Ruang Lingkup Komunikasi . docx
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Komunikasi berasal dari bahasa latin, communicatus yang berarti berbagi
atau menjadi milik bersama. Pada umumnya komunikasi merupakan suatu
interaksi antara dua orang atau lebih untuk menyampaikan sesuatu baik berupa
bahasa,perilaku maupun simbol kepada orang lain. Peristiwa komunikasi dapat
terjadi dimana-dimana baik dalam keadaan sendiri maupun dengan orang lain.
Komunikasi sendiri menjadi suatu kajian ilmu sosial atau kemasyarakatan
dibeberapai universitas dan perguruan tinggi di Indonesia. Hal ini dikarenakan
masyarakat menyadari bagaimana pentingnya berkomunikasi dengan cara yang
tepat dan benar sehingga maksud dari komunikasi tersebut dapat tersampaikan
dengan baik.
1.1 Batasan Masalah
Adapun batasan masalah yang dibahas dalam makalah ini yaitu :
1.1.1 Apa yang dimaksud dengan komunikasi?
1.1.2 Bagaimana karakteristik komunikasi?
1.1.3 Apa saja unsur-unsur yang terdapat dalam komunikasi?
1.1.4 Apa saja jenis-jenis komunikasi?
1.2 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini yaitu :
1.2.1 Mengkaji berbagai definisi dari komunikasi
1.2.2 Mengkaji karakteristik dari komunikasi
1.2.3 Mengkaji jenis-jenis komunikasi
1
1.3 Teknik Pengumpulan Data
Penyusunan
suatu
karya
tulis,
sekecil
apapun
bentuknya
membutuhkan data sebagai sumber untuk memaparkan tema dalam karya
tulis tersebut.
Dalam kajian ini data yang dibutuhkan diperoleh dengan
menggunakan teknik kajian pustaka, yaitu suatu teknik untuk mengumpulkan
data dengan cara mempelajari sumber-sumber pustaka, seperti buku-buku,
literatur-literatur, sumber-sumber hukum dan
berhubungan dengan tema
bahan-bahan
lain
yang
kajian. Selain itu untuk menambah data,
penulis juga mengakses data lewat internet.
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.
Definisi Komunikasi
Istilah komunikasi bersal dari bahasa inggris communication dan bahasa
latin communicatus yang berarti berbagi atau menjadi milik bersama. Menurut
lexicographer (ahli kamus bahasa),komunikasi adalah upaya yang bertujuan
berbagi untuk mencapai kebersamaan. Jika dua orang berkomunikasi,maka
pemahaman yang sama terhadap pesan yang saling dipertukarkan adalah
tujuan yang diinginkan oleh keduanya.
Webster’s new collegiate dictionary edisi tahun 1977 antara lain
menjelaskan bahwa komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi
diantara individu melalui system lambang-lambang tanda-tanda atau tingkah
laku.
Menurut Frank E.X Dance dalam bukunya Human Communication
Theory terdapat 126 buah definisi tentang komunikasi yang diberikan oleh
beberapa ahli dan dalam buku Sasa Djuarsa Sendjaja Pengantar Ilmu
Komunikasi dijabarkan tujuh buah definisi yang dapat mewakili sudut
pandang dan konteks pengertian komunikasi. Definisi-definisi tersebut adalah
sebagai berikut :
1. Komunikasi
adalah
suatu
proses
melalui
mana
seseorang
(komunikator) menyampaikan stimulus (biasanya dalam bentuk katakata) dengan tujuan mengubah atau membentuk perilaku orang-orang
lainnya (khayalak).
(Hovland, Janis & Kelley :1953)
2. Komunikasi adalah proses penyampaian
informasi,gagasan,emosi,keahlian dan lain-lain. Melalui penggunaan
symbol-simbol seperti kata-kata,gambar-gambar,angka-angka dan
lain-lain.
