Instrumen Penilaian Buku Teks Pelajaran Tahun 2011 – BSNP Indonesia SD-KELAS 6

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 2
PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA

SEKOLAH DASAR KELAS VI

I. KELAYAKAN PENYAJIAN 
A. TEKNIK PENYAJIAN
Butir 1

Konsistensi sistematika sajian dalam bab

Deskripsi

Sistematika penyajian dalam setiap bab taat asas (memiliki pendahuluan, isi, penutup, dan evaluasi).
Materi : Ceritera Perumpamaan tentang ”Orang yang Luka Terkena Panah Beracun”
Pendahuluan : Demikian yang kami dengar
Isi : Pada suatu ketika Sang Bhagava berada di Jetavana, taman milik Anathapindika, Savatthi. ....
Penutup : .... karena itu berhubungan dengan kesejahteraan, termasuk dalam prinsip-prinsip Brahmacari, mengarah ke pelenyapan nafsu,
pemusnahan, kedamaian, pengetahuan langsung, dan berguna untuk mencapai Nibbana. Karena itulah Aku terangkan hal-hal tersebut.”
(Majjhima Nikaya I : 63)
Evaluasi : Yang menjadi cikap bakal Mahayana adalah ....


Butir 2

Keruntutan konsep

Deskripsi

Penyajian konsep disajikan secara runtun mulai dari yang mudah ke sukar, dari yang konkret ke abstrak dan dari yang sederhana ke kompleks, dari
yang dikenal sampai yang belum dikenal. Materi ajaran Buddha Dharma dari bagian sebelumnya bisa membantu pemahaman materi pada bagian
selanjutnya.
Contoh salah satu materi mengenai Nibbana :
1. Pengertian Nibbana
2. Dua Macam Nibbana
3. Jalan Merealisasikan Nibbana
3.1. Sila
3.2. Samadhi
3.3. Panna
4. Evaluasi

 




Butir 3

Kesesuaian ilustrasi (misalnya teks, gambar, simbol) dengan materi yang disajikan

Deskripsi

Ilustrasi (misalnya teks, gambar, simbol) yang disajikan memperjelas materi yang diuraikan. Untuk kelas VI, sajian ilustrasi seimbang dengan uraian
(teks). Ilustrasi berasal dari lingkungan sekitar yang sesuai dengan konteks menurut ajaran Buddha Dharma.

B. PENDUKUNG PENYAJIAN
Butir 4

Pembangkit motivasi belajar pada awal bab

Deskripsi

Terdapat uraian tentang apa yang akan dicapai peserta didik setelah mempelajari bab tersebut dalam upaya membangkitkan motivasi belajar dan

pemahaman peserta didik.
1. Riwayat Pangeran Siddharta, dalam kisah Masa Pendidikan Pangeran Siddharta
Pada akhir Bab, siswa diharapkan mampu :
¾ Menyebutkan nama guru Pangeran Siddharta
¾ Menjelaskan kelebihan-kelebihan Pangeran Siddharta pada saat menerima pendidikan
¾ Menjelaskan sikap Pangeran Siddharta ketika mengikuti pelajaran
¾ Meneladani sifat-sifat Pangeran Siddharta pada masa pendidikan
¾ Menceritakan rasa hormat Pangeran Siddharta terhadap para gurunya
¾ Membiasakan diri berlaku hormat terhadap guru
2. Sutra-sutra Mahayana
Pada akhir Bab, siswa diharapkan mampu :
¾ Mengenal Mahayana sebagai salah satu Mazhab dalam agama Buddha
¾ Menceritakan secara singkat sejarah lahirnya Mahayana
¾ Menguraikan sumber-sumber literatur Mahayana
¾ Menceritakan beberapa sutra Mahayana yang terkenal antara lain ; Saddharma Pundarika Sutra.
¾ Memahami perumpamaan isi sutra Mahayana tentang : Kisah Rumah Terbakar, Kembalinya Anak Yang Hilang
¾ Memahami perumpamaan tentang Orang Yang Luka Terkena Panah Beracun
3. Meditasi
Pada akhir Bab, siswa diharapkan mampu :
¾ Menjelaskan pengertian meditasi

