PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL DAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TEKS (CETAKAN) TERHADAP HASIL BELAJAR CHEST PASS DALAM PERMAINAN BOLA BASKET PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 20 MEDAN TAHUN AJARAN 2012/ 2013.

PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA
AUDIOVISUAL DAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TEKS
(CETAKAN) TERHADAP HASIL BELAJAR CHEST PASS
DALAM PERMAINAN BOLA BASKET PADA SISWA
KELAS VII SMP NEGERI 20 MEDAN
TAHUN AJARAN 2012/ 2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat- Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH
Z UCHAIRA
NIM. 081266110055

FAKUTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2013

ABSTRAK


Zuchaira. Perbedaan Efektivitas Pembelajaran Dengan Media Audiovisual
dan Media Pembelajaran Berbasis Teks (Cetakan) Terhadap Hasil Belajar
Chest Pass Dalam Permainan Bola Basket Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri
20 Medan Tahun Ajaran 2012/ 2013.
(Pembimbing : AGUNG SUNARNO)
Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2012
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media pembelajaran
dengan menggunakan media audiovisual dan media berbasis teks (cetakan)
terhadap hasil belajar chest pass dalam permainan bola basket pada siswa kelas
VII SMP Negeri 20 Medan Tahun Ajaran 2012/ 2013.
Lokasi penelitian ini adalah SMP Negeri 20 Medan Tahun Ajaran 2012/
2013. Populasi adalah siswa kelas VII SMP Negeri 20 Medan yang berjumlah 316
orang siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII- 1 sebanyak 40
orang siswa, yakni 20 orang siswa ditetapkan sebagai kelompok media
pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran audiovisual (X1) dan 20
orang siswa ditetapkan sebagai kelompok media pembelajaran dengan
menggunakan media pembelajaran berbasis teks (cetakan) (X2). Penelitian ini
menggunakan metode eksperimen, dengan instrument penelitian tes hasil belajar
chest pass bola basket yang diujikan sebanyak dua kali yaitu pre- test dan posttest.

Hasil penelitian yang diperoleh bahwa: (a) media pembelajaran
audiovisual memberikan pengaruh terhadap hasil belajar chest pass dalam
permainan bola basket pada siswa kelas VII SMP Negeri 20 Medan Tahun Ajaran
2012/ 2013, (b) media pembelajaran berbasis teks (cetakan) memberikan
pengaruh terhadap hasil belajar chest pass pada siswa kelas VII SMP Negeri 20
Medan Tahun Ajaran 2012/ 2013, dan (c) media pembelajaran audiovisual lebih
baik dibanding dengan media pembelajaran berbasis teks (cetakan) terhadap hasil
pelajaran chest pass dalam permainan bola basket pada siswa kelas VII SMP
Negeri 20 Medan Tahun Ajaran 2012/ 2013.

iv

Dari hasil pengujian hipotesis thitung gabungan sebesar 0,812, selanjutnya
harga tersebut dibandingkan dengan harga ttabel dengan dk = 20 + 20 – 2 = 38
diperoleh bahwa ttabel = 1,70, dengan demikian thitung < ttabel (0,812 < 1,70) maka
Ho diterima dan Ha ditolak yang menyatakan tidak terdapat pengaruh media
pembelajaran audiovisual dengan media pembelajaran berbasis teks (cetakan)
terhadap hasil belajar chest pass dalam permainan bola basket pada siswa kelas
VII SMP Negeri 20 Medan Tahun Ajaran 2012/ 2013. Sebenarnya terdapat
perbedaan pengaruh media pembelajaran audiovisual dengan media berbasis teks

(cetakan) terhadap hasil belajar chest pass dalam permainan bola basket pada
siswa kelas VII SMP Negeri 20 Medan Tahun Ajaran 2012/ 2013, namun
pengaruhnya sedikit sehingga tidak diterima oleh data statistik Ini disebabkan
karena singkatnya waktu permateri dan waktu perjam pada pembelajaran
pendidikan jasmani disekolah, sehingga waktu yang sangat singkat itu kurang
efektif untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmad dan
hidayahNya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini dimaksudkan
untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan program sarjana
pendidikan di Universitas Negeri Medan (UNIMED).
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan, baik dari segi isi, bahasa, maupun dari teknik penulisannya. Oleh
karena itu dengan kerendahan hati penulis mengharapkan kritikan, saran dan
relevan dari bapak penguji sidang demi kesempurnaan skripsi ini, antara lain:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes, Dekan FIK Unimed.
3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd, Pembantu Dekan I FIK Unimed.
4. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes AIFO, Pembantu Dekan II FIK Unimed.
5. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd, Pembantu Dekan III FIK Unimed.
6. Bapak Dr. Tarsyad Nugraha, M.Kes, Ketua Jurusan PJKR.
7. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes, Sekretaris Jurusan PJKR.
8. Bapak Afri Tantri, S.Pd, M.Pd, Ketua Prodi PJS FIK Unimed
9. Bapak Prof. Dr. Agung Sunarno, M.Pd, Dosen Pembimbing skripsi Penulis
yang telah banyak meluangkan waktu, memberikan bimbingan dan arahan
yang sangat berharga dalam penulisan skripsi ini.

