Peranan Komunikasi Dalam Meningkatkan Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Divre-I Sumatra – Divisi Customer Care

BAB II
PROFIL INSTANSI

A.

Sejarah Ringkas PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk
PT. TELEKOMUNIKASI Indonesia, Tbk adalah Suatu Badan Milik

Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang jasa Telekomunikasi. PT.
TELEKOMUNIKASI Indonesia, Tbk menyediakan sarana dan jasa layanan
Telekomunikasi dan informasi kepada masyarakat luas sampai kepelosok daerah
di seluruh Indonesia. Sejarah PT. TELEKOMUNIKASI Indonesia, Tbk di
Indonesia pertama kali berawal dari sebuah badan usaha swasta penyediaan
layanan pos dan telegrap yang didirikan kolonial Belanda pada tahun 1882. Pada
tahun 1905 pemerintah kolonial Belanda mendirikan perusahaan Telekomunikasi
sebanyak tiga puluh delapan perusahaan. Kemudian Pada tahun 1906 pemerintah
Hindia Belanda membentuk suatu jawatan Pos, Telegrap dan Telepon (Post,
Telegraph en Telephone Dienst/ PTT).
Pada tahun 1961 status jawatan diubah menjadi perusahaan Negara Pos
dan Telekomunikasi (PN Postel). Kemudian pada tahun 1965 pemerintah
memisahkannya menjadi perusahan Negara Pos dan Giro (PN Pos dan Giro) dan

perusahaan Negara Telekomunikasi (PN Telekomunikasi). Pada tahun 1974
Perusahaan Negara Telekomunikasi disesuaikan menjadi perusahaan Umum
Telekomunikasi (PERUMTEL) yang menyelenggarakan jasa Telekomunikasi
Nasional dan Internasional.

6
Universitas Sumatera Utara

7

Pada tahun 1980 Indonesia mendirikan suatu badan usaha untuk jasa
Telekomunikasi Internasional yang bernama PT. Indonesian Satelite Corporation
(INDOSAT) yang terpisah dari PERUMTEL. Pada tahun 1989 pemerintah
Indonesia mengeluarkan UU No.3/ 1989 mengenai Telekomunikasi, yang isinya
tentang peran swasta dalam penyelenggaraan Telekomunikasi. Pada tahun 1991
PERUMTEL

berubah

bentuk


menjadi

perusahaan

perseroan

(Persero)

Telekomunikasi Indonesia berdasarkan PP No.25/ 1991 sampai sekarang.
Perubahan di lingkungan PT. TELEKOMUNIKASI Indonesia, Tbk terus
berlanjut mulai dari perusahan jawatan sampai perusahaan public. Perubahanperubahan besar terjadi pada tahun 1995 meliputi (1) Restrukturisasi Internal; (2)
Kerjasama Internal; (3) Intial Publik Offering (IPO). Jenis usaha PT.
TELEKOMUNIKASI Indonesia, Tbk adalah penyelenggara jasa Telekomunikasi
dalam negeri dan bidang usaha terkait seperti jasa sistem Telepon Bergerak
(STBS) sirkuit pelanggan, teleks, penyewaan transpoder satelit, VSAT (Verry
Small Apenture Terminal) dan jasa nilai tambah tertentu.
Pada tanggal 1 Juli 1995 organisasi PT. TELEKOMUNIKASI Indonesia,
Tbk berhasil menrekstruktur jenis jasa Telekomunikasi menjadi tujuh divisi
regional dan satu divisi network yang keduanya mengelola bidang usaha utama.

Divisi regional sebagai pengganti struktur WITEL yang memiliki daerah teritorial
tertentu, namun hanya menyelenggarakan jasa telepon lokal dan mendapat bagian
dari jasa SLJJ dan SLI. Divisi network menyelenggarakan jasa Telekomunikasi
jarak jauh.

