Prevalensi Terjadinya Manifestasi Oral Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Risiko Tinggi Di RS Haji Medan

PREVALENSI TERJADINYA MANIFESTASI ORAL
PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2
DENGAN RISIKO TINGGI
DI RS. HAJI MEDAN

SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi
syarat guna memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi

Oleh:
NANDRA IRAFANI
NIM : 100600108

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2014

Universitas Sumatera Utara

Fakultas Kedokteran Gigi
Departemen Ilmu Penyakit Mulut

Tahun 2014

Nandra Irafani
Prevalensi terjadinya manifestasi oral pada penderita diabetes melitus tipe 2 dengan
risiko tinggi di RS Haji Medan.
x + 53 halaman
Diabetes melitus merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan
karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin
atau kedua-duanya. Diabetes melitus juga dapat mengakibatkan banyaknya
manifestasi oral yang terkait dengan tingkat kontrol glikemik. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui prevalensi terjadinya manifestasi oral pada penderita diabetes
melitus tipe 2 dengan risiko tinggi. Rancangan penelitian adalah deskriptif dengan
pendekatan cross sectional. Jumlah sampel 70 orang penderita diabetes melitus tipe 2
dengan risiko tinggi. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik non-probability
sample jenis consecutive sampling, yaitu semua subjek yang datang secara berurutan
dan memenuhi kriteria pemilihan sampai jumlah sampel yang diperlukan terpenuhi.
Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuisioner dan
pemeriksaan klinis rongga mulut menggunakan kaca mulut, spatula kayu dan probe
WHO. Analisis data dilakukan secara deskriptif yang dihitung dalam bentuk
persentase dari setiap manifestasi oral yang ditemukan pada subjek penelitian. Hasil

yang diperoleh dalam penelitian ini adalah persentase manifestasi oral pada penderita

Universitas Sumatera Utara

diabetes melitus tipe 2 dengan risiko tinggi di RS Haji Medan yaitu 96%. Prevalensi
manifestasi oral yaitu periodontitis pada 54 orang (77%), xerostomia pada 48 orang
(69%), burning mouth syndrome pada 34 orang (49%), kandidiasis pada 30 orang
(43%) dan oral lichen planus pada 5 orang (7%). Dengan demikian, penderita
diabetes melitus tipe 2 dengan risiko tinggi diharapkan untuk selalu menjaga kadar
gula darah dengan baik dan senantiasa menjaga kebersihan rongga mulut agar
meningkatkan kualitas hidup pasien.
Daftar Rujukan: 42 (1996-2013).

Universitas Sumatera Utara

PREVALENSI TERJADINYA MANIFESTASI ORAL
PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2
DENGAN RISIKO TINGGI
DI RS. HAJI MEDAN


SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi
syarat guna memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi

Oleh:
NANDRA IRAFANI
NIM : 100600108

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2014

Universitas Sumatera Utara

PERNYATAAN PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan
di hadapan tim penguji skripsi

Medan, 11 Juli 2014

Pembimbing:

Dr. Wilda Hafni Lubis, drg., M.Si.

Tanda tangan

………………………

NIP. 19510611 198303 2 001

Universitas Sumatera Utara

TIM PENGUJI SKRIPSI

Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan tim penguji
pada tanggal 11 Juli 2014

TIM PENGUJI

KETUA


: Dr. Wilda Hafni Lubis, drg., M.Si

ANGGOTA

: 1. Sayuti Hasibuan, drg., Sp.PM
2. Nurdiana, drg., Sp.PM

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Allah SWT, yang memberikan berkat dan rahmat-Nya
kepada penulis sehingga skripsi dapat selesai disusun untuk memenuhi kewajiban
penulis sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran Gigi
di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara. Tersusunnya skripsi ini
tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari berbaga pihak, sehingga dalam
kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada :
1. Orang tua tercinta Papa H. Zuardi Efendi dan Mama Hj. Suryati yang telah
mencurahkan kasih sayang dalam mengasuh, mendoakan, dan memenuhi

