JURNAL PA APLIKASI PERSEDIAAN BARANG BER
APLIKASI PERSEDIAAN BARANG BERBASIS WEB
(Studi Kasus pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia “TELADAN” RANTAU
PRAPAT)
Reza Abadi Permana
Christanto Triwibisono, Ir.,M.M
Fitri Sukmawati, S.E.M.M
[email protected]
[email protected]
[email protected]
Program Studi Komputerisasi Akuntansi
Politeknik Telkom Bandung
2012
ABSTRAK
KPRI Teladan (Koperasi Pegawai Negeri Republik Indonesia) adalah salah satu koperasi yang
bergerak di bidang Toserba (membeli dan menjual barang). Dalam bisnis ini, pengembangan Toserba
Teladan menggunakan gudang untuk menyimpanan persediaan barang dagangan. Maka dibangunlah
aplikasi persediaan berbasis web dengan pemograman terstruktur, dengan menggunakan bahasa
pemograman PHP dan basis data Mysql. Dalam Proyek Akhir ini akan menghasilkan suatu aplikasi
akuntansi pada Gudang Toserba Teladan. Adanya aplikasi ini memudahkan Gudang Toserba Teladan
menyajikan laporan persediaan per periode
1
1.1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Dewasa ini pertumbuhan dunia usaha
sangat pesat terlihat dari banyaknya unit-unit
usaha yang bermunculan. Salah satunya yaitu
Koperasi Pegawai Negeri Republik Indonesia
“TELADAN” yang terletak di Jln. Menara No.
07 Rantauprapat Kab. LABUHAN BATU
SUMATERA UTARA. Koperasi memiliki
peranan penting dalam perekonomian Indonesia,
salah satunya adalah dalam membangun
perekonomian nasional. Koperasi bukan hanya
menguntungkan para anggotanya tetapi juga
berperan dalam penyerapan tenaga kerja dan
memberikan tingkat kesejahteraan yang lebih
baik untuk komunitas dimana koperasi tersebut
berada. Keberadaan dan perkembangan koperasi
saat ini cukup menarik perhatian pemerintah
maupun para pembina, karena koperasi
menunjukkan perkembangan kinerja yang baik.
Toserba Koperasi TELADAN merupakan
salah satu koperasi yang bergerak di bidang
toserba (pembelian dan penjualan barang).
Dalam perkembangan usahanya toserba ini
menggunakan gudang untuk penyimpanan
persediaan barang dagangan dan pencatatan
persediaan barang koperasi ini terjadi di gudang.
Dalam
pencatatannya,
bagian
gudang
mengumpulkan semua dokumen barang masuk
perperiode dikurang dengan barang keluar,
sehingga pergudangan toserba koperasi ini
mengalami beberapa kendala antara lain:
1.
2.
Banyaknya kesalahan perhitungan
dalam pencatatan persediaan, yang
disebabkan
pencatatan
persediaannya masih menggunakan
sistem manual.
Sering terjadinya keterlambatan
dalam
pembuatan
laporan
persediaan
barang,
yang
disebabkan oleh penumpukan data
transaksi barang masuk dan barang
keluar.
3.
Sulitnya untuk melihat persediaan
barang perunit dan harga pokok
penjualan barang yang keluar dari
gudang, yang disebabkan tidak
adanya laporan kartu persediaan.
Dengan demikian dibutuhkan solusi untuk
menangani transaksi barang masuk dan barang
keluar barang
untuk menghasikan laporan
persediaan yang akurat. Aplikasi ini merupakan
sebuah solusi yang dapat mengatasi hal
pengelolaan pencatatan persediaan barang pada
pergudangan Koperasi Teladan. Agar aktivitas
barang masuk dan barang keluar gudang berjalan
dengan baik, maka diperlukan suatu sistem
komputerisasi untuk mengolah persediaan
barang yang baik. Dengan latar belakang
tersebut, maka dibuat aplikasi dengan judul
“APLIKASI
PERSEDIAAN
BARANG
BERBASIS WEB” yang mampu menyediakan
informasi persediaan barang.
metode FIFO pada pergudangan KPRI
Teladan.
b.
Membuat
aplikasi
yang
dapat
mempermudah dan mempercepat dalam
pembuatan laporan persediaan.
c.
Membuat
aplikasi
yang
dapat
mempermudah melihat persediaan barang
perunit dan harga pokok penjualan.
1.4
a.
Batasan Masalah
Batasan masalah dalam Proyek Akhir ini
antara lain :
Sistem yang akan dibangun tidak
menangani
proses
penjualan
barang
dagang, barang hilang dan barang rusak
1.2
Rumusan Masalah
Sesuai dengan latar belakang di atas maka
permasalahan yang dihadapi oleh KPRI
TELADAN dapat dirumuskan sebagai berikut:
a.
