Upaya Penderita Kanker Serviks Mencari Pengobatan di rumah sakit umum pusat H. Adam Malik

BAB II
RUMAH SAKIT UMUM PUSAT H. ADAM MALIK MEDAN

2.1

Sejarah Berdirinya Rumah Sakit
Kebutuhan akan Rumah Sakit pendidikan dikemukakan oleh para dosen

Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara kepada Menteri Kesehatan
Republik Indonesia (RI) bapak Dr. Suarjono Surjaningrat sewaktu kunjungan
kerja di RS Dr. Pringadi, Medan pada tahun 1980 dan mendapat tanggapan positif
dari Bapak Menteri.
Pada mula didirikan, Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik
merupakan Rumah Sakit Umum Kelas A di Medan yang berdasarkan pada
Keputusan

Menteri

Kesehatan

Republik


Indonesia

Nomor:

335/Menkes/SK/VII/1990. Namun, nama rumah sakit ini mengalami perubahan
yang pada mulanya bernama Rumah Sakit Umum Kelas A di Medan menjadi
Rumah Sakit Umum Haji Adam Malik. Perubahan nama Rumah Sakit ini
berdsarkan pada keputusan pada Keputusan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor: 775/MENKES/SK/IX/1992. Adapun alasan pergantian nama
rumah sakit ini disebabkan karena perlunya pencantuman nama Pahlawan
Nasional sebagai Nama Rumah Sakit Umum Pemerintah yang merupakan bagian
penghargaan dan kebanggaan terhadap Pahlawan Nasional, terlebih lagi Adam
Malik merupakan ikon kebanggaan masyarakat Sumatera Utara yang mana
namanya tidak hanya dikenal di Indonesia saja, tetapi juga di Internasional.

35
Universitas Sumatera Utara

Rumah sakit yang ada di Indonesia tidak hanya berdasarkan satu

kepemilikan saja, tetapi banyak kepemilikan, termasuklah di dalamnya Rumah
Sakit Umm yang dimiliki Pemerintah. Rumah Sakit Milik Pemerintah memiliki 2
bagian, yaitu Rumah Sakit milik Pemerintah Pusat dan rumah sakit milik
Pemerintah Provinsi dan Kabupaten atau Kota. Adapun perbedaan dari kedua
rumah sakit ini adalah: Rumah sakit milik Pemerintah Pusat (Rumah Sakit Umum
Pusat atau RSUP) mengacu kepada Departemen Kesehatan (Depkes) sehingga
segala urusan rumah sakit bergantung pada Depkes Republik Indonesia
(Pemerintah Pusat). Rumah ini sebagian besar adalah rumah sakit pendidikan
yang cukup besar dan luas dengan hubungan khusus ke Fakultas kedokteran,
rumah sakit inilah yang digolongkan kepada RSUP H. Adam Malik. Sedangkan
Rumah Sakit Milik Pemerintah Provinsi dan Kabupaten atau Kota (Rumah Sakit
Umum Daerah atau RSUD) mengacu pada pimpinan daerah dan lembaga
perwakilan masyarakat daerah. Rumah sakit ini mempunyai keunikan karena
secara teknis medis berada di bawah koordinasi Departemen Kesehatan,
sedangkan kepemilikan sebenarnya berada di bawah pemerintah provinsi atau
kabupaten atau kota dengan pembinaan urusan kerumahtanggaan dari Departemen
Dalam Negeri (depdagri).
Dalam rangka penyelenggaraan pelayanan kesehatan secara berjenjang dan
fungsi rujukan, maka rumah sakit diklasifikasikan berdasarkan fasilitas dan
kemampuan pelayanan rumah sakit, yaitu:

a.

Rumah Sakit Umum kelas A;

36
Universitas Sumatera Utara

b.

Rumah Sakit Umum kelas B;

c.

Rumah Sakit Umum kelas C;

d.

