Selanjutnya

I

\

PERDJANDJIAN

DIANTARA

rセlik@

INDONESIA

DAN

y
REPUBLIK
SOAL

RAKJAT

TIONGKOK


MENGENAI

D WI K E WA R G A N E G A R A A N •

?emerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik
Rakjat Tiongkok, berdasar atas :
prinsip persamaan deradjat;
prinsip saling memberi manfaat; dan

.

prlnsip tidak tjampur tangan didalam politik dalam negeri
Negara masing-masing;
berkeinginan menjelesaikan sebaik-baiknja dengan kerdja-sama
dalam persahabatan masalah kewarganegaraan dari orang-orang
jang serempak mempunjai kewarganegaraan Republik Indonesia
dan kewarganegaraan Republik Rakjat Tiongkok, memutus
mengadakan Perdjandjian ini dan untuk itu telah mengangkat
Wakil-Wakil Berkuasa Penuh mereka:


Pemerintah Republik Indonesia:
Jang Mulia SUNARIO ,
Menteri Luar Negeri;
dan

- 2 -

Pemerintah Republik Rakjat Tiongkok:
Jang Mulia CHOU EN-LAI ,
Menteri Luar Negeri;

jang, setelah saling memeriksa surat-surat kuasa masing-masing
jang terdapat benar dan baik, menjetudjui pasal-pasal sebagai
berikut :

P a s a 1

I


Kedua Pihak Agung Jang Berdjandji menjetudjui , bahwa
barangsiapa serempak mem9unjai kewarganegaraan Republik
Indonesia dan kewarganegaraan Republik Rakjat Tiongkok harus
memilih satu diantara kewarganegaraan Republik Indonesia dan
kewarganegaraan Republik Rakjat Tiongkok itu, dengan dasar
menurut kehendak jang berkepentingan sendiri.
Orang perempuan dalarn perkawinan, jang mempunjai dua
kewarganegaraan tersebut diatas, djuga harus memilih satu
diantara dua kewarganegaraan itu, dengan dasar menurut
kehendak jang berkepentingan sendiri.

- 3 -

P a s a 1

II

Barangsiapa, jang mempunjai dua kewarganegaraan tersebut
dalam pasal I, sudah dewasa p.ada waktu Perdjandjian ini mulai
berlaku, harus memilih satu diantara dua kewarganegaraan itu

、。ャセ@

waktu dua tahun setelah Perdjandjian ini mulai berlaku.
Jang disebut orang sudah dewasa dalam Perdjandjian ini
ialah orang jang berumur delapanbelas tahun penuh atau orang
jang belum berumur delapanbelas tahun penuh akan tetapi telah
kawin.

P a s a 1

III

Barangsiapa, jang mempunjai dua kewarganegaraan tersebut
dalam pasal I, ingin tetap mempunjai kewarganegaraan Republik
Indonesia,
ィセイオウ@

menjatakan keterangan melepaskan kewarga-

negaraan Republik Rakjat Tiongkok kepada petugas Republik

Indonesia jang berwadjib.

Setelah menjatakan keterangan itu

orang- itu dianggap telah memilih kewarganegaraan Republik
Indonesia menurut kehendak sendiri.
Barangsiapa, jang mempunjai dua kewarganegaraan tersebut
dalam pasal I, ingin tetap mempunjai kewarganeearaan Republik
Rakjat Tiongkok, harus menjatakan keterangan melepaskan kewarganegaraan Republik Indonesia kepada petugas Republik Rakjat

- 4 -

Setelah menjatakan keterangan itu

Tiongkok jang berwadjib.

orang itu dianggap telah memilih kewarganegaraan
r・セオ「ャゥォ@

Rakjat Tiongkok menurut kehendak sendiri.

Petugas Republik Indonesia jang berwadjib tersebut
diatas ialah :
di Republik Indonesia: petugas-petugas jang ditundjuk
oleh Pemerintah Republik Indonesia;
di Republik Rakjat Tiongkok: Kedutaan Besar Republik
Indonesia dan Konsolat - Konsolat Republik Indonesia di Republik
Rakjat Tiongkok - djika ada - dan kantor-kantor sementara,
jang menurut keperluan diadakan oleh Kedutaan Besar atau
Konsolat-Konsolat jang bersangkutan dan jang dilajani oleh
pegawain ja .

