Laporan Fisika Pemanasan Global terhadap

Makalah Fisika



Anggota:
1. M.Aqshal T.P
2. M.Fahd R.W
 Kelas : XI IPA 4

Tahun Ajaran 2016-2017

Gejala Pemanasan Global
A. LATAR BELAKANG
Bumi adalah satu-satunya tempat untuk hidup bagi manusia dan makhluk hidup
lainnya.Di tempat ini semua tersedia untuk memenuhi kebutuhan makhluk hidup di

dalamnya.Sumber yang tersedia di bumi tersebut merupakan sumber daya alam yang sejauh
ini dimanfaatkan manusia.
Seiring perkembangan jaman, semakin berkembang pula teknologi yang dimiliki
manusia.Kehidupan manusia pun berubah dari masa agrikultur ke era revolusi industri seperti
sekarang ini.Dengan orientasi tersebut dunia agrikultur mengalami kemunduran secara

perlahan.Nilai-nilai kehidupan manusia turut mengalami perubahan terutama mengenai
masalah lingkungan.
Para ahli lingkungan telah menemukan adanya indikasi pemanasan secara global
atau yang biasa disebut dengan Global Warming.Hal ini salah satunya akibat berubahnya pola
hidup manusia yang berorientasi ke dunia industri.Dampak yang ditimbulkan berperan besar
dalam masalah lingkungan serta permukaan bumi.“Pada saat ini iklim di permukaan bumi
mengalami penghangatan yang disebabkan oleh pemanasan global. Aktivitas manusia yang
menggunakan bahan bakar fosil, secara tidak langsung akan menaikkan suhu permukaan
bumi. Efek yang ditimbulkan memang tidak bisa langsung dirasakan oleh manusia, namun
akan berpengaruh dalam masa yang akan datang” (Baskoro, wordpress.com).Karena alasan
tersebut penulis mencoba untuk menjelaskan melalui kajian ilmu pengetahuan dan teknologi,
dampak-dampak yang ditimbulkan dari pemanasan global.
Pemanasan global merupakan salah satu isu permasalahan lingkungan hidup yang
berdampak global.Oleh karena itu perlu adanya aksi global untuk mengatasi permasalahan
tersebut. Kenyataan yang terjadi isu permasalahan pemanasan global masih dipertanyakan
apakah merupakan proses degradasi lingkungan atau fenomena alami bumi. Untuk mengatasi
permasalahan tersebut perlu adanya konsensus global untuk mengatasi permasalahan
pemanasan global pada khususnya dan permasalahan lingkungan global pada umumnya.

B. RUMUSAN MASALAH

1.

Penegertian pemanasan global?

2.

Penyebab pemanasan global?

3.

Dampak pemanasan global?

4.

Bagaimana solusi atau cara untuk mencegah terjainya pemanasan global?
C.

PEMBAHASAN

1. PENGERTIAN PEMANASAN GLOBAL

Pemanasan global adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfir, laut, dan
daratan bumi. Suhu rata-rata global pada permukaan bumi telah meningkat 0,74 + 0,180C

(1,33+ 0,320F) selama ratusan terakhir. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC)
menyimpulkan bahwa “Sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan
abad ke 20. Kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah
kaca akibat aktivitas manusia melalui efek rumah kaca. Kesimpulan dasar ini telah
dikemukakan oleh setidaknya 30 badan ilmiah dan akademik termasuk semua akademik sains
nasional dari negara-negara G8. Akan tetapi masih terbanyak beberapa ilmuwan yang tidak
setuju dengan beberapa kesimpulan yang dikemukakan IPCC tersebut. Model iklim yang
dijadikan acuan oleh Proyek IPCC meunjukan suhu permukaan global akan meningkat 1,1
hingga 6,40C (2,0 – 11,50F) antara tahun 2020 dan 2140.
Perbedaan angka perkiraan itu disebabkan oleh penggunaan skenario-skenario berbeda
mengeani emisi gas-gas rumah kaca pada masa mendatang. Serta model-model sensitifitas
iklim yang berbeda. Walaupun sebagaian besar penelitian terfokus pada periode sehingga
tahun 2000. Pemanasan dan kenaikan muka air laut diperkirakan akan terus berlanjut selama
lebih dari 1000 tahun. Walaupun tingkat emisi gas rumah kaca tidak stabil ini mencerminkan
besarnya kapasitas kalor lautan.
Meningkatnya suhu global diperkitakan akan menyebabkan perubahan-perubahan lain,
seperti naiknyapermukaan air laut, meningkatnya intensitas cuaca yang ekstrim serta

perubahan jumlah dan pola presipitasi. Akiabat-akibat pemanasan global yang laina adalah
terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser dan punahnya berbagai jenis hewan.