Bagaimana membuat aplikasi pencatatan
persediaan barang yang dapat mengurangi
di gudang.
b.
umum, buku besar, kartu persediaan dan
laporan persediaan.
c.
mengurangi persediaan barang karena
persediaan barang dengan metode FIFO
barang retur akan diganti oleh supplier.
pada pergudangan
KPRI
d.
Pencatatan persediaan barang hanya
dilakukan selama satu periode.
Teladan?
Bagaimana membuat aplikasi yang dapat
mempermudah dan mempercepat dalam
pembuatan laporan persediaan?
c.
Dalam Retur pembelian tidak akan
kesalahan perhitungan dalam pencatatan
(perpetual)
b.
Laporan yang dihasilkan yaitu, jurnal
Bagaimana membuat aplikasi yang dapat
mempermudah melihat persediaan barang
perunit dan harga pokok penjualan?
1.3
Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dihasilkan
dalam pengerjaan proyek akhir adalah :
a.
Membuat aplikasi pencatatan persediaan
barang yang dapat mengurangi kesalahan
dalam
pencatatan
persediaan
dengan
1.5
Metodologi Penelitian
Metode yang digunakan untuk membuat aplikasi
ini adalah metode SDLC (Software Development
Life Cycle) dengan model waterfall yaitu :
1.T ahap Analisis
2. Tahap Perancangan
3. Tahap Implementasi
4. Tahap Pengujian
5. Tahap Pengoperasian dan pemeliharaan
2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Akuntansi
Menurut Kusnadi (2000: 6) dalam arti yang
sangat sederhana dan sempit adalah “Akuntansi
dapat didefinisikan sebagai ilmu yang
mempelajari cara menyusun laporan keuangan
atau ilmu yang mempelajari cara menyusun
Neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan Saldo
Laba, Laporan Arus Kas, dan Laporan
Perubahan Modal (Bakance sheet, Income
Statement, Statement of Retained Income,
Statement of Cash Flows and Statement of
changes in financial position)”.
diproduksi) lebih dahulu akan dikeluarkan
(dijual) terlebih dahulu” Jadi yang tersisa pada
akhir periode adalah barang yang berasal dari
pembelian atau produksi terakhir.
2.2
Sistem Informasi Akuntansi
Menurut Bodnar (2004) Sistem informasi
akuntansi (SIA) merupakan “kumpulan sumber
daya, seperti manusia dan peralatan, yang
dirancang untuk mengubah data keuangan dan
data lainnya ke dalam informasi. Informasi
tersebut dikomunikasikan kepada para pembuat
keputusan”.
Sistem
informasi
akuntansi
melakukan hal tersebut entah dengan sistem
manual atau melalui sistem terkomputerisasi.
2.3
Koperasi
Menurut Rudianto (2010;2) Kopersi adalah
“badan usaha yang mengorganisir pemanfaatan
dan pendayagunaan sumber daya ekonomi para
anggotanya atas dasar prinsip-prinsip koperasi
dan kaidah usaha ekonomi untuk meningkatkan
taraf hidup anggota pada khususnya dan
masyarakat daerah kerja pada umumnya”.
Dengan demikian, koperasi merupakan gerakan
ekonomi rakyat dan sokoguru perekonomian
nasional.
Gambar 2-1 Kartu Persediaan
2.6
Web
Menurut Prasetyo (2008;1), Web adalah
“sebuah sistem dengan informasi yang disajikan
dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lain-lain
yang tersimpan dalam sebuah server Web
Internet yang disajikan dalam bentuk hiperteks.”
Informasi Web dalam bentuk teks umumnya
ditulis dalam format HTML ( Hypertext Markup
Language ). Informasi lainnya disajikan dalam
bentuk grafis ( dalam format GIF, JPG, PNG ),
suara ( dalam format AU, WAV ), dan objek
multimedia lainnya ( seperti MIDI, Shockwave,
Quicktime Movie, 3D World ).
2.4
Sistem Persediaan Perpetual
Menurut Rudianto (2010;156) persediaan
perpetual
adalah
“merupakan
metode
pengelolaan persediaan, di mana arus masuk
dan arus keluar persediaan dicatat secara
detail”. Dalam metode ini, setiap jenis
persediaan memiliki kartu stok yang mencatat
secara rinci keluar masuknya barang di gudang
beserta harganya.
Mysql
Menurut Kadir (2002) MySQL tergolong
“sebagai DBMS (Database Management
System) yang bermanfaat untuk mengelola data
dengan cara yang sangat fleksibel dan cepat”.
2.5
2.8
FIFO (First In First Out)
Menurut Rudianto (2010;157) Dalam
metode ini, “barang yang masuk ( dibeli atau
2.7
Flowchart
Menurut Bodnar. (2006:47) bahwa
Flowchart merupakan “sistem digunakan baik
oleh personel sistem maupun auditor”.
Pemakaian flowchart meluas seiring dengan
berkembangnya komputerisasi pemrosesan data
bisnis. Pemakaian yang meluas ini memicu
perlunya keseragaman symbol dan konvensi
yang digunakan.
