Status Perjanjian Nuklir Antara Iran dengan E3 EU+3 (Jerman, Perancis, Inggris, China, Rusia, Amerika Serikat, dan Uni Eropa) yang Disahkan DK PBB Ditinjau Dari Hukum Internasional

STATUS PERJANJIAN NUKLIR ANTARA IRAN DENGAN
E3/EU+3(JERMAN, PERANCIS, INGGRIS, CHINA, RUSIA,
AMERIKA SERIKAT, DAN UNI EROPA) YANG DISAHKAN
DK PBB DITINJAU DARI HUKUM INTERNASIONAL

SKRIPSI

Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana

OLEH:

ALFIAN SYAHRI
120200295

DEPARTEMEN HUKUM INTERNASIONAL

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016


STATUS PERJANJIAN NUKLIR ANTARA IRAN DENGAN
E3/EU+3 (JERMAN, PERANCIS, INGGRIS, CHINA, RUSIA,
AMERIKA SERIKAT, DAN UNI EROPA) YANG DISAHKAN
DK PBB DITINJAU DARI HUKUM INTERNASIONAL

SKRIPSI

Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana

OLEH:

ALFIAN SYAHRI
120200295

DEPARTEMEN HUKUM INTERNASIONAL

DISETUJUI OLEH,
KETUA DEPARTEMEN HUKUM INTERNASIONAL


Dr. Chairul Bariah, S.H., M.Hum
NIP.195612101986012001

Dosen Pembimbing I

Dosen Pembimbing II

Dr. Jelly Leviza, SH.M.Hum
NIP. 197308012002121002

Arif, SH. MH
NIP. 196403301993031002

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi rabbil ‘alamin penulis hanturkan kepada Allah SWT atas
berkat rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini
dengan baik. Tiada hal yang dapat penulis lakukan tanpa adanya pertolongan-Nya,
serta shalawat dan salam penulis hadiahkan kepada Nabi Muhammad SAW.

Mudah-mudahan mendapatkan syafa’at di Yaumil Akhir kelak.
Penelitian ini berjudul “Status Perjanjian Nuklir Antara Iran dengan
E3/EU+3 (Jerman, Perancis, Inggris, China, Rusia, Amerika Serikat, dan Uni
Eropa) yang Disahkan DK PBB Ditinjau Dari Hukum Internasional” adalah guna
untuk memenuhi persyaratan untuk meraih gelar Sarjana Hukum di Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara.
Secara khusus penulis ucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada
Ayahanda Idham Khalid, S.Sos dan Ibunda Radiatul Ikhwani yang telah
memberikan perhatian dan pengorbanan yang tak mengenal waktu kepada penulis
mulai dari penulis kecil hingga sekarang ini. Mereka selalu memberikan nasihatnasihat dan dukungannya baik secara non materil dan materil sehingga dapat
menyelesaikan pendidikan formal hingga ke strata satu (S1) dan kepada adik
penulis tersayang Rizka Fitriana Hafni penulis ucapkan terimakasih.
Dalam melakukan penelitian ini banyak waktu yang digunakan, bahwa
dalam meraih sesuatu itu tidak mudah, banyak hal yang harus dikorbankan.
Penulis menyadari bahwa membuat suatu penelitian tidaklah mudah, namun
berkat dukungan dari semua pihak penelitian ini dapat terlaksana.

i

Penulis mengungkapkan banyak terimakasih kepada :

1.

Bapak Runtung Sitepu, S.H., M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara

2.

Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, S.H., M.Hum selaku Wakil Dekan I
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

3.

Bapak Syafruddin Hasibuan, S.H., M.Hum selaku Wakil Dekan II
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

4.

Bapak Dr. O.K. Saidin, S.H., M.Hum selaku Wakil Dekan III Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara.


5.

Ibu Dr. Chairul Bariah, S.H., M.Hum selaku Ketua Departemen Hukum
Internasional Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

6.

Ibu Dr. Utary Maharani Barus, S.H., M.Hum selaku Penasehat Akademik
penulis selalu memberikan nasehat-nasehat yang yang berguna untuk
penulis. Terimakasih bu Utary.

7.

Bapak Dr. Jely Leviza, S.H., M.Hum selaku Sekretaris Departemen
Hukum Internasional sekaligus Dosen pembimbing I. Bapak Jelly ini
selalu memberikan masukan kepada penulis, meluangkan waktunya, serta
tidak hanya membimbing penulis dalam penelitian, juga sebagai
pengasuh matakuliah juga sangat fresh dalam mengajar.