3
(Berelson & Stainer : 1964)
3. Komunikasi
menjelaskan
pada
dasarnya
siapa,mengatakan
merupakan
apa,dengan
suatu
proses
saluran
yang
apa,kepada
siapa? Dengan akibat apa atau hasil apa? ( Who? Says what? In
which channel? To whom? With what effect?)
(Laswell : 1960)
4. Komunikasi adalah suatu proses yang membuat sesuatu dari yang
semula dimiliki oleh seseorang (monopoli seseorang) menjadi dimiliki
dua orang atau lebih.
(Gode : 1959)
5. Komunikasi timbul didorong oleh kebutuhan-kebutuhan untuk
mengurangi rasa ketidakpastian ,bertindak secara
efektif,mempertahankan atau memperkuat ego.
(Barnlund : 1964)
6. Komunikasi adalah suatu proses yang menghubungkan satu bagian
dengan bagian lainnya dalam kehidupan.
(Ruesch : 1957)
7. Komunikasi adalah suatu prosedur melalui mana pikiran seseorang
dapat mempengaruhi pikiran orang lainnya.
(Weaver : 1949)
4
2.2.
Karakteristik Komunikasi
Memahami pengertian komunikasa dapat diawali dengan memahami
beberapa karakteristik dari komunikasi yaitu :
1. Komunikasi adalah suatu proses
Komunikasi merupakan serangkaian tindakan atau peristiwa yang
terjadi secara berurutan dan bertahap serta berkaitan satu sama lain
dalam kurun waktu tertentu. Sebagai suatu proses,komunikasi tidak
statis
tetapi
dinamis
yang
selalu
mengalami
perubahan
dan
berlangsung terus menerus. Proses komunikasi melibatkan banyak
faktor atau unsur. Faktor-faktor tersebut antara lain pelaku atau
peserta,pesan (meliputi bentuk dan cara penyajian),saluran atau alat
yang
dipergunakan
untuk
menyampaikan
pesan,waktu,tempat,hasil,atau akibat yang terjadi,serta situasi atau
kondisi pada saat berlangsungnya proses komunikasi.
2. Komunikasi adalah upaya yang disengaja dan punya tujuan
Komunikasi
adalah
suatu
kegiatan
yang
dilakukan
secara
sadar,disengaja serta sesuai dengan tujuan atau keinginan dari
pelakunya. Sadar dalam arti kegiatan komunikasi yang dilakukan
seseorang sepenuhnya berada dalam kondisi mental psikologis yang
terkendalikan atau terkontrol bukan dalam keadaan mimpi. Disengaja
artinya komunikasi yang digunakan memang sesuai dengan kemauan
dari pelakunya dan tujuan menunjuk pada hasil atau akibat yang ingin
dicapai. Tujuan komunikasi mencakup banyak hal dan tergantung
keinginan atau harapan dari masing-masing pelakunya.
3. Komunikasi menuntut adanya partisipasi dan kerjasama dari para
pelaku yang terlibat
Aktifitas komunikasi akan berlangsung dengan baik,apabila pihakpihak yang terlibat berkomunikasi (dua orang atau lebih) sama-sama
5
ikut terlibat dan sama-sama mempunyai perhatian yang sama terhadap
topik pesan yang dikomunikasikan.
4. Komunikasi bersifat simbolis
Komunikasi pada dasarnya merupakan tindakan yang dilakukan
dengan menggunakan lambang-lambang. Lambang yang paling umum
digunakan dalam komunikasi manusia adalah bahasa verbal dalam
bentuk
kata-kata,kalimat-kalimat,angka-angka
atau
tanda-tanda
lainnya. Bahasa verbal digunakan untuk membujuk atau meminta
tolong
tentunya
akan
berbeda
dengan
bahasa
verbal
untuk
memerintah atau memaksa. Perbedaan ini tidak hanya menyangkut
kata-kata,tetapi juga nada atau intonasinya. Selain bahasa verbal juga
ada
lambang-lambang
yang
bersifat
non
verbal
seperti
gestura,warna,sikap duduk,berdiri atau jarak. Penggunaan lambanglambang non verbal lazimnya dimaksudkan untuk memperkuat arti dari
pesan yang disampaikan. Sebagai contoh apabila kita berusaha
membujuk seseorang tentang sesuatu hal,tentunya gaya dan sikap kita
berbeda dengan apabila kita sedang memerintah atau memarahi orang
tersebut.
