61

17.Nilai Lembar Kerja Siswa Pada Kelas TAI di IPS2 SMA Negeri 6 Medan ... 63

18.Hasil Belajar Siswa Pada Kelas STAD di IPS1 SMA Negeri 6 Medan ... 66

19.Hasil Belajar Siswa Pada Kelas TAI di IPS2 SMA Negeri 6 Medan ... 67

20.Hasil Perhitungan Uji Normalita Dengan Uji Liliefors ... 68

21.Hasil perhitungan Uji Homogenitas ... 69


(14)

xi

DAFTAR GAMBAR

No. Uraian Hal

1. Skema Kerangka Berfikir ... 30

2. SMA Negeri 6 Medan ... 46

3. Lokasi Sekolah SMA Negeri 6 Medan ... 47

4. Denah Ruang Kelas SMA Negeri 6 Medan ... 48

5. Peta Administrasi Kota Medan ... 49

6. Peta Kecamtan Medan Kota ... 50

7. Siswa Mengerjakan Pretest ... 57

8. Peneliti Menjelaskan Materi ... 60

9. Siswa Bertanya Pada Peneliti... 60

10.Siswa Sedang Berdiskusi ... 60

11.Siswa Sedang Mempresentasekan Hasil Diskusi... 60

12.Pemberian Penghargaan Kepada Kelompok Hebat di Kelas STAD ... 62

13.Peneliti Mebagikan LKS ... 63

14.Siswa Membacakan Hasil Rangkuman Kelompok ... 63

15.Interval Perbandingan Nilai Rata-Rata LKS Siswa Pada Kelas STAD dan TAI ... 64

16.Peneliti Menjelaskan Materi ... 65

17.Pemberian Penghargaan Kepada Kelompok Super di kelas TAI ... 65

18.Siswa Sedang Mengerjakan Postest Pada Kelas STAD ... 65

19.Interval Hasil Belajar Kelas STAD ... 66

20.Interval Hasil Belajar kelas TAI ... 67


(15)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

No. Uraian Hal

1. Silabus ... 78

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen (STAD) ... 84

3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen (TAI) ... 89

4. Soal-Soal Pertayaan ... 94

5. Soal Menganalisis Gambar ... 95

6. Kunci Jawaban Soal-Soal Pertayaan Pertemuan Pertama ... 96

7. Kunci Jawaban Soal Analisis Pertemuan Kedua ... 100

8. Pretets dan Postest ... 101

9. Kunci Jawaban ... 105

10.Soal-Soal Kusi ... 106

11.Kunci Jawaban Soal Kuis ... 107

12.Perhitungan Uji Validitas Tes ... 108

13.Tabel Perhitungan Validitas ... 111

14.Perhitungan Reabilitas Tes ... 112

15.Tabel Reabilitas Tes ... 114

16.Tabel Nilai Tugas Rangkuman Kelas STAD ... 115

17.Tabel Nilai Tugas Kelompok Kelas STAD ... 116

18.Tabel Nilai Hasil Belajar Siswa Kelas STAD ... 117

19.Tabel Nilai Perkembangan Kelompok Kelas STAD ... 119

20.Predikat Tim Kelas STAD... 120

21.Perhitungan Rata-Rata Nilai, Varians, dan Simpangan Baku data Kelas STAD ... 122

22.Tabel Nilai Tugas Rangkuman Kelas TAI ... 124

23.Tabel Nilai Tugas Kelompok Kelas TAI ... 125

24.Tabel Nilai Hasil Belajar Siswa Kelas TAI ... 126

25.Tabel Perkembangan Kelompok Kelas TAI ... 128

26.Predikat Tim Kelas Kotrol... 130

27.Perhitungan Rata-Rata Nilai, Varians, dan Simpangan Baku Data Kelas TAI ... 132


(16)

xiii

29.Uji Homogenitas ... 137

30.Uji Hipotesis ... 139

31.Daftar Kelompok Belajar Kelas Eksperimen Menggunakan Metode STAD ... 143

32.Daftar Kelompok Belajar Kelas Eksperimen Menggunakan Metode TAI ... 144

33.Tabel Harga Kritik dan r Product Moment... 145

34.Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Liliefors ... 146

35.Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke z ... 147

36.Daftar Nilai Persentil Untuk Distribusi t ... 148


(17)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan memegang peranan penting dalam proses pembangunan bangsa, oleh karena itu pendidikan harus bertumpu pada konsep pertumbuhan, pengembangan dan pembaharuan. Mengingat perannya yang penting dalam proses pembangunan bangsa, maka bidang pendidikan perlu memiliki suatu sistem pendidikan nasional yang digunakan sebagai pedoman serta dapat digunakan untuk mengantisipasi semua permasalahan pendidikan dan menjawab tantangan masa depan (Purwanto, 2011).