vi

10. Para Dosen dan Asisten Dosen, Staff Administrasi, Staff Perpustakaan dan
Perlengkapan dilingkungan FIK Universitas Negeri Medan.
11. Terimakasih Kepada Kepala Sekolah SMP Negeri 20 Medan yang telah
memberikan izin melakukan penelitian di sekolah tersebut. Ibu Dra. Aderina
Hasibuan, selaku Guru Penjaskes, serta Bapak/ Ibu Guru, staff Tata Usaha
dan siswa- siswai yang telah banyak membantu selama melaksanakan
penelitian.

12. Terkhusus buat Ayahanda penulis Ong Ahmad Salman dan Ibunda tercinta
Henniza Fatma yang telah mengasuh, membesarkan dan membimbing serta
mendoakan penulis sehingga dapat menyelesaikan studi ini. Dan buat Nenek
tercinta Almh Hj. Asdiah, Nenek Syofinar, Nenek Hj. Malihan, Atok terkasih
Alm. Husin G Munthe, Ibu Henni Devita, Ibu Saumidar Yaumita serta Uwak
Husfiweni yang selalu senantiasa berdoa untuk penulis. Adinda Zainur Hafni,
Adinda Zaidatul Fadillah, Adinda Zuchairinnisa, Adinda Desti Sela Pertiwi,
dan Adinda Inayat Hanum, serta orang yang selalu berada disaat situasi
apapun dan selalu ada disamping penulis teristimewa Muhammad Gende
Hutasuhut, S.Kom dan seluruh keluarga yang selalu memberikan semangat
dan dukungan serta doa dalam penulisan skripsi ini.
13. Untuk sahabat- sahabatku: Dewi Ayu Lestari S.Pd, Alin Anggreni Ginting
S.Pd, Mei Yulia Nengsih S.Pd, Akhir Wanta S.Pd, Ardhi Mustika Syarif S.Pd,
Yuni Pratiwi S.Pd, Zuliansyah Putra S.Pd, yang begitu banyak membantu dan
memberikan dukungan kepada penulis sehingga skripsi ini selesai.

vii

14. Buat Semua teman- teman PJKR dan terkhususnya buat teman- teman PJS A
Reg 08 yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang memberikan semangat

dan dukungan sehingga penulisan ini dapat selesai.
Semoga penulisan ini dapat berguna bagi semua pembaca, terutama bagi
pihak sekolah dan juga bagi penulis sendiri. Akhir kata, kritik dan saran yang
membangun sangat penulis harapkan dari pembaca budiman sebagai masukan
untuk menutupi kekurangan yang ada pada skripsi ini dan dapat bermanfaat bagi
seluruh Civitas Akademi Universitas Negeri Medan, khususnya pada jurusan
PJKR/ PJS FIK UNIMED.
Dengan ini peneliti mengucapkan terimakasih yang sebesar- besarnya atas
bantuan, pengorbanan serta doa yang telah diberikan selama ini sehingga peneliti
dapat menyelesaikan skripsi ini dengan sebaik- baiknya. Atas segala bantuan dan
bimbingan yang telah penulis terima, penulis tidak dapat membalasnya kiranya
tiada kata lain untuk penulis ucapkan selain berserah diri kepada Allah SWT dan
melimpahkan kuasa Nya untuk kita semua, Amin.

Medan,

November 2012

Penulis


Zuchaira
NIM. 081266110055

viii

DAFTAR ISI
ABSTRAK .....................................................................................................

iv

KATA PENGANTAR ...................................................................................

vi

DAFTAR ISI ..................................................................................................

ix

DAFTAR TABEL .........................................................................................


xi

DAFTAR GAMBAR .....................................................................................

xii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................

xiii

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ........................................................

1

B. Identifikasi Masalah ..............................................................

7


C. Pembatasan Masalah .............................................................

8

D. Rumusan Masalah .................................................................

8

E. Tujuan Penelitian ..................................................................

9

F. Manfaat Penelitian ................................................................

9

BAB II LANDASAN TEORISTIS
A. Kajian teoritis ........................................................................


11

1. Hakekat Permainan Bola Basket .....................................

11

2. Hakekat Chest Pass .........................................................

16

3. Hakekat Media Pembelajaran .........................................

19

4. Hakekat Pembelajaran Audiovisual .................................

24

5. Hakekat Pembelajaran Berbasis Teks (Cetakan) ............


30

B. Kerangka Berfikir...................................................................

37

C. Hipotesis Penelitian................................................................

39

BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................

