Peningkatan kerjasama dan prestasi belajar matematika menggunakan pendekatan PMRI pada siswa kelas IVB SDN Denggung Sleman.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PENINGKATKAN KERJASAMA DAN PRESTASI BELAJAR
MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN PMRI
PADA SISWA KELAS IVB SDN DENGGUNG SLEMAN
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh :
SINDIKA INDRARINI
NIM: 091134070

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2013

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PENINGKATKAN KERJASAMA DAN PRESTASI BELAJAR
MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN PMRI
PADA SISWA KELAS IVB SDN DENGGUNG SLEMAN
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar


Oleh :
SINDIKA INDRARINI
NIM: 091134070

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2013
i

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ii


PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PENINGKATKAN KERJASAMA DAN PRESTASI BELAJAR
MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN PMRI
PADA SISWA KELAS IVB
SD N DENGGUNG SLEMAN

Disusun oleh:
Sindika Indrarini
NIM: 091134070

Disetujui oleh:
Pembimbing I,


Dra. Haniek Sri Pratini, M.Pd

Tanggal, 9 Juli 2013

Pembimbing II,

Andri Anugrahana, M.Pd

Tanggal, 9 Juli 2013

iii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

MOTTO


Kita dapat meraih semua mimpi-mimpi kita
selama kita memiliki semangat untuk
mengejarnya. Sebut dalam setiap doa dan
lakukan dengan penuh usaha.

Halaman persembahan
Skripsi ini ku persembahkan untuk
Allah SWT
Ayahanda dan Ibundaku, Bp. Haryono dan
Ibu Eny Mudrikah
Sahabat-sahabatku semua
Dan tentunya
ALMAMATER-KU Tercinta

iv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN

TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini
tidak memuat karya atau bagian orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 18 Juli 2013

Sindika Indrarini

v

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI

TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama

: Sindika Indrarini

Nomor Mahasiswa

: 091134070

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
PENINGKATKAN

KERJASAMA


DAN

PRESTASI

BELAJAR

MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN PMRI PADA SISWA
KELAS IVB SD N DENGGUNG SLEMAN
Beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada
Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan
dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,
mendistribusikan secara terbatas dan mempublikasikannya di internet atau media
lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun
memberikan royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai
penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada Tanggal 18 Juli 2013
Yang menyatakan


(Sindika Indrarini)

vi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRAK
Indrarini, Sindika. (2013). Peningkatkan Kerjasama dan Prestasi Belajar Matematika
Menggunakan Pendekatan PMRI Pada Siswa Kelas IVB SD N Denggung Sleman.
Skripsi. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas
Sanata Dharma
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kerjasama dan
prestasi belajar siswa menggunakan pendekatan PMRI pada siswa kelas IVB SDN
Denggung, Tridadi, Sleman Yogyakarta pada tahun ajaran 2012/2013. Penelitian
ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research). Subjek

penelitian ini adalah siswa kelas IVB semester genap SDN Denggung Sleman
yang berjumlah 39 siswa. Objek penelitian adalah peningkatan kerjasama dan
prestasi belajar Matematika. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan
PMRI. Peneliti melaksanakan penelitian dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri
atas perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data
pada penelitian ini menggunakan kuesioner, observasi dan tes tertulis. Teknik
analisis datanya deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kerjasama siswa dari
kondisi awal ke akhir siklus II setelah diberi tindakan menggunakan pendekatan
PMRI adalah sebesar 14,39. Hasil penelitian tentang prestasi belajar siswa
menunjukkan bahwa setelah diberi tindakan menggunakan pendekatan PMRI
terjadi penigkatan nilai rata-rata siswa dan persentase siswa yang mencapai KKM
dari kondisi awal ke akhir siklus II. Peningkatan nilai rata-rata siswa sebesar
23,55 dan persentase siswa yang mencapai KKM meningkat sebesar 71,22.
Peningkatan kerjasama dan prestasi belajar siswa tersebut menunjukkan bahwa
pendekatan PMRI sesuai untuk diterapkan pada mata pelajaran Matematika pada
kelas IV Sekolah Dasar.

Kata kunci: kerjasama, prestasi belajar, pendekatan PMRI


vii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRACT

Indrarini, Sindika. (2013). Improving Cooperation and Learning Achievement of Mathematic
using PMRI Approach for Students Grade 4th B SDN Denggung Sleman. A thesis.
Yogyakarta: Primary School Teacher Education Programe Sanata Dharma
University
This research aims to describe improving cooperation and student’s
learning achievement using PMRI approach for students grade IVB SDN
Denggung, Tridadi, Sleman, Yogyakarta school year 2012/2013. This research
was Classroom Action Research (CAR). The subject of the research was students
of SDN Denggung Sleman grade 4th B second semester which amounts to 39
students. The object of the research improved cooperation and learning
achievement of Mathematic. The approach that used PMRI approach. Researcher
conducting this research in two cycles. Each cycle consisted of planning,
implementation, observation and reflection. Data collection techniques in this
research used questionnaire, observation and writing test. The analyst techniques
was descriptive quantitative.
The results of the research showed that the improvement of student’s
cooperation from initial data conditions to final condition or final cycles after
student were given treatment by PMRI approach was 14,39. The results of the
research about student’s learning achievement showed that after student were
given treatment by PMRI approach there was improvement of student’s average
value and student’s percentage who have achieved of KKM 71,22. The
improvement of cooperation and student’s learning achievement proves that
PMRI approach were suitable to apply in Mathematic lesson for elementary
students grade 4th.

