124689 Contoh Skripsi BAB II

BAB II
LANDASAN TEORI

A.

Konsep Dasar
1. Perancangan

2. Pengertian Sistem
Suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat
hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk
mencapai tujuan tertentu. Dari definisi ini dapat dirinci lebih lanjut pengertian
sistem, yaitu sebagai berikut:
a. Setiap sistem terdiri dari berbagai unsur. Unsur-unsur suatu sistem
terdiri dari subsistem yang lebih kecil, yang terdiri pula dari
kelompok-kelompok unsur yang membentuk subsistem tersebut.
b. Unsur-unsur sistem berhubungan erat satu sama lain dimana sifat serta
kerja sama antar unsur dalam sistem tersebut mempunyai bentuk
tertentu.
c. Unsur-unsur didalam sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai
tujuan sistem.


8

9

d. Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar.
Dr. H. A. Rusdiana menyatakan dalam bukunya bahwa “Sistem berasal
dari bahasa Yunani, yaitu systema, yang artinya himpunan bagian atau
komponen yang saling berhubungan secara teratur dan merupakan suatu
keseluruhan. Selain itu diartikan sekelompok elemen yang independen, namun
saling berkaitan satu sama lain”.1
Sedangkan menurut Jogiyanto“Analisis dan Desain Sistem Informasi”
pengertian system yang menggunakan pendekatan pada komponen yaitu
“Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk
mencapai suatu tujuan tertentu”.2
3. Karakteristik Sistem
Model umum sebuah sistem terdiri dari input, proses, dan output.
Sebuah sistem juga memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yang
mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun
karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut:

a.

1
2

Komponen sistem (Components)

) Dr. H. A. Rusdiana, SistemInformasiManajemen, Bandung:Pustaka Setia, 2014, hal.28
) HM Jogiyanto, Analisis dan Desain, Yogyakarta:Andi,2005, hal.2

10

Komponen sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi,
yang bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen sistem dapat
berupa:
1) Elemen-elemen yang lebih kecil yang disebut subsistem, misalkan
sistem komputer terdiri dari subsistem perangkat keras, perangkat lunak,
dan manusia.
2) Elemen-elemen yang lebih besar yang disebut supra sistem, misalkan
bila perangkat keras adalah sistem yang memiliki subsistem CPU,

perangkat 1/0 dan memori, maka supra sistem perangkat keras adalah
sistem komputer.
b. Batasan Sistem (Boundary)
Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem
dengan sistem lainnya atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan
sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan
yang tidak dapat dipisah-pisahkan. Batasan suatu sistem menunjukkan ruang
lingkup dari sistem tersebut.
c.

Lingkungan Luar Sistem (Environment)
Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang
mempengaruhi sistem operasi tersebut disebut dengan lingkungan luar
sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat
juga

bersifat

merugikan


sistem

tersebut.

Lingkungan

luar

yang

11

menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus
tetap dijaga dan dipeliahara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan
harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan
hidup dari sistem.
d.

Penghubung Sistem (Interface)
Penghubung merupakan media perantara antara subsistem. Penghubung ini

memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke
subsistem yang lain. Dengan penghubung satu subsistem dapat berinteraksi
dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.

e.

Masukan Sistem (input)
Energy yang dimasukan kedalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat
berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input).
Maintenance input adalah energi yang dimasukan supaya sistem tersebut
dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan
keluaran.

f.

Keluaran Sistem (Output)
Hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang
berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain atau
kepada supra sistem.


g.

Pengolahan Sistem (process)

12

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri
sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi
keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku
dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi.

h.

asaran Sistem (Objective)
Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti. Kalau suatu sistem
tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak aka nada gunanya.
Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan
sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan
berhasil bila mengenai sasaran dan tujuannya.