40

1. Lokasi Penelitian .............................................................

40

2. Waktu Penelitian .............................................................

40

B. Populasi dan Sampel .............................................................

40

1. Populasi ............................................................................

40

2. Sampel ..............................................................................

41

ix

C. Metodologi Penelitian ...........................................................

42

D. Desain Penelitian ...................................................................

43

E. Instrumen Penelitian ..............................................................

45

F. Teknik Analisis Data ............................................................

48

G. Hipotesis Statistik .................................................................

49

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V

A. Deskripsi Data Penelitian ......................................................

51

1. Kelompok Media Pembelajaran Audiovisual ..................

51

2. Kelompok Media Pembelajaran Berbasis Teks (Cetakan)

52

B. Uji Persyaratan Analisis ........................................................

53

C. Pengujian Hipotesis ...............................................................

57

D. Pembahasan Hasil Penelitian ................................................

59

KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan .............................................................................

63

B. Saran ......................................................................................

63

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................

65

LAMPIRAN- LAMPIRAN ..........................................................................

67

x

DAFTAR TABEL
Tabel
2.1

Perbandingan Media Audiovisual dan Media Berbasis Teks
(Cetakan) .............................................................................................

34

3.1

Jumlah Populasi Kelas VII SMP Negeri 20 Medan ............................

40

3.2

Rancangan Penelitian ..........................................................................

42

3.3

Desain Penelitian .................................................................................

43

3.4

Parameter Penilaian .............................................................................

46

4.1

Tabel Normalitas . ................................................................................

54

4.2

Ringkasan Uji Homogenitas Data Pre test- Post test Kelompok
media pembelajaran Audiovisual ........................................................

4.3

Ringkasan Uji Homogenitas Data Pre test- Post test Kelompok
Media Pembelajaran Berbasis Teks (Cetakan) ....................................

4.4

55

56

Ringkasan Uji Homogenitas Data Post test Kelompok
Media Pembelajaran Audiovisual – Post test Kelompok
Media Pembelajaran Berbasis Teks (Cetakan) ....................................

xi

56

DAFTAR GAMBAR
Gambar
2.1

Sikap Awal ..........................................................................................

17

2.2

Sikap Saat Pelaksanaan .......................................................................

18

2.3

Sikap Lanjutan .....................................................................................

19

2.4

Fungsi Media Dalam Proses Pembelajaran .........................................

21

2.5

Kerucut Pengalaman Edgar Dale ........................................................

23

2.6

Tampilan Awal Media Pembelajaran Audiovisual ..............................

25

2.7

Tampilan Awal Media Pembelajaran Audiovisual ..............................

26

2.8

Tampilan Awal Media Pembelajaran Audiovisual ..............................

26

2.9

Tampilan Tahapan Chest Pass Pembelajaran Media Audiovisual ......

26

2.10

Tampilan Tahap Awalan Chest Pass Media Audiovisual ...................

27

2.11

Tampilan Tahap Tolakan Chest Pass Media Audiovisual ..................

27

2.12

Tampilan Gerakan Lanjutan Chest Pass Media Audiovisual ..............

28

2.13

Tampilan Gerakan Chest Pass Bola Basket Secara Utuh ...................

28

2.14

Tampilan Chest Pass Bola Basket Secara Berpasangan .....................

29

2.15

Tampilan Akhir Dari Media Audiovisual ............................................

29

2.16

Tampilan Awal Media Berbasis Teks (Cetakan) ................................

32

2.17

Tampilan Teknik Chest Pass Bola Basket ..........................................

33

2.18

Tampilan Pelaksanaan Chest Pass Bola Basket ..................................

33

2.19

Tampilan Gerakan Lanjutan Chest Pass Bola Basket .........................

34

4.1

Histrogram Deskripsi Rata- Rata, Nilai Pre- Test dan
Post- Testdengan Media Pembelajaran Audiovisual ...........................

4.2

52

Histogram Deskripsi Rata- Rata Nilai Pre- Test dan Post- Test
dengan Media Pembelajaran Berbasis Teks ((Cetakan) ......................