Keywords: cooperation, learning achievement, PMRI approach

viii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur peneliti panjatkan kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga peneliti dapat
menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “Peningkatan Kerjasama dan
Prestasi Belajar Matematika Menggunakan Pendekatan PMRI Pada Siswa Kelas
IVB SDN Denggung Sleman,” ini dengan lancar. Skripsi ini disusun sebagai salah
satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
Peneliti menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidak lepas dari
adanya kerjasama dan bantuan dari berbagai pihak. Peneliti tidak mungkin bisa
mewujudkan skripsi ini tanpa bantuan, bimbingan dan dukungan dari berbagai
pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini perkenankanlah peneliti mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, bimbingan dan
dukungan, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam proses penelitian
dan penyusunan skripsi ini.
Ucapan terima kasih ini peneliti sampaikan kepada:
1. Rohandi, Ph.D selaku dekan FKIP yang memberikan ijin dilaksanakannya
penelitian ini.
2. Rm. Gregorius Ari Nugrahanta, S.J., S.S., BST., M.A selaku Kaprodi PGSD yang
telah memberikan ijin sehingga penelitian ini dapat terselesaikan dengan lancer.
3. Dra. Haniek Sri Pratini, M.Pd selaku dosen pembimbing I yang telah
membimbing peneliti dengan penuh kesabaran dan selalu mendukung peneliti
sehingga skripsi ini dapat selesai dengan baik.
4. Andri Anugrahana, M.Pd selaku dosen pembimbing II yang telah banyak
memberikan masukan dan bantuan sehingga skripsi ini dapat terselaikan.
5. Galih Kusumo, S.Pd., M.Pd yang telah memberikan kritik dan saran demi
kesempurnaan skripsi ini.
ix

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

6. E. Desiana M, S.psi., M.Pd yan gtelah membantu proses validasi penelitian ini
7. Ibu Dra. Sri Susilowati, M.Pd selaku kepala sekolah SDN Denggung Sleman yang
telah memberikan ijin untuk dapat melaksanakan penelitian ini.
8. Ibu Prapti Isniningsih, S.Pd yang dengan ikhlas memberikan ijin melaksanakan
penelitian di kelas IVB.
9. Bp. Marko Yusnandar selaku guru kelas IVA yang telah memberikan ijin
dilaksanakannya uji validitas di kelas IVA.
10. Seluruh siswa kelas IVB yang telah bersedia menjadi subjek penelitian ini.
11. Teman-teman PPL SDN Denggung: Ika, Rani, Okti, Prima, terlebih teman-teman
payung 2 PMRI: Marcel, Febri, Nofi, Ratna, Melani, Nita, Melan, Puspa yang
selalu memotivasi dan membantu penyelesaian skripsi ini.
12. Sahabat-sahabatku dan kakak-kakakku tercinta yang selalu memotivasi,
membimbing,

membantuku

bangkit

unt uk

harus

kembali

bersemangat

menyelesaikan skripsi dan studiku di saat aku terjatuh.
13. Serta semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan datu persatu.
Peneliti menyadari bahwa karya ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran peneliti harapkan demi perbaikan skripsi ini. Semoga
skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak yang membacanya.
Yogyakarta, 18 Juli 2013
Peneliti,

(Sindika Indrarini)

x

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ...................................................................................

i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..........................................

ii

HALAMAN PENGESAHAN .....................................................................

iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN .........................................

iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ......................................................

v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ....................................................

vi

ABSTRAK ...................................................................................................

vii

ABSTRACT ...................................................................................................

viii

KATA PENGANTAR .................................................................................

ix

DAFTAR ISI ................................................................................................

xi

DAFTAR TABEL ........................................................................................

xi v

DAFTAR GRAFIK ......................................................................................

xvi

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................

xvii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................

xviii

BAB I PENDAHULUAN
A.
B.
C.
D.
E.
F.
G.

Latar Belakang Masalah ...............................................................................
Pembatasan Masalah ....................................................................................
Perumusan Masalah .....................................................................................
Pemecahan Masalah .....................................................................................
Batasan Pengertian .......................................................................................
Tujuan Penelitian .........................................................................................
Manfaat Penelitian .......................................................................................

1
5
5
6
6
7
7

xi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB II LANDASAN TEORI
A. Kajian Pustaka ...........................................................................
1. Kerjasama
a. Pengertian Kerjasama ....................................................
b. Syarat Kerja Kelompok ..................................................
c. Manfaat Belajar Bersama dalam Kelompok ..................
d. Unsur-unsur Kerja Kelompok ........................................
e. Indikator Kerjasama ......................................................
2. Prestasi Belajar
a. Pengertian Prestasi Belajar ............................................
b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ......
3. Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI)
a. Pengertian PMRI ............................................................
b. Sejarah Pendidikan Matematika Realistik Indonesia
(PMRI) ...........................................................................
c. Teori Pembelajaran PMRI .............................................
d. Karakteristik PMRI ........................................................
e. Implikasi Pelaksanaan PMRI .........................................
f. Langkah-langkah Umum Pembelajaran PMRI ..............
g. Teori Belajar Konstruktivisme .......................................
4. Hakikat Matematika
1. Pengertian Matematika ..................................................
2. Tujuan Matematika ........................................................
3. Ruang Lingkup ...............................................................
5. Materi Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan
a. Pengertian Pecahan ........................................................
b. Bentuk-bentuk Pecahan .................................................
c. Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan ........................
B. Penelitian Yang Relevan ............................................................
C. Kerangka Berpikir ......................................................................
D. Hipotesis Tindakan ....................................................................

9
9
10
11
12
13
15
16
19
22
23
25
28
29
30
31
33
34
34
36
36
37
39
40

BAB III METODE PENELITIAN
A.
B.
C.
D.
E.

Jenis Penelitian ........................................................................
Setting Penelitian ....................................................................
Rencana Penelitian ..................................................................
Instrumen Penelitian ...............................................................
Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian
a. Validitas .........................................................................
b. Reliabilitas .....................................................................
F. Teknik Pengumpulan Data
1. Tes ................................................................................
2. Kuesioner/Angket .........................................................
3. Observasi ......................................................................

