Selanjutnya

PERDJANDJIAN DAGANG
antara

REPUBLIK INDONE}SIA DAN REPUBLIK IRAQ

Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah
Republik Iraq, terdorong oleh keinginan untuk memperkembangkan
hubungan perdagangan antara Indonesia dan Iraq serta berdasarkan
atas persamaan dan keuntungan bersama telah mentjapai persetudjuan
sebagai berikut:
Pasal 1.
Kedua Pemerintah menjetudjui untuk mengambil tindakantindakan seperlunja untuk memadjukan perdagangan langsung antara
kedua negara, terutama perdagangan dalam barang-barang dan
bahan-bahan jang disebut dalam daftar A dan daftar B jang
terlampir pada perdjandjian ini.
Barang-barang dan bahan-bahan jang tidak disebut
dalam daftar tersebut dapat.pula diperdagangkan antara kedua
negara.
Pasal 2 .
Kedua Pemerintah menjetudjui bahwa pertukaran
barang-barang dan bahan-bahan


akan diselenggarakan

dalam

rangka peraturan-peraturan umum mengenai impor/ekspor jang
berlaku dalam tiap-tiap negara selama berlakunja perdjandj ian ini.
Fasal 3.
Perlakuan jang diberikan oleh satu pihak kepada
pihak jang lain tidak akan kurang daripada perlakuan
jang diberikan oleh kedua pihak kepada pihak-pihak ketiga .

2

Perlakuan jang d i maksud diatas adalah perlakuan dalam
hubungan dagang, terutama mengenai peraturan- peraturan
pabean , bea dan tjukai, padjak- padjak , dan pemungutanpemungutan lain serta peraturan- peraturan impor dan
ekspor dari barang-barang dan bahan-bahan.

Demiki an


pul a halnja dengan perlakuan- perlakuan tantang tjara
memperol eh lisensi ekspor dan i mpor.

Pasal 4.
Kapal-kapal perniagaan kepunjaan sal ah satu
pihak dalam perdjandjian ini,

beserta muatan- muatannja ,

akan diperbolehkan masulc dengan bebas kedalam pelabuhanpelabuhan jang terbuka bagi perdagangan luar negeri,
penggunaan pelabuhan beserta fasilitet- fasil i tetnja ,
beaja pemuatan dan pembongkaran, padjak- padjak dan lainlain fasilitet , perlakuan jang tidak kurang daripada
perlakuan terhadap kapal- kapal dari negara as ing lainnja .
Konsesi-konsesi jang di peruntukkan bagi pel ajaran jang
meme lihara perdagangan pantai tidak termasuk dalam pasal
i ni.
Fasal 5.
Kedua belah pihak menjetudjui bahwa barangbarang dan bahan- bahan jang diekspor dari negara satu
kenegara jang lain tidak akan diekspor lagi ( re-export)

kenegara ketiga , ketjuali dj ika iz i n telah diperoleh
terlebih dahulu dari negara asal barang- barang atau
bahan- bahan tersebut.

3

Pasal 6.

Untuk mempermudah pelaksanaan dari Perdjandjian
ini, maka kedua Pemerintah menjetudjui untuk atas permintaan salah satu p ihak merundingkan bersama hal-hal
jang timbul dalam rangka Perdjandjian ini, atau hal- hal
jang timbul dalam hubungan perdagangan antara kedua negara.
Untuk maksud ini kedua negara akan membentuk suatu
Panitya bersama jang akan berkumpul atas permintaan salah
satu Pemerintah jang bersangkutan.

,

セ@


Pasal

7.

Segala pembajaran- pembajaran jang harus
dilakukan oleh seseorang atau oleh badan-badan hukum
jang berkedudukan di Indonesia atau Iraq akan dibeajai
melalui non-re sident account dinar Iraqi atau alat-alat
pembajaran lain jang transferable atas persetudjuan dari
kedua belah pihak.

Untuk maksud tersebut segala kontrak-

kontrak dan invoices jang bersangkutan dengan perdagangan
antara Indonesia dan Iraq akan diselesaikan menurut
peraturan tersebut diatas.

セ 。ウャ@

8.