xii

53

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Manusia

membutuhkan

pendidikan

dalam

kehidupannya,

dimana

pendidikan merupakan usaha agar manusia dapat mengembangkan potensi dirinya
melalui proses pendidikan. Pendidikan dikatakan baik apabila pendidikan itu
dapat memberi kesempatan berkembangnya semua aspek pribadi manusia atau
dengan kata lain mampu merumuskan tujuan pendidikan yang berisikan
pengembangan aspek pribadi manusia. Proses belajar itu terjadi pada diri setiap
orang sepanjang hidupnya. Proses belajar itu terjadi karena adanya interaksi antara
seseorang dengan lingkungannya, oleh karena itu belajar dapat terjadi kapan dan
dimana saja. Salah satu pertanda bahwa seseorang itu telah belajar adalah adanya
perubahan tingkah laku pada diri orang itu yang mungkin disebabkan oleh
terjadinya perubahan pada tingkat pengetahuan, keterampilan, atau sikapnya.
Hal ini sejalan dengan pengertian pendidikan. Pendidikan pada dasarnya
adalah usaha sadar yang menumbuh kembangkan potensi sumber daya manusia
(SDM) peserta didik dengan cara mendorong dan memfasilitasi kegiatan belajar
mereka. Sesungguhnya pendidikan dan pembinaan jasmani merupakan bagian
dari persiapan membentuk manusia seutuhnya, persiapan ini dilakukan melalui
usaha pembinaan, keterampilan fisik dan dilaksanakan dalam bentuk interaksi
belajar

mengajar.

Menurut

agenda

Berlin

(dalam

mengemukakan “bahwa pendidikan jasmani adalah:

1

lautan,

2002:

49)

2

(1) Satu-satunya mata pelajaran disekolah yang fokusnya adalah pada
“Badan”, aktivitas jasmani dan perkembangan fisik.
(2) Membantu anak untuk mengembangkan respek terhadap “badannya”, baik
yang dimilikinya maupun milik orang lain.
(3) Mengembangkan pada anak kebiasaan aktif yang penting bagi
perkembangan kesehatan dan menjadi landasan bagi gaya hidup sehat
setelah dewasa.
(4) Mengembangkan pemahaman tentang peranan aktivitas jasmani aerobik
dan anerobik untuk meningkatkan kesehatan.
(5) Memberikan sumbangan bagi pengembangan kepercayaan diri pada anak.
(6) Mendorong perkembangan kognitif dan sosial, memberikan sumbangan
bagi penembangan keterampilan pendidikan yang fundamental.
(7) Merupakan satu-satunya alat (kesempatan) yang disediakan kepada semua
anak apapun kemauannya, jenis kelamin, usia, budaya, agama atau latar
belakang sosial mereka, dengan keterampilan, pengetahuan, pemahaman
untuk berpartisipasi dalam pendidikan jasmani dan olahraga sepanjang
hayat.
(8) Mempersiapkan anak untuk dapat mengatasi kompetisi, kemenangan atau
kekalahan, kooperasi, dan kolaborasi.
(9) Merupakan kontribusi yang bermakna bagi pengembangan keterampilan
sosial dan terhadap perkembangan moral serta estetika.
(10) Memberikan bekal keterampilan dan pengetahuan untuk mengembangkan
kemampuan profesional di kemudian hari dalam olahraga, aktivitas
jasmani, rekreasi dan waktu senggang, sebuah wilayah dari kesempatan
vokasional yang semakin berkembang”.
Sekolah merupakan suatu tempat atau wadah pendidikan jasmani yang
formal diamana mempunyai tugas menyelenggarakan pendidikan mental,
intelektual dan khususnya dalam pembinaan kualitas fisik melalui program
pendidikan jasmani. Dalam hal ini pelaksanaan proses belajar mengajar menjadi
perhatian yang perlu diperhatikan, sehingga anak didik dan guru tidak membuang
waktu dan tenaga. Kegagalan dari usaha pencapaian tujuan yang telah
diprogramkan mungkin disebabkan kurangnya pengetahuan dalam hal mengajar
atau ketidakmampuan memilih metode atau gaya mengajar yang akan
dipergunakan hingga anak didik tidak mencapai hasil belajar yang maksimal
seperti yang diharapkan. Kegiatan belajar mengajar merupakan suatu aktivitas
yang membawa peserta didik mencapai hasil belajar yang maksimal seperti yang

