Konsep Ilmu Pengetahuan Teknologi
Konsep Ilmu Pengetahuan & Teknologi
Pertemuan ke : 09
Manajemen Strategi Teknologi
Ahmad Chirzun
Teknik Industri
Fakultas Sain dan Teknologi
@2011
2
Siklus Produk
Product lifecycle
Introduction
• Biaya tinggi, penjualan rendah - dan keuntungan tidak
signifikan.
• Produk baru yang sukses akan memberi dampak
positif untuk pertumbuhan
Growth
• Biaya tetap, penjualan meningkat dengan cepat
dan keuntungan yang tinggi dapat dibuat oleh
perusahaan pionir (perintis)
• Bertujuan untuk menarik pelanggan pertama kali
dan membangun pangsa pasar
Maturity
• Biaya stabil, peningkatan penjualan mulai lambat dan
mencapai puncak keuntungan
• Bertujuan untuk mempertahankan pelanggan yang
ada dan membujuk konsumen lain untuk beralih ke
produknya dari merek bersaing
Saturation
• Biaya – biaya mantap (sudah tidak bisa dihemat lagi),
penjualan puncak (tidak ada pertumbuhan lebih) dan
keuntungan yang wajar
• Margin keuntungan mulai menurun, karena
persaingan harga meningkat
Decline
• Low costs, falling sales and falling profits - maybe
loss making
• Withdraw loss-making product
• Keep decline product if it makes a profit in a niche
market
Product Lifecycle & Extension Strategies
10
Manajemen Strategi
Strategi dan Taktik
Place
to go:
2
Place
to go:
3
Place
to go:
11
Starting
Point
Place
to go:
44
Place
to go:
5
Path without
tactical
response
Path with
tactical
response
Place
to go:
66
The choice of place to go and the road map is strategy.
Absence of strategy leads to wasted effort and going nowhere.
Control over the ‘going’ is tactics. Absence of tactics leads to
a different place.
Shaded arrows represent external, unexpected forces as well
as internal resource constraints
Directional versus Specific Plans
Berpikir Strategis
Tanpa disadari, berpikir stratejik telah ada dalam aktivitas
sehari-hari
• Menyiapkan payung sebelum hujan
• Mempertimbangkan waktu tempuh & biaya yang harus
dikeluarkan jika bepergian
• Mengatur pengeluaran tiap bulan
Strategis dalam Konteks Perusahaan
Dalam konteks perusahaan, penggunaan kata “Strategis” adalah
untuk hal – hal yang berkaitan dengan :
• Hidup matinnya perusahaan (pasar, pasokan, dll)
• Menyangkut kepentingan orang banyak di perusahaan
tersebut.
• Berdampak panjang.
Strategi adalah ….
Suatu tindakan yang menjawab 3 pertanyaaan besar, yaitu :
1. Dimana kita saat ini?
2. Kemana kita ingin pergi?
• Posisi bisnis
• Kinerja finansial
• Kinerja non finansial
3. Kapan dan Bagaimana kita sampai ke sana?
Definisi – Manajemen Strategi
Kata “Strategi “ berasal dari bahasa Yunani “Strategos” (Stratos =
militer dan ag= memimpin) yang berarti “generalship” atau sesuatu
yang dikerjakan oleh para jendral perang dalam membuat rencana untuk
memenangkan perang.
“Ilmu dan seni tentang perumusan, pelaksanaan
dan evaluasi keputusan – keputusan lintas fungsi
yang memungkinkan organisasi mencapai tujuan –
tujuannya”.
Karakteristik Manajemen Strategi
• Berorientasi masa depan
• Berhubungan dengan unit bisnis yang kompleks
• Kebutuhan dan kejelasan tugas sangat tinggi seiring perubahan
yang terjadi
• Batas-batas tugas tidak jelas
• Proses yang dijalankan tidak terpisah dari aktivitas manajerial
lainnya
• Ada target waktu yang jelas
• Memerlukan perhatian manajemen puncak
Pemilihan Strategi
• Agar organisasi mampu bertahan, perlu adanya ‘Keunggulan
Persaingan’
• Keunggulan persaingan diperoleh :
- Posisi yang dimiliki mampu memberi kekuatan di atas
kekuatan pesaing.
