Penerapan Pendekatan Bermain Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Tolak Peluru Gaya Menyamping Pada Siswa Kelas VIII D SMP Negeri 8 Surakarta Tahun Pelajaran 2016/2017.

(1)

i

PENERAPAN PENDEKATAN BERMAIN

UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU GAYA MENYAMPING PADA SISWA KELAS VIII D SMP NEGERI 8 SURAKARTA

TAHUN PELAJARAN 2016/2017

SKRIPSI

Oleh :

APRIARTDO YONATA K4612020

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA NOVEMBER 2016


(2)

ii

PENERAPAN PENDEKATAN BERMAIN

UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU GAYA MENYAMPING PADA SISWA KELAS VIII D SMP NEGERI 8 SURAKARTA

TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Oleh:

APRIARTDO YONATA K4612020

Skripsi

Ditulis dan diajukan guna memenuhi syarat mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA NOVEMBER 2016


(3)

iii

PENERAPAN PENDEKATAN BERMAIN

UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU GAYA MENYAMPING PADA SISWA KELAS VIII D SMP NEGERI 8 SURAKARTA

TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Oleh:

APRIARTDO YONATA K4612020

Skripsi

Ditulis dan diajukan guna memenuhi syarat mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA NOVEMBER 2016


(4)

iv

Penerapan Pendekatan Bermain Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Tolak Peluru Gaya Menyamping Pada Siswa Kelas VIII D SMP Negeri 8 Surakarta Tahun Pelajaran 2016/2017 PERSETUJUAN

Nama : Apriartdo Yonata

NIM : K4612020

Judul Skripsi :

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan tim penguji skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.


(5)

(6)

vi ABSTRAK

Apriartdo Yonata. “PENERAPAN PENDEKATAN BERMAIN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU GAYA MENYAMPING PADA SISWA KELAS VIII D SMP NEGERI 8 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2016/2017” Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret Surakarta. Oktober 2016.

Tujuan Penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar tolak peluru gaya menyamping dengan penerapan pendekatan bermain pada siswa kelas VIII D SMP Negeri 8 Surakarta tahun pelajaran 2016/2017.

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII D yang berjumlah 26 peserta didik yang terdiri dari 12 siswa putra dan 14 siswa putri. Sumber data berasal dari siswa, guru, dan kolaborator. Teknik pengumpulan data adalah tes dan observasi. Validitas data menggunakan teknik triangulasi data. Analisis data menggunakan teknik deskriptif yang didasarkan pada analisis kualitatif dengan presentase.

Dari hasil analisis penelitian yang diperoleh peningkatan hasil belajar tolak peluru gaya menyamping pada Siklus I dari 26 siswa mencapai 64,29% atau sebanyak 15 siswa pada hasil belajar tolak peluru gaya menyamping memenuhi kriteria tuntas pada hasil belajar tolak peluru gaya menyamping. Pada Siklus II meningkat mencapai 85,71% atau sebanyak 23 siswa sudah memenuhi kriteria tuntas pada hasil belajar tolak peluru gaya menyamping yaitu dengan KKM 75.

Berdasarkan hasil analisis penelitian diatas diperoleh kesimpulan bahwa penerapan pendekatan bermain dapat meningkatkan hasil belajar tolak peluru gaya menyamping pada siswa kelas VIII D SMP Negeri 8 tahun pelajaran 2016/2017 dengan persentase ketuntasan sebesar 64,29% pada siklus I dan 85,71% pada siklus II .

Kata Kunci : Hasil Belajar, Tolak Peluru Gaya Menyamping, Pendekatan Bermain.


(7)

vii ABSTRACT

Apriartdo Yonata. “PLAYING APPROACH APPLICATION TO IMPROVE SIDEWAYS STYLE OF SHOT PUT LEARNING OUTCOME IN THE VIII D GRADES OF SMP NEGERI 8 SURAKARTA IN THE SCHOOL YEAR OF 2016/2017”. Thesis, Teacher Training and Education Faculty. Surakarta Sebelas Maret University. October, 2016.

The objective of research was to improve the sideways style of shot put learning outcome using playing approach in the VIII D graders of SMP Negeri 8 Surakarta in the school year of 2016/2017.