Universitas Sumatera Utara

8

Unit-unit bisnis PT. TELEKOMUNIKASI Indonesia, Tbk terdiri dari
Divisi, Centre, Yayasan dan Anak Perusahaan. Adapun divisi yang tersedia di PT.
TELEKOMUNIKASI Indonesia, Tbk yaitu:
1. Divisi Long Distance
2. Carrier dan Interconnection Service
3. Divisi Multimedia
4. Divisi Fixed Wireless Network
5. Enterprise Service
6. Divisi Regional I – Sumatera
7. Divisi Regional II – Jakarta
8. Divisi Regional III – Jawa Barat

9. Divisi Regional IV – Jawa Tengah dan Yogyakarta
10. Divisi Regional V- Jawa Timur
11. Divisi Regional VI - Kalimantan
12. Divisi Regional VII – Kawasan Timur Indonesia
13. Maintenance Service Centre
14. Training Centre
15. Carrier Development Support Centre
16. Management Consulting Centre
17. Construction Centre
18. I/ S Centre
19. R and D Centre
20. Community Development Centre (CDC)

Universitas Sumatera Utara

9

Adapun yayasan yang dimiliki PT. TELEKOMUNIKASI Indonesia, Tbk yaitu :
1. Dana Pensiun (Dapentel)
2. Yayasan Pendidikan PT. TELEKOMUNIKASI Indonesia, Tbk.

3. Yayasan Kesehatan
4. Yayasan Sandhykara Putra TELKOM (YSPT)
Adapun anak perusahaan yang dimiliki PT. TELEKOMUNIKASI Indonesia, Tbk
yaitu:

Kepemilikan > 50%

1. PT. Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) : Telekomunikasi (Seluler GSM)
(baru)
2. PT. Dayamitra Telekomunikasi (Dayamitra) : Telekomunikasi (KSO-VI
Kalimantan)
3. PT. Infomedia Nusantara (Infomedia) : Layanan Informasi (baru)
4. PT. AriWest International (AriaWest) : Telekomunikasi Telepon Tetap
(KSO-III Jawa Barat dan Banten)
5. PT. Pramindo Ikat Nusantara (Pramindo) : Telekomunikasi Telepon Tetap
(KSO-I Sumatera)
6. PT. Multimedia Nusantara (Metra) : Multimedia, pay special TV
7. PT. Napsindo Primatel International (Napsindo) : Network Access Point
8. PT. Indonusa Telemedia (Indonusa) : TV Cable (baru)
9. PT. Graha Sarana Duta (GSD) : Properti, Konstruksi dan Jasa (baru)


Universitas Sumatera Utara

10

Kepemilikan 20% - 50%

1. PT. Patra Komunikasi Indonesia (Patrakom) : Layanan VSAT
2. PT. Cita Sari Makmur (CSM) : VSAT dan layanan Telekomunikasi lainnya
3. PT. Pasifik Satelit Nusantara (PSN) : Transponder Satelit dan Komunikasi

Kepemilikan < 20%

1. PT. Mandara Seluler Indonesia (MSI) : Layanan NMT – Seluler dan
CDMA
2. PT. Batam Bintan Telekomunikasi (Babintel) Telepon Tetap di Batam dan
Pulau Bintan
3. PT. Pembangunan Telekomunikasi Indonesia (Bangtelindo) : Pengelolaan
Jaringan dan Peralatan Telekomunikasi


Divisi Multimedia dan Divisi Pembangunan ditetapkan 31 Dsember 1996
berdasarkan keputusan direksi PT. TELEKOMUNIKASI Indonesia, Tbk. Seiring
dengan diberlakukannya pasar bebas maka PT. TELEKOMUNIKASI Indonesia,
Tbk membentuk kerja sama dengan para investor dan operator kelas dunia yang
disebut dengan Pola Kerja Sama Operasi (KSO).
Tujuan dibentuknya KSO adalah :
1. Mempercepat pembangunan Telekomunikasi untuk kurun waktu IV,
karena pendanaan disediakan oleh mitra KSO.
2. Memperoleh ahli teknologi kelas dunia yang bergabung dalam mitra KSO.
3. Meningkatkan kemampuan berkompetensi dalam era pasar beb

Universitas Sumatera Utara

11

Visi PT. TELEKOMUNIKASI Indonesia, Tbk

Adapun Visi PT. TELEKOMUNIKASI Indonesia, Tbk yaitu:
“ To become a leading InfoCom player in the region”, maksudya adalah:


PT. TELEKOMUNIKASI Indonesia, Tbk berusaha untuk menempatkan diri
sebagai perusahaan InfoCom terkemuka di kawasan Asia Tenggara, Asia dan akan
berlanjut ke kawasan Asia Pasifik.