Salah satu indikator mengukur keberhasilan program pendidikan adalah perolehan nilai hasil belajar siswa. Perolehan nilai tersebut dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal (dari dalam diri siswa) meliputi hal-hal seperti: 1) Sikap terhadap belajar, 2) Motivasi belajar, 3) Konsentrasi belajar, 4) Kemampuan mengelola bahan belajar, 5) Kemampuan menggali hasil balajar yang tersimpan, 6) Kemampuan berprestasi atau unjuk hasil belajar, 7) Rasa percaya diri siswa, 8) Intelegensi dan keberhasilan belajar, 9) Kebiasaan belajar, dan 10) Cita-cita siswa. Sedangkan faktor eksternal (dari luar siswa) meliputi hal-hal sebagai berikut: 1) Guru sebagai pembina belajar, 2) Prasarana dan sarana pembelajaran, 3) Kebijakan penilaian, 4) Lingkungan sosial siswa di sekolah, dan 5) Kurikulum sekolah. (Dimyati dan Mujiono, 2009).

Guru sebagai salah satu penentu keberhasilan program pembelajaran berkewajiban untuk terus meningkatkan kualitas pembelajarannya. Diberlakukannya kurikulum KTSP menuntut guru memperbaiki program


(18)

2

pembelajaran dengan menjadikan siswa sebagai subjek pembelajaran (student orientet), guna mencapai hal tersebut implementasi model-model pembelajaran siswa aktif mutlak diperlukan.

Pengalaman penulis saat menjalani Program Praktek Lapangan memperlihatkan bahwa seorang guru geografi hanya mementingkan penguasaan dan pendalaman materi, serta pengalaman dalam bidang ilmunya, dengan proses pembelajaran yang beroreantasi kepada guru (teacher oriented), sehingga siswa tidak aktif pada proses pelaksanaan pembelajaran, kurangnya kerjasama, berpikir kritis, kemampuan mengemukakan pendapat, kemampuan analisis dan memecahkan masalah, serta hal lain yang dapat diciptakan melalui pembelajaran siswa aktif.

Hasil wawancara yang penulis lakukan pada guru bidang studi geografi (Ibu Lukinar Gultom S.Pd) di SMA Negeri 6 Medan pada tanggal 18 Februari 2012, menyatakan bahwa ketuntasan belajar bidang setudi geografi pada materi Pelestarian Lingkungan Hidup tahun ajaran 2010/2011 hanya mencapai 45% dari 80% ketuntasan klasikal yang ditargetkan sekolah. Hal ini berarti sebahagian besar siswa (55%) tidak mampu mencapai KKM yang telah ditetapkan (70). Menurut ibu Lukinar penyebab tidak berhasilnya pencapaian KKM disebabkan banyak faktor, yaitu motivasi belajar siswa sangat rendah, siswa tidak aktif dalam proses pembelajaran, kurangnya sarana dan prasarana pembelajaran, belum diterapkannya metode pembelajaran siswa aktif, lingkungan sekolah yang kurang mendukung, serta faktor-faktor lain pada diri dan lingkungan tempat tinggal siswa.


(19)

3

Berdasarkan fakta yang telah diungkap tentang proses pembelajaran geografi, dan karakteristik materi pelestarian lingkungan hidup, maka penulis berserta guru kaloborasi (Ibu Lukinar) memilih penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dan tipe Team Assisted Individualization (TAI) untuk melihat perbedaan hasil belajar siswa pada kompetensi pelestarain lingkungan hidup. Metode ini dipilih karena menurut Slavin (2010) Team Assisted Individualization (TAI) dan Student Teams Achievement Divisions (STAD) relatif hampir sama, yaitu sama-sama menggunakan bauran kemampuan empat anggota yang berbeda dan memberi sertifikat untuk tim dengan kinerja terbaik, selain itu metode ini mampu meningkatkan hasil belajar siswa karena mereka dituntut untuk belajar bersama, saling menyumbang pikiran dan bertanggung jawab terhadap pencapaian hasil belajar individu maupun kelompok dengan berkolaborasi untuk mencapai tujuan bersama.