segala kebutuhan penulis selama ini, kepada kakak dan abangku tersayang
Wina Efriyanti, SE, Resi Anandra, SH, Muhammad Syafei, SE.M.SM dan
Reza Atila Efnedi serta keluarga besar atas semua motivasi, semangat, dan
kritikan yang diberikan.
2. Prof. Nazruddin, drg., C.Ort., Ph.D., Sp.Ort selaku Dekan Fakultas
Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.
3. Dr. Wilda Hafni Lubis, drg., M.Si selaku Dosen Pembimbing yang telah
banyak meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk membimbing penulis
sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
4. Pitu Wulandari, drg., Sp.Perio Dosen Pembimbing Akademik yang telah
membimbing penulis selama menjalani pendidikan di Fakultas Kedokteran
Gigi Universitas Sumatera Utara.
5. Sayuti Hasibuan, drg., Sp.PM selaku Ketua Departemen Ilmu Penyakit Mulut
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.
6. Staf pengajar Departemen Ilmu Penyakit Mulut Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Sumatera Utara dan Tim Penguji atas segala masukan dan saran
yang telah diberikan sehingga skripsi ini dapat menjadi lebih baik.

Universitas Sumatera Utara


7. Direktur Utama RS. Haji Medan, Kepala Bidang Pendidikan dan Penelitian,
Kepala Poliklinik Penyakit Dalam RS. Haji Medan beserta staff yang telah
memberikan izin, bantuan dan saran dalam pelaksanaan penelitian ini.
8. Kepada dr. Hendra Gunawan yang telah menemani, membantu dan memberi
dukungan tiada henti kepada penulis dan juga semua sahabat terbaik saya
Afla, Ayu, Tia, Stefani, Vicky, Ira, Wanda, Fany, Intan, Vika, Ojan, Tomi,
Martini, Nisa dan Deli yang telah meluangkan waktu, pikiran, masukan dan
semangat kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
9. Teman-teman seperjuangan skripsi di Departemen Ilmu Penyakit Mulut yaitu
Nunuk, Athien, Dara, Gohan, Fandra, Ivan, Puput, Tika, Evi, Jannah dan
Gowri.
10. Seluruh teman-teman stambuk 2010 yang telah menghabiskan waktu bersama
dalam menggapai cita-cita serta memberikan motivasi dalam menjalankan
pendidikan di FKG USU.
Akhir kata dengan kerendahan hati penulis mengharapkan semoga hasil karya
atau skripsi ini dapat memberikan sumbangan pikiran yang berguna bagi fakultas,
pengembangan ilmu pengetahuan, dan masyarakat. Akhirnya tiada lagi yang dapat
penulis ucapkan selain ucapan syukur sedalam-dalamnya, semoga Allah SWT
memberi ridho-Nya pada kita semua.


Medan, 11 Juli 2014
Penulis

(Nandra Irafani)
NIM : 100600108

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL......................................................................................
HALAMAN PERSETUJUAN .......................................................................
HALAMAN TIM PENGUJI..........................................................................
KATA PENGANTAR............................................................................... ....

iv

DAFTAR ISI ..................................................................................................


vi

DAFTAR TABEL ..........................................................................................

viii

DAFTAR GAMBAR .....................................................................................

ix

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................

x

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ...........................................................................
1.2 Permasalahan .............................................................................
1.3 Tujuan Penelitian .......................................................................
1.4 Manfaat Penelitian .....................................................................
1.4.1 Manfaat Teoritis ......................................................................

1.4.2 Manfaat Praktis .......................................................................

1
3
4
4
4
4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Diabetes Melitus ........................................................................
2.1.1 Definisi ....................................................................................
2.1.2 Klasifikasi ...............................................................................
2.1.3 Diagnosis.................................................................................
2.1.4 Patofisiologi ............................................................................
2.1.5 Faktor Risiko...........................................................................
2.1.6 Manifestasi Oral Penyakit Diabetes Melitus Tipe 2................
2.1.6.1 Periodontitis .........................................................................
2.1.6.2 Xerostomia ...........................................................................
2.1.6.3 Kandidiasis ........................................................................

2.1.6.4 Burning Mouth Syndrome (BMS) ........................................
2.1.6.5 Oral Lichen Planus ..............................................................
2.2 Kerangka Teori ..........................................................................
2.3 Kerangka Konsep .......................................................................