42
45
46
50
53
57
60
61
62

xi i

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

G. Analisis Data
1. Kriteria Keberhasilan
a. Kriteria Keberhasilan Kerjasama ................................
b. Kriteria Keberhasilan Prestasi Belajar ........................
2. Pengolahan Data Kerjasama dan Prestasi Belajar
1. Kerjasama ...................................................................
2. Prestasi Belajar ............................................................

64
64
65
68

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Proses Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
a. Siklus I
1. Perencaan Penelitian I ...........................................
2. Pelaksanaan Penelitian I .......................................
3. Observasi ...............................................................
4. Refleksi .................................................................
b. Siklus II
1. Perencaan Penelitian II ..........................................
2. Pelaksanaan Penelitian II ......................................
3. Observasi ...............................................................
4. Refleksi .................................................................
2. Hasil Penelitian Tentang Kerjasama dan Prestasi Belajar
a. Hasil Penelitian Kerjasama Siswa ............................
b. Hasil Prestasi Belajar Siswa .....................................
B. Pembahasan .............................................................................

70
71
81
83
86
86
97
99
102
107
111

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN .....................................................................
B. SARAN ..................................................................................

124
127

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................

130

xi i i

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Kondisi Awal Kerjasama Siswa .....................................................

2

Tabel 2. Kondisi Awal Prestasi Belajar Siswa .............................................

3

Tabel 3. Jadwal Penelitian ...........................................................................

46

Tabel 4. Peubah dan Instrumen Penelitian Kerjasama .................................

50

Tabel 5. Instrumen Kerjasama .....................................................................

51

Tabel 6. Hasil Perhitungan Validasi Perangkat Pembelajaran .....................

51

Tabel 7. Kriteria Validasi Perangkat Pembelajaran .....................................

52

Tabel 8. Kriterian Kualifikasi Reliabilitas Instrumen ..................................

52

Tabel 9. Kisi-kisi Soal Evaluasi Siklus I .....................................................

53

Tabel 1. Kisi-Kisi Soal Evaluasi Siklus II ...................................................

55

Tabel 2. Kisi-Kisi Kuesioner Kerjasama Siswa ...........................................

55

Tabel 3. Pedoman Penskoran Kuesioner Kerjasama ...................................

59

Tabel 4. Instrumen Pengamatan ...................................................................

62

Tabel 5.Rubrik Perskoran Instrumen Pengamatan .......................................

63

Tabel 6. Pengkategorian Skor Hasil Observasi ............................................

63

Tabel 7. Kriteria Keberhasilan Kerjasama ...................................................

64

Tabel 8. Kriteria Keberhasilan Prestasi Belajar Siswa ................................

65

Tabel 9. Kategorisasi Tiga Jenjang ..............................................................

67

Tabel 10. Data Hasil Observasi Pertemuan I Siklus I ..................................

81

Tabel 11. Data Hasil Observasi Pertemuan II Siklus I ................................

82

Tabel 12. Data Hasil Observasi Pertemuan III Siklus I ...............................

83

Tabel 13. Data Hasil Observasi Pertemuan I Siklus II ................................

97

Tabel 14. Data Hasil Observasi Pertemuan II Siklus II ...............................

98

Tabel 15. Data Hasil Observasi Pertemuan III Siklus II ..............................

99

Tabel 16. Data Hasil Analisis Data Kuesioner Siklus I ...............................

103

xi v

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

Tabel 17. Data Hasil Analisis Data Kuesioner Siklus II ..............................

104

Tabel 18. Data Hasil Evaluasi
Kegiatan Belajar Mengajar Pada Siklus I ....................................

107

Tabel 19. Data Hasil Evaluasi
Kegiatan Belajar Mengajar Pada Siklus II ..................................

108

Tabel 20. Perbandingan Kondisi Awal dengan
Capaian Setelah Tindakan ...........................................................

113

xv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR GRAFIK

Grafik 1. Rata-Rata Kerjasama Siswa .........................................................

106

Grafik 2. Nilai Rata-Rata Prestasi Belajar ...................................................

109

Grafik 3. Persentase Siswa yang Mencapai KKM .......................................

110

Grafik 4. Peningkatan Kerjasama Siswa dalam
Proses Pembelajaran Matematika .................................................

119

Grafik 5. Peningkatan Prestasi Belajar Siswa dalam
Proses Pembelajaran Matematika .................................................

120

Grafik 6. Perbandingan Nilai Rata-Rata ......................................................

121

xvi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Siklus Penelitian Tindakan Kelas ..............................................

43

Gambar 2. Kegiatan permainan di luar kelas ...............................................

115

Gambar 3. Diskusi pemecahan masalah ....................................................

115

Gambar 4. Diskusi penulisan bahan presentasi ............................................

115

Gambar 5. Presentasi Kelompok ................................................................

115

Gambar 6. Diskusi pemecahan masalah ....................................................

115

Gambar 7. Kegiatan permainan di luar kelas ...............................................

119

Gambar 8. Diskusi pemecahan masalah ....................................................

119

Gambar 9. Diskusi penulisan bahan presentasi ............................................

119

Gambar 10. Presentasi Kelompok ..............................................................

119

Gambar 11. Diskusi pemecahan masalah .................................................

119

xvii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Hasil Analisis Data Kuesioner Kondisi Awal .........................

1

Lampiran 2. Data Awal Prestasi Belajar ......................................................

3

Lampiran 3. Angket Kerjasama Siswa .........................................................

7

Lampiran 4. Silabus .....................................................................................

10

Lampiran 5. RPP ..........................................................................................

24

Lampiran 6. Bahan Ajar ...............................................................................

48

Lampiran 7. LKS .........................................................................................

59

Lampiran 8. Soal Evaluasi ...........................................................................

87

Lampiran 9. Instrumen Validasi Desain Pembelajaran ................................

91

Lampiran 10. Hasil Olahan Data Validasi Perangkat Pembelajaran ...........

