Faktor yang mempengaruhi sosial budaya (3)

RINI LESTARI
P23131117031

Faktor Yang Memengaruhi Perubahan Faktor Sosial Budaya
Identitas
1. Nama
: Uliya Ulfah Fajila
2. Jenis Kelamin : Perempuan
3. Umur
: 19 Tahun

 Faktor Geografis
a. Tinggal dimana? Tinggal di Pondok Cabe
b. Asal-usul orang tua berasal dari mana? Ayah dari Ponorogo, ibu dari Bandung
c. Lahir dimana? Tangerang
d. Pernah tinggal di daerah mana saja? Pernah tinggal di Cipayung
e. Tinggal di tempat yang sekarang sejak kapan? Tinggal di Pondok Cabe sejak usia 5 tahun
 Faktor Tekhnologi
a. Alat komunikasi mana yang sering di gunakan? Hp
b. Mengapa memilih alat komunikasi tersebut? Mudah dibawa kemana-mana
c. Aplikasi yang sering digunakan? Instagram, Line, Youtube, Whatsapp

d. Seberapa besar butuh teknologi? Sangat besar
 Faktor Ideology
a. Hal yang paling diyakini dalam hidup / motto hidup? Jika ada pekerjaan yang bisa dilakukan
sekarang ya dikerjain sekarang
b. Perubahan dari dulu hingga sekarang? Dulu lebih sering belajar, sekarang jarang belajar
c. Apa yang menyebabkan perubahan tersebut? Kesibukan kuliah
 Faktor Kepemimpinan
a. Apakah anda punya jadwal belajar? Dulu ada, sekarang tidak ada
b. Bagaimana jadwal makannya? Jika kuliah makan teratur, tetapi jika libur malas makan
c. Adakah makanan yang dibatasi jumlahnya? Ga ada yang dibatasi, hanya saja makan mie
sebulan maksimal 3X dan tidak minum manis
d. Apakah anda sudah menerapkan gizi seimbang? Belum gizi seimbang karena jika lengkap
ukurannya terlalu besar
e. Jika belum, kenapa belum menerapkan gizi seimbang? karena jika lengkap ukurannya terlalu
besar
 Faktor Penduduk
a. Ada keluhan tidak selama pulang pergi kuliah? Ada, kalau pulang malam capek sampe rumah
ngantuk, kalau pulang sore macet
b. Ada atau tidak yang menanyakan tentang gizi ke anda? Tidak ada
c. Bagaimana sikap anda terhadap orang yang tidak menyukai anda? Biasa aja karena itu hak dia


Berdasarkan faktor-faktor tersebut didapatkan bahwa Uliya Ulfah tinggal di Pondok Cabe sejak usia
5 tahun, uliya lahir di Tangerang, ayahnya berasal dari Ponorogo dan ibunya berasal dari Bandung,

sebelum tinggal di Pondok Cabe uliya pernah tinggal di daerah Cipayung. Uliya sering menggunakan Hp
untuk berkomunikasi karena Hp lebih mudah dibawa kemana-mana, aplikasi yang sering digunakan
adalah Instagram, Line, Youtube Dan Whatsapp. Uliya merasa sangat butuh teknologi karena saat ini
hidup di zaman yang penuh dengan teknologi. Uliya memiliki motto hidup “Jika ada pekerjaan yang bisa
dilakukan sekarang, maka di kerjakan sekarang juga” hal ini membuat uliya menjadi rajin dalam
melakukan pekerjaan. Namun sejak Uliya kuliah, Uliya menjadi jarang belajar dari pada dahulu karena
saat ini disibukkan dengan kuliah. Uliya bisa mengatur dirinya sendiri walaupun saat ini ia tidak memiliki
jadwal belajar. Uliya makan teratur jika kuliah tetapi jika libur ia malas makan, makanan yang sedang
dibatasii adalah mie dengan maksimal 3 kali sebulan dan tidak minum manis. Uliya merasa dirinya belum
menerapkan gizi seimbang karena ukurannya terlalu besar. Uliya memiliki keluhan saat pulang pergi
kuliah karena jarak dari rumah ke kampus yang jauh sehingga uliya merasa lelah jika pulang malam dan
jika pulang sore sering terjadinya kemacetan di jalan. Uliya juga merasa tidak peduli terhadap orangorang yang tidak menyukainya karena itu merupakan hak dia.

