Contoh Proposal Penelitian Kuantitatif Indonesia
Proposal Penelitian
Rancang Bangun Robot Pendeteksi Suhu Ruangan
Berbasis Bluetooth Secara Real Time
KELOMPOK :
DEWI RAHAYU
1211703010
DIAN PERMANA
1211703011
DIKI FAUZI
1211703012
EVA FAUZIAH
1211703013
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
FISIKA SAINS
LATAR BELAKANG
Dalam Ilmu Fisika kita mengenal besaran Pokok dan Besaran Turunan,
besaran tersebut merupakan suatu hal yang dapat diukur dan di bandingkan salah
satu besaran pokok yaitu suhu suhu merupakan suatu entitas yang dapat
dinyatakan satuannya. Suhu adalah besaran termodinamika yang menunjukkan
besarnyaenergi kinetik translasi rata-rata molekul dalam sistem gas ; suhu
diukurdengan menggunakan termometer (kamus kimia : balai putaka : 2002).
Suhu menunjukkan derajat panasbenda. Mudahnya, semakin tinggisuhu
suatu
benda,
semakin
panas
benda
tersebut.
Secara
mikroskopis,suhu
menunjukkanenergiyang dimiliki oleh suatu benda. Setiapatom dalam suatu
benda masing-masing bergerak, baik itu dalam bentukperpindahan maupun
gerakan di tempat berupagetaran. Makin tingginyaenergi atom-atom penyusun
benda, makin tinggi suhu benda tersebut. Suhu biasanya didefinisikan sebagai
ukuran atau derajat panasdinginnya suatu benda atau sistem. Benda yang panas
memiliki suhu yangtinggi, sedangkan benda yang dingin memiliki suhu yang
rendah. Padahakikatnya, suhu adalah ukuran energi kinetik rata-rata yang dimiliki
olehmolekul-molekul sebuah benda.
Dalam kehidupan sehari-hari suhu sangat berperan aktif dalam kehidupan
manusia di bumi, karena dalam kasusu-kasus tertentu makhluk hidup tidak akan
bisa hidup dalam suatu tempat ketika suhu sangat tidak mendukung untuk
kehidupan. Banyak penelitian yang dilakukan dengan mempertimbangkan
keadaan suhunya conotohnya pada penelitian di bidang material. Dengan begitu
pentingnya hal tersebut maka perlu sekiranya memahami tentang suhu dan
besaran yang dapat dihitung dengna instrumentasi fisika.
RUMUSAN MASALAH
Adapun Rumusan Masalahnya yaitu sebagai berikut :
1. Apakah sensor LM35 bisa digunakan untuk menentukan suhu Ruangan
secara Real time?
2. Mengapa Menggunakan LM35 untuk menentukan suhu ruangan ?
3. Bagaimana Data tersebut apakah akan sangat efektif menggunakan
Bluetooth V3 di bandiingkan dengan kabel dalam Aplikasi Robot bergerak
secara terprogram?
TUJUAN PENELITIAN
1.
Membuat simulasi pendekatan dengan dengan sistem telemetri.
2.
Menentukan suhu Ruangan dari suatu tempat dengan menggunakan
Bluettooth V3
3.
Dapat menentukan suhu secara Real time dan dapat ditampilkan pada
komputer
LUARAN YANG DIHARAPAKAN
Luaran yang diharapkan dari hasil penelitian ini yaitu dapat
menentukan suhu ruangan dengan menggerakan objek yaitu berupa robot
yang dapat di geraka secara terprogram dan membandingkan apakah
hasilnya akan lebih baik
KEGUNAAN HASIL
1.
Mempermudah penditeksian suhu Ruangan dalam jarak jauh tanpa
kabel penghubung.
2.
Aplikasi sederhana dari Robot yang akan membantu meringankan
pekerjaan manusia pada kondisi yang ekstrim
3.
Dapat dijadikan referensi bagi penelitian selanjutnya
TINJAUAN PUSTAKA
Fisika merupakan ilmu pengetahuan yang didasarkan pada eksperimen
berbagai penenemuan dan pengembangan diperoleh melalui pengukuran,
pengukuran besaran fisis dapat digunakan dengan berbagai alat ukut, segala
sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dalam angka disebut besaran[1],
besaran dalam
ilmu fisika dibedakan
menjadi
besaran pokok dan besaran
turunan, besaran pokok yaitu besaran yang satuannya telah didefinisikan dikenal
7 besaran
pokok
salah
satunya
yaitu suhu, dalam thermodinamika kita
mengenal beberapa satuan suhu yaitu celcius(C), kelvin(K), Reamur(R),
Fahrenheith(F).