95

Lampiran 11. Lembar Instrumen Hasil Validasi Desain Pembelajaran .......

98

Lampiran 12. Hasil Analisis Uji Validitas dan Reliabilitas Soal .................

106

Lampiran 13. Instrumen Validasi Desain Kuesioner ...................................

110

Lampiran 14. Lembar Instumen Hasil Validasi Kuesioner .........................

111

Lampiran 15. Tabel 21. Hasil Observasi Pertemuan I Siklus I ....................

112

Lampiran 16. Tabel 22. Hasil Observasi Pertemuan II Siklus I ..................

113

Lampiran 17. Tabel 23. Hasil Observasi Pertemuan III Siklus I .................

114

Lampiran 18. Foto Kegiatan Pada Siklus I ..................................................

115

Lampiran 19. Tabel 24. Hasil Observasi Pertemuan I Siklus II ..................

116

Lampiran 20. Tabel 25. Hasil Observasi Pertemuan II Siklus II .................

117

Lampiran 21. Tabel 26. Hasil Observasi Pertemuan III Siklus II ................

118

Lampiran 22. Foto Kegiatan Pada Siklus II .................................................

119

Lampiran 23. Tabel 27. Hasil Analisis Data Kuesioner Siklus I .................

120

Lampiran 24. Tabel 28. Hasil Analisis Data Kuesioner Siklus II ................

121

Lampiran 25. Tabel 29. Data Hasil Evaluasi Pada Siklus I .........................

122

xviii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

Lampiran 26. Tabel 30. Data Hasil Evaluasi Pada Siklus I .........................

123

Lampiran 27. Contoh Kuesioner yang Telah Diisi Siswa ............................

124

Lampiran 28. Contoh LKS Hasil Pekerjaan Siswa ......................................

127

Lampiran 29. Contoh Lembar Jawab Siswa
Pada Saat Evaluasi Siklus I ...................................................

133

Lampiran 30. Contoh Lembar Jawab Siswa Evaluasi Siklus II ...................

134

xi x

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

1

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Proses belajar mengajar yang ideal adalah proses yang dapat mendidik siswa
secara maksimal yaitu memberikan pengetahuan secara penuh dan siswa tersebut
harus memiliki prestasi belajar yang tinggi. Siswa memperoleh pengetahuan yang
belum mereka dapatkan dari guru, dari siswa lain (temannya) dan dari dirinya
sendiri. Agar siswa memperoleh pengetahuan itu guru harus bisa mengaktifkan
siswa dalam kegiatan belajar mengajar, kreatif dalam menyusun kegiatan belajar
siswa menjadi lebih menarik agar siswa tidak bosan, mendidik kreativitas siswa
dalam memecahkan setiap persoalan secara mandiri dengan bekerja sama bersama
teman-temannya dan membekali atitute yang baik kepada setiap siswa agar mampu
berbagi pengetahuan dan bisa bekerja sama dengan siswa lain.
Pada kenyataan yang ada, guru hanya menuntut siswa harus berjalan sesuai
langkah yang digunakan guru dan tidak memberi kesempatan kepada siswa untuk
mengembangkan kemampuannya sendiri. Akibatnya, siswa menjadi kurang
mandiri, kurang kreatif dan terbiasa menunggu perintah guru dan berjalan
menyesuaikan yang diperintahkan guru. Berdasarkan kuesioner pra penelitian
tentang kerjasama yang peneliti lakukan di SDN Denggung Sleman kelas IVB,
peneliti memperoleh data sebagai berikut.

1

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

2

Tabel 1. Kondisi Awal Kerjasama Siswa
(data hasil analisis selengkapnya lihat lampiran 1 hal.1)
Variabel
Kerjasama

Data kondisi awal
Rata-Rata
K a t eg o ri
Sedang
8 3 .8 2

Data di atas diperoleh dengan menggunakan kuesioner yang telah dilengkapi
dengan item pernyataan-pernyataan pengembangan dari indikator kerjasama.
Kuesioner dibagikan kepada siswa. Siswa diminta untuk mengisi kuesioner tersebut
sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. Dari data di atas diperoleh bahwa rata-rata
kerjasama di kelas IVB adalah 83,82. Dengan skor tersebut dapat dikategorikan
bahwa kerjasama di kelas IVB termasuk dalam kategori sedang.
Peneliti menduga adanya keterkaitan antara kerjasama dan prestasi belajar.
Peneliti menyimpulkan kerjasama memiliki pengaruh dengan rendahnya prestasi
belajar siswa setelah melakukan wawancara singkat dengan beberapa siswa. Siswasiswa tersebut menceritakan bahwa mereka mengalami kesulitan dalam beberapa
materi karena mereka tidak mendapat kesempatan berdiskusi dengan teman. Siswa
yang pandai enggan mengajari temannya yang kurang. Selama kegiatan belajar
berlangsung, mereka cenderung belajar secara individual. Dampak kurangnya
kerjasama antara siswa di kelas mengakibatkan hasil-hasil prestasi belajar siswa
juga menjadi kurang baik. Siswa hanya bergantung pada guru, tidak ingin berusaha
mengembangkan pengetahuan mereka dengan belajar bersama teman, tidak mau
bertanya dan berdiskusi dengan teman ketika menemui kesulitan dalam belajar

2

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

3

dikarenakan mereka tidak terbiasa melakukan kerjasama. Siswa terbiasa
memperoleh pengetahuan dari guru, bukan dari pengembangan ilmu yang diperoleh
dengan melakukan diskusi belajar atau kerjasama bersama temannya.
Berdasarkan analisis dokumen hasil belajar siswa yang dilakukan peneliti
pada mata pelajaran Matematika materi penjumlahan dan pengurangan pecahan di
SD N Denggung Sleman kelas IVB Tahun Ajaran 2010/2011

dan 2011/2012

diperoleh data sebagai berikut.
Tabel 2. Kondisi Awal Prestasi Belajar Siswa
(dokumen hasil belajar siswa selengkapnya lihat lampiran 2 hal.3)
Variabel

