PENELITIAN TINDAKAN KELAS ( CLASROOM ACTION RESEARCH )

1 PENELITIAN TINDAKAN KELAS PENELITIAN TINDAKAN KELAS ( (

CLASROOM ACTION RESEARCH ) CLASROOM ACTION RESEARCH )

Oleh: Oleh: SRI PURNAMAWATI, S.Pd SRI PURNAMAWATI, S.Pd SMA N 3 KLATEN SMA N 3 KLATEN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

MENGAPA HARUS PTK?

MENGAJAR SAMBIL MENELITI
UNTUK MENINGKATKAN PROSES / INOVASI PEMBELAJARAN
DAPAT MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH
GURU AKAN TERLATIH UNTUK MENGEMBANGKAN
SECARA KREATIF KURIKULUM DI KELAS ATAU DI SEKOLAH
PENINGKATAN KEMAMPUAN PROFESIONALISME GURU

TUJUAN PTK

MENANGULANGI MASALAH YANG DIHADAPI GURU TERUTAMA DENGAN MASALAH PEMBELAJARAN
MEMBERIKAN PEDOMAN GUNA MEMPERBAIKI, MENINGKATKAN MUTU KINERJA AGAR LEBIH PRODUKTIF
MEMASUKAN UNSUR UNSUR PEMBAHARUNAN DALAM SISTEM PEMBELAJARAN
PERBAIKAN SUASANA STEKHOLDER (GURU, SISWA, WALI MURID,DLL )

PRINSIP PRINSIP DASAR PTK

PTK TIDAK BOLEH MENGGANGU TUGAS MENGAJAR GURU.
PTK JUSTRU DILAKUKAN GURU UNTUK MEMPERBAIKI KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR.
METODE YANG DIPAKAI HARUS TEPAT DAN TERPECAYA.
MASALAH PENELITIAN HARUS MASALAH YANG MEMANG DIHADAPI.
PTK BERORIENTASI PADA PERBAIKAN PENDIDIKAN.
PROSES BELAJAR SISTEMATIK
GURU MEMBUAT JURNAL UNTUK MENCATAT PERUBAHAN
GURU MEMPUNYAI KEMAMPUAN REFLEKTIF

4 TINDAKAN BUKAN PTK ? TINDAKAN BUKAN PTK ? o Tindakan orang lain dilihat ditiru

Tindakan orang lain dilihat ditiru  

  o Tindakan orang lain direnungkan

Tindakan orang lain direnungkan  

  ditiru ditiru o Tindakan orang lain direnungkan

Tindakan orang lain direnungkan  

  mengambil prinsip-prinsip Tindakan mengambil prinsip-prinsip Tindakan

  selanjutnya selanjutnya

Bukan PTK Bukan PTK ₅

6 Tindakan pada PTK Tindakan pada PTK

Tindakan Tindakan

Sendiri Sendiri

Direnungkan (direfleksi Mendapatkan teori

Mengambil prinsip- prinsip Implementasi

Tindakan selanjutnya

1.............................................
2..............................................
3.............................................
4............................................
5............................................

7 MASALAH YANG MENGGANGU MASALAH YANG MENGGANGU ANDA DALAM PENCAPAIAN ANDA DALAM PENCAPAIAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN

1..................................................
2.................................................

8 FOKUS PEMASALAHAN PTK

FOKUS PEMASALAHAN PTK

1...............................................
2...............................................
3...............................................
4..............................................

9 DIAGNOSIS PENYEBAB

DIAGNOSIS PENYEBAB

PERMASALAHAN

.........................................................
............................................................
........................................................