Misi PT. TELEKOMUNIKASI Indonesia, Tbk
PT. TELEKOMUNIKASI Indonesia, Tbk mempunyai misi memberikan
layanan “ One Stop InfoCom” dengan jaminan bahwa pelanggan akan
mendapatkan layanan terbaik, berupa kemudahan, produk dan jaringan
berkualitas, dengan harga kompetitif. PT. TELEKOMUNIKASI Indonesia, Tbk
akan

mengelola

bisnis

melalui

praktek-praktek

terbaik


dengan

mengoptimalisasikan sumber daya manusia yang unggul, penggunaan teknologi
yang kompetitif, serta membangun kemitraan yang saling menguntungkan dan
saling mendukung secara sinergis.
Dari misi diatas maka dapat dinyatakan bahwa :

a) Menjadi perusahaan yang terunggul dalam menyediakan jasa dan jaringan
informasi dan komunikasi berskala regional.
b) Menyediakan pelayanan satu atap (one-stop-service).

Universitas Sumatera Utara

12

c) Memberikan garansi yang terbaik bagi pelayanan dan harga yang
kompetitif.
d) Menggunakan teknologi tepat guna dan partnership.


Sejarah Ringkas PT. TELEKOMUNIKASI Indonesia, Tbk DIVRE-I
SUMATRA - Divisi Customer Care
Sumatra adalah pulau utama di bagian barat Indonesia dengan total luas
permukaan sekitar 473,5 ribu kilometer persegi, dengan jumlah penduduk sekitar
42.494.250 jiwa atau 20 persen dari jumlah penduduk Indonesia (data tahun
1997). Sumatra memiliki 9 (sembilan) propinsi dengan 86 kabupaten / kotamadya,
829 kecamatan dan 21.642 desa. Sumatra memiliki potensi sumber alam dan
sumber daya manusia yang cukup besar. Pulau ini diharapkan mampu memberi
kontribusi yang besar dalam pembangunan nasional.
Sektor telekomunikasi adalah bahagian penting dari infrastruktur yang
harus dibangun untuk meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi, baik dalam skala
regional maupun nasional.
PT. TELEKOMUNIKASI Indonesia, Tbk. Sebagai penyelenggara jasa
telekomunikasi dalam negeri untuk menghadapi persaingan global telah
melakukan restrukturisasi organisasi dengan melakukan merger tiga Kantor
Wilayah Usaha Telekomunikasi (Witel) di Sumatera, yakni Witel I Sumut dan
Aceh, Witel II Sumbar dan Riau serta Witel III Sumbagel ( Lampung, Bengkulu,
Jambi dan Sumsel). Alih kelola operasi tiga Witel di Sumatera itu berlangsung
pada Juli 1995. Guntur Siregar dipercayakan menjadi Kepala Divisi Regional I


