PENERAPAN METODE SUPPLY CHAIN PADA SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN BANK SAMPAH UNTUK MENINGKATKAN KINERJA PENGURUS

  

SNIPTEK 2014 ISBN: 978-602-72850-5 -7

PENERAPAN METODE SUPPLY CHAIN PADA SISTEM INFORMASI

PENGELOLAAN BANK SAMPAH UNTUK MENINGKATKAN

KINERJA PENGURUS

  Siti Masripah

  AMIK BSI Jakarta Siti.stm@bsi.ac.id

  Ishak Kholil

  STMIK Nusa Mandiri ishak.ihk@nusamandiri.ac.id

  ABSTRAK — Sampah di kota Bogor rata-rata

  perhari itu tidak lebih sekitar 2.700 meter kubik sampah dihasilkan baik dari sampah rumah tangga, pasar, pabrik, sampah toko dan lain sebagainya yang dibersihkan oleh dinas kebersihan kota bogor. Permasalahan sampah ternyata dari 2.700 meter perkubik tersebut tidak dapat terangkut keseluruhannya ke galuga yang berada dikabupaten Bogor dan yang terangkut hanya 70 persen, sedangkan 30 persennya sampah tertinggal di selokan-selokan, tempat pembuangan sampah,dibuang kesungai dan ada juga yang dibakar. Inilah persoalannya sehingga pemerintah kota bogor menggalakan bank sampah sebagai salah satu solusi penumpukan limbah sampah yang 30 persen tidak terangkut tersebut. Menyambut usulan pemerintah kota bogor tentang pemberdayaan sampah dengan diadakannya bank sampah maka perlu dibuatkannya sebuah sistem informasi pengolahan bank sampah guna membantu pengurus dalam mengolah bank sampah serta melihat kinerja pengurus setelah ada sistem informasi bank sampah. Dalam penelitian ini akan dibahas tentang perancangan sistem informasi pengolahan bank sampah guna melihat kinerja pengurus menggunakan metode supply chain yang diterapkan dalam sistem informasi pada bank sampah. Kata Kunci: bank sampah, sistem informas, supply chain.

  ABSTRACT - Garbage in Bogor city on average per

  day is not more about 2,700 cubic meters of garbage generated either from household waste, market, factory, garbage shop and others cleaned by city cleanliness department bogor. The garbage problem turned out to be 2,700 meters of the cultivation can not be transported entirely to galuga located in Bogor district and which is only 70 percent transported, while 30 percent of garbage is left in sewers, garbage disposal, dumped into the river and some are burned. This is the problem that the city government bogor menggalakan garbage bank as one solution garbage garbage accumulation that 30 percent is not transported. Welcoming the city government's proposal bogor about garbage empowerment with the holding of a garbage bank it needs to make a waste processing bank information system to assist administrators in processing waste banks and see the performance of the management after there is a waste bank information system. In this research will be discussed about the design of waste processing bank information system in order to see the performance of the board using supply chain method applied in the information system at the garbage bank. Keywords: bank waste, information system, supply chain

  .

  PENDAHULUAN

  Sampah merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan dari kehidupan masyarakat pada umumnya, semua kegiatan masyarakat pasti berkaitan erat dengan limbah yang disebut sampah. Menurut pemaparan Wakil Walikota Bogor sampah dikota Bogor rata-rata perhari tidak lebih sekitar 2.700 meter kubik sampah dihasilkan baik sampah rumah tangga, pasar, pabrik, sampah toko dan sebagainya. Sampah yang terangkut untuk dibuang ke tempat pembuangan sampah Galuga dikabupaten Bogor hanya mempu mengangkut sampah sebanyak 70 persen, untuk yang 30 persen tidak dapat terangkut dan tersisa di tempat pembuangan sampah, selokan-selokan bahkan dibuang kesungai- sungai. Inilah yang menjadi permasalahan, sampah yang tidak bisa terangkut sebanyak 30 persen yang harus dilakukan penanggulangan. Pemerintah kota bogor melalui program kerjanya membentuk program kerja ramah lingkungan salah satunya adalah bank sampah berdasarkan pada PP No 81/2012 Tentang Pegelolaan Sampah Rumah Tangga Dan sejenis Sampah Rumah Tangga dan UU RI No 18/2008 tentang Pengelolaan sampah. Dengan adanya bank sampah diharapkan sampah- sampah yang tiga puluh persen dapat bermanfaat untuk kehidupan masyarakat sekitarnya. Pengolahan bank sampah perlu dukungan dari masyarkat yang terbentuk menjadi sebuah pengurusan bank sampah, simpanan serta perhitungan simpanan harus dilakukan dengan tepat, benar dan cepat. Perhitungan simpanan serta pengolahan data sampah dibanyak tempat salah satunya bank sampah 3G (Go Green Greenery)