4. Pengertian Informasi
“Yang dimaksud dengan Data adalah fakta menegenai objek, orang
dan lain-lain. Data dinyatakan dengan nilai (angka, deretan karakter atau
symbol)”.3
“Informasi merupakan data yang telah diproses atau memiliki arti.
Adapun karakteristik penting harus dimiliki oleh informasi, seperti: relevansi,
akurat, ketepatan waktu, dan kelengkapan.4. Dengan kata lain, informasi dapat

3
4

) Abdul Kadir,Pengenalan Sistem Informasi, Yogyakarta:Andi,2007, hal.7
) Mcleod 2010, hal.35

13

dikatakan sebagai data yang telah diproses dan diolah menjadi informasi yang
berguna bagi orang yang membutuhkan suatu informasi.
Informasi dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian, yaitu:
a.


Informasi Strategi. Informasi ini digunakan untuk mengambil keputusan
jangka panjang, mencakup informasi eksternal, rencana perluasan
perusahaan, dan sebagainya.

b.

Informasi Taktis. Informasi ini dibutuhkan untuk mengambil keputusan
jangka menengah, seperti informasi trend penjualan yang dapat
dimanfaatkan untuk menyusun rencana penjualan.

c.

Informasi Teknis. Informasi ini dibutuhkan untuk keperluan operasional
sehari-hari, seperti informasi persediaan stock, retur penjualan dan laporan
kas harian.

5. Pengertian Sistem Informasi
Menurut Bonnie Soeherman dan Marion Pinontoan:
“Sistem Informasi merupakan serangkaian komponen berupa manusia,

prosedur, data, dan teknologi (seperti komputer) yang digunakan untuk
melakukan sebuah proses untuk menghasilkan informasi yang bersifat untuk
pengambilan keputusan”.5
Sedangkan menurut Dr. Azhar Susanto mendefinisikan:
5

) Bonnie Soeherman, Marion Pinontoan, Merancang Sistem Informasi, Jakarta:PT Elex Media
Komputindo, 2008, hal. 5

14

“Sistem informasi adalah kumpulan dari sub sistem apapun baik fisik
maupun non fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama
secara harmonis untuk mencapai satu tujuan yaitu mengolah data menjadi
infromasi yang berarti dan berguna”.6
Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam
suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas,
teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk
mendapat jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu,
memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadiankejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar

informasi untuk pengambilan keputusan yang cerdik.
6. Produk
Dalam bisnis, produk adalah barang atau jasa yang dapat diperjualbelikan.
Dalam marketing, produk adalah apapun yang bisa ditawarkan ke sebuah pasar
dan bisa memuaskan sebuah keinginan atau kebutuhan.[1] Dalam tingkat
pengecer, produk sering disebut sebagai merchandise. Dalam manufaktur, produk
dibeli dalam bentuk barang mentah dan dijual sebagai barang jadi. Produk yang
berupa barang mentah seperti metal atau hasil pertanian sering pula disebut
sebagai komoditas.

6

) Susanto Azhar, Sistem Informasi Manajemen, Bandung: Lingga Jaya,2007, hal. 55

15

Kata produk berasal dari bahasa Inggris product yang berarti "sesuatu yang
diproduksi oleh tenaga kerja atau sejenisnya".[2] Bentuk kerja dari kata product,
yaitu produce, merupakan serapan dari bahasa latin prōdūce(re), yang berarti
(untuk) memimpin atau membawa sesuatu untuk maju. Pada tahun 1575, kata

"produk" merujuk pada apapun yang diproduksi ("anything produced").[3]
Namun sejak 1695, definisi kata product lebih merujuk pada sesuatu yang
diproduksi ("thing or things produced"). Produk dalam pengertian ekonomi
diperkenalkan pertama kali oleh ekonom-politisi
7. Framework
Framework Secara sederhana bisa dijelaskan bahwa framework adalah
kumpulan fungsi (libraries), maka seorang programmer tidak perlu lagi membuat
fungsi-fungsi (biasanya disebut kumpulanlibrary) dari awal, programmer tinggal
memanggil kumpulan library atau fungsi yang sudah adadidalam framerwork,
tentunya cara menggunakan fungsi-fungsi itu sudah ditentukan olehframework.
Beberapa contoh fungsi-fungsi standar yang telah tersedia dalam suatu framework
adalah fungsi paging, enkripsi, email, SEO, session, security, kalender, bahasa,
manipulasigambar, grafik, tabel bergaya zebra, validasi, upload, captcha, proteksi
terhadap XSS(XSSfiltering), template, kompresi, XML dan lain-lain.
8. Aplikasi WEB