5. Komunikasi bersifat transaksional
Komunikasi pada dasarnya menuntut dua tindakan,member dan
menerima. Dua tindakan tersebut diperlukan secara seimbang atau
proporsional
oleh
masing-masing
pelaku
yang
terlibat
dalam
komunikasi. Apa yang kita terima,nilai besar kecilnya tergantung apa
yang kita berikan. Pengertian transaksional juga menunjuk pada suatu
kondisi bahwa keberhasilan komunikasi tidak hanya ditentukan oleh
atu pihak,tapi kedua belah pihak yang terlibat dalam komunikasi. Ini
artinya bahwa komunikasi akan berhasil apabila kedua belah pihak
yang
terlibat
mempunyai
dikomunikasikan.
6
kesepakatan
tentang
hal-hal
yang
6. Komunikasi menembus faktor ruang dan waktu
Komunikasi menembus faktor ruang dan waktu maksudnya bahwa
para peserta atau pelaku yang telibat dalam komunikasi tidak harus
hadir pada waktu serta tempat yang sama. Dengan berbagai adanya
berbagai
produk
teknologi
dan
komunikasi
seperti
telepon,faksimili,teleks,video-text,dll. Kedua faktor tersebut bukan lagi
menjadi persoalan dan hambatan dalam berkomunikasi.
2.3
Unsur-Unsur Komunikasi
1. Sumber / Source / Sender
Adalah pembuat atau pengirim informasi
2. Pesan / Message
Merupakan sesuatu yang disampaikan oleh pengirim (sender)
kepada penerima
(receiver) baik secara langsung maupun melalui
perantaraan media.
3. Media
Alat yang digunakan untuk memindahkan pesan dari sumber kepada
media intrapersonal,interpersonal,massa,sosial.
4. Penerima / Audience / Receiver
Pihak yang menerima sasaran pesan yang dikirim oleh sumber.
5. Pengaruh atau Efek
Perbedaan yang terjadi antara apa yang dipikirkan,dirasakan,dan
dilakukan oleh
penerima sebelum dan sesudah menerima pesan.
6. Umpan Balik
Adalah bentuk pengaruh yang berasal dari penerima atau
komunikasi dan unsure-unsur lainnya.
7
7. Lingkungan
Faktor-faktor yang mempengaruhi jalannya komunikasi adalah sebagai
berikut:
Fisik : seperti letak geografis,cuaca dan lain-lain.
Sosial budaya : seperti bahasa,kepercayaan.adat istiadat,status
social.
Psikologis : seperti dimensi internal,pertimbangan kejiwaan
yang digunakan.
Waktu : saat yang tepat untuk melakukan komunikasi.
2.4.
Jenis-Jenis Komunikasi
1. Komunikasi langsung (tatap muka)
Komunikasi langsung terbagi menjadi dua kategori yakni intra
personal dan antar personal.
Intra personal terbagi menjadi dua yaitu transcendental dan diri
sendiri.
Transcendental merupakan komunikasi yang dilakukan oleh
individu
berkaitan
dengan
rohaninya,seperti
sembahyang,berdoa,semedi dan sebagainya.
Diri sendiri merupakan komunikasi yang dilakukan oleh individu
dengan pribadinya sendiri. Seperti melamun, menghayal,dan
berpikir.
8
Antar personal merupakan komunikasi yang dilakukan oleh dua
orang atau lebih. Antar personal juga terbagi menjadi 2,3,4
individu dan kelompok.
Antar personal 2,3,4 individu adalah komunikasi yang dilakukan
minimal oleh 2 orang. Seperti wawancara,ngobrol,diskusi,tukar
pikiran dan sebagainya.