Simbol Flowchart
Keterangan
Input/Output
Proses
Garis Lurus
Gambar 2-3 Dta Flow Diagram
Keputusan
3
ANALISIS
KEBUTUHAN
PERANCANGAN SISTEM
Proses Predefined
Persiapan
3.1
DAN
Analisis Sistem Berjalan
PROSES BISNIS PERSEDIAAN BARANG
Operasi Manual
Toserba Koperasi
Gudang
Start
Terminal
Mode Paralel
Konektor Off-Page
Bag.Akunting
Surat pengadaan
barang
Membuat
daftar stok
barang yang
telah habis
ada
Mengecek stok
barang
tidak
Membuat List
stock barang
yang akan
dibeli
Daftar stok barang
yang telah habis
terjual
Mengirim
barang
Gambar 2-2 Komponen Flowchart
Surat pengadaan
stok barang
beserta listnya
Membuat
laporan
barang
keluar
2.9
sesuai
Membuat
surat
pemesanan
barang
Surat pesanan list
Barang
surat pemesanan
list barang
Faktur
Pembelian
Faktur
pembelian
dan barang yang
dibeli dari
supplier
Data Flow Diagram (DFD)
“Menurut
Abdul
(2008:105)
DFD
merupakan
“model
dari
sistem untuk
menggambarkan pembagian sistem ke modul
yang lebih kecil”. Salah satu dari DFD ini yaitu
memudahkan pemakaian user yang kurang
menguasai komputer untuk mengerti sistem yang
akan dikerjakan. DFD adalah alat yang cukup
popular sekarang ini, karena dapat mengalurkan
data kedalam sistem dengan sturuktur.
Supplier
Menerima daftar
stok barang yang
telah habis terjual
Memeriksa
barang
Faktur
Pembelian
Tidak sesuai
Barang Retur
penjualan
Retur pembeliaan
Note/catatan
retur
pembelian
Menyimpan
barang
Barang yang akan
dijual
Bukti terima
barang sudah
diretur
Mengirim
barang
Penggantian
barang retur
Bukti terima
barang sudah
diretur
Membuat
laporan
barang
masuk
Membuat
laporan
barang
keluar
Laporan
barang masuk
Membuat
jurnal
umum
Laporan
barang keluar
Jurnal
umum
Membuat
laporan
Persediaan
End
Laporan
persediaan
3.2
Analisis Sistem Usulan
Proses Bisnis Usulan
Toserba
Gudang
Bag. Akunting
Supplier
3.5
Analisis Pengguna
Surat permintaan
stok barang yang
telah habis dari
toserba
Start
Surat permintaan
stok barang yang
telah habis dari
toserba
Surat list
pengadaan barang
Input daftar
barang yang
dipesan toserba
Membuat daftar
barang yang telah
habis
Surat pengadaan
barang
Cek barang
Tidak ada
ada
Membuat list
pengadaan
barang
Membuat surat
pengadaan barang
Faktur pembelian
Mengrim barang
Faktur pembelian
Faktur pembelian
Input barang
keluar
Cek barang
sesuai
Barang yang akan
dijual
Input data supplier
dan input data
barang masuk
Tidak sesuai
Note / catatan
retur
pembelian
Database
Input data
pembelian /
barang masuk
Database
Mengrim barang
Retur
penjualan
Retur
pembelian
Penggantian
barang retur
Bukti terima
barang sudah
diretur
Bukti terima
barang sudah
diretur
Barang
masuk
Persediaan
barang
Membuat
jurnal umum
Gambar 3-1 Analisis Pengguna
Jurnal
umum
Input barang
keluar
Laporan
barang masuk
Database
Barang
keluar
Buku Besar
Laporan kartu
persediaan dan
laporan
persediaan
End
Laporan
barang keluar
3.6
Laporan kartu
persediaan dan
laporan
persediaan
Perancangan Sistem
a. Diagram Konteks
dt_barang_masuk, dt_barang_keluar,
dt_jenis_barang, dt_barang, dt_supplier
jurnal, kartu persediaan, laporan persediaan, buku_besar,
info_karyawan_gudang
gudang
Kebutuhan Perangkat Keras
Berikut ini merupakan spesifikasi
perangkat keras yang dibutuhkan dalam
menggunakan aplikasi ini:
1. Monitor
2. Keyboard
3. Mouse
4. Printer
5. PC/Laptop, dengan minimum spesifkasi
a. Processor Intel Core2duo
b. RAM 512 MB
c. Hard disk 80 GB
d. VGA 128 MB
Aplikasi Persediaan
akunting
3.3
dt_karyawan_gudang
laporan_barang_masuk, info_barang_masuk, laporan_barang_keluar,
info_barang_keluar, info_jenis_barang, info_barang, info_supplier
jurnal, kartu persediaan, laporan persediaan,, buku_besar
Gambar 3-2 Diagram Konteks
3.7
Perancangan Basis Data
Entity Relationship Diagram
Id_jenis_barang
Jenis_barang
mempunyai
1
Nama_barang
Id_penyimpanan
satuan
3.4
Kebutuhan Perangkat Lunak
Berikut ini merupakan spesifikasi perangkat
lunak yang dibutuhkan dalam membangun
aplikasi ini:
a. Sistem Operasi Windows XP
Harga
id_supplier
id_barang
Jumlah
Nama_supplier
n
Stok
memiliki
Barang
Mengirim
1
n
Macromedia Dreamweaver 8.0
c.
