Masalah Ekonomi dalam Sistem Ekonomi

Masalah Ekonomi dalam
Sistem Ekonomi
Nama Anggota:
1.

Aditya Maspurbo

2.

Farha Kamilah

3.

Farah Fairuz

4.

Rivvano Cisero

5.


Indira Rahma

6.

Verdianto Radea

7.

Zihan Kalila

MASALAH POKOK EKONOMI
Dalam
memenuhi
kebutuhannya,
manusia
dihadapkan
pada
berbagai
masalah. Hal ini dimungkinkan karena
jumlah dan macam kebutuhan manusia

tidak terbatas. Masalah pokok ekonomi
yang dihadapi manusia, yaitu :

Pada era klasik
Adam smith merupakan tokoh ekonomi klasik
• Masalah produksi menyangkut masalah usaha atau
kegiatan mencipta atau menambah kegunaan suatu
benda.
• Masalah
konsumsi
menyangkut
kegiatan
menghabiskan atau mengurangi kegunaan suatau
benda
• Masalah distribusi menyangkut kegiatan menyalurkan
barang dari produsen kepada konsumen

Pada era modern
Paul A. Samuelson, seorang ahli ekonomi
dari Amerika Serikat mengemukakan tiga

permasalahan pokok yang dihadapi dalam
perekonomian, yaitu berkaitan dengan
pertanyaan
• Barang apa (what) yang harus diproduksi?
• Bagaimana (how) barang tersebut diproduksi?
• Untuk siapa (for whom) barang harus diproduksi?

•Masalah ekonomi bagi produsen
Berikut masalah ekonomi yang harus dihadapi oleh produsen
:
a. Barang apa yang harus diproduksi (what)
b. Bagaimana barang tersebut diproduksi (why)
c. Untuk siapa barang tersebut diproduksi (for whom)

•Masalah ekonomi yang dihadapi konsumen
Masalah pokok yang dihadapi konsumen adalah
terbatasya alat pemuas, padahal kebutuhan manusia tidak
terbatas. Agar konsumen dapat memenuhi berbagai
kebutuhannya maka konsumen akan menyusun skala
prioritas. Adapun hal-hal yang mempengaruhi skala prioritas

adalah tingkat pendapatan atau penghasilan, kedudukan
seseorang, dan faktor lingkungan.

SISTEM PEREKONOMIAN
Sistem perekonomian adalah cara untuk
mengatur atau mengorganisasikan seluruh
aktivitas ekonomi baik ekonomi rumah
tangga negara atau pemerintah, maupun
rumah tangga masyarakat swasta. Pada
dasarnya, sistem ekonomi dibagi menjadi 4
sistem yang mendasar, yaitu :

Sistem Ekonomi Tradisional
Merupakan suatu sistem ekonomi yang masih
menggunakan faktor-faktor produksi dengan pola
tradisional atau adat kebiasaan yang tergantung
pada faktor alam. Motivasi kegiatan ekonominya,
yaitu untuk memenuhi kebutuhan bersama.

Sistem Ekonomi Pasar

Sistem ekonomi pasar adalah suatu sistem
ekonomi yang sebagian besar barang-barang
kapital baik yang buatan manusia maupun buatan
alam yang dimiliki swasta. Proses produksi,
distribusi, dan konsumsinya dilaksanakan dalam
rangka mencari laba yang sebesar-besarnya oleh
pemilik.

Sistem Ekonomi Campuran
Merupakan sistem ekonomi hasil dari
perpaduan dari sistem ekonmi pasar dengan
sistem ekonomi terpusat sehingga kelemahankelemahan yang ada pada kedua sistem tersebut
dapat diatasi. Pada sistem ekonomi ini ada
kebebasan bagi perseorangan dan swasta untuk
ikut dalam kegiatan ekonomi.

Sistem Ekonomi Terpusat
Suatu sistem ekonomi yang seluruh kebijakan
perekonomiannya ditentukan oleh pemerintah.
Motivasi kegiatan ekonomi nya adalah untuk

memenuhi kebutuhan masyarakat secara
keseluruhan dan untuk kemakmuran negara.

Sistem Ekonomi Indonesia
Dikenal sebagai Demokrasi Ekonomi merupakan
Sistem Ekonomi yang dijalankan oleh Indonesia. Pda
sistem ini, kegiatan produksi dilakukan oleh semua,
untuk semua, dan dibawah pimpinan atau kepemilikan
oleh anggota-anggota masyarakat. Motivasi kegiatan
ekonominya dalah untuk kemakmuran masyarakat
dengan memenuhi kebutuhannya dan
mengembangkan keselarasan, keserasian serta
keseimbangan antara kepentingan individu dan
kepentingan masyarakat.

Karakteristik Perekonomian
Indonesia Menurut UUD 1945 Pasal
33
Bunyi pasal 33 UUD 1945 sebagai berikut :
• Ayat (1) Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar

atas azas kekeluargaan.
• Ayat (2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan
yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara.
• Ayat (3) Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung
didalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk
sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
• Ayat (4) Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas
demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi
berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan,
kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan
dan kesatuan ekonomi nasional.
• Ayat (5) Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini
diatur dalam undang-undang.

• Kekeluargaan
Menggambarkan semangat kebersamaan dalam
mengelolah sumber daya ekonomi.
• Kerjasama
Merupakan hal yang tak kalah penting terlebih dalam
lautan persaingan tidak sehat dari negara lain.

• Gotong Royong
Gotong royong menjadi identitas penting dalam
kehidupan masyarakat indonesia, termasuk dalam kegiatan
perekonomian.

• Keadilan
Keadilan menjadi hal penting dalam setiap kegiatan
ekonomi di Indonesia, sehingga setiap pelaku ekonomi
dapat memperoleh bagian sesuai dengan prestasi kerjanya
atau sesuai dengan kontribusinya.
• Kemandirian
Kemandirian menjadi nilai dasar yang mencerminkan
ketidaktergantungan bangsa indonesia kepada pelaku
ekonomi asing.

Terima
Kasih.