Antar personal kelompok adalah komunikasi yang dilakukan oleh
lebih dari 4 orang. Seperti diskusi kelompok,rapat,seminar dan
sebagainya.
2. Komunikasi Tak Langsung (bermedia)
Komunikasi tak langsung terbagi menjadi dua yaitu media non
missal dan media massal.
Media non massal
Misalnya tape,CCTV,Handphone,internet,brosur,bulletin.
Media massal
Misalnya radio,TV,Surat kabar,majalah,tabloid.
9
BAB III
KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan diatas,penulis merumuskan beberapa kesimpulan
sebagai berikut :
1. Komunikasi
adalah
suatu
proses
pembentukan,penyampaian,penerimaan dan pengolahan pesan
yang terjadi didalam diri seseorang dan atau diantara dua atau
lebih dengan tujuan tertentu.
2. Adapun karakteristik dalam komunikasi yaitu :
Komunikasi adalah suatu proses
Komunikasi adalah upaya yang disengaja dan punya tujuan.
Komunikasi menuntut adanya partisipasi dan kerjasama dari
para pelaku yang terlibat.
Komunikasi
bersifat
simbolis.
Komunikasi
bersifat
transaksional.
Komunikasi menembus faktor ruang dan waktu.
3. Adapun
unsur-unsur
komunikasi
sumber,pesan,media,penerima,pengaruh,umpan
yaitu
balik,
dan
lingkungan.
4. Jenis-jenis komunikasi ada dua yaitu komunikasi langsung (tatap
muka) dan komunikasi tidak langsung (media).
10
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad,
A.S.1993.Paradigma
Ilmu
Komunikasi
dalam
Pendidikan
Tinggi.Jakarta:Jurnal ISKI nomor 5.
Mulyana,Dedi.2007.Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar.Rosdakarya.
Sasa Djuarsa Sendjaja, Phd ,dkk.2003.Pengantar Komunikasi.Universitas
terbuka.
11
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Komunikasi berasal dari bahasa latin, communicatus yang berarti berbagi
atau menjadi milik bersama. Pada umumnya komunikasi merupakan suatu
interaksi antara dua orang atau lebih untuk menyampaikan sesuatu baik berupa
bahasa,perilaku maupun simbol kepada orang lain. Peristiwa komunikasi dapat
terjadi dimana-dimana baik dalam keadaan sendiri maupun dengan orang lain.
Komunikasi sendiri menjadi suatu kajian ilmu sosial atau kemasyarakatan
dibeberapai universitas dan perguruan tinggi di Indonesia. Hal ini dikarenakan
masyarakat menyadari bagaimana pentingnya berkomunikasi dengan cara yang
tepat dan benar sehingga maksud dari komunikasi tersebut dapat tersampaikan
dengan baik.
1.1 Batasan Masalah
Adapun batasan masalah yang dibahas dalam makalah ini yaitu :
1.1.1 Apa yang dimaksud dengan komunikasi?
1.1.2 Bagaimana karakteristik komunikasi?
1.1.3 Apa saja unsur-unsur yang terdapat dalam komunikasi?
1.1.4 Apa saja jenis-jenis komunikasi?
1.2 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini yaitu :
1.2.1 Mengkaji berbagai definisi dari komunikasi
1.2.2 Mengkaji karakteristik dari komunikasi
1.2.3 Mengkaji jenis-jenis komunikasi
1
1.3 Teknik Pengumpulan Data
Penyusunan
suatu
karya
tulis,
sekecil
apapun
bentuknya
membutuhkan data sebagai sumber untuk memaparkan tema dalam karya
tulis tersebut.
Dalam kajian ini data yang dibutuhkan diperoleh dengan
menggunakan teknik kajian pustaka, yaitu suatu teknik untuk mengumpulkan
data dengan cara mempelajari sumber-sumber pustaka, seperti buku-buku,
literatur-literatur, sumber-sumber hukum dan
berhubungan dengan tema
bahan-bahan
lain
yang
kajian. Selain itu untuk menambah data,
penulis juga mengakses data lewat internet.