10 ALTERNATIF TINDAKAN

ALTERNATIF TINDAKAN

BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN A A Latar Belakang Masalah Latar Belakang Masalah B Identifikasi Masalah B Identifikasi Masalah C Pembatasan Masalah C Pembatasan Masalah D D Rumusan Masalah Rumusan Masalah E E Tujuan Penelitian Tujuan Penelitian F Manfaat Penelitian F Manfaat Penelitian

11 BAB I A. Latar Belakang Masalah

A. Latar Belakang Masalah

Ciri masalah mengandung variabel

Ciri masalah mengandung variabel

Variabel: sesuatu yang dapat berubah-ubah

Variabel: sesuatu yang dapat berubah-ubah

Variabel pada masalah pokok yang diteliti

Variabel pada masalah pokok yang diteliti dikenal dengan variabel terikat (Y) dikenal dengan variabel terikat (Y)

Masalah tidak berdiri sendiri selalu

Masalah tidak berdiri sendiri selalu berkonstelasi dengan masalah lain berkonstelasi dengan masalah lain

Masalah lain tersebut umumnya

Masalah lain tersebut umumnya mengandung variabel bebas (X) mengandung variabel bebas (X) ₁₂

13 CONTOH MASALAH CONTOH MASALAH Masalah Pokok :

Masalah Pokok : 1.

1. Rendahnya hasil belajar IPS Rendahnya hasil belajar IPS

Variabel Y : Hasil belajar IPS Variabel Y : Hasil belajar IPS 2.

2. Kedisiplinan kehadiran siswa pada saat masuk setelah Kedisiplinan kehadiran siswa pada saat masuk setelah istirahat kedua. istirahat kedua.

Variabel Y : Kedisiplinan kehadiran saat masuk Variabel Y : Kedisiplinan kehadiran saat masuk setelah istirahat kedua. setelah istirahat kedua.

Masalah Lain :

1. Penggunaan Pembelajaran dengan pendekatan konstektual Variabel X :Pembelajaran dengan Pendekatan konstektual

2. Pemberian Hukuman Berjenjang Variabel X : Hukuman berjenjang

14 PENGEMBANGAN PTK PENGEMBANGAN PTK

Tidak menggunakan

pendekatan kontekstual Penggunaan

Tidak adanya metode mengajar bimbingan belajar yang monoton orang tua

Rendahnya hasil

belajar IPS ....

Belum (Y) Lingkungan menggunakan yang tidak pembelajaran mendukung PAKEM

Belum lainnya dimanfaatkannya ₁₅

16 ISI LATAR BELAKANG PADA PTK :

ISI LATAR BELAKANG PADA PTK :

1. Menulis kenyataan yang ada (kondisi awal)

Menulis kenyataan yang ada (kondisi awal) 2.

2. Menulis harapan yang akan dituju (kondisi akhir)

Menulis harapan yang akan dituju (kondisi akhir) 3.

3. Adanya masalah : kesenjangan antara

Adanya masalah : kesenjangan antara kenyataan dan harapan kenyataan dan harapan 4.

4. Perlu adanya solusi/pemecahan masalah

Perlu adanya solusi/pemecahan masalah melalui penelitian. melalui penelitian.

B.IDENTIFIKASI MASALAH

Bentuknya kalimat tanya
Banyaknya kalimat tanya lebih banyak dari rumusan masalah
Kalimat tanya tidak harus dijawab, sebagai identifikasi

C. PEMBATASAN MASALAH

Membatasi banyaknya variabel yang diteliti ( berapa banyak variabel Y dan berapa banyak variabel X yang diteliti)
Membatasi variabel Y
Membatasi variabel X

D.RUMUSAN MASALAH

 Dikembangkan dari identifikasi dan Dikembangkan dari identifikasi dan pembatasan masalah pembatasan masalah

 Umumnya berbentuk kalimat tanya Umumnya berbentuk kalimat tanya

 Kalimat tanya yang diajukan mengacu ke Kalimat tanya yang diajukan mengacu ke masalah pokok masalah pokok

 Kalimat tanya pada rumusan masalah Kalimat tanya pada rumusan masalah harus dijawab harus dijawab

 Kualitas penelitian sangat dipengaruhi oleh Kualitas penelitian sangat dipengaruhi oleh kualitas jawaban bukan hanya banyaknya kualitas jawaban bukan hanya banyaknya rumusan masalah rumusan masalah ₁₉

RUMUSAN MASALAH :

 Sebagai dasar untuk penentuan teori yang Sebagai dasar untuk penentuan teori yang akan digunakan. akan digunakan.