Universitas Sumatera Utara

13

yang pertama sedangkan Agus Utoyo dipercaya sebagai Diputy Kadivre. Duet
Guntur Siregar dan Agus Utoyo hanya berlangsung beberapa bulan saja.
Kemudian duet itu berganti Atoyo dan Didi Wargaprawira yang berlangsung lima
tahun dan kemudian duet itu berganti dengan deut Ermady Dahlan dan Didi
Wargaprawira mulai bulan Februari tahun 2001.
Pembentukan organisasi Kantor Divisi Regional I Sumatera ini
berdasarkan surat keputusan Direksi PT. TELEKOMUNIKASI Indonesia Nomor
KD.56/PS150/PRORES/1994, tanggal 15 September 1994. Struktur organisasi
terdiri dari Kantor Divre I, Unit KSO dan Kantor Daerah Pelayanan
Telekomunikasi (Kandatel). Pada awal restrukturisasi itu, di seluruh Sumatera ada
24 Kandatel. Kemudian restrukturisasi di lingkungan Kandatel pun berlangsung.
Dari 24 Kandatel yang ada dilakukan marger. Pada tahun 1996 jumlah Kandatel
tinggal 22 setelah Kandatel Meulaboh bergabung dengan Kandatel Banda Aceh,
kemudian Kandatel Lahat bergabung dengan Kandatel Baturaja.
Restrukturisasi kantor daerah itu terus bergulir hingga tahun 1998. Dari 22
Kandatel akhirnya hingga 8 Kandatel lagi, masing-masing Kandatel Aceh (merger
Kandatel Meulaboh, Kandatel Banda Aceh dan Kandatel Lhokseumawe).
Kemudian di Provinsi Sumatera Utara ada dua Kandatel, yakni Kandatel Medan
dan Kandatel Sumut. Kandatel Sumut merupakan merger dari Kandatel
Kabanjahe, Kandatel Pematang Siantar, Kandatel Rantau Prapat dan Kandatel
Sibolga.
Kandatel Sumbar di Provinsi Sumatera Barat, merupakan merger dari
Kandatel Padang, Kandatel Bukit Tinggi dan Kandatel Solok. Di Provinsi Riau

Universitas Sumatera Utara

14

ada dua Kandatel masing-masing Kandatel Riau Daratan dan Kandatel Riau
Kepulauan. Kendatel Riau Daratan merupakan merger dari Kandatel Pekanbaru
dengan Kandatel Dumai, sedangkan Kandatel Riau Kepulauan merupakan marger
dari Kandatel Batam dengan Kandatel Tanjung Pinang.
Di kawasan Sumbagel (Sumatera Bagian Selatan) ada dua Kandatel, yakni
Kandatel Sumbagsel dan Kandatel Lampung. Kandatel Sumbagsel yang berpusat
di Palembang merupakan merger dari Kandatel Bengkulu, Kandatel Palembang,
Kandatel Jambi dan Kandatel Pangkal Pinang, sedangkan di Lampung satu
Kandatel, yakni Kandatel Lampung.
Dengan

restrukturisasi

itu

diharapkan

akan

menjadikan

PT.

TELEKOMUNIKASI Indonesia, Tbk sebagai badan usaha yang lincah dalam
menghadapi dinamika perubahan lingkungan dan iklim kompetisi yang semakin
terbuka. Dinamika kehidupan ekonomi yang cenderung meningkat dengan
dibentuknya beberapa kawasan pertumbuhan ekonomi menjadikan infrastruktur
telekomunikasi menjadi amat penting. Misalnya, terbentuknya pertumbuhan
segitiga utara antara kawasan Sumut, Aceh, Riau dengan Malaysia dan Thailand
via IST-GT (Indonesia – Malaysia – Singapore Growth Triangle), pengembangan
tiga pelabuhan internasional Batam, Belawan dan Sabang. Demikian juga dengan
pengembangan kawasan segitiga pertumbuhan antara Singapore – Johor dan Riau
melalui proyek SIJORI.

Universitas Sumatera Utara

15

Visi PT. TELEKOMUNIKASI Indonesia, Tbk DIVRE-I SUMATRA - Divisi
Customer Care

“ To bethe most reliable and profitable infocom services and network provider
company in Sumatera”
Menjadi perusahaan penyedia layanan dan jaringan infocom yang paling
handal dan menguntungkan di Sumatera.

Misi PT. TELEKOMUNIKASI Indonesia, Tbk DIVRE-I SUMATRA - Divisi
Customer Care
Menyediakan solusi multi service dan akses infokom yang berkualitas tinggi yang
dapat memuaskan pelanggan.

a) Memberikan imbal investasikepada share holder.
b) Mensejahterakan karyawan serta bermanfaat bagi masyarakat.