Identitas
1. Nama
: Anissa Komala Sari

2. Jenis Kelamin : Perempuan
3. Umur
: 18 Tahun
 Faktor Geografis
a. Tinggal dimana? Di depok
b. Asal-usul orang tua berasal dari mana? Ayah Klaten, Jawa Tengah dan ibu Kuningan
c. Lahir dimana? Jakarta Selatan
d. Pernah tinggal di daerah mana saja? Jakarta Selatan, Ciputat Dan Depok
e. Menurut anda daerah tempat tinggal anda yang sekarang bagaimana? Kota yang masih muda,
banyak yang jual makanan dan banyak rumah artis
 Faktor Tekhnologi
a. Alat komunikasi mana yang sering di gunakan? Hp
b. Mengapa memilih alat komunikasi tersebut? Karena praktis
c. Aplikasi yang sering digunakan? Whatsapp, Line Instagram, Youtube, dan UC Browser
d. Seberapa besar butuh teknologi? Besar, karena hidup di era digital
 Faktor Ideology
a. Hal yang paling diyakini dalam hidup / motto hidup? Jangan pernah berhenti untuk mencoba,
berdoa dan percaya
b. Perubahan dari dulu hingga sekarang? Lebih berani mengemukakan pendapat, banyak
komunikasi dengan orang, bersyukur, belum bisa mengatur waktu dan ibadah menurun

c. Apa yang menyebabkan perubahan tersebut? Bergabungnya dalam suatu organisasi, lebih sibuk
d. Pernah tidak meniru orang lain? Pernah
e. Kenapa meniru orang itu? Karena orang itu selalu berfikir positif dengan segala hal
 Faktor Kepemimpinan
a. Apakah anda punya jadwal belajar? Tidak ada, lebih rajin dulu karena sekaarang sibuk
b. Bagaimana jadwal makannya? Sekarang lebih teratur
c. Adakah makanan yang dibatasi jumlahnya? Mie instan maksimal 2X seminggu
d. Apakah anda sudah menerapkan gizi seimbang? Baru sekitar 30%
e. Jika belum, maka apa yang belum terpenuhi dalam gizi seimbang? Karena kurang olahraga,
kurang membatasi makanan gula dan garam, makan buah 1X sehari
 Faktor Penduduk
a. Ada keluhan tidak selama pulang pergi kuliah? Info mendadak, jika pulang malam grab jarang
b. Ada atau tidak yang menanyakan tentang gizi ke anda? Ada
c. Bagaimana sikap anda terhadap orang yang tidak menyukai anda? Tanya kenapa ga suka,
instropeksi diri, diemin

Berdasarkan faktor-faktor tersebut diketahui bahwa Anissa Komala lahir di daerah Jakarta Selatan
dan saat ini ia tinggal di Depok, yahnya berasal dari daerah Klaten, Jawa Tengah dan ibunya berasal dari
Kuningan. Sebelum tinggal di Depok ia pernah tinggal di Jakarta Selatan, Ciputat Dan Depok. Menurut
Anissa Depok merupakan kota yang masih muda sehingga masih butuh banyak perubahan agar menjadi


lebih baik lagi, di Depok juga terdapat banyak penjual makan dan banyak artis yang tinggal di Depok.
Anissa sering menggunakan Hp karena Hp lebih praktis, anissa sering menggunakan aplikasi Whatsapp,
Instagram, Line, Youtube Dan UC Browser, Anissa merasa sangat membutuhkan teknologi karena ia
hidup di era digital. Anissa memiliki motto hidup “Jangan pernah berhenti untuk mencoba, berdoa dan
percaya” saat ini Anissa lebih berani untuk mengemukakan pendapat, banyak komunikasi dengan orang
lain, selalu bersyukur, akan tetapi belum bisa mengatur waktu dengan baik dan ibadahnya mulai menurun.
Perubahan tersebut dapat terjadi karena ai telah bergabung dalam suatu organisasi dan saat ini menjadi
lebih sibuk. Ia juga pernah meniru orang lain karena orang tersebut selalu berfikir positif terhadap segala
hal. Annisa merupakan orang yang terbuka, jika ada orang yang tidak suka dengan dia maka ia akan
menannyakan kenapa orang tersebut tidak suka dengan dia lalu ia akan instropeksi diri apa yang salah
dengan dirinya. Selama ia pulang pergi kuliah ia memiliki keluhan jika ada info mendadak seperti kuliah
mendadak yang sulit diatasi karena jarak dari rumah ke kampus jauh. Saat di luar kampus terkadang
terdapat orang atau teman yang menanyakan tentang gizi ke ia, hal ini membuktikan bahwa ia memiliki
eksistensi diri di depan teman-temannya.

