RANCANGAN AKTUALISASI f n s

RANCANGAN AKTUALISASI
Nama
: dr. Muhammad Roy Hasbi
Nomor Daftar Hadir : nomor 010
Instansi
: Puskesmas Lappae Dinas kesehatan Kabupaten Sinjai
Tempat Magang
: Puskesmas Lappae Dinas kesehatan Kabupaten Sinjai
Coach
: Drs. H. Muh. Arif M.Si
a) Visi Unit Kerja
Menjadikan Puskesmas Lappae Sebagai Pusat Pelayanan Kesehatan Yang Berkualitas dan Prima
b) Misi Unit Kerja :
1. Memberikan Pelayanan Kesehatan Yang Bermutu, Proaktif, dan Terjangkau
2. Menjadikan Puskesmas Sebagai Pusat Pembangunan Kesehatan
3. Menjadikan Puskesmas Sebagai Pusat Penggerak Pesan Masyarakat
4. Menerapkan Management Yang Transparan Pada Setiap Program

c) Nilai-nilai Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai

Daftar Rancangan aktualisasi

N
o

Kegiatan

1

Melakuka
n
pemeriksa
an dipoli
umum

Tahapan
Kegiatan

 Pasien mendaftar
diloket
pendaftaran
 Memanggil dan

mempersilahkan
pasien masuk ke
ruangan poli
umum
 Memperkenalkan
diri dengan sikap
ramah
 Melakukan
anamnesa secara
terpimpin
 Melakukan
pemeriksaan fisik
pasien mulai dari
kepala sampai
kaki
 Melakukan
pemeriksaan
penunjang bila

Output/Hasil Kegiatan


Nilai Dasar

 Sebelum pasien masuk
ruang poli umum dan
dilakukan pemeriksaan,
pasien di arahkan oleh
petugas
untuk
melakukan pendaftaran
diloket dengan penuh
tanggung
jawab
ditempat yang sudah
disediakan,
 Kemudian di lakukan
pemeriksaan
administrasi
yang
dilakukan oleh petugas

loket, setelah selesai
pasien diarahkan untuk
mengantri
diruang
tunggu
poli
umum
tanpa
memandang
agama, suku, dan ras
hingga nama pasien
dipanggil satu-satu






Etika
Publik

Komitmen
mutu
Akuntabilit
as
Nasionalis
me

Kontribusi
Terhadap Visi /
Misi Organisasi
Dengan melakukan
pelayanan
medik
secara tepat dan
menyuluruh
dipoli
umum
akan
mendukung
pencapaian

visi
Puskesmas Lappae
sebagai
pusat
pelayanan kesehatan
yang
berkualitas
dan prima diwilayah
kerja
puskesmas
lappae

Penguatan
Nilai-Nilai
Organisasi

diperlukan
 Menegakkan
diagnosis
 Mencatat hasil

pemeriksaan dan
diagnosa pada
rekam medis
 Memberikan
konseling dan
edukasi

 Saya segera memanggil
pasien dengan suara
yang
jelas
serta
mempersilahakan
masuk
kedalam
ruangan poli umum,
kemudian
pasien
dipersilahkan
untuk

duduk
kemudian
memperkenalkan
diri
saya dengan menyapa
dan menyalami pasien,
dengan sikap ramah,
tersenyum, sopan dan
santun.
 Kemudian saya memulai
menganamnesa pasien,
secara
cermat
dan
teliti (menggali kondisi
atau keluhan pasien)
dan meminta izin untuk
melakukan pemeriksaan
fisik secara menyeluruh
dan apabila dibutuhkan

pemeriksaan penunjang
maka
saya
akan
menjelaskan
tentang
tujuan
pemeriksaan
yang akan dilakukan
dan
memberikan
pemeriksaan penunjang
pada pasien sehingga
dapat
menegakkan
diagnosis secara tepat.

 Hasil pemeriksaan saya
tulis
pada

lembaran
rekam medis pasien.
Setelah semua selesai,
saya akan menjelaskan
dengan bahasa yang
dapat
dimengerti
pasien
tentang
apa
yang
dialami
dan
bagaimana
penanganannya
serta
apa
yang
harus
dilakukan

pasien
berkaitan
dengan
penyakitnya
yang
dikeluhkanya

2

Menuliskan
resep obat.

