Untuk Stroke Diet rendah garam Diet Hipe
Diet rendah garam
→ Diet Hiperte si diberika kepada pasie
de ga teka a darah di atas or al
Tujuan diet:
Membantu menurunkan tekanan darah
Pengaturan Makanan
Bahan Makanan Dianjurkan
Makanan yang diolah tanpa atau sedikit menggunakan garam natrium,
vetsin, kaldu bubuk.
Membantu menghilangkan penimbunan cairan dalam
tubuh atau bengkak
Sumber protein hewani: penggunaan
daging/ ayam/ ikan paling banyak100
gram/ hari. Telur ayam/ bebek 1
butir/ hari.
Syarat diet:
Makanan beraneka ragam mengikuti pola gizi
Jenis dan komposisi makanan disesuaikan dengan kondisi penderita
Jumlah garam disesuaikan dengan berat
ringannya penyakit dan obat yang diberikan
Makanan lebih enak ditumis, digoreng,
dipanggang, walaupun tanpa garam
Bubuhkan garam saat di atas meja makan,
gunakan garam beryodium (30 – 80 ppm),
tidak lebih dari ½ sendok teh/ hari
Dapat menggunakan garam yang mengandung rendah
natrium
Segera Bawa ke Pelayanan Kesehatan, jika:
Wajah tampak pelo (sulit untuk tersenyum)
Tangan lemah atau mati rasa (tidak bisa mengangkat
kedua tangan bersamaan)
Tidak dapat mengucapkan kalimat sederhana dengan
benar
Makanan
Rendah Garam,
Rendah Lemak,
dan Rendah
Susu segar 200 ml/ hari
Bahan Makanan yang
Dibatasi
Cara mengatur diet:
Rasa tawar dapat diperbaiki dengan
menambah gula merah, gula pasir,
bawang merah, bawang putih, jahe,
kencur, salam dan bumbu lain yang tidak
mengandung atau sedikit garam Na.
Makanan yang segar: sumber hidrat
arang, protein nabati dan hewani,
sayuran dan buah-buahan yang banyak mengandung serat.
Bahan Makanan yan
Dihindari
Pemakaian garam dapur
Penggunaan bahan makanan yang
mengandung natrium seperti soda
kue.
Untuk Stroke
Otak, ginjal, paru, jantung, daging
kambing
Makanan yang diolah menggunakan
garam natrium seperti Crackers,
pastries, kue lainnya, krupuk, kripik
dan makanan kering yang asin
Makanan dan minuman dalam kaleng:
sarden, sosis, kornet, sayuran dan
buah-buahan dalam kaleng
Makanan yang diawetkan: dendeng,
abon, ikan asin, ikan pindang, udang
kering, telur asin, telur pindang, selai
kacang, acar, manisan buah
Mentega dan keju
Bumbu-bumbu: kecap asin, terasi,
petis, garam, saus tomat, saus sambel, tauco dan bumbu penyedap
lainnya
Makanan yang mengandung alcohol
misalnya: durian, tape
Fakultas Ilmu Keperawatan
Universitas Indonesia
Diet rendah lemak dan kolesterol
Diet ini diberikan kepada pasien
dislipidemia. Dislipidemia adalah
gangguan metabolisme lemak dalam darah yang ditandai dengan
peningkatan kadar kolesterol total,
kolesterol LDL, kadar trigliserida
serta penurunan kadar kolesterol
HDL. Dislipidemia merupakan
faktor risiko terjadinya Penyakit
Jantung Koroner (PJK)
Pengaturan Makanan
Jenis Makanan
TUJUAN DIET :
Menurunkan kadar kolesterol total, kolesterol LDL dan
trigliserida dalam darah.
Menurunkan berat badan bila terlalu gemuk
SYARAT DIET :
Makanan disesuaikan menurut Berat Badan dan aktivitas
fisik. Jumlah energi dibatasi pada pasien yang gemuk.
Protein 10-20 % dari makanan total.
Lemak kurang dari 30 % makanan
total, diutamakan lemak tidak jenuh.
Kolesterol 200-300 mg/hari.
Sumber Karbohidrat
Bahan Makanan Beras merah,
roti gandum,
Dianjurkan
havermout,
makaroni, jagung, kentang,
ubi dan talas,
sereal (hidrat
arang kompleks
yang banyak
mengandung
serat).
Sumber Protein
Hewani
ayam/bebek
tanpa kulit, ikan
segar, susu non
fat.
