Hubungan Asupan Fe dan Vitamin A dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil Trimester III di Puskesmas Air Dingin Kota Padang

http://jurnal.fk.unand.ac.id

Artikel Penelitian

Hubungan Asupan Fe dan Vitamin A dengan Kejadian Anemia
pada Ibu Hamil Trimester III di Puskesmas Air Dingin Kota
Padang
1

2

Indah Lisfi , Joserizal Serudji , Husnil Kadri

3

Abstrak
Anemia adalah keadaan berkurangnya kadar hemoglobin dalam darah. Prevalensi anemia pada ibu hamil di
Puskesmas Air Dingin Kota Padang mencapai 32,5%. Faktor penyebab utama anemia ibu hamil pada umumnya
adalah defisiensi zat besi. Anemia juga dapat disebabkan oleh defisiensi mikronutrien lain seperti vitamin A. Tujuan
penelitian ini adalah menentukan hubungan
hubunga asupan Fe dan vitamin A terhadap anemia pada ibu hamil trimester III di

Puskesmas Air Dingin Padang. Desain penelitian
p
ini adalah studi analitik dengan pendekatan cross-sectional.
Pengambilan sampel dengan cara consecutive sampling dengan jumlah sampel 44. Data penelitian diperoleh melalui
tal. Data dianalisis dengan chi-square strata bertingkat. Hasil penelitian ditemukan sebanyak
FFQ dan hemometer digital.
56,8% responden mengalami anemia, 59,1% responden mempunyai asupan Fe dan vitamin
vitamin A cukup. Hasil uji statistik
chi-square menunjukkan nilai p=0,008 untuk asupan Fe dan anemia, sedangkan berdasarkan asupan vitamin A
didapatkan nilai p1=0,399 dan p2=0,206. Simpulan penelitian ini adalah adanya hubungan bermakna antara asupan
Fe dengan anemia ibu hamil trimester III,
III tetapi tidak terdapat hubungan bermakna asupan vitamin A dengan anemia
ibu hamil trimester III berdasarkan.
Kata kunci: anemia, asupan Fe, asupan vitamin A, ibu hamil trimester III

Abstract
Anemia is condition of reduced levels of hemoglobin in the blood. The prevalence of anemia in pregnant women
in Air Dingin Health Center Padang reached 32.5 %. The main causes of anemia in pregnant women generally is iron
deficiency. In addition, anemia can
n also be caused by a deficiency of other micronutrients such as vitamin A. The

T
objective of this study was to determine the correlation of
o Iron and vitamin A intake on anemia in the third trimester of
pregnant women at Air Dingin Health Center Padang. Design of this
this study was analytic and cross
cross-sectional study.
Total samples were 44 pregnant women with consecutive sampling method.. Data was obtained with FFQ and digital
hemometer. The statistical
chi square test with storied strata. The results showed 56.8 % of the
atistical analysis used was chi-square
third trimester of pregnant women are anemia, 59,1% have enough Fe and vitamin A intake. The analysis showed p
pvalue=0,008 for Fe intake and anemia, then based on vitamin A intake p-value = 0,399
9 and 0,206.
0,
The conclusion is a
significant correlation between iron intake with anemia in the third trimester of pregnant women ( p < 0.05 ) but there is
no significant correlation between vitamin Fe intake with anemia in the third trimester of pregnant women based on
vitamin A intake ( p > 0.05 ).
Keywords: anemia, iron intake, vitamin A intake, the third trimester of pregnant
Affiliasi penulis: 1. Prodi Profesi Dokter FK Unand (Fakultas


Korespondensi: Indah Lisfi,indah_lisfi23@yahoo.com

Kedokteran Universitas Andalas Padang), 2.. Bagian Obstetri dan
Ginekologi FK Unand, 3. Bagian Biokimia FK Unand

Jurnal Kesehatan Andalas. 2017;
201 6(1)

191

http://jurnal.fk.unand.ac.id

PENDAHULUAN

inklusi antara lain; bertempat tinggal di wilayah kerja

Ibu hamil merupakan salah satu kelompok yang

Puskesmas Air Dingin, ibu hamil trimester III, ibu hamil


terjadi

yang bersedia diperiksa Hb dan diwawancarai. Kriteria

peningkatan kebutuhan untuk memenuhi gizi ibu

eksklusi adalah; ibu hamil yang mengalami infeksi,

rentan

terhadap

kekurangan

gizi

karena

1


beserta janin. Anemia merupakan masalah gizi yang
terbesar

dan

tersulit

diatasi di seluruh

dunia.

