ASKAH DRAMA 7 ORANG DENGAN TEMA PERSAHAB

ASKAH DRAMA 7 ORANG DENGAN TEMA PERSAHABATAN
Tema : Persahabatan, Sekolah, Kehidupan Aliran : Bahasa Indonesia Jumlah Karakter : 7 Orang (Tra, Lala,
Tri, Lili, Pak Darmo, Kepala Sekolah, Fauzia) Pagi hari di sekolah didalam kelas ada 3 orang anak murid
yang sedang berbincang-bincang. Anak-anak ini mempunyai geng yang bernama tralalatrilili yang
anggotanya ada 4 orang. Yaitu
Tra : (Ceria) ”Pagi Sobat....!!”
Lala : , Tri : “Pagi Tra...”
Tra : “Ngomong
ngomong kayanya ada yang kurang deh !”
Lala : “Iya, yah...”
Tri : “ya, iyalah ada yang kurang. Orang Lili belum datang.”
Tra : “Oh... Iya Lili. Pantas saja sepi banget biasanyakan dia yang paling bawel ...!”
Tiba-tiba Lili datang, dengan wajah termenung tanpa senyum. Sedikitpun Langsung duduk ditempat
duduknya.
Lala : “Tumben banget nona bawel baru datang ?”
Tri : “ Iya nih kesiangan ya ?”
Lili : “Iya... (sambil termenung)”
Tra : “Kamu kenapa Li ? Gak biasanya kamu seperti ini ? biasanya kamu pagi
-pagi udah
buat kita bertiga ketawa.”
Lala : “Iya nih ! kamu sakit Li, kayanya kamu lesu banget.”

Tri : “Tau nih ditanya aku aja jawabannya singkat banget.”
Lili : “Gak kok.... Teman aku gakkenapanapa cuma lagi malas ngomong aja....”
Tra : “Ya udah Li kalau memang kamu gak kenapa
-napa kita Cuma takut auja kalau kamu
lagi ada masalah atau kamu sedang sakit tapi gak mau cerita.”

Lili: “Ya... pokoknya aku gak kenapa napa. Kalian gak usah takut. (Bel masuk pun berbunyi) Pak Darmo
pun masuk ke dalam kelas karena pada hari ini jam mengajar Pak Darmo dikelas ini. Ia ini salah satu guru
yang aneh di sekolah.
Pak Darmo : “Pagi....anak-anak ?”
Anak-anak : (Menjawab Serentak) “PAGI...”
Pak Darmo : “Baik pada hari ini kita akan melanjutkan materi yang minggu lalu Bapak berikan,
sebelumnya kumpulkan tugas kalian!!”
Anak-anak : “IYA PAK”
Lili : “Pak buku tugas saya tertinggal dirumah !”
Pak Darmo : “ TERTINGGAL... ? kamu tidak membawa tugasnya, apatidak membuatnya ?”
Lili : “Saya tidak membawanya pak. Sungguh, saya tidak berbohong.”
Pak Darmo : “Ya sudah kalau begitu kamu tidak dapat nilai seperti teman teman kamu...!”
Tri : (berbisik-bisik) Li... kamu gak bawa tugasnya ? Gak biasanya kamu kaya gini.....
Lili : “Iya tri aku lupa. Semalam aku tidur malam banget !!! Jadi aku lupa memasukan kedalam tasku.”