This study was a Classroom Action Research (CAR) conducted in two cycles, each of which consisted of planning, acting, observing, and reflecting. The subject of research was the VIII D graders consisting of 26 students: 12 Male and 14 female. The data source derived from students, teacher, and collaborator. Techniques of collecting data used were test and observation. Data validation used was data triangulation technique. Data analysis was carried out using descriptive technique based on qualitative analysis with percentage.

From the result of research analysis, it could be found the improvement in sideways style of shot put learning outcome in cycle I in which out of 26 students, 15 or 64.29% fulfilled the successful passing criterion in sideways style of shot put learning outcome. In cycle II 23 students or 85.71% had fulfilled the passing criterion in sideways style of shot put learning outcome with KKM (Minimum Passing Criterion) of 75.

Considering the result of research analysis above, it could be concluded that the application of playing approach could improve the sideways style of shot put learning outcome by VIII D graders of SMP Negeri 8 Surakarta in the school year of 2016/2017 with a passing criterion of 64,29% in cycle I and 85,71% in cycle II.


(8)

viii MOTTO

Sebaik-baiknya kamu adalah orang yang belajar Al-Qur’an dan Yang mengajarkannya.

(H.R. Bukhari)

Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalatmu sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.

(Q.S. Al-Baqarah: 153)

Jika orang berpegang teguh pada keyakinan, maka hilanglah kesangsian. Tetapi, jika orang sudah mulai berpegang pada kesangsian, maka hilanglah

keyakinan (Sir Francis Bacon)

Tiadanya keyakinanlah yang membuat orang takut menghadapi tantangan, dan saya percaya pada diri saya sendiri.

(Muhammad Ali)

Jika tidak sekarang lalu kapan lagi. (Ibu)

Setiap usaha dan doa akan selalu ada balasan yang setimpal. (Penulis)


(9)

ix

PERSEMBAHAN

Teriring syukurku pada-Mu, kupersembahkan karya ini untuk :

 Bapak, Ibu, Adikku tercinta, terima kasih yang tak terhingga atas pengorbananmu, senantiasa menyayangi dan mengasihiku serta selalu berdo’a dan berjuang untuk keberhasilan masa depanku

 Keluarga Besar, terima kasih sudah memberikan motivasi dan semangat untuk menyelesaikan skripsi ini.

 Kartika Nugraheni, Terima kasih karena senantiasa memberi motivasi, doa, arahan, serta supportnya dalam menyusun skripsi ini

 Fadli Kos : Penggi, Rudi, Beni, Fandi, fauzi, Wahyu Mboyek, Arfan dan Beni Terimakasih atas Candaan dan bantuan kalian. Semoga kelak kita sukses kawan. Aamiin

 Penjas Angkatan 2012, Sangat beruntung berada ditengah kalian-kalian kawan, semoga kita senantiasa diberikan kesehatan, keselamatan dan kesuksesan, Aamiin. Terima kasih kawan seperjuangan!

 Almamater Universitas Sebelas Maret Surakarta


(10)

x

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang, atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Penerapan Pendekatan Bermain Untuk Meningkatkan Hasil belajar Tolak Peluru Gaya Menyamping Pada Siswa Kelas VIII D SMP Negeri 8 Surakarta Tahun Pelajaran 2016/2017”

Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian dari persyaratan untuk mendapatkan gelar Sarjana pada Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis menyadari bahwa terselesaikannya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis menyampaikan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Drs. H. Sunardi, M.Kes selaku kepala Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Prof. Dr. Agus Kristiyanto, M.Pd selaku Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan skripsi ini

4. Tri Winarti Rahayu, S.Pd, M.Or. selaku Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan skripsi ini

5. Nugroho, S.Pd, M.Pd selaku Kepala SMP Negeri 8 Surakarta yang telah memberi kesempatan dan tempat guna pengambilan data dalam penelitian 6. Tri Puji Hartini, S.Pd dan Mardiyati S.Pd selaku guru Pendidikan Jasmani

Olahraga dan Kesehatan SMP Negeri 8 Surakarta yang sangat luar biasa telah membantu dengan sepenuh hati dalam pelaksanaan penelitian ini.

7. Bapak, Ibuk dan Adik yang selalu memberikan dukungan baik mental, spiritual dan finansial untuk kelancaran studi penulis.


(11)

xi

8. Siswa kelas VIII D SMP Negeri 8 Surakarta yang telah bersedia untuk membantu melancarkan pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas.

