138214583 Kajian Pustaka Kerangka Pikir Dan Hipotesis

Rohmah Rifani

Kajian Pustaka,
 Merupakan kumpulan teori yang

menjadi landasan.
 Teori hendaknya relevan dengan
topik
 Kutipan sebaiknya diambil dari
sumber aslinya
 Jika mengambil sumber lain, harus
ditulis jelas secara jujur

Perbedaan penelitian
kualitatif dengan
kuantitatif
Kuantitatif
Kualitatif
Menguji teori

Mengembangkan/membangun

teori

Tinjauan pustaka
Ada perumusan hipotesis

Perspektif teoritik dan kajian
pustaka
Tidak ada perumusan hipotesis

LANGKAH-LANGKAH DALAM
PENELITIAN KUANTITATIF
Mendefinisikan
masalah / pertanyaan
penelitian

Linear

Mengulas literatur

Menginterpretasi

penemuan – merujuk
pada literatur kembali

Memformulasikan hipotesis
atau memperbaiki
pertanyaan
Membuat definisi
operasional

Merancang atau
memilih instrumen
untuk data

Menentukan implikasi
– menarik
kesimpulan

Menganalisis
data
Mendapatkan

persetujuan
etis

Mengambil
data

LANGKAH-LANGKAH DALAM
PENELITIAN KUALITATIF
Menulis laporan
akhir
Menentukan implikasi
– menarik
kesimpulan

Memilih isi
dan penelitian
sosial

Siklus


Mengulas
literatur
Memantapkan aturan
ilmiah pada
penemuan

Pembentukan dan
modifikasi konsep
-Deskripsi
-Membuat hipotesis
-Pengembangan teori

Menjelaskan keyakinan
peneliti - bracketing
Mendapatkan
pembenaran
etis
Memilih
partisipan
Mengumpulkan

data di
lapangan
Menganalisis
data

PEMILIHAN REFERENSI
 Buku
 Jurnal






review
Laporan periodik
Buletin
Majalah
Laporan penelitian
Sirkular


leaflet
Annual

TATA CARA PENYUNTINGAN
TEORI
 Textbook; materi sifatnya

mengkhusus pada cabang ilmu
tertentu dan ditulis oleh penulis yang
derajat kepakarannya telah diakui
oleh perorangan atau kelompok yang
menekuni cabang ilmu tersebut
 Yearbook; buku yang diterbitkan
setahun sekali oleh lembaga
pemerintah contoh pusat biro statistik

Penyuntingan..(cont’d)
 Handbook; pada hakikatnya sama


dengan teksbook namun materi
sajiannya lebih bersifat petunjuk teknis
yang tidak terurai secara mendalam,
namun jelas rinciannya
 Diktat. Merupakan bahan sajian
stensilan atau fotocopy dipublikasikan
untuk kalangan terbatas dan biasanya
merupakan penunjang buku teks yang
tersedia. (acuan kelas kedua……?)

Penyuntingan….
 Jurnal merupakan majalah ilmiah

yang berisi artikel-artikel ilmiah.
 Biasanya diterbitkan oleh organisasi
profesi tertentu atau kelembagaan
penelitian
 Laporan periodik; majalah ilmiah
yang diterbtkan secara teratur oleh
lembaga pemerintah atau swasta


 Majalah. Merupakan media massa yang

dierbitkan secara teratur yang memuat
opini, berita dan artikel serta informasi
lain. disajikan dalam bentuk ilmiah
populer
 Laporan penelitian. Merupakan buku yang
memuat hasil penelitian secara utuh
 Sirkular. Merupakan terbitan ilmiah yang
dilakukan secara tidak teratur dan bahan
sajiannya bersifat pendek dan praktis.