Dalam Fisika Instrumetasi kita mengenal yang namanya sensor suhu yaitu
LM35, adalah sensor sirkuit terpadu yang dapat digunakan untuk mengukur suhu
dengan output listrik sebanding dengan suhu ( dalam derajat C )
Gambar 1 : LM35
Karakteristik dari sensor suhu LM35.
Memiliki sensitivitas suhu, dengan faktor skala linier antara tegangan dan
suhu 10 mVolt/ºC, sehingga dapat dikalibrasi langsung dalam celcius.
Memiliki ketepatan atau akurasi kalibrasi yaitu 0,5ºC pada suhu 25 ºC
Memiliki jangkauan maksimal operasi suhu antara -55 ºC sampai +150 ºC.
Bekerja pada tegangan 4 sampai 30 volt.
Memiliki arus rendah yaitu kurang dari 60 μA.
Memiliki pemanasan sendiri yang rendah (low-heating) yaitu kurang dari
0,1 ºC pada udara diam.
Memiliki impedansi keluaran yang rendah yaitu 0,1 W untuk beban 1 mA.
Memiliki ketidaklinieran hanya sekitar ± ¼ ºC.
Arduino
Arduino adalah mikrokontroler single-board , dimaksudkan untuk membuat
aplikasi interaktif benda atau lingkungan lebih mudah diakses. Perangkat keras
terdiri dari perangkat keras open-source papan dirancang di sekitar 8-bit Atmel
AVR mikrokontroler, atau 32-bit Atmel ARM . Diprogram ke dalam on-board
mikrokontroler chip yang merupakan boot loader yang memungkinkan program
upload ke dalam memori mikrokontroler tanpa perlu chip (perangkat)
programmer.
Gambar 2 : Arduino Uno R3
Bluetooth
Bluetooth adalah spesifikasi industri untuk jaringan kawasan pribadi
(personal area networks atau PAN) tanpa kabel. Bluetooth menghubungkan dan
dapat dipakai untuk melakukan tukar-menukar informasi di antara peralatanperalatan.
Spesifiksi
dari
peralatan
Bluetooth
ini
dikembangkan
dan
didistribusikan oleh kelompok Bluetooth Special Interest Group. Bluetooth
beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 Ghz dengan menggunakan sebuah frequency
hopping traceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara
secara real time antara host-host bluetooth dengan jarak terbatas. Dalam tipe
Blueetooh yang digunakan yaitu Bluetooth V3 dari DF Robot
Gambar 3: Bluetooh V3
Bluetooth V3 ini dapat digunakan pada sistem mikrokontroler dengan
menggunakan software Bluesolei, dapat di pelajari[2]
Adapun Spesifikasi dari Bluetooth V3 yaitu sebagai berikut :
The Bluetooth Chip: BC417143 CSR
Protokol Bluetooth: Spesifikasi Bluetooth v2.0 + EDR
USB Protocol: USB v1.1/2.0
Frekuensi operasi: 2.4 ~ 2.48GHz ISM tidak berlisensi Band
Modulation: GFSK (Frequency Shift Keying Gaussian)
Transmit Power: ≤ 4dBm, Kelas 2
Jarak transmisi: 20 ~ 30m dalam ruang bebas
Sensitivitas: ≤-84dBm di 0,1% BER
Transfer rate: Asynchronous: 2.1Mbps (Max) / 160 kbps; Synchronous:
1Mbps/1Mbps
Fitur keselamatan: Otentikasi dan enkripsi
Dukungan profil: port serial Bluetooth
Serial port baud rate: 4800 ~ 1382400 / N / 8/1 default: 9600
Indikator LED: state NEGARA: Cari negara (104ms 342ms tinggi 2.9Hz
siklus flicker) status koneksi (tinggi 104ms siklus 2s 0.5Hz berkedip),
Status LINK: Selalu setelah pertandingan
Input Voltage: +3.5 V ~ +8 V DC dan 3.3V DC/50mA
Bekerja suhu: -20 ℃ ~ +55 ℃
Modul Ukuran: 40 × 20 × 13mm
Liquid Crystal Display
LCD (Liquid Crystal Display) adalah suatu jenis media tampil yang
menggunakan kristal cair sebagai penampil utama. LCD sudah digunakan
diberbagai bidang misalnya alal–alat elektronik seperti televisi, kalkulator, atau
pun layar komputer. Pada postingan aplikasi LCD yang dugunakan ialah LCD dot
matrik dengan jumlah karakter 2 x 16. LCD sangat berfungsi sebagai penampil
yang nantinya akan digunakan untuk menampilkan status kerja alat.