Menurut pendapat Huda dan Slavin (2011) metode Student Teams Achievement Divisions (STAD) dan metode Team Assisted Individualization (TAI) dapat diterapkan pada beragam materi pelajaran yang berbeda. Metode STAD menggunakan pola pengajaran tunggal untuk satu kelas, sementara TAI mengabungkan pembelajaran kooperatif dengan pengajaran yang individual. Berdasarkan keterangan guru bidang studi (Ibu Lukinar Gultom S.Pd) bahwa kedua kelas tersebut merupakan kelas yang setara, sehingga peneliti menerapkan kedua metode Student Teams Achievement Divisions (STAD) dan metode Team Assisted Individualization (TAI), untuk kelas Esperimen diterapkan metode STAD dan kelas kontrol diterapkan metode TAI, kedua metode ini diterapkan


(20)

4

untuk melihat rekomondasi perbedaan hasil belajar siswa melalui metode Student

Teams Achievement Divisions (STAD) dan metode Team Assisted

Individualization (TAI) pada kompetensi pelestarian lingkungan hidup. Hal ini tentunya sangat dibutuhkan guna memberikan referensi tentang metode pembelajaran yang sesuai kepada guru bidang studi geografi.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, dapat diidentifikasi beberapa masalah yang menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa dan secara garis besar dapat dibedakan atas dua bagian yaitu, faktor internal (faktor dari dalam diri siswa) dan faktor eksternal (faktor dari luar diri siswa). Faktor internal diantaranya adalah kurangnya sikap positif terhadap belajar, motivasi belajar, konsentrasi, kemampuan dalam mengelola bahan belajar, kemampuan menggali hasil balajar yang tersimpan, kemampuan berprestasi atau unjuk hasil belajar, rasa percaya diri siswa, intelegensi, kebiasaan belajar, dan cita-cita siswa. Faktor eksternal (dari luar siswa) meliputi hal-hal sebagai berikut: rendahnya kualitas pembelajaran yang dirancang guru dengan pasifnya siswa pada proses pembelajaran, kurangnya prasarana dan sarana pembelajaran, kebijakan penilaian yang tidak sesuai, lingkungan sosial yang kurang mendukung, serta kurikulum sekolah.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi, maka pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah perbedaan hasil belajar siswa menggunakan metode Student Teams Achievement Divisions (STAD) dan metode Team Assisted Individualization


(21)

5

(TAI) pada kompetensi pelestarian lingkungan hidup di kelas XI SMA Negeri 6 Medan TA. 2011/2012.

D. Rumusan Masalah

Sesuai pembatasan masalah tersebut diatas, maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah:

1. Bagaimanakah hasil belajar siswa dengan menggunakan metode Student Teams Achievement Divisions (STAD) pada kompetensi pelestarian lingkungan hidup di kelas XI SMA Negeri 6 Medan TA. 2011/2012.

2. Bagaimanakah hasil belajar siswa dengan menggunakan metode Team Assisted Individualization (TAI) pada kompetensi pelestarian lingkungan hidup di kelas XI SMA Negeri 6 Medan TA. 2011/2012.

3. Apakah terdapat perbedaan signifikan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode Student Teams Achievement Divisions (STAD) dan metode Team Assisted Individualization (TAI) pada kompetensi pelestarian lingkungan hidup di kelas XI SMA Negeri 6 Medan TA. 2011/2012.

E. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui:

1. Hasil belajar siswa dengan menggunakan metode Student Teams Achievement Divisions (STAD) pada kompetensi pelestarian lingkungan hidup di kelas XI SMA Negeri 6 Medan TA. 2011/2012.

2. Hasil belajar siswa dengan menggunakan metode Team Assisted Individualization (TAI) pada kompetensi pelestarian lingkungan hidup di kelas XI SMA Negeri 6 Medan TA. 2011/2012.


(22)

6

3. Perbedaan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode Student Teams Achievement Divisions (STAD) dan metode Team Assisted Individualization (TAI) pada kompetensi pelestarian lingkungn hidup di kelas XI SMA Negeri 6 Medan TA. 2011/2012.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Sebagai bahan masukan bagi guru bidang studi geografi dalam memperluas wawasan guna meningkatkan kemampuan geografi siswa.