Perdjandjian ini akan berlaku mulai dari
tanggal pertukaran alat-alat ratifikasi dan akan berlaku
selama satu tahun, setelah mana perdjandjian tersebut
dengan sendirinja dapat diperbaharui dari tahun ketahun,
ketjuali djika s alah satu pihak memberitahukan setjara
tertulis kepada pihak lain tentang k ehendaknja untuk

-

4

mengachiri Perdjandjian tersebut, tiga bulan sebeltUD.
sa'at berachirnja Perdjandjian itu untuk tiap-tiap
tahun jang bersangkutan.
Dibuat di Baghdad pada tanggal 4 April
tahun 1960.
dalam rangkap dua aseli dalam naskah bahasa Indonesia,
Arab dan Inggris, naskah mana semuanja adalah sah.


Atas nama Pemerintah

Atas nama Pemerintah

Repub\ik Indonesia

Republik Iraq

Signed

Signed

Dr. Suharto

Abdul Latif Al-Shawaf

Menteri Perindustrian Rakjat

Menteri Perdagangan


Republic Indonesia

liepublic Iraq.

DAFTAR
EKSPOR DARI

A.
IRAQ.

Ke pas
Kurma
Gallnuts
Bahan-bahan makan (ffodgrains )
Tekstil katoen dan Benang.
Semen
Kulit-kulit binatang

He wan


DAFTAR
EKSPOR

DARI

B.
INDOl{J:SIA .

Teh
Gula Djawa
Kopi
Rempah-rempah
Ka ju
Tapioka
Kulit reptil
Tanning-products
Bidji-bidji jang mengandung minjak
Quinine.

Baghdad, 4 April 1960

Jang Mulia,
Dengan menundjuk kepada Perdjandjian Perdagangan
antara kedua negara kita jang hari ini ditandatangani ma.ka telah
diperoleh pengertian, bahwa jang tersebut dalam Pasal Tiga Perdjandjian itu tidak berlaku bagi;
(1) Perlakuan istemewa jang diberikan oleh salah satu pihak dalam
perdjandjian ini untuk memadju.kan perdagangan perbatasan.
(2) Perlakuan istemewa jang bersifat chusus jang telah atau kelak
akan dapat diberikan oleh Republik Iraq pada salah satu negara
Arab.
Kami akan berterimakasih apabila Jang Mulia dapat
menegaskan, bahwa isi dari surat tersebut diatas mengandung arti
sebenarnja dari pengertian jang telah ditjapai antara kita dan harus
dianggap sebagai suatu bahagian jang tidak dapat dipisahkan dari
Perdjandjian ini.
Kami mohon kiranja Jang Mulia berkenan menerima
hormat kami jang setinggi-tingginja.

Signed

Abdul Latif Al-Shawaf

Menteri Perdagangan
Republik Iraq.

Jang Mulia Dr. Suharto
Menteri Perindustrian Rakjat
Republik Indonesia.

Surat-lampiran
Baghdad, 4 April 1960

Jang Mulia,
Dengan hormat kami beritahukan bahwa kami telah menerima
surat Jang Mulia tertanggal hari ini jang berbunji seperti berikut:
"Dengan menundjuk kepada Perdjandjian Perdagangan antara
kedua negara kita jang ditanda-tangani hari ini, bahwa
jang tersebut daia.iii Pasal Tiga Perdjandjian itu tidak
berlaku bagi:
(1) Perlakuan istemewa jang diberikan oleh salah satu
pihak dalam perdjandjian ini untuk memadjukan
perdagangan perbatasan.

(2) Perlakuan istemewa jang bersifat chusus jang telah
atau kelak akan dapat diberikan oleh Republik Iraq
pada salah satu Nagra Arab."
Dengan hormat bersama ini kami tegaskan bahwa surat tersebut diatas
mengandung arti sebenarnja dari pengertian jang telah ditjapai
antara kita dan harus dianggap sebagai suatu bahagian jang tidak
dapat dipisahkan dari Perdjandjian ini.
Kami mohon Jang M'U,lia berkenan menerima hormat kami
jang setinggi-tingginja.
Signed

Dr. Suharto
Menteri Perindustrian Rakjat
Republik Indonesia

Jang Mulia Abdul Latif Al-Shawaf
Menteri Perdagangan
Republik Iraq.

c;.

f !:
c;.

-

I

l•

1



F

....
. -

'

;

f

f

\."'

f

F



J.{.: セ@

.,,_:.; ; ..1 I.) l!,.c l:J I
セ[ji@

UL..J.JI ..11,.
I JJ .l.J I
セェj@

セᄋ@

i.JL.