Serat lebih dari 25 g/hari
Gunakan minyak kedelai, minyak kacang tanah atau minyak
jagung dalam jumlah terbatas/tidak berlebihan
Makan banyak sayuran dan buah-buahan segar.
Sebagian dari sayur sebaiknya dimakan mentah atau sebagai lalapan (cuci bersih).
Memasak dengan merebus, mengukus, mengungkep,
menumis, memanggang atau membakar.
tempe, tahu, Semua
oncom dan jenis
kasayuran
cangkacanga
n (kacang
ijo, kacang
tanah,
kedelai)
Buahbuahan
Lemak
Lain-lain
Semua jenis Yang mengandung lemak tak jenuh dalam
buah
jumlah sesuai kebutuhan : minyak yang
berasal dari tumbuhtumbuhan; minyak kacang tanah, minyak
kelapa, minyak jagung,
minyak kedelai, minyak
wijen, minyak biji bunga
matahari, minyak zaitun
dan margarine.
Makanan yang ditumis
lebih dianjurkan dari
pada digoreng.
CARA MENGATUR DIET :
Batasi penggunaan kuning telor maksimum 2 kali per
minggu.
Sayuran
Makanan yang tidak
berlemak dan
menggunakan santan
encer. Gunakan minyak
untuk menumis.
Karbohidrat 50-60 % makanan total.
Penggunaan daging tidak berlemak.paling banyak 50 gr tiap
kali makan. Makanlah ikan sebagai pengganti daging.
Sumber
Protein
Nabati
Business Name
Bahan Makanan kue-kue, cake, daging tanpa
biskuit, pastries, lemak, udang,
yang Dibatasi
dan kuning
gula
telor
Bahan Makanan
yan Dihindari
Daging berlemak, otak, limpa, ginjal, hati,
ham, sosis, babat, usus, cumi,
sarden kaleng.
Primary Business Address
Address Line 2
Address Line 3
Address Line 4
Yang mengandung lemak
jenuh : Minyak yang bePhone: 555-555-5555
rasal dari hewan : lemak
Fax: 555-555-5555
sapi, babi, kambing, susu
E-mail: someone@example.com
penuh (full cream),
cream, keju, mentega.
Minuman
yang
mengandung
alkohol:Arak, bir
dan soft
drink
→ Diet Hiperte si diberika kepada pasie
de ga teka a darah di atas or al
Tujuan diet:
Membantu menurunkan tekanan darah
Pengaturan Makanan
Bahan Makanan Dianjurkan
Makanan yang diolah tanpa atau sedikit menggunakan garam natrium,
vetsin, kaldu bubuk.
Membantu menghilangkan penimbunan cairan dalam
tubuh atau bengkak
Sumber protein hewani: penggunaan
daging/ ayam/ ikan paling banyak100
gram/ hari. Telur ayam/ bebek 1
butir/ hari.
Syarat diet:
Makanan beraneka ragam mengikuti pola gizi
Jenis dan komposisi makanan disesuaikan dengan kondisi penderita
Jumlah garam disesuaikan dengan berat
ringannya penyakit dan obat yang diberikan
Makanan lebih enak ditumis, digoreng,
dipanggang, walaupun tanpa garam
Bubuhkan garam saat di atas meja makan,
gunakan garam beryodium (30 – 80 ppm),
tidak lebih dari ½ sendok teh/ hari
Dapat menggunakan garam yang mengandung rendah
natrium
Segera Bawa ke Pelayanan Kesehatan, jika:
Wajah tampak pelo (sulit untuk tersenyum)
Tangan lemah atau mati rasa (tidak bisa mengangkat
kedua tangan bersamaan)
Tidak dapat mengucapkan kalimat sederhana dengan
benar
Makanan
Rendah Garam,
Rendah Lemak,
dan Rendah
Susu segar 200 ml/ hari
Bahan Makanan yang
Dibatasi
Cara mengatur diet:
Rasa tawar dapat diperbaiki dengan
menambah gula merah, gula pasir,
bawang merah, bawang putih, jahe,
kencur, salam dan bumbu lain yang tidak
mengandung atau sedikit garam Na.
Makanan yang segar: sumber hidrat
arang, protein nabati dan hewani,
sayuran dan buah-buahan yang banyak mengandung serat.
Bahan Makanan yan
Dihindari
Pemakaian garam dapur
Penggunaan bahan makanan yang
mengandung natrium seperti soda
kue.