Identitas
1. Nama
: Nur Azizah
2. Jenis Kelamin : Perempuan

3. Umur
: 19 Tahun
 Faktor geografis:
a. Tinggal dimana? Di Depok
b. Asal-usul orang tua berasal dari mana? Ayah dan ibu berasal dari Sumatra Utara
c. Lahir dimana? Jakarta
d. Pernah tinggal di daerah mana saja? Pasar Minggu
e. Tinggal di tempat yang sekarang sejak kapan? Tinggal dari usia 4 tahun
 Faktor tekhnologi
a. Alat komunikasi mana yang sering di gunakan? Hp
b. Mengapa memilih alat komunikasi tersebut? Mudah dibawa
c. Aplikasi yang sering digunakan? Instagram, Youtube, Line
d. Seberapa besar butuh teknologi? Sekitar 95% butuh teknologi
 Faktor ideology
a. Hal yang paling diyakini dalam hidup / motto hidup? Gapailah cita-citamu setinggi langit dan
rendahkanlah hatimu sedalam samudra
b. Perubahan dari dulu hingga sekarang? Berangkat ke kampus lebih pagi, bangun lebih pagi, di
jalan lebih banyak zikir
c. Apa yang menyebabkan perubahan tersebut? Karena sekarang ke kempus jauh dan waktu padat
d. Pernah tidak meniru orang lain? Pernah

e. Kenapa meniru orang itu? Meniru semangat orang lain karena kuliah membutuhkan semangat
yang tinggi
 Faktor kepemimpinan
a. Apakah anda punya jadwal belajar? Ada, tetapi tidak terlaksana dengan baik
b. Bagaimana jadwal makannya? Makan teratur 3X sehari
c. Adakah makanan yang dibatasi jumlahnya? Mie maksimal 3X seminggu, banyak minum air
putih, kurangi minuman manis
d. Apakah anda sudah menerapkan gizi seimbang? Terkadang seimbang, terkadang tidak
e. Jika belum, maka apa yang belum terpenuhi dalam gizi seimbang? Kurang konsumsi buah
 Faktor penduduk
a. Ada keluhan tidak selama pulang pergi kuliah? Capek
b. Ada atau tidak yang menanyakan tentang gizi ke anda? Ada kalau lagi jajan bareng temen
c. Bagaimana sikap anda terhadap orang yang tidak menyukai anda?berusaha berfikir positif
Berdasarkan faktor-faktor tersebut Nur Azizah lahir di Jakarta dan saat ini ia tinggal di Depok sejak
usia 4 tahun, kedua orang tuanya berasal dari daerah Sumatra Utara, sebelum tinggal di Depok ia pernah
tinggal di Pasar Minggu. Azizah sering menggunakan Hp sebagai alat komunikasinya karena mudah
untuk dibawa. Azizah sering menggunakan Aplikasi Instagram, Youtube dan Line. Ia merasa 95%
membutuhkan teknologi. Azizah memiliki motto hidup “ Gapailah cita-citamu setinggi langit, dan
rendahkanlah hatimu sedalam samudra” Azizah saat ini merasakan perubahan yaitu berangkat ke kampus
lebih pagi, bangun lebih pagi dan saat di jalan Azizah lebih banyak berzikir. Perubahan ini terjadi karena


jarak yang di tempuh dari rumah ke kampus jauh dan waktu yang semakin padat. Azizah suka meniru
semangat orang lain karena menurutnya kuliah membutuhkan semangat yang tinggi. Azizah memiliki
jadwal belajar akan tetapi tidak terlaksana dengan baik, Azizah membatasi asupan mie seminggu
maksimal 3 kali dan banyak minum air putih serta mengurangi minuman manis. Azizah merupakan
seseorang yang selalu berusaha untuk berfikir positif atas segala hal.