 Sebagai arah dalam menentukan judul Sebagai arah dalam menentukan judul penelitian penelitian

 Sebagai arah dalam menentukan metode Sebagai arah dalam menentukan metode penelitian penelitian

 Sebagai arah dalam menentukan jenis Sebagai arah dalam menentukan jenis penelitian penelitian

21 CONTOH RUMUSAN MASALAH CONTOH RUMUSAN MASALAH

Misalnya :

Misalnya : Y : Hasil belajar IPS….

Y : Hasil belajar IPS….

X : Pendekatan konstektual ….

1. Apakah terdapat hubungan antara X dengan Y?

Apakah terdapat hubungan antara X dengan Y?  Bukan rumusan masalah pada PTK

Bukan rumusan masalah pada PTK  Termasuk penelitian kuantitatif korelasional

Termasuk penelitian kuantitatif korelasional  Judul yang sesuai:

Judul yang sesuai:

Hubungan antara X dengan Y Hubungan antara X dengan Y

Studi korelasional antara X dengan Y Studi korelasional antara X dengan Y

22 2.

2. Apakah terdapat pengaruh X terhadap Y? Apakah terdapat pengaruh X terhadap Y? 

Bukan rumusan masalah pada PTK Bukan rumusan masalah pada PTK 

Termasuk penelitian kuantitatif Termasuk penelitian kuantitatif eksperimen eksperimen 

Judul yang sesuai: Judul yang sesuai:

Pengaruh X terhadap Y Pengaruh X terhadap Y

Studi komparatif tentang X terhadap Y Studi komparatif tentang X terhadap Y

23 3.

3. Apakah melalui X dapat meningkatkan Y? Apakah melalui X dapat meningkatkan Y? 

Rumusan masalah pada PTK Rumusan masalah pada PTK 

Termasuk penelitian tindakan kelas Termasuk penelitian tindakan kelas 

Judul yang sesuai: Judul yang sesuai:

Upaya peningkatan Y melalui X Upaya peningkatan Y melalui X

Optimalisasi Y melalui X Optimalisasi Y melalui X

Penggunaan X untuk meningkatkan Y Penggunaan X untuk meningkatkan Y

Meningkatkan Y melalui X Meningkatkan Y melalui X

E. TUJUAN PENELITIAN PENELITIAN 1.

24 E. TUJUAN

1. Tujuan Umum : Tujuan Umum :

Untuk meningkatkan Y Untuk meningkatkan Y 2.

2. Tujuan Khusus : Tujuan Khusus :

Untuk meningkatkan Y melalui X Untuk meningkatkan Y melalui X

F. MANFAAT PENELITIAN 1.

1. Manfaat Teoritis :

Mendapatkan teori baru tentang Y melalui X
Sebagai dasar untuk penelitian selanjutnya
Manfaat bagi siswa
Manfaat bagi guru
Manfaat bagi sekolah

25 F. MANFAAT PENELITIAN

Manfaat Teoritis :

Mendapatkan teori baru tentang Y melalui X

Sebagai dasar untuk penelitian selanjutnya 2.

2. Manfaat Praktis : Manfaat Praktis :

Manfaat bagi siswa

Manfaat bagi guru

Manfaat bagi sekolah

BAB II BAB II KAJIAN TEORETIK DAN KAJIAN TEORETIK DAN PENGAJUAN HIPOTESIS PENGAJUAN HIPOTESIS A Kajian Teori A Kajian Teori B Penelitian yang relevan (bila ada) B Penelitian yang relevan (bila ada) C. Kerangka berfikir C. Kerangka berfikir D. Hipotesis Tindakan D. Hipotesis Tindakan

A. KAJIAN TEORI

 Sebagai dasar untuk mencari kebenaran Sebagai dasar untuk mencari kebenaran berdasarkan kajian teori berdasarkan kajian teori

 Teori-teori yang diambil harus relevan Teori-teori yang diambil harus relevan

 Relevan dengan permasalahan dan Relevan dengan permasalahan dan variabel yang diambil variabel yang diambil

