MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA (10)

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sumber daya adalah segala sesuatu yang merupakan aset perusahaan untuk mencapai
tujuannya. Sumber daya yang dimiliki perusahaan dapat dikategorikan atas empat tipe
sumber daya, seperti Finansial, Fisik, Manusia dan Kemampuan Teknologi. Sumber daya
finansial merupakan salah satu unsur penting dalam rangka membentuk perusahaan yang
maju dan terus berkembang karena berhubungan dengan saham yang merupakan modal
utama dalam membangun sebuah perusahaan dan mengembangkan serta melanjutkan
perusahaan tersebut. Sumber daya fisik merupakan sumber daya yang menyangkut
penunjang secara fisik berdirinya suatu perusahaan seperti alat-alat kelengkapannya.
Sumber daya manusia merupakan sektor sentral dan penting dalam rangka pencapaian
tujuan di suatu perusahaan, karena dengan adanya kemampuan skill para pekerja dan
kualitas sumber daya manusia dapat menggerakan perusahaan dengan baik dan benar.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia?
2. Bagaimana pendekatan Manajemen Sumber Daya Manusia?
3. Bagaimana proses tahapan Manajemen Sumber Daya Manusia?


2

4. Apa saja fungsi operasional Manajemen Sumber Daya Manusia?
5. Apa urgensi Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Berwirausaha?

C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
2. Mengetahui pendekatan Manajemen Sumber Daya Manusia
3. Mengetahui proses tahapan Manajemen Sumber Daya Manusia
4. Mengetahui fungsi operasional Manajemen Sumber Daya Manusia
5. Mengetahui urgensi Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Berwirausaha

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
Berikut ini adalah pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) menurut para
ahli:
1. Menurut Melayu SP. Hasibuan.
MSDM adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan

efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat.
2. Menurut Henry Simamora

3

MSDM adalah sebagai pendayagunaan, pengembangan, penilaian, pemberian balasan jasa
dan pengelolaan terhadap individu anggota organisasi atau kelompok bekerja.
MSDM juga menyangkut desain dan implementasi system perencanaan, penyusunan
personalia, pengembangan karyawan, pengeloaan karir, evaluasi kerja, kompensasi
karyawan dan hubungan perburuhan yang mulus.
3. Menurut Achmad S. Rucky
MSDM adalah penerapan secara tepat dan efektif dalam proses akusis, pendayagunaan,
pengemebangan dan pemeliharaan personil yang dimiliki sebuah organisasi secara efektif
untuk mencapai tingkat pendayagunaan sumber daya manusia yang optimal oleh organisasi
tersebut dalam mencapai tujuan-tujuannya.

B. Pendekatan Manajemen Sumber Daya Manusia
Dalam setiap kegiatan atau aktivitas organisasi dari waktu ke waktu selalu timbul masalahmasalah. Untuk mengatasi masalah–masalah yang timbul ada beberapa pendekatan sesuai
dengan periodenya. Maksudnya pendekatan yang lebih akhir menunjukkan lebih baru
ditinjau dari segi waktunya. Namun sampai sekarang pun masih ada pimpinan perusahaan

yang menggunakan pendekatan lama dalam mengatasi permasalahan. Di bawah ini
dikemukakan tiga pendekatan: Pendekatan Mekanis, Pendekatan Paternalisme, dan,
Pendekatan Sistem Sosial.
1. Pendekatan Mekanis (klasik)

4

Dalam pendekatan mekanis, apabila ada permasalahan yang berhubungan dengan tenaga
kerja, maka unsur manusia dalam organisasi disamakan dengan faktor produksi lain,
sehingga pimpinan perusahaan cenderung menekan pekerja dengan upah yang minim
sehingga biaya produksi rendah. Pandangan pendekatan ini menunjukkan sikap bahwa
tenaga kerja harus dikelompokkan sebagai modal yang merupakan faktor produksi. Dengan
hal ini maka di usahakan untuk memperoleh tenaga kerja yang murah namun bisa di
manfaatkan semaksimal mungkin dan memperoleh hasil yang lebih besar untuk
kepentingan pemberi kerja. Pendekatan ini cukup dominan di negara–negara industri barat
sampai dengan tahun 1920 – an.
2. Pendekatan Paternalisme (Paternalistik)
Paternalisme merupakan suatu konsep yang menganggap manajemen sebagai pelindung
terhadap karyawan, berbagai usaha telah dilakukan oleh pimpinan perusahaan supaya para
pekerja tidak mencari bantuan dari pihak lain. Pendekatan ini mulai hilang pada waktu

