KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN ANAKAN KUNTUL BESAR (Egretta alba) DAN KUNTUL KECIL (Egretta garzetta) DI KAWASAN TAMBAK TANJUNG REJO SUMATERA UTARA
KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN ANAKAN KUNTUL
BESAR (Egretta alba) DAN KUNTUL KECIL (Egretta garzetta)
DI KAWASAN TAMBAK TANJUNG REJO SUMATERA
UTARA
SKRIPSI
OLEH
DIAN LESTARI
100805017
DEPARTEMEN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN ANAKAN KUNTUL
BESAR (Egretta alba) DAN KUNTUL KECIL (Egretta garzetta)
DI KAWASAN TAMBAK TANJUNG REJO SUMATERA
UTARA
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar
Sarjana Sains
OLEH
DIAN LESTARI
100805017
DEPARTEMEN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
PERSETUJUAN
Judul : Karakteristik Perkembangan Anakan Kuntul Besar
(Egretta alba) dan Kuntul Kecil (Egretta garzetta)Di Kawasan Tambak Tanjung Rejo Sumatera Utara Kategori : Skripsi Nama : Dian Lestari Progam Studi : Sarjana (S1) Biologi Nomor Induk Mahasiswa : 100805017
Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Sumatera Utara
Disetujui di Medan, Juni 2015
Komisi Pembimbing: Pembimbing 2 Pembimbing 1
Dr. T. Alief Aththorick, M.Si Dr. Erni Jumilawaty, M.Si NIP. 19690919 199903 1 002 NIP. 19700102 199702 2 001
Disetujui Oleh Departemen Biologi FMIPA USU Ketua, Dr. Nursahara Pasaribu, M.Sc.
NIP.19630123 199003 2 001
PERNYATAAN
KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN ANAKAN KUNTUL
BESAR (Egretta alba) DAN KUNTUL KECIL (Egretta garzetta)
DI KAWASAN TAMBAK TANJUNG REJO SUMATERA
UTARA
SKRIPSI Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil karya sendiri. Kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Medan, Juni 2015 DIAN LESTARI 100805017
PENGHARGAAN
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Karakteristik Perkembangan Anakan Kuntul Besar (Egretta alba)
Dan Kuntul Kecil (Egretta garzetta) Di Kawasan Tambak Tanjung Rejo
Sumatera Utara”. Skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar
Sarjana Sains pada Fakultas MIPA USU Medan.
Terima kasih penulis sampaikan kepada Ibu. Dr. Erni Jumilawaty, M.Si selaku pembimbing 1dan Bapak Dr. T. Alief Aththorick, M.Si selaku pembimbing 2 yang telah memberi bimbingan dan banyak masukan selama pelaksanaan penelitian dan penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga penulis ucapkan kepadaBapak Prof. Dr. Syafruddin Ilyas, M.Biomed dan Bapak Drs. M. Zaidun Sofyan, M.Si selaku penguji yang telah memberi banyak masukan dan arahan dalam penyempurnaan penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada Ibu Dr. Nursahara Pasaribu, M.Sc selaku Ketua Departemen Biologi FMIPA, USU dan Ibu Dr. Saleha Hanum, M.Si selaku Sekretaris Departemen Biologi FMIPA, USU, serta Staf Pengajar Departemen Biologi, FMIPA, USU. Ibu Roslina Ginting dan Bang Erwin selaku Staf Pegawai Departemen Biologi, FMIPA USU.
Ucapan terima kasih terbesar, penulis sampaikan kepada Ayahanda Tercinta Mhd. Yakub lubis dan Ibunda tercinta Mega Murni Siregar yang selalu memberikan doa, dukungan, semangat, kesabaran, perhatian, pengorbanan dan kasih sayang yang begitu besar kepada penulis. Semoga Allah senantiasa memberikan kesehatan dan umur yang berkah. Skripsi ini penulis hadiahkan kepada Kedua orang tua yang senantiasa tulus dan sabar mengasihi dan menyangi penulis, penulis berjanji selalu menjadi yang terbaik dan membanggakan. Terima kasih kepada abanganda Indra Satria Luhur Lubis S.Sos dan kakanda Emmi Riana Hsb Amd. dan Aisyah Indah Ramadhani Lubis Am.Keb. Serta Kedua adik tercina Diniya Maya Sari Lubis dan Mhd. Andreza Luhur Lubis, dan juga sepupu sayang Rima Amalia Siregar S.T yang telah memberikan doa dan dukungannya kepada penulis. Terima kasih juga penulis ucapkan kepada seluruh keluarga besar penulis.
