PENDAHULUAN Upaya Peningkatan Pemahaman Konsep Matematika Melalui Model Pembelajaran Problem Posing Tipe Pre Solution Posing ( PTK Pada Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 3 Semin ).

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Pembelajaran matematika memegang peran sangat penting dalam
pendidikan. Hampir di semua jenjang pendidikan mengajarkan matematika
meskipun dipandang sebagai pelajaran yang tidak menyenangkan. Salah
satu yang menyebabkan anggapan tersebut dikarenakan dalam proses
penyampaiannya

kurang

tepat.

Cara

penyampaian

pembelajaran

matematika yang digunakan cenderung monoton sehingga terasa

membosankan, hal ini akan menurunkan semangat belajar siswa yang pada
ahirnya akan menjadikan siswa menjadi malas untuk mempelajari
matematika.
Siswa sering enggan membaca buku pelajaran matematika
disebabkan karena kesulitan dalam memahami kata dan kemampuan
membaca yang buruk (Charalampos Toumasis, 2004). Siswa lebih sering
duduk diam mencatat dan mendengarkan penjelasan yang diberikan guru
kerena kesulitan dalam memahami kata-kata yang ada pada buku. Siswa
hanya pasif mengikuti proses pembelajaran sehingga siswa kurang
memahami konsep materi yang didengar dan dicatat. Siswa akan lebih
memahami konsep yang diajarkan apabila dilibatkan secara aktif, karena
selain mencatat dan mendengarkan maka siswa juga akan belajar dari
aktifitas yang dilakukan.

1

2

Penggunaan model pembelajaran yang inovatif akan sangat
membantu dalam proses pembelajaran, namun kurang tepatnya pemilihan

model pembelajaran oleh guru akan mempengaruhi prestasi belajar yang
dicapai

oleh

siswa.

Ketidaktepatan

menggunakan

suatu

model

pembelajaran daapat menimbulkan kebingungan dan ketidakpahaman
terhadap materi yang disampaikan pada siswa sehingga mengakibatkan
sikap yang acuh terhadap pelajaran matematika.
Suatu kesalahan yang sering terjadi adalah guru kurang
memperhatikan tingkat materi yang diajarkan pada siswa. Siswa hanya

dibuat tercengang oleh guru yang menuliskan rumus yang begitu runtut
dalam pembelajaran. Kondisi itu mungkin bagi guru suatu pekerjaan yang
remeh jika sekedar menulis rumus yang sebenarnya dapat digunakan
sebagai penuntun siswa dalam memahami materi dan penyelesaian soalsoal. Siswa yang cenderung hanya menghafal konsep tanpa memahami
konsep tersebut, apabila siswa salah dalam mengartikan rumus tersebut,
ini berarti siswa salah dalam menghafal konsep dan hal ini sulit untuk
diperbaiki.
Rendahnya pemahaman konsep matematika juga dialami siswa
SMP Negeri 3 Semin. Faktor yang menyebabkan rendahnya pemahaman
konsep matematika di SMP tersebut adalah proses pembelajaran
matematika yang masih menggunakan model pembelajaran yang
konvensional yaitu menggunakan metode ceramah, metode ceramah
memiliki kelebihan yaitu guru dapat memberi penekanan terhadap hal-hal

3

yang dianggap penting, namun apabila diterapkan secara monoton, akan
berdampak kurang baik, dimana guru akan berperan aktif dalam
memberikan materi sedangkan siswa dengan pasif menerima meteri yang
disampaikan oleh gurunya.

Penyampaian materi oleh guru yang cenderung monoton
menguasai

kelas

akan

membuat

siswa

kurang

leluasa

dalam

menyampaikan ide-idenya. Siswa mengerjakan latihan-latihan soal hanya
terpacu pada penjelasan dan contoh soal yang diberikan oleh guru,
sehingga saat menghadapi permasalahan yang baru, siswa cenderung

merasa bingung.
Masalah tersebut dapat diatasi dengan menerapkan model
pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif dan menyenangkan
tentunya dengan melibatkan siswa dalam kegiatan diskusi di kelas. Salah
satu model pembelajaran yang dapat digunakan yaitu model pembelajaran
problem posing tipe pre solution posing.
Model pembelajaran problem posing adalah suatu model
pembelajaran yang mewajibkan siswa untuk mengajukan soal sendiri
melalui belajar soal (berlatih soal) secara mandiri. Sedangkan pre solution
posing yaitu soal dibuat sesuai dengan situasi yang diberikan guru
kemudian menyelesaikannya sendiri.
Model pembelajaran problem posing tipe pre solution posing ini
dapat diterapkan secara individu maupun berkelompok. Apabila
diterapkan dalam kelompok, maka siswa ditempatkan dalam kelompok-