3

diharapkan. Kegiatan belajar mengajar merupakan suatu aktivitas yang membawa
peserta didik pada suatu perubahan tingkah laku yang diinginkan.
Menurut Nasution (dalam Muhibbinsyah, 2010: 179) mengemukakan
bahwa: “mengajar adalah suatu aktivitas mengorganisasi atau mengatur
lingkungan sebaik-baiknya dan menghubungkannya dengan anak, sehingga terjadi
proses belajar”.
Menurut Tardif (dalam Muhibbinsyah, 2010: 179) mengemukakan
bahwa: “ ...any action performed by an individual (the techer) with the
intention of facilitating learning in another by an individual (the leaner),
artinya mengajar adalah perbuatan yang dilakukan seseorang (dalam hal
ini guru) dengan tujuan membantu atau memudahkan orang lain (dalam
hal ini siswa) melakukan kegiatan belajar”.
Pengertian ini sangat sederhana untuk didengar akan tetapi bila pengertian
ini ditelaah lebih dalam maka akan terlihat rumit dan begitu kompleksnya proses
yang dituntut dalam mengelola pelajaran itu sendiri. Hal itu bisa dipahami karena
membawa peserta didik kearah perubahan yang diinginkan, dan itu merupakan
pekerjaan yang sulit. Pekerjaan ini membutuhkan suatu analisis yang tajam dan
perencanaan yang mantap, sehingga dapat mengambil keputusan serta
menerapkannya kepada peserta didik.
Dunia pendidikan juga erat kaitannya dengan perkembangan teknologi.
Dimana ilmu teknologi sebagai wadah riset yang dapat menciptakan berbagai alat
yang dapat dipergunakan dalam membantu proses penyampaian materi
pembelajaran di sekolah. Perkembangan dan teknologi semakin mendorong upaya
pembaharuan dalam pemanfaatan hasil teknologi dalam penyampaian materi
pembelajaran di sekolah. Para guru dituntut agar mampu menggunakan alat-alat
yang dapat disediakan oleh sekolah, dan tidak tertutup kemungkinan bahwa alat-

4

alat tersebut sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman. Guru sekurangkurangnya

dapat menggunakan alat yang murah dan efisien yang meskipun

sederhana dan bersahaja tetapi merupakan keharusan dalam upaya mencapai
tujuan pengajaran yang diharapkan. Disamping mampu menggunakan alat-alat
yang tersedia, guru juga dituntut untuk dapat mengembangkan keterampilan
membuat media pembelajaran yang akan digunakannya apabila media tersebut
belum tersedia.
Hamalik (dalam Arsyad, 2002: 2) mengemukakan: “Guru harus
memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang media
pembelajaran dengan cara yaitu: (a) Media sebagai alat komunikasi guna
lebih mengefektifkan proses belajar mengajar, (b) Fungsi media dalam
rangka mencapai tujuan pendidikan, (c) seluk beluk proses belajar, (d)
Hubungan antara metode mengajar dan media pendidikan, (e) Nilai atau
manfaat media pendidikan dalam pengajaran, (f) Pemilihan dan
penggunaan media pendidikan, (g) Berbagai jenis alat dan teknik media
pendidikan, (h) Media pendidikan dalam setiap mata pelajaran, (i) Usaha
inovasi dalam media pendidikan”.
Secara umum, kegiatan pembelajaran pendidikan jasmani (Penjas) banyak
menggunakan alat yang membantu berjalannya proses belajar mengajar, baik
dalam berupa alat bantu dalam penyampaian materi lainnya, seperti media
pembelajaran yang kita kenal selama ini. Alat bantu praktek yang kita gunakan
atau kita kenal selama ini dapat berupa matras ataupun bola dan lain sebagainya
yang melibatkan aktivitas fisik. Demikian pula penggunaan media pembelajaran,
dimana media pembelajaran dapat digunakan baik dalam penyampaian materi di
kelas maupun dilapangan (praktek) untuk menganalisis ketepatan gerakan dalam
belajar chesst pass pada permainan bola basket.
Tugas guru yang pertama ialah mengajar, dimana guru berupaya untuk
mengalihkan pengetahuan dan keterampilan melalui penyediaan seperangkat
tugas-tugas ajar sebagai sebuah pengalaman kepada para siswanya. Namun,

5

kesemuanya itu tidak cukup untuk mencapai tujuan pendidikan yang bersifat
menyeluruh. Guru juga berurusan dengan tugas pembinaan dan sekaligus
pembentukan watak (karakter) yang erat kaitannya dengan sifat-sifat kepribadian.
Pembinaan dan pembentukan watak berlandaskan pada penguasaan dan
pengalaman nilai-nilai yang dianggap luhur. Karena itu pendidikan jasmani
berhadapan dengan tugas yang lebih utama yakni mendidik. Pengajaran dan
pendidikan sama sekali tidak dapat dipisahkan.
Dari hasil wawancara penulis dengan guru bidang studi pendidikan
jasmani (Penjas) kelas VII SMP Negeri 20 Medan mengatakan bahwa: “siswa
kurang mampu melakukan chest pass dengan baik dan tepat, sehingga hasil
belajar bola basket mereka kurang memuaskan, kemudian konsentrasi siswa
dalam mengikuti proses belajar mengajar (PBM) yang sedang mereka ikuti. Hal
ini terlihat dari lemparan bola dan ketepatan chest pass siswa pada saat
memberikan operan kepada temannya”. Guru Penjas tersebut juga memberikan
beberapa kesempatan pengulangan untuk melakukan chest pass kepada siswasiswa tersebut. Namun hasilnya masih kurang memuaskan, ini dapat dilihat dari
banyaknya bola terlepas dari tangan, bahkan dalam permainan bola basket pun,
ketika chest pass dilakukan bola basket yang di pegang oleh siswa tidak dapat di
oper kepada temannya. Belum diketahui secara pasti penyebabnya, apakah itu
dikarenakan penggunaan media pembelajaran yang kurang tepat, jam pelajaran
yang singkat, materi yang terlalu sulit, atau hal-hal yang lain yang dialami siswa.
Penggunaan media pembelajaran juga menjadi sebuah hambatan bagi
siswa dan guru pada saat proses belajar mengajar berlangsung. Dimana media
pembelajaran yang dipergunakan setiap harinya adalah media berbasis manusia.