Microsoft Office
d.
Basis Data menggunakan MySQL
alamat
1
No_faktur
memiliki
Total_harga
Harga_satuan
Tanggal_Barang
_masuk
Barang Keluar
Total_harga
No_faktur
Tanggal_Barang
_keluar
Jumlah_Barang
_masuk
Harga_satuan
e. Browser seperti Mozilla Firefox
atau Google Chrome
Supplier
m
n
m
b.
Nama_jenis
_barang
Gambar 3-3 ER Diagram
Jumlah_Barang
_masuk
No_telepon
c.
4
Transaksi tanggal 14 Desember 2011
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
4.1
Pengujian
Terjadi transaksi untuk barang coca cola 1,5 liter
selama bulan Desember 2011
Tanggal
Keterangan
1
Saldo Awal bulan Desember 2011
sebanyak 20 botol@ 9800
3
Mengeluarkan coca cola dari
gudang sebanyak 10 botol
7
Membeli coca cola dari supplier
Aminah sebanyak 20
botol.@Rp10000
14
Menerima coca cola dari supplier
Ucok sebanyak 15 botol @ Rp 9900
16
Mengeluarkan coca cola dari
gudang sebanyak 20 botol
1.
Jurnal
a.
Gambar 4-3 Pengujian aplikasi Barang Masuk
d.
Transaksi tanggal 16 Desember 2011
Gambar 4-4 Pengujian aplikasi Barang Keluar
Transaksi tanggal 3 Desember 2011
e.
Jurnal
Gambar 4-1 Pengujian aplikasi Barang Keluar
b.
Transaksi tanggal 7 Desember 2011
Gambar 4-5 Pengujian aplikasi Jurnal Umum
Gambar 4-2 Pengujian aplikasi Barang Masuk
2.
Buatlah Kartu Persediaan dan hitunglah
barang hilang dan barang rusak di
HPP dari transaksi di atas?
gudang.
2.
Dapat
menampilkan
grafik
persediaan barang di gudang.
3. Mengingat tiap pembelian barang
terjadi
ketidaksesuaian
barang
maka dibutuhkan retur pembelian.
6
Gambar 4-6 Pengujian aplikasi Kartu Persediaan dan
HPP
5
5.1
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan tujuan yang telah dipaparkan
pada bagian pendahuluan maka diperoleh
kesimpulan, antara lain:
1.
Aplikasi pencatatan persediaan
barang yang dapat mengurangi
kesalahan
perhitungan dalam
pencatatan
persediaan
dengan
metode FIFO pada pergudangan
KPRI Teladan.
2.
Aplikasi ini dapat mempermudah
dan
mempercepat
dalam
pembuatan laporan persediaan.
3.
Aplikasi ini dapat mempermudah
melihat persediaan barang perunit
dan harga pokok penjualan.
5.2
Saran
Ada beberapa saran yang perlu
ditambahkan dalam aplikasi ini untuk
meningkatkan kinerjanya, yaitu :
1. Mengingat adanya ketidaksesuaian
stok barang karena hilang atau
rusak
maka
diperlukan
proses
REFERENSI
Bodnar, H. George. Sistem Informasi Akuntansi
Edisi 9. Yogyakarta: Andi, 2004.
Charles. Akuntansi Biaya jilid I. jakarta:
Erlangga, 2006.
Fathansyah. Basis Data. Bandung: BI-OBSES,
2007.
Hery, S. Akuntansi Perusahaan Jasa dan
Dagang. Bandung: Alfabeta, 2011.
Kadir, A. Dasar Pemograman Web Dinamis
Menggunakan PHP. Yogyakarta: Andi, 2008.
Kadir, Abdul. Mudah Mempelajari Database
MySQL. Yogyakarta: Andi, 2002.
Kusnadi. Pengantar Akuntansi Keuangan 1.
Malang, 2000.
Libby, R. Akuntansi keungan Edisi 5.
Yogyakarta: Andi, 2007.
Nugroho, Bunafit. PHP & MySQL dengan
Editor Dreamweaver MX. Yogyakarta: Andi,
2004.
Prasetyo, E. Pemograman Web PHP dan
MySQL. Yogyakarta: Graha Ilmi, 2008.
