Gambaran Status Psikososial Remaja Dengan Maloklusi Gigi Anterior pada Siswa-Siswi SMA Harapan Medan

Fakultas Kedokteran Gigi
Departemen Ortodonsia
Tahun 2016

Ivanna Sundary Ongko
Gambaran Status Psikososial Remaja Dengan Maloklusi Gigi Anterior pada SiswaSiswi SMA Harapan Medan
xii + 46 halaman
Maloklusi adalah suatu bentuk penyimpangan posisi antara gigi-geligi atas
dan bawah terhadap lengkung gigi yang dapat memperburuk estetika dan fungsional.
Maloklusi yang sering menjadi perhatian utama adalah maloklusi pada regio anterior.
Akibatnya dapat menyebabkan dampak pada kualitas hidup individu. Dampak
tersebut lebih terlihat saat masa remaja karena perubahan fisik pada remaja akan
mempengaruhi psikologis serta membawa pengaruh terhadap rasa percaya diri.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran status psikososial remaja
dengan maloklusi gigi anterior pada siswa-siswi SMA Harapan Medan. Jenis
penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Populasi penelitian adalah siswa-siswi di
SMA Harapan sejumlah 628 orang yang dipilih menggunakan metode simple random
sampling. Besar sampel pada penelitian ini adalah 105 orang. Hasil penelitian
menunjukkan skor total rata-rata PIDAQ sebesar 35,3 dengan skor rata-rata Dental
Self Confidence (DSC) 13,3 ; Social Impact (SI) 8,5 ; Psychological Impact (PI) 9,5 ;
dan Aesthetic Concern (AC) 3,9. Status psikososialnya yaitu 41 orang dengan status

psikososial baik, 58 orang dengan status psikososial sedang, dan 6 orang dengan
status psikososial buruk. Skor total rata-rata PIDAQ berdasarkan jenis kelamin yaitu
pada laki-laki sebesar 34 dengan dengan skor rata-rata Dental Self-Confidence (DSC)
12,3 ; skor rata-rata Social Impact (SI) 9,4 ; skor rata-rata Psychological Impact (PI)
8,8 ; dan skor rata-rata Aesthetic Concern (AC) 3,5. Sedangkan pada perempuan skor
total rata-rata PIDAQ pada perempuan sebesar 39,8 dengan skor rata-rata Dental SelfConfidence (DSC) 14,9 ; skor rata-rata Social Impact (SI) 9,1 ; skor rata-rata

Universitas Sumatera Utara

Psychological Impact (PI) 11,5 ; dan skor rata-rata Aesthetic Concern (AC) 4,3.
Status psikososial pada laki-laki yaitu 27 orang dengan status psikososial baik, 33
orang dengan status psikososial sedang, dan 3 orang dengan status psikososial buruk.
Status psikososial pada perempuan yaitu 14 orang dengan status psikososial baik, 25
orang dengan status psikososial sedang, dan 3 orang dengan status psikososial buruk.
Daftar rujukan: 47 (2001-2015)

Universitas Sumatera Utara