 Menulis identitas
dan instruksi
resep dengan
tulisan yang jelas
sesuai kaidah
resep yang benar
 Menuliskan resep
obat generik
sesuai dengan
diagnosa pasien
 Menuliskan
jumlah obat sesuai
kebutuhan pasien
 Memberikan resep
kepada pasien

 saya menulis identitas
saya sebagai dokter dan
mengisi instruksi obat
dengan tulisan yang
jelas dan sesuai kaidah
resep
yang
benar
berdasarkan diagnosa
dan jumlah obat yang
dibutuhkan oleh pasien
sesuai dengan SOP
 Dan
senantiasa
memberikan
obat
generik
yang
merupakan
program
pemerintah
dalam
memasyarakatkan
penggunaan
obat

Komitmen
mutu
Anti korupsi
Nasionalisme

Dengan menuliskan
resep obat Generik
sesuai
kebutuhan
pasien
dengan
tulisan yang jelas
sesuai kaidah resep
yang
benar
mendukung
tercapainya
visi
Puskesmas Lappae
sebagai
pusat
pelayanan
kesehatan
yang
berkualitas
dan
prima
diwilayah
kerja
puskesmas
lappae

3

 Menyapa pasien
Melaksana
yang masuk ke
kan
poli umum
informed
ataupun UGD
consent
 Menyiapkan
blanko informed
setiap akan
consent
melakukan

Menjelaskan dan
tindakan
menerangkan
medis
tentang informed
consent yang
berisi tindakan
medis yang akan
dilakukan beserta
manfaat dan
resikonya
 Meminta
tanggapan kepada
pasien dalam

generik,
secara
gratis/tanpa dipungut
biaya
menuliskan
identitas pasien. Dalam
menuliskan resep saya
tidak
akan
dipengaruhi
oleh
pihak
mana
pun
seperti
perjanjian
dengan
perusahaan
obat
demi
kepentingan pribadi
atau meresepkan obat
yang tidak diperlukan
pasien
sehingga
merugikan pasien.
 Saya akan menyapa 
pasien
dengan
5S
yang masuk ke poliklinik 
ataupun UGD dengan
ramah. Setelah itu saya
melakukan anamnesis
dan pemeriksaan fsis
kepada pasien.
 Bila diperlukan tindakan
medis, maka saya akan
menyiapkan
blanko
informed consent
 Kemudian
memberitahukan dan
menjelaskan tentang
tindakan
medis
tersebut dengan bahasa
yang dapat dimengerti

Akuntabilit
as
Etika
publik

Dengan melakukan
informed
consent
setiap
kali
mengambil tindakan
medis
mendukung
tercapainya
visi
Puskesmas Lappae
sebagai
pusat
pelayanan
kesehatan
yang
berkualitas
dan
prima
diwilayah
kerja
puskesmas
lappae

bentuk
persetujuan atau
penolakan
terhadap
tindakan.
 Mengisi lembaran
Informed Consent
 Melakukan
tindakan medis
sesuai dengan
Standar
Operasional dan
Prosedur

4

Mengisi
 Menuliskan
rekam
Identitas pasien,
medis
tanggal, dan
(medical
waktu secara
record)
lengkap
pasien
rawat inap  Menuliskan hasil
anamnesa

oleh pasien.
 Kemudian
saya
meminta
tanggapan
apakah pasien telah
mengerti atau belum,
akan maksud tindakan
yg akan dilakukan
 Bila
pasien
telah
mengerti, maka saya
akan
meminta
persetujuan
atau
penolakannya terhadap
tindakan
yang
akan
diberikan. Saya akan
meminta pasien dan
keluarga
pasien
menanda
tangani
lembaran
informed
consent,
begitupula
dengan saya.
 Setelah pasien setuju,
maka
saya
akan
melakukan
tindakan
medis tersebut sesuai
dengan
standar
operasional prosedur.
 Saya akan menuliskan 
secara
cermat
dan
lengkap
identitas 
pasien,
yaitu
nama
lengkap, jenis kelamin,
usia dan menuliskan
secara lengkap tanggal

