Tabel 4.10 Luas Wilayah, Persentase Luas, Jumlah Kelurahan dan Desa tiap Kecamatan di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2012

  Pada bab ini berisikan penjelasan profil umum Kabupaten Lombok Tengah seperti batas administrasi wilayah, demografi, geografi, topografi, geohidrologi, geologi, klimatologi, serta kondisi sosial dan ekonomi wilayah.

  4.1 Gambaran Geografis dan Administratif Wilayah

  Secara geografis Kabupaten Lombok Tengah diapit oleh Kabupaten Lombok Barat dan Lombok Timur dengan posisi koordinat bumi antara 8 24’ LS 8 57’ LS dan 116 05’ BT – 116 24’ BT. Luas wilayah kabupaten ini 2 mencapai 1.208,39 km atau 120.839 Ha. Adapun batas-batas wilayah kabupaten ini adalah sebagai berikut.

   Sebelah timur : Kabupaten Lombok Timur  Sebelah barat : Kabupaten Lombok Barat

   Sebelah utara : Kabupaten Lombok Barat dan Lombok Timur

   Sebelah selatan : Samudra Indonesia Secara administratif, Kabupaten Lombok Tengah memiliki 12 kecamatan dengan luas tiap kecamatan 2 berkisar antara 50 hingga 234 km . Kecamatan Pujut merupakan salah satu kecamatan terluas dengan luas wilayah mencapai 19,33% dari total luas wilayah Kabupaten Lombok Tengah. Berikut ini adalah rincian luas, jumlah kelurahan, dan desa tiap kecamatan di Kabupaten Lombok Tengah tahun 2012.

Tabel 4.10 Luas Wilayah, Persentase Luas, Jumlah Kelurahan dan Desa tiap Kecamatan di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2012

  

Kecamatan Luas (km2) Persentase Luas Jumlah Kelurahan Jumlah Desa

  Praya Barat 152,75 12,64

  10 Praya Barat Daya 124,97 10,34

  11 Pujut 233,55 19,33

  16 Praya Timur 82,57 6,83

  10 Janapria 69,05 5,71

  12 Kopang 61,66 5,10

  11 Praya 61,26 5,07

  9

  6 Praya Tengah 65,92 5,46

  3

  9 Jonggat 71,55 5,92

  13 Pringgrata 52,78 4,37

  11 Batukliang 50,37 4,17

  10 Batukliang Utara 181,96 15,06

  8 Total 1.208,39 100,00 12 127

  Sumber: BPS Kabupaten Lombok Tengah, 2012

  GAMBARAN UMUM KABUPATEN/KOTA | 4 - 2 Peta lombok tengah

  4.2 Gambaran Demografi

  Pada tahun 2011 jumlah penduduk Kabupaten Lombok Tengah mencapai 875.231 jiwa dengan komposisi penduduk laki-laki sebanyak 414.602 jiwa dan perempuan sebanyak 460.629 jiwa. Persebaran penduduk di Kabupaten Lombok Tengah masih terkonsentrasi di Kecamatan Praya, batukliang, dan Jonggat dengan kepadatan masing-masing 1.722 jiwa/km 2 , 1.439 jiwa/km 2 , dan 1.266 jiwa/km 2 .

Tabel 4.11 Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, dan Kepadatan tiap Kecamatan di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2011

  Kecamatan Luas (km 2 ) Jumlah Penduduk Kepadatan (jiwa/km 2 )

  Laki-laki Perempuan Total

  Praya Barat 152,75 33.728 36.690 70.418 461 Praya Barat Daya 124,97 24.703 27.432 52.135 417 Pujut 233,55 47.316 51.218 98.534 422 Praya Timur 82,57 30.377 33.276 63.653 771 Janapria 69,05 33.014 38.487 71.501 1.035 Kopang 61,66 35.269 41.370 76.639 1.243 Praya 61,26 50.731 54.787 105.518 1.722 Praya Tengah 65,92 29.233 31.751 60.984 925 Jonggat 71,55 43.641 46.944 90.585 1.266 Pringgrata 52,78 30.655 33.837 64.492 1.222 Batukliang 50,37 33.370 39.098 72.468 1.439 Batukliang Utara 181,96 22.565 25.739 48.304 265