8.


Bapak Arif, S.H., M.H selaku Dosen Pembimbing II penulis.
Terimakasih pak Arif, disamping ingin menyelesaikan program studi S-3
nya ia masih bisa membimbing penulis.

9.

Agung, Ricki Purba, dan Mirda terimakasih atas dukungan kalian
sehingga selesainya penelitian ini.

10. Teman-teman seperjuangan grup E Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara.
11. Teman-teman seperjuangan grup G Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara.
12. Teman-teman ILSA Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
13. Teman-teman UKM Bela diri Merpati Putih USU, yang tidak dapat
penulis sebutkan satu persatu.
14. Teman-teman Organisasi PEMA 2015-2016, yang tidak dapat saya
sebutkan satu persatu.


ii

15. Teman-teman di Kos Kamboja 27, Rezi, Arif , Sofyan, Arif, Tampuk,
Rey, Zaki, Ariful, Hendra, Zainal, bangda Zali, Kak Nurita, dan
semuanya yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
16. Teman-teman Praktek klinis, Ricky, Agung, Febry, Abdiman, Junelpri,
Ila, Tifa, Debora, Hafni, Bunga, Ayu, bangda Fachrul.
17. Pak Fakhri yang selalu membimbing saya di Kos.
18. Teman-teman seperjuangan angkatan 2012 Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara.
18. Bangda Dedi yang banyak memberi informasi dan bantuannya mengenai
administrasi penyelesasian penelitian ini.
18. Civitas Akademika Fakultas Hukum USU, yang banyak membantu
dalam penyelesaian penelitian ini.
Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan, Penulis
mengucapkan banyak terima kasih kepada kalian. Dengan masih banyak
kekurangan pada skripsi ini penulis menerima saran kritik dari semua pihak.
Wasalam.

Medan, 11 Januari 2016

Penulis,

AlFIAN SYAHRI

iii

ABSTRAK
Alfian Syahri*
Dr. Jelly Leviza , S.H, M.Hum **
Arif, S.H., M.Hum***
Perjanjian internasional merupakan bagian dari hukum internasional.
Perjanjian internasional dapat dibuat antar negara maupun negara dengan
Organisasi Internasional ataupun antara organisasi internasional dengan organisasi
internasional. Pada tanggal 14 Juli 2015 dicapai kesepakatan antara Iran dengan
E3/EU+3 (China, Prancis, Jerman, Rusia, Inggris and Amerika Serikat, serta
Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan
Keamanan) tentang perjanjian JCPOA (Joint Comprehensive Plant of Action),
namun kemudian disahkan DK PBB. Bagaimana suatu perjanjian dapat disahkan
kembali padahal telah dicapainya kesepakatan. Serta apakah telah sesuai dengan
ketentuan hukum internasional. Hal tersebut yang melatarbelakangi dilakukan

penelitian ini.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaturan
pembatasan penggunaan nuklir dalam berbagai perjanjian internasional yang
berlaku saat ini, bagaimana status perjanjian nuklir antara Iran dengan E3/EU+3
(Jerman, Perancis, Inggris, China, Rusia, Amerika Serikat, dan Uni Eropa) yang
disahkan DK PBB ditinjau dari hukum Internasional, bagaimana sanksi hukum
yang timbul bila terjadi pelanggaran terhadap perjanjian nuklir antara Iran dengan
E3/EU+3(Jerman, Perancis, Inggris, China, Rusia, Amerika Serikat, dan Uni
Eropa) yang disahkan DK PBB ditinjau dari hukum internasional.
Metode penelitian yang digunakan yuridis normatif, artinya penelitian
mengacu pada norma hukum. Penelitian yuridis normatif adalah penelitian hukum
kepustakaan, dengan melakukan pengumpulan data secara studi pustaka (library
research) yang berkaitan dengan Status Perjanjian Nuklir Antara Iran dengan
E3/EU+3 yang disahkan DK PBB Ditinjau Dari Hukum Internasional.
Kesimpulan dari penelitian ini negara dapat mengembangkan nuklir tetapi
hanya untuk tujuan damai tidak untuk membuat senjata nuklir serta dilarang untuk
melakukan percobaan senjata nuklir. Mengenai perjanjian antara Iran dengan
E3/EU+3 adalah sah menurut hukum internasional karena telah memenuhi unsurunsur dikatakan perjanjian itu sah. Mengenai sanksi yang diterapkan sebelumnya
oleh DK PBB, Uni Eropa, dan Amerika Serikat akan dicabut apabila Iran
memenuhi persyaratan yang dibuat didalam JCPOA tersebut, namun apabila iran