2

hemoglobinopati, aplasia sel darah dan mempunyai
riwayat

perdarahan.

Pengambilan


sampel

dibagi

Prevalensi ibu hamil yang mengalami anemia di dunia

setiap kelurahan dengan mengggunakan proportional

mencapai 41,8%, di negara berkembang mencapai

random sampling. Pengambilan sampel di setiap

52% dan di Indonesia prevalensi anemia pada ibu

kelurahan

hamil sekitar 44,23%.

3


Kota Padang mempunyai

Variabel

menggunakan
dependen

consecutive

adalah

sampling.

kejadian

anemia,

13,3% ibu hamil yang mengalami anemia dengan


sedangkan variabel independen adalah asupan Fe.

prevalensi tertinggi di Puskesmas Air Dingin yang

Penelitian ini mempunyai variabel confounding yaitu

mencapai 32,5%.

asupan vitamin A. Data asupan Fe dan vitamin A

4

Anemia yang terjadi pada sebagian ibu hamil

diukur melalui wawancara dengan menggunakan

disebabkan karena pada masa kehamilan terdapat

formulir FFQ semi kuantitatif, sedangkan data kadar


peningkatan kebutuhan zat makanan dan perubahan

Hb diperoleh melalui pemeriksaan langsung dengan

dalam darah. Anemia akan memberikan pengaruh

hemometer digital. Langkah pengolahan data adalah

yang buruk bagi kesehatan ibu dan janin, yaitu

pemeriksaan

keadaan ini akan meningkatkan morbiditas dan

pemberian

mortalitas ibu dan anak.

kelengkapan
kode


memasukkan

5

pada

data

dan
setiap

kedalam

kejelasan
data

data,

variabel,


komputer,

serta

Defisiensi zat gizi yang paling banyak terjadi

pemeriksaan kembali untuk memastikan bahwa data

pada ibu hamil yang dapat menyebabkan anemia

tersebut telah bersih dari kesalahan. Analisis data

adalah zat besi. Kebutuhan zat besi meningkat pada

terdiri dari analisis univariat dan bivariat.

ibu hamil terutama pada trimester

III. Hal ini

menyebabkan ibu hamil pada trimester III lebih rentan
5

HASIL
Tabel

mengalami defisiensi zat besi.

Anemia tidak hanya disebabkan oleh defisiensi
zat besi tetapi juga karena defisiensi mikronutrien

1.

Distribusi

frekuensi

subjek

penelitian

berdasarkan umur
Karakteristik (tahun)

n

21-25

11

25

26-30

18

40,9

31-35

8

18,18

36-40

5

11,36

hubungan asupan Fe dan vitamin A dengan kejadian

41-45

2

4,5

anemia pada ibu hamil trimester III di Puskesmas Air

Total

77

100

seperti vitamin A. Defisiensi vitamin A menyebabkan
anemia karena
eritropoiesis.

vitamin A

dapat mempengaruhi

6

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

%

Dingin Padang. Penelitian ini bermanfaat sebagai
pengembangan ilmu dan salah satu upaya untuk

Berdasarkan Tabel 1 dapat dilihat bahwa ibu

menurunkan angka kejadian anemia pada ibu hamil

hamil triemester III yang menjadi subjek penelitian

sehingga mortalitas dan morbiditas ibu dan anak dapat

terbanyak adalah kelompok umur 26-30 tahun.

dikurangi.
Tabel 2. Distribusi frekuensi anemia berdasarkan

METODE
Desain penelitian ini adalah analitik dengan
pendekatan cross-sectional study. Jumlah sampel
pada penelitian ini adalah 44 orang ibu hamil trimester
III yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Kriteria

kadar hemoglobin pada subjek penelitian
Kadar Hb(g/dl)

n

%

Anemia

25

56,8

Tidak Anemia

19

43,2

Total

44

100

Jurnal Kesehatan Andalas. 2017; 6(1)

192

http://jurnal.fk.unand.ac.id

Berdasarkan Tabel 2 dapat dilihat bahwa lebih

Pada Tabel 4 dapat dilihat bahwa lebih dari

dari separuh ibu hamil trimester III mengalami anemia

separuh subjek penelitian mempunyai asupan vitamin

(56,8%).