Rudianto. Akuntansi Koperasi Edisi 2. Jakarta,
2010.
(Studi Kasus pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia “TELADAN” RANTAU
PRAPAT)
Reza Abadi Permana
Christanto Triwibisono, Ir.,M.M
Fitri Sukmawati, S.E.M.M
[email protected]
[email protected]
[email protected]
Program Studi Komputerisasi Akuntansi
Politeknik Telkom Bandung
2012
ABSTRAK
KPRI Teladan (Koperasi Pegawai Negeri Republik Indonesia) adalah salah satu koperasi yang
bergerak di bidang Toserba (membeli dan menjual barang). Dalam bisnis ini, pengembangan Toserba
Teladan menggunakan gudang untuk menyimpanan persediaan barang dagangan. Maka dibangunlah
aplikasi persediaan berbasis web dengan pemograman terstruktur, dengan menggunakan bahasa
pemograman PHP dan basis data Mysql. Dalam Proyek Akhir ini akan menghasilkan suatu aplikasi
akuntansi pada Gudang Toserba Teladan. Adanya aplikasi ini memudahkan Gudang Toserba Teladan
menyajikan laporan persediaan per periode
1
1.1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Dewasa ini pertumbuhan dunia usaha
sangat pesat terlihat dari banyaknya unit-unit
usaha yang bermunculan. Salah satunya yaitu
Koperasi Pegawai Negeri Republik Indonesia
“TELADAN” yang terletak di Jln. Menara No.
07 Rantauprapat Kab. LABUHAN BATU
SUMATERA UTARA. Koperasi memiliki
peranan penting dalam perekonomian Indonesia,
salah satunya adalah dalam membangun
perekonomian nasional. Koperasi bukan hanya
menguntungkan para anggotanya tetapi juga
berperan dalam penyerapan tenaga kerja dan
memberikan tingkat kesejahteraan yang lebih
baik untuk komunitas dimana koperasi tersebut
berada. Keberadaan dan perkembangan koperasi
saat ini cukup menarik perhatian pemerintah
maupun para pembina, karena koperasi
menunjukkan perkembangan kinerja yang baik.
Toserba Koperasi TELADAN merupakan
salah satu koperasi yang bergerak di bidang
toserba (pembelian dan penjualan barang).
Dalam perkembangan usahanya toserba ini
menggunakan gudang untuk penyimpanan
persediaan barang dagangan dan pencatatan
persediaan barang koperasi ini terjadi di gudang.
Dalam
pencatatannya,
bagian
gudang
mengumpulkan semua dokumen barang masuk
perperiode dikurang dengan barang keluar,
sehingga pergudangan toserba koperasi ini
mengalami beberapa kendala antara lain:
1.
2.
Banyaknya kesalahan perhitungan
dalam pencatatan persediaan, yang
disebabkan
pencatatan
persediaannya masih menggunakan
sistem manual.
Sering terjadinya keterlambatan
dalam
pembuatan
laporan
persediaan
barang,
yang
disebabkan oleh penumpukan data
transaksi barang masuk dan barang
keluar.
3.
Sulitnya untuk melihat persediaan
barang perunit dan harga pokok
penjualan barang yang keluar dari
gudang, yang disebabkan tidak
adanya laporan kartu persediaan.
Dengan demikian dibutuhkan solusi untuk
menangani transaksi barang masuk dan barang
keluar barang
untuk menghasikan laporan
persediaan yang akurat. Aplikasi ini merupakan
sebuah solusi yang dapat mengatasi hal
pengelolaan pencatatan persediaan barang pada
pergudangan Koperasi Teladan. Agar aktivitas
barang masuk dan barang keluar gudang berjalan
dengan baik, maka diperlukan suatu sistem
komputerisasi untuk mengolah persediaan
barang yang baik. Dengan latar belakang
tersebut, maka dibuat aplikasi dengan judul
“APLIKASI
PERSEDIAAN
BARANG
BERBASIS WEB” yang mampu menyediakan
informasi persediaan barang.
metode FIFO pada pergudangan KPRI
Teladan.
b.
Membuat
aplikasi
yang
dapat
mempermudah dan mempercepat dalam
pembuatan laporan persediaan.
c.
Membuat
aplikasi
yang
dapat
mempermudah melihat persediaan barang
perunit dan harga pokok penjualan.
1.4
a.
Batasan Masalah
Batasan masalah dalam Proyek Akhir ini
antara lain :
Sistem yang akan dibangun tidak
menangani
proses
penjualan
barang
dagang, barang hilang dan barang rusak
1.2
Rumusan Masalah
Sesuai dengan latar belakang di atas maka
permasalahan yang dihadapi oleh KPRI
TELADAN dapat dirumuskan sebagai berikut:
a.