Rumah Sakit Umum kelas D
RSUP H. Adam Malik termasuk kepada bagian a, yaitu Rumah Sakit


Umum Kelas A. Adapun syarat dari Rumah Sakit Umum Kelas A adalah rumah
sakit umum yang mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan medik paling
sedikit 4 (empat) spesialis dasar, 5 (lima) spesialis penunjang medik, 12(dua
belas) spesialis lain, dan 13 (tiga belas) sub spesialis dan RSUPH.AdamMalik
memiliki semua dari persyaratandi atas.
RSUP H. Adam Malik ini beralamat di Jalan Bunga Lau No.17. Medan,
terletak di kelurahan Kemenangan,kecamatan Medan Tuntungan Letak RSUP H.
Adam Malik ini agak berada di daerah pedalaman yaitu berjarak kira-kira 1 Km
dari jalan Djamin Ginting yang merupakan jalan raya menuju ke arah Berastagi.
Letak daerah di pedalaman ini sangat mendukung bagi para pasien karena suasana
tenang di daerah tersebut akan semakin mempercepat proses penyembuhan dari
pasien. Selain itu, RSUP H. Adam Malik terdapat tempat-tempat seperti toko
buah, warung ataupun rumah makan, apotik, toko yang menyediakan jasa foto
kopi sehingga berguna bagi para pengunjung rumah sakit untuk menjenguk, para
pegawai ataupun mahasiswa yang berada di rumah sakit.
RSUP H. Adam Malik mulai berfungsi sejak tanggal 17 Juni 1991 dengan
pelayanan rawat jalan dan untuk pelayanan rawat inap mulai berfungsi tepatnya

37
Universitas Sumatera Utara


pada tanggal 2 Mei 1992. Rumah Sakit ini mulai beroperasi secar total pada
tanggal 21 Juli 1993 yang diresmikan oleh Mantan Presiden RI, H. Soeharto.
2.2

Visi dan Misi Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik
Misi rumah sakit merupakan pernyataan mengenai mengapa sebuah rumah

sakit didirikan, apa tugasnya, dan untuk siapa rumah sakit tersebut melakukan
kegiatan. 11 Misi rumah sakit dapat menggambarkan tugas, cakupan, tindakan
yang dilakukan, kelompok masyarakat yang dilayaninya, pengguna yang harus
dipuaskan, dan nilainya.Perincian misi mencakup pernyataan mengenai tujuan
yang

akan

dicapai

oleh


lembaga.

Menurut

Keputusan

Menkes

RI

NO.983/SK/MENKES/XI/92, rumah sakit umum mempunyai misi memberikan
pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau oleh masyarakat dalam rangka
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Misi khusus rumah sakit umum
adalah aspirasi yang ditetapkan dan ingin dicapai oleh pemilik rumah sakit.
Misi RSUP H. Adam Malik yang berdasarkan pada SK Menteri Kesehatan
RI Nomor: 547/MENKES/SK/VI/1994 BAB I, pasal I adalah:
1.

Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan yang dalam keputusan
ini selanjutnya disebut RSUP H. Adam Malik Medan mempunyai misi

memberikan pelayanan kesehatan paripurna, bermutu dan terjangkau oleh
semua lapisan masyarakat, tempat pendidikan dan pelatihan tenaga
kesehatan serta tempat penelitian dan pengembangan dalam rangka
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

38
Universitas Sumatera Utara

2. Misi khusus RSUP H. Adam Malik Medan adalah sebagai rumah sakit
rujukan ragional untuk wilayah bagian Sumatera Utara dan Sumatera
bagian tengah serta meningkatkan dan mengembangkan pelayanan
penanggulangan penyakit pendarahan saluran pencernaan bagian atas.
Tetapi pada tahun 1996 SK Menkes ini mengalami perubahan dalam hal
Misi, yaitu adanya penambahan visi dan misi. Visi Rumah Sakit adalah gambaran
keadaan rumah sakit di masa mendatang dalam menjalankan misinya. Isi
pernyataan visi tidak hanya berupa gagasan-gagasan kosong. Visi merupakan
gambaran mengenai keadaan lembaga di masa depan yang berpijak dari masa
sekarang. Adapun penambahan tersebut adalah:
Visi RSUP H. Adam Malik adalah sebagai ”Pusat Rujukan Kesehatan
Regional”. Dengan Misi RSUP H. Adam Malik adalah:

1.

Memberikan pelayanan kesehatan paripurna, bermutu dan terjangaku oleh
lapisan masyarakat;

2

Menyelenggarakan

pendidikan

dan

latihan

yang

bermutu

untuk


menghasilkan sumber daya manusia yang profesional di bidang kesehatan;
3.

Menyelenggarakan penelitian dan pengembangna di bidang kesehatan;

4.