9. Alfouranda, Beni, Rudi, Wahyu, Fandi dan teman-teman yang telah membantu selama penelitian berlangsung.

10.Semua pihak dan sahabat-sahabat yang tidak dapat disebutkan satu persatu turut membantu dalam penyusunan skripsi ini.

Semoga semua amal baik tersebut mendapatkan imbalan yang setimpal dari Allah SWT. Akhirnya penulis berharap hasil penelitian yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Surakarta, Oktober 2016


(12)

xii DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ... i

PERNYATAAN. ... ii

PENGAJUAN... ... iii

PESETUJUAN.. ... iv

PENGESAHAN.... ... v

ABSTRAK... ... vi

MOTTO.... ... viii

PERSEMBAHAN... ... ix

KATA PENGANTAR... ... x

DAFTAR ISI ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR TABEL ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Penelitian ... 3

D. Manfaat Penelitian ... 3

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 6

A. Kajian Teori ... 6

1. Tolak Peluru ... 6

a. Pengertian Tolak Peluru ... 6

b. Tolak Peluru Gaya Menyamping ... 6

c. Teknik Tolak Peluru ... 7

2. Belajar dan Pembelajaran ... 11

a. Definisi Belajar ... 11

b. Prinsip-prinsip Belajar ... 12


(13)

xiii

Halaman

d. Komponen-komponen Desain Pembelajaran ... 15

e. Hasil Belajar ... 17

f. Kriteria Pembelajaran Yang Berhasil ... 22

3. Karakteristik Siswa ... 24

a. Pengertian Karakteristik Siswa ... 24

b. Faktor-faktor Karakteristik Siswa ... 26

4. Bermain ... 28

a. Pengertian Bermain ... 28

b. Fungsi Bermain ... 29

c. Dorongan Dasar Anak Dalam Bermain ... 30

5. Pembelajaran Dengan Pendekatan Bermain ... 31

a. Pendekatan Bermain ... 31

b. Definisi Pembelajaran Dengan Model Bermain ... 31

6. Pembelajaran Tolak Peluru Gaya Menyamping Melalui Penerapan Pendekatan Bermain ... 33

a. Definisi Pembelajaran Tolak Peluru Gaya Menyamping Melalui Penerapan Pendekatan Bermain ... 33

b. Penerapan Permainan dan Jenis Permainan ... 34

B. Kerangka Berpikir ... 42

BAB III METODE PENELITIAN ... 45

A.Tempat dan Waktu ... 45

1. Tempat Penelitian ... 45

2. Waktu Penelitian ... 45

B. Subjek Penelitian ... 46

C. Data dan Sumber Data ... 46

D. Teknik Pengumpulan Data ... 46

E. Validitas Data ... 47

F. Analisis Data ... 48


(14)

xiv

Halaman

H. Prosedur Penelitian ... 49

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 54

A. Deskripsi Pratindakan ... 54

B. Deskripsi Hasil Tindakan Tiap Siklus ... 56

C. Perbandingan Hasil Tindakan Antar Siklus ... 73

D. Pembahasan ... 75

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN ... 79

A. Simpulan ... 79

B. Implikasi ... 79

C. Saran ... 81

DAFTAR PUSTAKA ... 83


(15)

xv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Cara Memegang Peluru ... 8

Gambar 2.2. Teknik Meletakkan Peluru Di Bahu ... 8

Gambar 2.3. Rangkaian Menolakkan Peluru ... 11

Gambar 2.4. Permainan Balap Tolak Rintangan ... 36

Gambar 2.5. Permainan Tolak Games ... 38

Gambar 2.6. Permainan Balap Tolak ... 39

Gambar 2.7. Permainan Tolak Estafet ... 40

Gambar 2.8. Permainan Tolak Sasaran Dengan Rintangan ... 41

Gambar 2.9. Skema Kerangka Berfikir ... 44

Gambar 3.1. Siklus Penelitian Tindakan Kelas ... 51

Gambar. 4.1. Grafik Data Awal Hasil Belajar Tolak Peluru Gaya Menyamping Sebelum Tindakan ... ... 55

Gambar 4.4. Grafik Perbandingan Hasil Belajar Tolak Peluru Gaya Menyamping Tiap Siklus ... 74


(16)

xvi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1. Tabel Domain Hasil belajar ... 22