6

Media berbasis manusia merupakan media tertua yang digunakan untuk
mengirimkan atau mengkomunikasikan pesan atau informasi.
Menurut Gagne (dalam Sadiman, 1984: 6) mengemukakan: “Media adalah
berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya
untuk belajar. Menurut Briggs (dalam Sadiman, 1984: 6) mengemukakan: “Media
adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa
untuk belajar.
Penggunaan media pembelajaran yang sudah lama dipakai tersebut
membuat siswa tidak lagi merasakan ketertarikan atau rasa antusias yang tinggi
terhadap pembelajaran tersebut. Walaupun hal tersebut tidak terjadi pada
keseluruhan siswa namun dapat mengganggu kelancaran penyampaian penjelasan
materi pembelajaran. Dengan kehilangan ketertarikan untuk memperhatikan
ataupun mempelajari materi yang akan disampaikan oleh guru bidang studi
tersebut otomatis hal ini akan membuyarkan konsentrasi siswa terhadap proses
penyampaian materi pembelajaran yang akan disampaikan oleh guru bidang studi
tersebut.
Oleh karena itu, untuk mengurangi kemungkinan terjadinya hal tersebut
maka guru sebagai fasilitator haruslah memfasilitasi proses belajar mengajar yang
berlangsung di kelas maupun dilapangan. Guru harus memilih dan merancang
rencana pelaksanaan pembelajaran yang sesuai dengan sarana prasarana, media
pembelajaran, model pembelajaran, ataupun strategi pembelajaran, dan lainnya
yang digunakan oleh guru. Menyadari hal tersebut, perlu adanya pembaharuan
dalam pembelajaran yang memungkinkan siswa dapat mempelajari penjas
khususnya materi bola basket menjadi lebih mudah, lebih cepat dimengerti, lebih

7

efektif, lebih menyenangkan, bahkan lebih bermakna. Salah satunya adalah
melalui media pembelajaran audiovisual dan media berbasis teks (cetakan).
Media pembelajaran audiovisual merupakan media pembelajaran yang
bersifat memakai suatu alat bantu untuk mempermudah suatu proses kegiatan
belajar mengajar. Dimana alat bantu atau media yang tersedia terdapat materi
beserta cara pengajaran yang telah dirancang oleh seorang guru untuk
melaksanakan kegiatan belajar. Disamping itu, media audiovisual yang dapat
digunakan dan dapat disesuaikan dengan tingkat kemampuan siswa. Audiovisual
yang menampilkan pesan haruslah bersifat memotivasi.
Sedangkan media pembelajaran berbasis teks (cetakan) dalam dunia
pendidikan juga sangat sering digunakan. Media cetakan tidak seharusnya
digunakan dalam setiap situasi, namun hendaknya disesuaikan dengan situasi dan
kondisi. Media berbasis teks (cetakan) dapat berhasil jika digunakan: (1) pada
pelajaran manipulatif, (2) pada pengembangan pengertian, (3) untuk menunjukkan
bagaimana melakukan praktek-praktek baru, (4) untuk memperkuat penerimaan
terhadap sesuatu yang baru dan memperbaiki cara melakukan sesuatu.
Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian tantang “Perbedaan Efektivitas Pembelajaran Dengan Media
Audiovisual Dan Media Pembelajaran Berbasis Teks (Cetakan) Terhadap
Hasil Belajar Chest Pass Dalam Permainan Bola Basket Pada Siswa Kelas
VII SMP Negeri 20 Medan Tahun Ajaran 2012/ 2013”.

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan

latar

belakang

yang

dikemukakan,

maka

dapat

diidentifikasikan beberapa masalah sebagai berikut: Bagaimana hasil penggunaan

8

media pembelajaran audiovisual terhadap hasil belajar chest pass dalam
permainan bola basket pada siswa kelas VII SMP Negeri 20 Medan Tahun Ajaran
2012/ 2013? Bagaimana hasil penggunaan media pembelajaran media teks
(cetakan) terhadap hasil belajar chest pass dalam permainan bola basket pada
siswa kelas VII SMP Negeri 20 Medan Tahun Ajaran 2012/ 2013 ? Apakah media
pembelajaran audiovisual lebih baik dibandingkan dengan media pembelajaran
berbasis teks (cetakan) terhadap hasil belajar chest pass dalam permainan bola
basket pada siswa kelas VII SMP Negeri 20 Medan Tahun Ajaran 2012/ 2013 ?