  ISBN: 978-602-72850-5 -7 SNIPTEK 2014

  B. Kuisioner Pertanyaan yang disampaikan kepada responden ditentukan berdasarkan hasil tinjauan pustaka dan implementasi sistem informasi distribusi. Pertanyaan mengenai rantai pasok sistem informasi supply chain

   STS TS N S SS

  Analisa data dilakukan dengan terlebih dahulu diuji validitas dan reabilitas dari data kuisioner dengan skala Linkert dengan instrumen kelima sumber (Nasabah, Petugas, Bendahara, Direktur dan Pengepul) responden hanya memilih jawaban dengan menceklist pada kota yang disediakan. Pengujian validitas setiap butir pertanyaan pada instrumen dilakukan dengan cara mengkorelasikan setiap butir pertanyaan dengan skor total yang merupakan jumlah keseluruhan tiap skor butir. Analisa ini mengunakan kata-kata atau kalimat yang tergambar dalam hipotesa. Dengan katagori untuk membuat rata-rata tertinggi 5 dan rata-rata terendah 0, dengan susunan katagori variabel sangat setuju adalah

  Metode Analisa Data

  pada pngurus Bank Sampah yaitu petugas, bendahara, nasabah serta pengpul sampah.

  Field Research) dengan penelitian langsung

  C. Observasi Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan penelitian lapangan atau penelitian kancah (

  (sistem web, aplikasi desktop, keakuratan data yang diolah), Bukti fisik (fasilitas penunjang sistem)

  management tediri dari variabel kehandalan

  A. Studi Pustaka Dimaksudkan untuk mendapatkan data atau fakta yang bersifat teoritis yang berhubungan dengan tesis ini, yang diperoleh dengan cara mempelajari literatur-literatur, jurnal-jurnal penelitian, bahan kuliah dan sumber-sumber lain yang ada hubungannya dengan permasalahan yang penulis bahas.

  masih menggunakan pencatatan manual yang hasil akhirnya menunggu dilakukan perekapan oleh bendahara yang tentunya memakan waktu yang lama, dalam perhitungannya pun terkadang masih ada kesalahan perhitungan.

  Untuk membantu proses penelitian secara sistematis, penulis mengunakan metode sebagi berikut:

  Metode Pengumpulan Data.

  Metode analisis yang digunakan untuk penelitian ini antara lain: analisa lingkungan ekternal dan internal, analisa strategi SI/TI internal dan eksternal, analisa supply chain manajement.

  b. Keluaran Tahapan Keluaran merupakan kegiatan guna menghasilkan suatu dokumen. Dokumen tersebut dihasilkan berdasarkan masukan suatu proses .

  a. Masukan Tahapan masukan ini berisi identifikasi dan analisis kondisi bisnis internal dan eksternal dan kondisi SI internal dan eksternal organisasi. Identifikasi dan analisis tersebut akan menjadi pertimbangan dan bahan dalam menentukan .

  Menurut john ward dalam pudjadi [2007:8] strategi bisnis ialah sekumpulan tindakan terintegrasi yang bertujuan untuk mencapai tujuan jangka panjang dan kekuatan perusahaan untuk menghadapi kompetitor. John Ward dalam Valia Noran [2007:20] membuat tahapan didasarkan pada kebutuhan bisnis, tahapan- tahapan tersebut dibagi dalam tahapan masukan dan keluaran.