Menyelenggarakan pelayanan penunjang kesehatan yang berkualitas
dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan.
Dalam melaksanakan visi dan misi RSUP H. Adam Malik senantiasa

berpedoman kepada nilai-nilai sebagai berikut:

39
Universitas Sumatera Utara

1.

Pelayanan harus berfokus kepada penderita, dengan mengutamakan

keselamatan pasien.

2.

Pelayanan harus diberikan secara utuh (Seamless) melalui organisasi dan
sistem yang memungkinkan terjadinya pendekatan kerja sama tim,
sehingga terlaksana pelayanan yang utuh dan bermutu.

3.

Pelayanan medik dilaksanakan para staf medik fungsional merupakan
leading sektor yang didukung oleh instalasi-instalasi pelayanan.

4.

Adanya pemisah wewenang dan tanggung jawab antara para manajer
produksi (ka. Instalasi), manajear klinik (ka. SMF/para dokter) dan para
manajer koorporal (struktural).

5.


Koordinasi pelayanan medik dilakukan melalui forum komite medik
beserta tim-timnya (panitia bersama direksi).

6.

Harus terjadi koordinasi, sinkronisasi, dan integritasi dengan Fakultas
Kedokteran di semua tingkatan Departemen, Dekan, Direksi, Bagian dan
Instalasi.

7.

Pelayanan yang bermutu dengan perbandingan tempat tidur yang sesuai
untuk dapat menghasilkan suatu pendapatan (revenue) untuk subsidi
silang.

2.3

Kedudukan RSUP H. Adam Malik Medan
Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:

547/MENKES/SK/VI/1994, pada BAB I pasal 2 disebutkan tentang kedudukan
RSUP H. Adam Malik. Adapun kedudukan RSUP H. Adam Malik adalah:

40
Universitas Sumatera Utara

1.

RSUP H. Adam Malik Medan adalah unit organik di lingkungan

Departemen Kesehatan yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung
kepada Direktur Jenderal Pelayanan Medik.
2.

RSUP H. Adam Malik berlokasi di Kotamadya Daerah Tingkat II Medan

Propinsi Sumatera Utara dan merupakan Pusat Rujukan Regional Sumatera
Bagian Utara dan Sumatera Bagian Tengah.
3.

RSUP H. Adam Malik Medan dipimpin Oleh seorang kepala dengan

sebutan direktur.
2.4

Tugas dan Fungsi RSUP H. Adam Malik Medan
Menurut Undang-Undang Rumah Sakit pasal 4 dan 5, Suatu rumah sakit

harus mempunyai tugas dan fungsi.14 Rumah sakit mempunyai tugas memberikan
pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna. Untuk menjalankan tugas
sebagaimana dimaksud dalam pasal 4, rumah sakit mempunyai fungsi:
a.

Penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan sesuai
dengan standar pelayanan rumah sakit;

b.

Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan
kesehatan yang paripurna tingkat kedua dan ketiga sesuai kebutuhan
medis;

c.

Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia dalam
rangka peningkatan pelayanan kesehatan dengan memelihara etika ilmu
pengetahuan bidang kesehatan.

41
Universitas Sumatera Utara

d.

Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan serta penapisan teknologi
bidang kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan dengan
memelihara etika ilmu pengetahuan bidang kesehatan.
Dari pengertian ataupun penjelasan Undang-undang Rumah Sakit tersebut

di atas, maka RSUP H. Adam Malik Medan mempunyai tugas:
-

Melaksanakan upaya kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna
dengan mengutamakan upaya penyembuhan dan pemulihan yang
dilaksanakan secara serasi dan terpadu dengan upaya peningkatan dan
pencegahan serta melaksanakan upaya rujukan.

-

Bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
dan lembaga lainnya dalam menyelanggarakan pendidikan klinik calon
dokter dan pendidikan dokter keahlian, calon dokter spesialis serta tenaga
kesehatan lainnya.
Fungsi RSUP H. Adam Malik. Adapun fungsi rumah sakit ini adalah:

a.

Menyelenggarakan Pelayanan Medis;

b.

Menyelenggarakan Pelayanan Penunjang Medis dan Non Medis;

c.

Menyelenggarakan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan;

d.

Menyelenggarakan Pelayanan Rujukan;

e.

Menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan;

f

Menyelanggarakan Penelitian dan Pengembangan;

g.

Menyelenggarakan Admisistrasi Umum dan Keuangan;

42
Universitas Sumatera Utara

2.5

Fasilitas RSUP H. Adam Malik Medan

2.5.a. Pelayanan Medis
Pelayanan medis adalah pelayanan yang diberikan RSUP H. Adam Malik
terhadap pasien dalam bidang medis atau kesehatan, yaitu dalam bidang
pengobatan. Adapun pelayanan medis yang dimiliki RSUP H. Adam Malik
Medan adalah:
1.

Instalasi Rawat Jalan terdiri dari :













2

Penyakit dalam.
Bedah.
Kesehatan Anak.
Obstetri dan Ginekologi.
Syaraf.
Jiwa.
THT.
Gigi dan Mulut.
Mata.
Kulit dan Kalamin.
Kardiologi.
Paru.
Instalasi Rawat Inap : 450 Tempat Tidur (TT)
Instalasi Rawat Inap terdiri dari Instalasi Rindu A = 262 TT dan Instalasi

Rindu B = 188 TT.

43
Universitas Sumatera Utara

1

Instalasi Rindu A terdiri dari:



Kelas Utama






Kelas I Plus
Kelas I
Kelas II
Kelas II
Pelayaanan yang diberikan di Rindu A meliputi pelayanan yang

dilakukakn oleh:
 SMF Penyakit Dalam Wanita
 SMF Penyakit Dalam Pria
 SMF Paru –paru
 SMF Syaraf
 SMF Mata, THT, Gigi dan mulut, dan kulit kelamin
 VIP A + Klas I Plus (Umum)
2

Instalasi Rindu B terdiri dari:
 Kelas Utama
 Kelas I Plus
 Kelas I
 Kelas II
 Kelas III

44
Universitas Sumatera Utara

Pelayanan yang diberikan di Rindu B meliputi pelayanan yang dilakukan
oleh:
 SMF Kebidanan dan Penyakit Kandungan
 SMF Anak

 SMF Bedah

 SMF Bedah * VIP B + Klas I Plus (Umum)
 Kamar Bersalin
3.

Instalasi Perawatan Intensif :





IPI Dewasa
IPI Anak
IPI Pasca Bedah
IPI Jantung

4.

Instalasi Gawat Darurat

5.

Instlasi Bedah Pusat

6.

Instalasi Hemodialisa.

2.5.b Pelayanan Penunjang Medis terdiri dari:
1.

Instalasi Diagnostik terpadu.

2.

Instalasi Patologi Klinik.

3.

Instalasi Patologi Anatomi.

4.

Instalasi Radiologi.

5.

Instalasi Rehabilitasi Medik.

45
Universitas Sumatera Utara

2.5.c

Pelayanan Penunjang medik terdiri dari:

1.

Instalasi Gizi.

2.

Instalasi Farmasi.

3.

Instalasi CSSD.

4.

Instalasi Bio Elektro Medik.

5.

Instalsasi PKMRS.

2.5.d. Pelayanan Non Medis terdiri dari:
1.

Instalasi Tata Usaha Pasien.

2.

Instalasi Teknik Sipil.

3.

Instalasi Pemulasaran Jenazah.

2.6

Gedung
Gedung merupakan sesuatu hal yang penting selain adanya para pekerja di

rumah sakit karena gedung merupakan tempat dilakukannya semua aktifitas. Pada
mulai beroperasi, RSUP H. Adam Malik sudah memiliki gedung antara lain
seperti di bawah ini:
1.

Instalasi Rawat Jalan
Lantai I

: - Poli Obst dan Gynekology
: - Poli gigi
: - Poli Jiwa

Lantai II

: - Poli Anak
: - Poli Kardiologi
: - Poli Paru

46
Universitas Sumatera Utara

: - Poli Syaraf
Lantai III

: - Poli Penyakit Dalam
: - Poli Bedah
: - Poli Bedah syaraf

Lantai IV

: - Poli Mata
: - Poli THT
: - Poli Penyakit Kulit dan kelamin

2. Instalasi Rawat Inap:


3.

