Strategi untuk menyiapkan dan menyusun proposal penelitian.

Oleh
Dewa Ngurah Suprapta
Lab. Biopestisida Fakultas Pertanian Unud

Tugas Dosen
Mendidik

SDM Unggul :
Berilmu, Bijaksana,
Berkarakter
Indonesia

Meneliti

Invensi/Inovasi
baru : Ipteks
(Pengembang
Ipteks)

Reputasi Dosen


Mengabdi kepada
Masyarakat

Berkontribusi nyata terhadap
kesejahteraan, keadilan,
kemajuan masyarakat

Siklus Pengembangan Ilmu Pengetahuan

Mengapa membuat proposal
penelitian ?
1. Menjelaskan mengapa penelitian yang diusulkan

penting dilakukan, apa kebaruannya ?
2. Menjelaskan apa yang akan diteliti/dikerjakan secara

sistimatis dan terukur dan apa tujuannya
3. Menjelaskan bagaimana teknik atau metode yang akan

dilakukan untuk mencapai tujuan

4. Menjelaskan secara jelas apa out put penelitian yang

akan dihasilkan, dan apa manfaatnya

Isi dari proposal penelitian
Isu/
masalah
Masalah apa
yang menjadi
fokus

Metode :
Cara untuk
mencapai
tujuan

Manfaat :
Apa manfaat
dan kontribusi :
akademik dan

praktis

Isi Proposal Penelitian
1. Judul

2. Abstrak
3. Pendahuluan
4. Tinjauan Pustaka

5. Hipotesis
6. Bahan dan Metode
7. Daftar pustaka

Catatan : banyak variasi tergantung jenis, skema dan

sumber dana penelitian.

Judul penelitian
Judul penelitian adalah “abstrak mini” mengandung
gambaran ringkas dan cepat tentang ide kunci.

Judul harus :
- Jelas
- Tidak membingungkan/tidak multitafsir

- Fokus
- Taruh kata terpenting di depan

Contoh
Contoh 1 : (terlalu panjang)
Pengendalian hama wereng coklat (Nilaparvata lugens)

menggunakan ekstrak biji intaran (Azadirachta indica)
yang diambil dari Bukit Jimbaran menggunakan metanol
sebagai pelarut,
Perbaikan :

Penggunaan ekstrak metanol biji Intaran (Azadirachta
indica) untuk mengendalikan hama wereng (Nilaparvata
lugens)


Contoh 2 : (terlalu pendek)
Dominansi ikan mujair di danau

Perbaikan :
Dominansi ikan mujair di empat danau di Bali.
Atau
Dominasi ikan mujair di danau Batur, Bali.

Abstrak
Diskripsi

ringkas

tentang

hipotesis

dan

tujuan


penelitian. Harus mampu menunjukkan pertanyaan
apa

yang

akan

dicarikan

jawabannya

melalui

penelitian.
Abstrak : uraian singkat, padat (satu paragraf) agar
pembaca (reviewer) secara cepat mengerti tentang
dalil dasar proposal penelitian.

Pendahuluan

Umumnya berisi latar belakang dan tujuan penelitian.
Latar belakang : bisa merupakan review hasil penelitian terdahulu oleh

peneliti lain atau pengamatan dan pengalaman langsung dikaitkan
dengan penelitian terdahulu.
Bagian ini harus mampu menunjukkan :

- Kelanjutan atau pengembangan dari penelitian sebelumnya.
- Menghindari kesalahan yang dilakukan sebelumnya.
- Unik, karena tidak sama dengan metode atau pola sebelumnya.

Lakukanlah :
1. Meringkas hal-hal terkait topik penelitian yang

sudah diketahui
2. Sebutkan apa yang harus diketahui untuk masa

yang akan datang
3. Jelaskan mengapa hal tersebut belum diketahui


4. Uraikan bagaimana rencana untuk menemukan

jawaban masalah penelitian.

Tinjauan Pustaka
Uraikan pada bagian ini dasar-dasar terkait dengan
topik penelitian mulai dari yang umum sampai yang
sangat khusus. Sajikan temuan apa yang sudah
diperoleh terkait dengan topik penelitian, dan
bagaimana temuan tersebut diperoleh.

Gunakan semaksimal mungkin sumber primer (hasil
penelitian yang dipublikasikan di jurnal).

Hal penting :
- Jangan mensitasi secara langsung menggunakan

kalimat persis dengan sumbernya.
- Baca keseluruhan, bagian demi bagian lalu gunakan


kata-kata dan kalimat sendiri untuk menyampaikan
inti pesan/hasil.

Hipotesis
Jawaban sementara terhadap masalah yang ingin
dicari jawabannya melalui penelitian.
Jadi hipotesis terkait langsung dengan masalah
dan tujuan penelitian.

Metode penelitian
Kaitkan tujuan dengan metode.
Misalnya ada 3 tujuan penelitian, jelaskan cara untuk
mencapai tujuan 1, 2 dan 3 secara ringkas tetapi
jelas, termasuk bahan dan alat-alat yang digunakan,
rancangan percobaan, prosedur/metode, parameter

yang diamati, analisis data.

Peta Jalan (road map) penelitian
Bila penelitian direncanakan dalam waktu lebih dari

setahun (multi years) peta jalan sangat penting
untuk mengetahui tahapan penelitian : kapan
melakukan apa, dengan cara apa dan
menghasilkan apa

Kualitas proposal secara
keseluruhan ditentukan oleh :
1.
2.

Apakah judulnya informatif, jelas.
Apakah latar belakang jelas dan dengan argumentasi yang kuat.

3.

Apakah tujuan penelitian jelas.

4.

Apakah rumusan masalah penelitian jelas


5.

Apakah rancangan percobaan sesuai

6.

Apakah metode penelitian layak dan bisa dilaksanakan

7.

Apakah waktu penyelesaian penelitian realistik

8.

Apakah proposal jelas, ringkas dan terorganisasi dengan baik

Hindari hal-hal berikut
1. Ide yang tidak original
2. Rasionalnya lemah
3. Tulisan kabur
4. Hasil yang diharapkan tidak jelas
5. Masalah yang diangkat tidak penting
6. Proposalnya tidak fokus
7. Kegiatan yang diajukan terlalu luas