Terima kasih kepada: sahabat tercinta Anita Putri Siregar S.Kep yang selalu memberikan dukungan, doa, dan semangat bagi penulis. Penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada: Farah Dwi Larasati, Nurfithri Apriani Lubis,Nurul Alfitanisa Lubis, Mailani Quanti Harahap, Karina Adelia, Anisa Rilla Lubis, Nabila Maisarah, Kiki Dian Pratiwi, Rahmad Zais Jambak, dan Vahnoni Lubis, kalian telah memberikan arti indahnya sebuah persahabatan, ketulusan, penghilang kebosanan, serta saling memberi semangat kepada penulis. Dan juga penulis ucapkan terima kasih kepada Muhammad Lintar Gardika yang telah banyak membantu penulis dalam banyak hal, yang tak terlupakan penulis ucapkan terima kasih kepada stambuk 2010 yang namanya tidak bisa disebutkan satu per satu.
Akhirnya dengan penuh ketulusan dan kerendahan hati, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini. semoga Allah SWT membalas semua kebaikan dan ketulusan kita dengan balasan yang setimpal. Amin Ya Rabbal Alamin.
Medan, Mei 2015
KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN ANAKAN KUNTUL BESAR
(Egretta alba) DAN KUNTUL KECIL (Egretta garzetta) DI KAWASAN
TAMBAK TANJUNG REJO SUMATERA UTARA
ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian tentang Karakteristik Perkembangan Anakan Kuntul Besar (Egretta alba) dan Kuntul Kecil (Egretta garzetta). Penelitian ini dilakukan di Kawasan Tambak Desa Tanjung Rejo Sumatera Utara Pada Bulan Oktober langsung dengan studi pendahuluan. Sampel Kuntul Besar (n=13) dan Kuntul kecil (n=14) dengan pengamatan rutin (setiap 3 hari), anakan diukur berat badan (g), panjang culmen, tarsus, ulnar (cm) dengan membawa turun anakan dari sarang dimulai dari menetasnya anakan sampai anakan tidak dapat ditangkap lagi pada usia anakan 21 hari. Kedua Anakan Kuntul memiliki morfologi yang hampir sama, perbedaan terletak pada warna paruh. Perbedaan morfometrik kedua spesies ditemukan pada ukuran tubuh, panjang sayap, panjang kaki. Keduanya memiliki ukuran dan bahan penyusun sarang yang berbeda. Kuntul besar menyusun sarangnya dengan menggunakan bahan penyusun sarang yang lebih bervariasi (22 jenis) dibandingkan Kuntul kecil (13 jenis). Pemilihan pohon dan peletakan sarang kedua spesies berbeda, Kuntul besar memilih pohon yang cukup tinggi (tinggi 7-8 m dengan diameter 27,5-34,75 cm) dan meletakkan sarang pada puncak kanopi pohon sedangkan Kuntul kecil memilih pohon yang kuat dan rimbun (tinggi 5-7 m dengan diameter 24-63 cm) dan meletakkan sarang pada bagian pohon yang tertutupi kanopi (Subcanopy). Telur dari kedua spesies memiliki perbedaan ukuran panjang, lebar dan berat. Telur Kuntul besar memiliki PxL (48,50 x 36,65 mm) dan masa inkubasi 26-29 hari. Sedangkan untuk Kuntul kecil memiliki PxL (43,30 x 34,25) dan masa inkubasi 21-23 hari untuk Kuntul kecil, dengan interval peneluruan 1-4 hari. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan karakteristik perkembangan anakan dari kedua jenis kuntul. Dengan tipe perkembangan anakan yang sama yaitu Semialtricial.
Kata Kunci: kuntul besar, kuntul kecil, perkembangan, sarang, pohon sarang.