Prestasi
belajar
Rata-rata

Data kondisi awal
Persentase siswa mencapai KKM
Tahun 2010/2011
Tahun
2011/2012
1 7 ,7 8 %
2 4 ,3 9 %

Rata-rata nilai
Tahun
Tahun
2010/2011 2011/2012
5 1 .1 1
5 2 .8 0

2 1 ,0 9 %

5 1 .9 6

Berdasarkan data tersebut terlihat bahwa persentase siswa yang dapat
mencapai KKM pada mata pelajaran Matematika jauh dari yang diinginkan. Pada
tahun ajaran 2010/2011 sekitar 17,78% atau hanya 8 siswa dari 45 siswa yang
mencapai KKM. Lebih dari 75% siswa memperoleh nilai dibawah KKM. Tahun
ajaran 2011/2012 sekitar 24,39% atau hanya sekitar 10 siswa dari jumlah
keseluruhan yaitu 41 siswa yang dapat mencapai KKM. Rata-rata data perolehan
hanya 21,09% siswa atau sekitar 18 siswa dari jumlah keseluruhan 86 siswa yang
dapat mencapai KKM mata pelajaran Matematika materi penjumlahan dan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

4

pengurangan pecahan dalam kurun waktu 2 tahun terakhir. Hal ini tentunya sangat
memprihatinkan. Persentase siswa yang tuntas ternyata tidak ada 50% dan masih
berada jauh dari yang diinginkan.
Berdasarkan hasil pengamatan yang sudah dipaparkan sebelumnya, peneliti
mencoba menduga sebab dari permasalahan yang terjadi di kelas IVB SDN
Denggung Sleman sebagai berikut. Kerjasama antar siswa dan prestasi siswa masih
kurang. Hal ini disebabkan karena guru tidak mengajarkan materi menggunakan
metode yang tepat sehingga siswa kurang memahami konsep yang diajarkan.
Akibatnya siswa kurang aktif, kreatif, dan mandiri dalam memecahkan masalah
atau soal-soal yang diberikan guru. Siswa terlalu bergantung pada bimbingan yang
diberikan guru, tidak terbiasa menemukan dan mengembangkan pengetahuannya
sendiri baik dengan bekerja sama dengan teman maupun dengan mencari informasi
secara mandiri. Guru tidak memfasilitasi siswa untuk berusaha menemukan
pengetahuan mereka sendiri dan mengembangkannya dengan berdiskusi atau
bekerjasama dengan teman. Hasilnya pengetahuan siswa tidak berkembang, materi
yang diajarkan guru seharusnya bermakna bagi siswa ternyata hanya bertahan
sementara diingatan siswa karena mereka cenderung hanya menghafal dan
tergantung pada guru. Akibatnya ketika mereka dihadapkan pada soal ulangan yang
digunakan untuk mengukur pemahaman siswa, siswa tersebut sudah lupa.
Dengan demikian, peneliti akan melakukan penelitian tentang peningkatan
kerjasama dan prestasi belajar Matematika menggunakan pendekatan PMRI pada
siswa kelas IVB SDN Denggung Sleman. Peneliti memilih pendekatan PMRI

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

5

karena pendekatan PMRI memang diterapkan khusus untuk mata pelajaran
Matematika. Pendekatan PMRI cocok untuk siswa karena mengajarkan konsep
Matematika secara kontekstual sesuai dengan kehidupan nyata siswa (Sutarto:
2005: 36-37). Peneliti telah menyusun kegiatan belajar yang membangkitkan
kemauan bekerja sama siswa dan kegiatan belajar yang menggunakan pendekatan
PMRI untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Kegiatan ini mendukung siswa
agar terbiasa menemukan pengetahuannya sendiri dan dapat mengembangkannya
dengan bekerja sama bersama teman-temannya. Penelitian ini diharapkan dapat
membantu guru dan siswa dalam memecahkan masalah pada kompetensi dasar
penjumlahan dan pengurangan pecahan sehingga prestasi dan kerjasama siswa
dapat meningkat.

B. Pembatasan Masalah
Dalam penelitian ini, mata pelajaran matematika dibatasi hanya pada
kompetensi dasar penjumlahan dan pengurangan pecahan. Subjek penelitian
dibatasi hanya pada siswa kelas IVB.

C. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah tersebut di atas, maka
rumusan permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

6

1. Bagaimana penggunaan pendekatan PMRI dalam upaya meningkatkan
kerjasama dan prestasi belajar matematika pada siswa kelas IVB SDN
Denggung Sleman?
2. Apakah penggunaan pendekatan PMRI dapat meningkatkan kerjasama dan
prestasi belajar matematika pada siswa kelas IVB SDN Denggung Sleman?

D. Pemecahan Masalah
Masalah rendahnya kerjasama dan prestasi belajar matematika materi
penjumlahkan dan pengurangan pecahan siswa kelas IVB SDN Denggung Sleman
dalam penelitian ini akan diatasi dengan menggunakan pendekatan PMRI.

E. Batasan Pengertian
Suatu istilah dapat ditafsirkan dengan makna yang berbeda-beda. Agar
terhindar dari kesalahpahaman dan penafsiran-penafsiran yang keliru, maka peneliti
memberikan batasan-batasan pengertian dalam penelitian ini sebagai berikut.
1. Kerjasama adalah suatu kegiatan yang dilakukan dua orang atau lebih secara
bersama-sama untuk menyelesaikan tugas atau mencapai tujuan bersama, ada
interaksi di dalamnya seperti saling membantu satu sama lain dalam satu
kelompok tersebut.
2. Prestasi belajar adalah hasil atau taraf kemampuan yang telah dicapai siswa
setelah mengikuti proses belajar yang kemudian akan diukur dan dinilai yang
kemudian diwujudkan dalam angka atau pernyataan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

3. Pendidikan

Matematika

Realistik

Indonesia

adalah

pendekatan

7

yang

menyajikan masalah secara kontektual dan memiliki berbagai solusi, melibatkan
peserta didik secara aktif bekerjasama dalam kelompok untuk dapat
menemukan sendiri ide-ide dan konsep matematisnya.

F. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini sebagai berikut.
1. Untuk mengetahui penggunaan pendekatan PMRI dalam upaya meningkatkan
kerjasama dan prestasi belajar matematika pada siswa kelas IVB SDN
Denggung Sleman.
2. Untuk mengetahui apakah penggunaan pendekatan PMRI dapat meningkatkan
kerjasama dan prestasi belajar matematika pada siswa kelas IVB SDN
Denggung Sleman.

G. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi:
1. Siswa
Siswa dapat memperoleh pengalaman belajar matematika tentang materi
penjumlahan dan pengurangan pecahan dengan menggunakan pendekatan
PMRI.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

8

2. Guru
Guru dapat memberikan inspirasi dalam melakukan penelitian tindakan kelas
khususnya mata pelajaran matematika materi penjumlahan dan pengurangan
pecahan dengan menggunakan pendekatan PMRI.
3. Sekolah
Sekolah dapat menambah bahan bacaan terkait dengan penelitian tindakan kelas
khususnya materi penjumlahan dan pengurangan pecahan dengan menggunakan
pendekatan PMRI.
4. Peneliti
Peneliti dapat memperoleh pengalaman dalam melakukan penelitian tindakan
kelas khususnya materi penjumlahan dan pengurangan pecahan dengan
menggunakan pendekatan PMRI.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

9

BAB II
LANDASAN TEORI
Landasan teori pada bab ini terdiri dari kajian pustaka, penelitian yang relevan
dengan penelitian yang dilakukan, kerangka berpikir dan hipotesis tindakan. Kajian
pustaka menjelaskan berbagai pengertian yang dikaji oleh peneliti.
A. Kajian Pustaka
1. Kerjasama
A. Kerjasama dalam Kelompok
a. Pengertian Kerjasama
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI, 2002), Kerjasama
diartikan sebagai melakukan (melaksanakan) suatu kegiatan atau usaha
(perniagaan) yang ditangani oleh dua orang (pihak) atau lebih untuk mencapai
tujuan bersama. Oleh karena itu, suatu kegiatan/pekerjaan yang dilakukan
lebih dari satu orang bisa dikatakan kerjasama.
Pengertian kerjasama dalam KBBI adalah kegiatan atau usaha yang
dilakukan oleh beberapa orang (lembaga, pemerintah, tim, dan sebagainya)
untuk mencapai tujuan bersama. Menurut Yuyun Ari Wibowo (2007)
kerjasama berarti bekerja secara bersama-sama dalam mengerjakan sesuatu
untuk suatu tujuan tertentu. Jadi kerjasama pasti membutuhkan minimal dua
orang.

9

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

10

Menurut Isjoni (2010: 22) dalam Kartomo (2012: 24) kooperatif
berarti mengerjakan sesuatu secara bersama-sama dengan saling membantu
satu sama lainnya sebagai satu kelompok atau satu tim. Dalam pembelajaran
kooperatif menekankan kerjasama kelompok dalam mencapai tujuan.
Kerjasama merupakan keinginan untuk bekerjasama dengan orang lain
secara kooperatif dan menjadi bagian dari kelompok (Nurhidayati, 2010).
Dengan demikian, kerjasama merupakan kegiatan yang dilakukan sekelompok
individu untuk menyelesaikan suatu tugas tertentu.

b. Syarat Kelompok Kerja
John Paul Jones dalam Theo Riyanto dan Martinus Th (2008: 21)
menyebutkan ada lima syarat kelompok kerja dapat berjalan dengan efektif,
adalah sebagai berikut.
a)

Adanya sikap saling percaya antar anggota. Kepercayaan seseorang akan
tercipta apabila setiap anggota merasa memiliki kebebasan dalam
berpendapat. Ia harus mempunyai rasa aman dan nyaman untuk bertanya
tanpa harus khawatir akan adanya reaksi negatif dari orang lain.

b)

Adanya sikap saling mendukung. Sikap saling mendukung dapat terjadi
apabila setiap anggota menaruh perhatian terhadap kesulitan teman.
Perhatian-perhatian itu merupakan bentuk kepedulian dari setiap
anggota kepada anggota yang lain. Bila sikap saling mendukung itu

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

11

sudah tumbuh dengan baik, anggota-anggota pun tidak perlu bersusah
payah melindungi diri dari rasa takut akan kelemahannya.
c)

Adanya komunikasi yang terbuka. Komunikasi akan terjalin dengan
lancar asalkan setiap individu bersedia untuk terbuka, jujur, dan obyektif
dalam bergaul.

d)

Menerima konflik sebagai hal yang wajar. Dalam kehidupan dengan
sesama, akan ditemukan berbagai perbedaan baik dalam hal sikap
maupun pendapat. Oleh karena itu, sebagai anggota kelompok
perbedaan pendapat ini haruslah disikapi dengan tepat agar tidak
menimbulkan masalah. Kesediaan menerima perbedaan pun perlu ada
dalam setiap anggota kelompok.

e)

Saling menghormati keunikan masing-masing pribadi. Setiap anggota
pastinya tahu bahwa masing-masing anggota itu unik atau berbeda.
Keunikan dari masing-masing anggota haruslah ditanggapi secara positif
dengan bersikap saling menghormati perbedaan/keunikan tersebut.

c. Manfaat belajar Bersama dalam Kelompok
Menurut Harsanto (2007: 44) manfaat belajar bersama dalam
kelompok adalah sebagai berikut.
1.