Instalasi Rawat Inap A
Instalasi Rawat Inap B
Central Medical Unit (CMU)
Lantai I

: - Instalasi Radiologi
: - Instalasi Hemodialisa

Lantai II

: - Instalasi Diagnostik Terpadu
: - Instalasi Patologi Klinik
: - Instalasi Patologi Klinik
: - Instalasi Patologi Anatomi
: - Instalasi Rehabilitasi MedisLantai III
: - Instalasi Bedah Pusat
: - Instalasi Perawatan Intensif.

4.

Instalasi Gawat Darurat

5.

Farmasi, Dapur, dan Laundry

47
Universitas Sumatera Utara

6.

Instalasi Kedokteran kehakiman / Pemulasaran Jenazah

7.

Pusat Administrasi ( Lantai I )

8.

M & E Utility

9.

Work Shop

10.

Asrama Perawat

2.7

Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana sangat dibutuhkan dalam suatu instansi, seperti

rumah sakit karena tanpa adanya sarana dan prasarana maka rumah sakit tersebut
tidak akan sempurna dan tidak dapat melayani para pasien dengan baik. Adapun
sarana dan prasarana yang dimiliki RSUP H. Adam Malik Medan adalah:
1. Air: Bersumber dari Perusahaan Air Minum (PAM).
2. Listrik: Berasal dari PLN
3. Taman dan Parkir
4. Pembuangan Limbah cair dan padat:
Telah dibangun Sewage Treatment Sederhana dan Insreator dengan
pengelolahannya:
5. Alat–alat lain:




AC Centarl untuk gedung CMU;
Telekomunikasi, berupa Telephone (sambungan) dan faximile;
Instalasi gas medis dengan pengelolahannya:

1. Gas Central 8.000 M³
2. Gas Tabung 6 M³

48
Universitas Sumatera Utara

3. Gas Tabung 2 M³
4. Gas Tabung 1 M³
2.8.

Ambulance
Ambulance merupakan alat transportasi yang digunakan oleh rumah sakit

untuk mengangkut pasien, ataupun jenazah. Dapat dibayangkan bagaimana jika
suatu rumah sakit tidak memiliki Ambulance pastilah rumah sakit ini tidak akan
menjadi lengkap atau dengan kata lain menjadi janggal. Adapun persyaratan
ambulance sebagai alat transportasi adalah:
 Kendaraan roda empat atau lebih dengan suspensi lunak;

 Ruangan penderita mudah dicapai dari tempat pengemudi;

 Tersedia tempat duduk untuk petugas di ruangan penderita;

 Terdapat gantungan infus minimal setinggi 90 cm di atas tempat penderita;
 Terdapat stop kontak listrik DC 12 volt;
 Terdapat penerangan yang cukup;
 Terdapat lemari obat;

 Tanda pengenal ambulance dari bahan yang memantulkan sinar;
 Tersedia tabung oksigen;

 Tersedia peralatan P3K dan obat-obatan yang dianggap perlu;

 Tata tertib: sewaktu menuju lokasi penderita boleh menggunakan sirine
dan lampu rotator, sedangkan saat mengangkut penderita hanya

49
Universitas Sumatera Utara

menggunakan lampu rotator. Kecepatan mobil 40 km/jam di jalan biasa,
80 km/jam di jalan yang bebas hambatan.
 Harus taat kepada semua peraturan lalu lintas.
 Rumah Sakit Umum Kelas A

 Telepon/Fax : (061) 8364581-8360143-8360051- Fax 8360255
2.9

Budaya Organisasi

1.

Profesional : Bekerja secara cermat, tertib, displin dan semangat yang
tinggi dengan kemampuan optimal, melakukan tugas dengan pengetahuan
dan ketrampilan terkini dengan perhitungan tepat, cepat dan matang serta
berani mengambil resiko.

2.

Integritas : Berlandaskan Iman dan Taqwa, Jujur, Iklas, Setia, Tegar dan
Bertanggung jawab berdasarkan pengabdian serta rela berkorban, lapang
hati dan bijaksana.

3.

Kerjasama : Memupuk saling pengertian dengan sesama pegawai,
menghormati dan menghargai pendapat pegawai yang lain. Menghayati
diri sebagai bagian dari Sistem dan kesatuan organisasi.

CORE

BELIEVE

:

KESEJAHTERAAN

TERWUJUD

DENGAN

MEMBERIKAN PELAYANAN BERMUTU

50
Universitas Sumatera Utara