16

Web merupakan kependekan dari Website yaitu suatu layanan sajian
informasi yang menggunakan konsep Hyperlink atau menghubungkan sutu
halaman ke halaman lainnya. Informasi yang disajikan web menggunakan
konsep multimedia dari multi teks, gambar, animasi, suara (audio), dan film
(video). Sedangkan internet merupakan sumber informasi dan sumber daya
komputer yang menjangkau seluruh dunia.
Internet berasal dari kata interconnection networking. Inter kependekan
dari kata international, connection berarti hubungan, sedangkan networking
adalah jaringan, sehingga internet dapat dideginisikan sebagai jaringan yang
terdiri dari berbagai macam dan jenis komputer diseluruh dunia yang saling
berkomunikasi.
Istilah-istilah yang sering digunakan dalam internet diantaranya adalah:
a.

World Wide Web (WWW)
Menurut Alexander F.K Sibero pengertian WWW adalah:
“World Wide Web adalah suatu sistem yang berkaitan dengan dokumen
digunakan sebagai media untuk menampilkan teks, gambar, multimedia
dan lainnya pada jaringan internet”.7

b. Web Browser

7

) Alexander F.K. Sibero, KitabSuciWebPrograming, ED. I; Yogyakarta: Mediakom, 2011, hal. 11

17

Web Browser adalah program untuk menampilkan halaman yang berbentuk
kode HTML (Hypertext Mark Up Language). Semua halaman web ditulis
dengan bahasa HTML. Terdapat beberapa web browser yang dapat
diperoleh secara gratis (freeware) ataupun membayar (shareware) di
internet, diantaranya adalah internet explorer, mozilla, opera dll. Macammacam pemrograman pada web dibagi menjadi dua, yaitu :
1) Web client programming, pemrograman web yang ditentukan pada sisi
client, yang hanya menerima outputnya saja. Biasanya aplikasi sisi
client digunakan untuk hal-hal yang membutuhkan banyak interaksi
pengguna dan menggunakan informasi yang seragam dan pasti. Yang
termasuk pada web client programming, yaitu HTML, JavaScript, dan
VBScript.
2) Web server programming, pemrograman web yang ditentukan pada
sisi server. Adapun yang termasuk dalam web server programming
adalah ASP, PHP, JSP, ColdFusion, dan ASP.NET. Biasanya sisi
server digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan koneksi ke basis
data.
B.

Peralatan Pendukung

1. Pengenalan UML

18

Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah “bahasa” yang telah
menjadi

standar

dalam

industri

untuk

visualisasi,

merancang

dan

mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar
untuk merancang model sebuah sistem. Dengan menggunakan UML, kita dapat
membuat model untuk semua jenis aplikasi piranti lunak, dimana aplikasi
tersebut dapat berjalan pada piranti keras, sistem operasi dan jaringan apapun.
“Unified Modelling Language (UML) sebagai salah satu alat bantu
yang sering digunakan di dunia pengembangan sistem yang berorientasi obyek.
Hal ini dibabkan karena UML menyediakan bahasa pemodelan visual yang
memungkinkan bagi pengembang sistem untuk membuat cetak biru atas visi
mereka dalam bentuk yang baku, mudah dimengerti serta dilengkapi dengan
mekanisme yang efektif untuk berbagi (sharing) dan mengkomunikasikan
rancangan mereka dengan yang lain”.8
UML merupakan kesatuan dari bahasa pemodelan yang dikembangkan
oleh Booch, Object Modelling Technique (OMT) dan Object Oriented Software
Enginering (OOSE). Metode Booch sangat terkenal dengan nama metode
Object Oriented Design.
Abstraksi konsep dasar UML, terdiri dari structural classification
dynamic behavior dan model management. UML mendefinisikan diagramdiagram sebagai berikut:
a.

