BAB IV RENCANA PENAMBANGAN 4.1. Sistem M

BAB IV
RENCANA PENAMBANGAN
4.1. Sistem / Metode dan Tata Cara Penambangan
Penambangan adalah kegiatan yang mempunyai tujuan utama membongkar,
memuat dan mengangkut bahan galian dari alam sehingga bahan galian dapat
diproses ke tahap selanjutnya, dan dapat dipasarkan secara langsung maupun tidak
langsung.
Dalam hal ini bahan galian yang akan di bongkar dari alam adalah nikel
Klastic keras. Hasil dari penambangan dan pengolahan akan dipergunakan sebagai
bahan baku kapur pertanian dengan ukuran butir hasil pengolahan sebesar 80 #.
Sehingga nikel tersebut memerlukan proses pengolahan. Material hasil pengolahan (
fine materials ) Nikel akan dijemput oleh PT Agromas PrimUnggul dengan
menggunakan truk.
Pemilihan metode penambangan didasarkan pada keuntungan terbesar yang
akan diperoleh, dan harus memperhatikan karekteristik yang ada di daerah
penambangan meliputi geologi, lingkungan dan lain-lain. Metode penambangan yang
diterapkan oleh PT. SALAWATI NIKEL adalah tambang terbuka dengan metode
quari. Hal ini didasarkan bahwa komoditas yang akan dipasarkan adalah bahan
galian industri yaitu nikel

yang berada di Desa Sagawin, Salawati, Kabupaten


Sorong, Provinsi Papua Barat.
4.2. Tahapan Kegiatan Penambangan
4.2.1. Tahap Kegiatan Persiapan Penambangan terdiri atas :
1.

Perijinan
Tahap pertama dari kegiatan penambangan adalah pengurusan surat-surat Ijin
dengan pihak-pihak terkait seperti pemda, perhutani, polres, serta pengajuan IUP

2.

ke Dinas Pertambangan Provinsi, dengan waktu 2 bulan.
Pendekatan Masyarakat dan Pembebasan Lahan Setelah semua ijin diberikan
maka dilakukan pendekatan kepada masyarakat untuk memudahkan proses
pembebasan lahan, dengan waktu 1 bulan.

PENENTUAN METODE
PENAMBANGAN


PENGUPASAN TANAH
PENUTUP

MENGGUNAKAN
RIPPERDOZER DAN
BULLDOZER

PENAMBANGAN NIKEL

PEMUATAN HASIL
PENAMBANGAN KE DUMP
TRUCK

MENGGUNAKAN BACK
HOE

PENGANGKUTAN DARI
TAMBANG KE
STOCKYARD


MENGGUNAKAN DUMP
TRUCK

PENJEMURAN SELAMA 3
HARI

PENGANGKUTAN DARI
STOCKYARD KE PABRIK
PENGOLAHAN

MENGGUNAKAN WHEEL
LOADER

PENIMBUNAN DAN
PEMUATAN PRODUK

Gambar 4.1
Bagan Alir Kegiatan Penambangan PT. SALAWATI NIKEL
1.


Perekrutan Tenaga Kerja
Perekrutan ini bertujuan untuk mencari tenaga ahli untuk menunjang kegiatan
pertambangan di PT. SALAWATI NIKEL, dengan waktu 2 bulan

2.

Land Clearing dan Pengupasan Top Soil
Proses pembersihan pada lereng yang mempunyai kemiringan lebih besar dari
30 dilakukan dengan tenaga manusia di bantu dengan warga sekitar.
Selanjutnya dilakukan pengupasan top soil dengan tebal + 0,5 m. Pengupasan
top soil ini dilakukan menggunakan alat mekanis seperti bulldozer, backhoe dan
diangkut menuju tempat penimbunan menggunakan dump truck, dan
diperkirakan membutuhkan waktu selama 15 hari. Lapisan tanah penutup yang
telah digali ditimbun pada areal yang kosong, material ini dimanfaatkan untuk
pemadatan jalan tambang dan reklamasi.

3.

Pembangunan Sarana dan Prasarana
Tahap selanjutnya adalah melakukan pembangunan gedung seperti kantor,

bengkel, tempat pengolahan, garasi, power plant, stock pile, mushola,
Pembangunan sarana dan prasarana memerlukan waktu 3 bulan.

4.

Pengadaan dan Persiapan Peralatan Mekanis
Tahap selanjutnya adalah pengadaan peralatan mekanis untuk menunjang
kegiatan penambangan, seperti back hoe, dump truck, pompa air, bulldozer,
dengan perkiraan waktu 1 bulan.

5.

Pembuatan Jalan Tambang
Tahap selanjutnya adalah Pembuatan jalan tambang yang bertujuan untuk
mempermudah akses dari jalan desa menuju tempat pembongkaran material,
kegiatan ini dilakukan dengan alat-alat mekanis seperti, backhoe, Bulldozer,
dan roller compactor. Diperlukan waktu 1 bulan.

6.


Perjanjian (MOU) Jual Beli Produk
Perjanjian jual beli ini dilakukan untuk membuat kontrak jual beli sesuai
permintaan batu gamping baik awal mula pengiriman, jumlah permintaan,
kualitas dan ukuran. Dalam perjanjian ini ditentukan awal pengiriman adalah
pada bulan Januari atau 1 bulan setelah kegiatan awal penambangan dimulai
dengan permintaan pertahun sebesar 450.000 ton/ tahun. Dengan perjanjian
pembeli menjemput produk yang akan dibeli di tempat.

