Perbedaan Adversity Quotient Pada Wirausahawan Batak Toba Dan Jawa

  PERBEDAAN ADVERSITY QUOTIENT PADA WIRAUSAHAWAN BATAK TOBA DAN JAWA SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi persyaratan Ujian Sarjana Psikologi Oleh: OLYFIA CARONA SITEPU 081301045 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA GENAP, 2011/2012

LEMBAR PERNYATAAN

  Saya yang bertanda tangan di bawah, menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi saya yang berjudul:

  

“Perbedaan Adversity Quotient Pada Wirausahawan

Batak Toba Dan Jawa”

  adalah hasil karya sendiri dan belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi manapun.

  Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan skripsi ini saya kutip dari hasil karya orang lain yang telah dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah dan etika penulisan ilmiah.

  Apabila di kemudian hari ditemukan adanya kecurangan dalam skripsi ini, saya bersedia menerima sanksi dari Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara sesuai dnegan peraturan yang berlaku. Medan, 14 Mei 2012 OLYFIA CARONA SITEPU NIM 081301045 Perbedaan Adversity Quotient Pada Wirausahawan Batak Toba Dan Jawa Olyfia Carona Sitepu dan Eka Danta Jaya Ginting

  

ABSTRAK

Adversity quotient adalah sikap mental yang berupa kemampuan seseorang

  untuk bertahan dalam menghadapi kesulitan dan mengatasinya untuk mencapai kesuksesan pada pekerjaan dan hidup.

  Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif komparatif bertujuan untuk mengetahui perbedaan adversity quotient pada wirausahawan Batak Toba dan Jawa. Hipotesis dalam penelitian ini mengatakan bahwa adversity quotient wirausahawan Batak Toba lebih tinggi dibandingkan wirausahawan Jawa.

  Penelitian ini melibatkan 200 orang wirausahawan yang terdiri dari 100 orang wirausahawan Batak Toba yang berada di Pulau Samosir dan 100 orang wirausahawan Jawa yang berada di kabupaten Kediri Jawa Timur dan kabupaten Sleman Yogyakarta sebagai subjek penelitian. Peneliti menggunakan metode

  convenient sampling. Data penelitian diolah dengan mann whitney test. Hal ini

  disebabkan oleh sampel tidak homogen terhadap populasinya. Alat ukur yang digunakan adalah skala adversity quotient.

  Hasil analisa data menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara

adversity quotient wirausahawan Batak Toba dan Jawa dengan p = 0.00.

Wirausahawan Batak Toba memiliki skor mean yang lebih tinggi (115.66) dibandingkan dengan wirausahawan Jawa (85.34).

  Hasil penelitian berguna bagi pihak wirausahawan, yakni dapat memberikan informasi tentang pentingnya adversity quotient dalam mencapai keberhasilan di dunia kewirausahawanan. Serta penelitian ini berguna bagi pihak Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop) untuk lebih dapat memberikan pelatihan kepada wirausahawan Batak Toba dan Jawa dan pada pihak Bank sebagai pihak penyedia dana untuk lebih dapat memberikan bantuan dana bagi wirausahawan Batak Toba dan Jawa.

  Kata Kunci: adversity quotient, kewirausahawanan, Batak Toba dan Jawa

  The Difference of Adversity Quotient Between Batak Toba Entrepreneur And Javanese Entrepreneur

  Olyfia Carona Sitepu and Eka Danta Jaya Ginting

  

ABSTRAK

  Adversity quotient is a capability of anyone to survive in any difficult condition and solve the problems to achieve a success either in the work or life. This is a quantitative comparative research that aims to know the difference of adversity quotient between Batak Toba entrepreneur and Javanese entrepreneur. The hypothesis in this research says that adversity quotient of Batak Toba entrepreneur is higher than Javanese entrepreneur.

  This research involved 200 entrepreneurs, consisting of 100 Batak Toba entrepreneurs in Samosir Island and 100 Javanese entrepreneurs in Kediri, East Java and Sleman, Yogyakarta as research subject. Researcher used convenient sampling methods. Data research was calculated by mann whitney test. Because sample is not homogeny toward population. The instrument used is adversity quotient scale.

  The result of data analysis represents a significant difference between adversity quotient of Batak Toba entrepreneur and Javanese entrepreneur with p =

  0.00. Batak Toba entrepreneur has higher mean score (115.66) than Javanese entrepreneur (85.34).

  The result is useful for entrepreneurs, which can give information about the important of adversity quotient in achieving success in the world of entrepreneurship. And this research is useful for Ministry of cooperation and UKM (Kemenkop) in providing training for Batak Toba entrepreneur or Javanese entrepreneur and for Bank as fund provider in providing financial assistance for Batak Toba entrepreneur or Javanese entrepreneur.