- Kemampuan untuk mengembangkan image produk
perusahaan terhadap pelanggan (product positioning)
Hirarki Strategi
Strategi Korporat
Perusahaan
Strategi Bisnis
Strategi Fungsional
Bisnis A
Produksi
Bisnis B
Keuangan
SOP (Standard Operational Procedur)
Bisnis C
SDM
Pemasaran
Contoh Keselarasan Strategi, 1
Strategi
Korporasi
Strategi
Bisnis/Produk
Strategi
Fungsional
Pertumbuhan, Stabilisasi,
Defensif, Kombinasi
Overall Cost Leadership,
Differentiation, Focus
S. Pemasaran, S. Pengembangan
Produk, S. Produksi, S. MSDM,
S. Keuangan, dll.
Contoh Keselarasan Strategi, 2
Strategi
Korporasi
Luncurkan produk baru
Strategi
Bisnis/Produk
Strategi
Fungsional
Kembangkan pasar baru
- Rekrut tenaga penjual tambahan
- Investasi peralatan baru
- Ajukan kredit modal kerja
Strategi Korporat dalam Kurva S
Pencapaian
Waktu
Pilihan Strategi Korporat
Strategi
Konsentrasi/
Intensif
Penetrasi Pasar
Pengembangan Pasar
Pengembangan Produk
1
2
3
Integrasi Hulu
Integrasi Hilir
4
5
Diversifikasi
Diversifikasi Konsentris
Diversifikasi Konglomerat
Diversifikasi Horisontal
Merger & Joint Venture
Merger
Joint Venture
7
8
9
10
11
Turnaround
Divestasi
Likuidasi
13
14
15
Integrasi Vertikal
Integrasi Horisontal
Strategi
Tumbuh
Akuisisi
Strategi
Penciutan/
Bertahan
Penciutan
Strategi
Kombinasi
Strategi Kombinasi
(dari berbagai strategi)
6
12
16
Strategi Tumbuh
Integrasi Hulu
1
Integrasi Hilir
2
Diversifikasi Konsentris
4
Diversifikasi Konglomerat
5
Diversifikasi Horisontal
6
Merger
7
Joint Venture
8
Integrasi Vertikal
Integrasi Horisontal
3
Strategi
Tumbuh
Diversifikasi
Merger & Joint Venture
Akusisi
9
Strategi Tumbuh
Strategi Tumbuh
•
•
Perusahaan biasanya mengejar pertumbuhan dalam penjualan,
keuntungan, pangsa pasar dan tujuan primer lainnya. Untuk itu strategi
Tumbuh ini diaplikasikan.
Pada strategi tumbuh mempunyai 9 (sembilan) jenis strategi, yaitu :
1. Integasi Hulu/ke Belakang
2. Integrasi Hilir/ke Depan
3. Integrasi Horisontal
4. Diversifikasi Konsentris
5. Diversifikasi Konglomerat
6. Diversifikasi Horisontal
7. Merger
8. Joint Venture
9. Akuisisi
Gambaran Strategi Integrasi
Pemasok
Integrasi
Horisontal
Integrasi
Hulu
Perusahaan
Pesaing
Integrasi
Hilir
Distributor
Contoh Strategi Integrasi
Contoh Strategi Integrasi
Contoh Strategi Integrasi
Contoh Strategi Integrasi
Strategi Tumbuh :
Strategi Integrasi Hulu/ke Belakang
•
Strategi ini dilakukan untuk mendapatkan atau meningkatkan
kontrol atas pemasok (supplier)
•
Strategi ini digunakan ketika :
a. Jumlah pemasok sedikit sedangkan jumlah pesaing sangat banyak
b. Perusahaan menginginkan pasokan bahan baku yang cepat,
sedangkan pemasok yang ada tidak mampu menyediakan dan sangat
mahal
c. Pemasok yang ada memiliki marjin keuntungan yang tinggi dan
perusahaan mempunyai modal dan sumber daya manusia yang
berkualitas.
Contoh :
• Group Salim membeli dan mendirikan pabrik tepung Bogosari untuk
mendukung produksi indomie-nya.