DEVELOPMENT CHARACTERISTICS OF GREAT EGRET (Egretta alba)
AND LITTLE EGRET (Egretta garzetta) IN THE FISHPOND OF
TANJUNG REJO NORTH SUMATRA
ABSTRACT
Research about the characteristics of the development of nestling Great egret (Egretta alba) and Small egret (Egretta garzetta). This research was conducted in the Fishpond of Tanjung Rejo Region North Sumatra On Month October 2014 to eget samples (n=13) and Little eget (n=14) with routine observations (every 3 days), tiller measured weight (g), length Culmen, tarsus, ulnar (cm) to bring down chicks from the nest starting from hatching chicks until the puppy can not be arrested again at seedling age 21 days. Both nymphs egets have similar morphology, the difference lies in the beak color. Morphometric differences between the two species are found in body size, wing length, leg length. Both have size and nest materials were different. Great egret nest compiled using nest building blocks are more varied (22 types) than Little eget (13 types). Selection of trees and laying nests of both species differ, great egrets choose a tree that is high (high 7-8 m and diameter 27,5 - 34,75 cm) and put the nest at the top of the tree canopy while Little egret choose a strong and lush trees in (high 5-7 m and diameter 24-63 cm) and laying nests in the tree-covered canopy (Subcanopy). The eggs of both species have different long, size and weight. The eggs Great egret have PxL (48,50 x 36,65 mm) and the incubation period is 26-29 days, while for Little egret have PxL(43,30 x 34,25 mm) and the incubation period is 21-23 days for a length spawn 1-4 day. The results showed differences in seedling gowth characteristics of both types of herons. With the same type of seedling development is Semialtricial.
Keywords: great egets, little egrets, development, nest, nest tree
DAFTAR ISI
Halaman
PERSETUJUAN PERNYATAAN PENGHARGAAN ABSTRAK ABSTRACT
i ii iii v vi
DAFTAR ISI
vii
DAFTAR TABEL
ix
DAFTAR GAMBAR
x
DAFTAR LAMPIRAN
xii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.3 Tujuan Penelitian
3.4 Analisa Data
3.3.6. Karakteristik Sarang
11
11
12
12
13
13
14
3.4.1. Analisa Morfologi
3.3.4. Morfometrik Kuntul
3.4.2. Analisa Sarang, Telur dan Pohon
3.4.3. Analisa Deskriptif
15
15
15
15
1.2 Permasalahan
1
1.1 Latar Belakang
3.3.5. Karakteristik Pohon Sarang
3.3.3. Studi Pendahuluan Anak Burung
3
5
1.4 Manfaat
3 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Bioekologi Kuntul
4
2.1.1. Klasifikasi Burung Kuntul
2.1.2. Ciri-ciri UmumKuntul
4
4
2.2 Tipe Perkembangan Burung
2.3 Karakteristik Habitat
3.3.2. Breeding Season (Musim Berbiak)
7
2.4 Faktor Keberhasilan Dalam Perkembangbiakan
9 BAB 3 METODE PENELITIAN
3
11
3.2 Bahan dan Alat
11
3.3 Metoda
3.3.1. Studi Pendahuluan
3.1 Waktu dan Lokasi
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Morfometik Kuntul Dewasa
4.5.4. Perkembangan Anakan Kedua Spesies Kuntul
49
46 LAMPIRAN
45
5.2 Saran
44
5.1 Kesimpulan
41 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
4.5.6. Sebab-sebab Kematian
40
4.5.5. Perilaku Makan dan Makanan
33
4.5.3. Clucth Size dan Masa Pengeraman Kedua Spesies Kuntul 28
16
27
4.5.2. Deskripsi Telur
27
4.5.1. Musim Berbiak
27 Spesies Kuntul
4.5 Breeding Season (Musim Berbiak) dan Clutch Size Kedua
24
4.4 Karakteristik Bahan Penyusun Sarang
22
4.3 Karakteristik Sarang
18
4.2 Karakteristik Pohon Sarang
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Halaman
1 Perbandingan Ukuran Morfometri Kuntul