Bagaimana membuat aplikasi pencatatan
persediaan barang yang dapat mengurangi
di gudang.
b.
umum, buku besar, kartu persediaan dan
laporan persediaan.
c.
mengurangi persediaan barang karena
persediaan barang dengan metode FIFO
barang retur akan diganti oleh supplier.
pada pergudangan
KPRI
d.
Pencatatan persediaan barang hanya
dilakukan selama satu periode.
Teladan?
Bagaimana membuat aplikasi yang dapat
mempermudah dan mempercepat dalam
pembuatan laporan persediaan?
c.
Dalam Retur pembelian tidak akan
kesalahan perhitungan dalam pencatatan
(perpetual)
b.
Laporan yang dihasilkan yaitu, jurnal
Bagaimana membuat aplikasi yang dapat
mempermudah melihat persediaan barang
perunit dan harga pokok penjualan?
1.3
Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dihasilkan
dalam pengerjaan proyek akhir adalah :
a.
Membuat aplikasi pencatatan persediaan
barang yang dapat mengurangi kesalahan
dalam
pencatatan
persediaan
dengan
1.5
Metodologi Penelitian
Metode yang digunakan untuk membuat aplikasi
ini adalah metode SDLC (Software Development
Life Cycle) dengan model waterfall yaitu :
1.T ahap Analisis
2. Tahap Perancangan
3. Tahap Implementasi
4. Tahap Pengujian
5. Tahap Pengoperasian dan pemeliharaan
2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Akuntansi
Menurut Kusnadi (2000: 6) dalam arti yang
sangat sederhana dan sempit adalah “Akuntansi
dapat didefinisikan sebagai ilmu yang
mempelajari cara menyusun laporan keuangan
atau ilmu yang mempelajari cara menyusun
Neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan Saldo
Laba, Laporan Arus Kas, dan Laporan
Perubahan Modal (Bakance sheet, Income
Statement, Statement of Retained Income,
Statement of Cash Flows and Statement of
changes in financial position)”.
diproduksi) lebih dahulu akan dikeluarkan
(dijual) terlebih dahulu” Jadi yang tersisa pada
akhir periode adalah barang yang berasal dari
pembelian atau produksi terakhir.
2.2
Sistem Informasi Akuntansi
Menurut Bodnar (2004) Sistem informasi
akuntansi (SIA) merupakan “kumpulan sumber
daya, seperti manusia dan peralatan, yang
dirancang untuk mengubah data keuangan dan
data lainnya ke dalam informasi. Informasi
tersebut dikomunikasikan kepada para pembuat
keputusan”.
Sistem
informasi
akuntansi
melakukan hal tersebut entah dengan sistem
manual atau melalui sistem terkomputerisasi.
2.3
Koperasi
Menurut Rudianto (2010;2) Kopersi adalah
“badan usaha yang mengorganisir pemanfaatan
dan pendayagunaan sumber daya ekonomi para
anggotanya atas dasar prinsip-prinsip koperasi
dan kaidah usaha ekonomi untuk meningkatkan
taraf hidup anggota pada khususnya dan
masyarakat daerah kerja pada umumnya”.
Dengan demikian, koperasi merupakan gerakan
ekonomi rakyat dan sokoguru perekonomian
nasional.
Gambar 2-1 Kartu Persediaan
2.6
Web
Menurut Prasetyo (2008;1), Web adalah
“sebuah sistem dengan informasi yang disajikan
dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lain-lain
yang tersimpan dalam sebuah server Web
Internet yang disajikan dalam bentuk hiperteks.”
Informasi Web dalam bentuk teks umumnya
ditulis dalam format HTML ( Hypertext Markup
Language ). Informasi lainnya disajikan dalam
bentuk grafis ( dalam format GIF, JPG, PNG ),
suara ( dalam format AU, WAV ), dan objek
multimedia lainnya ( seperti MIDI, Shockwave,
Quicktime Movie, 3D World ).
2.4
Sistem Persediaan Perpetual
Menurut Rudianto (2010;156) persediaan
perpetual
adalah
“merupakan
metode
pengelolaan persediaan, di mana arus masuk
dan arus keluar persediaan dicatat secara
detail”. Dalam metode ini, setiap jenis
persediaan memiliki kartu stok yang mencatat
secara rinci keluar masuknya barang di gudang
beserta harganya.
Mysql
Menurut Kadir (2002) MySQL tergolong
“sebagai DBMS (Database Management
System) yang bermanfaat untuk mengelola data
dengan cara yang sangat fleksibel dan cepat”.
2.5
2.8
FIFO (First In First Out)
Menurut Rudianto (2010;157) Dalam
metode ini, “barang yang masuk ( dibeli atau
2.7
Flowchart
Menurut Bodnar. (2006:47) bahwa
Flowchart merupakan “sistem digunakan baik
oleh personel sistem maupun auditor”.
Pemakaian flowchart meluas seiring dengan
berkembangnya komputerisasi pemrosesan data
bisnis. Pemakaian yang meluas ini memicu
perlunya keseragaman symbol dan konvensi
yang digunakan.
