PENGARUH PERSEPSI PENILAIAN KINERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT ARYA MANDALA DWIPA DI TELUK BETUNG BANDAR LAMPUNG
ABSTRAK
PENGARUH PERSEPSI PENILAIAN KINERJA TERHADAP KINERJA
KARYAWAN PADA PT ARYA MANDALA DWIPA DI TELUK BETUNG
BANDAR LAMPUNG
OLEH
DEVITA SUHARNI
PT Arya Mandala Dwipa adalah perusahaan yang bergerak dibidang real estate,
dan pengembangan properti. PT Arya Mandala Dwipa memiliki visi dan misi turut
mendukung program pemerintah membangun sejuta rumah inti tumbuh.
PT Arya Mandala Dwipa tidak hanya memberikan pelayanan dan kenyamanan
yang terbaik bagi konsumen baik sebelum dan setelah mereka menjadi pengguna
hunian serta menyediakan rumah murah bagi masyarakat yang kurang mampu.
Untuk itu, perusahaan membutuhkan sumber daya manusia yang terbaik agar
memberikan pelayanan dan kenyamanan yang terbaik bagi para konsumennya.
Apabila penilaian kinerja diberikan sesuai dengan , kemampuan karyawan
masing-masing. maka dapat memicu karyawan untuk meningkatkan kinerja yang
pada akhirnya juga akan berpengaruh pada kinerja karyawan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi penilaian kinerja
terhadap kinerja karyawan pada PT Arya Mandala Dwipa. Adapun permasalahan
dalam penelitian adalah tingkat absensi karyawan yang masih berada diatas
standar yang diterapkan perusahaan. Hipotesis yang dirumuskan adalah “Persepsi
Penilaian Kinerja berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan pada PT Arya Mandala
Dwipa di Bandar Lampung ”. Sedangkan populasi penelitian meliputi seluruh
karyawan pada PT Arya Mandala Dwipa yang berjumlah 50 orang.
Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier
sederhana dengan persamaan regresi linear sederhana yaitu Y’ = 43.343 + 0,520X.
Kesimpulan uji hipotesis memperoleh t hitung (4,223) > t tabel (1,676). Hasil uji
hipotesis menunjukkan adanya pengaruh persepsi penilaian kinerja (X) terhadap
kinerja karyawan (Y) karyawan pada PT Arya Mandala Dwipa. Uji regresi linier
sederhana melalui program SPSS 16,0 for Windows, didapatkan β (Standardized
Coefficients) sebesar 0,520 dengan signifikansi 0,000. Kesimpulan yang dapat di
rumuskan bahwa persepsi penilaian kinerja menunjukkan pengaruh terhadap
Devita Suharni
kinerja karyawan pada PT Arya Mandala Dwipa dengan signifikansi 0,000. Arah
positif pada persepsi penilaian kinerja (X) menunjukkan bahwa hubungan yang
terjadi adalah searah, maka dapat diinterpretasikan bahwa semakin tinggi persepsi
penilaian kinerja bagi karyawan maka semakin tinggi pula kinerja karyawan.
Sebaliknya, semakin rendah persepsi penilaian kinerja bagi karyawan, maka
semakin rendah pula kinerja karyawannya. Sedangkan R square (R2) sebesar
0,271 menunjukkan pengaruh variabel persepsi penilaian kinerja terhadap kinerja
karyawan sebesar 27,1%.
Penelitian ini menyarankan kepada perusahaan PT Arya Mandala Dwipa agar
memperhatikan persepsi penilaian kinerja bagi karyawan yaitu dalam hal
mengindikasikan bahwa sebagian besar karyawan sudah dapat menerima ukuran
penilaian kinerja yang diterapkan oleh perusahaan. Untuk itu kinerja karyawan
mesti di tingkatkan, dengan cara menggunakan sumber daya seperti tekhnologi
secara efektif. Tekhonologi secara efektif seperti, perusahaan memiliki wifi
sendiri dan perusahaan memiliki alamat website sendiri.