Belajar bersama dalam kelompok memiliki nilai kerjasama dan
menanamkan pemahaman dalam diri siswa bahwa saling membantu
adalah baik.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

2.

12

Belajar bersama membentuk keakraban dan kekompakan di kelas. Hal ini
membantu siswa untuk menenal siswa lain, memperhatikan dan
membantu teman sekelas.

3.

Belajar bersama dalam kelompok mampu menumbuhkan keterampilan
dasar yang diperlukan dalam hidup. Keterampilan itu antara lain sikap
mendengarkan, menerima pandangan orang lain, berkomunikasi secara
efektif, menyelesaikan konflik, dan bekerjasama untuk mencapai tujuan
bersama.

4.

Belajar bersama dalam kelompok meningkatkan kemampuan akademis,
rasa percaya diri, dan sikap positif terhadap sekolah.

5.

Belajar bersama dalam kelompok dapat mengurangi atau bahkan
menghapus aspek negatif kompetisi.
Lebih lanjut Allport dalam Miftahul Huda (2011: 5) menyebutkan

adanya perbedaan yang menonjol dalam hal kuantitas dan kualitas kerja
individu-individu

ketika

mereka

mau

membuka

diri

untuk

saling

mendengarkan dan peduli pada hasil kerjanya satu sama lain, di mana
kelompok yang tengah bekerjasama cendrung berpikir lebih efisien daripada
satu anggota terbaik yang ada di dalam kelompok tersebut bekerja sedirian.
d. Unsur-Unsur Kerja Kelompok
Unsur-unsur dasar dalam kerja kelompok kooperatif menurut
Lugdgren (Isjoni, 2010: 16-17) dalam Kartomo (2012: 25) adalah sebagai
berikut.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

13

a. Para siswa harus memiliki persepsi bahwa mereka “tenggelam atau
berenang bersama.”
b. Para siswa harus memiliki tanggung jawab terhadap siswa atau peserta
didik lain dalam kelompoknya, selain tanggung jawab terhadap diri sendiri
dalam mempelajarai materi yang dihadapi.
c. Para siswa harus berpandangan bahwa mereka semua memiliki tujuan
yang sama.
d. Para siswa membagi tugas dan berbagi tanggung jawab di antara para
anggota kelompok.
e. Para siswa diberikan satu evaluasi atau penghargaan yang akan ikut
berpengaruh terhadap evaluasi kelompok.
f. Para siswa berbagi kepemimpinan sementara mereka memperoleh
keterampilan bekerja sama selema belajar.
g. Setiap siswa akan diminta mempertanggungjawabkan secara individual
materi yang ditangani dalam kelompok kooperatif.

e. Indikator Kerjasama
Indikator kerjasama menurut Nurdayati (2010) antara lain, setiap
anggota kelompok mampu mengungkapkan harapan positif; setiap anggota
kelompok mampu berkomunikasi secara positif; dan setiap anggota kelompok
membangun semangat dalam kelompok. Menurut Riyanto dan Martinus
(2008) syarat kelompok kerja yang efektif antara lain; adanya sikap saling

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

14

percaya; adanya sikap saling mendukung; adanya komunikasi yang terbuka;
menerima suatu konflik sebagai hal wajar; dan saling menghormati keunikan
masing-masing. Dengan demikian, peneliti menyimpulkan bahwa indikator
kerjasama meliputi menungkapkan harapan positif dan berkomunikasi positif.
Indikator

harapan

po s i t i f

meliputi:

melaksanankan

keputusan

kelompok; mengetahui tujuan kegiatan; sesama anggota kelompok merupakan
teman belajar; kelompok akan berhasil menyelesaikan tugas; anggota
kelompok saling memberikan pujian; anggota kelompok saling memberi
semangat; dan setiap anggota kelompok mendapatkan tugas sesuai
kemampuan. Sedangkan indikator berkomunikasi positif meliputi: percaya
diri saat berpendapat; berpendapat dengan sukarela; mendengarkan pendapat
teman; menanggapi pendapat teman; menanyakan hal yang belum jelas dalam
kegiatan; menjawab pertanyaan teman; mempertahankan pendapat dengan
bukti yang kuat; dan memberikan kesempatan kepada anggota kelompok yang
akan berpendapat.
Berdasarkan

pendapat

beberapa

ahli

di

atas

peneliti

dapat

menyimpulkan bahwa kerjasama adalah suatu kegiatan yang dilakukan dua
orang atau lebih secara bersama-sama untuk menyelesaikan tugas atau
mencapai tujuan bersama, ada interaksi di dalamnya seperti saling membantu
satu sama lain dalam satu kelompok tersebut. Sebuah kelompok atau
perkumpulan dikatakan mengandung kerjasama apabila memenuhi indikator
kerjasama yaitu saling mendukung (membangun semangat), menghargai

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

15

orang lain, saling mengisi dan menguatkan, keterbukaan dan berkomunikasi
(secara positif), mempunyai sikap percaya.

2. Prestasi Belajar
a. Pengertian Prestasi Belajar
Dalam dunia pendidikan, hasil akhir yang hendaknya dicapai oleh peserta
didik atau siswa adalah dapat mencapai ketuntasan dari standar nilai yang
ditentukan dengan hasil yang signifikan. Prestasi belajar diperoleh dengan
membandingkan nilai-nilai yang diperoleh peserta didik dari sebelum belajar dan
setelah belajar. Jadi nilai-nilai tersebut harus dapan diukur dan dibandingkan.
Dalam KBBI, prestasi adalah hasil yang telah dicapai seseorang setelah
melakukan suatu aktivitas tertentu. Belajar terjadi dalam diri anak sejak anak lahir
melalui praktek dan latihan yang dapat diamati sehingga terbentuk tingkah laku
yang akhirnya anak mendapatkan manfaat dari bahan yang telah dipelajarinya dan
mendapatkan pengalaman yang bermakna bagi dirinya. Prestasi belajar
merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan belajar, karena kegiatan
belajar merupakan proses, sedangkan prestasi merupakan hasil dari proses belajar.
Menurut Abdullah (2008) prestasi belajar adalah hasil yang dicapai dari
suatu usaha yang dapat memberikan kepuasan emosional, dan dapat diukur
dengan alat atau tes tertentu. Dalam proses pendidikan prestasi dapat diartikan
sebagai hasil dari proses belajar mengajar yakni, penguasaan, perubahan
emosional, atau perubahan tingkah laku yang dapat diukur dengan tes tertentu.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