Simbol Flowchart
Keterangan
Input/Output
Proses
Garis Lurus
Gambar 2-3 Dta Flow Diagram
Keputusan
3
ANALISIS
KEBUTUHAN
PERANCANGAN SISTEM
Proses Predefined
Persiapan
3.1
DAN
Analisis Sistem Berjalan
PROSES BISNIS PERSEDIAAN BARANG
Operasi Manual
Toserba Koperasi
Gudang
Start
Terminal
Mode Paralel
Konektor Off-Page
Bag.Akunting
Surat pengadaan
barang
Membuat
daftar stok
barang yang
telah habis
ada
Mengecek stok
barang
tidak
Membuat List
stock barang
yang akan
dibeli
Daftar stok barang
yang telah habis
terjual
Mengirim
barang
Gambar 2-2 Komponen Flowchart
Surat pengadaan
stok barang
beserta listnya
Membuat
laporan
barang
keluar
2.9
sesuai
Membuat
surat
pemesanan
barang
Surat pesanan list
Barang
surat pemesanan
list barang
Faktur
Pembelian
Faktur
pembelian
dan barang yang
dibeli dari
supplier
Data Flow Diagram (DFD)
“Menurut
Abdul
(2008:105)
DFD
merupakan
“model
dari
sistem untuk
menggambarkan pembagian sistem ke modul
yang lebih kecil”. Salah satu dari DFD ini yaitu
memudahkan pemakaian user yang kurang
menguasai komputer untuk mengerti sistem yang
akan dikerjakan. DFD adalah alat yang cukup
popular sekarang ini, karena dapat mengalurkan
data kedalam sistem dengan sturuktur.
Supplier
Menerima daftar
stok barang yang
telah habis terjual
Memeriksa
barang
Faktur
Pembelian
Tidak sesuai
Barang Retur
penjualan
Retur pembeliaan
Note/catatan
retur
pembelian
Menyimpan
barang
Barang yang akan
dijual
Bukti terima
barang sudah
diretur
Mengirim
barang
Penggantian
barang retur
Bukti terima
barang sudah
diretur
Membuat
laporan
barang
masuk
Membuat
laporan
barang
keluar
Laporan
barang masuk
Membuat
jurnal
umum
Laporan
barang keluar
Jurnal
umum
Membuat
laporan
Persediaan
End
Laporan
persediaan
3.2
Analisis Sistem Usulan
Proses Bisnis Usulan
Toserba
Gudang
Bag. Akunting
Supplier
3.5
Analisis Pengguna
Surat permintaan
stok barang yang
telah habis dari
toserba
Start
Surat permintaan
stok barang yang
telah habis dari
toserba
Surat list
pengadaan barang
Input daftar
barang yang
dipesan toserba
Membuat daftar
barang yang telah
habis
Surat pengadaan
barang
Cek barang
Tidak ada
ada
Membuat list
pengadaan
barang
Membuat surat
pengadaan barang
Faktur pembelian
Mengrim barang
Faktur pembelian
Faktur pembelian
Input barang
keluar
Cek barang
sesuai
Barang yang akan
dijual
Input data supplier
dan input data
barang masuk
Tidak sesuai
Note / catatan
retur
pembelian
Database
Input data
pembelian /
barang masuk
Database
Mengrim barang
Retur
penjualan
Retur
pembelian
Penggantian
barang retur
Bukti terima
barang sudah
diretur
Bukti terima
barang sudah
diretur
Barang
masuk
Persediaan
barang
Membuat
jurnal umum
Gambar 3-1 Analisis Pengguna
Jurnal
umum
Input barang
keluar
Laporan
barang masuk
Database
Barang
keluar
Buku Besar
Laporan kartu
persediaan dan
laporan
persediaan
End
Laporan
barang keluar
3.6
Laporan kartu
persediaan dan
laporan
persediaan
Perancangan Sistem
a. Diagram Konteks
dt_barang_masuk, dt_barang_keluar,
dt_jenis_barang, dt_barang, dt_supplier
jurnal, kartu persediaan, laporan persediaan, buku_besar,
info_karyawan_gudang
gudang
Kebutuhan Perangkat Keras
Berikut ini merupakan spesifikasi
perangkat keras yang dibutuhkan dalam
menggunakan aplikasi ini:
1. Monitor
2. Keyboard
3. Mouse
4. Printer
5. PC/Laptop, dengan minimum spesifkasi
a. Processor Intel Core2duo
b. RAM 512 MB
c. Hard disk 80 GB
d. VGA 128 MB
Aplikasi Persediaan
akunting
3.3
dt_karyawan_gudang
laporan_barang_masuk, info_barang_masuk, laporan_barang_keluar,
info_barang_keluar, info_jenis_barang, info_barang, info_supplier
jurnal, kartu persediaan, laporan persediaan,, buku_besar
Gambar 3-2 Diagram Konteks
3.7
Perancangan Basis Data
Entity Relationship Diagram
Id_jenis_barang
Jenis_barang
mempunyai
1
Nama_barang
Id_penyimpanan
satuan
3.4
Kebutuhan Perangkat Lunak
Berikut ini merupakan spesifikasi perangkat
lunak yang dibutuhkan dalam membangun
aplikasi ini:
a. Sistem Operasi Windows XP
Harga
id_supplier
id_barang
Jumlah
Nama_supplier
n
Stok
memiliki
Barang
Mengirim
1
n
Macromedia Dreamweaver 8.0
c.