Gambar 4: Liquid Crystal Display
METODE PENELITIAN
Alat dan Bahan yang digunakan.
1.
Komputer/Laptop
2.
Software Blusoleil
3.
Software Arduino IDE
4.
Arduino Uno R3
5.
Motor driver L298N shield
6.
Soket Shield
7.
Bluetooth V3 + Adaptor
8.
LCD 16x2
9.
Motor DC
10. Roda kecil
11. Papan akrilik
12. Batrei 9 volt 2A
13. LM35
14. Baud & mur
15. Lem lilin
16. Ripet
17. Solder
18. Jumper male Cable
19. Soket Batrai
20. LM7805
21. Peralatan mekanik
Prosedur Percobaan:
Pembuatan Hardware
1. Design Akrilik dengan perlengkapan terlebih dahulu
ukur akrilik
pembuat garis pada akrilik potong sesuai garis
2. pasang roda dengan motor DC untuk roda belakang
3. untuk roda depan gunakan mur dan baut
4. gunakan lem untuk memasang motor DC
Pembuatan Program
1. Buat program pada Software Arduini IDE (Perhatikan pin yang digunakan
pada pembuatan hardware Tandai untuk mempermudah)
2. Definisikan pada software variable umum yang digunakan pada pin
hardware
3. Definisikan secara khusus input dan output yang digunakan
4. Gunakan perintah ”If”...else untuk mempermudah
5. Atur logika sesuai yang diinginkan
6. Upload program yang telah dibuat pada Arduino
7. selesai
Uji coba Fiksasi Hardware Robot dan PC
1. Fiksasi antara software dan hardware dengan menghubungkan Hardware
dan PC dengan Software Bluesoleil dengan mengatur Device, Password
lalu Connect antara PC dan Hardware Robot
2. Buka Software Hyper Terminal untuk mengatur Robot Bergerak, jangan
lupa atur Device karena berbeda.
3. Pengambilan data dengan Sofgtware Hyper Terminal
4. Selesai
Diagram Alir
Mulai
Pembuatan Hardware
Desain
Robot
Pembuatan Program
Arduino
IDE
Persiapkan
alat dan
bahan
Eksekusi
Pembuatan
Harddware
Blusolei
l
Selesai
Atur Device
Selesai
Fiksasi
Software
dan
Hardware
Ga
gal
Uji coba
Ga
gal
Berha
sil
Selesai
JADWAL KEGIATAN PENELITIAN
Bulan
April
Kegiatan
Minggu ke 1 : Study Literatur, pencarian referensi
penelitian.
Minggu ke 2 : Pencarian Alat dan Bahan Yang
Digunakan.
Minggu Ke 3 : Rancang Bangun Hardware Pembuatan
Robot
Minggu ke4 : Pembuatan Program Robot
Minggu ke 1 : Penggabungan software dan Hardware
Mei
Minggu ke 2 : Tahap Uji coba Awal
Minggu ke3 : uji Coba Tahap Akhir
Minggu ke 4 : Pengambilan Data
Juni
Minggu ke 1 : Pembuatan Makalah Kegiatan Penelitian.
Minggu ke 2 : Presentasi Penelitin ( Jika ada )
NAMA DAN BIODATA KETUA SERTA ANGGOTA
KETUA
Nama: Dian Permana (1211703011)
Tempat tanggal lahir: Tasikmalaya, 20 Desember 1993
Riwayat Pendidikan: Jurusan Fisika Sains / VI Fakultas sains dan teknologi
UIN Bandung
ANGGOTA
Nama: Dewi Rahayu ( 1211703010)
Tempat tanggal lahir : Ciamis, 09 Juni 1993
Riwayat Pendidikan: Jurusan Fisika Sains / VI Fakultas sains dan teknologi
UIN Bandung
Nama: Diki Fauzi (1211703012)
Tempat tanggal lahir : Tasikmalaya, 27 agustus 1993
Riwayat Pendidikan: Jurusan Fisika Sains / VI Fakultas sains dan teknologi
UIN Bandung
Nama: Eva fauziah (1211703013)
Tempat tanggal lahir : Bandung, 21 April 1993
Riwayat pendidikan : Jurusan Fisika Sains / VI Fakultas sains dan teknologi
UIN Bandung
Daftar Pustaka
Rancang Bangun Robot Pendeteksi Suhu Ruangan
Berbasis Bluetooth Secara Real Time
KELOMPOK :
DEWI RAHAYU
1211703010
DIAN PERMANA
1211703011
DIKI FAUZI
1211703012
EVA FAUZIAH
1211703013
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
FISIKA SAINS
LATAR BELAKANG
Dalam Ilmu Fisika kita mengenal besaran Pokok dan Besaran Turunan,
besaran tersebut merupakan suatu hal yang dapat diukur dan di bandingkan salah
satu besaran pokok yaitu suhu suhu merupakan suatu entitas yang dapat
dinyatakan satuannya. Suhu adalah besaran termodinamika yang menunjukkan
besarnyaenergi kinetik translasi rata-rata molekul dalam sistem gas ; suhu
diukurdengan menggunakan termometer (kamus kimia : balai putaka : 2002).