Akuntabilit
as
Antikorups
i

Mengisi
medis

rekam
(medical

record) pasien rawat
inap dengan tulisan
yang

jelas

sesuai

dengan
 Menuliskan hasil
tulisan
pemeriksaan fisik
yang jelas
dan penunjang
sesuai
medis
dengan
pemeriksaa  Menuliskan
diagnosa
n
dan

Menuliskan
pengobatan
yang
rencana
diberikan.
penatalaksanaan
 Menuliskan
pengobatan atau
tindakan yang
diberikan
 Menyertakan
lembar
persetujuan/
penolakan
tindakan
(Informed
Consent)
 Menuliskan
catatan hasil
observasi klinis
dan hasil
pengobatan
 Membuat
ringkasan pulang/
resume keluar
 Menuliskan nama
dan tanda tangan









masuk, termasuk jam
berapa pasien tersebut
masuk.
Kemudian
saya
menuliskan
hasil
anamnesa secara jujur
dan transparan yang
meliputi,
keluhan
sekarang dan riwayat
penyakit, serta riwayat
penyakit terdahulu dan
saya
tulis
pada
lembaran
khusus
dokter.
Begitupula
hasil
pemeriksaan fisik dan
hasil
pemeriksaan
penunjang lainnya.
Saya
akan
menulis
diagnosa sesuai hasil
pemeriksaan
yang
sudah saya dapat dari
hasil
anamnesa,
pemeriksaan fisik, serta
pemeriksaan
penunjang.
Setelah itu saya akan
meresepkan
pengobatan
yang
sesuai diagnosa pasien
tanpa menambahkan
obat
yang
tidak
diperlukan
oleh
pasien,
begitu
pula

dengan kaidah yang
berlaku merupakan
penerapan dari misi
Puskesmas
yaitu

Lappae

Memberikan

Pelayanan
Bermutu,

Yang
Proaktif,

dan Terjangkau

dokter yang
memberikan
pelayanan
kesehatan









tindakan
yang
diberikan.
Jika
dilakukan
tindakan
medis pada pasien
Tidak
lupa
saya
menyertakan
lembar
Informed Consent yang
berisi persetujuan atau
penolakan
pasien
/
keluarga pasien.
Tindakan
perawatan
pada
pasien
membutuhkan
observasi klinis begitu
pula hasil pengobatan,
yang
harus
selalu
ditulis setiap harinya
sesuai
dengan
hari
perawatan pasien.
Bila
pasien
telah
diizinkan
pulang/
dirujuk maka saya akan
menuliskan
ringkasan
riwayat pasien selama
perawatan
pada
lembaran
resume
keluar.
Kemudian Saya akan
menuliskan
nama
lengkap beserta tanda
tangan
pada
setiap
lembar rekam medis
yang
menyertakan
tanda tangan dokter

5

Membuat
Melakukan
Surat
anamnesa dan
Keterangan
pemeriksaan
Berbadan
kesehatan kepada
Sehat
pasien
Mengisi Surat
Keterangan
Berbadan Sehat
Menyerahkan ke
bagian tata usaha
untuk disahkan
selanjutnya
diserahkan kepada
pasien.

 Terselesainya

pemeriksaan
pasien
secara
menyeluruh 
mulai
dari
mulai
anamnesis,
secara
cermat dan lengkap
pemeriksaan
fisis
(termasuk berat badan,
tinggi badan, tekanan
darah, tes buta warna).
Dan
pemeriksaan
penunjang
bila
diperlukan.
 Kemudian saya akan
mengisi
Surat
Keterangan
Berbadan
Sehat sesuai dengan
hasil pemeriksaan yang
saya
dapatkan
dan
membuat
kesimpulan
dari hasil pemeriksaan.
Jika tidak ditemukan
kelainan
dari
hasil
pemeriksaan maka saya
akan
menuliskan
kesimpulan Sehat pada
surat tersebut, begitu
pula sebaliknya jika
saya dapatkan kelainan