Pak Darmo : Bapak akan berikan selembaran kertas yang isiunya materi-materi penting untuk
kalian pelajari..”
Pak Darmo membagikan kertas lembaran itu, anak-anak pun membacanya dan memahaminya. Lalu ia
memeriksa tugas yang dikumpulkan tadi. Tiba-tiba bapak kepala sekolah datang dan masuk kedalam
kelas
Kepala Sekolah : “Permisi Pak Darmo... Saya minta waktu sebentar.”
Pak Darmo : “Silahkan bapak kepala sekolah !!! Memang jam mengajar saya juga sudah habis.”
Kepala Sekolah : “Anak -anak maaf bapak mengganggu kalian belajar. Sebentar, bapak kesini mau
memanggil anak yang bernama Lili. Yang bernama Lili acungkan tangan.”
Lili : (Mengancungkan Tangan) “SAYA PAK !”
Kepala Sekolah : “Ikut keruang bapak sebentar ada y7ang bapak mau bicarakan !”
Lili : “Baik Pak.”
Sampainya diruang Bapak Kepala Sekolah, Lili duduk tegang di handapan bapak kepala sekolah.
Lili : “ Ada apa ya pak sampaui saya di panggil keruang bapak ?”

Kepala Sekolah : “Begini, apa benar kamu sudah menunggak SPP 3 bulan ?”
Lili : “Iya pak memang saya belum membayar uang spp selama 3 bulan.”
Kepala Sekolah : “Kenapa ? kamu sampai menunggak 3 bulan apa sebenarnya kamu di kasih
uangnya sama orang tua kamu cuma pakai ?”
Lili : “Tidak pak memang saya belum dikasih uangnnya sama orang tua saya karna orang tua saya belum

punya uang.”
Kepala Sekolah : “Ya sudah, kalau begitu.... bapak sarankan ke
kamu secepatnya kamu lunasi karena sebentar lagi kamu akan UAN.
Lili : “Baik pak. Secepatnya saya akan melunasinya.”
Kepala Sekolah : “Iya... Kembalilah kekelasmu!”
Lili : “Terima kasih pak. Permisi !”
Akhirnya Lili kembali kekelas. Didalam kelas, Tra, Lala, dan Tri sedang asik mengobrol.
Lala : “Li, Bapak Kepala Sekolah ngomong apa sam kamu ? ada masalah ya ?
Lili terpaksa berbohong dengan sahabat-sahabatnya karena dia tidakmau sahabtanya jadi tahu masalah
dia dan ikut kedalam masalahnya.
Lili : “Gak kok ! Gak ada masalah apa-apa cumangobrol masalah perpisahan aja..... aku kan ketua
panitia.”
Lala : “Oh... dikira kau kenapa ?”
Tra : “Teman, tar pulang sekolah antar aku ya ke toko buku ? Soalnya aku mau beli novel-novel terbaru
sekalian kita shopping.
Lala,Tri : “IYAA !!”
Tra : “Li kok kamu diam, apa kamu gak mau ikut ?”
Lili : “Iya Tra kayanya aku gak ikut soalnyakan kamu tahu sendiri ayahku lagi sakit. Belum Sembuh, jadi
aku harus membantu ibu menjaga ayah.”
Tra : “Ya... sudah kalau begitu !

Bel Istirahat berbunyi
Tra : “Sudah istirahat, kita kekantin yuk.. Laper nih !!”

Lala, Tri : “Yuk.... kita juga laper!”
Lili : “Teman, aku gak ikut ya soalnyaaku gak laper dan lagi males kekantin. Kalian saja ya.... ?”
Tra, Lala, Tri : “Ya sudah kalau kamu gak mau ikut. Kita ke kantin dulu ya?”
Lili Terpaksa harus berbohong lagi padahal dia bukan tidak lapar tapi tidak mempunyai uang dan tibatiba tersirat di pikiran Lili untuk mengambil uang Tra yang ada didalam tas. Uang itu akan digunakan Tra
untuk membeli Noveldan Shopping nanti sepulang sekolah.
Lili : “Aku bingung nih harus membayar SPP tapi gak punya uang. Minta sama ibu kan ibu lagi
gak punya habis untuk ayah kerumah sakit. Apa aku ambil saja uang Tra yang katanya mau dibeluikan
novel dan shopping pasti uangnya cukup ! Tapi kan dia sahabat aku sendiri. Maafin
aku ya Tra. Gak ada jalan lain ... Karena akuharus secepatnya melunasi uang SPP.”
Tanpa Lili Sadari ada yang melihat kelakuannnya itu yaitu Fauzia dia ank kelas itu juga. Fauzia tidak
sengaja mengintip Luili di pintu kelas.
Fauzia : “Apa yang dilakukan Lili itu kan tasnya Tra kok dia mengambil uangnya ?”
Fauzia pun langsung kedalam kelas dan pura-pira tidak tahu. Bel Masuk kelas pun berbunyi . Tra, Lala,
dan Tri masuk kedalam kelas.
Tri : “Sedang apa kamu Li ?”
Lili : “Aku lagi baca buku saja.”
Lala : “kamu istirahat Cuma dikelas aja ? gak bosen Li ?”