Untuk Stroke
Otak, ginjal, paru, jantung, daging
kambing
Makanan yang diolah menggunakan
garam natrium seperti Crackers,
pastries, kue lainnya, krupuk, kripik
dan makanan kering yang asin
Makanan dan minuman dalam kaleng:
sarden, sosis, kornet, sayuran dan
buah-buahan dalam kaleng
Makanan yang diawetkan: dendeng,
abon, ikan asin, ikan pindang, udang
kering, telur asin, telur pindang, selai
kacang, acar, manisan buah
Mentega dan keju
Bumbu-bumbu: kecap asin, terasi,
petis, garam, saus tomat, saus sambel, tauco dan bumbu penyedap
lainnya
Makanan yang mengandung alcohol
misalnya: durian, tape
Fakultas Ilmu Keperawatan
Universitas Indonesia
Diet rendah lemak dan kolesterol
Diet ini diberikan kepada pasien
dislipidemia. Dislipidemia adalah
gangguan metabolisme lemak dalam darah yang ditandai dengan
peningkatan kadar kolesterol total,
kolesterol LDL, kadar trigliserida
serta penurunan kadar kolesterol
HDL. Dislipidemia merupakan
faktor risiko terjadinya Penyakit
Jantung Koroner (PJK)
Pengaturan Makanan
Jenis Makanan
TUJUAN DIET :
Menurunkan kadar kolesterol total, kolesterol LDL dan
trigliserida dalam darah.
Menurunkan berat badan bila terlalu gemuk
SYARAT DIET :
Makanan disesuaikan menurut Berat Badan dan aktivitas
fisik. Jumlah energi dibatasi pada pasien yang gemuk.
Protein 10-20 % dari makanan total.
Lemak kurang dari 30 % makanan
total, diutamakan lemak tidak jenuh.
Kolesterol 200-300 mg/hari.
Sumber Karbohidrat
Bahan Makanan Beras merah,
roti gandum,
Dianjurkan
havermout,
makaroni, jagung, kentang,
ubi dan talas,
sereal (hidrat
arang kompleks
yang banyak
mengandung
serat).
Sumber Protein
Hewani
ayam/bebek
tanpa kulit, ikan
segar, susu non
fat.
Serat lebih dari 25 g/hari
Gunakan minyak kedelai, minyak kacang tanah atau minyak
jagung dalam jumlah terbatas/tidak berlebihan
Makan banyak sayuran dan buah-buahan segar.
Sebagian dari sayur sebaiknya dimakan mentah atau sebagai lalapan (cuci bersih).
Memasak dengan merebus, mengukus, mengungkep,
menumis, memanggang atau membakar.
tempe, tahu, Semua
oncom dan jenis
kasayuran
cangkacanga
n (kacang
ijo, kacang
tanah,
kedelai)
Buahbuahan
Lemak
Lain-lain
Semua jenis Yang mengandung lemak tak jenuh dalam
buah
jumlah sesuai kebutuhan : minyak yang
berasal dari tumbuhtumbuhan; minyak kacang tanah, minyak
kelapa, minyak jagung,
minyak kedelai, minyak
wijen, minyak biji bunga
matahari, minyak zaitun
dan margarine.
Makanan yang ditumis
lebih dianjurkan dari
pada digoreng.
CARA MENGATUR DIET :
Batasi penggunaan kuning telor maksimum 2 kali per
minggu.
Sayuran
Makanan yang tidak
berlemak dan
menggunakan santan
encer. Gunakan minyak
untuk menumis.
Karbohidrat 50-60 % makanan total.
Penggunaan daging tidak berlemak.paling banyak 50 gr tiap
kali makan. Makanlah ikan sebagai pengganti daging.
Sumber
Protein
Nabati
Business Name
Bahan Makanan kue-kue, cake, daging tanpa
biskuit, pastries, lemak, udang,
yang Dibatasi
dan kuning
gula
telor
Bahan Makanan
yan Dihindari
Daging berlemak, otak, limpa, ginjal, hati,
ham, sosis, babat, usus, cumi,
sarden kaleng.
Primary Business Address
Address Line 2
Address Line 3
Address Line 4
Yang mengandung lemak
jenuh : Minyak yang bePhone: 555-555-5555
rasal dari hewan : lemak
Fax: 555-555-5555
sapi, babi, kambing, susu
E-mail: someone@example.com
penuh (full cream),
cream, keju, mentega.
Minuman
yang
mengandung
alkohol:Arak, bir
dan soft
drink