16 besar(Egretta alba) dan Kuntul kecil (Egretta garzetta) di Kawasan Tambak Desa Tanjung Rejo tahun 2014
2 Perbedaan Morfologi Kuntul besar(Egretta alba) dan
17 Kuntul kecil (Egretta garzetta)di Kawasan Tambak
3 Jenis Pohon, Tinggi Sarang dan Tinggi Pohon Kuntul
18 besar(Egretta alba) dan Kuntul kecil (Egretta
garzetta )di Kawasan Tambak Desa Tanjung Rejo
Karakteristik Pohon Sarang Kuntul besar(Egretta alba)
20
4 dan Kuntul kecil (Egretta garzetta)di Kawasan Tambak Desa Tanjung Rejo
5 Perbedaan Bentuk Sarang Kuntul besar(Egretta alba)
22 dan Kuntul kecil (Egretta garzetta)di Kawasan Tambak Desa Tanjung Rejo
6 Karakteristik Sarang Kuntul besar(Egretta alba) dan
24 Kuntul kecil (Egretta garzetta) di Kawasan Tambak Desa Tanjung Rejo
7 Karaktersitik Bahan Penyusun Sarang Kuntul
25 besar(Egretta alba) dan Kuntul kecil (Egretta
garzetta )di Kawasan Tambak Desa Tanjung Rejo
8 Karakteristik Bahan Penyusun Sarang Kuntul
26 besar(Egretta alba) dan Kuntul kecil (Egretta
garzetta )di Kawasan Tambak Desa Tanjung Rejo
9 Berat dan Ukuran Rata-Rata Telur Kuntul
28 besar(Egretta alba) dan Kuntul kecil (Egretta
garzetta )di Kawasan Tambak Desa Tanjung Rejo
10 Karakteristik Perkembangan Tubuh Anakan Kuntul
34 besar(Egretta alba) dan Kuntul kecil (Egretta
garzetta )di Kawasan Tambak Desa Tanjung Rejo
11 Perbedaan Anakan Kuntul besar(Egretta alba) dan
35 Kuntul kecil (Egretta garzetta) di Kawasan Tambak Desa Tanjung Rejo
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman
Sketsa anakan pecuk di Suaka Margasatwa Pulau
6
1 Rambut, Februari-Juni 2001
2 A. Kuntul besar saat tidak berbiak &Kuntul besar saat
16 berbiak. B. Kuntul kecil saat tidak berbiak &Kuntul kecil saat berbiak di Kawasan Tambak Desa Tanjung Rejo di Kawasan Tambak Desa Tanjung Rejo
4 Karakteristik Ranting Penyusun Kuntul besar(Egretta
24
alba ) dan Kuntul kecil (Egretta garzetta) di Kawasan
Tambak Desa Tanjung Rejo
5 Telur Kuntul A. Kuntul besar, B. Kuntul kecil di
27 Kawasan Tambak Desa Tanjung Rejo
6 Interval Peneluran Telur Kuntul besar(Egretta alba) dan
29 Kuntul kecil (Egretta garzetta) di Kawasan Tambak Desa Tanjung Rejo
7 Lama Pengeraman Telur Kuntul besar(Egretta alba)
30 dan Kuntul kecil (Egretta garzetta) di Kawasan Tambak Desa Tanjung Rejo
8 Interval Penetasan Telur Kuntul besar dan Kuntul kecil
30 di Kawasan Tambak Desa Tanjung Rejo,
9A Gafik Perkembangan Anakan Pertama Kuntul besar
35 (Egretta alba) pada sarang No. 4 Besar di Kawasan Tambak Desa Tanjung Rejo
9B Gafik Perkembangan Anakan Kedua Kuntul
35 besar(Egrettta alba) pada sarang No. 4 Besar di Kawasan Tambak Desa Tanjung Rejo
9C Gafik Perkembangan Anakan Ketiga Kuntul besar
36 (Egretta alba) pada sarang No. 4 Besar di Kawasan Tambak Desa Tanjung Rejo
10A Gafik Perkembangan Anakan Pertama Kuntul kecil
37 (Egretta garzetta) pada sarang No. 1 Besar di Kawasan Tambak Desa Tanjung Rejo
10B Gafik Perkembangan Anakan Kedua Kuntul kecil
37 (Egretta garzetta) pada sarang No. 1 Besar di Kawasan Tambak Desa Tanjung Rejo
11A Gambar Perkembangan Anakan Kuntul besar (Egretta
39
alba ) di Kawasan Tambak Desa Tanjung Rejo
11B Gambar Perkembangan Anakan Kuntul kecil (Egretta
39
garzetta ) di Kawasan Tambak Desa Tanjung Rejo
12A Gafik Perkembangan Telur Kuntul besar(Egretta alba) dan Kuntul kecil (Egretta garzetta) di Kawasan Tambak Desa Tanjung Rejo
41
12B Gafik Perkembangan Anakan Kuntul besar (Egretta alba) danKuntul kecil (Egretta garzetta) di Kawasan Tambak Desa Tanjung Rejo
41