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.
Definisi Komunikasi
Istilah komunikasi bersal dari bahasa inggris communication dan bahasa
latin communicatus yang berarti berbagi atau menjadi milik bersama. Menurut
lexicographer (ahli kamus bahasa),komunikasi adalah upaya yang bertujuan
berbagi untuk mencapai kebersamaan. Jika dua orang berkomunikasi,maka
pemahaman yang sama terhadap pesan yang saling dipertukarkan adalah
tujuan yang diinginkan oleh keduanya.
Webster’s new collegiate dictionary edisi tahun 1977 antara lain
menjelaskan bahwa komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi
diantara individu melalui system lambang-lambang tanda-tanda atau tingkah
laku.
Menurut Frank E.X Dance dalam bukunya Human Communication
Theory terdapat 126 buah definisi tentang komunikasi yang diberikan oleh
beberapa ahli dan dalam buku Sasa Djuarsa Sendjaja Pengantar Ilmu
Komunikasi dijabarkan tujuh buah definisi yang dapat mewakili sudut
pandang dan konteks pengertian komunikasi. Definisi-definisi tersebut adalah
sebagai berikut :
1. Komunikasi
adalah
suatu
proses
melalui
mana
seseorang
(komunikator) menyampaikan stimulus (biasanya dalam bentuk katakata) dengan tujuan mengubah atau membentuk perilaku orang-orang
lainnya (khayalak).
(Hovland, Janis & Kelley :1953)
2. Komunikasi adalah proses penyampaian
informasi,gagasan,emosi,keahlian dan lain-lain. Melalui penggunaan
symbol-simbol seperti kata-kata,gambar-gambar,angka-angka dan
lain-lain.
3
(Berelson & Stainer : 1964)
3. Komunikasi
menjelaskan
pada
dasarnya
siapa,mengatakan
merupakan
apa,dengan
suatu
proses
saluran
yang
apa,kepada
siapa? Dengan akibat apa atau hasil apa? ( Who? Says what? In
which channel? To whom? With what effect?)
(Laswell : 1960)
4. Komunikasi adalah suatu proses yang membuat sesuatu dari yang
semula dimiliki oleh seseorang (monopoli seseorang) menjadi dimiliki
dua orang atau lebih.
(Gode : 1959)
5. Komunikasi timbul didorong oleh kebutuhan-kebutuhan untuk
mengurangi rasa ketidakpastian ,bertindak secara
efektif,mempertahankan atau memperkuat ego.
(Barnlund : 1964)
6. Komunikasi adalah suatu proses yang menghubungkan satu bagian
dengan bagian lainnya dalam kehidupan.
(Ruesch : 1957)
7. Komunikasi adalah suatu prosedur melalui mana pikiran seseorang
dapat mempengaruhi pikiran orang lainnya.
(Weaver : 1949)
4
2.2.
Karakteristik Komunikasi
Memahami pengertian komunikasa dapat diawali dengan memahami
beberapa karakteristik dari komunikasi yaitu :
1. Komunikasi adalah suatu proses
Komunikasi merupakan serangkaian tindakan atau peristiwa yang
terjadi secara berurutan dan bertahap serta berkaitan satu sama lain
dalam kurun waktu tertentu. Sebagai suatu proses,komunikasi tidak
statis
tetapi
dinamis
yang
selalu
mengalami
perubahan
dan
berlangsung terus menerus. Proses komunikasi melibatkan banyak
faktor atau unsur. Faktor-faktor tersebut antara lain pelaku atau
peserta,pesan (meliputi bentuk dan cara penyajian),saluran atau alat
yang
dipergunakan
untuk
menyampaikan
pesan,waktu,tempat,hasil,atau akibat yang terjadi,serta situasi atau
kondisi pada saat berlangsungnya proses komunikasi.