B.

Struktur Oganisasi
Struktur Organisasi diperlukan untuk membedakan batas-batas wewenang

dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya hubungan /
keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Demi tercapainya tujuan umum suatu instansi diperlukan suatu wadah
untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan instansi tersebut. Pengaturan

Universitas Sumatera Utara

16

ini dihubungkan dengan pencapaian instansi yang telah diteapkan sebelumnya.
Wadah tersebut disusun dalam suatu struktur organisasi dalam instansi.
Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan dapat
diterapkan, sehingga efisiensi dan efektivitas kerja dapat diwujudkan melalui
kerja sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat
dicapai.
Suatu instansi terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan
persorangan, maupun kelompok kerja yang berfungsi melaksanakan serangkaian
kegiatan tertentu dan memncakup tata hubungan secara vertikal melalui saluran
tunggal. Struktur Organisasi PT. TELEKOMUNIKASI Indonesia, Tbk
DIVRE-I SUMATRA - Divisi Customer Care dapat dilihat pada Gambar 1.1

Universitas Sumatera Utara

17

*Sumber Struktur Organisasi Divisi TELKOM Barat dan Timur

Universitas Sumatera Utara

18

C.

Job Description

DEPARTEMEN KORPORASI KOMUNIKASI & URUSAN
VP HUMAS

Tanggung Jawab Pekerjaan
1) Pengelolaan Hasil & Proses

a) Memastikan program Humas (Unit Bisnis /Subdit terlapor) dijabarkan
untuk

merumuskan

strategi

operasional

komunikasi

daerah

dan

mengimplementasikannya secara efektif dan efisien dalam mendukung
pencapaian sasaran-sasaran unit (unit bisnis)
b) Memastikan tujuan unit komunikasi regional dikembangkan dan
dikomunikasikan

kepada seluruh

karyawan/staf unit

kerja untuk

mengintegrasikan RKA, aktivitas-aktivitas fungsi dan Indikator-indikator
kinerja fungsi secara komprehensif
c) Memastikan Kebijakan Komunikasi, Regulasi, Penanaman Modal yang
Berwawasan, Pernyataan / Opini/ Konten Media, Opini Masyarakat &
Suara dari Karyawan digunakan sebagai sumber informasi dalam
penyusunan program-program komunikasi

2) Orang Menginspirasi
3) Jaringan & Kemitraan
4) Penambahan Nilai Diri / Organisasi

Universitas Sumatera Utara

19

TELKOM SUMUT BARAT (MEDAN)
OM KOMUNIKASI DAERAH SUMATERA

Tanggung Jawab Pekerjaan
1) Pengelolaan Hasil & Proses

a) Memastikan Kebijakan Gambaran Korporasi/ Nama Baik, Gambaran
Promosi Program Perusahaan & CoE sebagai pedoman dukungan fungsi
komunikasi di wilayah daerah Telkom dan hasilnya untuk informasi dalam
penyusunan pelaporan dan izin masuk ke database
b) Memastikan sumber informasi, CoE & penanaman modal yang
berwawasan digunakan sebagai bahan pembuatan database media yang
terkait dengan berita & Inormasi Managemen di wilayah Regional Telkom
c) Memastikan Kebijakan Interelasi dengan media provider, CoE & GCG
digunakan sebagai pedoman dalam mewujudkan pembinaan hubungan
dengan komunitas media di wilayah Regional Telkom secara win-win
solution

2) Orang Menginspirasi

a) Mendistribusikan pekerjaan-pekerjaan kepada staf secara proposional,
dengan menginduksi/ mendesiminasi kebijakan-kebijakan dan prosedurprosedur yang digunakan dalam pekerjaan, dan memberikan coaching
pekerjaan

