Hubungan antara Pengembangan Karir dan Work Family Conflict pada Karyawan

2

HUBUNGAN ANTARA PENGEMBANGAN KARIR DENGAN WORK
FAMILY CONFLICT PADA KARYAWAN
Shofia Mawaddah dan Zulkarnain

ABSTRAK
Pekerjaan dan keluarga merupakan dua aspek yang sangat penting dalam
kehidupan orang dewasa. Ketidakseimbangan dalam menjalani kedua peran
tersebut dapat menimbulkan

work family conflict yang pada akhirnya

mempengaruhi kinerja karyawan dan organisasi. Selain itu, work family conflict
juga memiliki banyak konsekuensi yang pada akhirnya dapat merugikan
pengembangan karir karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan
antara pengembangan karir dengan work family conflict pada karyawan.
Kuesioner digunakan untuk mengukur kedua variabel penelitian. Jumlah sampel
dalam penelitian ini adalah 192 karyawan yang bekerja di bidang telekomunikasi
di kota Medan. Dari hasil analisa, ditemukan bahwa ada hubungan negatif antara
pengembangan karir dengan work family conflict dengan nilai korelasi (r) sebesar

-0.413 dengan p = 0.000. Ketiga aspek pengembangan karir (peran karyawan,
peran manajer, dan peran perusahaan) juga berkorelasi negatif secara signifikan
dengan work family conflict. Penelitian ini bisa dijadikan pedoman bagi pembuat
kebijakan dalam upaya mengintegrasikan kehidupan pekerjaan dan keluarga
dengan pengembangan karir.

Kata kunci : pengembangan karir, work family conflict

Universitas Sumatera Utara

3

THE RELATIONSHIP BETWEEN CAREER DEVELOPMENT AND
WORK FAMILY CONFLICT
Shofia Mawaddah and Zulkarnain

ABSTRACT

Work and family are two of the most important aspects of adult life. The
interference between these two domains can produce work family conflict which

eventually affects individual and organizational performances. It is important for
organizations to help employees to manage the balance between work and family
demands. Work family conflict has consequences that may be detrimental to
employee career development. This study aims to examine the relationship
between career development and work family conflict. Self-administered
questionnaires will be used to measure the two variables. There were 192
telecommunication employees involved in this study. The result showed that
career development negatively correlated to work family conflict (r) = -0.612 and
p = 0.000. There were three dimensions of career development (roles of
employee, roles of manager, and roles of organization) negatively correlated to
work family conflict. This study could be the guidelines for the policy makers for
integrating work and family with career development.

Key words: perceived career development, work family conflict

Universitas Sumatera Utara