2. Komunikasi adalah upaya yang disengaja dan punya tujuan
Komunikasi
adalah
suatu
kegiatan
yang
dilakukan
secara
sadar,disengaja serta sesuai dengan tujuan atau keinginan dari
pelakunya. Sadar dalam arti kegiatan komunikasi yang dilakukan
seseorang sepenuhnya berada dalam kondisi mental psikologis yang
terkendalikan atau terkontrol bukan dalam keadaan mimpi. Disengaja
artinya komunikasi yang digunakan memang sesuai dengan kemauan
dari pelakunya dan tujuan menunjuk pada hasil atau akibat yang ingin
dicapai. Tujuan komunikasi mencakup banyak hal dan tergantung
keinginan atau harapan dari masing-masing pelakunya.
3. Komunikasi menuntut adanya partisipasi dan kerjasama dari para
pelaku yang terlibat
Aktifitas komunikasi akan berlangsung dengan baik,apabila pihakpihak yang terlibat berkomunikasi (dua orang atau lebih) sama-sama
5
ikut terlibat dan sama-sama mempunyai perhatian yang sama terhadap
topik pesan yang dikomunikasikan.
4. Komunikasi bersifat simbolis
Komunikasi pada dasarnya merupakan tindakan yang dilakukan
dengan menggunakan lambang-lambang. Lambang yang paling umum
digunakan dalam komunikasi manusia adalah bahasa verbal dalam
bentuk
kata-kata,kalimat-kalimat,angka-angka
atau
tanda-tanda
lainnya. Bahasa verbal digunakan untuk membujuk atau meminta
tolong
tentunya
akan
berbeda
dengan
bahasa
verbal
untuk
memerintah atau memaksa. Perbedaan ini tidak hanya menyangkut
kata-kata,tetapi juga nada atau intonasinya. Selain bahasa verbal juga
ada
lambang-lambang
yang
bersifat
non
verbal
seperti
gestura,warna,sikap duduk,berdiri atau jarak. Penggunaan lambanglambang non verbal lazimnya dimaksudkan untuk memperkuat arti dari
pesan yang disampaikan. Sebagai contoh apabila kita berusaha
membujuk seseorang tentang sesuatu hal,tentunya gaya dan sikap kita
berbeda dengan apabila kita sedang memerintah atau memarahi orang
tersebut.
5. Komunikasi bersifat transaksional
Komunikasi pada dasarnya menuntut dua tindakan,member dan
menerima. Dua tindakan tersebut diperlukan secara seimbang atau
proporsional
oleh
masing-masing
pelaku
yang
terlibat
dalam
komunikasi. Apa yang kita terima,nilai besar kecilnya tergantung apa
yang kita berikan. Pengertian transaksional juga menunjuk pada suatu
kondisi bahwa keberhasilan komunikasi tidak hanya ditentukan oleh
atu pihak,tapi kedua belah pihak yang terlibat dalam komunikasi. Ini
artinya bahwa komunikasi akan berhasil apabila kedua belah pihak
yang
terlibat
mempunyai
dikomunikasikan.
6
kesepakatan
tentang
hal-hal
yang
6. Komunikasi menembus faktor ruang dan waktu
Komunikasi menembus faktor ruang dan waktu maksudnya bahwa
para peserta atau pelaku yang telibat dalam komunikasi tidak harus
hadir pada waktu serta tempat yang sama. Dengan berbagai adanya
berbagai
produk
teknologi
dan
komunikasi
seperti
telepon,faksimili,teleks,video-text,dll. Kedua faktor tersebut bukan lagi
menjadi persoalan dan hambatan dalam berkomunikasi.
2.3
Unsur-Unsur Komunikasi
1. Sumber / Source / Sender
Adalah pembuat atau pengirim informasi
2. Pesan / Message
Merupakan sesuatu yang disampaikan oleh pengirim (sender)
kepada penerima
(receiver) baik secara langsung maupun melalui
perantaraan media.