Universitas Sumatera Utara

20

b) Memelihara spirit /culture anggota tim kerja, dengan mempublikasikan
core values perusahaan kepada tim, menjelaskan perilaku (key behaviour)
kepada tim, mengimplementasikan pengenalan aktivitas-aktivitas budaya,
mengkampanyekan praktek-praktek dan perilaku yang sesuai budaya
perusahaan, serta memberikan penghargaan.
c) Mengembangkan kompetensi staf / tim kerja, dengan mendiagnosis
kebutuhan

pembelajaran

staf

/tim,

mengimplementasikan

budaya

pembelajaran staf /tim, menggerakan program panutan pemimpin sebagai
guru, memberikan pengakuan kepada staf /anggota tim yang memiliki
keunggulan belajar

3) Jaringan & Kemitraan

a) Membangun kemitraan internal dalam lingkup pengelolaan , dengan
mengidentifikasi sasaran proyek bekerja sama antar unit kerja,
menginisiasi pembentukan proyek bekerja sama antar unit kerja,
memimpin proyek bekerja sama antar unit kerja, dan meng-energize
bekerja sama untuk isyu-isyu organisasi
b) Meningkatkan kemitraan eksternal dalam lingkup pengelolaan , dengan
mengidentifikasi peluang-peluang untuk berkolaborasi, mengembangkan
kemitraan eksternal, dan berpartisipasi dalam aktivitas eksternal (jabatan
eksternal).

Universitas Sumatera Utara

21

4) Penambahan Nilai Diri / Organisasi

a) Menjadi role model dalam pengimplementasian nilai-nilai /budaya dengan
mengidentifikasi nilai-nilai yang dipersyaratakan, menunjukan komitmen,
mempelajari perilaku untuk mendukung niliai-nilai /budaya perusahaan,
memberikan penghargaan kepada staf yang berprilaku sesuai dengan nilainilai /budaya perusahaan.
b) Meningkatkan kapabilitas dalam berpikir & pemecahan masalah, dengan
mengidentifikasi kesenjangan kapabilitas berpikir & pemecahan masalah,
mengikuti program-program pengembangan berpikir & pemecahan
masalah, menerapkan ketrampilan berpikir dan pemecahan masalah, dan
memberikan pembinaan kepada anggota tim / staf unit kerja

(CCA) - REG KOMUNIKASI SUMATERA
OFF 1 HUMAS

Tanggung Jawab Pekerjaan
1) Pengelolaan Hasil & Proses

a) Memastikan pencapaian sasaran kinerja individu yang selaras dengan
pekerjaan, dengan menyusun program kerja dan indikatornya, memahami
perannya, mengumpulkan data /informasi, menjadwalkan dan menata
prioritas kegiatan, melaksanakan program kerja-program kerja, dan
melaporkan hasil kerja kepada atasan secara periodik

Universitas Sumatera Utara

22

b) Memastikan program internal & eksternal dievaluasi yang hasilnya
sebagai

bahan

operasional

untuk

penyusunan

program-program

komunikasi dan reporting/ pemberitaan
c) Memastikan program-program humas & kebijakan pengungkapan
dievaluasi yang hasilnya sebagai bahan untuk pembuatan konsep materi
penyerahan & pidato konten terkait dengan kegiatan penyelenggaraan
humas dan proses komunikasi masyarakat

2) Orang Menginspirasi

a) Memelihara spirit dan budaya organisasi dalam melaksanakan pekerjaan,
dengan memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai 5C dan 3S (Solid
Speed Smart)
b) Menyajikan hasil pencapaian kinerja individu, dengan mengumpulkan
eviden-eviden kinerja, menghitung kinerja, mendiskusikan dengan penilai,
dan memfinalisasi penilaian
c) Mengembangkan kompetensi individual (self competencies), dengan
memetakan

kebutuhan

area

pengembangan,

merancang

dan

mengkonsultasikan program-program pengembangan individual dengan
atasan, dan mengikuti program-program pengembangan kompetensi yang
diselenggarakan perusahaan.