Suhu menunjukkan derajat panasbenda. Mudahnya, semakin tinggisuhu
suatu
benda,
semakin
panas
benda
tersebut.
Secara
mikroskopis,suhu
menunjukkanenergiyang dimiliki oleh suatu benda. Setiapatom dalam suatu
benda masing-masing bergerak, baik itu dalam bentukperpindahan maupun
gerakan di tempat berupagetaran. Makin tingginyaenergi atom-atom penyusun
benda, makin tinggi suhu benda tersebut. Suhu biasanya didefinisikan sebagai
ukuran atau derajat panasdinginnya suatu benda atau sistem. Benda yang panas
memiliki suhu yangtinggi, sedangkan benda yang dingin memiliki suhu yang
rendah. Padahakikatnya, suhu adalah ukuran energi kinetik rata-rata yang dimiliki
olehmolekul-molekul sebuah benda.
Dalam kehidupan sehari-hari suhu sangat berperan aktif dalam kehidupan
manusia di bumi, karena dalam kasusu-kasus tertentu makhluk hidup tidak akan
bisa hidup dalam suatu tempat ketika suhu sangat tidak mendukung untuk
kehidupan. Banyak penelitian yang dilakukan dengan mempertimbangkan
keadaan suhunya conotohnya pada penelitian di bidang material. Dengan begitu
pentingnya hal tersebut maka perlu sekiranya memahami tentang suhu dan
besaran yang dapat dihitung dengna instrumentasi fisika.
RUMUSAN MASALAH
Adapun Rumusan Masalahnya yaitu sebagai berikut :
1. Apakah sensor LM35 bisa digunakan untuk menentukan suhu Ruangan
secara Real time?
2. Mengapa Menggunakan LM35 untuk menentukan suhu ruangan ?
3. Bagaimana Data tersebut apakah akan sangat efektif menggunakan
Bluetooth V3 di bandiingkan dengan kabel dalam Aplikasi Robot bergerak
secara terprogram?
TUJUAN PENELITIAN
1.
Membuat simulasi pendekatan dengan dengan sistem telemetri.
2.
Menentukan suhu Ruangan dari suatu tempat dengan menggunakan
Bluettooth V3
3.
Dapat menentukan suhu secara Real time dan dapat ditampilkan pada
komputer
LUARAN YANG DIHARAPAKAN
Luaran yang diharapkan dari hasil penelitian ini yaitu dapat
menentukan suhu ruangan dengan menggerakan objek yaitu berupa robot
yang dapat di geraka secara terprogram dan membandingkan apakah
hasilnya akan lebih baik
KEGUNAAN HASIL
1.
Mempermudah penditeksian suhu Ruangan dalam jarak jauh tanpa
kabel penghubung.
2.
Aplikasi sederhana dari Robot yang akan membantu meringankan
pekerjaan manusia pada kondisi yang ekstrim
3.
Dapat dijadikan referensi bagi penelitian selanjutnya
TINJAUAN PUSTAKA
Fisika merupakan ilmu pengetahuan yang didasarkan pada eksperimen
berbagai penenemuan dan pengembangan diperoleh melalui pengukuran,
pengukuran besaran fisis dapat digunakan dengan berbagai alat ukut, segala
sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dalam angka disebut besaran[1],
besaran dalam
ilmu fisika dibedakan
menjadi
besaran pokok dan besaran
turunan, besaran pokok yaitu besaran yang satuannya telah didefinisikan dikenal
7 besaran
pokok
salah
satunya
yaitu suhu, dalam thermodinamika kita
mengenal beberapa satuan suhu yaitu celcius(C), kelvin(K), Reamur(R),
Fahrenheith(F).
