Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penurunan Ketajaman Penglihatan yang Menyebabkan Miopia pada Siswa-siswi Sekolah Dasar Kelas 4-6 di Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENURUNAN
KETAJAMAN PENGLIHATAN YANG MENYEBABKAN
MIOPIA PADA SISWA-SISWI SEKOLAH DASAR KELAS 4-6
DI YAYASAN PENDIDIKAN SHAFIYYATUL AMALIYYAH
SEPTEMBER – DESEMBER 2015
Oleh :
RAHMA SARI
120100269
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
Universitas Sumatera Utara
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENURUNAN
KETAJAMAN PENGLIHATAN YANG MENYEBABKAN
MIOPIA PADA SISWA-SISWI SEKOLAH DASAR KELAS 4-6
DI YAYASAN PENDIDIKAN SHAFIYYATUL AMALIYYAH
SEPTEMBER – DESEMBER 2015
KARYA TULIS ILMIAH
“ Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh kelulusan Sarjana Kedokteran ”
Oleh :
RAHMA SARI
120100269
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Kelainan tajam penglihatan pada anak usia sekolah merupakan masalah
kesehatan yang penting. Miopia adalah salah satu penyebab penurunan tajam
penglihatan pada anak-anak, sedangkan penglihatan yang baik sangat penting
dalam proses belajar mengajar. Dewasa ini terjadi kecenderungan peningkatan
prevalensi miopia di berbagai belahan dunia terutama di Asia dan peningkatan
prevalensi miopia sangat menonjol pada anak-anak usia sekolah. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab mana yang paling berpengaruh
terhadap penurunan ketajaman penglihatan yang menyebabkan miopia.
Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan rancangan studi cross
sectional. Sampel adalah Siswa-siswi Sekolah Dasar Kelas 4-6 di Yayasan
Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah melalui kriteria insklusi dan eksklusi
berjumlah 70 orang. Data yang diperoleh di dianalisis dengan menggunakan
program Statistic Package for the Social Sciences (SPSS).
Faktor riwayat orang tua dalam penelitian ini menunjukan persentasi
38,6% yaitu orang tua yang salah satunya miopia, 32,9% orang tua yang
keduanya miopia, 28,6% orang tua yang tidak miopia dengan p=0,016
menunjukan ada hubungan riwayat orang tua yang miopia dengan terjadinya
miopia pada anak. Faktor screen time menunjukan persentasi 72,9% adalah
Siswa-siswi yang memiliki screen time >2 jam/hari dengan p= 0,011 menunjukan
ada hubungan screen time dengan penurunan ketajaman penglihatan. Faktor
posisi membaca menunjukan persentasi 62,9% yaitu posisi duduk tidak tegak
dengan p= 0,129 menunjukan tidak ada hubungan antara posisi membaca dengan
penurunan ketajaman penglihatan. Faktor jarak membaca menunjukan persentasi
74,3% yaitu jarak membaca 2 hours/day with p=0,011 stating a correlation
between screen time with the declining visual acuity. Factor of reading position
showed 62,9% don’t sit straight with p=0,129 showing no correlation between
reading position with the declining visual acuity. Factor of reading distance with
74,3% reading distance
KETAJAMAN PENGLIHATAN YANG MENYEBABKAN
MIOPIA PADA SISWA-SISWI SEKOLAH DASAR KELAS 4-6
DI YAYASAN PENDIDIKAN SHAFIYYATUL AMALIYYAH
SEPTEMBER – DESEMBER 2015
Oleh :
RAHMA SARI
120100269
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
Universitas Sumatera Utara
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENURUNAN
KETAJAMAN PENGLIHATAN YANG MENYEBABKAN
MIOPIA PADA SISWA-SISWI SEKOLAH DASAR KELAS 4-6
DI YAYASAN PENDIDIKAN SHAFIYYATUL AMALIYYAH
SEPTEMBER – DESEMBER 2015
KARYA TULIS ILMIAH
“ Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh kelulusan Sarjana Kedokteran ”
Oleh :
RAHMA SARI
120100269
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Kelainan tajam penglihatan pada anak usia sekolah merupakan masalah
kesehatan yang penting. Miopia adalah salah satu penyebab penurunan tajam
penglihatan pada anak-anak, sedangkan penglihatan yang baik sangat penting
dalam proses belajar mengajar. Dewasa ini terjadi kecenderungan peningkatan
prevalensi miopia di berbagai belahan dunia terutama di Asia dan peningkatan
prevalensi miopia sangat menonjol pada anak-anak usia sekolah. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab mana yang paling berpengaruh
terhadap penurunan ketajaman penglihatan yang menyebabkan miopia.
Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan rancangan studi cross
sectional. Sampel adalah Siswa-siswi Sekolah Dasar Kelas 4-6 di Yayasan
Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah melalui kriteria insklusi dan eksklusi
berjumlah 70 orang. Data yang diperoleh di dianalisis dengan menggunakan
program Statistic Package for the Social Sciences (SPSS).
Faktor riwayat orang tua dalam penelitian ini menunjukan persentasi
38,6% yaitu orang tua yang salah satunya miopia, 32,9% orang tua yang
keduanya miopia, 28,6% orang tua yang tidak miopia dengan p=0,016
menunjukan ada hubungan riwayat orang tua yang miopia dengan terjadinya
miopia pada anak. Faktor screen time menunjukan persentasi 72,9% adalah
Siswa-siswi yang memiliki screen time >2 jam/hari dengan p= 0,011 menunjukan
ada hubungan screen time dengan penurunan ketajaman penglihatan. Faktor
posisi membaca menunjukan persentasi 62,9% yaitu posisi duduk tidak tegak
dengan p= 0,129 menunjukan tidak ada hubungan antara posisi membaca dengan
penurunan ketajaman penglihatan. Faktor jarak membaca menunjukan persentasi
74,3% yaitu jarak membaca 2 hours/day with p=0,011 stating a correlation
between screen time with the declining visual acuity. Factor of reading position
showed 62,9% don’t sit straight with p=0,129 showing no correlation between
reading position with the declining visual acuity. Factor of reading distance with
74,3% reading distance