periode tahun 1930–an.
3. Pendekatan Sistem Sosial (Human Relation)
Manajemen Sumber Daya Manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks.
Dengan kekomplekan kegiatan manajemen Sumber Daya Manusia, maka pimpinan
perusahaan mulai mengarah pada pendekatan yang lain yaitu pendidikan sistem sosial yang
merupakan suatu pendekatan yang dalam pemecahan masalah selalu memperhitungkan
faktor – faktor lingkungan. Setiap ada permasalahan, maka diusahakan dipecahkan dengan

5

sebaik mungkin dengan resiko yang paling kecil, baik bagi pihak tenaga kerja maupun
pemberi kerja.

C. Proses Tahapan Manajemen Sumber Daya Manusia
1. Recruitment (pengadaan),
Pengadaan Manajemen Sumber Daya Manusia
Recruitment disini diartikan pengadaan, yaitu suatu proses kegiatan mengisi formasi yang
lowong, mulai dari perencanaan, pengumuman, pelamaran, penyarigan sampai dengan
pengangkatan dan penempatan. Pengadaan yang dimaksud disini lebih luas maknanya,
karena pengadaan dapat merupakan salah satu upaya dari pemanfaatan. Jadi pengadaan

disini adalah upaya penemuan calon dari dalam organisasi maupun dari luar untuk mengisi
jabatan yang memerlukan SDM yang berkualitas.
Pada seleksi pekerja baru maupun perpindahan baik promosi dan tanpa promosi, harus
memperhatikan unsur-unsur antara lain; kemampuan, kompetensi, kecakapan, pengetahuan,
keterampilan, sikap dan kepribadian. Pemanfaatan SDM dapat dilakukan dengan berbagai
cara, mulai dari yang paling mudah dan sederhana sampai cara yang paling canggih.
Pemanfaatan SDM perlu dimulai dari tahap pengadaan, dengan prinsip the right man on the
right job.

2. Maintenance (pemeliharaan)

6

Pemeliharaan SDM pada dasarnya untuk memperhatikan dan mempertimbangkan secara
seksama hakikat manusianya. Manusia memiliki persamaan disamping perbedaan, manusia
mempunyai kepribadian, mempunyai rasa, karya, karsa dan cipta. Manusia mempunyai
kepentingan, kebutuhan, keinginan, kehendak dan kemampuan, dan manusia juga
mempunyai harga diri. Hal-hal tersebut di atas harus menjadi perhatian pimpinan dalam
manajemen SDM. Pemeliharaan SDM perlu diimbangi dengan sistem ganjaran (reward
system), baik yang berupa finansial, seperti gaji, tunjangan, maupun yang bersifat material

seperti; fasilitas kendaraan, perubahan, pengobatan, dll dan juga berupa immaterial sepert:
kesempatan untuk pendidikan dan pelatihan, dan lain-lain.
3. Development (pengembangan).
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia yang ada didalam suatu organisasi perlu pengembangan sampai pada
taraf tertentu sesuai dengan perkembangan organisasi. Apabila organisasi ingin berkembang
seyogyanya diikuti oleh pengembangan sumber daya manusia. Pengembangan sumber daya
manusia ini dapat dilaksanakan melalui pendidikan dan pelatihan yang berkesinambungan.
Pendidikan dan pelatihan merupakan upaya untuk pengembangaan SDM, terutama untuk
pengembangan kemampuan intelektual dan kepribadian.