  Penelitian (research) dapat didefinisikan sebagai usaha menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan, usaha mana dilakukan dengan mengunakan metode-metode ilmiah, demikian pendapat sutrisno hadi dalam zulnaidi [2007: 15]. Dari pengertian tersebut dapat dijelaskan bahwa ilmu yang memperbincangkan tentang metode ilmiah dalam menggali ilmu pengetahuan disebut metode penelitian.

  BAHAN DAN METODE

  Berdasarkan permasalahan tersebut dibutuhkannya sebuah sistem informasi pengolahan bank sampah menggunakan metode supply chain yang diharapkan dapat mempermudah pengelolaan bank sampah, serta meningkatkan kinerja pengurus. Dengan penerapan sistem informasi supply chain pada bank sampah diharapkan dapat memberikan pelayanan yang terbaik untuk nasabah.

  |----------|----------|------------|------------|------------| 1 2 3 4 5 Penerapan Metode Supply Chain Manajemen pada sisteminformasi pengelolaan bank sampah, berisi informasi serta pemecahan masalah yang ada, supply chain manajement adalah suatu kumpulan pendekatan yang digunakan untuk mengintegrasikan secara efisien antara pemasok, perusahaan , pergudangan, dan toko, sehingga barang diproduksi dan didistribusikan pada kuantitas, lokasi, dan waktu yang benar, untuk meminimumkan biaya-biaya pada kondisi yang memuaskan kebutuhan pada tingkat pelayanan kepada nasabah. Berikut adalah gambar model supply chain (A. T. Kearney, dalam siagian [2007])

  

SNIPTEK 2014 ISBN: 978-602-72850-5 -7

  distribusi dan pelaporan. Dengan pengambaran aktifitas sebagai berikut.

  Administrasi pencatatan, Peny inventory, etora pembayaran n Pemilahan,

  Distrib Produ Pengolahan, usi

Gambar 2.1 Model Supply Chain

  ksi pembuatan Produk pengepakan

HASIL DAN PEMBAHASAN

  Administrasi pencatatan, Pelap administrasi

  A. Mempersiapkan Supply Chain Manajemen (SCM) oran pelaporan

  berbasis Web dalam peningkatan Kinerja pengurus.

  1. Tujuannya :

  a) Mendapatkan keunggulan kompetitif bagi

  Gambar 2. Aktifitas Value Chain Usaha dengan dukungan sistem informasi.

  b) Mempertahankankeunggulan kompetitif masing-masing aktifitas utama dan aktifitas dalam bisnis bank sampah. pendukung dapat diuraikan lagi menjadi beberapa sub aktifitas yaitu antara lain:

  2. Sasaran:

  a) Mengantisipasi keterbatasan Sumberdaya yang ada.

  Aktifitas utama:

  b) Meningkatkan nilai bisnis

  1. Penyetoran:

  c) Dapat meningkatkan daya saing bank sampah

  a) Melakukan pencatatan ditingkat pengelolaan berbasis aplikasi

  2. Produksi

  d) Meningkatkan kinerja pengurus

  a) Pengerjaan/pengolahan/pembuatan

  b) Pengepakan

  3. Ruang lingkup Sistem Informasi bank Sampah

  3. Distribusi Berbasis Supply Chain Manajemen

  4. Pelaporan

  a) Informasi nasabah

  B. Kebutuhan Bisnis Organisasi dan Informasi

  b) Informasi keuangan

  Untuk memahami kebutuhan bisnis saat ini,

  Aktifitas Pendukung :

  diperlukan indentifikasi informasi pada jenis usaha analisa bisnis ekternal, analisa bisnis internal.

