Hubungan Tumor Ganas Kepala Leher dengan Penurunan Berat Badan

ABSTRAK
Tumor ganas kepala leher adalah salah satu tumor ganas yang cukup sering
terjadi di Indonesia, yaitu sekitar 6% dari seluruh kasus keganasan. Karena
rendahnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi tumor
ganas dini, kebanyakan pasien yang datang berobat sudah mengalami keganasan
dengan stadium lanjut yang memiliki pronosis buruk. Salah satu gejala tumor
ganas yang kurang mendapat perhatian dan dapat membantu diagnosis awal dari
tumor ganas adalah penurunan berat badan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mngetahui apakah ada hubungan
tumor ganas kepala leher dengan penurunan berat badan pada pasien rawat jalan
dan rawat inap RSUP HAM. Penelitian ini menggunakan metode penelitian
analitik dengan pendekatan potong lintang. Sampel ditarik dari populasi dengan
cara consecutive random sampling sebanyak 71 subjek. Pasien kemudian diambil
3 data berat badannya sebelum diagnosis melalui anamnesis, pada saat datang
berobat melalui rekam medik, dan setelah terapi melalui penimbangan langsung.
Analisis data dilakukan dengan statistik deskriptif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 45 orang subjek (63,4%) mengalami
penurunan berat badan yang signifikan, adanya hubungan signifikan antara umur
pasien dengan penurunan berat badan (P