Implementasi Kebijakan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Studi Pada Dinas Kebersihan Kota Pematangsiantar)

ABSTRAK
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA
INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP)
(STUDI PADA DINAS KEBERSIHAN KOTA
PEMATANGSIANTAR)

NAMA
NIM
FAKULTAS
DEPARTEMEN
PEMBIMBING

: JOS GIDION SILALAHI
: 120903104
: ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
: ILMU ADMINISTRASI NEGARA
: Prof.Dr. Erika Revida, MS

Sebagai salah satu dari 3 pilar utama dari pemerintahan yang baik (good
governance) yaitu akuntabilitas yang mewajibkan para pemegang kebijakan
memepertanggungjawabkan kewenangan yang diberikan padanya baik dalam hal

keberhasilan maupun kegagalan dari pencapaian hasil yang dicapai. Untuk
mewujudkan tujuan tersebut maka dibuatlah Instruksi Presiden Nomor 07 Tahun
1999 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dengan
LAKIP sebagai wujud pertanggungjawaban secara periiodik guna meminimalisir
praktik KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme). Dinas Kebersihan sebagai salah
satu instansi yang menangani permasalahan sampah dan bertanggungjawab
memberi pelayanan secara maksimal penanganan sampah demi terwujudnya Kota
Pematangsiantar yang bersih dalam rangka mewujudkan visi dan misi Kota
Pematangsiantar.
Berdasarkan latar belakang tersebut, tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui implementasi kebijakan SAKIP dan kendala-kendalanya yang
dilakukan oleh Dinas Kebersihan Kota Pematangsiantar.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan wawancara, observasi, dan
menyebarkan kuesioner kepada pegawai.. model teori yang digunakan adalah teori
Edaward III yang mengatakan implementasi kebijakan dipengaruhi oleh faktor
komunikasi, sumber daya, struktur birokrasi dan disposisi guna mencapai sasaran
kebijakan.
Dari penelitian yang dilaksanakan, diperoleh hasil bahwa Dinas
Kebersihan Kota Pematangsiantar sudah berjalan maksimal untuk

mengimplementasikan SAKIP secara khusus pelaporan LAKIP setiap tahun. Hal
ini dilihat dari koordinasi, kualitas dan kuantitas pegawai, kecenderungan sikap
pegawai, dan struktur birokrasi yang ada.
Kata Kunci : Implementasi, Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah, Dinas Kebersihan Kota Pematangsiantar

3
Universitas Sumatera Utara