C. Pembatasan Masalah
Untuk menghindari salah penafsiran atau masalah yang lebih luas dan
pemikiran

yang

berbeda,

diperlukan

pembatasan

masalah.

Berdasarkan

identifikasi masalah diatas, maka yang menjadi batasan masalah adalah:
Perbedaan Efektivitas Pembelajaran Dengan Media Audiovisual dan Media
Pembelajaran Berbasis Teks (Cetakan) Terhadap Hasil Belajar Chest Pass Dalam
Permainan Bola Basket Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 20 Medan Tahun
Ajaran 2012/ 2013.

D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka penulis membatasi
permasalahan agar lebih terfokus, yaitu :
1. Apakah media pembelajaran audiovisual efektif terhadap hasil belajar chest
pass dalam permainan bola basket pada siswa kelas VII SMP Negeri 20
Medan Tahun Ajaran 2012/ 2013?

9

2. Apakah media pembelajaran berbasis teks (cetakan) efektif terhadap hasil
belajar chest pass dalam permainan bola basket pada siswa kelas VII SMP
Negeri 20 Medan Tahun Ajaran 2012/ 2013?
3. Apakah hasil belajar chest pass dalam permainan bola basket melalui media
pembelajaran audiovisual lebih efektif daripada media pembelajaran berbasis
teks (cetakan) pada siswa kelas VII SMP Negeri 20 Medan Tahun Ajaran
2012/ 2013?

E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui efektifitas pembelajaran dengan media audiovisual
terhadap hasil belajar chest pass dalam permainan bola basket pada siswa
kelas VII SMP Negeri 20 Medan Tahun Ajaran 2012/ 2013.
2. Untuk mengetahui efektivitas pembelajaran dengan media berbasis teks
(cetakan) terhadap hasil belajar chest pass dalam permainan bola basket pada
siswa kelas VII SMP Negeri 20 Medan Tahun Ajaran 2012/ 2013.
3. Untuk mengetahui perbedaan efektivitas media pembelajaran mana yang
lebih baik antara media audiovisual dengan media pembelajaran berbasis teks
(cetakan) terhadap hasil belajar chest pass dalam permainan bola basket pada
siswa kelas VII SMP Negeri 20 Medan Tahun Ajaran 2012/ 2013.

F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi peningkatan mutu
pendidikan, adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:

10

1. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan penulis, serta peningkatan
pengetahuan dan berpikir ilmiah tentang media pembelajaran.
2. Memberi masukan pada guru dalam usaha meningkatkan hasil belajar,
dengan memilih media pembelajaran yang tepat.
3. Masukan bagi mahasiswa FIK UNIMED khususnya sebagai calon guru
pendidikan jasmani dalam memilih media pembelajaran yang tepat pada
materi pembelajaran bola basket.
4. Sebagai informasi praktis bagi penelitian mahasiswa selanjutnya dalam
penelitian dan pendidikan.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian hipotesis dan pembahasan hasil penelitian maka dapat
ditarik kesimpulan bahwa :
1. Media Pembelajaran Audiovisual Efektif Terhadap Hasil Belajar Chest Pass
Dalam Permainan Bola Basket Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 20 Medan
Tahun Ajaran 2012/2013.
2. Media Pembelajaran Berbasis Teks (Cetakan) Efektif Terhadap Hasil Belajar
Chest Pass Dalam Permainan Bola Basket Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri
20 Medan Tahun Ajaran 2012/2013.
3. Media Pembelajaran Audiovisual Lebih Efektif Daripada Media Pembelajaran
Berbasis Teks (Cetakan) Terhadap Hasil Belajar Chest Pass Dalam
Permainan Bola Basket Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 20 Medan Tahun
Ajaran 2012/2013.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas maka peneliti menyarankan :
1.

Agar guru penjas memberikan pembelajaran chest pass dengan menggunakan
metode mengajar yang tepat dan media pembelajaran yang tepat.

63

64

2.

Agar para guru penjas di sekolah memperhatikan dan mengembangkan
kemampuan chest pass bola basket siswanya, terutama bagi siswa yang
kemampuannya masih rendah.

3.

Bagi siswa agar dapat memperhatikan pelajaran yang diberikan oleh guru dan
berlatih lebih baik lagi.

4.

Bagi mahasiswa yang akan melaksanakan penelitian dapat menggunakan
media pembelajaran yang sama dalam penelitian ini, namun dalam aplikasi
yang berbeda atau pelajaran yang lain.