  

Total 1.208,39 414.602 460.629 875.231 724

Sumber: BPS Kota Mataram, Tahun 2013

  Sejak tahun 2006 sampai dengan tahun 2010, rata-rata amgka laju pertumbuhan penduduk untuk Kabupaten Lombok Tengah berkisar 1,03%. Selama kurun waktu tersebut, pertumbuhan paling besar terjadi pada tahun 2008 yakni sebesar 1,54%.

Gambar 4.2 Laju Pertumbuhan Penduduk di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2006-2010 Sumber: Dokumen SPPIP Kabupaten Lombok Tengah, 2012.

  4.2.1 Gambaran Topografi

  Dilihat dari kondisi topografi, bagian utara wilayah Kabupaten Lombok Tengah, yakni Kecamatan Batukliang, Batukliang Utara, Kopan dan Pringgarata, merupakan daerah dataran tinggi dan areal kaki Gunung Rinjani. Wilayah ini memiliki potensi pariwisata alam jarena terdapat pegunungan dengan pemandangan indah dan pertanian karena curah hujan pada wilayah ini relatif tinggi. Bagian tengah Kabupaten Lombok Tengah, yakni Kecamatan Praya, Praya Tengah, Praya Barat, Praya Barat Daya, Praya Timur, Janapria, dan sebagian Kecamatan Jonggat, adalah wilayah dataran rendah. Wilayah ini memiliki potensi di sektor pertanian, terutama pertanian padi dan palawija. Sementara di bagian selatan, yakni Kecamatan Pujut, sebagian Kecamatan Praya Barat, Praya Barat Daya, dan Praya Timur, merupakan daerah berbukit dan pantai karena berbatasan langsung dengan Samudra Indonesia.

  Ketinggian di Kabupaten Lombok Tengah bervariasi antara 0 sampai dengan >1000 mdpl. Sebagian besar wilayah, yakni seluas 51.422 Ha berada pada ketinggian 0-100 mdpl. Kemudian seluas 35.541 Ha berada pada ketinggian 100-500 mdpl, seluas 23.154 Ha berada pada ketinggian 500-1000 mdpl, dan seluas 10.722 Ha berada pada ketinggian >1000 mdpl.

  GAMBARAN UMUM LOMBOK TENGAH | 5

  4.3 Gambaran Geohidrologi

  Selain dari air hujan, sumber daya air yang dimiliki oleh Kabupaten Lombok Tengah berasal dari air permukaan, air tanah, dan air laut di daratan. Air permukaan merupakan air yang terdapat pada permukaan tanah. Sumber air permukaan di Kabupaten Lombok Tengah adala air sungai dan air danau/waduk/bendungan/embung.

  Sungai yang ada di Kabupaten Lombok Tengah umumnya berarir pada musim hujan dan tersebar di semua kecamatan di Kabupaten Lombok Tengah. Kabupaten Lombok Tengah juga memiliki 2 (dua) bendungan yakni Bendungan Batujai dan Pengga. Bendungan Batujai merupakan salah satu dari dua bendungan terbesar di Kabupaten Lombok Tengah yang sanggup mengairi lahan pertanian seluas 3.500 Ha di wilayah Kecamatan Jonggat, Praya Barat dan Praya Barat Daya, bahkan sampai wilayah Kuripan di Kabupaten Lombok Barat. Hingga saat ini Bendungan Batujai digunakan untuk memenuhi kebutuhan air lahan pertanian, proyek air bersih dan untuk memenuhi kebutuhan terhadap air bersih bagi masyarakat sekitar. Kemudian, Bendungan Pengga yang memiliki luas sekitar 500 Ha mampu mengairi lahan pertanian seluas 3.500 Ha. Selain bendungan, Kabupaten Lombok Tengah juga memiliki embung-embung yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Lombok Tengah. Untuk air tanah dan mata air, potensi keduanya beragam di Kabupaten Lombok Tengah. Potensi air tanah sangat dipengaruhi oleh jenis, sebaran batuan dan litologi lapisan pembawa air, sementara untuk mata air, sumber mata air terdapat di wilayah bagian utara dengan cadangan debit air mencapai 2.637 lt/dtk. Mata air ini dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan air minum, irigasi, dan pemandian.