A cukup (59,1%).

Tabel 3. Distribusi ferkuensi asupan Fe subjek

Tabel 5. Hubungan asupan Fe dengan kejadian

penelitian berdasarkan kecukupan AKG

anemia pada ibu hamil trimester III di wilayah kerja

Asupan Fe

n

%

Cukup

26

59,1

Kurang

18

40,9

Total

44

100

Puskesmas Air Dingin
Anemia

Asupan
Fe

Tabel 3 memperlihatkan bahwa lebih dari

Ya

Tidak

n

%

n

%

Cukup

10

40

16

84,21

Kurang

15

60

3

15,78

Total

25

100

19

100

separuh subjek penelitian mempunyai asupan Fe

OR

Nilai p

(95%CI)

0,008

0,125

cukup (59,1%).
Berdasarkan Tabel 5 dapat dilihat bahwa
Tabel 4. Distribusi frekuensi asupan vitamin A subjek

subjek penelitian yang anemia lebih banyak ditemukan

penelitian berdasarkan kecukupan AKG

pada responden dengan asupan Fe kurang (60%)

Asupan Vitamin A

n

dibandingkan responden dengan asupan Fe cukup

%

Cukup

26

59,1

(40%). Hasil uji statistik chi-square menunjukkan

Kurang

18

40,9

hubungan bermakna antara asupan Fe dengan

Total

44

100

kejadian anemia pada ibu hamil trimester III (p0,05).

kejadian anemia pada ibu hamil trimester III.

chi-square

strata

Jurnal Kesehatan Andalas. 2017; 6(1)

193

http://jurnal.fk.unand.ac.id

Ibu hamil trimester III yang anemia dengan

Penelitian ini tidak memperhitungkan semua

asupan Fe kurang sebesar 60%. Berdasarkan hal

faktor yang dapat mempengaruhi anemia pada ibu

tersebut dapat disimpulkan bahwa pada umumnya

hamil trimester III seperti usia ibu, jumlah paritas, jarak

anemia ibu hamil trimester III di wilayah kerja

kehamilan dan asupan vitamin C. Keterbatasan

Puskesmas Air Dingin ini disebabkan oleh karena

penelitian ini juga ditemukan pada instrumen yang

asupan Fe yang kurang. Asupan Fe yang kurang

digunakan untuk mengukur hb dan FFQ dimana

dapat disebabkan oleh kurangnya konsumsi makanan

menuntut

yang mengandung Fe sehingga tubuh ibu hamil tidak

sehari-hari.

responden

untuk

mengingat

makanan

dapat mengimbangi kebutuhan Fe yang meningkat.
Keadaan ini juga dapat disebabkan oleh kurangnya
konsumsi

makanan

yang

dapat

SIMPULAN

meningkatkan

Terdapat hubungan yang bermakna antara

absorbsi Fe seperti vitamin C. Vitamin C dapat

asupan Fe dengan anemia pada ibu hamil trimester III.

meningkatkan absorbs besi di usus terutama besi non
heme yang mempunyai tingkat absorbsi yang rendah.

8

Terdapat beberapa mekanisme vitamin C dalam
meningkatkan

absorbs

besi,

yaitu

Tidak

terdapat

hubungan

yang bermakna

antara asupan Fe dengan anemia berdasarkan
asupan vitamin A pada ibu hamil trimester III.

dengan

meningkatkan reduksi ferri menjadi ferro sehingga

DAFTAR PUSTAKA

penyerapan lebih mudah dan menghambat efek dari

1. Ojofeitimi EO, Ogunjuyigbe PO, Sanusi. Poor

zat tannin dan kalsium yang dapat menurunkan

dietary intake of energy and retinol among

absorbsi besi di usus.