 Diambil dari teori-teori yang terbaru Diambil dari teori-teori yang terbaru

 Diambil dari berbagai aliran Diambil dari berbagai aliran

28 CONTOH SUB JUDUL PADA CONTOH SUB JUDUL PADA

KAJIAN TEORI

Judul Penelitian :

Judul Penelitian : “

“

UPAYA PENINGKATAN UPAYA PENINGKATAN PRESTASI PRESTASI BELAJAR BELAJAR EKONOMI EKONOMI MELALUI MELALUI PENGGUNAAN PENDEKATAN PENGGUNAAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL BAGI SISWA KELAS KONTEKSTUAL BAGI SISWA KELAS

X X SMA SMA .… SEMESTER …. TAHUN .… SEMESTER …. TAHUN PELAJARAN ….” PELAJARAN ….”

29 Sub Judul pada landasan teori :

Belajar d.

Pembelajaran Pembelajaran b.

Pembelajaran dengan pendekatan Kontekstual a.

2. Pembelajaran dengan pendekatan Kontekstual

Belajar EKONOMI EKONOMI 2.

PRESTASI PRESTASI Belajar

Sub Judul pada landasan teori : 1.

Hakekat Belajar Hakekat Belajar c.

EKONOMI EKONOMI b.

Hakekat Hakekat

EKONOMI EKONOMI a.

PRESTASI belajar belajar

1. PRESTASI

Hakekat Pendekatan Hakekat Pendekatan c. Pendekatan Kontekstual

B. PENELITIAN YANG

RELEVAN (BILA ADA)

 Relevan dengan permasalahan dan variabel Relevan dengan permasalahan dan variabel yang diteliti yang diteliti

 Untuk menghindari duplikasi Untuk menghindari duplikasi

 Penelitian relevan baik dilakukan oleh Penelitian relevan baik dilakukan oleh peneliti sendiri maupun oleh orang lain peneliti sendiri maupun oleh orang lain

30 C. KERANGKA BERPIKIR

C. KERANGKA BERPIKIR

Berisi analisis, kajian dan simpulan secara deduksi hubungan antar

variabel berdasar kepada teori dan hasil-hasil penelitian yang telah

dibahas

Merupakan pendapat dan pandangan penulis terhadap teori yang

dikemukakan

Merupakan penjelasan sementara terhadap gejala yang menjadi

obyek permasalahan

Alur pikiran yang logis

Stuktur logikanya didasarkan :

Mempergunakan premis-premis yang benar
Mempergunakan premis-premis yang b
Mempergunakan cara penarikan kesimpulan yang sah
Mempergunakan cara penarikan kesimpulan yang sah

C. KERANGKA BERFIKIR

32 C. KERANGKA BERFIKIR

Didasarkan pada landasan teori Didasarkan pada landasan teori

Disesuaikan dengan permasalahan yang Disesuaikan dengan permasalahan yang diambil diambil

Sebagai dasar untuk menentukan Sebagai dasar untuk menentukan pengajuan pengajuan hipotesis hipotesis

Klimaks dari kerangka berfikir umumnya Klimaks dari kerangka berfikir umumnya terdapat kata : …… berdasarkan kajian terdapat kata : …… berdasarkan kajian teori teori dan dan kerangka berfikir diatas, diduga kerangka berfikir diatas, diduga ….

….

(misalnya (misalnya diduga melalui X dapat diduga melalui X dapat meningkatkan Y) meningkatkan Y)

33 KERANGKA BERFIKIR

KERANGKA BERFIKIR

PENDEKATAN PEMBELAJARN PENDEKATAN KONSTEKSTUAL PENDEKATAN KONVENSIONAL PRESTASI BELAJAR DIBANDINGAKAN PRESTASI BELAJAR

Guru : Siswa : KONDISI KONDISI

Belum menggunakan

PRESTASI belajar pendekatan

AWAL AWAL

EKONOMI rendah kontekstual SIKLUS I

MENGGUNAKAN Kontekstual yang TINDAKAN

PENDEKATAN abstrak

KONTEKSTUAL

SIKLUS II

Kontekstual abstrak dan kongkrit

HASIL BELAJAR

KONDISI KONDISI

IPS MENINGKAT

AKHIR AKHIR ₃₄

D. HIPOTESIS TINDAKAN

35 D. HIPOTESIS TINDAKAN

Merupakan jawaban sementara Merupakan jawaban sementara berdasarkan berdasarkan pada kajian teori dan pada kajian teori dan kerangka berfikir kerangka berfikir