Anti
Korupsi
Akuntabilit
as

Dengan
Surat

membuat
Keterangan

Berbadan
sesuai

Sehat
prosedur

sejalan dengan misi
Puskesmas
yaitu

Lappae

Memberikan

Pelayanan
Kesehatan
Bermutu,
dan
Serta

Yang
Proaktif

Terjangkau,
Menerapkan

Management
Transparan

Yang

pada hasil pemeriksaan
maka
saya
akan
menuliskan kesimpulan
Tidak Sehat. Saya akan
menjelaskan
secara
transparan
dan
terbuka dengan sebaikbaiknya kepada pasien
mengenai
hasil
pemeriksaan yang saya
dapatkan.
Dalam
membuat
Surat
Keterangan
Berbadan
Sehat,
saya
akan
membuatnya
sesuai
dengan kondisi pasien
tanpa dipengaruhi oleh
intimidasi
atau
segala
bentuk
pemberian dari pasien
atau
keluarga
atau
pihak yang terkait
 Terselesainya
Surat
Keterangan
berbadan
Sehat,
segera
saya
serahkan kebagian Tata
usaha untuk dilakukan
stempel dan kemudian
diserahkan
kepada

pasien untuk digunakan
sebagai mestinya

6

Mengikuti  Mengikuti rapat
kegiatan
Lokakarya mini
rapat
Triwulanan
lokakarya
dengan tenang
mini
dan tertib.
Triwulanan  Mengisi daftar
di
hadir
Puskesmas  Melaporkan
kegiatan yang
telah dilakukan
baik kegiatan
didalam
puskesmas
maupun kegiatan
diluar puskesmas
 Menyusun daftar
kegiatan yang
akan dilaksanakan
bulan depan

 Saya akan mengikuti
jalannya
rapat
lokakarya
mini
Triwulanan
dengan
tenang dan tertib.
 Kemudian saya mengisi
buku daftar hadir rapat,
dengan
jujur
dan
benar
 Kemudian saat rapat
saya membuat laporan
kegiatan yang
telah
saya
lakukan
baik
kegiatan
di
dalam
puskesmas
maupun
kegiatan
di
luar
puskesmas
beserta
kendala- kendala yang
dihadapi, dengan benar
dan tepat
 Dan untuk kedepannya
saya segera menyusun
daftar kegiatan yang,
efektif, efsien, dan
inovatif yang
akan
saya laksanakan pada
bulan
berikutnya.
Sehingga
saya
bisa
lebih efektif, efsien,
dan inovatif dalam






Etika
Publik
Anti
Korupsi
Komitmen
mutu
Nasionalis
me

Dengan
mengikuti
rapat lokakarya mini
Triwulanan
di
Puskesmas
yang
didasari oleh akan
menunjang
misi
puskesmas
yaitu
Memberikan
Pelayanan
Kesehatan
Yang
Bermutu, Proaktif,
dan
Terjangkau
Menjadikan
Puskesmas Sebagai
Pusat Pembangunan
Kesehatan
Menjadikan
Puskesmas Sebagai
Pusat
Penggerak
Pesan Masyarakat
Menerapkan
Management Yang
Transparan
Pada
Setiap Program

7

Melakukan
penyuluhan
serta
pengobatan
di
Posyandu
Lansia

menyusun
rencana
kegiatan
selanjutnya.
Dalam
mengikuti
lokakarya mini saya ikut
berkoordinasi bersama
seluruh pegawai dan
masyarakat
sehingga
timbul sikap saling
menghargai pendapat
sehingga memudahkan
dalam
mengambil
keputusan
melalui
musyawarah
untuk
mufakat.

Memperhatik 
Sebelum melakukan
an
jadwal
perjalanan
menuju
posyandu dimana
posyandu lansia yang
akan dilaksanakan
perlu
diperhatikan

Mempersiapk
adalah jadwal posyandu
an
perlengkapan
dan ditempat posyandu
serta tim lansia
yang akan dilaksanakan
yang
sudah
sesuai dengan jadwal
terbentuk
dan
pada waktu itu,
sudah dilatih.

Kemudian
saya

Menghubungi
beserta
tim
lansia
pihak
posyandu
(puskesmas
yg
sdh
dalam
hal
ini
dipilih dan sdh mengikuti
terdiri
pegawai
pelatihan
tentang
dari pustu terdekat
kesehatan
lansia),
dengan posyandu
bersama-sama
dan
kader
mempersiapakan segala
posyandu lansia yg
keperluan
dan
sudah
terseleksi
kelengkapan
alat
yg
dan
dilatih.
diperlukan
untuk
Sebelum
saya
digunakan
pada
saat