Untuk mengadakan kantor sementara itu harus

didapat persetudjuan dari Pemerintah Republik Rakjat Tionskok.
Petugas Republik Rakjat Tiongkok jang berwadjib tersebut
diatas ialah :
di Republik Rakjat Tiongkok: petugas-petugas jang ditundjuk oleh Pemerintah
セ・オ「ャゥォ@

Rakjat Tiongkok;


di Republik Indonesia:· Kedutaan Besar Republik Rakjat
Tiongkok dan Konsolat-Konsolat Republik Rakjat Tiongkok di
Republik Indonesia
. .. dan kantor-kantor sementara, jang menurut
keperluan diada.kan oleh Kedutaan Besar a tau Konsola t-Konsolat
jang bersangkutan dan jang dilajani oleh pegawainja.

..

.....
';,

.

Untuk

- 5-

mengadakan kantor sementara itu harus didapat persetudjuan

dari Pemerintah Republik Indonesia .
Untuk memudahkan orang- orang jang mempunjai dua kewarganegaraan tersebut dalam pasal I dalam memilih kewarganegaraan, kedua Pihak Agung Jang Berdjandji menjetudjui
untuk memakai tjara pernjataan keterangan jang sederhana .
Ketentuan - ketentuan tentang tjara memilih kewarganegaraan dalam pasal ini pada dasarnja berlaku djuga bagi
orang - orang jang mempunjai dua kewarganegaraan tersebut
dalam pasal I , jang bertempat tinggal diluar wilajah Negara
Republik Indonesia dan diluar wilajah Negara Republik Rakjat
Tiongkok .

P a s a 1

Kedua Pihak
aァオョセ@

IV

Jang Berdjandji menjetudjui , bahwa

barangsiapa, jang mempunjai dua kewarganegaraan tersebut dalam
pasal I , telah memilih kewarganegaraan Republik Indonesia menurut ketentuan-ketentuan Perdjandjian ini , dengan sendirinja

kehilangan kewarganegaraan Republik Rakjat Tiongkok, dan, bahwa
barangsiapa , jang mempunjai dua kewarganegaraan tersebut dalam
pasal I , telah memilih kewarganegaraan Republik Rakjat Tiongkok
menurut ketentuan-ketentuan Perdjandjian ini, dengan sendirinja
kehilangan kewarganegaraan Republik Indonesia .

- 6 -

P a s a 1

V

Kedua Pihak Agung Jang Berdjandji menjetudjui , bahwa

barangsiapa, jang mempunjai dua kewarganegaraan jang tersebut

dalam pasal I, tidak menjatakan pilihan kewarganegaraan dalam
waktu dua tahun sebagai ditentukan dalam pasal II dianggap telab
memilih kewarganegaraan Republik Indonesia, apabila ia dari
pihak bapaknja berketurunan Indonesia dan dianggap telab memilih kewarganegaraan Republik Rakjat Tiongkok, apabila ia dari

pihak bapaknja berketurunan Tionghoa .
Apabila orang itu tidak mempunjai hubungan hukum dengan
bapaknja atau
。ー「ゥャセ@

tidak diketahui kewarganegaraan bapaknja,

maka ia dianggap telah memilih

Republik
ォセキ。イァョ・@

Indonesia, apabila ibunja dari pihak bapak berketurunan Indonesia dan dianggap telah memilih kewarganegaraan Republik
Rakjat Tiongkok, apabila ibunja dari pihak bapak berketurunan
Tionghoa .

P a s a 1

VI


Barangsiapa, jang mempunjai dua kewarganegaraan tersebut
dalam pasal I, belum dewasa pada waktu Perdjandjian ini mulai
berlaku, harus memi lih kewarganegaraan dalam waktu satu tahun
setelah ia dewasa.

- 7 -

Sementara belum dewasa orang tersebut diatas dianggap
hanja mempunjai kewarganegaraan jang dipilih oleh orang tuanja
atau oleh bapaknja menurut ketentuan-ketentuan Perdjandjian ini.
Apabila orang tersebut diatas tidak mempun.jai hubungan
hukum dengan bapaknja atau apabila bapaknja telah meninggal
dunia sebelum menjatakan pilihan kewarganegaraan dalam waktu
jang ditentukan ataupun apabila tidak diketahui kewarganegaraan
bapaknja, ia dianggap hanja mempunjai kewarganegaraan jang dipilih oleh ibunja menurut ketentuan-ketentuan Perdjandjian ini.
Apabila orang tersebut diatas setelah dewasa tidak memilih
kewarganegaraan dalam waktu jang ditentukan dalam pasal ini,
maka ia dianggap menurut kehendak sendiri telab memilih kewarganegaraan jang diturutnja selama ia belum dewasa.