D. Fungsi Operasional Manajemen Sumber Daya Manusia

7

Implementasi manajemen sumber daya manusia tergantung kepada fungsi operasional
MSDM itu sendiri.
De Cenzo and Robbins (1996), menyatakan bahwa fungsi manajemen sumber daya
manusia terdiri dari
1. Staffing: strategic human resources, recruiting, and selection;

2. Training and development: orientation, employee training, employee development and
career development
3. Motivation: Motivation theories and the job design, performance appraisal, rewards and
compensation, employee benefit
4. Maintenance: safety and health, communication, employee relation.
Lebih jauh Milkovich and Boudreau (1997) berpendapat sama, bahwa fungsi manajemen
sumber daya manusia mencakup:
1. Staffing: recruiting, selection, separations and diversity
2. Training and development: careers, continuous learning, and mentoring;
3. Compensation : Base pay on markets, pay for performance, benefit/non financial
4. Employee relations: communications, grievance/dispute resolution, union relations,
safety and health
5. Work structure: job analysis, teams, performance management, and employee
involvement

8

Berdasarkan pendapat para ahli di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa fungsi operasional
Manajemen sumber daya manusia meliputi :
1. Perencanaan Tenaga Kerja

Perencanaan tenaga kerja merupakan operasi dari manajemen sumber daya manusia.
Dengan perencanaan tenaga kerja dimaksudkan ada upaya untuk merencanakan jumlah dan
jenis tenaga kerja yang tepat untuk memenuhi kebutuhan yang dibutuhkan guna mencapai
tujuan organisasi ini. Fungsi ini mulai Analisis pekerjaan, rekrutmen, penempatan sampai
pada orientasi pekerjaan.
Kegiatan rekrutmen atau penarikan sumber daya manusia bertujuan agar organisasi dapat
memperoleh sumber daya manusia sesuai dengan keahlian yang dibutuhkan.
2. Pengembangan Tenaga Kerja
Pengembangan tenaga kerja merupakan suatu kondisi yang menunjukkan adanya
peningkatan–peningkatan kualitas tenaga kerja sehingga dapat mengurangi ketergantungan
organisasi untuk menarik karyawan baru. Adapun tujuan pengembangan Sumber Daya
Manusia diarahkan untuk merubah Sumber Daya Manusia yang potensial tersebut menjadi
tenaga kerja yang produktif, serta mampu dan terampil sehingga menjadi efektif dan efisien
dalam mencapai tujuan organisasi.
Pengembangan tenaga kerja dapat dilakukan dengan mengadakan pendidikan dan latihan
yang rutin, promosi dan mutasi. Pendidikan dan latihan dilakukan agar tenaga kerja dapat
selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Adanya pengembangan

9


tenaga kerja, baik melalui pendidikan dan latihan, promosi maupun mutasi akan dapat
memotivasi karyawan untuk mempunyai kinerja yang baik sehingga dalam penilaian
prestasi kerja dapat maksimal.
3. Penilaian Prestasi Kerja
Penilaian prestasi kerja merupakan salah satu aspek yang penting dalam pengelolaan
sumber daya manusia. Dengan adanya penilaian prestasi kerja, maka dapat diketahui
karyawan yang mempunyai prestasi kerja yang baik maupun yang kurang. Hal ini akan
berdampak pada pemberian kompensasi.
4. Pemberian Kompensasi
Fungsi pemberian kompensasi meliputi kegiatan pemberian balas jasa kepada para
karyawan. Kompensasi ini dapat berupa finansial maupun non finansial. Kegiatan disini
meliputi penentuan sistem kompensasi yang mampu mendorong prestasi karyawan, dan
juga menentukan besarnya kompensasi yang akan diterima oleh masing–masing pekerja
secara adil.
5. Pemeliharaan Tenaga Kerja
Di dalam pemeliharaan tenaga kerja ada pelaksanaan aspek ekonomis dan non ekonomis
yang diharapkan dapat memberikan ketenangan kerja dan konsentrasi penuh bagi pekerja
guna menghasilkan prestasi kerja yang di harapkan oleh organisasi. Aspek ekonomis
berhubungan dengan pemberian kompensasi yang berupa gaji dan bonus yang sebanding
dengan hasil kerjanya. Aspek nonekonomis berupa adanya jaminan kesehatan,