Akuntabilitas
Nasionalism
e Etika
Publik
Komitmen
Mutu
Anti Korupsi

Dengan
melakukan
Kunjungan
keposyandu lansia
secara berkala
akan menunjang
misi puskesmas
yaitu Memberikan
Pelayanan
Kesehatan Yang
Bermutu, Proaktif,
dan terjangkau
Menjadikan
Puskesmas
Sebagai Pusat
Pembangunan
Kesehatan
Menjadikan
Puskesmas









beserta tim lansia
penyuluhan
dan
berangkat menuju
pemeriksaan kesehatan
posyandu lansia.
lansia.
Mempersiapk 
Kemudian
Setelah
an
transportasi
semua sdh dipersiapkan
menuju
tempat
dgn baik lalu, dengan
posyandu
Lansia
penuh tanggung jawab
sesuai jadwal yang
saya
segera
telah ditentukan
menghubungi
petugas
Saat saya dan
kesehatan (dalam hal
tim
lansia
dari
perawat, dan bidan dari
puskesmas
tiba
pustu terdekat diwilayah
diposyandu lansia
tempat posyandu berada)
tidak lupa saat
apakah
diposyandu
ucapakan
salam,
tersebut sudah lengkap
senyum,
dan hadir semua anggota
menyalami,
dan
posyandu terutama para
bersikap ramah
kader-kader
yg
sdh
Kemudian
diseleksi
dan
dilatih
saya
secara khusus masalah
memperkenalkan
tentang lansia,
diri saya, dan tim 
Bila semua sdh siap
lansia
dari
dan
lengkap,
maka
pusekesmas, serta
dengan
penuh
memberitahukan
tanggung jawab saya
maksud dan tujuan
bersama tim meluncur
saya berserta tim
ketempat
posyandu
berkunjung
lansia yg sdh ditentukan,
keposyandu lansia 
Sesampainya
saya
Kemudian
dan tim diposyandu yg
saya
melakukan
sdh ditentukan, saya dan
penyuluhan
tim
masuk
kedalam
tentang kesehatan
posyandu,
dengan
(khususnya
senyum,
sapa,
kesehatan
pada
mengucapkan
salam,

Sebagai Pusat
Penggerak Pesan
Masyarakat

lansia),
serta
sopan dan santun.
memberikan

Kemudian
saya
edukasi
yg
melakukan
penyuluhan
berguna bagi para
kesehatan
yang
lansia
dalam
berhubungan
dengan
menjalani
kesehatan lansia, serta
kehidupan
edukatif
tentang
bermasyarakat
pencegahannya,

Setelah
penyuluhan dilaksanakan
selasai
kurang
lebih
15memberikan
30menit, kemudian saya
penyuluhan,
juga membuka sesi tanya
kemudian
saya
jawab bagi para lansia yg
melakukan
mau bertanya tentang
pemeriksaan
topik yg dibahas, bila
kesehatan, mulai
tidak
ada
lagi
dari
anamnesa,
pertanyaan, maka, sesi
pemeriksaan fisik,
penyuluhan
saya
serta
bila
cukupkan
diperlukan

Kemudain
pemeriksaan
dilanjutkan
dengan
penunjang
untuk
pemeriksaan kesehatan
dapat mendukung
secara berkala mulai dari
hasil
dari
anamnesa, pemeriksaan
anamnesa,
fisik, secara cermat,
kemudian
bila
teliti,
serta
bila
sudah didapatkan
diperlukan pemeriksaan
hasil, saya segera
penunjang untuk dapat
menulis diagnosa
mendukung hasil dari
pada
anamnesa, kemudian bila
lembardiagnosa,di
sudah didapatkan hasil,
buku rekam medis
saya
segera
menulis
posyandu lansia
diagnosa pada lembar

Kemudian
diagnosa, di buku rekam
dilanjutkan dengan
medis posyandu lansia

penulisan resep
 Menulis identitas
dan instruksi
resep dengan
tulisan yang jelas
sesuai kaidah
resep yang benar
 Menuliskan resep
obat generik
sesuai dengan
diagnosa pasien
 Menuliskan
jumlah obat sesuai
kebutuhan pasien
 Memberikan resep
kepada pasien









8

Melaksana
kan
program
Manajemen
Terpadu
Balita Sakit
(MTBS)