Menjawab rumusan masalah yang Menjawab rumusan masalah yang diajukan diajukan

Merupakan hipotesis tindakan bukan Merupakan hipotesis tindakan bukan hipotesis hipotesis penelitian penelitian

1. RM : Apakah terdapat hubungan antara X dengan Y?

36 Contoh Hipotesis : Contoh Hipotesis : 1.

RM : Apakah terdapat hubungan antara X dengan Y? Judul :

Judul : Hubungan antara X dengan Y

Hubungan antara X dengan Y Hipotesis : pilih salah satu dari :

Hipotesis : pilih salah satu dari : a.

Terdapat hubugan antara X dengan Y Terdapat hubugan antara X dengan Y b.

Terdapat hubungan positif antara X dengan Y Terdapat hubungan positif antara X dengan Y c.

Terdapat hubungan negatif antara X dengan Y Terdapat hubungan negatif antara X dengan Y

(Bukan PTK) (Bukan PTK)

37 2.

2. RM : Apakah terdapat pengaruh X terhadap Y? RM : Apakah terdapat pengaruh X terhadap Y?

Judul : Judul :

Pengaruh X terhadap Y Pengaruh X terhadap Y

Hipotesis : pilih salah satu dari : Hipotesis : pilih salah satu dari : a.

Terdapat pengaruh X terhadap Y Terdapat pengaruh X terhadap Y b.

Y dengan menggunakan X1 > daripada Y dengan menggunakan X1 > daripada yang menggunakan X2 yang menggunakan X2 c.

Y dengan menggunakan X1 < daripada Y dengan menggunakan X1 < daripada yang menggunakan X2 yang menggunakan X2

(Bukan PTK) (Bukan PTK)

3. RM : Apakah melalui X dapat meningkatkan Y?

38 3.

RM : Apakah melalui X dapat meningkatkan Y? Judul :

Judul : Upaya peningkatan Y melalui X

Upaya peningkatan Y melalui X Hipotesis : Melalui X dapat meningkatkan Y

Hipotesis : Melalui X dapat meningkatkan Y (PTK)

(PTK)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Validasi Data Validasi Data F.

Prosedur Penelitian Prosedur Penelitian

Indikator Kinerja(bila ada) Indikator Kinerja(bila ada) H.

Analisis Data Analisis Data G.

39 BAB III

Teknik dan Alat Pengumpulan Data Teknik dan Alat Pengumpulan Data E.

Sumber Data Sumber Data D.

Subjek Penelitian Subjek Penelitian C.

Setting Penelitian Setting Penelitian B.

A. SETTING PENELITIAN 1.

40 A. SETTING PENELITIAN

1. Waktu Penelitian

Waktu Penelitian a.

Kapan penelitian itu dilakukan Kapan penelitian itu dilakukan b.

Beri alasan mengapa penelitian dilakukan Beri alasan mengapa penelitian dilakukan pada waktu itu (khususnya pada tindakan) pada waktu itu (khususnya pada tindakan) 2.

2. Tempat Penelitian

Tempat Penelitian a.

Dimana penelitian itu dilakukan Dimana penelitian itu dilakukan b.

Beri alasan mengapa penelitian dilakukan Beri alasan mengapa penelitian dilakukan pada tempat itu pada tempat itu

B. SUBJEK PENELITIAN

 Populasi = sample, merupakan subjek

Populasi = sample, merupakan subjek

 Subjeknya siswa (dapat guru dan Subjeknya siswa (dapat guru dan sebagainya) sebagainya)

C. SUMBER DATA

42 C. SUMBER DATA

Sumber data dari siswa sebagai Sumber data dari siswa sebagai subjek subjek penelitian penelitian

Sumber data lain dari guru atauteman

sejawat sejawat

Dokumen atau arsip antara lain : Dokumen atau arsip antara lain :

kurikulum, rencana pembelajara hasil

karya siswa, daftar nilai. karya siswa, daftar nilai.