Dalam Fisika Instrumetasi kita mengenal yang namanya sensor suhu yaitu
LM35, adalah sensor sirkuit terpadu yang dapat digunakan untuk mengukur suhu
dengan output listrik sebanding dengan suhu ( dalam derajat C )
Gambar 1 : LM35
Karakteristik dari sensor suhu LM35.
Memiliki sensitivitas suhu, dengan faktor skala linier antara tegangan dan
suhu 10 mVolt/ºC, sehingga dapat dikalibrasi langsung dalam celcius.
Memiliki ketepatan atau akurasi kalibrasi yaitu 0,5ºC pada suhu 25 ºC
Memiliki jangkauan maksimal operasi suhu antara -55 ºC sampai +150 ºC.
Bekerja pada tegangan 4 sampai 30 volt.
Memiliki arus rendah yaitu kurang dari 60 μA.
Memiliki pemanasan sendiri yang rendah (low-heating) yaitu kurang dari
0,1 ºC pada udara diam.
Memiliki impedansi keluaran yang rendah yaitu 0,1 W untuk beban 1 mA.
Memiliki ketidaklinieran hanya sekitar ± ¼ ºC.
Arduino
Arduino adalah mikrokontroler single-board , dimaksudkan untuk membuat
aplikasi interaktif benda atau lingkungan lebih mudah diakses. Perangkat keras
terdiri dari perangkat keras open-source papan dirancang di sekitar 8-bit Atmel
AVR mikrokontroler, atau 32-bit Atmel ARM . Diprogram ke dalam on-board
mikrokontroler chip yang merupakan boot loader yang memungkinkan program
upload ke dalam memori mikrokontroler tanpa perlu chip (perangkat)
programmer.
Gambar 2 : Arduino Uno R3
Bluetooth
Bluetooth adalah spesifikasi industri untuk jaringan kawasan pribadi
(personal area networks atau PAN) tanpa kabel. Bluetooth menghubungkan dan
dapat dipakai untuk melakukan tukar-menukar informasi di antara peralatanperalatan.
Spesifiksi
dari
peralatan
Bluetooth
ini
dikembangkan
dan
didistribusikan oleh kelompok Bluetooth Special Interest Group. Bluetooth
beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 Ghz dengan menggunakan sebuah frequency
hopping traceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara
secara real time antara host-host bluetooth dengan jarak terbatas. Dalam tipe
Blueetooh yang digunakan yaitu Bluetooth V3 dari DF Robot
Gambar 3: Bluetooh V3
Bluetooth V3 ini dapat digunakan pada sistem mikrokontroler dengan
menggunakan software Bluesolei, dapat di pelajari[2]
Adapun Spesifikasi dari Bluetooth V3 yaitu sebagai berikut :
The Bluetooth Chip: BC417143 CSR
Protokol Bluetooth: Spesifikasi Bluetooth v2.0 + EDR
USB Protocol: USB v1.1/2.0
Frekuensi operasi: 2.4 ~ 2.48GHz ISM tidak berlisensi Band
Modulation: GFSK (Frequency Shift Keying Gaussian)
Transmit Power: ≤ 4dBm, Kelas 2
Jarak transmisi: 20 ~ 30m dalam ruang bebas
Sensitivitas: ≤-84dBm di 0,1% BER
Transfer rate: Asynchronous: 2.1Mbps (Max) / 160 kbps; Synchronous:
1Mbps/1Mbps
Fitur keselamatan: Otentikasi dan enkripsi
Dukungan profil: port serial Bluetooth
Serial port baud rate: 4800 ~ 1382400 / N / 8/1 default: 9600
Indikator LED: state NEGARA: Cari negara (104ms 342ms tinggi 2.9Hz
siklus flicker) status koneksi (tinggi 104ms siklus 2s 0.5Hz berkedip),
Status LINK: Selalu setelah pertandingan
Input Voltage: +3.5 V ~ +8 V DC dan 3.3V DC/50mA
Bekerja suhu: -20 ℃ ~ +55 ℃
Modul Ukuran: 40 × 20 × 13mm
Liquid Crystal Display
LCD (Liquid Crystal Display) adalah suatu jenis media tampil yang
menggunakan kristal cair sebagai penampil utama. LCD sudah digunakan
diberbagai bidang misalnya alal–alat elektronik seperti televisi, kalkulator, atau
pun layar komputer. Pada postingan aplikasi LCD yang dugunakan ialah LCD dot
matrik dengan jumlah karakter 2 x 16. LCD sangat berfungsi sebagai penampil
yang nantinya akan digunakan untuk menampilkan status kerja alat.