Lili : “Gak, aku kan sudah bilang aku males.”
Tra : “Udah... kok jadi dipermasalahin sih.. ?!”
Tra belum menyadari kalau uangnnya hilang. Setelah dia membuka tasnya dan melihat dompetnya
terbuka dia langsung kaget karena uangnya hilang.....
Tra : “Teman, uang aku hilang semua!”
Lala, Tri : “HILANG ?!?”
Tri : “Kamu lupa kali Tra. Coba cari Lagi.”
Tra : “Aku gak lupa tadi aku simpan disini uangnya. Kemana ya ?”
Lala: “Apa ada yang MENCURI uangkamu Tra !!?”
Tra : “Bisa jadi, kalau tidak ada yang mencuri gak mungkin uang aku hilang.”

Tri : “Siapa yang mencuri ya kok tega banget sih !!?”
Tra : “LI... ! Kok kamu diam saja sih ?Bantuan aku donk ! uang aku hilangnih !!
Lili : “Bukan Aku Tra yang mencuri !!”
Tra : “Siapa yang bilang kamu yang mencuri. Aku kan Cuma minta dibantuin cari.”
Tri : “Li.... kok kamu ngomong gitu ?bukannya aku nuduh kamu ya dari tadikan Cuma kamu yang ada
dikelas ini sampai istirahat selesai.”
Lili: “Tapi bukan aku Tri yang ngambil uang Tra. Benar bukan. Aku kan sahabat Tra dan Kalian.”
Lala : (Jutek) “Biarpun kamu sahabat kita mungkin ajakan. Ya udah biar kita gak salah nuduh kita periksa
tas kamu, Cuma membuktikan saja.”

Lili : “Jangan kumohon JANGAN !! Bukan aku yang ambil.”
Tiba-tiba Fauzia bicara dengan mereka.
Fauzia : “Hei... Sebelumnya aku mintamaaf kalau aku ikut campur urusan kalian. Aku Cuma
mau bilang tadi aku lihat Lili membuka tas kamu Tra dan mengambil sesuatu sepertinya ya....UANG.”
Tra : “Kamu gak bohong kan Fauzia?”
Fauzia : “Iya aku gak bohong aku lihat dengan mata kepalaku sendiri. Maafin aku Li, aku gak mau
menutupi kejahatan. Jadi, aku ngomong apa yang aku lihat tadi.”
Lili : ”Fauzia.... aku sama sekali gak tau kalau tadi kamu
melihat apa yang aku lakukan. Tra, memang aku yang mengambil uang kamu. Fauzia benar. Tapi aku
terpaksa Tra!!! Aku bukan bermaksud Jahat.”
Tra : “Jadi... kamu Li yang ambil uang aku ! Ya ampun Li.... Aku gak nyangka banget !!! Kamu terpaksa
kenapa ???”
Lili : “Aku terpaksa karna aku belum bayar uang SPP 3 bulan. Orang tua ku gak punya uang kan kamu
tahu sendiri ayahku sedang sakit.”
Tra : “Tapi kamu gak harus seperti iniLi....”
Lala : “Iya Li kenapa kamu gak jujur ada sama kita. Kalau kamu jujur kita pasti akan bantu kamu.
Tri : “Bener banget !!! Jadi kamu dari tadi pagi sudah berbohong kamu bilang kamu lagi males aja
ternyata kamu ada masalah ?”
Lili : “Tra, Lala, Lili aku menyesal udahgak jujur sama kalian. Aku seperti inikarna aku gak mau
menyusahkan kali an terus. Aku minta maaf sama kalian. Terutama Tra.”