  4.4 Gambaran Geologi

  Kondisi geologi dan tektonik wilayah Kabupaten Lombok Tengah sangat berhubungan dengan kondisi geologi regional Pulau Lombok. Secara fisiografi Pulau Lombok merupakan bagian dari Busur Gunung Api Nusa Tenggara sekaligus Busur Sunda sebelah timur dan Busur Banda sebelah barat. Adapun jenis batuan yang terdapat di Pulau Lombok terdiri dari batuan gunungapi, batuan sedimen, dan batuan terobosan berkisar dari Tersier hingga Kuarter. Struktur yang terdapat di Pulau Lombok sendiri berupa sesar normal dan sesar geser jurus, yang secara umum mengarah ke barat laut – tenggara. Gejala tektonik paling tua yang terjadi di daerah ini diduga terjadi pada Oligosen dan diikuti oleh kegiatan gunung apai bawah laut. Adapun jenis tanah yang tersebar di Kabupaten Lombok Tengah terdiri dari Alluvial, Regosol Kelabu, Regosol Coklat, Brown Forest Soil, Gromosol Kelabu Tua, Mediteran Coklat Litosol, Komplek Mediteran Coklat, Gromosol Kelabu, Regosol Coklat dan Litosol.

  GAMBARAN UMUM LOMBOK TENGAH | 6

Tabel 4.12 Luas Wilayah Menurut Jenis Tanah di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2012

  Jenis Tanah Luas (Ha) Persentase

  Alluvial 2.414 2,00

  Regosol Kelabu 26.416 21,86

  Regosol Coklat 7.222 5,98

  Brown Forest Soil 9.150 7,57

  Gromosol Kelabu Tua 30.771 25,46 Komplek Gromosol Kelabu Tua, Mediteran Coklat

  6.494 5,37 Litosol Komplek Mediteran Coklat, Gromosol Kelabu,

  38.372 31,75 Regosol Coklat dan Litosol

  Total

  120.839 100,00

  Sumber: Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Lombok Tengah dalam BPS Kabupaten Lombok Tengah, 2013

  Kabupaten Lombok Tengah memiliki wilayah rawan bencana meliputi rawan bencana gunung api, potensi aliran lahar/banjir bandang, banjir, gerakan lempeng tanah, serta potensi terjadi lempung mengembang. Wilayah rawan bencana gunung api dan aliran lahar/banjir bandang terletak di Kecamatan Batukliang Utara, di daerah kaki Gunung Rinjani. Kemudian untuk wilayah rawan banjir terletak di dataran rendah, pada umumnya berdekatan dengan daerah aliran sungai dan rawa. Wilayah tersebut antara lain adalah di Kecamatan Pujut, Praya Timur, Praya, Praya Tengah, dan Praya Barat. Sementara untuk potensi terjadi lempung mengembang terdapat di Kecamatan Praya Barat dan Pujut.

  4.5 Gambaran Klimatologi

  Berdasarkan klasifikasi Schmid dan Ferguson, Kabupaten Lombok Tengah memiliki iklim D dan E, yakni hujan tropis dengan musim kemarau kering. Pada umumnya musim hujan terjadi sekitar Bulan November sampai dengan Bulan April/Mei dengan curah hujan rata-rata tertinggi pada bUlan Januari/Februari dan curah hujan terendah pada Bulan Juli/Agustus.