2. Untuk meningkatkan hasil belajar geografi siswa khususnya pada kompetensi pelestarian lingkungan hidup.

3. Sebagai bahan masukan untuk dapat menerapkan metode pembelajaran yang tepat dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah dimasa yang akan datang. 4. Sebagai informasi dan pembanding bagi penelitian lain yang akan


(23)

73

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat dikemukakan kesimpulan yakni:

1. Hasil belajar siswa menggunakan metode pembelajaran kooperatif Student Team Achivement Divisions (STAD) memiliki nilai rata-rata hasil belajar 75,85 dengan capaian kentuntas 90 %.

2. Hasil belajar siswa menggunakan metode pembelajaran kooperatif Team Assisted Individualization (TAI) memiliki nilai rata-rata hasil belajar 69,81 dengan capaian ketuntas 54,54 %.

3. Hasil belajar siswa menggunakan metode STAD pada kompetensi pelestarian lingkungan hidup lebih baik dibandingkan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode TAI, yang ditunjukkan oleh uji hipotesis dengan nilai thitung (4,47) dan ttabel (2,01) dengan dk 82 pada taraf α = 0,05, sehingga Ha yang diajukan diterima dengan demikian Ho yang diajukan ditolak.


(24)

74

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian, diajukan sebagai berikut :

1. Diharapkan bagi calon guru sebelum proses mengajar dilakukan, harus mengetahui penguasaan siswa terhadap materi-materi prasyarat dari suatu topik yang akan diajarkan, karena pengetahuan siswa sebelumnya sangat menentukan keberhasilan siswa memahami materi baru yang akan diajarkan. 2. Untuk guru SMA Negeri 6 Medan khususnya guru geografi untuk

menggunkan metode pebelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) pada saat pembelajaran materi pelestarian lingkungan hidup di kelas XI IPS.

3. Bagi peneliti lainnya diharapkan dapat meneliti dan mengembangkan metode pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) untuk materi lainnya pada mata pelajaran geografi, agar dapat meningkatkan kualitas pendidikan kehususnya pendidikan geografi.


(25)

75

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. 2009. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Yogyakarta: Penerbit Bumi Aksara.

Ariningsih, Hanik. D. 2006. Pengaruh Metode Kooperatif Student Team Achivement Divisions (STAD) Dan Team Assisted Individualization (TAI) Yang Dimodifikasi Dengan Praktikum Dengan Memperhatikan Eq (Emotional Quotient) Siswa Terhadap Prestasi Belajar Pada Materi

Pokok Penentuan Δh Reaksi Kelas XI Ilmu Alam Semester 1 SMA

Negeri 8 Surakarta. Skripsi. Surakarta: Jurusan Pendidikan Fisika. Program Studi Pendidikan Fisika.Universitas Sebelas Maret.

(http://www.contohmakalah.net/skripsi-pengaruh-metode-kooperatif-

stad-dan-tai-yang-dimodifikasi-dengan-praktikum-dengan-memperhatikan-eq-emotional-quotient-siswa/2011/2261/) Diakses pada tanggal 15 Februari 2012.

Dimyati, Mudjiono. 2009. Belajar Dan Pembelajaran. PT. Jakarta: Rineka Cipta. Huda, Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajaran.

Hamdani, M.A. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV Pustaka Setia. Ibrahim, H. Muslim. 2000. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: UNESA

Universitas Press.

Juliantar, 2011. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD, Aktivitas Belajar Dan Prestasi Belajar.

(http://www.Farhan-bjm.web.id/2011/09/model-pembelajaran-kooperatif-tipe-stad.html) Diakses 18 Februari 2012.

Karlinah, 2011. Ekperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) Dan Kooperatif Student Team Achivement Divisions (STAD) Pada Materi Pokok Persamaan Dan Fungsi Kuadrat Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri Kota Palangka Raya. Skripsi. Surakarta: Program Studi Pendidikan Matematika. Program Pascasarjana. Universitas Sebelas Maret.

(http://www.contohmakalah.net/eksperimentasi-pembelajaran-koopera tif-Stad-kooperatif-Tai-pada-materi-fungsi-kuadrat-ditinjau-dari-moti vasi-belajar-matematika-siswa-kelas-xi/2011/2437/)


(26)

76

Lilis Suriani, S. 2011. Komperasi Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Dua Mo del Pembelajaran Kooperatif Pada Materi Biosfer Di Kelas XI SMA Negeri 3 Kisaran. Skripsi. Fakultas ilmu Sosial Universitas Negeri Medan. Tidak Diterbitkan.