  4. Administrasi Pencatatan Penerimaan simpanan sampah dibuku

  C. Analisa sistem bank sampah saat ini

  tabungan nasabah Tahapan pada sistem berjalan yang penulis

  5. Administrasi Pembayaran dapatkan pada bank sampah Pembayaran jika nasabah bermaksud a. Penyetoran sampah. mengambil simpanannya b. Pembayaran.

  6. Inventory c. Pemilahan sampah.

  Pencatatan simpanan nasabah d. Pengerjaan/Produksi menjadi pupuk atau

  7. Administrasi Pelaporan produk lainnya.

  Penyusunan lapaoran simpanan e. Pengepakan. nasabah f. Pengiriman/Distribusi(Kurir/kurir online)

  Laporan hasil produksi g. Pelaporan

  Laporan keuangan

  D. Analisa Value Change E. Identifikasi masalah dan solusi internal.

  Aktifitas utama dalam sistem bank sampah adalah penyetoran, pembayaran, pemilahan a) Penyetoran sampah sampah, produksi, pengepakan distribusi dan

  Berdasarkan hasil analisa penyetoran secara pelaporan. Sesuai dengan ruang lingkup dalam langsung dari nasabah dengan membawa langsung penelitian ini, maka kegiatan yang akan dibahas sampah yang akan disimpan sering menimbulkan adalah aktifitas utama yaitu penyetoran, produksi, penumpukan pada satu lokasi Sehingga

  permasalahan yang sering terjadi adalah tempat

ISBN: 978-602-72850-5 -7

  SNIPTEK 2014

  Supply Chain Manajemen pada sistem informasi

  Indonesia, PT. Indeks, Jakarta

  Informasi Manajemen. Edisi Sembilan, Edisi

  Mc Leod, Raymond & George P Schell ( 2007), Sistem

  Pustaka Utama, Jakarta Jogiyanto (2005), Analisa & Design Sistem Informasi. Penerbit Andi, Yogyakarta

  Manajemen Supply Chain, Penerbit Gramedia

  Nugroho,Adi.2011.PerancangandanImplementasiSis tem Basis Data.Yogyakarta : Andi Indrajit, R.E., Djokopranoto. (2003), Konsep

  Ladjamudin, Al Bahra.2005.Analisis danDesainSistemInformasi.Yogyakarta :GrahaIlmu

  Nugroho, Eko 2008 Sistem Informasi Manajemen Yogyakarta, andi

  REFERENSI

  3. Dalam Supply Chain Manajemen sistem informasi bank sampah dapat diidentifikasi gambaran hubungan antara pihak-pihak yang terlibat dalam pola tersebut (nasabah, kurir, pengurus), sehingga tergambar jenis hubungan komunikasi yang intens dari pihak-pihak yang terlibat. sehingga perlu digunakan sebuah sistem informasi yang dapat digunakan secara bersama-sama.

  2. Dalam Supply Chain Manajemen sistem informasi bank sampah tersebut terdapat pola umum Supply Chain Manajemen yang dipengaruhi empat faktor utama yaitu : penyetoran sampah, pembayaran, inventori, produksi dan distribusi.

  Bank Sampah, yang menggambarkan pola SCM yang terjadi dalam suatubank sampah yang mengelola sampah menjadi produksi pupuk dan produk kerajinan lainnya.

  1. Berdasarkan analisis dari data-data yang diperoleh terdapat tujuh pola

  penyimpanan sampah dan kantor menjadi satu lokasi Adapun solusinya dengan mengunakan aplikasi akan memudahkan nasabah melakukan penyetoran melalui sistem web dan selanjutnya petugas yang akan mengambil dan menyimpannya dilokasi yang berbeda dengan kantor.