¾ Menyebutkan 2 macam meditasi
¾ Menjelaskan manfaat meditasi dalam kehidupan sehari-hari
¾ Menjelaskan tujuan Samatha bhavana dan Vipassana bhavana
¾ Mengidentifikasi perilaku orang yang melaksanakan meditasi
¾ Menjelaskan pengertian samatha bhavana, metta bhavana, vipassana bhavana
¾ Menjelaskan macam-macam obyek meditasi

 



¾ Menjelaskan nivarana dan palibodha dalam meditasi
¾ Mempraktekkan jenis-jenis posisi bermeditasi
¾ Menjelaskan Jhana dan abhinna
4. Nibbana
Pada akhir Bab, siswa diharapkan mampu :
¾ Menjelaskan pengertian Nibbana
¾ Menjelaskan macam-macam Nibbana
¾ Menjelaskan Jalan Tengah sebagai jalan merealisasikan Nibbana/pencapaian kesadaran Buddha.
¾ Menguraikan Jalan Mulia Berunsur Delapan sebagai jalan merealisasikan Nibbana

Butir 5

Contoh-contoh soal dalam setiap bab

Deskripsi

Terdapat contoh-contoh soal yang dapat membantu menguatkan pemahaman konsep yang ada dalam materi ajaran Buddha Dharma. Soal-soal
yang dapat melatih kemampuan memahami dan menerapkan konsep yang berkaitan dengan materi ajaran Buddha Dharma dalam bab sebagai
umpan balik disajikan pada setiap akhir bab, serta pada setiap akhir buku terdapat soal-soal Uji Kompetensi yang memuat materi keseluruhan isi
buku, untuk mencapai tujuan KD dan SK.







 

Guru Pangeran Siddharta bernama ....

Catur Agama terdiri dari ....
Meditasi dalam agama Buddha disebut ....
Apa yang dimaksud dengan metta bhavana?
Sebutkan tempat meditasi yang baik!
Sebutkan macam-macam Nibbana

Butir 6

Kata Pengantar

Deskripsi

Inti pengantar di awal buku adalah ucapan terima kasih, namun dapat ditambah dengan tujuan penulisan, sistematika buku, kelebihan buku, cara
belajar yang dianjurkan, dan hal-hal lain yang dianggap penting untuk diinformasikan kepada peserta didik/pemakai baik oleh penulis maupun oleh
penerbit.

Butir 7

Pendahuluan


Deskripsi

Uraian pada awal buku berisi tujuan penulisan buku teks pelajaran Buddha Dharma., sistematika buku, kurikulum yang diacu, cara belajar yang
harus diikuti, keterangan tentang adanya beberapa contoh uraian serta evaluasi soal yang bersifat tematik.



Butir 8

Daftar Isi

Deskripsi

Garis besar isi buku yang disertai nomor halaman.

Butir 9

Daftar Pustaka

Deskripsi


Daftar buku bacaan dan buku rujukan yang diawali dengan nama pengarang (diurutkan secara alfabetis), judul buku, tempat dan nama penerbit,
tahun terbitan.
-

Dharma K. Widya, Menjadi Umat Buddha, Jakarta : Magabudhi-Wandani-Patria, 2004
Mahathera Sumangala, Y.A., Buddhadharma untuk Anak, Jakarta, Yayasan Penerbit Karaniya, Anggota Ikapi, 1997
Widyadharma S. Maha Pandita, Riwayat Hidup Buddha Gotama, Jakarta, Penerbit Cetiya Vatthu Daya, 1999
Dan lain sebagainya (lebih kurang 20 judul buku)