Tabel 3.1. Jadwal Penelitian Tindakan Kelas ... 45

Tabel 3.2. Teknik Pengumpulan Data PTK ... 47

Tabel 3.3. Presentase Target Pencapaian ... 48

Tabel 4.1. Diskripsi Data Awal Hasil Belajar Tolak Peluru Gaya Menyamping Sebelum Diberikan Tindakan ... 55

Tabel 4.2. Hasil Belajar Tolak Peluru Gaya Menyamping Siklus 1 ... 65

Tabel 4.3. Hasil Belajar Tolak Peluru Gaya Menyamping Siklus 2 ... 73

Tabel 4.4. Perbandingan Hasil Belajar Tolak Peluru Gaya Menyamping Tiap Siklus ... 74

Tabel 4.5. Deskripsi Hasil Belajar Siswa pada Prasiklus, Siklus I dan Siklus II ... 77


(17)

79 BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Simpulan

Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan pada siswa kelas VIII D SMP Negeri 8 Surakarta tahun pelajaran 2016/2017 dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri atas empat tahapan, yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi dan iterpretasi, dan (4) analisis dan refleksi. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa melalui penerapan pendekatan bermain dapat meningkatkan hasil belajar tolak peluru gaya menyampingdari pra siklus ke siklus I dan dari siklus I kesiklus II . Dari analisisis data diperoleh hasil pada siklus I terjadi peningkatan hasil belajar tolak peluru gaya menyamping untuk siswa yang tuntas yaitu 64,28% atau 19 siswa yang tuntas dari kondisi awal yaitu 28,57% atau 8 siswa yang tuntas dari jumlah 28 siswa .Sedangkan pada siklus II terjadi peningkatan hasil belajar tolak peluru gaya menyampingsebesar 85,71% atau 24 siswa yang tuntas dari jumlah 28 siswa. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan diperoleh simpulan bahwa : Penerapan pendekatan bermain dapat meningkatkan hasil belajar tolak peluru gaya menyamping pada siswa kelas VIII D SMP Negeri 8 Surakarta Tahun Pelajaran 2016/2017.

B. Implikasi

Penelitian ini memberikan suatu gambaran yang jelas bahwa keberhasilan proses pembelajaran tergantung pada beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut berasal dari pihak guru maupun siswa.

Faktor dari pihak guru yaitu kemampuan guru dalam mengembangkan materi, kemampuan guru dalam menyampaikan materi, kemampuan guru dalam mengelola kelas, metode yang digunakan guru dalam proses pembelajaran, serta model pembelajaran yang digunakan guru sebagai sarana untuk menyampaikan materi. Sedangkan faktor dari siswa yaitu minat dan motivasi siswa dalam mengikuti proses pembelajaran.


(18)

80

Faktor-faktor tersebut saling mendukung satu sama lain, sehingga harus diupayakan dengan maksimal agar semua faktor tersebut dapat dimiliki oleh guru dan siswa dalam proses pembelajaran yang berlangsung di kelas maupun di lapangan. Apabila guru memiliki kemampuan yang baik dalam menyampaikan materi dan dalam mengelola kelas serta didukung oleh teknik dan sarana dan prasarana yang sesuai, maka guru akan dapat menyampaikan materi dengan baik. Materi tersebut akan dapat diterima oleh siswa apabila siswa juga memiliki minat dan motivasi yang tinggi untuk aktif dalam proses pembelajaran. Dengan demikian, kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar, kondusif, efektif, dan efisien.

Penelitian ini juga memberikan deskripsi yang jelas bahwa dengan pendekatan bermain dalam pembelajaran tolak peluru gaya menyamping dapat meningkatkan hasil belajar siswa, sehingga penelitian ini dapat digunakan sebagai suatu pertimbangan bagi guru yang ingin menggunakan pendekatan bermain. Bagi guru bidang studi Pendidikan Jasmani dan Olahraga, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai suatu alternatif dalam melaksanakan proses pembelajaran Penjasorkes khususnya yang berkaitan dengan peningkatan hasil belajar tolak peluru gaya menyampingyang efektif dan menarik yang membuat siswa lebih aktif serta menghapus persepsi siswa mengenai pembelajaran Penjasorkes yang pada awalnya membosankan menjadi pembelajaran yang menyenangkan. Apalagi bagi guru yang memiliki kemampuan yang lebih kreatif dalam membuat model-model pembelajaran yang lebih banyak. Guru dapat menyalurkan kemampuannya tersebut dan memanfaatkan fasilitas yang tersedia di sekolah dalam upaya meningkatkan kinerja sebagai seorang pendidik yang profesional dan inovatif.