P a s a 1

VII

Barangsiapa, jang mempunjai dua kewarganegaraan tersebut
dalarn p·asal I, jang telah memperoleh kewarganegaraan Republik
Indonesia dan kehilangan kewarganegaraan Republik Rakjat Tiongkok,
dengan sendirinja akan kehilangan kewarganegaraan Republik
Indonesia-nja, apabila ia, setelah meninggalkan wilajah Negara
Republik Indonesia dan bertempat tinggal tetap diluar wilajah
Negara Republik Indonesia, ·memperoleh kewarganegaraan Republik
Rakjat Tiongkok kembali atas kehendak sendiri.

- 8 -

Barangsiapa, jang mempunjai dua kewarganegaraan tersebut
dalam pasal I, jang telah memperoleh kewarganegaraan Republik
Rakjat Tiongkok dan kehilangan kewarganegaraan Republik Indonesia, dengan sendirinja akan kehilansan kewarganegaraan Re publik
Rakjat Tiongkok-nja, apabila ia, setelah meninggalkan wilajah
Negara Republik Rakjat Tiongkok dan bertempat tingeal tetap
diluar wilajah Negara Republik Rakjat Tiongkok, memperoleh kewarganegaraan Republik Indonesia kembali atas kehendak sendiri .

P a s a 1

VI I I

Anak- anak jang dilahirkan d:twilajah Negara Republik
Rakjat Tiongkok mempunjai kewarganegaraan Republik Indonesia
sedjak waktu lahir , apabila orang tuanja atau?un hanja bapaknja
mempunjai kewarganegaraan Republik Indonesia .

.•

Anak - anak jang dilahirkan diwi l ajah Negara· Republik
I ndonesia mempunjai kewarganegaraan Republik Rakjat Tiongkok
sedjak waktu lahi r , apabila orang tuanja ataupun hanja bapaknja
mempunjai kewarganegaraan Republik Rakjat Tiongkok .
l'

P a s a 1

IX

Seorang anak jang mempunjai kewarganegaraan Republik
Rakjat Tiongkok, apabila sebelum berumur lima tahun diangkat
s ah sebagai anak oleh seorang warganegara Republik Indonesia,

- 9 -

memperoleh karena itu kewarganegaraan Republik Indonesia dan
dengan sendirinja kehilangan kewarganegaraan Republik Rakjat
T·iongkok-nja.
Seorang anak jang mempunjai kewarganegaraan Republik
Indonesia, apabila sebelum berumur lima tahun diangkat sah
sebagai anak oleh seorang warganegara Republik Rakjat Tiongkok,
memperoleh karena itu kewarganegaraan Republik Rakjat Tiongkok
dan dengan sendirinja kehilangan kewarganegaraan Republik
Indonesia-nja.

P a s a 1

X

Apabila seorang warganegara Republik Indonesia kawin
dengan seorang warganegara Republik Rakjat Tiongkok, maka
masing-masing tetap memi liki kewarganegaraan jang dimilikinja
sebelum kawin, terketjuali apabila salah satu dari mereka
dengan kehendak sendiri memohon dan memperoleh kewarganegaraan
dari jang lain.

Apabila la memperoleh kewarganegaraan jang

lain itu,dengan sendirinja,ia kehilangan kewarganegaraannja
jang semula dimilikinja .
Permohonan jang tersebut diatas harus diadjukan kepada petugas
jang berwadjib dari Negara jang bersangkutan.

- 10 -

P a s a 1

XI

Kedua Pihak Agung Jang Berdjandji menjetudjui demi
perbaikan keadaan hidup warganegaranja masing- masing, jang
berdiam dalam Negara pihak jang lain, mengandjurkan kepada
warganegaranja masing - masing jang berdiam dalarn Neeara pihak
jang lain itu, jaitu warganegara Republik Indonesia jang berdiam dalam wilajah Negara Republik Rakjat Tiongkok dan warga negara Republik Rakjat Tiongkok jang berdiarn dalarn wilajah
Negara Republik Indonesia, supaja mereka
ュ・ョァゥセ、。ィォ@

hukum

dan adat - istiadat Negara dimana mereka berdiam dan tidak
turut
ォセァゥ。エョ

M ォ・ァゥ。エョ@

politik dari Negara. jang didiaminja .