melanggar ketetapan-ketetapan yang telah disepakati didalam JCPOA tersebut
maka sanksi yang pernah berlaku terhadap Iran akan kembali dilakukan.
Sebaliknya jika pihak-pihak tersebut belum mencabut sanksinya Iran berhak tetap
pada pendiriannya mengelola nuklir tanpa batas yang ditentukan seperti yang ada
didalam JCPOA tersebut.
Kata kunci : Perjanjian Internasional, JCPOA, Iran, Nuclear
*) Mahasiswa Fakultas Hukum
**) Dosen Pembimbing I
***) Dosen Pembimbing II

iv

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................... i
ABSTRAK ....................................................................................................... iv
DAFTAR ISI ................................................................................................... v
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang .................................................................. 1
B. Perumusan Masalah ........................................................... 7
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .......................................... 7
D. Keaslian Penulisan ............................................................. 8
E. Tinjauan Pustaka ................................................................ 9
F. Metode Penulisan................................................................ 12
G. Sistematika penulisan ........................................................ 13

BAB II

PENGATURAN INTERNASIONAL TENTANG PENGGUNAAN
NUKLIR
A. Sejarah Nuklir ................................................................ 15
a. Tahun 1800 an sampai 1940 an

............................. 16

b. Tahun 1943-1945........................................................ 21
c. Setelah 1945

......................................................... 23

B. Badan Internasional Mengenai Nuklir ........................... 25
a. Sejarah terbentuknya International
Atomic Energi Agency ............................................. 26
b. Struktur International Atomic Energi Agency............ 27
c. Fungsi dan Kewenangan International Atomic
Energi Agency

........................................................ 31

C. Pengaturan Internasional mengenai Nuklir ..................... 34
a. Perjanjian Nuklir dalam lingkup
global/multilateral

................................................. 34

b. Perjanjian Nuklir dalam lingkup regional ...................38
c. Perjanjian Nuklir dalam lingkup bilateral ...................43

v

BAB III

PERJANJIAN
E3/EU+3

NUKLIR

(JERMAN,

ANTARA

PERANCIS,

IRAN
INGGRIS,

DENGAN
CHINA,

RUSIA, AMERIKA SERIKAT, DAN UNI EROPA) YANG
DISAHKAN DK PBB DALAM PERSEPEKTIF HUKUM
INTERNASIONAL
A. Perjanjian Internasional ................................................. 45
a. Pengertian Perjanjian Internasional ........................... 45
b. Subyek-Subyek Hukum Internasional yang
memiliki kemampuan untuk Mengadakan
Perjanjian Internasional ............................................. 49
c. Macam-macam Perjanjian Internasional .................... 58
B. Kedudukan Perserikatan Bangsa-bangsa sebagai
Organisasi Internasional .................................................. 63
a. Syarat-syarat Organisasi Internasonal ........................ 63
b. Piagam PBB .............................................................. 64
c. Struktur PBB .............................................................. 65
C. Status Perjanjian Nuklir antara Iran dengan E3/EU+3
relevansinya dengan DK PBB dalam Perspektif Hukum
Internasional .................................................................... 72
BAB IV

SANKSI HUKUM YANG TERJADI APABILA TERJADI
PELANGGARAN TERHADAP PERJANJIAN JCPOA
A. Beberapa Sanksi yang Dikenal dalam Hukum
Perjanjian Internasional .................................................. 81
a. Embargo ..................................................................... 81
b. Pemutusan Hubungan Diplomatik ............................ 82
c. Travel Warning .......................................................... 82
d. Dikucilkan dalam Pergaulan Internasional ............... 82
e. Dibekukan Semua Dana dan Mata Uang .................. 83
B. Contoh Pelanggaran dalam Hukum Internasional Terkait
Pelanggaran Nuklir dan Sanksi yang Dikeluarkan ........ 83
a. Korea Utara .............................................................. 83
b. Iran ............................................................................. 84

vi

C. Sanksi yang Timbul Apabila Terjadi Pelanggaran
Terhadap Perjanjian JCPOA .......................................... 84
BAB V

PENUTUP
A. Kesimpulan ...................................................................... 90
B. Saran ............................................................................... 92

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 93

vii