D. TEKNIK DAN ALAT PENGUMPULAN

DATA DATA 1.

Pedoman wawancara, dll Pedoman wawancara, dll

Lembar observasi Lembar observasi c.

Butir soal tes Butir soal tes b.

43 D. TEKNIK DAN ALAT PENGUMPULAN

1. Teknik pengumpulan data:

2. Alat pengumpulan data

c. wawancara, dll wawancara, dll 2.

Observasi Observasi c.

Tes Tes b.

Teknik pengumpulan data: a.

Alat pengumpulan data a.

E. VALIDASI DATA 1.

44 E. VALIDASI DATA

1. Hasil belajar (nilai tes) yang divalidasi instrumen

Hasil belajar (nilai tes) yang divalidasi instrumen tes. Menentukan validitas teoritik maupun tes. Menentukan validitas teoritik maupun validitas empirik (analisis kualitatif dan validitas empirik (analisis kualitatif dan kuantitatif) kuantitatif) 2.

2. Proses Pembelajaran (observasi, wawancara)

Proses Pembelajaran (observasi, wawancara) yang divalidasi datanya melalui triangulasi: yang divalidasi datanya melalui triangulasi: a.

Triangulasi sumber Triangulasi sumber b.

Triangulasi metode Triangulasi metode

F. ANALISIS DATA

45 F. ANALISIS DATA

 Tidak menggunakan uji statistik Tidak menggunakan uji statistik

 Menggunakan analisis diskriptif : Menggunakan analisis diskriptif : a.

Hasil belajar dianalisis dengan analisis Hasil belajar dianalisis dengan analisis diskriptif komparatif yaitu membandingkan diskriptif komparatif yaitu membandingkan nilai tes antar siklus maupun dengan nilai tes antar siklus maupun dengan indikator kinerja indikator kinerja b.

Observasi maupun wawancara dengan Observasi maupun wawancara dengan alanisis diskriptif kualitatif berdasarkan hasil alanisis diskriptif kualitatif berdasarkan hasil observasi dan refleksi observasi dan refleksi

G. INDIKATOR KINERJA

46 G. INDIKATOR KINERJA

Merupakan kondisi akhir yang diharapkan Merupakan kondisi akhir yang diharapkan

Didasarkan pada pengalaman yang lalu Didasarkan pada pengalaman yang lalu

Perlu pertimbangan untuk menetapkan Perlu pertimbangan untuk menetapkan indikator kinerja (jangan terlalu tinggi) indikator kinerja (jangan terlalu tinggi)

Misalnya biasanya nilai rata-rata ulangan harian Misalnya biasanya nilai rata-rata ulangan harian

5,2; indikator kinerjanya menjadi 5,5 (jangan menjadi 5,2; indikator kinerjanya menjadi 5,5 (jangan menjadi

9,0) 9,0)

H. PROSEDUR PENELITIAN

47 H. PROSEDUR PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Penelitian Tindakan kelas terdiri dari metode Penelitian Tindakan kelas terdiri dari ….

….

Siklus Siklus

Langkah-langkah dalam siklus terdiri dari: Langkah-langkah dalam siklus terdiri dari:

Planning Planning

Acting Acting

Observing Observing

Reflecting Reflecting

Dijelaskan rencana tindakan tiap siklus Dijelaskan rencana tindakan tiap siklus

BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN A. A. Deskripsi Kondisi Awal Deskripsi Kondisi Awal B. B. Deskripsi Hasil Siklus I Deskripsi Hasil Siklus I 1.

48 BAB IV

1. Perencanaan Tindakan Perencanaan Tindakan 2.

2. Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan Tindakan 3.

3. Hasil Pengamatan Hasil Pengamatan 4.

4. Refleksi Refleksi C.

Deskripsi Hasil Siklus II ( seperti siklus I) Deskripsi Hasil Siklus II ( seperti siklus I) D.

Pembahasan Tiap Siklus & Antar Siklus Pembahasan Tiap Siklus & Antar Siklus E.