9

pregnant

Asupan Fe yang kurang pada ibu hamil juga

implications

for

pregnancy

outcome in Southwest Nigeria. Pak J Nutr. 2008;7

disebabkan oleh kurangnya konsumsi Tablet Tambah
Darah (TTD). TTD merupakan suplementasi gizi mikro

women:

(3):480-4.
2. Soekirman.

Ilmu

gizi

dan

aplikasinya

untuk

khususnya zat besi dan folat yang diberikan kepada

keluarga dan masyarakat. Jakarta: Direktorat

ibu hamil untuk mencegah kejadian anemia gizi besi

Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Tinggi

selama kehamilan.10

Departemen Pendidikan Nasional; 2000.

Pada penelitian ini juga ditemukan bahwa 40%

3. WHO. Prevalence

ibu hamil dengan asupan Fe yang cukup mengalami

(diunduh Desember 2013). Tersedia dari: URL:

anemia. Hal ini dapat dipengaruhi oleh makanan atau

HYPERLINK

minuman yang dapat menghambat absorbsi Fe seperti

SH.PRG.ANEM

the dan kopi sehingga makanan yang dikonsumsi tidak
dapat digunakan oleh tubuh secara optimal.
Penelitian
hubungan

ini

antara

menunjukkan
asupan

Fe

8

of anaemia in pregnancy

http://data.worldbank.org/indicator/

4. Dinas Kesehatan Kota Padang. Tabel cakupan
bumil anemia tahun 2012. Padang: DKK; 2012.

tidak

terdapat

5. Oliver E, Olufunto K. Management of anaemia in

dengan

anemia

pregnancy. Dalam: Donald S, editor (penyunting).

berdasarkan asupan vitamin A. Sebanyak 43,75% ibu
hamil trimester III yang tidak anemia dengan asupan

Anemia. Shanghai: Intechopen; 2012.hlm.233-45.
6. West KP, Gernand JA, Sommer A. Vitamin A in

Fe cukup mempunyai asupan vitamin A yang kurang.

nutritional

Hal ini dapat berkaitan dengan cadangan vitamin A di

Zimmermann MB, editor (penyunting). Nutritional

hati. Dalam keadaan normal, cadangan vitamin A

Anemia. Berlin: Sight and Life; 2006.hlm.133-48.

dalam hati dapat bertahan hingga enam bulan. Hal
tersebut

dapat

menjelaskan

keadaan

ibu

7.

hamil

kebutuhan tubuh terhadap vitamin A tetap dapat
tercukupi dengan cadangan vitamin A dalam tubuh.

11

Dalam:

Kraemer

K,

Cunningham FG, Gant FG, Leveno KJ. Obstetri
Williams. Edisi ke-21. Suyono J, Harono A,

trimester III yang mempunyai asupan vitamin A kurang
namun tidak anemia. Meskipun asupan kurang namun

anemia.

penerjemah. Jakarta: EGC; 2005.
8.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC).
Nutrition: Iron and iron deficiency (diunduh 29
Oktober 2014). Tersedia dari: URL: HYPERLINK

Jurnal Kesehatan Andalas. 2017; 6(1)

194

http://jurnal.fk.unand.ac.id

9.

http://www.cdc.gov/nutrition/everyone/basics/vitami

Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat

ns/iron/.html

Depkes; 2003.

Cook JD, Reddy MB. Effect of ascorbic acid intake

11. Kolsteren P, Rahman SR, Hilderband K, Diniz A.

on nonheme-iron absorbtion from complete diet.

Treatment

Am J Clin Nutr. 2001;73(1):93-8.

combined supplementation of iron, vitamin A and

10. Departemen

Kesehatan

RI.

Program

penanggulangan anemia gizi pada wanita usia

for

iron

deficiency

anemia

with

zinc in women of Dinajpur. Bangladesh: Stockton
press;1999.hlm.102-6.

subur. Direktorat Gizi Masyarakat. Jakarta:

Jurnal Kesehatan Andalas. 2017; 6(1)

195

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

DEKONSTRUKSI HOST DALAM TALK SHOW DI TELEVISI (Analisis Semiotik Talk Show Empat Mata di Trans 7)

21 290 1

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

SENSUALITAS DALAM FILM HOROR DI INDONESIA(Analisis Isi pada Film Tali Pocong Perawan karya Arie Azis)

33 290 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24