  Keywords: adversity quotient, entrepreneur and Batak Toba and Javanese

KATA PENGANTAR

  Puji syukur saya ucapkan pada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan ridho-Nya hingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan penelitian yang berjudul “Perbedaan Adversity Quotient Pada Wirausahawan Batak Toba dan Jawa”. Penyusunan skripsi ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara.

  Dalam penulisan skripsi ini penulis telah banyak menerima arahan dan bimbingan serta motivasi dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung. Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, baik dari masa perkuliahan sampai pada penyusunan skripsi ini sangatlah sulit bagi penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. Sehingga pada kesempatan ini penulis menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kedua orang tua penulis “Sofian Sitepu, S.H dan Dra. Karolina Purba, serta pada Offlyn Sitepu, S.P., Ofalyn Octarya Sitepu dan Oka Putra Sitepu atas doa dan dukungannya selama ini.

  Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu saya dalam menyelesaikan skripsi ini, yaitu:

  1. Ibu Prof. Dr. Irmawati, psikolog selaku Dekan Fakultas Psikologi USU

  2. Eka Danta Jaya Ginting, MA, psikolog selaku Pembimbing Skripsi yang telah sepenuh hati, sabar dan selalu memberikan motivasi yang luar biasa, serta ketersediaan waktu di tengah kesibukannya.

  3. Kak Ridhoi Meilona Purba, M.Si selaku dosen pembimbing akademik yang telah memberikan bimbingan selama masa perkuliahan di Fakultas Psikologi USU.

  4. Bapak Ferry Novliadi, M.Si dan Ibu Filia Dina Anggaraeni, M.Pd selaku dosen penguji yang bersedia meluangkan waktu untuk menguji penulis dalam mempertanggungjawabkan skripsi ini

  5. Para subjek penelitian yaitu wirausahawan Batak Toba dan Jawa yang telah rela meluangkan waktunya untuk membantu peneliti dalam pengambilan data penelitian

  6. Untuk teman-teman mahasiswa khususnya angkatan 2008, terima kasih atas kebersamaan dan pengalaman yang telah kita jalani bersama

  7. Seluruh keluarga besar Fakultas Psikologi USU, yang telah membantu dan mempermudah segala urusan yang berkaitan dengan administrasi, baik saat masa perkuliahan maupun yang berhubungan dengan penelitian Akhir kata, penulis berharap Allah SWT berkenan membalas segala kebaikan saudara-saudara semua. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan dalam penelitian ini. Oleh karenanya, penulis mengharapkan adanya masukan dan saran yang sifatnya membangun dari semua pihak, guna menyempurnakan penelitian ini agar menjadi lebih baik lagi. Atas segala kekurangan dalam penulisan skripsi ini peneliti mohon maaf. Dan semoga skripsi ini membawa manfaat bagi kita semua. Medan, 14 Mei 2012 Penulis

  

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………………………………….. i DAFTAR ISI …………………………………………………………. iii DAFTAR TABEL …………………………………………………… vii DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………... ix

  13

  1. Pengertian Kewirausahaan ……………………………

  30

  24 C. Kewirausahaan …………………………………………….

  20 2. Budaya Jawa ………………………………………….

  18 1. Budaya Batak Toba …………………………………..

  16 B. Kebudayaan ……………………………………………….

  4. Faktor- Faktor Pendukung Kesuksesan ………………

  15

  3. Tipe Adversity Quotient ……………………………...

  2. Dimensi Adversity Quotient ………………………….

  BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………. 1 A. Latar Belakang Masalah …………………………………...

  12

  1. Pengertian Adversity Quotient ……………………….

  12

  …………………………………………

  12 A. Adversity Quotient

  10 BAB II LANDASAN TEORI ………………………………………

  9 E. Sistematika Penulisan ……………………………………..

  9 D. Manfaat Penelitian ………………………………………...

  9 C. Tujuan Penelitian …………………….……………………

  1 B. Rumusan Masalah …………………………………………

  30

  2. Sifat-

  32 Sifat Wirausaha …………………………………

  3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Usaha ………………………………………………… 36

  D. Perbedaan Adversity Quotient Pada Wirausaha Etnis Batak

  37 Toba dan Jawa ……………………………………………..

  E.

  44 Hipotesis …………………………………………………...

  45 BAB III METODE PENELITIAN ………………………………….

  A.

  45 Identifikasi Variabel Penelitian ……………………………

  B. Definisi Operasional Variabel Penelitia

  45 n ………………….

  1. Adversity Quotient 45 ……………………………...……….

  46 2. Wirausahawan Batak Toba dan Jawa ……….….……….

  C.

  46 Populasi dan Metode Pengambilan Sampel ……………….

  46 1. Populasi dan Sampel ………………………………….

  48

  2. Metode Pengambilan Sampel …………………………

  D. Alat Ukur Yang Digunakan ………………………………... 48 E.

  Uji Coba Alat Ukur ………………………………………… 50

  50

  1. Uji Validitas ……………………………………………

  51

  2. Uji Reliabilitas …………………………………………

  52 3. Uji Daya Beda Aitem …………………………………..