,:'L.,_ ,,:! .aJ I ; .J 1.セLN[i@
イセL@

cS,-'°'I

u iセ@

セG@
JIA:'11 f

セi@

..w r,.J'
c」^セ@

セャZNj@

I JCiJ

ャZ」セ@

V!-c LJ,._JI セL@

ylA:"ll t.JI [Lセi@
: セTMZ[jャAゥNwi@

p.: j」MエZケNセ@

;,1

u.c.JJLw.11 セスャカN・@

u 1.i...L.J I &- cS, セ@

I

iJ I,.-.JI セG@

I

cS,

J..i &- C:.:

.ti

c.fJ' ,, セLN⦅ゥャ」エ[ZGQ@

J.ei&e セNjゥ@

JJ I J, t.,:...J I ;.. WI

( l)
• "' .uJ I
.JJ 1,A.J 1, c. Ij fe:.セi@

セ@

• セイMjG@

f

cS .lJ I J IA: '1 I

セ@

; J>-< セ@

• セQ@

":' l:!J I u,s'

J.ecセ@

,!: .J le- セ@

,J iセ@

• yl'c"ll • .;.,. v・Lセ@

• セ@

Signed
jャL⦅Zセiᆬ@

; ,•-_ _ _ _.....
,......,tJ 1 ,c;,

iセ@

1, cS1' .Jl:

ャZNアェセ@
"l •;.t-- セG@

c.Y Lt Jttl« f: .J le- I,.u&:,

(0

: y1c I. Y • セ@
イセL@

.s,_:'l u iセ@

Jll:'il f J.U

r,.J'

cS .iJ 1J

r,.J I CcJ セ@

c」jセ@

ャZN」セ@

CJ•,._JI ,!c l:S r!-= cjセ@

セ@

W,._Jl ;.,Lt:JI ケャ。Zセi@

JJ.r'""'

J,

.J.c •

..,JI ;,1..:1 •

: セGMエjNTZQャゥi@
• _., ..bJ I i, b.--: セ@

uI

1;

J

'•''

.,..:.,'l

""'_,A.J U.C ..\J l...:.J I V!.ic}.JI Vt

v. IS, uJI セャLNji@
TN」LセQ@

·j.f-.r.:--., エオN」イ]ウゥji。ZセQ[@

J..i

v.

IS, セ@

«J4

e:..: JJ JJ I,, セLNZji@
NセGZャサjオM」@

e:..: .U cfJ I J, セ@
セキ@

I セQL@

I c. lj I,:.'J I ( I )

•.11, l;l.:.'JI ( n
. ᄋセ@
c.

.J.c·,1u,'-',..:J' yJ

• y a.; 'l I • ..;_. V4
Signed

4

i

11

1

All ul:-.11 ,cjJ

•.•:,.a.:411 GM」Lセ@

T RADE

A GR E E ME N T
between

THE REPUBLIC OF INDONESIA AND THE
REPUBLIC OF IRAQ.

The Government of the Republic of Indonesia and the
Government of the Republic of Iraq, being desirous of expanding trade
relations between Indonesia and Iraq based on the principle of equality
and mutual benefit, have agreed as follows:
Article

l,

The two Governments agree to take appropriate measures to
promote direct trade between the two countries7 in particular to the
goods or commodities mentioned in the schedules

11

A11 and

0

B" attached

to this agreement,
Nothing in this agreement shall be deemed to preclude trade
in goods or commodities not mentioned in the said schedules.
Article

2,

The two Governments agree that the exchange of goods and
commodities shall be subject to, and effected within, the scope of the
general Import/Export regulations in force in each country during the
validity of this agreement.
Article

3.

The two Governments agree to grant each other no less
'

favourable treatment in trade relations between the two countries than
applied to any other country, in particular as regards: customs rules
and formalities, customs duties, taxes and charges of any kind, regulations of imnort and export of goods and commodities, as well as with
regard to the procedure governing import and export licences.
Article

4,

The merchant ships belonging to either of the two Contracting
Parties, toeether with their cargoes , shall enjoy, in respect of all
matters relating to navigation, free entry into the ports open to
foreign trade, use of ports and harbour facilities, loading and unloading
dues, taxes and other facilities, a treatment in no way less favourable

- 2 -

Than the treatment accorded to the ships of any other foreign cotmtry ,
except that any concessions made to ships engaged in the coasting trade
of either Party shall not be available under this Article to the other
Party.