Strategi Tumbuh :
Strategi Integrasi Hilir/ke Depan
•
Strategi ini dilakukan untuk mendapatkan atau meningkatkan
kontrol atas penyalur atau distributor
•
Strategi ini digunakan ketika :
a. Jalur distribusi yang ada sangat mahal, kualitasnya terbatas dan tidak
dapat mendistribusikan dengan cepat.
b. Perusahaan mempunyai kemampuan modal dan sumber daya
manusia yang dibutuhkan untuk mengelola bisnis baru
c. Bisnis penyalur mempunyai marjin keuntungan yang signifikan
Contoh :
a. Toyota Astra Motor membangun jaringan penjualan dengan
mendirikan Auto 2000
b. PT Indofood membeli perusahaan distibutor produknya selama ini.
Strategi Tumbuh :
Strategi Integrasi Horisontal
•
Strategi ini dilakukan untuk mendapatkan kepemilikan atau
meningkatkan kontrol atas pesaing (kompetitor)
•
Strategi ini digunakan ketika :
a. Perusahaan dapat menjadi monopolistik disuatu daerah tanpa
melanggar peraturan pemerintah
b. Perusahaan bersaing di industri yang sedang berkembang
c. Memiliki modal dan sumber daya manusia yang cukup untuk
melakukan ekspansi.
Contoh :
a. PT Indofood membeli Supermie dan Sarimie yang menjadi pesaing
bagi produk Indofood yaitu Indomie.
b. Trans tv membeli TV 7 dengan maksud untuk lebih menguasai pasar
dengan membentuk perusahaan baru
+
=
Strategi Tumbuh :
Strategi Diversifikasi Konsentris
•
Strategi ini dilakukan untuk menambah produk – produk baru yang
saling berhubungan untuk pasar yang sama.
•
Strategi ini digunakan ketika :
a. Bersaing di suatu industri yang tidak tumbuh atau pertumbuhannya
lambat.
b. Produk yang ada telah mengalami tahap penurunan
c. Produk yang baru dapat ditawarkan dengan harga yang lebih
kompetitif, dapat meningkatkan penjualan produk yang sudah ada
Contoh :
• PT Unilever selain memproduksi Pepsodent juga membuat sikat gigi
Strategi Tumbuh :
Strategi Diversifikasi Konglomerat
•
Strategi ini dilakukan dengan menambah produk – produk baru
yang tidak saling berhubungan untuk pasar yang berbeda.
•
Strategi ini digunakan ketika :
a. Industri mengalami penurunan dalam penjualan tahunan dan
keuntungan
b. Pasar untuk produk yang ada telah jenuh
c. Mempunyai modal dan kemampuan manajemen yang dibutuhkan
dalam bersaing di industri yang baru
Contoh :
• Group salaim melalui PT Indofood memproduksi Indomie, Promina,
Chiki Snack, Bumbu kaldu dan bumbu instan Indofood.
Strategi Tumbuh :
Strategi Diversifikasi Horisontal
•
Strategi ini dilakukan dengan menambah produk baru yang tidak
berhubungan dengan tujuan memuaskan pelanggan yang sama.
•
Strategi ini digunakan ketika :
a. Produk baru akan meningkatkan penerimaan dari produk yang sudah
ada
b. Bersaing dalam industri yang tidak tumbuh tetapi persaingan sangat
ketat
c. Jaringan distribusi yang ada dapat digunakan untuk memasarkan
produk baru ke palanggan yang sudah ada
Contoh :
• Kentucky Fried Chicken selain menjual ayam goreng, juga menjual
minuman ringan yang bekerjasama dengan Coca Cola.
Strategi Tumbuh :
Strategi Merger
•
Strategi ini dilakukan dengan menggabungkan dua atau lebih
menjadi satu perusahaan.
•
Strategi ini digunakan ketika :
a. Dengan digabungkannya perusahaan tersebut akan menguatkan
faktor internal, seperti sumber daya peralatan, orang, dll
b. Pasar penggabungan perusahaan tersebut bukan pasar yang sama.
Contoh :
• Bank Mandiri merupakan merger dari beberapa bank pemerintah
(merger tahun 2000) dari BDN, Bank Duta, Bank Exim dll.