  52

  4. Hasil Uji Coba Alat Ukur ………………………………

  F. Prosedur Pelaksanaan Pe nelitian ……………………………. 54 54 1. Tahap Persiapan Penelitian ……………………………..

  56 2. Pelaksanaan Penelitian ………………………………….

  3. Pengolahan Data Penelitian ……………………………..

  6. Deskripsi Data Berdasarkan Omset Usaha …………….

  71 C. Pembahasan …………………………………………………. 72

  70

  69 2. Uji Hipotesa Penelitian ………………………………...

  b. Uji Homogenitas …………………………………

  68

  a. Uji Normalitas ……………………………………

  68

  67 B. Hasil Penelitian Utama ……………………………………… 68 1. Uji Asumsi ……………………………………………...

  8. Deskripsi Data Berdasarkan Status Pernikahan ………..

  67

  7. Deskripsi Data Berdasarkan Jumlah Karyawan ………..

  66

  64

  57 G. Metode Analisa Data ………………………………………… 57 1. Uji Normalitas …………………………………………..

  5. Deskripsi Data Berdasarkan Sumber Modal …………..

  63

  4. Deskripsi Data Berdasarkan Lama Usaha ……………..

  61

  3. Deskripsi Data Berdasarkan Jenis Usaha ………………

  60

  2. Deskripsi Data Berdasarkan Usia ……………………...

  59

  1. Deskripsi Data Berdasarkan Jenis Kelamin ……………

  Deskripsi Data Penelitian …………………………………… 59

  58 BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN ………………….. 59 A.

  2. Uji Homoge nitas ………………………………………..

  57

3. Kategorisasi Skor Adversity Quotient ………………….

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ………………………………. 76 A. Kesimpulan …………………………………………………. 76 B. Saran ………………………………………………………… 76

  76 1. Saran Metodologis ……………………………………..

  77 2. Saran Praktis …………………………………………...

  DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………. 79 LAMPIRAN ………………………………………………………….... 82

  

DAFTAR TABEL

  Halaman

  Tabel 1. Distribusi Aitem-Aitem Skala Adversity Quotient

  Sebelum Uji Coba ........................................................................ 50

  Tabel 2. Distribusi Aitem-Aitem Skala Adversity Quotient

  Sebelum Uji Coba ........................................................................ 53

  Tabel 3. Distribusi Aitem-Aitem Skala Adversity Quotient Yang Digunakan Saat Penelitian ...................................................

  54 Tabel 4. Penyebaran Wirausaha Batak Toba Berdasarkan Jenis Kelamin ............................................................................... 60 Tabel 5. Penyebaran Wirausaha Jawa Berdasarkan Jenis Kelamin ...........

  60 Tabel 6. Penyebaran Wirausaha Batak Toba Berdasarkan Usia .................

  61 Tabel 7. Penyebaran Wirausaha Jawa Berdasarkan Usia ...........................

  61 Tabel 8. Penyebaran Wirausaha Batak Toba Berdasarkan Jenis Usaha ..... 62 Tabel 9. Penyebaran Wirausaha Jawa Berdasarkan Jenis Usaha ................

  62 Tabel 10. Penyebaran Wirausaha Batak Toba Berdasarkan Lama Usaha ....

  63 Tabel 11. Penyebaran Wirausaha Jawa Berdasarkan Lama Usaha ............... 64

  Tabel 12. Penyebaran Wirausaha Batak Toba Berdasarkan Sumber

  Modal ............................................................................................ 65 Tabel 13. Penyebaran Wirausaha Jawa Berdasarkan Sumber Modal ...........

  65 Tabel 14. Penyebaran Wirausaha Batak Toba Berdasarkan Omset Usaha ............................................................................................. 66

  Tabel 15. Penyebaran Wirausaha Jawa Berdasarkan Omset Usaha .............. 66

  Tabel 16. Penyebaran Wirausaha Batak Toba Berdasarkan Jumlah

  Karyawan ...................................................................................... 67 Tabel 17. Penyebaran Wirausaha Jawa Berdasarkan Jumlah Karyawan .....

  67 Tabel 18. Penyebaran Wirausaha Batak Toba Berdasarkan Status Pernikahan ..................................................................................... 68 Tabel 19. Penyebaran Wirausaha Jawa Berdasarkan Status Pernikahan ......

  68 Tabel 20. Data Uji Normalitas Sebaran Variabel Penelitian ......................... 69

  Tabel 21. Uji Homogenitas dengan Levene’s Test ........................................ 69 Tabel 22. Deskripsi Skor Adversity Quotient ...............................................

  70 Tabel 23 . U-Mann Whitney ..........................................................................

  70 Tabel 24. Data Hipotetik dan Empirik Variabel Penelitian ..........................

  71 Tabel 25. Kategorisasi Data Variabel Penelitian ..........................................

  72