Mufadilah, Lailatul. 2010. Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Dan Teamassisted Individualization (TAI) Pada Materi Pokok Operasihitung Bentuk Aljabar Siswa Kelas V1i1 Semester 1 SMP Kristen Terang Bangsa. Skripsi. Semarang: Jurusan pendidikan matematika. Fakultas Pendidikan Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam. IKIP PGRI.

(http://www.google.co.id/+Model+Student+Teams+Achievement+Div ision+%28STAD%29+dan+model+Team+Assisted+Individualization +%28TAI%611pada+materi+operasihitung+bentuk+aljabar.pdf.) Diakses pada tanggal 18 Februari 2012.

Muslimin, 2000. Penerapan Pendekatan Kooperatif Tipe STAD Dalam Pembelajar Matimatika SMP. (http://p4tkmatematika.org/fasilitasi/21-Pendekatan-Kooperatif-STAD.pdf/ ).Diakses 18 Februari 2012.

Purwanto. 2009. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sardirman. 2009. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Sartono, Tri. 2010. Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Model Student

Teams Achievement Division (STAD) dan Team Assisted

Individualization (TAI) pada Materi Turunan Fungsi Ditinjau dari Aktivitas Belajar Peserta Didik SMA Negeri Kota Surakarta. Skripsi. Surakarta: Jurusan Pendidikan Matematika. Program Studi Pendidikan Matematika.Universitas Sebelas Maret.

(http://skripsiplus.blogspot.com/2011/10/eksoerimentasi-pembelajaran-kooperatif-tai-stad_02.html) Diakses pada tanggal 18 Februari 2012. Setyani, Sri. 2010. Pengajaran Fisika Dengan Model Pembelajaran Kooperatif

Tipe Team Assisted Individualization (TAI) Dan Tipe Student Team Achievement Division (STAD) Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa SMA kelas X SMA Batik 1 Surakarta. Skripsi. Surakarta: Progam Studi Pendidikan Fisika. Program Pascasarjana. Universitas Sebelas Maret. (http://Model+Student+Teams+Achievement+Division+dan+model+Tea m+Assisted+Individualization+%28TAI+pengajaran+fisika+ditinjau_ motivasi_belajar+siswa=4ec54ce755dd7617). Diakses pada tanggal 15 Februari 2012.


(27)

77

Silitonga, M. 2011. Statistik Teori Dan Aplikasi Dalam Penelitian. Edisi Pertama FMIPA: Universitas Negeri Medan.

Slavin, R. E. 2005. Cooperative Learning. Bandung: Nusa Media.

Sudjana, N. 2001. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Penerbit PT Remaja Rosdakarya.

Sudjana, 2005. Metode Statistika. Bandung: Penerbit PT. Tarsito.

Sunarya,Yaya. 2003. Pengembangan Penilaian Berbasis Fortopolio. UPI: Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan. (htt://upi.edu/direktori/A-

fip/jur-psikologi-pend-dan-bimbingan/yaya-sunarya/portopolio/format.pdf). Diakses Kamis 24 Mei 2012

Trianto. 2009. Mendesai Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Predana Media Group

Widyantini, 2006. Penerapan Kooperatif Tipe TAI (Team Assited Individualization atau Team Accelarated Instruction).

(http://www.contohmakalah.net/skripsi-pengaruh-metode-kooperatif-stad-dan-tai-yang-dimodifikasi-dengan-praktikum-dengan-me

mperhatikan-eq-emotional-quotient-siswa/2011/2261/). Diakses 23 Februari 2012.

Zuhairiah, N. 2010. Pengaruh Software Macromedia Flash Pada Pembelajaran Dengan Model Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) SMA Negri 1 Stabat. Skripsi. Medan: Jurusan Pendidikan Kimia Fakultas Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Negeri Medan.


(1)

3. Perbedaan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode Student Teams Achievement Divisions (STAD) dan metode Team Assisted Individualization (TAI) pada kompetensi pelestarian lingkungn hidup di kelas XI SMA Negeri 6 Medan TA. 2011/2012.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Sebagai bahan masukan bagi guru bidang studi geografi dalam memperluas wawasan guna meningkatkan kemampuan geografi siswa.