3. Media
Alat yang digunakan untuk memindahkan pesan dari sumber kepada
media intrapersonal,interpersonal,massa,sosial.
4. Penerima / Audience / Receiver
Pihak yang menerima sasaran pesan yang dikirim oleh sumber.
5. Pengaruh atau Efek
Perbedaan yang terjadi antara apa yang dipikirkan,dirasakan,dan
dilakukan oleh
penerima sebelum dan sesudah menerima pesan.
6. Umpan Balik
Adalah bentuk pengaruh yang berasal dari penerima atau
komunikasi dan unsure-unsur lainnya.
7
7. Lingkungan
Faktor-faktor yang mempengaruhi jalannya komunikasi adalah sebagai
berikut:
Fisik : seperti letak geografis,cuaca dan lain-lain.
Sosial budaya : seperti bahasa,kepercayaan.adat istiadat,status
social.
Psikologis : seperti dimensi internal,pertimbangan kejiwaan
yang digunakan.
Waktu : saat yang tepat untuk melakukan komunikasi.
2.4.
Jenis-Jenis Komunikasi
1. Komunikasi langsung (tatap muka)
Komunikasi langsung terbagi menjadi dua kategori yakni intra
personal dan antar personal.
Intra personal terbagi menjadi dua yaitu transcendental dan diri
sendiri.
Transcendental merupakan komunikasi yang dilakukan oleh
individu
berkaitan
dengan
rohaninya,seperti
sembahyang,berdoa,semedi dan sebagainya.
Diri sendiri merupakan komunikasi yang dilakukan oleh individu
dengan pribadinya sendiri. Seperti melamun, menghayal,dan
berpikir.
8
Antar personal merupakan komunikasi yang dilakukan oleh dua
orang atau lebih. Antar personal juga terbagi menjadi 2,3,4
individu dan kelompok.
Antar personal 2,3,4 individu adalah komunikasi yang dilakukan
minimal oleh 2 orang. Seperti wawancara,ngobrol,diskusi,tukar
pikiran dan sebagainya.
Antar personal kelompok adalah komunikasi yang dilakukan oleh
lebih dari 4 orang. Seperti diskusi kelompok,rapat,seminar dan
sebagainya.
2. Komunikasi Tak Langsung (bermedia)
Komunikasi tak langsung terbagi menjadi dua yaitu media non
missal dan media massal.
Media non massal
Misalnya tape,CCTV,Handphone,internet,brosur,bulletin.
Media massal
Misalnya radio,TV,Surat kabar,majalah,tabloid.
9
BAB III
KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan diatas,penulis merumuskan beberapa kesimpulan
sebagai berikut :
1. Komunikasi
adalah
suatu
proses
pembentukan,penyampaian,penerimaan dan pengolahan pesan
yang terjadi didalam diri seseorang dan atau diantara dua atau
lebih dengan tujuan tertentu.
2. Adapun karakteristik dalam komunikasi yaitu :
Komunikasi adalah suatu proses
Komunikasi adalah upaya yang disengaja dan punya tujuan.
Komunikasi menuntut adanya partisipasi dan kerjasama dari
para pelaku yang terlibat.
Komunikasi
bersifat
simbolis.
Komunikasi
bersifat
transaksional.
Komunikasi menembus faktor ruang dan waktu.
3. Adapun
unsur-unsur
komunikasi
sumber,pesan,media,penerima,pengaruh,umpan
yaitu
balik,
dan
lingkungan.
4. Jenis-jenis komunikasi ada dua yaitu komunikasi langsung (tatap
muka) dan komunikasi tidak langsung (media).
10
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad,
A.S.1993.Paradigma
Ilmu
Komunikasi
dalam
Pendidikan
Tinggi.Jakarta:Jurnal ISKI nomor 5.
Mulyana,Dedi.2007.Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar.Rosdakarya.
Sasa Djuarsa Sendjaja, Phd ,dkk.2003.Pengantar Komunikasi.Universitas
terbuka.
11