Identitas
1. Nama
: Ika Putri Dharmawantie
2. Jenis Kelamin : Perempuan
3. Umur
: 18 Tahun
 Faktor Geografis:
a. Tinggal dimana? Di Ciracas, Jakarta Timur
b. Asal-usul orang tua berasal dari mana? Ayah dari Purworejo dan ibu dari Jakarta
c. Lahir dimana? Jakarta
d. Pernah tinggal di daerah mana saja? Hanya tinggal di Ciracas
e. Tinggal di tempat yang sekarang sejak kapan? Sejak lahir
 Faktor tekhnologi

a. Alat komunikasi mana yang sering di gunakan? Hp
b. Mengapa memilih alat komunikasi tersebut? Simple
c. Aplikasi yang sering digunakan? Line, whatsapp, instagram
d. Seberapa besar butuh teknologi? Sangat besar
e. Berapa lama menggunakan aplikasi? Buka jika ada notifikasi saja, kecuali instagram 15 menitan
bisa nonstop
 Faktor ideology
a. Hal yang paling diyakini dalam hidup / motto hidup? Be yourself, sesuatu yang dikerjakan cepat
akan lebih baik
b. Perubahan dari dulu hingga sekarang? Dulu sering jajan yang sembarangan, sekarang sudah
mulai menguranginya
c. Apa yang menyebabkan perubahan tersebut? Karena sudah mengetahui bahaya jika jajan
sembarangan
d. Pernah tidak meniru orang lain? tidak
 Faktor kepemimpinan
a. Apakah anda punya jadwal belajar? Dulu punya jadwal belajar, tetapi sekarang tidak
b. Bagaimana jadwal makannya? Ga ada jadwal makan
c. Adakah makanan yang dibatasi jumlahnya? Mengurangi porsi makan, mengurangi penggunaan
garam dan menurangi minuman manis
d. Apakah anda sudah menerapkan gizi seimbang? Belum seimbang

e. Jika belum, maka apa yang belum terpenuhi dalam gizi seimbang? Terkadang kurang protein
nabati, kadang kurang sayur
 Faktor penduduk
a. Ada keluhan tidak selama pulang pergi kuliah? ada, karena jarak dari rumah ke kampus jauh,
apalagi jika pulangnya bareng dengan jam pulang kerja macet sekali
b. Ada atau tidak yang menanyakan tentang gizi ke anda? Gak ada
c. Bagaimana sikap anda terhadap orang yang tidak menyukai anda? Tanya dulu kenapa dia ga
sukanya karena apa, setelah itu baru diomongin
Berdasarkan faktor-faktor tersebut terlihat bahwa ika lahir di Jakarta dan saat ini tinggal di ciracas,
Jakarta timur sejak lahir. Ayahnya berasal dari purworejo dan ibunya dai Jakarta. Ia sering menggunakan
alat komunikasi line, whatsapp, dan instagram. Ia buka aplikasi jika terdapat notifikasi saja kecuali
instagram 15 menitan non-stop. Ika memiliki motto hidup “Be Yourself, sesuatu yang dikerjakan cepat

akan lebih baik”. Dulu ia sering sekali jajan sembarangan dan saat ini sudah mulai menguranginya karena
sudah mengetahui bahaya jika jajan sembarangan. Saat ini ika sedang mengurangi porsi makan,
mengurangi penggunaan garam dan mengurangi makanan manis. Ia merasa belum menerapkan gizi
seimbang karena terkadang dalam makanannya kurang protein nabati dan kadang kurang sayur. Sejak
kuliah ika menglamai kelelahan karena jarak dari rumah ke kampus jauh, apalagi jika jam pulang kerja
akan sangat macet. Ika merupakan orang yang terbuka, jika ia memiliki masalah dengan orang lain maka
ia akan meannyakan terlebih dahulu kenapa orang tersebut tidak suka dan di bicarakan secara baik-baik.


Identitas
1. Nama
: Nur Istiqomah
2. Jenis Kelamin : Perempuan
3. Umur
: 19 Tahun