Tra : “Aku maafin kamu Li. Karena aku tahu kamu dalam keadaan terdesak melakukan semua ini.”
Lili : “Kamu memang sahabat aku yang paling baik Tra, aku sangat menyesal sekali.”
Lala : “Bagaimanapun seseor ang sahabat dia tetap menjadi seorang sahabat !
Tri : “Kamu salah La... diralat ya ? Bagaimanapun kesalahan seorang sahabat kita harus memaafkannya
karena manusia pasti membuat kesalahan dan tidak selalu benar. Jadi kita harus tetqap jadi sahabat
sejati.”
Lili : “Makasih ya sahabat-sahabat ku kalian memang sahabat yang paling baik dan yang paling aku
sayang . Makasih kalian sudah mau maafin aku dan masih mau jadi sahabat aku.
Tra, Lala, Tri : “IYA DONK HARUS !!!”
Tra : “ya udah Li Uangku untuk kamu saja karena aku tahu kamu sangat m embutuhkannnya daripada
aku.”
Lili : “Benar Tra ? Makasih sekali lagi aki ucapkan untuk kamu sampai kapan pun juga aku gak akan
melupakan kebaikan kamu.”
Tra : “Iya.... Li. Kamu makasih juga donk sama fauzia karena dia sudah buat kejujuran untuk kamu.”
Lili : “Fauzia, terima kasih ya... ? Atas kejujuran kamu !”
Fauzia : “Iya Li sama sama.”
Tra : “Ya sudah kalau seperti ini kan jadinya enak. Tralalatrilili tidak hancur. Tra...”

Naskah Drama B.Indonesia

Rika : Baik , Pendiem , Jago beladiri ( Mita )
Kara : Jail , Cuek , Tomboy ( Zahra )
Eca : Jutek , Jail ( Resa )
Amanda : Rajin , Baik ( Aulidia )
Mario : Jail , Asik . ( Fahri )
Jony : Jahat , Jail , Pintar . ( Sony )
Roy : Baik , Rajin . ( Aji )
Suatu ketika 4 orang anak kampus yang jail & 1 orang anak yang baik dan rajin menjalin persahabatan .
Saat itu ada anak baru di kampus mereka , mereka menganggap anak baru itu akan menjadi anak yang
sombong di kampus mereka. Kemudian mereka membuat suatu rencana jail yang mereka anggap
sebagai cara perkenalan dari mereka . Saat itu hanya Roy yang menemani Rika , karena ia msih belom
mempunyai teman. Walaupun kejahatan & kejailan yang mereka lakukan terhadap Rika , tapi ia
membalasnya dengan suatu perbuatan baik yang mulia . Kemudian semua anggapan mereka dilontarkan
pada Rika adalah salah , ternyata ia adalah seseorang yang baik hati. Semua itu seketika berubah
menjadi sebuah persahabatan .
“ Musuh Menjadi Sahabat “
Di suatu café di daerah Dago ada seorang laki-laki yang bernama Mario sedang menunggu temantemannya .
Mario : “Yang lainnya mana sih , lama banget,, dari tadi gak dateng-dateng.” (Sambil duduk-duduk santai)
Tak lama kemudian Kara datang menghampiri Mario .
Kara : “Hey bro,, sorry ya telat datang nya macet di jalan .”

Mario : “Alah lo ngomongnya aja macet padahal kaga , Gue telpon lo kaga di angkat-angkat lagi!”
( Dengan wajah kesal )
Kara : “Ih,, Suer deh macet beneran jalannya . Biasa orang sibuk kayak gini.” ( Sambil menepuk bahu
Mario )
Mario : “Alah,, sok-sok an loh.”
Kara : “Udahlah jangan marah-marah terus, tar muka lo jadi tambah jelek lagi kaya shaun the sheep ,
mending kita ngopi.“ ( Sambil becanda )
Kemudian mereka berdua memesan dua gelas kopi yang terkenal di caféz tersebut.