Dengan diterapkannya pendekatan bermain untuk meningkatkan hasil belajar siswa terhadap materi tolak peluru gaya menyamping, maka siswa memperoleh pengalaman baru dan berbeda dalam proses pembelajaran Penjasorkes. Pembelajaran Penjasorkes yang pada awalnya membosankan bagi siswa, menjadi pembelajaran yang menarik dan menyenangkan bagi siswa.

Pemberian tindakan dari siklus I dan II memberikan deskripsi bahwa terdapatnya kekurangan atau kelemahan yang terjadi selama proses pembelajaran


(19)

81

berlangsung. Namun, kekurangan-kekurangan tersebut dapat diatasi pada pelaksanaan tindakan pada siklus-siklus berikutnya. Dari pelaksanaaan tindakan yang kemudian dilakukan refleksi terhadap proses pembelajaran, dapat dideskripsikan terdapatnya peningkatan kualitas pembelajaran Penjasorkes dan peningkatan hasil belajar siswa. Dari segi proses pembelajaran Penjasorkes, penerapan pembelajaran melalui pendekatan bermain ini dapat merangsang aspek motorik siswa. Dalam hal ini siswa dituntut untuk aktif dalam pembelajaran Penjas yang nantinya dapat bermanfaat untuk mengembangkan kebugaran jasmani, mengembangkan kerjasama, mengembangkan skill dan mengembangkan sikap kompetetif yang kesemuanya ini sangat penting dalam pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan

C. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disarankan beberapa hal, khususnya pada guru SMP Negeri 8 Surakarta , sebagaiberikut:

1. Guru hendaknya terus berusaha untuk meningkatkan kemampuannya dalam mengembangkan materi, menyampaikan materi, serta dalam mengelola kelas, sehingga kualitas pembelajaran yang dilakukannya dapat terus meningkat seiring dengan peningkatan kemampuan yang dimilikinya. 2. Guru hendaknya mau membuka diri untuk menerima berbagai bentuk

masukan, saran, dan kritikan agar dapat lebih memperbaiki kualitas mengajarnya.

3. Guru hendaknya lebih inovatif dalam menerapkan model pembelajaran untuk menyampaikan materi pembelajaran.

4. Sekolah hendaknya berusaha menyediakan fasilitas yang dapat mendukung kelancaran kegiatan belajar mengajar.

5. Kepada guru yang belum menerapkan pendekatan bermain hendaknya mencoba model pembelajaran tersebut dalam pembelajaran Penjas sehingga nantinya dapat bermanfaat untuk meningkatkan hasil belajar anak didiknya. 6. Penelitian ini dapat diterapkan di kelas lain maupun di sekolah lain. Namun


(20)

82

modifikasi seperlunya sesuai dengan konteks kelas ataupun sekolah masing-masing. Hal ini disebabkan meskipun sekolah-sekolah yang ada di Indonesia ini pada dasarnya hampir sama satu dengan yang lainnya, namun tetap memiliki suatu karakteristik khusus yang hanya dimiliki oleh masing-masing kelas atau sekolah sebagai akibat dari keanekaragaman yang dimiliki oleh masing-masing individu yang ada di kelas atau sekolah tersebut.


(1)

xv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Cara Memegang Peluru ... 8

Gambar 2.2. Teknik Meletakkan Peluru Di Bahu ... 8

Gambar 2.3. Rangkaian Menolakkan Peluru ... 11

Gambar 2.4. Permainan Balap Tolak Rintangan ... 36

Gambar 2.5. Permainan Tolak Games ... 38

Gambar 2.6. Permainan Balap Tolak ... 39

Gambar 2.7. Permainan Tolak Estafet ... 40

Gambar 2.8. Permainan Tolak Sasaran Dengan Rintangan ... 41

Gambar 2.9. Skema Kerangka Berfikir ... 44

Gambar 3.1. Siklus Penelitian Tindakan Kelas ... 51

Gambar. 4.1. Grafik Data Awal Hasil Belajar Tolak Peluru Gaya Menyamping Sebelum Tindakan ... ... 55