Microsoft Office
d.
Basis Data menggunakan MySQL
alamat
1
No_faktur
memiliki
Total_harga
Harga_satuan
Tanggal_Barang
_masuk
Barang Keluar
Total_harga
No_faktur
Tanggal_Barang
_keluar
Jumlah_Barang
_masuk
Harga_satuan
e. Browser seperti Mozilla Firefox
atau Google Chrome
Supplier
m
n
m
b.
Nama_jenis
_barang
Gambar 3-3 ER Diagram
Jumlah_Barang
_masuk
No_telepon
c.
4
Transaksi tanggal 14 Desember 2011
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
4.1
Pengujian
Terjadi transaksi untuk barang coca cola 1,5 liter
selama bulan Desember 2011
Tanggal
Keterangan
1
Saldo Awal bulan Desember 2011
sebanyak 20 botol@ 9800
3
Mengeluarkan coca cola dari
gudang sebanyak 10 botol
7
Membeli coca cola dari supplier
Aminah sebanyak 20
botol.@Rp10000
14
Menerima coca cola dari supplier
Ucok sebanyak 15 botol @ Rp 9900
16
Mengeluarkan coca cola dari
gudang sebanyak 20 botol
1.
Jurnal
a.
Gambar 4-3 Pengujian aplikasi Barang Masuk
d.
Transaksi tanggal 16 Desember 2011
Gambar 4-4 Pengujian aplikasi Barang Keluar
Transaksi tanggal 3 Desember 2011
e.
Jurnal
Gambar 4-1 Pengujian aplikasi Barang Keluar
b.
Transaksi tanggal 7 Desember 2011
Gambar 4-5 Pengujian aplikasi Jurnal Umum
Gambar 4-2 Pengujian aplikasi Barang Masuk
2.
Buatlah Kartu Persediaan dan hitunglah
barang hilang dan barang rusak di
HPP dari transaksi di atas?
gudang.
2.
Dapat
menampilkan
grafik
persediaan barang di gudang.
3. Mengingat tiap pembelian barang
terjadi
ketidaksesuaian
barang
maka dibutuhkan retur pembelian.
6
Gambar 4-6 Pengujian aplikasi Kartu Persediaan dan
HPP
5
5.1
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan tujuan yang telah dipaparkan
pada bagian pendahuluan maka diperoleh
kesimpulan, antara lain:
1.
Aplikasi pencatatan persediaan
barang yang dapat mengurangi
kesalahan
perhitungan dalam
pencatatan
persediaan
dengan
metode FIFO pada pergudangan
KPRI Teladan.
2.
Aplikasi ini dapat mempermudah
dan
mempercepat
dalam
pembuatan laporan persediaan.
3.
Aplikasi ini dapat mempermudah
melihat persediaan barang perunit
dan harga pokok penjualan.
5.2
Saran
Ada beberapa saran yang perlu
ditambahkan dalam aplikasi ini untuk
meningkatkan kinerjanya, yaitu :
1. Mengingat adanya ketidaksesuaian
stok barang karena hilang atau
rusak
maka
diperlukan
proses
REFERENSI
Bodnar, H. George. Sistem Informasi Akuntansi
Edisi 9. Yogyakarta: Andi, 2004.
Charles. Akuntansi Biaya jilid I. jakarta:
Erlangga, 2006.
Fathansyah. Basis Data. Bandung: BI-OBSES,
2007.
Hery, S. Akuntansi Perusahaan Jasa dan
Dagang. Bandung: Alfabeta, 2011.
Kadir, A. Dasar Pemograman Web Dinamis
Menggunakan PHP. Yogyakarta: Andi, 2008.
Kadir, Abdul. Mudah Mempelajari Database
MySQL. Yogyakarta: Andi, 2002.
Kusnadi. Pengantar Akuntansi Keuangan 1.
Malang, 2000.
Libby, R. Akuntansi keungan Edisi 5.
Yogyakarta: Andi, 2007.
Nugroho, Bunafit. PHP & MySQL dengan
Editor Dreamweaver MX. Yogyakarta: Andi,
2004.
Prasetyo, E. Pemograman Web PHP dan
MySQL. Yogyakarta: Graha Ilmi, 2008.
Rudianto. Akuntansi Koperasi Edisi 2. Jakarta,
2010.