Mario : “Eh sebenernya gue gak ngajak lo doang Ra, Tapi ngajak temen-temen yang lainnya juga”
Tak lama kemudian datanglah Jony dengan teman-teman lainnya
Jony : “Hey bro,, udah lama yah nunggunya? Sory nunggu yang lain pulang kuliah” ( Sambil duduk)
Eca : “Wihh, rajin-rajin amat kalian berdua dateng duloan”
Mario : “Apaan orang gue duluan yang dateng si Kara mah baru ke sini-sini datengnya!’
Amanda : “Udah-udah ah mending kita bahas tentang pelajaran kuliah tadi.”
Kopi yang tadi di pesan pun datang .
Jony : “Eits,, ko Kopi nya cuman dua sih ?”
Mario : “Lagian kalian sih pada baru dateng”
Eca : “Eh eh .. Ngomong-ngomong ada anak baru loh di kelas gue”
Jony : “siapa ca ? kok gue gak tau sih?”

Eca : “kalo gak salah namanya Rika, anak kampung gitu lah,, gak usah ditanya-tanya jijik gue sama dia!”
Kara : “Ada kerjaan baru nih kayanya.”
Keesokan Harinya di Kampus tempat mereka kuliah. Di Kantin kampus mereka sedang mengobrolngobrol ringan
Rika : “Hai selamat pagi . Boleh kenalan ?” ( Sambil menyodorkan tangan, mengajak bersalaman)
Sapaan itu mereka acuhkan , tetapi hanya Amanda yang membalas sapaannya dan berkenalan.
Kara : “Ish” ( Dengan muka sinis )
Amanda : “Pagi juga ,, Kamu anak baru itu ya ?” ( Bersalaman dengan Rika )
Rika : “Iya ,,Emang ada apa ?”
Amanda : “Oh,, Enggak cuman nanya doing.”
Sementara itu Rika dan Amanda berbincang bincang membicarakan sedikit tentang kampus ini
Jony : “Gue punya ide gimana kalo kita kasih perkenalan ala kita.”
Mario : “Hahaha,, gue setuju dengan ide lo itu.”
( Kara & Eca serempak menjawab “SETUJU” )
Amanda pun datang setelah cukup lama berbincang-bincang dengan Rika

Eca : “Ngomongin apaan lo sama Rika ? Kaya yang udah akrab banget
Amanda : “Enggak , Cuman ngobrol-ngobrol aja.”
Mario : “Oh,, Kaya nya udah akrab ya .” ( Nada sinis )
Kara : “Rio,, Kayanya kelas kita mau mulai belajar deh , yok ah pergi.” ( Berdiri dari tempat duduknya)
Amanda : “Eh iya kayanya kelas kita juga ca, jon”