Gambar 4.4. Grafik Perbandingan Hasil Belajar Tolak Peluru Gaya Menyamping Tiap Siklus ... 74


(2)

xvi

Halaman

Tabel 2.1. Tabel Domain Hasil belajar ... 22

Tabel 3.1. Jadwal Penelitian Tindakan Kelas ... 45

Tabel 3.2. Teknik Pengumpulan Data PTK ... 47

Tabel 3.3. Presentase Target Pencapaian ... 48

Tabel 4.1. Diskripsi Data Awal Hasil Belajar Tolak Peluru Gaya Menyamping Sebelum Diberikan Tindakan ... 55

Tabel 4.2. Hasil Belajar Tolak Peluru Gaya Menyamping Siklus 1 ... 65

Tabel 4.3. Hasil Belajar Tolak Peluru Gaya Menyamping Siklus 2 ... 73

Tabel 4.4. Perbandingan Hasil Belajar Tolak Peluru Gaya Menyamping Tiap Siklus ... 74

Tabel 4.5. Deskripsi Hasil Belajar Siswa pada Prasiklus, Siklus I dan Siklus II ... 77


(3)

79 BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Simpulan

Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan pada siswa kelas VIII D SMP Negeri 8 Surakarta tahun pelajaran 2016/2017 dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri atas empat tahapan, yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi dan iterpretasi, dan (4) analisis dan refleksi. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa melalui penerapan pendekatan bermain dapat meningkatkan hasil belajar tolak peluru gaya menyampingdari pra siklus ke siklus I dan dari siklus I kesiklus II . Dari analisisis data diperoleh hasil pada siklus I terjadi peningkatan hasil belajar tolak peluru gaya menyamping untuk siswa yang tuntas yaitu 64,28% atau 19 siswa yang tuntas dari kondisi awal yaitu 28,57% atau 8 siswa yang tuntas dari jumlah 28 siswa .Sedangkan pada siklus II terjadi peningkatan hasil belajar tolak peluru gaya menyampingsebesar 85,71% atau 24 siswa yang tuntas dari jumlah 28 siswa. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan diperoleh simpulan bahwa : Penerapan pendekatan bermain dapat meningkatkan hasil belajar tolak peluru gaya menyamping pada siswa kelas VIII D SMP Negeri 8 Surakarta Tahun Pelajaran 2016/2017.

B. Implikasi

Penelitian ini memberikan suatu gambaran yang jelas bahwa keberhasilan proses pembelajaran tergantung pada beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut berasal dari pihak guru maupun siswa.

Faktor dari pihak guru yaitu kemampuan guru dalam mengembangkan materi, kemampuan guru dalam menyampaikan materi, kemampuan guru dalam mengelola kelas, metode yang digunakan guru dalam proses pembelajaran, serta model pembelajaran yang digunakan guru sebagai sarana untuk menyampaikan materi. Sedangkan faktor dari siswa yaitu minat dan motivasi siswa dalam mengikuti proses pembelajaran.


(4)

Faktor-faktor tersebut saling mendukung satu sama lain, sehingga harus diupayakan dengan maksimal agar semua faktor tersebut dapat dimiliki oleh guru dan siswa dalam proses pembelajaran yang berlangsung di kelas maupun di lapangan. Apabila guru memiliki kemampuan yang baik dalam menyampaikan materi dan dalam mengelola kelas serta didukung oleh teknik dan sarana dan prasarana yang sesuai, maka guru akan dapat menyampaikan materi dengan baik. Materi tersebut akan dapat diterima oleh siswa apabila siswa juga memiliki minat dan motivasi yang tinggi untuk aktif dalam proses pembelajaran. Dengan demikian, kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar, kondusif, efektif, dan efisien.