Universitas Sumatera Utara

23

3) Jaringan & Kemitraan

a) Memastikan

berpartisipasi

mengidentifikasi

tujuan

aktif
tim,

dalam

tim

memberikan

kerja/satgas,
pendapat

dengan

/saran-saran

konstruktif dalam diskusi tim/satgas, dan berkomitmen mencapai sasaran
tim/satgas secara konsisten

4) Penambahan Nilai Diri / Organisasi

a) Meningkatkan kapabilitas thinking & problem solving dalam pekerjaan,
dengan mengidentifikasi kebutuhan kapabilitas, mengikuti programprogram pengembangan dan menerapkan ketrampilan thinking & problem
solving.
b) Meningkatkan kreativitas dan inovasi individual dalam pekerjaan, dengan
mengidentifikasi kebutuhan kreativitas & inovasi, mengembangkan dan
mengaplikasikan kreativitas & inovasi, serta berbagi kreativitas dengan
orang lain

D.

Jenis usaha/ Kegiatan
Jasa telekomunikasi yang disediakan PT. TELEKOMUNIKASI Indonesia,

Tbk berdasarkan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1989 dibagi dalam dua
kelompok : jasa telekomunikasi dasar dan bukan dasar. Pengelompokan ini pun
belum dilaksanakan secara tegas, mengingat teknologi telekomunikasi dan
informasi

berkembang

TELEKOMUNIKASI

dengan

Indonesia,

pesat.
Tbk

Bisnis

yang

utama

dikenal

layanan

masyarakat

PT.
adalah

Universitas Sumatera Utara

24

menyediakan PSTN (Public Switch Telephone Network) dan untuk masa
mendatang akan beralih ke bisnis informasi dan telekomunikasi.
Jenis jasa telekomunikasi yang sudah beroperasi sampai 1995 meliputi
Jasa telepon dalam negeri, jasa interkoneksi dengan penyelenggara lain, jasa
telepon bergerak selular, jasa satelit dan jasa lainnya.
Jasa

Telepon

Dalam

Negeri

merupakan

kegiatan

usaha

PT.

TELEKOMUNIKASI Indonesia, Tbk yang memberikan pendapatan terbesar.
Komposisi pendapatan jasa ini meliputi, biaya pasang, biaya abonemen
(langganan) bulanan dan biaya pemakaian telepon untuk panggilan lokal dan jarak
jauh. Kontribusipendapatan terbesar berasal dari biaya pemakaian telepon.
Pelayanan jasa telepon dalam negeri ini juga termasuk penyediaan telepon umum,
baik kartu maupun coin. Di samping memperoleh pendapatan dari pelanggan
untuk jasa telepon dalam negeri, Telkom juga menerima pendapatan interkoneksi
dari penyelenggaraan telekomunikasi lainnya, yakni dari penyelenggaraan
telekomunikasi internasional dan STBS (Sistem Telepon Bergerak Selular).
Pendapatan interkoneksi si antaranya diperoleh dari Indosat dan Satelindo.
Selain

pendapatan

Interkoneksi,

Telkom

juga

berpartisipasi

dalam

penyelenggaraan STBS, melalui usaha patungan ataupun dengan pola bagi hasil.
Sementara itu penyewaan transponder Satelit Palapa, mulai tahun 1996 akan
beralih kepada Satelindo. Namun PT. TELEKOMUNIKASI Indonesia, Tbk harus
melanjutkan jasa penyewaan transponder satelit melalui proyek satelit Telkom-1
dan pengelolaan stasiun bumi untuk hubungan telekomunikasi melalui system
satelit komunikasi.