Strategi Tumbuh :
Strategi Joint Venture
•
Strategi ini dilakukan dengan menggabungkan dua atau lebih perusahaan
bekerja sama membentuk suatu perusahaan baru yang terpisah dari kedua
induknya.
•
Strategi ini digunakan ketika :
a. Dua atau lebih perusahaan kecil tidak mampu bersaing dengan
perusahaan besar.
b. Keunggulan berbeda dari masing perusahaan dapat saling
menguatkan
c. Perusahaan masuk ke pasar internasional, sehingga akan
mendapatkan kemudahan – kemudahan dari pemerintah setempat.
Contoh :
• Perusahaan kartu kredit Visa Internasional bekerja sama dengan
Microsoft Corporation membentuk Cyber Cash Inc. (perusahaan
komputer)
Strategi Tumbuh :
Strategi Akuisisi
•
Strategi ini dilakukan dengan membeli aset perusahaan lain dan
menggabungkan dengan operasinya.
•
Strategi ini digunakan ketika :
a. Perusahaan tersebut mempunyai sumber daya internal cukup kuat
dan berupaya untuk melebarkan pangsa pasar atau mengintensifkan
pasar yang sudah ada.
Contoh :
a. Bank Dagang Negara (sebelum merger menjadi Bank Mandiri),
mengambil alih Bank Susila Bakti.
b. PT Steady Safe (taxi) mengambil alih PT Sonnypong yang
mengoperasikan Jakarta International Taxi, Marlene da Cherry Taxi.
40
End
Tugas VII
Carilah kasus suatu manajemen stretegi teknologi di suatu
perusahaan (Bahan bisa diambil dari studi kasud di surat
kabar/internet), dengan menyebutkan sbb :
1. Nama perusahaan dan bidang bisnisnya
2. Strategi yang telah dilakukan dan apa alasan kenapa strategi tsb
dilakukan
3. Jelaskan analisis anda.
Keterangan :
• Di kumpul hari Jum’at, 2 Desember 2011, jam 15:00 di UAI.
• Contoh kasus tidak boleh sama.
Pertemuan ke : 09
Manajemen Strategi Teknologi
Ahmad Chirzun
Teknik Industri
Fakultas Sain dan Teknologi
@2011
2
Siklus Produk
Product lifecycle
Introduction
• Biaya tinggi, penjualan rendah - dan keuntungan tidak
signifikan.
• Produk baru yang sukses akan memberi dampak
positif untuk pertumbuhan
Growth
• Biaya tetap, penjualan meningkat dengan cepat
dan keuntungan yang tinggi dapat dibuat oleh
perusahaan pionir (perintis)
• Bertujuan untuk menarik pelanggan pertama kali
dan membangun pangsa pasar
Maturity
• Biaya stabil, peningkatan penjualan mulai lambat dan
mencapai puncak keuntungan
• Bertujuan untuk mempertahankan pelanggan yang
ada dan membujuk konsumen lain untuk beralih ke
produknya dari merek bersaing
Saturation
• Biaya – biaya mantap (sudah tidak bisa dihemat lagi),
penjualan puncak (tidak ada pertumbuhan lebih) dan
keuntungan yang wajar
• Margin keuntungan mulai menurun, karena
persaingan harga meningkat
Decline
• Low costs, falling sales and falling profits - maybe
loss making
• Withdraw loss-making product
• Keep decline product if it makes a profit in a niche
market
Product Lifecycle & Extension Strategies
10
Manajemen Strategi
Strategi dan Taktik
Place
to go:
2
Place
to go:
3
Place
to go:
11
Starting
Point
Place
to go:
44
Place
to go:
5
Path without
tactical
response
Path with
tactical
response
Place
to go:
66
The choice of place to go and the road map is strategy.
Absence of strategy leads to wasted effort and going nowhere.
Control over the ‘going’ is tactics. Absence of tactics leads to
a different place.