Kesimpulan dari Hasil Penelitian Kesimpulan dari Hasil Penelitian

BAB V PENUTUP A. A. Simpulan Simpulan B. B. Implikasi/ Rekomendasi Implikasi/ Rekomendasi C. C. Saran Saran

49 BAB V PENUTUP

50 SIMPULAN SIMPULAN Merupakan sintesis dari berbagai penemuan Penelitian

Bersifat terpadu dan menyeluruh, mengemukakan seluruh hasil

penelitian sebagai kesatuan yang utuh dari data yang bersifat terpisah

Dapat dilanjutkan Pembahasan kesimpulan Penelitian dari berbagai teori keilmuan dan hasil Penelitian lain yang relevan.

IMPLIKASI

Berupa dampak teoritis terhadap perkembangan Berupa dampak teoritis terhadap perkembangan ilmu dan penelitian ilmu dan penelitian

Dapat berupa dampak penerapan praktis dalam Dapat berupa dampak penerapan praktis dalam pemecahan masalah dan penyusunan pemecahan masalah dan penyusunan kebijaksanaan kebijaksanaan

52 SARAN SARAN

Di dasarkan pada kesimpulan penelitian yang Di dasarkan pada kesimpulan penelitian yang diperoleh diperoleh

Di jabarkan secara terinci (misalnya untuk depdiknas, Di jabarkan secara terinci (misalnya untuk depdiknas, lembaga, Kepala Sekolah, guru, siswa) lembaga, Kepala Sekolah, guru, siswa) Bersifat operasional, mudah dimengerti

Bersifat operasional, mudah dimengerti

53 PENULISAN LAPORAN HASIL

PENULISAN LAPORAN HASIL

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

7. Daftar Lampiran Daftar Lampiran

6. Daftar Gambar (bila ada) Daftar Gambar (bila ada)

5. Daftar Tabel (bila ada) Daftar Tabel (bila ada)

4. Daftar Isi Daftar Isi

A A Bagian Pembuka

3. Kata Pengantar Kata Pengantar

2. Lembar Pengesahan Lembar Pengesahan

1. Halaman Judul Halaman Judul

Bagian Pembuka 1.

8. Abstrak (bila diperlukan) Abstrak (bila diperlukan)

54 B.

Bagian Isi Bagian Isi BAB I BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN A A Latar Belakang Masalah Latar Belakang Masalah B B Perumusan Masalah Perumusan Masalah C C Tujuan Penelitian Tujuan Penelitian D D Manfaat Penelitian Manfaat Penelitian BAB II BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS A A Landasan Teori Landasan Teori B B Penelitian yang Relevan Penelitian yang Relevan C. C. Kerangka Berfikir Kerangka Berfikir D D Hipotesis Tindakan Hipotesis Tindakan

55 BAB III

BAB III METODOLOGI PENELITIAN METODOLOGI PENELITIAN A A Setting Penelitian Setting Penelitian B B Subjek Penelitian Subjek Penelitian C C Sumber Data Sumber Data D D Teknik dan Alat Pengumpulan Data Teknik dan Alat Pengumpulan Data E E Validasi Data Validasi Data F F Analisis Data Analisis Data G G Indikator Kinerja Indikator Kinerja H H Prosedur Penelitian Prosedur Penelitian

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

56 BAB IV

A A Deskrisi Kondisi Awal

Deskrisi Kondisi Awal B B

Deskripsi Siklus I Deskripsi Siklus I

C C Deskripsi Siklus II, dst

Deskripsi Siklus II, dst D D

Pembahasan Tiap Siklus dan Antar Siklus Pembahasan Tiap Siklus dan Antar Siklus

E E Hasil Penelitian

Hasil Penelitian

BAB V BAB V PENUTUP PENUTUP A A Simpulan Simpulan B Implikasi/ Rekomendasi B Implikasi/ Rekomendasi C C Saran Saran

C. Bagian Penunjang 1.

57 C. Bagian Penunjang

1. Daftar Pustaka Daftar Pustaka

2. Lampiran-lampiran Lampiran-lampiran