  GAMBARAN UMUM LOMBOK TENGAH | 7

Tabel 4.13 Curah Hujan Menurut Bulan di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2012

  Bulan Curah Hujan Januari

  493

  Februari

  24 Maret 322

  April 128 Mei

  156

  Juni

  1 Juli

  17 Agustus

  September

  6 Oktober

  34 November 121

  Desember 389 Sumber: Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Lombok Tengah dalam BPS Kabupaten Lombok Tengah, 2013

4.6 Kondisi Sosial dan Ekonomi

4.6.1 Kondisi Sosial

  Saat ini titik berat pembangunan tidak hanya fokus pada pencapaian pertumbuhan ekonomi yang tinggi saja, namun juga mulai fokus terhadap pembangunan kualitas manusia, salah satunya adalah peningkatan kemampuan dan keterampilan. Pada tahun 2012, Kabupaten Lombok Tengah mengalami jumlah peningkatan sekolah, murid dan guru di setiap level pendidikan. Begitupula untuk tingkat perguruan tinggi, jumlah mahasiswa dan dosen cenderung mengalami peningkatan selama 4 (empat) tahun terakhir. Jumlah murid yang menyelesaikan pendidikan di masing-masing level pendidikan juga meningkat.

Tabel 4.14 Jumlah Kelulusan Siswa SD, SMP, SMA. SMK Tahun 2012 di Kota Mataram

  Tingkat SD SMP/SMPT SMA SMK Kelulusan 2011 2012 2011 2012 2011 2012 2011 2012

  

Jumlah 15.358 15.564 7.802 7.943 4.611 4.769 1.300 1.779

Sumber: Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olah Raga Kabupaten Lombok Tengah dalam

BPS Kabupaten Lombok Tengah 2013

  GAMBARAN UMUM LOMBOK TENGAH | 8 Selain pendidikan, faktor kesehatan juga merupakan salah satu komponen pembentuk kesejahteraan manusia. Pada tahun 2012 jumlah tenaga kesehatan yang tersebar di Puskesmas di Kabupaten Lombok Tengah sebanyak 42 orang tenaga medis/dokter, 556 orang tenaga paramedis, dan 180 orang tenaga non-medis. Sarana pelayanan kesehatan di Kabupaten Lombok Tengah juga terus meningkat begitupula kualitas pelayanannya. Peningjatan tersebut menggambarkan meningkatnya kesadaran masyarakat dalam mengakses pelayanan kesehatan yang ada.

4.6.2 Kondisi Ekonomi

  Pada tahun 2010, nilai PDRB atas dasar harga berlaku Kabupaten Lombok Tengah tercatat sebesae 4.639.913 juta rupiah, dan meningkat menjadi 5.394.226 juta rupiah pada tahun 2011. Peningkatan ini disebabkan oleh peningkatan volume produksi barang dan jasa serta dampak dari perubahan harga. Kemudian, untuk PDRB atas dasar harga konstan 2000, PDRB Kabupaten Lombok Tengah juga mengalami peningkatan, yakni sebesar 2.223.479 juta rupiah pada tahun 2010 menjadi 2.414.709 juta rupiah pada tahun 2011. Berdasarkan perhitungan terhadap kenaikan nilai PDRB atas dasar harga konstan 2000, laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Lombok Tengah mencapai 8,53%. Pertumbuhan tertinggi dihasilkan oleh Sektor Pengangkutan dan Komunikasi yakni sebesar 45,45%, kemudia Sektor Listrik, Gas, dan Air Minum sebesar 9,74%, kemudian Sektor Keuangan, Persewaan, dan Jasa sebesar 9,21%.

Tabel 4.15 PDRB Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2011

  Tahun 2011 Sektor Ekonomi

  1.584.174 1) Pertanian

  198.198 2) Pertambangan dan Penggalian

  374.111 3) Industri

  17.706 4) Listrik, Gas, dan Air Bersih

  546.373 5) Bangunan

  1.008.432 6) Perdagangan, Hotel, dan Restoran

  373.387 7) Pengangkutan dan Komunikasi 8) Keuangan, Persewaan, dan Jasa

  326.005 Perusahaan

  965.935 9) Jasa-Jasa

  5.394.226

  PDRB Sumber: BPS Kabupaten Lombok Tengah, 2013

  GAMBARAN UMUM LOMBOK TENGAH | 9