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Nuril (2007). Permainan Bola Basket. Era Intermedia.
Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian. Edisi Revisi 2010. Jakarta
Rineka Cipta.
Arsyad, Azhar (2011). Media Pembelajaran. PT RajaGrafindo Persada, Jakarta.
Bachtiar, Harsja W. (2008). Media Pendidikan. PT RajaGrafindo Persada,
Jakarta.
Hamdani, Kodir
Bandung.

(2010). Strategi Belajar Mengajar. C.V Pustaka Setia,

http://2.bp.blogspot.com/-QWwwgHoBKxU/TVopvOCuwI/AAAAAAAAADs/VBnU_WE4rFg/s1600/3.1.1+Chest+Pass.jpg
diakses oleh Zuchaira pada Bulan Maret, Tahun 2012.
http://www.fibaoceania.com/fileadmin/user_upload/documents/coaching_stuff/ho
w_to_coach_booklet.pdf diakses oleh Zuchaira pada bulan April, Tahun
2012.
http://www.belmontyouthbasketball.com/sites/default/files/Basketball%20fumda
mentals20-passing.pdf diakses oleh Zuchaira pada Bulan April, Tahun
2012.
Izaskia.files.wordpress.com/2010/03/pengenalan-media-pembelajaran.pdf
diakses oleh Zuchaira pada bulan April, Tahun 2012.
Lutan, Rusli, Rusli Ibrahim, Adang Suherman, Yudha M. Syahputra (2002).
Supervisi Pendidikan Jasmani. Departemen Pendidikan nasional,
Direktorat Jenderal Olahraga, Jakarta.
Margono, Agus (2010). Permainan Bola Basket. UPT Penerbitan dan Percetakan
UNS.
Muhibbinsyah (2010). Psikologi Pendidikan. Penerbit PT Remaja Rosdakarya,
Bandung.
Oliver, John (2003). Dasar-Dasar Bola Basket. Pakar Jaya.
Prusak, Keven A. (1960). Permainan Bola Basket. Human Kinetics.

65

66

Purwanto, M. Ngalim (1992). Psikologi Pendidikan. Penerbit PT Remaja
Rosdakarya, Bandung.
Soejoedi, Imam (1979). Permainan dan Metode Buku II. Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan.
Staff.uny.ac.id.sites/default/files/tmp/penggunaa%20Media%20Visual%20dalam
%20Menunjang%20Pembelajaran.pdf diakses oleh Zuchaira pada bulan April
2012.
Sudjana (2002). Metoda Statistika. Penerbit Tarsito Bandung.p
Sumarto, Sri Sudono (1998). Permainan Bola Basket. Direktorat Keolahragaan
Direktorat Jenderal Pendidikan Luar Sekolah, Pemuda dan Olahraga.
Supandi (1992). Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani dan Kesehatan.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.
Wissel, Hal (1996). Bola Basket. PT RajaGrafindo Persada, Jakarta.

Dokumen yang terkait

ENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DENGAN MEDIA PERMAINAN MONOPOLI FISIKA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KETUNTASAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI SUKORAMBI TAHUN AJARAN 2011/2012

0 4 16

PERBEDAAN HASIL BELAJAR GERAK DASAR CHEST PASS BOLA BASKET ANTARA MODEL PEMBELAJARAN INDIVIDU DAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS X RSBI 1 SMA NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG

0 16 71

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGRAFI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 PRINGSEWU TAHUN 2011/2012

0 12 83

PENINGKATKAN GERAK DASAR CHEST PASS PERMAINNAN BOLA BASKET DENGAN METODE KELOMPOK PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 SRI RAHAYU PRENGSEWU.

0 7 46

PERBANDINGAN METODE PEMBELAJARAN LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG TERHADAP KEMAMPUAN JUMP SHOOT DALAM PERMAINAN BOLA BASKET PADA SISWA PUTRA KELAS XI SMA NEGERI 1 BANDAR SRIBHAWONO TAHUN AJARAN 2011/2012

0 11 52

PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI, MEDIA PEMBELAJARAN DAN LINGKUNGAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII MATA PELAJARAN IPS TERPADU PADA SMP NEGERI 22 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2011/2012

0 23 91

PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI, MEDIA PEMBELAJARAN DAN LINGKUNGAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII MATA PELAJARAN IPS TERPADU PADA SMP NEGERI 22 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2011/2012

0 9 69

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU ANTARA PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO-VISUAL DENGAN MEDIA PEMBELAJARAN GRAFIS KELAS VII SMP NEGERI 3 TERBANGGI BESAR LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2014/2015

3 51 68

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 NATAR TAHUN AJARAN 2013/2014

3 16 92

View of PENGEMBANGAN TEKNIK PEMBELAJARAN PASSING DADA PADA PERMAINAN BOLA BASKET SISWA KELAS VIII SMP

0 0 5