8

Use Case Diagram

) Munawar, Pedoman Visual dengan UML, Edisi Revisi, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2008, hal. 17

19

“Use case adalah deskripsi dari sebuah sistem dari perspektif pengguna.
Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipikal interaksi antar user
(pengguna) sebuah sistem dengan sistemnya sendiri melalui sebuah cerita
bagaimana sebuah sistem dipakai”.9
Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari
sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan
“bagaimana”. Sebuah use case mempresentasikan sebuah interaksi antara actor
dengan sistem, Use case merupakan sebuah pekerjaan tertentu, misalnya login
ke sistem, meng-create sebuah daftar belanja, dan sebagainya. Seorang/sebuah
actor adalah sebuah entitas manusia atau mesin yang berinteraksin dengan
sistem untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu. Use case diagram dapat
sangat membantu bila kita sedang menyusun requirement sebuah sistem,
mengkonsumsikan rancangan dengan klien, dan merancang test case untuk
semua feature yang ada pada sistem.

ACTOR

USECASE
Gambar II.1 Simbol Use Case

b. Class Diagram

9

) Ibid, hal.63

USE

20

Class adalah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah
objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek.
Class menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem, sekaligus
menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metode/fungsi).
“Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan
objek beserta hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan,
asosiasi, dan lain-lain”.10
Class dapat merupakan implementasi dari sebuah interface, yaitu class
abstrak yang hanya memiliki metoda. Interface tidak dapat langsung
diinstansiasikan, tetapi harus diimplementasikan dahulu menjadi sebuah class.
Dengan demikian interface mendukung resolusi metode pada saat run-time.
Hubungan antar Class : Atribut dan metode dapat memiliki salah satu sifat
berikut:
1) Private, tidak dapat dipanggil dari luar Class yang bersangkutan.
2)

Protected, hanya dapat dipanggil oleh Class yang bersangkutan dan anakanak yang mewarisinya.

3) Public, dapat dipanggil oleh siapa saja.

Kelas
) Shidiq, PemodelanSystemInformasiBerorientasiObjekDenganUML, ED. 1,Yogyakarta: Graha
Ilmu, 2009, hal. 13
10

Atribut

21

KELAS (CLASS)

ASOSIASI (ASSOSIATION

Gambar II.2 Simbol Class Diagram
c.

Activity Diagram
Activity

Diagram

adalah teknik

untuk mendiskripsikan logika

procedural, proses bisnis dan aliran kerja dalam banyak kasus. Activity
Diagram seperti sebuah Flowchart. Activity Diagram menunjukkan tahapan,
pengambilan keputusan dan percabangan. Kelebihan Activity Diagram
dibandingkan Flowchart adalah kemampuannya dalam menampilkan
aktivitas pararel sedangkan Flowchart tidak bisa.

AKTIFITAS

AKHIR

AWAL

TRANSISI

(ACTIVITY)

(FINAL STATE)

(INITIAL STATE)

(TRANSITION)

Gambar II.3 Simbol Activity Diagram

22

d. Sequence Diagram
Sequence Diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan
di sekitar sistem (termasuk pengguna, Display, dan sebagainya) berupa
Message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence Diagram terdiri atas
dimensi vertical (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait).
Sequence Diagram biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau
rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah
Event untuk menghasilkan Output tertentu. Diawali dari apa yang menTrigger aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara
internal dan Outputapa yang dihasilkan. Masing-masing objek, termasuk
actor, memiliki Lifeline vertical. Message digambarkan sebagai garis
berpanah dari satu objek ke objek lainnya. Pada fase desain berikutnya,
Messageakan dipetakan menjadi operasi/metoda dari Class. Activation Bar
menunjukkan lamanya eksekusi sebuah proses, biasanya diawali dengan
diterimanya sebuah message. Untuk objek-objek yang memiliki sifat khusus,
standar UML, mendefinisakan Icon khusus untuk objek Boundary,
Controller dan Persistent Entity.