Shaded arrows represent external, unexpected forces as well
as internal resource constraints
Directional versus Specific Plans
Berpikir Strategis
Tanpa disadari, berpikir stratejik telah ada dalam aktivitas
sehari-hari
• Menyiapkan payung sebelum hujan
• Mempertimbangkan waktu tempuh & biaya yang harus
dikeluarkan jika bepergian
• Mengatur pengeluaran tiap bulan
Strategis dalam Konteks Perusahaan
Dalam konteks perusahaan, penggunaan kata “Strategis” adalah
untuk hal – hal yang berkaitan dengan :
• Hidup matinnya perusahaan (pasar, pasokan, dll)
• Menyangkut kepentingan orang banyak di perusahaan
tersebut.
• Berdampak panjang.
Strategi adalah ….
Suatu tindakan yang menjawab 3 pertanyaaan besar, yaitu :
1. Dimana kita saat ini?
2. Kemana kita ingin pergi?
• Posisi bisnis
• Kinerja finansial
• Kinerja non finansial
3. Kapan dan Bagaimana kita sampai ke sana?
Definisi – Manajemen Strategi
Kata “Strategi “ berasal dari bahasa Yunani “Strategos” (Stratos =
militer dan ag= memimpin) yang berarti “generalship” atau sesuatu
yang dikerjakan oleh para jendral perang dalam membuat rencana untuk
memenangkan perang.
“Ilmu dan seni tentang perumusan, pelaksanaan
dan evaluasi keputusan – keputusan lintas fungsi
yang memungkinkan organisasi mencapai tujuan –
tujuannya”.
Karakteristik Manajemen Strategi
• Berorientasi masa depan
• Berhubungan dengan unit bisnis yang kompleks
• Kebutuhan dan kejelasan tugas sangat tinggi seiring perubahan
yang terjadi
• Batas-batas tugas tidak jelas
• Proses yang dijalankan tidak terpisah dari aktivitas manajerial
lainnya
• Ada target waktu yang jelas
• Memerlukan perhatian manajemen puncak
Pemilihan Strategi
• Agar organisasi mampu bertahan, perlu adanya ‘Keunggulan
Persaingan’
• Keunggulan persaingan diperoleh :
- Posisi yang dimiliki mampu memberi kekuatan di atas
kekuatan pesaing.
- Kemampuan untuk mengembangkan image produk
perusahaan terhadap pelanggan (product positioning)
Hirarki Strategi
Strategi Korporat
Perusahaan
Strategi Bisnis
Strategi Fungsional
Bisnis A
Produksi
Bisnis B
Keuangan
SOP (Standard Operational Procedur)
Bisnis C
SDM
Pemasaran
Contoh Keselarasan Strategi, 1
Strategi
Korporasi
Strategi
Bisnis/Produk
Strategi
Fungsional
Pertumbuhan, Stabilisasi,
Defensif, Kombinasi
Overall Cost Leadership,
Differentiation, Focus
S. Pemasaran, S. Pengembangan
Produk, S. Produksi, S. MSDM,
S. Keuangan, dll.
Contoh Keselarasan Strategi, 2
Strategi
Korporasi
Luncurkan produk baru
Strategi
Bisnis/Produk
Strategi
Fungsional
Kembangkan pasar baru
- Rekrut tenaga penjual tambahan
- Investasi peralatan baru
- Ajukan kredit modal kerja
Strategi Korporat dalam Kurva S
Pencapaian
Waktu
Pilihan Strategi Korporat
Strategi
Konsentrasi/
Intensif
Penetrasi Pasar
Pengembangan Pasar
Pengembangan Produk
1
2
3
Integrasi Hulu
Integrasi Hilir
4
5
Diversifikasi
Diversifikasi Konsentris
Diversifikasi Konglomerat
Diversifikasi Horisontal
Merger & Joint Venture
Merger
Joint Venture
7
8
9
10
11
Turnaround
Divestasi
Likuidasi
13
14
15
Integrasi Vertikal
Integrasi Horisontal
Strategi
Tumbuh
Akuisisi
Strategi
Penciutan/
Bertahan
Penciutan
Strategi
Kombinasi
Strategi Kombinasi
(dari berbagai strategi)
6
12
16
Strategi Tumbuh
Integrasi Hulu
1
Integrasi Hilir
2
Diversifikasi Konsentris
4
Diversifikasi Konglomerat
5
Diversifikasi Horisontal
6
Merger
7
Joint Venture
8
Integrasi Vertikal
Integrasi Horisontal
3
Strategi
Tumbuh
Diversifikasi
Merger & Joint Venture
Akusisi
9
Strategi Tumbuh
Strategi Tumbuh
•
•
Perusahaan biasanya mengejar pertumbuhan dalam penjualan,
keuntungan, pangsa pasar dan tujuan primer lainnya. Untuk itu strategi
Tumbuh ini diaplikasikan.