Penelitian ini juga memberikan deskripsi yang jelas bahwa dengan pendekatan bermain dalam pembelajaran tolak peluru gaya menyamping dapat meningkatkan hasil belajar siswa, sehingga penelitian ini dapat digunakan sebagai suatu pertimbangan bagi guru yang ingin menggunakan pendekatan bermain. Bagi guru bidang studi Pendidikan Jasmani dan Olahraga, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai suatu alternatif dalam melaksanakan proses pembelajaran Penjasorkes khususnya yang berkaitan dengan peningkatan hasil belajar tolak peluru gaya menyampingyang efektif dan menarik yang membuat siswa lebih aktif serta menghapus persepsi siswa mengenai pembelajaran Penjasorkes yang pada awalnya membosankan menjadi pembelajaran yang menyenangkan. Apalagi bagi guru yang memiliki kemampuan yang lebih kreatif dalam membuat model-model pembelajaran yang lebih banyak. Guru dapat menyalurkan kemampuannya tersebut dan memanfaatkan fasilitas yang tersedia di sekolah dalam upaya meningkatkan kinerja sebagai seorang pendidik yang profesional dan inovatif.

Dengan diterapkannya pendekatan bermain untuk meningkatkan hasil belajar siswa terhadap materi tolak peluru gaya menyamping, maka siswa memperoleh pengalaman baru dan berbeda dalam proses pembelajaran Penjasorkes. Pembelajaran Penjasorkes yang pada awalnya membosankan bagi siswa, menjadi pembelajaran yang menarik dan menyenangkan bagi siswa.

Pemberian tindakan dari siklus I dan II memberikan deskripsi bahwa terdapatnya kekurangan atau kelemahan yang terjadi selama proses pembelajaran


(5)

81

berlangsung. Namun, kekurangan-kekurangan tersebut dapat diatasi pada pelaksanaan tindakan pada siklus-siklus berikutnya. Dari pelaksanaaan tindakan yang kemudian dilakukan refleksi terhadap proses pembelajaran, dapat dideskripsikan terdapatnya peningkatan kualitas pembelajaran Penjasorkes dan peningkatan hasil belajar siswa. Dari segi proses pembelajaran Penjasorkes, penerapan pembelajaran melalui pendekatan bermain ini dapat merangsang aspek motorik siswa. Dalam hal ini siswa dituntut untuk aktif dalam pembelajaran Penjas yang nantinya dapat bermanfaat untuk mengembangkan kebugaran

jasmani, mengembangkan kerjasama, mengembangkan skill dan mengembangkan

sikap kompetetif yang kesemuanya ini sangat penting dalam pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan

C. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disarankan beberapa hal, khususnya pada guru SMP Negeri 8 Surakarta , sebagaiberikut:

1. Guru hendaknya terus berusaha untuk meningkatkan kemampuannya dalam mengembangkan materi, menyampaikan materi, serta dalam mengelola kelas, sehingga kualitas pembelajaran yang dilakukannya dapat terus meningkat seiring dengan peningkatan kemampuan yang dimilikinya. 2. Guru hendaknya mau membuka diri untuk menerima berbagai bentuk

masukan, saran, dan kritikan agar dapat lebih memperbaiki kualitas mengajarnya.

3. Guru hendaknya lebih inovatif dalam menerapkan model pembelajaran untuk menyampaikan materi pembelajaran.

4. Sekolah hendaknya berusaha menyediakan fasilitas yang dapat mendukung kelancaran kegiatan belajar mengajar.

5. Kepada guru yang belum menerapkan pendekatan bermain hendaknya mencoba model pembelajaran tersebut dalam pembelajaran Penjas sehingga nantinya dapat bermanfaat untuk meningkatkan hasil belajar anak didiknya. 6. Penelitian ini dapat diterapkan di kelas lain maupun di sekolah lain. Namun


(6)

modifikasi seperlunya sesuai dengan konteks kelas ataupun sekolah masing-masing. Hal ini disebabkan meskipun sekolah-sekolah yang ada di Indonesia ini pada dasarnya hampir sama satu dengan yang lainnya, namun tetap memiliki suatu karakteristik khusus yang hanya dimiliki oleh masing-masing kelas atau sekolah sebagai akibat dari keanekaragaman yang dimiliki oleh masing-masing individu yang ada di kelas atau sekolah tersebut.


Dokumen yang terkait

AN ANALYSIS OF GRAMMATICAL ERRORS IN WRITING DESCRIPTIVE PARAGRAPH MADE BY THE SECOND YEAR STUDENTS OF SMP MUHAMMADIYAH 06 DAU MALANG

44 306 18

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

PENGEMBANGAN TARI SEMUT BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI SD MUHAMMADIYAH 8 DAU MALANG

57 502 20

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45