Kedua Pihak Agung Jang Berdjandji rnenjetudjui saling
melindungi menurut undang - undang maslng - masing hak-hak dan
kepentingan- kepentingan jang sah dsri warganegara pihak jang
lain, jang berdiam dalam wilajah Negaranja .

P a s a 1

XII

Kedua Pihak Agung Jang Berdjandji menjetudjul , bahwa
tentang soal-soal pelaksanaan, jang tidak diatur didalam
Perdjandjian ini , dapat diadakan pertukaran fikiran diantara
kedua pihak.

- 11 -

P a s a 1

XIII

Apabila diantara kedua Pihak Agung Jang Berdjandji
timbul perselisihan didalam menafsirkan atau melaksanakan
Perdjandjian ini, perselisihan itu akan diselesaikan dengan
perundingan diantara kedua pihak.

P a s a 1

XIV

Perdjandjian ini akan disahkan oleh Kedua Pihak Agung
Jang Berdjandji sesuai dengan tjara jang telah ditetapkan
oleh Undang-Undang Dasar masing-masing dan akan mulai berlaku
pada hari penukaran pengesahan, jang akan dilangsungkan di
Peking.
Perdjandjian ini berlaku untuk waktu duapuluh tahun
dan sesudah waktu itu berlaku terus, terketjuali apabila
salah satu pihak hendak memutuskannja.

Kehendak itu harus

diberitahukan dengan tertulis kepada pihak jang lain dan
Perdjandjian ini akan berachir setahun setelah pemberitahuan
itu disampaikan.

- 12 -

UNTUK MENJAKSIKANNJA, maka Wakil-Wakil Berkuasa Penuh
telah menandatangani Perdjandjian ini dan telah membubuhi
pula meterai mereka.

Dibuat dalam rangkap dua di Bandung, pada hari keduapuluhdua bulan April tahun seribu sembilan ratus limapuluh lima dalam bahasa Indonesia dan Tionghoa.
Naskah dalam kedua bahasa itu mempunjai kekuatan
jang sama.

Untuk Republik Indonesia

Signed

Sunario
Menteri Luar Negeri

Untuk Republik Rakjat Tiongkok

Signed
Chou

l

Menteri L

ai
r Negeri

m
セ@

セ@

セ@
7j
セ@

»1
セ@

JL
セ@

セ@

tr-1 セ@

M
セn@

m
-

•m
セ@

J{.
セ@

J:
int
JN

セ@

m

0

サセ@

P"J

•m
sq @セ
$1f
セ@
セ@
tr-1

セ@

セ@

セ@

セ@

Jiff

jz!t

1if!

セ@

セ@

Ji

0

•*

セ@

セQ]@

fJl JL
sq セ@



'
itt

サセ@

*I

* *w

A.

1¥l fi セ@
サセ@

セ@

セ@

6*
B
セ@

•*

:fO
l¥l

tr-1

m

セ@

r{-l

セ@

セ@

A.

A.
セ@

*w *w

'



*
,f.J

セ@

セ@

m
ャセ@

サセ@

セ@

セ@

セャェ@

1'£

セ@

w w
セ@

)Jj(

'
Di

セ@

$1f

SJ
IA

セ@

セ@

fili:

El

セ@

セ@

Jf.f

*' * *

-l'£

*f:J

サセ@

!&

セ@

*

i

-Ix

'
°ftll

ャセ@

i

.JB

1tij

J: .BK

'

セ@

*D

!El

セ@

it

* * *'
*f:J
Jf.f
.BK

ャセ@

セᄃ@

セ@

1tij

*D

セ@

i

fB

fJl

セ@

7
1t
セ@

' M
セ@

*
*D
iセ@

l[.5£:

m
*D

セ@
Vi 41- セ@
セ@
t::f] Vi lfiJ
A. !¥- セ@
}Jj{ fiij
6* A.


J\.
6*
セャェ@
fE ;fl
セ@
Jt. セゥサ@ '
1tij ft セ@
' セ@セ}@ セ@ *D _SE w t::fJ *D
:§re
'li:: セ@
セ}@
tll !¥- セ@
!¥9'i.
セ@
*D ti .JB !El
M
"Z:F
'.';l.:.


• 1tij Jf-f
IE
ャセ@

SE
1tij BE ' セb@
セ@
セ@
セャエ@
'
;fl

tr-1
セ@

セ@

11
lfiJ
:\!'.
A. •
SJ •

B

A.