Mereka pun pergi ke kelas masing-masing . Sementara itu di kelas Jony
Eca : “Jon kebetulan banget nih si anak baru itu duduknya deket kita.”
Jony : “Iya , mau kita apain dulu nih ?”
Amanda : “Ih,, kasian gimana kalau itu bisa jadi masalah buat kita."
Eca : “Terserah lo aja jon.”
Saat jony mengikat tas nya Rika ke bangku nya sendiri disitu lah di lihat oleh Roy
Roy : “Ngapain lo jon ? Wah wah lo jangan jangan mau ngejailin si Rika ya ?”
Jony : “Apaan sih lo , ikut-ikutan aja , kalo gak tau gak usah sok tau.” ( Ngebela Rika )
Roy : “Emang lo ngejailin si Rika kan , gue bisa bilangin lo ke dosen seKarang juga.” ( Mengancam Roy )
Jony : “Emang lo siapanya dia sok sok jadi pahlawan.”
Roy : “Dih, dih gue cuman kasian dia masih baru disini.”
Jony pun melepas kembali tali yang sempat mengikat tas dan bangku nya Rika tadi.
Setelah jam pelajaran abis mereka kembali berkumpul untuk merencanakan sesuatu pada Rika.
Eca : “Gue punya ide , gue liat tadi dia ada di perpus . Gimana kalo kita kasih sesuatu di lantai depan
perpus biar licin , nah pas Rika keluar dari Ruang Perpus dia pasti jatoh .”
Kara : “Haha,, ide lo bagus ca , gimana nih kalian setuju gak ?”
Mario : “Setuju aja sih , tapi yakin ini gak bakal nyampe bikin dia celaka.”
Jony : “Gak mungkin lah , ini cuman buat dia gak jadi anak baru yang songong.”
Amanda : “Gue gak ikutan ah takut kena masalah.”
Depan Ruang Perpus mereka sedang menyiapkan rencana yang tadi di rundingkan. Saat Rika keloar dari
Perpustakaan benar saja dia jatuh terpeleset.

Rika : “Aduh ,,, siapa sih yang kayak gini. ”
Dari kejauhan Roy melihat Rika yang sedang jatuh tersungkur dilantai , Lalo ia berlari membantu Rika
Roy : “Rik , Lo gak apa-apa ?”
Rika : “Nggak ko cuman pinggang agak sakit aja.” ( Menunjukkan kesakitannya )
Roy : “Ya udah , mending kita ke poliklinik aja biar pinggang lo agak mendingan.”
Rika : “Makasih , gak usah repot repot lagian aku udah mau pulang.”
Roy : “Bener nih gak usah ?, kayanya gue tau deh yang ngejailin lo nyampe jatoh gini.”
Rika : “Hah siapa ?”
Roy : “Tadi pas di kelas gue liat si Jony & The gank gitu baru pergi dari Ruang perpus , gue pikir sih
kayanya mereka yang ngejailin lo Rik!”
Rika : “Masa iyah ?, Ah gak boleh nething gitu , mungkin aja mereka juga baru dari Ruang Perpus.”
Roy : “Ya udah lah terserah , gue mau ngasih tau mereka itu memang jail anak-anak nya .”
Rika : “Oke makasih lain kali aku akan hati-hati jika ada mereka.”
Kemudian mereka pulang kerumah nya masing-masing sementara itu Jony & The Gank malah tertawa
dan merasa senang karena rencana yang mereka lakukan berhasil .
Jony : “Haha,, Gue liat tadi si Rika jatoh , rencana kita berhasil.”
Mario : “Bener bener gue juga tadi liat , kaya nya udah cukup itu jadi perkenalan dari kita.”
Amanda : “Kasian gue gak tega ngeliat si Rika kesakitan kaya gitu.”
Mario : “Yok ah balik udah sore nih.” ( Mengajak yang lain )
Kemudian mereka pulang , tetapi rumah mereka tidak searah Jony & Mario pulang bareng , sedangkan
Kara , Eca , & Amanda pulang searah. Pada saat di jalan ke tiga cewek itu bertemu dengan para preman ,
Rika melihat mereka sedang di palak oleh para preman kemudian di segera berlari menolong ke tiga
cewek itu.
Amanda : Tolong , tolong ,,, ada preman.” ( Dengan ketakutan )
Kara : “Gimana nih preman itu kayanya mau malak kita.”
Dari kejuhan Rika melihat mereka ,Rika pun datang dan segera menolong mereka , karena Rika
mempunyai sedikit pengalaman bela diri.
Rika : “Jangan ganggu mereka , mereka itu teman-teman aku.”