10

kesejahteraan dan keamanan serta kenyamanan dalam bekerja. Adanya kegiatan
pemeliharaan tenaga kerja yang memadai akan memperkecil adanya konflik antara tenaga
kerja dengan pemberi kerja.
6. Pemberhentian
Pemberhentian adalah fungsi operatif terakhir manajemen sumber daya manusia. Fungsi
pemberhentian harus mendapat perhatian yang serius dari manajer SDM karena telah diatur
oleh undang-undang dan mengikat bagi perusahaan maupun karyawan. Istilah
pemberhentian atau separation, pemisahan adalah putusnya hubungan kerja seseorang dari
organisasi (perusahaan) yang disebabkan oleh keinginan karyawan, keinginan organisasi,
pensiun, aatau sebab-sebab lain yang diatur oleh undang-undang.

E. Urgensi Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Berwirausaha
Sumber Daya Manusia (SDM) adalah faktor sentral dalam berwirausaha. Apapun bentuk
serta tujuannya, usaha dibuat berdasarkan berbagai visi untuk kepentingan manusia dan
dalam pelaksanaan misinya dikelola dan diurus oleh manusia. Jadi, manusia merupakan
faktor strategis dalam semua kegiatan institusi atau organisasi
Urgensi manajemen sumber daya manusia dalam berwirausaha yaitu:

1. MSDM berarti mengatur, mengurus SDM berdasarkan visi perusahaan agar tujuan
usahanya dapat dicapai secara optimum. Karenanya, MSDM juga menjadi bagian dari Ilmu
Manajemen (Management Science) yang mengacu kepada fungsi manajemen dalam

11

pelaksanaan proses-proses perencanaan, pengorganisasian, staffing, memimpin dan
mengendalikan
2. Fungsi MSDM yaitu hal ihwal staffing dan personalia dalam usaha dalam perusahaan,
yang mencakup analisis tugas atau jabatan, rekrutmen dan seleksi calon tenaga kerja,
orientasi, pelatihan, pemberian imbalan, penilaian dan pengembangan SDM. Karena
sebagian atau seluruh tugas tentang penempatan personalia yang tepat untuk tugas yang
tepat, orientasi, pelatihan, pemberian imbalan, promosi, pendisiplinan serta penilaian kerja
untuk perbaikan kinerja merupakan tugas setiap manajer maka scope MSDM mencakup
seluruh tugas tentang SDM yang diemban oleh setiap manajer.
3. Peran strategis SDM dalam usaha atau bisnis dapat dielAaborasi dari segi teori sumber
daya, di mana fungsi perusahaan adalah mengerahkan seluruh sumber daya atau
kemampuan internal untuk menghadapi kepentingan pasar sebagai faktor eksternal utama.
4. Adanya SDM ekspertis: manajer strategis (strategic managers) dan SDM yang handal
yang menyumbang dalam menghasilkan added value tersebut merupakan value added
perusahaan. Value added adalah SDM strategis yang menjadi bagian dari human capital
perusahaan.
5. Kecenderungan global: Perubahan, pergeseran Manajer masa kini dituntut untuk cepat
menyesuaikan diri terhadap perubahan-perubahan lingkungan yang berlangsung cepat.



12

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Manajemen

Sumber

Daya

Manusia

merupakan

perencanaan,

pengorganisasian,

pengkoordinasian, pelaksanaan dan pengawasan terhadap pengadaan, pengembangan,
pemberian balas jasa, pengintegrasian, pemeliharaan, dan pemisahan tenagakerja dalam
rangka mencapai tujuan organisasi. Sejarah Manajemen Sumber Daya Manusia sebelum
permulaan abad kedua puluh manusia dipandang sebagai barang, benda mati yang dapat
diperlakukan sekehendak kali oleh majikan, hingga saat ini peningkatan kualitas sumber
daya masih terus dilakukan, karena meskipun suatu negara tidak mempunyai keunggulan
komparatif yang baik, namun mempunyai keunggulan kompetitif, maka negara tersebut
bisa lebih bersaing dengan negara lain.
Pendekatannya Manajemen Sumber Daya Manusia yaitu dilakukan dengan pendekatan
mekanis, pendekatan paternalisme, dan, pendekatan system social. Tahap pelaksanaannya
yaiturecruitment