16

Dengan demikian, perubahan-perubahan yang terjadi pada siswa baik secara
intelektual maupun emosinal sangat didukung dengan adanya proses belajar yang
memadai dengan kata lain adanya hubungan interaksi yang positif antara siswa
atau peserta didik dengan materi ajar sehingga hasil yang diperoleh nantinya juga
memberikan hasil yang positif.
Muhibbin Syah (dalam Abdullah: 2008) menjelaskan bahwa prestasi
belajar merupakan keberhasilan murid atau santri dalam mempelajari materi
pelajaran di sekolah atau pondok pesantren dinyatakan dalam bentuk skor yang
diperoleh dari hasil tes mengenai sejumlah materi pelajaran tertentu. Perubahan
sebagai hasil belajar bersifat menyeluruh.
Berdasarkan pengertian di atas, peneliti menguraikan bahwa prestasi
belajar adalah hasil yang telah dicapai setelah melakukan usaha atau proses yang
disebut belajar yang dapat diukur dengan alat atau tes tertentu dan dapat
dinyatakan dalam bentuk skor. Peneliti membatasi prestasi belajar yang diteliti
hanya sampai pada prestasi belajar kognitif. Dalam penelitian ini hasil akhir yang
telah dicapai adalah adanya peningkatan prestasi belajar siswa kelas IVB SDN
Denggung Sleman melalui upaya penerapan pendekatan PMRI.

b. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Menurut Slameto (2010 : 54) mengklasifikasikan faktor-faktor yang
mempengaruhi prestasi belajar sebagai berikut.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

17

a. Faktor-faktor intern dari dalam individu
1. Faktor Jasmaniah
Faktor jasmaniah meliputi faktor kesehatan dan cacat tubuh. Kesehatan
akan mempengaruhi proses belajar seseorang jika kesehatan seseorang
terganggu, akibatnya akan cepat lelah, kurang bersemangat, mudah pusing,
ngantuk jika badannya lemah, kurang darah ataupun ada gangguan-gangguan
kelainan fungsi alat inderanya serta tubuhnya. Sedangkan siswa yang
mengalami cacat tubuh hendaknya belajar pada lembaga pendidikan khusus
atau diusahakan menggunakan alat bantu agar dapat menghindari atau
mengurangi pengaruh kecacatannya.
2. Faktor Psikologis
Faktor psikologis tentunya merupakan faktor utama dari dalam yang
menentukan intensitas belajar seseorang. Jika faktor dari luar mendukung tapi
faktor psikologisnya tidak mendukung maka faktor dari luar tersebut
pengaruhnya tidak akan signifikan. Faktor psikologis meliputi inteligensi,
perhatian, minat, bakat, motif, kematangan, dan kesiapan.
3. Faktor Kelelahan
Faktor kelelahan dibedakan menjadi kelelahan jasmani dan kelelahan
rohani. Kelelahan jasmani ditandai dengan kondisi tubuh yang mulai lemah dan
cenderung ingin beristirahat. Kelelahan rohani dapat dilihat seperti timbulnya
rasa bosan sehingga dorongan untuk menghasilkan sesuatu itu hilang. Keduanya

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

18

sangat mempengaruhi belajar seseorang karena jika kedua hal tersebut terjadi
maka hasil yang harus dicapai dalam belajar akan sulit untuk dicapai.
b. Faktor Ekstern
1. Faktor keluarga
Keluarga adalah lingkungan yang paling dekat dengan siswa. Segala
sesuatu yang terjadi dalam keluarga sangat berpengaruh terhadap belajar siswa,
mulai dari cara orang tua mendidik, relasi antar anggota, suasana rumah,
keadaan ekonomi keluarga, pengertian orang tua hingga latar belakang
kebudayaan.
2. Faktor sekolah
Faktor sekolah yang memperngaruhi belajar siswa antara lain adalah
metode mengajar guru, kurikulum yang digunakan sekolah, relasi guru dengan
siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin atau aturan sekolah, alat pelajaran,
waktu sekolah, standar pelajaran, dan lain-lain.
3. Faktor masyarakat
Faktor masyarakat adalah faktor ekstern yang mempengaruhi belajar
siswa yang lainnya. Faktor masyarakat berpengaruh karena setiap siswa/orang
pasti hidup di masyarakat dan terlibat dalam masyarakat. Media massa, teman
bergaul, kegiatan atau bentuk kehidupan masyarakat adalah unsur-unsur yang
ada dalam masyarakat yang mempengaruhi belajar siswa.
Dari uraian faktor-faktor yang telah dijelaskan di atas, maka faktorfaktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa yang akan dikembangkan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

19

dalam penelitian ini mengacu pada faktor eksternal yang akan mempengaruhi
faktor internal siswa. Faktor eksternal tersebut adalah faktor yang berasal
sekolah yaitu, penyampaian materi yang dengan menggunaan pendekatan
pembelajaran PMRI yang akan dilakukan guru. Dengan dipadukannya
pendekatan pembelajaran PMRI ini diharapkan dapat menumbuhkan nilai
kerjasama antar siswa yang nantinya akan menjadi stimulan bagi setiap siswa
untuk dapat mengembangkan pengetahuan mereka secara bersama-sama. Siswa
akan lebih mudah dalam memahami konsep atau materi yang diajarkan dengan
baik