Para preman itu pun pergi meninggalkan mereka .
Amanda : “Makasih ya,Rik , Kalau ga ada lo mungkin kita udah terpalak sama para preman-preman itu.”
Rika : “Sama-sama , kebetulan aja tadi aku juga lewat jalan sini.”
Amanda : “ohh.. tapi kayaknya bukan kebetulan dehh ( dengan nada lucu )
Eca : “Rik , gue minta maaf sebenernya yang ngejailin lo di depan Ruang Perpus itu kita.”
Rika : “Iya gak apa-apa , aku udah maafin kalian ko.”
Kara : “Iya Rik , gue juga minta maaf , karena gue udah jahat banget sama lo”
Rika : “Udah ih ,, gak apa apa kalian udah aku maafin ko.”
Keesokan harinya di kampus Amanda , Kara & Eca menceritakan semua kejadian kemaren pada Jony &
Mario .
Kara : “Ehh.. semua tau gak kemaren..
Amanda : “Iya kemaren kita hampir aja diapalak sama para preman,”
Mario : “Terus ,, kalian gak kenapa-kenapa kan ?”
Eca : “Enggak , untung aja ada Rika nolongin kita.”
Jony : “Loh kok bisa ? , emang si Rika lagi ngapain disitu ?”
Kara : “Rika ternyata rumah nya searah sama kita , pas di jalan dia kebetulan ngeliat kita lagi di cegat para
preman , Untungnya dia punya sedikit ilmu beladiri.”
Amanda : “Iya jon , Rio . Kayanya kalian juga harus minta maaf deh sama Rika , Soalnya dia itu baik gak
kaya yang kalian kira.”
Mario : “Ya udah Jon , Sekarang aja kita minta maaf ke Rika, Mungpung dia masih di perpus , biasanya
kan dia jam segini ada di perpus sama si Roy.”
Jony : “Ya udah yuk,,.”
Mereka pun segera ke pergi Ruang Perpustakaan untuk meminta maaf pada Rika ,atas semua perbuatan
yang mereka lakukan terhadapnya.
Di Perpustakaan, Roy & Rika sedang membicarakan tentang hobi membaca buku nya masing-masing.
Roy : “Rik , lo paling suka baca buku apaan di sini ?”
Rika : “Paling baca-baca buku tentang sejarah sejarah gitu lah , kamu sendiri sering baca buku apa kalo
disini ?”

Roy : “Gue sih disini paling baca buku hukum-hukum gitu.”
Jony & Mario tiba di Perpustakaan dan langsung menemui Rika untuk meminta maaf atas segala yang di
perbuat mereka pada Rika.
Roy : “Ngapain lo Jon disini, mau baca buku juga ?”
Jony : “Dih,, ngapain juga baca buku males banget ye gak rio.”
Mario : “Iye ,, lagian kita disini mau minta maaf sama Rika, Rik kita minta maaf sama lo.”
Rika : “Aku udah maafin kalian ko.”
Jony : “Makasih udah maafin kita , gue udah salah nganggep lo yang nggak nggak.”
Rika : “Iya gak apa-apa.”
Setelah beberapa lama Amanda , Kara , & Eca datang ke Perpustakaan .
Eca : “Udah lo Rio , Jon minta maaf nya.”
Jony :”Udah minta maaf ko.”
Amanda :”Ohh bagus dong”
Kara : “Gimana kalau kita bersahabat aja sebagai permintaan maaf dari kita.”
Akhirnya permusuhan itu berujung jadi persahabatan . Adakalanya Perbuatan buruk akan dibalas dengan
Perbuatan baik .
Unsur Instrinsik Drama
1.

Tema : Persahabatan

2.

Judul : Musuh Menjadi Sahabat

3.

Alur : Maju

4.

Latar tempat : Café, Kantin Kampus , Kelas , Ruang Perpustakaan

5.

Latar waktu : Pagi,Siang,Sore

6. Amanat: Terkadang seseorang yang melakukan perbuatan tidak baik akan dapat dibalas dengan
suatu perbuatan baik karena semua perbuatan jahat itu akan menjadi pelajaran bagi dirinya sendiri yang
melakukannya .