Pada strategi tumbuh mempunyai 9 (sembilan) jenis strategi, yaitu :
1. Integasi Hulu/ke Belakang
2. Integrasi Hilir/ke Depan
3. Integrasi Horisontal
4. Diversifikasi Konsentris
5. Diversifikasi Konglomerat
6. Diversifikasi Horisontal
7. Merger
8. Joint Venture
9. Akuisisi
Gambaran Strategi Integrasi
Pemasok
Integrasi
Horisontal
Integrasi
Hulu
Perusahaan
Pesaing
Integrasi
Hilir
Distributor
Contoh Strategi Integrasi
Contoh Strategi Integrasi
Contoh Strategi Integrasi
Contoh Strategi Integrasi
Strategi Tumbuh :
Strategi Integrasi Hulu/ke Belakang
•
Strategi ini dilakukan untuk mendapatkan atau meningkatkan
kontrol atas pemasok (supplier)
•
Strategi ini digunakan ketika :
a. Jumlah pemasok sedikit sedangkan jumlah pesaing sangat banyak
b. Perusahaan menginginkan pasokan bahan baku yang cepat,
sedangkan pemasok yang ada tidak mampu menyediakan dan sangat
mahal
c. Pemasok yang ada memiliki marjin keuntungan yang tinggi dan
perusahaan mempunyai modal dan sumber daya manusia yang
berkualitas.
Contoh :
• Group Salim membeli dan mendirikan pabrik tepung Bogosari untuk
mendukung produksi indomie-nya.
Strategi Tumbuh :
Strategi Integrasi Hilir/ke Depan
•
Strategi ini dilakukan untuk mendapatkan atau meningkatkan
kontrol atas penyalur atau distributor
•
Strategi ini digunakan ketika :
a. Jalur distribusi yang ada sangat mahal, kualitasnya terbatas dan tidak
dapat mendistribusikan dengan cepat.
b. Perusahaan mempunyai kemampuan modal dan sumber daya
manusia yang dibutuhkan untuk mengelola bisnis baru
c. Bisnis penyalur mempunyai marjin keuntungan yang signifikan
Contoh :
a. Toyota Astra Motor membangun jaringan penjualan dengan
mendirikan Auto 2000
b. PT Indofood membeli perusahaan distibutor produknya selama ini.
Strategi Tumbuh :
Strategi Integrasi Horisontal
•
Strategi ini dilakukan untuk mendapatkan kepemilikan atau
meningkatkan kontrol atas pesaing (kompetitor)
•
Strategi ini digunakan ketika :
a. Perusahaan dapat menjadi monopolistik disuatu daerah tanpa
melanggar peraturan pemerintah
b. Perusahaan bersaing di industri yang sedang berkembang
c. Memiliki modal dan sumber daya manusia yang cukup untuk
melakukan ekspansi.
Contoh :
a. PT Indofood membeli Supermie dan Sarimie yang menjadi pesaing
bagi produk Indofood yaitu Indomie.
b. Trans tv membeli TV 7 dengan maksud untuk lebih menguasai pasar
dengan membentuk perusahaan baru
+
=
Strategi Tumbuh :
Strategi Diversifikasi Konsentris
•
Strategi ini dilakukan untuk menambah produk – produk baru yang
saling berhubungan untuk pasar yang sama.
•
Strategi ini digunakan ketika :
a. Bersaing di suatu industri yang tidak tumbuh atau pertumbuhannya
lambat.
b. Produk yang ada telah mengalami tahap penurunan
c. Produk yang baru dapat ditawarkan dengan harga yang lebih
kompetitif, dapat meningkatkan penjualan produk yang sudah ada
Contoh :
• PT Unilever selain memproduksi Pepsodent juga membuat sikat gigi
Strategi Tumbuh :
Strategi Diversifikasi Konglomerat
•
Strategi ini dilakukan dengan menambah produk – produk baru
yang tidak saling berhubungan untuk pasar yang berbeda.