Object

Message

23

Gambar II.4 Simbol Sequence Diagram
Langkah-langkah penggunaan UML secara umum, yaitu:
1) Buatlah

daftar

business

process

dari

level

tertinggi

untuk

mendefinisikan aktivitas dan proses yang mungkin muncul.
2) Selanjutnya use case untuk tiap business process untuk mendefinisikan
dengan tepat fungsionalitas yang harus disediakan oleh sistem. Use case
diagram diperhalus dan lengkapi dengan requirement, constraints dan
catatan lain.
3) Fungsi deployment diagram secara kasar untuk mendefinisikan
arsitektur fisik sistem.
4) Pendefinisian

requirement

lain

(non-fungsional,

security

dan

sebagainya) yang juga harus di sediakan oleh sistem.
5) Berdasarkan use case diagram, mulailah membuat activity diagram.
6) Diperlukan adanya definisi objek-objek level atas (package atau
domain) kemudian pembuatan sequence dan/atau collaboration diagram
untuk tiap alir pekerjaan. Jika sebuah use case memiliki kemungkinan
alir normal dan eror, perlu dibuat satu diagram untuk masing-masing
alir.

24

7)

Selanjutnya diperlukan adanya rancangan user interface model yang
menyediakan antarmuka bagi pengguna untuk menjalankan skenario use
case.

8) Berdasarkan model-model yang sudah ada, dapat buat class diagram.
Setiap package atau domain dipecah menjadi hirarki class lengkap
dengan atribut dan metodanya. Akan lebih baik jika untuk setiap class
dibuat unit test untuk menguji fungsionalitas class dan interaksi dengan
class lain.
9) Setelah class diagram dibuat, kita dapat melihat kemungkinan
pengelompokkan class menjadi komponen-komponen. Karena itu perlu
dibuatnya component diagram pada tahap ini. Juga, diperlukan adanya
definisi tes integrasi untuk setiap komponen meyakinkan dia
berinteraksi dengan baik.
10) Perhalus deployment diagram yang sudah dibuat, detailkan kemampuan
dan requirement piranti lunak, sistem operasi, jaringan dan sebagainya.
Petakan komponen kedalam node.
11) Setelah tahap-tahap diatas baru dapat dimulai membangun sistem. Ada
dua pendekatan yang dapat digunakan :
a) Pendekatan use case, dengan meng-assign setiap use case kepada
tim pengembang tertentu untuk mengembangkan unit code yang
lengkap dengan tes.

25

b) Pendekatan komponen, yaitu meng-assign setiap komponen kepada
tim pengembang tertentu.
Apabila tahap-tahap diatas telah terpenuhi maka diperlukan adanya uji
model dan uji integrasi serta perbaikan model beserta code-nya. Model harus
selalu sesuai dengan code yang actual.
1. PHP
Dalam bukunya, Arief Ramadhan,S.Kom menjelaskan bahwa:
“PHP adalah singkatan dari PHP “HyperText Preprocessor”. PHP
merupakan bahasa pemrograman untuk membuat Web yang bersifat ServerSide Scripting. PHP memungkinkan anda untuk membuat halaman web yang
bersifat dinamis”.11

GambarII.5 Icon PHP
PHP adalah produk Open Source yang dapat digunakan secara gratis
tanpa harus membayar untuk menggunakannya. File installer dapat di
download secara gratis di alamat http://www.php.net.Interpreter PHP dalam
mengeksekusi kode PHP pada sisi server (disebut server-side), sedangkan tanpa
11