C. PENYAJIAN PEMBELAJARAN
Butir 10

Keterlibatan peserta didik

Deskripsi

Penyajian materi bersifat interaktif dan partisipatif (ada bagian yang mengajak pembaca untuk berpartisipasi, misalnya dengan mengajak peserta
didik mengerjakan latihan, quis, melengkapi gambar serta menyelesaikan kasus secara berkelompok).
Bentuk Instrumen :

1. Kuis – menyusun gambar, dan menceritakan kembali
2. Demonstrasi – mempraktekkan meditasi metta bhavana
3. Desain – mengumpulkan beberapa sutra-sutra terkenal

Butir 11

Kesesuaian dengan karakteristik ajaran Buddha Dharma

Deskripsi

Metode dan pendekatan penyajian diarahkan ke metode inkuiri dan pengembangan psikomotorik, di akhir setiap bab minimum memuat materi atau
latihan yang dapat dipraktekkan dan dikerjakan oleh peserta didik sesuai dengan ajaran Buddha Dharma.



 

Siswa mampu melaksanakan dan mempraktekkan posisi bermeditasi yang benar
Siswa memahami dan dapat mengerjakan semua latihan dan evaluasi (uji kompetensi) yang disediakan




D. KOHERENSI DAN KERUNTUTAN ALUR PIKIR
Butir 12

Ketertautan antarbab atau subbab atau alinea

Deskripsi

Penyampaian pesan antara sub bab dengan bab lain atau subbab dengan subbab atau antar alinea dalam subbab yang berdekatan mencerminkan
keruntutan dan keterkaitan isi sesuai dengan ajaran Buddha Dharma.

Butir 13

Keutuhan makna dalam bab atau subbab atau alinea

Deskripsi

Pesan atau materi yang disajikan dalam satu bab atau subbab atau alinea mencerminkan kesatuan tema sesuai dengan ajaran Buddha Dharma.


II. KELAYAKAN BAHASA
A. KESESUAIAN DENGAN KAIDAH BAHASA INDONESIA BAKU

 

Butir 14

Ketepatan tata bahasa

Deskripsi

Kalimat yang digunakan untuk menyampaikan pesan, mengacu pada tata bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Butir 15

Ketepatan ejaan (sesuai EYD)

Deskripsi

Ejaan yang digunakan mengacu pada pedoman Ejaan Yang Disempurnakan.

Butir 16

Keterpahaman pesan

Deskripsi

Materi disajikan secara komunikatif dengan bahasa yang lazim digunakan oleh peserta didik

Butir 17

Kebakuan Istilah dan Simbol

Deskripsi

Istilah dan simbol yang digunakan sesuai dengan istilah dan simbol dalam agama Buddha, yang berpedoman pada kitab suci agama Buddha



B. KESESUAIAN DENGAN PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Butir 18

Kesesuaian dengan perkembangan kognisi (berpikir) peserta didik

Deskripsi

Bahasa yang digunakan untuk menjelaskan konsep, menunjukkan contoh, dan memberikan tugas, adalah bahasa yang sederhana, menarik, lugas
dan mudah dipahami, sesuai dengan tingkat perkembangan kognitif (berpikir) peserta didik usia SD.

Butir 19

Kesesuaian dengan perkembangan sosial dan emosional peserta didik

Deskripsi

Bahasa yang digunakan untuk menjelaskan konsep, menunjukkan contoh dan memberikan tugas, sesuai dengan perkembangan afeksi (kematangan
sosial dan emosional) peserta didik usia SD, sehingga menimbulkan pemahaman dan mendorong peserta didik untuk mempelajari isi buku secara
tuntas.

C. KERUNTUTAN DAN KESATUAN GAGASAN

 

Butir 20

Keutuhan makna dalam bab/subbab/alinea

Deskripsi

Pesan atau materi yang disajikan dalam satu bab/subbab/alinea mencerminkan kesatuan tema.

Butir 21

Ketertautan antarbab/subbab/alinea

Deskripsi

Penyampaian pesan antara subbab dengan bab lain/subbab dengan subbab/antaralinea dalam subbab yang berdekatan mencerminkan keruntutan
dan keterkaitan isi.