2. Penyebab Pemanasan Global
 Efek Rumah Kaca
Segala sumber energi yang terdapat di bumi berasal dari matahari, sebagaian besar
berbentuk radiasi gelombang pendek. Ketika energi ini tiba di permukaan bumi, ia akan
berubah dari cahaya menjadi panas. Permukaan bumi, akan menyerap sebagian panas dan
memantulkan kembali. Sisanya sebagian dari panas ini berwujud radiasi infra merah,
gelombang panjang ke angkasa luar. Namun sebagian panas tetap terperangkap di atmosfir
akibat menumpuknya gas-gas rumah kaca, antara lain: uap air, karbondioksida,
sulfurdioksida, dan metana yang menajadi perangkap gelombang radiasi ini. Jika keadaan ini
terjadi terus menerus akan mengakibatkan suhu rata-rata tahunan terus meningkat.
Dengan semakin meningkatkany akonsentrasi gas-gas ini di atmosfir, semakian banyak panas
yang terperangkap di bawahnya. Bumi sebenarnya telah lebih panas 330C (590F) dari suhu
semulanya. Jika tidak ada efek rumah kaca suhu bumi hanya -18 0C hingga es akan menutupi
seluruh permukaan bumi. Akan tetapi sebaiknya, apabila gas-gas tersebut berlebihan di
atmosfir, akan mengakibatkan pemanasan global.

 Umpan Balik


Umpan balik dihasilkannya pada saat penguapan air. Pada kasus pemanasan akibat
bertambahnya gas-gas rumah kaca, seperti CO2. Pemanasan pada walnya akan menyebabkan
lebih banyaknya uap air yang menguap ke atmosfir. Karena uapm air sendiri merupakan gas
rumah kaca. Pemanasan akan terus berlanjut dan menambah jumlah air di udara sampai
tercapainya siuatu kesetimbangan konsentrasi uap air. Umpan balik meningkatkan kandungan
air di udara namunkelembaban relatif di udara hampir konstan atau agak menurun, karena
udara menjadi menghangat. Umpan bhalik hanya berdampak secara perlahan dari bawah,
awan akan memantulkan kembali radiasi infra merah ke permukaan, sehingga akan
meningkatkan efek pemanasan. Sebaliknya jika dilihat dari atas awan tersebut akan
memantulkan sinar matahari dan radiasi infra merah ke angkasa, sehingga meningkatkan efek
pendingin.

 Variasi Matahari
Variasi yang dihasilkan dari matahari dengan kemungkinan diperkuat oleh umpan balik
dari awan. Variasi matahari akan memanaskan stratosfer. Fenomena variasi matahari
dikombinasikan dengan aktivitas gunung berapi, mungkintelah memberikan efek pemanasan
di masa pra industri hingga tahun 1950.
Menurut perkiraan Duke University bahwa matahari mungkin telah berkontribusi terhadap
45-50% peningkatan suhu rata-rata selama periode 1900-2000 dan sebar 25-35% antara tahun

1980 dan 2000.
Menurut beberapa peneliti, bahwa variasi matahari hanya membawa pengaruh kecil terhadap
pemanasan global, yaitu sekitar 0,07%.

3. DAMPAK PEMANASAN GLOBAL

 Iklim Mulai Tidak Stabil
Selama pemanasan global, daerah bagian utama dari belahan bumi utara akan memanas
lebih dari daerah-daerah lain. Akibatnya gunung-gunung es akan mencair Musim tnam akan
lebih panjang di beberapa area. Suhu pada musim dingin dan malam hari akan cendrung
meningkat. Daerah hangat akan menjadi lembab karena lebih banayak air yang menguap dari
lautan. Kelembapan yang tinggi akan meningkatkan cuaca hujan. Badai akan menjadi lebih
sering, air akan lebih cepat menguap dari tanah yang akan dapat mengakibatkan beberapa
daerah menjadi kering. Selain itu juga, angin akan bertiup kencang dan cuaca menjadi tidak
terprediksi dan lebih ekstrim.