4

kelompok kecil yang heterogen. Kelompok ini tidak dibedakan
berdasarkan jenis kelamin, suku/bangsa, atau tingkat kecerdasan siswa,
jadi dalam kelompok ini sebaiknya ada siswa yang pandai, sedang atau

lemah, dan masing-masing siswa cocok satu sama lain.
Model pembelajaran ini dapat memberikan kesempatan kepada
siswa untuk membuat soal sesuai situasi yang diberikan oleh guru dan
menyelesaikannya sendiri atau diselesaikan oleh siswa lain, sehingga akan
terlihat kegiatan siswa yang akan lebih dominan dibandingkan guru. Soal
yang telah disusun dapat diajukan sebagai bahan diskusi bersama teman
sekelompok, apabila muncul permasalahan akan didiskusikan dengan
guru. Guru dapat mengukur tingkat pemahaman materi yang telah
diberikan berdasarkan bobot soal yang dibuat oleh siswa itu sendiri, serta
dapat atau tidaknya siswa menyelesaikan soal yang dibuat oleh siswa itu
sendiri maupun soal yang dibuat oleh kelompok lain.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk
mengadakan penelitian dengan judul “Upaya Peningkatan Pemahaman
Konsep Matematika Melalui Model Pembelajaran Problem Posing Tipe
Pre Solution Posing”.

B. Pembatasan Masalah
Agar penelitian ini dapat terarah dan tidak terlalu luas
jangkauannya maka dibutuhkan pembatasan masalah. Adapun pembatasan
masalah dalam penelitian ini adalah :


5

1. Model pembelajaran yang digunakan adalah model pembelajaran
problem posing tipe pre solution posing.
2. Pemahaman konsep yang dimaksudkan dalam penelitian ini ditandai
dengan indikator sebagai berikut:
a.

Kemampuan siswa dalam menyatakan ulang sebuah konsep yang
diberikan guru melalui tanya jawab.

b.

Kemampuan siswa dalam mengolah serta menyelesaiakan soal
sesuai informasi yang diberikan oleh guru.

c.

Kemampuan siswa dalam mengaplikasikan konsep algoritma

pemecahan masalah.

3. Penelitian ini dilakukan terhadap kelas VIII A SMP Negeri 3 Semin.

C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas maka
pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah “ Apakah penggunaan
model pembelajaran problem posing tipe pre solution posing dapat
meningkatkan pemahaman konsep matematika pada siswa kelas VIII A
SMP Negeri 3 Semin”?.

D. Tujuan Penelitian
Sejalan dengan permasalahan dalam usaha penelitian ini, maka
tujuan yang akan dicapai adalah untuk “Mengkaji dan mendeskripsikan
penggunaan model pembelajaran problem posing tipe pre solution posing

6

untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematika pada
siswa kelas VIII A SMP N 3 Semin”.


E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat memberikan
sumbangan

ilmu

pengetahuan

tentang

penggunaan

model

pembelajaran problem posing tipe pre solution posing untuk
meningkatkan pemahaman konsep matematika pada siswa.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi guru, sebagai referensi baru dan masukan dalam memperluas

wawasan dunia pendidikan berkenaan dengan penggunaan model
pembelajaran problem posing tipe pre solution posing dalam
meningkatkan pemahaman konsep matematika.
b. Bagi siswa, dapat meningkatkan pemahaman konsep matematika.

Dokumen yang terkait

Pengaruh pendekatan problem posing terhadap pemahaman konsep matematika siswa

0 14 225

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING TIPE PRE SOLUTION POSING UNTUK MENINGKATKAN MPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING TIPE PRE SOLUTION POSING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA ( PTK Kelas VII Semester Gasal SMP N 1 Bulu

0 1 15

UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING Upaya Peningkatan Pemahaman Konsep Matematika Melalui Model Pembelajaran Problem Posing Tipe Pre Solution Posing ( PTK Pada Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 3 Semin ).

0 1 15

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING TIPE POST SOLUTION Peningkatan Keaktifan Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Problem Posing Tipe Post Solution Posing (PTK di Kelas VIII C SMP Negeri 2 Weru Tahu

0 1 15

PENDAHULUAN Peningkatan Keaktifan Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Problem Posing Tipe Post Solution Posing (PTK di Kelas VIII C SMP Negeri 2 Weru Tahun Ajaran 2011/2012).

0 0 5

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING TIPE PRE SOLUTION POSING UNTUK MENINGKATKAN Implementasi Model Pembelajaran Problem Posing Tipe Pre Solution Posing Untuk Meningkatkan Keaktifan Dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas Xi Ipa Sma Negeri 1 Kar

0 0 15

EKSPERIMENTASI MODEL PROBLEM POSING TIPE WITHIN SOLUTION POSING, TIPE PRE SOLUTION POSING DAN TIPE POST SOLUTION POSING PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN PENALARAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI DI KABUPATEN BANJARNEGARA.

0 0 18

PERBANDINGAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA MELALUI PEMBELAJARAN PROBLEM POSING TIPE PRE SOLUTION POSING DENGAN PROBLEM POSING TIPE POST SOLUTION POSING DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 BANYUMAS

0 0 16

BAB II LANDASAN TEORI A. Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis - PERBANDINGAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA MELALUI PEMBELAJARAN PROBLEM POSING TIPE PRE SOLUTION POSING DENGAN PROBLEM POSING TIPE POST SOLUTION POSING DI KELAS VIII SMP NEGERI

0 0 15

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING TIPE PRE SOLUTION POSING PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PEDAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 - UNWIDHA Repository

0 0 28