2. Untuk meningkatkan hasil belajar geografi siswa khususnya pada kompetensi pelestarian lingkungan hidup.

3. Sebagai bahan masukan untuk dapat menerapkan metode pembelajaran yang tepat dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah dimasa yang akan datang. 4. Sebagai informasi dan pembanding bagi penelitian lain yang akan


(2)

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat dikemukakan kesimpulan yakni:

1. Hasil belajar siswa menggunakan metode pembelajaran kooperatif Student Team Achivement Divisions (STAD) memiliki nilai rata-rata hasil belajar 75,85 dengan capaian kentuntas 90 %.

2. Hasil belajar siswa menggunakan metode pembelajaran kooperatif Team Assisted Individualization (TAI) memiliki nilai rata-rata hasil belajar 69,81 dengan capaian ketuntas 54,54 %.

3. Hasil belajar siswa menggunakan metode STAD pada kompetensi pelestarian lingkungan hidup lebih baik dibandingkan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode TAI, yang ditunjukkan oleh uji hipotesis dengan nilai thitung (4,47) dan ttabel (2,01) dengan dk 82 pada taraf α = 0,05, sehingga Ha yang diajukan diterima dengan demikian Ho yang diajukan ditolak.


(3)

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian, diajukan sebagai berikut :

1. Diharapkan bagi calon guru sebelum proses mengajar dilakukan, harus mengetahui penguasaan siswa terhadap materi-materi prasyarat dari suatu topik yang akan diajarkan, karena pengetahuan siswa sebelumnya sangat menentukan keberhasilan siswa memahami materi baru yang akan diajarkan. 2. Untuk guru SMA Negeri 6 Medan khususnya guru geografi untuk

menggunkan metode pebelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) pada saat pembelajaran materi pelestarian lingkungan hidup di kelas XI IPS.

3. Bagi peneliti lainnya diharapkan dapat meneliti dan mengembangkan metode pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) untuk materi lainnya pada mata pelajaran geografi, agar dapat meningkatkan kualitas pendidikan kehususnya pendidikan geografi.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. 2009. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Yogyakarta: Penerbit Bumi Aksara.

Ariningsih, Hanik. D. 2006. Pengaruh Metode Kooperatif Student Team Achivement Divisions (STAD) Dan Team Assisted Individualization (TAI) Yang Dimodifikasi Dengan Praktikum Dengan Memperhatikan Eq (Emotional Quotient) Siswa Terhadap Prestasi Belajar Pada Materi Pokok Penentuan Δh Reaksi Kelas XI Ilmu Alam Semester 1 SMA Negeri 8 Surakarta. Skripsi. Surakarta: Jurusan Pendidikan Fisika. Program Studi Pendidikan Fisika.Universitas Sebelas Maret.

(http://www.contohmakalah.net/skripsi-pengaruh-metode-kooperatif-

stad-dan-tai-yang-dimodifikasi-dengan-praktikum-dengan-memperhatikan-eq-emotional-quotient-siswa/2011/2261/) Diakses pada tanggal 15 Februari 2012.

Dimyati, Mudjiono. 2009. Belajar Dan Pembelajaran. PT. Jakarta: Rineka Cipta. Huda, Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajaran.

Hamdani, M.A. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV Pustaka Setia. Ibrahim, H. Muslim. 2000. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: UNESA

Universitas Press.

Juliantar, 2011. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD, Aktivitas Belajar Dan Prestasi Belajar.

(http://www.Farhan-bjm.web.id/2011/09/model-pembelajaran-kooperatif-tipe-stad.html) Diakses 18 Februari 2012.

Karlinah, 2011. Ekperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) Dan Kooperatif Student Team Achivement Divisions (STAD) Pada Materi Pokok Persamaan Dan Fungsi Kuadrat Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri Kota Palangka Raya. Skripsi. Surakarta: Program Studi Pendidikan Matematika. Program Pascasarjana. Universitas Sebelas Maret.

(http://www.contohmakalah.net/eksperimentasi-pembelajaran-koopera tif-Stad-kooperatif-Tai-pada-materi-fungsi-kuadrat-ditinjau-dari-moti vasi-belajar-matematika-siswa-kelas-xi/2011/2437/)


(5)

Lilis Suriani, S. 2011. Komperasi Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Dua Mo del Pembelajaran Kooperatif Pada Materi Biosfer Di Kelas XI SMA Negeri 3 Kisaran. Skripsi. Fakultas ilmu Sosial Universitas Negeri Medan. Tidak Diterbitkan.