  Berikut ini beberapa kesimpulan terkait dengan hasil analisa yang diperoleh, antara lain :

  KESIMPULAN

  Komunikasi dengan nasabah untuk memberikan informasi status simpanan yang sebelumnya dikonfirmasikan hanya melalui catatan buku, sedang yang direncanakan konsumen dapat melihat status pesanannya via web.

  terintegrasi antara pihak-pihak yang terlibat dalam transaksi ( nasabah, kurir, pengurus ), fiture yang direncanakan kedepan tentu mempunyai perbedaan dalam beberapa prosedur untuk mendapatkan kebutuhan informasinya. Misalnya dalam penginputan data penyetoran sampah yang selama ini mengunakan catatan kertas, sedang yang akan direncanakan nasabah langsung mengisi data setoran ke aplikasi diweb. Penentuan kurir yang mengambil atau mengirim bisa langsung diinformasikan oleh nasabah/pegurus secara langsung kepada kurir melalui informasi web. Data pembayaran, data inventory yang akan dikelola dalam satu fasilitas web yang sama. Yang sebelumnya data-data hanya mengunakan catatan kertas, sedang yang akan direncanakan bagian administrasi langsung berinteraksi dengan pihak- pihak yang terlibat dalam kerangka SCM.

  web sebagai front end untuk jenis kegiatan yeng

  kerangka supply chain Manajemen adalah aplikasi

  Design Web yang akan dikembangkan dalam

  Dan juga fiture aplikasi yang akan membantu pekerjaan.

  chain Manajemen yang tersedia maka didapat point pengembangan sistem informasi yang belum ada.

  Dari hasil analisa terhadap kebutuhan akan Sistem informasi bank sampah dalam konsep supply

  Sistem penyetoran sampah secara online dapat meningkatkan minat dari nasabah untuk melakukan melakukan penyetoran, pelaporan saldo nasabah, Dimana setiap nasabah cukup melakukan transaksi penyetoran dan akses informasi saldo lewat web. Dan selajutnya pengurus yang melakukan pengambilan sampah untuk disimpan dilokasi penyimpanan G. Analisa Kesenjangan ( Gap Analisis).

  Dengan memperbaiki sistem yang ada saat ini, peluang bisnis dari ekternal organisasi dapat ditingkatkan. Sistem informasi bank sampah secara Online.

  Komunikasi adalah hal penting dalam bisnis, apalagi menyangkut kesinambungan order yang didapat. Permasalahannya , komunikasi yang dilakukansecara langsung dimungkinkan akan terjadinya penumpukan hasil penyetoran disatu lokasi, Solusinya Aplikasi web menyedikan (setor, chat online, forum, kolom komentar, e-mail, link medsos) yang bisa digunakan oleh nasabah dan pengurus untuk berkomunikasi.

  b) Komunikasi nasabah dan pengurus .

F. Identifikasi peluang bisnis dari ekternal organisasi

  

SNIPTEK 2014 ISBN: 978-602-72850-5 -7

  Noran, Velia & Husni S. Sastramihardja(2007, Juni 16). studi tentang rekayasa metode

  perencanaan strategis sistem informasi. SNATI

  UII, Yogyakarta Setijadi (2005 Juni 15). Teknologi Informasi Dalam

  Implementasi Proses Bisnis Pada Supply Chain Management (SCM), SNATI 2005, Yogyakarta.

  Swaminathan , Jayashankar M, Stephen F. S & Norman M.S (1998), modeling supply chain

  dynamics: a multiagent approach. Decision Sciences Volume 29 (3)607-632.

  Siagian, Yolanda M (2005). Aplikasi Supply chain

  manajement dalam dunia bisnis. Penerbit

  Grasindo, Jakarta Pudjadi, Tri Kristianto, Andre Tommy(2007),

  Analisis untuk erencanaan strategi sistem dan teknologi informasi pada pt. ritrans cargo.

  SNATI 2007, Yogyakarta. Zulnaidi (2007), Metode Penelitian. Universitas Sumatra Utara, Medan (dilihat pada 25 agustus 2014 pukul 9.33)

  (dilihat pada 25 agustus 2014 pukul 9.00) Undang-undang Republik Indonesia nomor 18 tahun 2008 Tentang Pengelolaan sampah Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 81 tahun 2012 Tentang Pengolahan sampah rumah tangga dan sampah sejenis rumah tangga

ISBN: 978-602-72850-5 -7

  SNIPTEK 2014