BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tai ( Team Assisted Individualization ) Siswa Kelas V SD Ne
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.1.2 Pra Siklus
Penelitian dilakukan di kelas V SD Negeri Pandean 02 semester II Tahun
Ajaran 2014/2015 dengan jumlah siswa 17 pada pembelajaran IPA materi Gaya
Gesek. Metode mengajar yang digunakan oleh guru dalam mengajar IPA kurang
inovatif, kurangnya minat dan motivasi siswa dalam belajar IPA, kurangnya
sumber belajar yang relevan dalam pembelajaran IPA, guru tidak menggunakan
media pembelajaran yang tepat, kurangnya sarana dan prasarana dalam
pembelajaran IPA. Guru masih berperan sebagai sumber utama pengetahuan.
Metode yang digunakan pada umumnya adalah metode ceramah sehingga proses
pembelajaran bersifat monoton dan siswa menjadi kurang aktif.
Proses pembelajaran IPA di kelas V SD Negeri Pandean 02 yang
dilakukan guru masih menyampaikan materi pelajaran menggunakan metode
ceramah. Siswa kurang terlibat dalam proses pembelajaran sehingga tingkat
motivasi siswa dalam pembelajaran kurang. Motivasi belajar siswa yang rendah
ini mempengaruhi hasil belajarnya rendah yaitu nilai rata-rata kelasnya hanya
mencapai angka 60,26 (di bawah KKM 75). Berikut dipaparkan mengenai
motivasi belajar pra siklus :
70
Tabel 4.1
Prosentase Motivasi Belajar Siswa Pra Siklus
No Variabel
1
Motivasi
Belajar
Indikator
Prosentase
Tekun dalam menghadapi tugas
36,11%
Ulet dalam menghadapi kesulitan
35,05%
Menunjukkan minat
Senang bekerja mandiri
Cepat bosan pada tugas- tugas rutin
37,34%
37,94%
35,78%
Dapat mempertahankan pendapatnya
37,86%
Tidak mudah melepas hal yang diyakini
itu
Senang mencari dan memecahkan
masalah soal-soal
Rata-rata
37,39%
38,93%
37,05 %
Berdasarkan tabel motivasi siswa prasiklus dapat diketahui bahwa tingkat
motivasi belajar siswa masih kurang, hal ini dibuktikan dengan prosentase
motivasi belajar siswa 33,75. Motivasi belajar siswa yang kurang ternyata
berpengaruh terhadap hasil belajar siswa karena siswa sering merasa kesulitan
untuk menyelesaikan soal yang diberikan. Mereka kurang paham terhadap materi
yang disampaikan karena guru hanya menggunakan metode ceramah terutama
pada mata pelajaran IPA. Berdasarkan data dari hasil ujian semester ganjil siswa
yang mendapatkan nilai di atas nilai KKM hanya 6 siswa terutama pada mata
pelajaran IPA, hal ini dibuktikan dengan nilai rata-rata siswa 60,26.
71
Data hasil pembelajaran siswa sebelum dilakukan tindakan penelitian
dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut ini:
Tabel 4.2
Hasil Belajar Nilai Siswa Mata Pelajaran IPA Kelas V SD Negeri Pandean 02
Pra Siklus
No
Nilai
Ketuntasan
Sebelum tindakan
Jumlah siswa
Persentase
1
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.1.2 Pra Siklus
Penelitian dilakukan di kelas V SD Negeri Pandean 02 semester II Tahun
Ajaran 2014/2015 dengan jumlah siswa 17 pada pembelajaran IPA materi Gaya
Gesek. Metode mengajar yang digunakan oleh guru dalam mengajar IPA kurang
inovatif, kurangnya minat dan motivasi siswa dalam belajar IPA, kurangnya
sumber belajar yang relevan dalam pembelajaran IPA, guru tidak menggunakan
media pembelajaran yang tepat, kurangnya sarana dan prasarana dalam
pembelajaran IPA. Guru masih berperan sebagai sumber utama pengetahuan.
Metode yang digunakan pada umumnya adalah metode ceramah sehingga proses
pembelajaran bersifat monoton dan siswa menjadi kurang aktif.
Proses pembelajaran IPA di kelas V SD Negeri Pandean 02 yang
dilakukan guru masih menyampaikan materi pelajaran menggunakan metode
ceramah. Siswa kurang terlibat dalam proses pembelajaran sehingga tingkat
motivasi siswa dalam pembelajaran kurang. Motivasi belajar siswa yang rendah
ini mempengaruhi hasil belajarnya rendah yaitu nilai rata-rata kelasnya hanya
mencapai angka 60,26 (di bawah KKM 75). Berikut dipaparkan mengenai
motivasi belajar pra siklus :
70
Tabel 4.1
Prosentase Motivasi Belajar Siswa Pra Siklus
No Variabel
1
Motivasi
Belajar
Indikator
Prosentase
Tekun dalam menghadapi tugas
36,11%
Ulet dalam menghadapi kesulitan
35,05%
Menunjukkan minat
Senang bekerja mandiri
Cepat bosan pada tugas- tugas rutin
37,34%
37,94%
35,78%
Dapat mempertahankan pendapatnya
37,86%
Tidak mudah melepas hal yang diyakini
itu
Senang mencari dan memecahkan
masalah soal-soal
Rata-rata
37,39%
38,93%
37,05 %
Berdasarkan tabel motivasi siswa prasiklus dapat diketahui bahwa tingkat
motivasi belajar siswa masih kurang, hal ini dibuktikan dengan prosentase
motivasi belajar siswa 33,75. Motivasi belajar siswa yang kurang ternyata
berpengaruh terhadap hasil belajar siswa karena siswa sering merasa kesulitan
untuk menyelesaikan soal yang diberikan. Mereka kurang paham terhadap materi
yang disampaikan karena guru hanya menggunakan metode ceramah terutama
pada mata pelajaran IPA. Berdasarkan data dari hasil ujian semester ganjil siswa
yang mendapatkan nilai di atas nilai KKM hanya 6 siswa terutama pada mata
pelajaran IPA, hal ini dibuktikan dengan nilai rata-rata siswa 60,26.
71
Data hasil pembelajaran siswa sebelum dilakukan tindakan penelitian
dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut ini:
Tabel 4.2
Hasil Belajar Nilai Siswa Mata Pelajaran IPA Kelas V SD Negeri Pandean 02
Pra Siklus
No
Nilai
Ketuntasan
Sebelum tindakan
Jumlah siswa
Persentase
1