 Melakukan
anamnesa Keluhan
Utama
 Melakukan
pemeriksaan
 Mengisi Formulir
pencatatan MTBS
 Menentukan
diagnosa
 Menentukan
Tindakan yang
akan dilakukan
 Memberikan
konseling dan
edukasi dan

Kemudian
dilanjutkan
dengan
penulisan resep, secara
rasional, sesuai dengan
SOP
Menulis identitas dan
instruksi resep dengan
tulisan yang jelas sesuai
kaidah resep yang benar,
sesuai SOP
Menuliskan resep obat
generik sesuai dengan
diagnosa pasien
Menuliskan jumlah
obat sesuai kebutuhan
pasien
Memberikan resep
kepada pasien

 Segera
saya
mulai Akuntabilitas
menanyakan
keluhan Komitmen
utama pasien, secara Mutu
cermat, teliti, tepat,
dan hati-hati sehingga
dapat suatu anamnesa
yang akurat.
 Kemudian
dilanjutkan
dengan
penuh
tanggung
jawab
pemeriksaan
lainnya
mulai dari pemeriksaan
Status Gizi dan anemia,

Dengan
melaksanankan
program
Manajemen Terpadu
Balita Sakit (MTBS)
mendukung
visi
Puskesmas Lappae
yaitu
Menjadikan
Puskesmas Lappae
Sebagai
Pusat
Pelayanan
Kesehatan
Yang
Berkualitas
dan

penatalaksanaan.

status
imunisasi,
memeriksa
pemberian
vitamin
A,
dan
memeriksa
masalah
kesehatan lainnya secara
menyeluruh.
 Hasil pemeriksaan diisi
pada
Formulir
pencatatan
MTBS,
secara
cermat
dan
teliti,
dan
sesuai
dengan SOP
 Bertanggung
jawab
secara diagnosa
 Bertanggung jawab
dalam
tindakan
yang
diperlukan
 Setelah semua selesai,
saya secara jujur dan
transparan
akan
menjelaskan
dengan
bahasa
yang
dapat
dimengerti
pasien
tentang apa yang dialami
dan
bagaimana
penanganannya
serta
apa
yang
harus
dilakukan
pasien
berkaitan
dengan

Prima

penyakitnya.

Dokumen yang terkait

Anal isi s L e ve l Pe r tanyaan p ad a S oal Ce r ita d alam B u k u T e k s M at e m at ik a Pe n u n jang S MK Pr ogr a m Keahl ian T e k n ologi , Kese h at an , d an Pe r tani an Kelas X T e r b itan E r lan gga B e r d asarkan T ak s on om i S OL O

2 99 16

PROSES PENCARIAN JATI DIRI SEORANG REMAJA (Analisis Semiotik pada Film Realita, Cinta dan Rock n Roll karya Upi)

3 48 2

HUBUNGAN ANTARA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DENGAN AKTUALISASI DIRI PADA KARYAWAN

1 27 2

I M P L E M E N T A S I P R O G R A M P E N Y A L U R A N B E R A S U N T U K K E L U A R G A M I S K I N ( R A S K I N ) D A L A M U P A Y A M E N I N G K A T K A N K E S E J A H T E R A A N M A S Y A R A K A T M I S K I N ( S t u d i D e s k r i p t i f

0 15 18

Aripin, “Existentialism of Jack in David Fincher‟s Fight Club Film”. A Thesis. Adab and Humanities Faculty, English Letters Department, Syarif Hidayatullah State Islamic University. Jakarta 2014. This research focused on the main character in Fight Club f

0 19 38

ANALISIS TERHADAP HUKUM PEMBUKTIAN DALAM RANCANGAN KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM ACARA PIDANA (RUU-KUHAP)

0 10 23

ANALISIS KEBIJAKAN FORMULASI HAKIM KOMISARIS DALAM RANCANGAN UNDANG-UNDANG KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM ACARA PIDANA

5 39 155

Publicly funded arts as an R and D lab f

0 18 32

PRA RANCANGAN PABRIK DEKSTROSA DARI MANIHOT UTILISSIMA DENGAN PROSES HIDROLISIS ENZIMATIS KAPASITAS PRODUKSI 60.000 TON/TAHUN

1 22 22

RANCANGAN DIREKTORI KATERING DI KOTA PADANG BERBASIS WEB

1 5 26