•
Strategi ini digunakan ketika :
a. Industri mengalami penurunan dalam penjualan tahunan dan
keuntungan
b. Pasar untuk produk yang ada telah jenuh
c. Mempunyai modal dan kemampuan manajemen yang dibutuhkan
dalam bersaing di industri yang baru
Contoh :
• Group salaim melalui PT Indofood memproduksi Indomie, Promina,
Chiki Snack, Bumbu kaldu dan bumbu instan Indofood.
Strategi Tumbuh :
Strategi Diversifikasi Horisontal
•
Strategi ini dilakukan dengan menambah produk baru yang tidak
berhubungan dengan tujuan memuaskan pelanggan yang sama.
•
Strategi ini digunakan ketika :
a. Produk baru akan meningkatkan penerimaan dari produk yang sudah
ada
b. Bersaing dalam industri yang tidak tumbuh tetapi persaingan sangat
ketat
c. Jaringan distribusi yang ada dapat digunakan untuk memasarkan
produk baru ke palanggan yang sudah ada
Contoh :
• Kentucky Fried Chicken selain menjual ayam goreng, juga menjual
minuman ringan yang bekerjasama dengan Coca Cola.
Strategi Tumbuh :
Strategi Merger
•
Strategi ini dilakukan dengan menggabungkan dua atau lebih
menjadi satu perusahaan.
•
Strategi ini digunakan ketika :
a. Dengan digabungkannya perusahaan tersebut akan menguatkan
faktor internal, seperti sumber daya peralatan, orang, dll
b. Pasar penggabungan perusahaan tersebut bukan pasar yang sama.
Contoh :
• Bank Mandiri merupakan merger dari beberapa bank pemerintah
(merger tahun 2000) dari BDN, Bank Duta, Bank Exim dll.
Strategi Tumbuh :
Strategi Joint Venture
•
Strategi ini dilakukan dengan menggabungkan dua atau lebih perusahaan
bekerja sama membentuk suatu perusahaan baru yang terpisah dari kedua
induknya.
•
Strategi ini digunakan ketika :
a. Dua atau lebih perusahaan kecil tidak mampu bersaing dengan
perusahaan besar.
b. Keunggulan berbeda dari masing perusahaan dapat saling
menguatkan
c. Perusahaan masuk ke pasar internasional, sehingga akan
mendapatkan kemudahan – kemudahan dari pemerintah setempat.
Contoh :
• Perusahaan kartu kredit Visa Internasional bekerja sama dengan
Microsoft Corporation membentuk Cyber Cash Inc. (perusahaan
komputer)
Strategi Tumbuh :
Strategi Akuisisi
•
Strategi ini dilakukan dengan membeli aset perusahaan lain dan
menggabungkan dengan operasinya.
•
Strategi ini digunakan ketika :
a. Perusahaan tersebut mempunyai sumber daya internal cukup kuat
dan berupaya untuk melebarkan pangsa pasar atau mengintensifkan
pasar yang sudah ada.
Contoh :
a. Bank Dagang Negara (sebelum merger menjadi Bank Mandiri),
mengambil alih Bank Susila Bakti.
b. PT Steady Safe (taxi) mengambil alih PT Sonnypong yang
mengoperasikan Jakarta International Taxi, Marlene da Cherry Taxi.
40
End
Tugas VII
Carilah kasus suatu manajemen stretegi teknologi di suatu
perusahaan (Bahan bisa diambil dari studi kasud di surat
kabar/internet), dengan menyebutkan sbb :
1. Nama perusahaan dan bidang bisnisnya
2. Strategi yang telah dilakukan dan apa alasan kenapa strategi tsb
dilakukan
3. Jelaskan analisis anda.
Keterangan :
• Di kumpul hari Jum’at, 2 Desember 2011, jam 15:00 di UAI.
• Contoh kasus tidak boleh sama.