5
5
5
7
8
9
11
11
13
14
15
16
18
19

vi
Universitas Sumatera Utara

BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian...........................................................................
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian .....................................................
3.3 Populasi dan Sampel ..................................................................
3.3.1 Populasi ...................................................................................
3.3.2 Sampel.....................................................................................
3.4 Kriteria Inklusi dan Eksklusi .....................................................
3.4.1 Kriteria Inklusi ........................................................................
3.4.2 Kriteria Eksklusi.....................................................................
3.5 Variabel dan Definisi Operasional .............................................
3.5.1 Variabel Penelitian ..................................................................
3.5.1.1 Variabel bebas ......................................................................
3.5.1.2 Variabel Terikat ...................................................................
3.5.2 Definisi Operasional ...............................................................
3.6 Sarana Penelitian........................................................................
3.7 Metode Pengumpulan Data ........................................................
3.7.1 Data Demografi .......................................................................
3.7.2 Data Klinik ..............................................................................
3.8 Pengolahan dan Analisis Data ...................................................
3.8.1 Pengolahan Data .....................................................................
3.8.2 Analisis Data ...........................................................................
3.9 Etika Penelitian ..........................................................................

20
20
21
21
21
22
22
22
22
22
22
22
22
24
25
25
25
26
26
26
27

BAB 4 HASIL PENELITIAN ....................................................................

28

BAB 5 PEMBAHASAN..............................................................................

34

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................

41

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................

42

vii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL

Tabel

Halaman

1. Kadar glukosa darah sewaktu dan puasa sebagai patokan diagnosis
diabetes melitus ........................................................................................

7

2. Distribusi dan frekuensi berdasarkan banyaknya jenis manifestasi
oral pada penderita diabetes melitus tipe 2 dengan risiko tinggi di RS
Haji Medan...............................................................................................

31

3. Distribusi dan frekuensi periodontitis pada penderita diabetes melitus
tipe 2 dengan risiko tinggi di RS Haji Medan ........................................

31

4. Distribusi dan frekuensi xerostomia pada penderita diabetes melitus
tipe 2 dengan risiko tinggi di RS Haji Medan ..........................................

32

5. Distribusi dan frekuensi kandidiasis pada penderita diabetes melitus
tipe 2 dengan risiko tinggi di RS Haji Medan ..........................................

32

6. Distribusi dan frekuensi burning mouth syndrome (BMS) pada
penderita diabetes melitus tipe 2 dengan risiko tinggi di RS Haji
Medan.......................................................................................................

33

7. Distribusi dan frekuensi oral lichen planus pada penderita diabetes
melitus tipe 2 dengan risiko tinggi di RS Haji Medan ............................

33

viii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Halaman

1. Periodontitis .............................................................................................

12

2. Xerostomia ...............................................................................................

13

3. Kandidiasis ...............................................................................................

15

4. Oral lichen planus ....................................................................................

17

5. Distribusi dan frekuensi penderita diabetes melitus tipe 2 dengan risiko
tinggi berdasarkan umur di RS Haji Medan.............................................

28

6. Distribusi dan frekuensi penderita diabetes melitus tipe 2 dengan risiko
tinggi berdasarkan jenis kelamin di RS Haji Medan................................

29

7. Distribusi dan frekuensi lama menderita diabetes melitus tipe 2 dengan
risiko tinggi di RS Haji Medan ................................................................

30

8. Frekuensi manifestasi oral pada penderita diabetes melitus tipe 2 dengan
risiko tinggi di RS Haji Medan................................................................

30

ix
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR LAMPIRAN

1. Lembar Penjelasan Kepada Calon Subjek Penelitian
2. Lembar Persetujuan Subjek Penelitian (Informed Consent)
3. Lembar Pemeriksaan Pasien
4. Kuisioner
5. Surat Persetujuan Komisi Etik
6. Surat Keterangan Izin Penelitian dari RS Haji Medan Bidang Pendidikan dan
Penelitian
7. Surat Keterangan telah Melakukan Penelitian di RS Haji Medan

x
Universitas Sumatera Utara