0

*I

ti Di

tr-1

111

キセ@

w セ@f:J

tll
ft

'00 セ@

Jjt

*k

セ@

サセ@

サセ@

Ill

t::IJ
セ@

tjf

it

セ@

セ@

セ@

f!j

""F iセ@
セij@

*
0

••

セ@

I*

w

Ji
'fll

f:J

セ@



'

セ@
セ@

セ@

'

w

*+
A.

セ@

*w
セ@

セ@

A.

zp.

$

セ@

B..
OャBセ@

tlP
IAJ

セ@

ャセ@

セ@

8{)

lJj{
セャェ@

A.

'

8'-1 .l'£
ャセ@

w
**

*D

ャセ@

ャセ@

セ@

セ@



セ@

. •)

·::

*

iセ@

セ@

セNbk@

i

*w
{セ@

IE

A. Jtij

*

trB

セ@

セ@

セ@

i:.ti
セ@

セ@

*

•£
ffi

セ@

t


lfJ

PJ1
fl!
サセ@

8q

セ@

•......セ@ .
./
,
··1

m
セ@

1i.

IZ9
サセ@

{!l
jtJj

t::il
fl[
セN{サ@

ti
セ@

ff YE セ@

5f[]
セ@
iセ@

fjq

It§

A. .BE
YE i*J セ@


ff
1i
Im
'

.BE @セ
l?fJ
A. flf! }I:
sq 1r' ••
sq }L



ii

iセ@

セ@

flf!'

1r, セij@ '
Fi flf!
セ@
1r'
sq
1111
セ@

J

Im

.BE

*
セ@

5f[]
セ@
セ@



'

°QQ

*ftJ!
Qイセ@

)iJT

izfii
fif Ni
Hi fl
¥lc i セ@


.FE

*f.J

Jffi セ@

-r
セj@

1¥1

A.

sq

m °QQ'
5E

*

wt. 1i
tJC セ@
•• :tE
°QQ セ@
flf! サセ@

*
1r,

セ@

m

sq 5E

®

)l

® セ@
JC セ@

PW
セ@

iセ@

セ@

'

[fi]

11'• .

セ@

'

*

iセ@

;lit

サセ@

セ@

iセ@

z



sq

sq

セ@

セ@

Ji.
,,. ...

1¥1 !3D

5f[]
セ@

Ni fo)f

{!l ff fL

セ@
,fl.
セ@
サセ@

*

Jffi

セ@

A

セ@

ゥ セ@

セ@

セ@

ji)f

i::p

mt

A.

A.

a:

セ@

セ@

fL Jffi

*f.J
サセ@

1t Jl.

JJt
YE
ffi

'

セ@



' セ@ '

l::f]

iセ@

セ@

セ@

BS

m

{!l 5E

p)f
セ@

m

セ@

セ@

7
al

.BE tm Jjf
iセ@

*

0

0

Jl.
セ@

-tl1
:ill
セ@

,@

m

!ft.

YE

it8
BE

*
5flJ
lfJ

5f[]
f:{=l

!
*
セ@

セ@

ti

Jj

YE

t::il .£[

YE

*

*w



セ@

セ@

セ@

[jq

;;f:D

1r'
1¥1
セ@

5f[]

•'

'
Fl

sq

ャ セ@

Qセ@

Jj[

JE

1j

1*
lUt

M
f!l!
sq

SJ

M.
flit YE

*
セ@

,L::l-

gg

J!lG

.pj

*
5f[]
セ@

Jf.f

[@

BE

*!fl
5f[]

•m *

it8 fill

.£[

セ@

セ@

ャセ@

rL _t

al

セ@

l?fJ

'

セ@

I.
XU:

A.

••*
'iJJ$

jg

flf!

セ@

セェ@

セ@

i$

5f[]

Li& it8 ャセ@
' .BE @セ i::p
!l:t

sq

A.

WlJ

w

1Jh

セ@

ャ セ@

Jjf

JJ[

.

m

5f[]

1'£ ffi

セ@

サ セ@



rm

sq

fo)f
セ@

セ@

*

セ@

セ@

セ@

セ@

JL

llf1
0

WIJ

sq @セ
1¥1 1±
A.
A. 1'£
lfJ

ff

;tc:

iセ@

fl

7f1J

_t

ャセ@

;f[1
ャセ@
セ@

セ@

fi)f
セ@

fl fl

* **°
セ@

サセ@

•a: m m m

セ@

セd@

'

ttj{

Q ᄋ セ@

セ@

-r
セ@

セ@

1t セ@
-& 7 sq
1J!

iセ@

m it m セ@