Kata kunci: persepsi penilaian kinerja, kinerja karyawan
PENGARUH PERSEPSI PENILAIAN KINERJA TERHADAP KINERJA
KARYAWAN PADA PT ARYA MANDALA DWIPA DI TELUK BETUNG
BANDAR LAMPUNG
OLEH
DEVITA SUHARNI
PT Arya Mandala Dwipa adalah perusahaan yang bergerak dibidang real estate,
dan pengembangan properti. PT Arya Mandala Dwipa memiliki visi dan misi turut
mendukung program pemerintah membangun sejuta rumah inti tumbuh.
PT Arya Mandala Dwipa tidak hanya memberikan pelayanan dan kenyamanan
yang terbaik bagi konsumen baik sebelum dan setelah mereka menjadi pengguna
hunian serta menyediakan rumah murah bagi masyarakat yang kurang mampu.
Untuk itu, perusahaan membutuhkan sumber daya manusia yang terbaik agar
memberikan pelayanan dan kenyamanan yang terbaik bagi para konsumennya.
Apabila penilaian kinerja diberikan sesuai dengan , kemampuan karyawan
masing-masing. maka dapat memicu karyawan untuk meningkatkan kinerja yang
pada akhirnya juga akan berpengaruh pada kinerja karyawan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi penilaian kinerja
terhadap kinerja karyawan pada PT Arya Mandala Dwipa. Adapun permasalahan
dalam penelitian adalah tingkat absensi karyawan yang masih berada diatas
standar yang diterapkan perusahaan. Hipotesis yang dirumuskan adalah “Persepsi
Penilaian Kinerja berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan pada PT Arya Mandala
Dwipa di Bandar Lampung ”. Sedangkan populasi penelitian meliputi seluruh
karyawan pada PT Arya Mandala Dwipa yang berjumlah 50 orang.
Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier
sederhana dengan persamaan regresi linear sederhana yaitu Y’ = 43.343 + 0,520X.
Kesimpulan uji hipotesis memperoleh t hitung (4,223) > t tabel (1,676). Hasil uji
hipotesis menunjukkan adanya pengaruh persepsi penilaian kinerja (X) terhadap
kinerja karyawan (Y) karyawan pada PT Arya Mandala Dwipa. Uji regresi linier
sederhana melalui program SPSS 16,0 for Windows, didapatkan β (Standardized
Coefficients) sebesar 0,520 dengan signifikansi 0,000. Kesimpulan yang dapat di
rumuskan bahwa persepsi penilaian kinerja menunjukkan pengaruh terhadap
Devita Suharni
kinerja karyawan pada PT Arya Mandala Dwipa dengan signifikansi 0,000. Arah
positif pada persepsi penilaian kinerja (X) menunjukkan bahwa hubungan yang
terjadi adalah searah, maka dapat diinterpretasikan bahwa semakin tinggi persepsi
penilaian kinerja bagi karyawan maka semakin tinggi pula kinerja karyawan.
Sebaliknya, semakin rendah persepsi penilaian kinerja bagi karyawan, maka
semakin rendah pula kinerja karyawannya. Sedangkan R square (R2) sebesar
0,271 menunjukkan pengaruh variabel persepsi penilaian kinerja terhadap kinerja
karyawan sebesar 27,1%.
Penelitian ini menyarankan kepada perusahaan PT Arya Mandala Dwipa agar
memperhatikan persepsi penilaian kinerja bagi karyawan yaitu dalam hal
mengindikasikan bahwa sebagian besar karyawan sudah dapat menerima ukuran
penilaian kinerja yang diterapkan oleh perusahaan. Untuk itu kinerja karyawan
mesti di tingkatkan, dengan cara menggunakan sumber daya seperti tekhnologi
secara efektif. Tekhonologi secara efektif seperti, perusahaan memiliki wifi
sendiri dan perusahaan memiliki alamat website sendiri.
Kata kunci: persepsi penilaian kinerja, kinerja karyawan