 Peningkatan Permukan Laut
Ketika atmosfer menghangat, lapisan permukaan laut juga akan menghangat, sehingga
volumenya akan membesar dan menaikan permukaan laut. Tinggi permukaan laut diseluruh


dunia telah meningkat 10-25cm (9-10 inchi) selama abad ke 20 dan ilmuan IPCC
memprediksi peningkatan lebih lanjut 9-88cm (4-35inchi) pada abad ke 21. Perubahan tinggi
laut akan sangat mempengaruhi kehidupan di daerah pantai dan dapat menenggewlamkan
beberapa negara.

 Suhu Global Cendrung Meningkat
Bagian selatan kanada, sebagai contoh mungkin akan mendapat keuntungan dari lebih
tingginya curah hujan dan lebih lamanya masa tanam. Dilain pihak, lahan pertanian ropis
semi kering di beberapa bagian Afrika mungkin tidak dapat tumbuh. Daerah pertanian gurun
yang menggunakan air irigasi dari gunung-gunung yang jauh dapat menderita jika snowpack
(kumpulan salju) musim dingin, yang berfungsi sebagai reservoir alami, akan mencair
sebelum puncak musim bulan-bulan masa tanam. Tanaman pangan dan hutan dapat
mengalami serangan serangga dan penyakit yang lebih hebat.
 Gangguan Ekologi
Hewan tumbuhan menjadi makhluk hidup yang sulit menghidari dari efek pemanasan ini,
karena sebagaian besar lahan telah dikuasai oleh manusia. Dalam pemanasan global, henwan
cenderung untuk bermigrasi ke arah kutub atau ke atas pegunungan. Tumbuhan akan
mengubah arah pertumbuhannya, mencari daerah baru karena habitat lamanya menjadi terlalu
hangat. Akan tetapi, pembangunan manusia akan menghalangi perpindahan ini. Spesiesspesies yang bermigrasi ke utara atau ke selatan yang terhalangi oleh kota-kota atau lahanlahan pertanian mungkin akan mati. Beberapa tipe spesies yang tidak mampu secara cepat
berpindah menuju kutub mungkin juga akan musnah.


4. CARA UNTUK MENCEGAH PEMANASAN GLOBAL










kurangi menggunakan kendaraan bermotor dengan memakai sepeda atau jalan kaki juga
baik untuk kesehatan
jangan menggunakan ac karena ac yang menggunakan daya 1000wat 650gr co2 per
jamnya yang merusak atmosfer bumi dan kesehatan lebih maik menggunakan kipas
angina
jangan menggunakan pengering mesin cuci lebih baik baju dijemur langsung di bawah
sinar matahari
gantilah lampu dengan lampu hemat energi karena jika kita mengganti satu lampu hemat

energi berarti kita sudah menghemat 400kg CO2
daur sampah organic karena sampah menyumbang 3% emisi gas rumah kaca melalu
metana
pisahkan sampah kertas,plastic dan kaleng gar dapat di adaur ulang karena mendaur ulang
alumunium berarti menghemat90% energi yang dibutuhkan untuk memproduksi
alumunium yang berate menhemat 9kg CO2 per kikogram alumunium
yang paling mudah tanamlah satu orang satu pohon yang utama di pedesaan yang masih
banyak lahan kosong




jangan menebang hutan
jangan menggunakan bahan baker dari kayu terutama yang ada di pedesaan

D. KESIMPULAN
Pemanasan global adalah peningkatan suhu rata-rata atmosfir, laut dan daratan bumi.
Penyebab terbesar pemanasan global adalah efek gas-gas rumah kaca akibat aktifitas
manusia melalui efek rumah kaca. Pemanasan global sangat berdampak negatif bagi
alam semesta ini, seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena

cuaca yang ekstrim, perubahan jumlah dan pola presipitasi, berpengaruhnya hasil
pertanian, hilangnya gletser, punahnya berbagai jenis hewan dan munculnya berbagai
penyakit.
Pemanasan global hanya dapat dikendalikan dengan cara mengatasi efek yang
ditimbulkan sambil melakukan langkah-langkah pencegahan, diantaranya:
menghilangkan karbondioksida di atmosfir dengan cara menanam dan memelihara
pepohonan lebih banyak lagi dan mengurangi produksi gas rumah kaca.

E. DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Pemanasan_global
nationalgeographic.co.id › Berita › Lingkungan
sahabatnesia.com/pemanasan-global/
www.artikelsiana.com › Artikel Geografi