 Satu sirkular biasanya hanya memuat

satu artikel ilmiah. Diterbitkan oleh
instansi pemerintah atau swasta
 Leaflet. Berisi karangan ilmiah
 Annual review. Menyajikan resensi dari
beberapa literatur yang diterbitkan

beberapa tahun sebelumnya.
 Sumber lain

Contoh penyuntingan
teori
 Menurut Cushway et all (2000)

beberapa faktor yang dapat
mempengaruhi kinerja karyawan
yang antara lain adalah budaya
kerja, disiplin kerja, iklim kerja
organisasi, gaya manajemen,
kepemimpinan,
kompensasi,
komunikasi,
pendidikan
dan
pelatihan, dan motivasi kerja.

 Pada


dasarnya iklim kerja organisasi
adalah suasana didalam organisasi,
yaitu perasaan dan dorongan hati orangorang didalamnya. Inilah anggapan
mereka
tentang
apa
yang
patut
dikerjakan disana. Karena perasaan dan
sikap
para
karyawan
akan
jelas
berpengaruh terhadap cara mereka
melakukan
pekerjaan,
mereka
merupakan

bagian
penganalisisan
organisasi yang penting (Cushway et all,
2002).

 gaya manajemen adalah sejumlah

faktor termasuk budaya dan iklim
organisasi, sifat dalam penentuan
waktu pekerjaan atau tugas yang
harus dicapai, dan tujuan
kemasyarakatan (motif sosial)
bawahan (Cushway et all, 2002).
 Motivasi kerja adalah suatu dorongan
yang memberikan kemauan dan
semangat kerja yang tinggi untuk
mencapai suatu yang diinginkan,
apabila motivasi kerja karyawan baik
secara individual maupun kelompok
tinggi maka pencapaian kinerja dapat
dimaksimalkan (Atmosoeprapto 2000).

 Kinerja karyawan yang efektif di

dalam suatu perkerjaan akan
memberikan kontribusi yang kuat
terhadap hasil suatu pekerjaan.
(Prawirosentono, 1999).
 Iklim kerja yang menyenangkan
tentunya diciptakan dari gaya
manajemen yang lebih bijak dan
diterima oleh segenap karyawan dan
pihak pimpinan yang mana gaya
manajemen seperti ini dapat lebih
memotivasi kerja karyawan sehingga
mencapai peningkatan kinerja.

Contoh
D. Hipotesis
 Variabel terikat dalam penelitian ini
adalah kinerja karyawan pada PT. X.
 Kemudian tiga variabel bebas yang
digunakan dalam penelitian untuk
menjelaskan kinerja karyawan pada
PT. X yaitu: iklim kerja, gaya
manajemen, dan motivasi kerja.

Kerangka teoritis
 Kerangka pikir teoritis
GAYA MANAJEMEN

KINERJA
IKLIM ORGANISASI

MOTIVASI KERJA

HIPOTESIS
 Hipotesis adalah pernyataan dugaan

(conjectural) tentang hubungan
antara dua variabel atau lebih
 Hipotesis selalu berupa kalimat
pernyataan (declarative) dan
menghubungkan secara umum atau
khusus variabel yang satu dengan
yang lain
 konklusi yang bersifat sementara

Dua kriteria hipotesis
yang baik
1. Hipotesis adalah pernyataan tentang

relasi antara variabel-variabel
2. Hipotesis mengandung implikasiimplikasi yang jelas untuk menguji
hubungan-hubungan yang
dinyatakan

Hipotesis
 Hipotesis mayor, merupakan

hipotesis induk, atau hipotesis utama
 Hipotesis minor, hipotesis anak,
merupakan penjabaran dari hipotesis
mayor

 Hipotesis null / nihil (Ho)

Bunyi: Tidak ada perbedaan antara……
Contoh; Kecerdasan rerata pria = wanita
 Hipotesis alternatif (Ha), atau hipotesis
mengarah
 Bunyi; ada perbedaan, bisa > atau ,
Contoh: Kecerdasan wanita > pria atau
kecerdasan pria > wanita

CONTOH PENULISAN
HIPOTESIS