 Faktor geografis:
a. Tinggal dimana? Cijantung, Jakarta timur
b. Asal-usul orang tua berasal dari mana? Ayah dan ibu berasal dari Jawa Tengah
c. Lahir dimana? Di Jakarta
d. Pernah tinggal di daerah mana saja? Kramat jati
e. Tinggal di tempat yang sekarang sejak kapan? Sejak lahir
 Faktor tekhnologi
a. Alat komunikasi mana yang sering di gunakan? Hp
b. Mengapa memilih alat komunikasi tersebut? Kecil, mudah dibawa
c. Aplikasi yang sering digunakan? Instagram dan Line
d. Berapa lama menggunakan aplikasi? 6 jam
e. Seberapa besar butuh teknologi? Besar sekali
 Faktor ideology
a. Hal yang paling diyakini dalam hidup / motto hidup? Lakukan hal baik selagi mampu
b. Perubahan dari dulu hingga sekarang? Sekarang lebih memerhatikan apa yang dimakan dalam
sehari
c. Apa yang menyebabkan perubahan tersebut? Karena sudah mengetahui baik buruknya
d. Pernah tidak meniru orang lain? Tidak
 Faktor kepemimpinan
a. Apakah anda punya jadwal belajar? Jadwal belajar jam 19.00 - 21.00
b. Bagaimana jadwal makannya? Jadwal makan jam 6 pagi, 12 siang dan setelah magrib
c. Adakah makanan yang dibatasi jumlahnya? Batasi minuman bersoda, minuman yang berwarna,
gorengan dan ciki-cikian
d. Makan sayur dan buah berapa kali? Sayur sehari 1X atau 2X, buah kadang sehari sekali atau
dua hari sekali
e. Apakah anda sudah menerapkan gizi seimbang? Belum
f. Jika belum, maka apa yang belum terpenuhi dalam gizi seimbang? Kurang sayuran
 Faktor penduduk
a. Ada keluhan tidak selama pulang pergi kuliah? ada, suka ngantuk kalau di jalan, capek juga
b. Ada atau tidak yang menanyakan tentang gizi ke anda? Ada
c. Bagaimana sikap anda terhadap orang yang tidak menyukai anda? Tidak apa-apa, terima saja,
pilihan hidup dia, sama instropeksi diri

Berdasarkan faktor-faktor tersebut nur istiqomah lahir di Jakarta dan saat ini tinggal di kramat jati sejak
lahir, ayahnya dan ibunya berasal dari jawa tengah. Ia sering menggunakan hp karena alat komunikasi
ersebut kecil dan mudah untuk dibawa kemana-mana. Ia sering menggunakan aplikasi instagram dan line,

ia juga menyukai artis korea. Istiqomah memiliki motto hidup “Lakukan hal baik selagi mampu”. Sejak
masuk jurusan gizi ia merasakan mengalami perubahan dalam memilih makanan, saat ini ia lebih
memerhatikan apa yang dimakan dalam sehari karena sudah mengetahui baik buruknya. Dalam hal
belajar istiqomah memiliki jadwal belajar yaitu pukul 19.00-21.00 WIB. Ia juga memiliki jadwal makan 3
kali sehari dengan membatasi minuman bersoda, berwarna, gorengan dan ciki-cikian. Ia mengatakan
bahwa ia makan sayur 1 kali sehari dan buah terkadang sehari sekali. Ia merasa belum menerapkan gizi
seimbang karena kurang mengonsumsi sayuran. Keluhan selama kulia ia sering mengantuk di jalan
bahkan pernah ketiduran dimotor. Istiqomah merupakan seseorang yang tidak terlalu memikirkan kata
orang lain, sehingga jika tidak ada yang suka dengan dia maka dia akan terima saja dan instropeksi diri.

Dokumen yang terkait

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

Analisis pengaruh modal inti, dana pihak ketiga (DPK), suku bunga SBI, nilai tukar rupiah (KURS) dan infalnsi terhadap pembiayaan yang disalurkan : studi kasus Bank Muamalat Indonesia

5 112 147

Pelayanan sosial medis bagi penderita paraplegia di instalasi rehabilitasi medik RSUP Fatmawati Jakarta

7 158 123

Status sosial ekonomi orang tua dan hasil belajar matematika siswa si MI Lanatusshibyan 01 Waru Jaya Parung bogor

7 133 76

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan manajemen mutu terpadu pada Galih Bakery,Ciledug,Tangerang,Banten

6 163 90

Efek ekstrak biji jintan hitam (nigella sativa) terhadap jumlah spermatozoa mencit yang diinduksi gentamisin

2 59 75

Analisis Pengaruh Faktor Yang Melekat Pada Tax Payer (Wajib Pajak) Terhadap Keberhasilan Penerimaan Pajak Bumi Dan Bangunan

10 58 124

Perilaku komunikasi para pengguna media sosial path di kalangan mahasiswa UNIKOM Kota Bandung : (studi deksriptif mengenai perilaku komunikasi para pengguna media sosial path di kalangan mahasiswa UNIKOM Kota Bandung)

9 116 145

Pengaruh Rasio Kecukupan Modal dan Dana Pihak Ketiga Terhadap Penyaluran Kredit (Studi Kasus pada BUSN Non Devisa Konvensional yang Terdaftar di OJK 2011-2014)

9 104 46

Pengaruh Etika Profesi dan Pengalaman Auditor Terhadap Audit Judgment (Penelitian pada Kantor Akuntan Publik di Wilayah Bandung yang Terdaftar di BPK RI)

24 152 62