) Arief Ramadhan S.kom, Panduan Mahasiswa Seri Pemrograman WebDatabasedengan PHP dan
MySQL, ED. I; Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 2006, hal.3

26

adanya interpreter PHP, maka semua skrip dan aplikasi PHP yang dibuat tidak
akan dapat dijalankan. Proses eksekusi kode PHP yang dilakukan oleh Apache
web server dan interpreter secara diagram dapat digambarkan sebagai berikut:

PHP
Engine

PHP doc
3

4

2
1

6

Client

5

WebServer

HTML format
Gambar II.6 Struktur Pembacaan Web Server

PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis, walaupun
tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain. PHP pertama kali
dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada masa berikutnya PHP
mengalami perkembangan hingga versi terbarunya saat ini adalah PHP versi 5
beta.
PHP (PHP:HyperText Preprocessor) adalah bahasa interpreter yang
banyak digunakan dalam internet dan intranet, sebagai program yang diintegrasi
ke dalam web server seperti Appserver atau Microsoft Internet Information
Service (MIIS). Bila PHP berada dalam halaman web, maka tidak lagi

27

dibutuhkan pengembangan lingkungan khusus atau direktori khusus. Hampir
seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP.
2. MYSQL
“MySQL atau dibaca “My Sekuel” adalah suatu RDBMS (Relational
Database Management System) adapun pengertian MySQL yaitu perangkat
lunak untuk sistem manajemen database (Database Management System)
karena sifatnya yang open source dan memiliki kemampuan menampung
kapasitas yang sangat besar, maka MySQL menjadi database yang sangat
popular dikalangan programmer web bahkan MySQL di percaya oleh Yahoo!
yang merupakan situs umum terkenal dunia mempercayakan database pada
situs resminya. Berbagai penghargaan telah diraih oleh MySQL”.12

Gambar II.7 Icon MySQL
Alasan-alasan MySQL sangat popular di kalangan web:
a.

MySQL tersedia di berbagai platform, baik itu Linux atau windows serta
juga dalam berbagai varian Unix.

b.

Fitur-fitur yang dimiliki oleh MySQL sangat banyak dibutuhkan dalam
aplikasi web.

c.
12

MySQL memiliki overhead koneksi yang rendah.

) Alexander F.K Sibero, Op.Cit, hal. 97

28

3. XAMPP

Gambar II.8 Icon XAMPP
Rulianto Kurniawan menjelaskan dalam bukunya, “XAMPP merupakan
software yang berisi Apache, MySQL, phpMyAdmin atau merupakan paket yang
diciptakan untuk mengakses web offline.”13
XAMPP merupakan singkatan dari:
X: (baca: cross) yang berarti cross-platform atau dapat digunakan pada
sistem operasi yang berbeda.
A: Apache
M: MySQL
P: PHP
P: PERL
XAMPP digunakan oleh para pengembang dan web programmer untuk
menguji dan memvalidasi sebuah halaman web tanpa harus terhubung dengan
jaringan internet.

) Rulianto Kurniawan, Membangun Situs dengan PHP, Edisi I; Palembang:
Maxikom, 2008, hal. 2-3
13

29

4. Laravel

Gambar II.9 Icon LARAVEL
Laravel adalah framework PHP MVC yang dikembangkan oleh Taylor Otwell
pada tahun 2011 yang dimulai dari versi 4 sampai sekarang telah mencapai versi
5.4. dan yang menarik adalah slogan dari Laravel “PHP THAT DOESTN’T
HURT. CODE HAPPY & ENJOY THE FRESH AIR”.

30

5. Bootstrap

Gambar II.10 Icon BOOTSTRAP
Bootstrap adalah sebuah Library Framework CSS yang dibuat khusus untuk
bagian pengembangan Front-End Website. Bootstrap merupakan Framework
salah satu Framework HTML, CSS, dan Javascript yang paling popular di
kalangan Web Developer.