Article

5.

Both parties agree that commodities exported from one country
to the other shall not be re-exported to a third country unless a prior
approval from the originating country is obtained.
Article

6.

In order to facilitate the implementation of this Agreement,
the two Governments agree to consult together, upon the reauest of
either, to discuss any matters arising from this agreement or in connection with the trade between the two countries .
For this purpose they will form a joint Committee which will
meet at the request of either Government .
Article

7.

All current payments between physical and juridical persons
having their domiciles in Indonesia and in Iraq shall be financed
through a non-r esident Iraqi Dinar account or any other transferable
currency a greed upon by both parties .
For this purpose all contracts and i nvoices relating to the
trade between Indonesia and Iraq shall be expressed in same .
Article

8.

This Agreement shall come into force as from the date on which
the instruments of ratifica tion are exchanged .

It shall remain in

force for one year and shall automatically be renewable from year to
year unless notice of termination in writine has been gi ven by either
Party three months before the expiry of the Agree ment in any year .
Done at Baghdad on the 4th Day of April 1960 in two original
copies in Indonesian, Arabic and English
ャ。ョ

ァオ。セ・ウ

L@

all of which are

autheniic .
Signed

For the uovernment of the
Republic of Indonesia
Dr . Suharto
Minister of People's Industries
of the Republic of Indones ia

Signed

L''or the Government of the
Republic of Iraq
Abdul Latif Al- Shawaf
Minister of c,ommerce

SCHEDULE

EXPORTS

ttAtt

FROM

IRAQ,

Cotton
Dates
Foodgrains
Gallnuts
Cotton Textiles and Threads
Hides and Skins
Cement
Live Animals

SCHEDULE

EXPORTS

OF

Tea
Java-Sugar (Gula Djawa)
Coffee
Spices
Wood
Tapioca
Reptile Skin
Tanning-products
Oil-seeds
Quinine

ttBu

INDONESIA

Annex Letter
Baghdad, April 4th., 1960

Excellency,
With reference to the Trade Agreement signed to-day
between our two countries, an agreement was reached between us to
the effect that the provisions of Article Three thereof shall not
apply to:
(1)

Privileges which are or may be gr anted by either of the two
contracting Parties in order to facilitate frontier trade.

(2)

Special privileges and advantages which are or may be
granted by the Iraqi Republic to any Arab State.
I shall be very obliged if Your Excellency would be so kind

as to confirm that the above letter correctly sets out the agreement reached between us and is considered as an integral part of
this Agreement.
Please accept, Excellency, the
。ウセオイョ」・@

of my highest

consideration.

Signed

Abdul Latif Al-Shawaf
Minister of Gommerce of
the Republic of Iraq.
H.E. Dr. Suharto
Minister of People's Industries
of the Republic of Indonesia

Reply Letter
Baghdad, April 4th., 1960.

Excellency,
I have the honour to acknowledge the receipt of Your to-day's
letter which reads as follows:ttWith reference to the Trade Agreement signed to-day
between our two countries, an agreement was reached
between us to the effect that the provisions of Article
Three thereof shall not apply to:
(1)

Privileges which are or may be granted by either

of the two Contracting Parties in order to facilitate
frontier trade.
( 2)

Special privileges and advantages which are or may

be granted by the Iraqi Republic to any Arab State ."
l
I

'i

I have the honour to confirm that the above letter correctly
sets out the agreement reached between us and is cons idered as an
integral part of this Agreement.
Please accept, Excellency, the assurances of my highest
consideration.

Signed

Dr. Suharto
Minister of People's Indus tries
of the Republic of Indonesia
H.E. Mr. Abdul Latif Al-Shawaf
Min!ster of Commerce of the
Republic of I raq .

カセ^\jZNL[IェGOゥケ、QaTエ@

NセyMゥヲ@

P[ーセ⦅Lゥ」ヲ@

.

)

T⦅[セBAIG「ェサ@

.Iセ|[jオp^⦅@

MセェjI⦅[@

HUQセ[ウイjスpGケゥN_|エOェャ」Is⦅@

セ⦅[@ QU⦅[ケエスゥAIセ@

M[OZAャjセ@

1})セ@ セ⦅[@ ;) Ji_; ;J1"

((

0.s>"

|「ャNABZセI@
ᄋセ@

Lェセ[⦅ャFjᄅOPゥ\Nウ^、@