Gambar 4: Liquid Crystal Display
METODE PENELITIAN
Alat dan Bahan yang digunakan.
1.
Komputer/Laptop
2.
Software Blusoleil
3.
Software Arduino IDE
4.
Arduino Uno R3
5.
Motor driver L298N shield
6.
Soket Shield
7.
Bluetooth V3 + Adaptor
8.
LCD 16x2
9.
Motor DC
10. Roda kecil
11. Papan akrilik
12. Batrei 9 volt 2A
13. LM35
14. Baud & mur
15. Lem lilin
16. Ripet
17. Solder
18. Jumper male Cable
19. Soket Batrai
20. LM7805
21. Peralatan mekanik
Prosedur Percobaan:
Pembuatan Hardware
1. Design Akrilik dengan perlengkapan terlebih dahulu
ukur akrilik
pembuat garis pada akrilik potong sesuai garis
2. pasang roda dengan motor DC untuk roda belakang
3. untuk roda depan gunakan mur dan baut
4. gunakan lem untuk memasang motor DC
Pembuatan Program
1. Buat program pada Software Arduini IDE (Perhatikan pin yang digunakan
pada pembuatan hardware Tandai untuk mempermudah)
2. Definisikan pada software variable umum yang digunakan pada pin
hardware
3. Definisikan secara khusus input dan output yang digunakan
4. Gunakan perintah ”If”...else untuk mempermudah
5. Atur logika sesuai yang diinginkan
6. Upload program yang telah dibuat pada Arduino
7. selesai
Uji coba Fiksasi Hardware Robot dan PC
1. Fiksasi antara software dan hardware dengan menghubungkan Hardware
dan PC dengan Software Bluesoleil dengan mengatur Device, Password
lalu Connect antara PC dan Hardware Robot
2. Buka Software Hyper Terminal untuk mengatur Robot Bergerak, jangan
lupa atur Device karena berbeda.
3. Pengambilan data dengan Sofgtware Hyper Terminal
4. Selesai
Diagram Alir
Mulai
Pembuatan Hardware
Desain
Robot
Pembuatan Program
Arduino
IDE
Persiapkan
alat dan
bahan
Eksekusi
Pembuatan
Harddware
Blusolei
l
Selesai
Atur Device
Selesai
Fiksasi
Software
dan
Hardware
Ga
gal
Uji coba
Ga
gal
Berha
sil
Selesai
JADWAL KEGIATAN PENELITIAN
Bulan
April
Kegiatan
Minggu ke 1 : Study Literatur, pencarian referensi
penelitian.
Minggu ke 2 : Pencarian Alat dan Bahan Yang
Digunakan.
Minggu Ke 3 : Rancang Bangun Hardware Pembuatan
Robot
Minggu ke4 : Pembuatan Program Robot
Minggu ke 1 : Penggabungan software dan Hardware
Mei
Minggu ke 2 : Tahap Uji coba Awal
Minggu ke3 : uji Coba Tahap Akhir
Minggu ke 4 : Pengambilan Data
Juni
Minggu ke 1 : Pembuatan Makalah Kegiatan Penelitian.
Minggu ke 2 : Presentasi Penelitin ( Jika ada )
NAMA DAN BIODATA KETUA SERTA ANGGOTA
KETUA
Nama: Dian Permana (1211703011)
Tempat tanggal lahir: Tasikmalaya, 20 Desember 1993
Riwayat Pendidikan: Jurusan Fisika Sains / VI Fakultas sains dan teknologi
UIN Bandung
ANGGOTA
Nama: Dewi Rahayu ( 1211703010)
Tempat tanggal lahir : Ciamis, 09 Juni 1993
Riwayat Pendidikan: Jurusan Fisika Sains / VI Fakultas sains dan teknologi
UIN Bandung
Nama: Diki Fauzi (1211703012)
Tempat tanggal lahir : Tasikmalaya, 27 agustus 1993
Riwayat Pendidikan: Jurusan Fisika Sains / VI Fakultas sains dan teknologi
UIN Bandung
Nama: Eva fauziah (1211703013)
Tempat tanggal lahir : Bandung, 21 April 1993
Riwayat pendidikan : Jurusan Fisika Sains / VI Fakultas sains dan teknologi
UIN Bandung
Daftar Pustaka