Mufadilah, Lailatul. 2010. Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Dan Teamassisted Individualization (TAI) Pada Materi Pokok Operasihitung Bentuk Aljabar Siswa Kelas V1i1 Semester 1 SMP Kristen Terang Bangsa. Skripsi. Semarang: Jurusan pendidikan matematika. Fakultas Pendidikan Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam. IKIP PGRI. (http://www.google.co.id/+Model+Student+Teams+Achievement+Div ision+%28STAD%29+dan+model+Team+Assisted+Individualization +%28TAI%611pada+materi+operasihitung+bentuk+aljabar.pdf.) Diakses pada tanggal 18 Februari 2012.

Muslimin, 2000. Penerapan Pendekatan Kooperatif Tipe STAD Dalam Pembelajar Matimatika SMP. (http://p4tkmatematika.org/fasilitasi/21-Pendekatan-Kooperatif-STAD.pdf/ ).Diakses 18 Februari 2012.

Purwanto. 2009. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sardirman. 2009. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Sartono, Tri. 2010. Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Model Student Teams Achievement Division (STAD) dan Team Assisted Individualization (TAI) pada Materi Turunan Fungsi Ditinjau dari Aktivitas Belajar Peserta Didik SMA Negeri Kota Surakarta. Skripsi. Surakarta: Jurusan Pendidikan Matematika. Program Studi Pendidikan Matematika.Universitas Sebelas Maret.

(http://skripsiplus.blogspot.com/2011/10/eksoerimentasi-pembelajaran-kooperatif-tai-stad_02.html) Diakses pada tanggal 18 Februari 2012. Setyani, Sri. 2010. Pengajaran Fisika Dengan Model Pembelajaran Kooperatif

Tipe Team Assisted Individualization (TAI) Dan Tipe Student Team Achievement Division (STAD) Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa SMA kelas X SMA Batik 1 Surakarta. Skripsi. Surakarta: Progam Studi Pendidikan Fisika. Program Pascasarjana. Universitas Sebelas Maret. (http://Model+Student+Teams+Achievement+Division+dan+model+Tea m+Assisted+Individualization+%28TAI+pengajaran+fisika+ditinjau_ motivasi_belajar+siswa=4ec54ce755dd7617). Diakses pada tanggal 15 Februari 2012.


(6)

Silitonga, M. 2011. Statistik Teori Dan Aplikasi Dalam Penelitian. Edisi Pertama FMIPA: Universitas Negeri Medan.

Slavin, R. E. 2005. Cooperative Learning. Bandung: Nusa Media.

Sudjana, N. 2001. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Penerbit PT Remaja Rosdakarya.

Sudjana, 2005. Metode Statistika. Bandung: Penerbit PT. Tarsito.

Sunarya,Yaya. 2003. Pengembangan Penilaian Berbasis Fortopolio. UPI: Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan. (htt://upi.edu/direktori/A-

fip/jur-psikologi-pend-dan-bimbingan/yaya-sunarya/portopolio/format.pdf). Diakses Kamis 24 Mei 2012

Trianto. 2009. Mendesai Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Predana Media Group

Widyantini, 2006. Penerapan Kooperatif Tipe TAI (Team Assited Individualization atau Team Accelarated Instruction).

(http://www.contohmakalah.net/skripsi-pengaruh-metode-kooperatif-stad-dan-tai-yang-dimodifikasi-dengan-praktikum-dengan-me

mperhatikan-eq-emotional-quotient-siswa/2011/2261/). Diakses 23 Februari 2012.

Zuhairiah, N. 2010. Pengaruh Software Macromedia Flash Pada Pembelajaran Dengan Model Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) SMA Negri 1 Stabat. Skripsi. Medan: Jurusan Pendidikan Kimia Fakultas Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Negeri Medan.


Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 UNGGUL DARUL IMARAH PADA MATERI LAJU REAKSI

0 2 1

PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR EKONOMI MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DAN TEAMS ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) PADA KELOMPOK SISWA YANG MEMILIKI EQ TINGGI DAN RENDAH

0 10 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 METRO PUSAT

0 7 51

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 BOJONG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 8 107

PENERAPAN MODEL STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP KELAS VII2 SMP MUHAMMADIYAH 2 KALIANDA

0 12 116

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT DAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DENGAN MEMPERHATIKAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BATANGHARI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 10 84

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA YANG MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAIN (SFAE) DAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISSION (STAD)

0 0 7

STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS DI SMP

0 0 8

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA

0 0 8

PENERAPAN METODE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA SEKOLAH DASAR

0 1 10