7.

Pengadaan dan Persiapan Alat-alat Pengolahan

Tahap selanjutnya adalah pengadaan peralatan pengolahan dan peralatan
pendukung pengolahan, kemudian melakukan penyesuaian ( setting ) dan uji
coba penggunaan alat, waktu yang dibutuhkan untuk kegiatan ini adalah 2
bulan.
4.2.2.Operasi Penambangan
Kegiatan penambangan meliputi pembongkaran, pemuatan dan pengangkutan,
yang bertujuan memenuhi permintaan pabrik kertas akan nikel, dengan umur
tambang diperkirakan selama 5 tahun.

Tabel 4.1
Waktu Kegiatan Persiapan Penambangan
Bulan
Jenis Kegiatan

1
7

Perijinan
Pendekatan

masyarakat

&

pembebasan lahan
Perekrutan tenaga kerja
Land clearing & pengupasan top
soil
Pembangunan sarana & prasarana

Pengadaan & persiapan peralatan
mekanis
pembuatan jalan tambang
Perjanjian (MOU) jual beli
Pengadaan & persiapan alat-alat
pengolahan
Awal penambangan nikel
Awal pengiriman nikel

8

9

10

1

12

1


2

3

4.3. Rencana Penambangan
Rencana produksi di targetkan adalah adalah 450.000 ton/tahun didasarkan
atas perhitungan cadangan nikel.
4.3.1.Rekomendasi Geoteknik
Perancangan geoteknik tambang didasarkan analisis terhadap kestabilan yang
terjadi karena proses penggalian atau

penimbunan, sehingga dapat memberikan

kontribusi terhadap rancangan yang aman dan ekonomis. Berdasarkan data geoteknik
yang didapatkan maka dapat direkomendasikan geometri lereng sebagai berikut :

Gambar 4.2
Rancangan Lereng Tambang Pada Overall Slope


Gambar 4.3
Rancangan Lereng Tambang Pada Single Slope

Pada Overall Slope maka didapatkan FK sebesar 5,6 , sedangkan pada Single Slope
didapatkan nilai FK sebesar 3,4 (Analisis Terlampir). Rancangan lereng didasarkan
atas faktor keamanan, ekonomi, target produksi, dan kemajuan tambang.
4.3.2.Rencana Produksi
Tabel 4.2
Tabel Rencana Produksi
Tahun
ke

OB
9141
10340
10110
6470
6943

1

2
3
4
5

Produksi
Cadangan Tertambang
SR
404130 0.022619
450000 0.022978
450000 0.022467
450000 0.014378
450000 0.015429

Elevasi
90 - Toe 79
Toe 79 - Toe 77
Toe 77 - Toe 75
Toe 75 - Toe 73
Toe 73 - Toe 70

4.4. Peralatan
1.Peralatan Teknis
Dasar dalam pemilihan peralatan teknis yang harus diperhatikan adalah
metode penambangan, jenis bahan galian, berat jenis, tingkat produksi yang ingin
dicapai, jumlah tanah penutup yang akan dipindahkan, kesampaian daerah, keadaan
tumbuhan, cuaca, ketinggian, temperatur, keadaan jalan angkut yang meliputi
kemiringan dan jarak angkut, siklus produksi, macam-macam material dan perubahan
volume material.
Tabel 4.3
Peralatan Teknis Penambangan
N
o

Alat

Fungsi
-

pemindahan top soil

-

pemuatan nikel ke stockpile
land clearing

Ripper Bulldozer

-

penggusuran top soil

3

Backhoe

-

penimbunan top soil
alat muat top soil I dan nikel

4

Wheel Loader

-

memuat nikel dari stockpile ke hopper

1

Dumptruck

2

2. Peralatan Nonteknis
Peralatan non teknis yang dimaksud disini adalah peralatan yang
dibutuhkan oleh perusahaan, tetapi tidak menyangkut alat –alat teknis yang
digunakan untuk memproduksi nikel. Dalam memilih alat – alat nonteknis ini
harus meruntut kepada kebutuhan yang benar-benar dibutuhkan oleh perusahaan.
Tabel 4.5
Peralatan Nonteknis
N
o
1

Alat
Administrasi

Fungsi
-

melakukan

-

alat tulis

pencatatan

-

komputer

-

mempermudah

-

Printer

-

pembukuan
menyiapkan

-

peralatan

kantor

2

3

Peralatan

Perincian

pantry

konsumsi tamu dan

Komunikasi

karyawan
memudahkan dalam

-

kompor
Telephon

koordinasi antar

-

Handytalky

-

makan

difisi
Beberapa hal yang dipertimbangkan dalam pemilihan spesifikasi teknis
peralatan adalah :
1. Karakteristik endapan nikel dan lapisan penutup,
2. Aspek teknis dan ekonomis,
3. Dukungan teknis yang mencakup pelayanan purna jual dari perusahaan
yang menyediakan peralatan.
4. Kelas jalan yang di sesuaikan dengan data kelas jalan yang diperoleh dari
dinas Pekerjaan Umum. Kelas 1 dengan lebar jalan