Universitas Sumatera Utara

25

Jasa telekomunikasi lainnya adalah VSAT, e-mail, calling cards, teleks
dan telegram. Jasa teleks dan telegram dari tahun ke tahun cenderung mengalami
penurunan bergeser dengan penggunaan faksimilie. Mulai tahun 2001 kegiatan
usaha memasuki bisnis informasi dan komunikasi atau dikenal dengan produk jasa
infocom untuk menyediakan layanan penuh (full service and network provider) di
bidang informasi dan komunikasi. Produk ini dikenal pula dengan sebutan PMVIS
yaitu kelompok produk Phone-Net, Mobile-Net, View-Net, Inter-Net dan Service
Net.
Phone (P) net untuk layanan berbasis telephony yang meliputi : layanan
dasar telephony, jasa tambah, (value added service (VAS)). Mobile (M) Net untuk
layanan komunikasi bergerak yang meliputi : seluler, cordless dan Global Mobile
Personal Communication Service by Satellite (GMPCS). View (V) Net untuk
layanan visual yang memiliki vasilitas konten, seperti : Video on Demand (VoD),
Direct Broadcasting System (DBS), Cable TV dan TV Broadcast. Internet (I) Net
untuk layanan data dan layanan yang berbasis Internet protocol, meliputi : akses
(conection), communication, layanan on-line berbasis internet (connectionless)
serta layanan data baik yang bersifat permanen (dedicated) maupun berbasis
switch (PSDN : Packet Switch Data Network). Service (S) Net untuk service yang
bersifat pelayanan ke pelanggan, meliputi : bisnis korporasi, overseas, call center,
billing, customer care dan excess capacity (workforce, circuit, transponder).
Menyadari makin besarnya tuntutan masyarakat akan penyediaan fasilitas
telekomunikasi yang handal dan memiliki ragam layanan yan berbeda untuk
konsumen yang berbeda, maka upaya peningkatan pelayanan yang semakin

Universitas Sumatera Utara

26

handal, efektif, efisien dan mampu memberikan solusi tuntas (total solusi) harus
terus digalakkan. Hal ini telah menjadi komitmen manajemen untuk tetap
memberikan pelayanan yang terbaik kepada para pelanggan dan pengguna jasa.

E.

Kinerja Usaha Terkini
Setiap perusahaan mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai

dengan tujuan perusahaan, butuh waktu untuk mencapai itu semua begitu juga
pada PT. TELEKOMUNIKASI Indonesia, Tbk DIVRE-I SUMATRA - Divisi
Customer Care. Divisi Customer Care terus berupaya agar tujuan yang telah
digariskan oleh Divisi Customer Care dapat terwujud. Tidak mudah dalam
mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi dan disiplin
dan loyalitas dalam bekerja.
Pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan
kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi kinerja usaha terkini yang dijalankan adalah
perjuangan mengejar keunggulan, menghasilkan keunggulan produk dan layanan,
perbaikan terus menerus, menyediakan layanan penuh (full service and network
provider) di bidang informasi dan komunikasi.
Divisi Customer Care juga terus melakukan pembinaan terhadap karyawan
agar dapat menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki kualitas
yang baik.
Adapun prestasi yang di peroleh dari PT. TELEKOMUNIKASI Indonesia,
Tbk DIVRE-I SUMATRA adalah :

Universitas Sumatera Utara

27

1. Speedy Raih Best of Service Excellence Award 2012 (Des 2012)
2. IndiSchool Award ke-5000 Kepada Perguruan Panca Budi Medan (Maret
2013)
3. GM Witel Sumut Barat sebagai Medan Marketeers Champion 2013 (Mei
2013)

F.

Rencana Kegiatan
Untuk mencapai program kerja PT. TELEKOMUNIKASI Indonesia, Tbk

DIVRE-I SUMATRA - Divisi Customer Care menyusun beberapa langkah
kegiatan sebagai berikut :
a) Menjadi perusahaan yang terunggul dalam menyediakan jasa dan jaringan
informasi dan komunikasi berskala regional.
b) Menyediakan pelayanan satu atap(one-stop-service)
c) Memberikan garansi yang terbaik bagi pelayanan dan harga yang
kompetitif.
d) Menggunakan teknologi tepat guna dan partnership.
e) Menjadi penyedia layanan infocom yang paling dominant di Sumatera dan
menjadi atau penyampai brand di bidang jasa Telekomunikasi.

Universitas Sumatera Utara