(pengadaan),

maintenance

(pemeliharaan),

dan

development

(pengembangan). Fungsi adanya MSDM yaitu perencanaan tenaga kerja, pengembangan
tenaga kerja, penilaian prestasi kerja, pemberian kompensasi, pemeliharaan tenaga kerja,
dan pemberhentian. Urgensi adanya MSDM yaitu karena MSDM berarti mengatur,
mengurus SDM berdasarkan visi perusahaan agar tujuan organisasi dapat dicapai secara

13

optimum, staffing dan personalia dalam organisasi, meningkatkan kinerja, mengembangkan
budaya korporasi yang mendukung penerapan inovasi dan fleksibilitas.

B. Saran
Penulis berharap makalah ini dapat menambah wawasan bagi para pembaca khususnya para
pembaca agar tergugah untuk terus dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia
dalam usahanya, dan dapat menambah pengetahuan bagi rekan-rekan mahasiswa. Demi
penyempurnaan makalah, penulis berharap kritik dan saran yang konstruktif.

DAFTAR PUSTAKA
Andrifaro.

2009.

Diunduh

dari:

http://andriafro.blogspot.com/2009/09/penerapan-

manajemen-sumber-daya-manusia.html pada tanggal 17 April 2012
Burhan. 2011. Diunduh dari: http://blog.elearning.unesa.ac.id/tag/makalah-penilaianpelaksanaan-kerja-dalam-manajemen-sumber-daya-manusia pada tanggal 17 April 2012
Faisal. 2009. Diunduh dari: http: //makalahkumakalahmu.wordpress.com/sumber-dayamanusia-yang-efektif/ pada tanggal 17 April 2012
Farida. 2010. Diunduh dari: http: //faridanoviana.blog.perbanas.ac.id pada tanggal 18 April
2012
Gaby.

2011.

http://gabyclarasintapw.blogspot.com/2011/12/manajemen-sumber-daya-

manusia.html pada tanggal 18 April 2011.

14

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

NAMA SAULINA PURBA
NPM 16910653

TAHUN PEMBUATAN 2016

ii
15

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................................ii
I.

II.

III.

BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1
A. Latar Belakang...............................................................................................1
B. Pembahasan Masalah.....................................................................................1
C. Tujuan.............................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................2
A. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia.............................................2
B. Pendekatan Manajemen Sumber Daya Manusia............................................3
C. Proses Tahapan Manajemen Sumber Daya Manusia......................................5
D. Fungsi Operasional Manajemen Sumber Daya Manusia...............................7
E. Urgensi Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Berwirausaha.............10
BAB III PENUTUP............................................................................................12
A. Kesimpulan...................................................................................................13
i
B. Saran.............................................................................................................13
C. Daftar Pustaka..............................................................................................13

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Tuhan atas kehendakNya saya dapat membuat makalah
Pengantar Manajemen.
Sebuah makalah ini di susun untuk memenuhi tugas dari mata kuliah Pengantar
Manajemen, dengan dosen YUSMEDI NURFAIZAL,S.sos,SE,MM. Dalam tugas ini yang
saya ambil adalah Manajemen Sumber Daya Manusia. Kenapa saya mengambil tema

16

tersebut? Karena saya ingin mengetahui seberapa penting Sumber Daya Manusia bagi
Organisasi atau Perusahaan.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih terdapat banyak kekurangan, oleh
karena itu denga kerendahan hati, saya mengharapkan agar pembaca sudi kiranya
memberikan saran demi penyempurnaan makalah ini.
Saya berharap dengan pembuatan makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
saya dan juga bagi pembacanya. Dan juga lebih mengetahui lagi tentang Manajemen
Sumber Daya Manusia.

Tebing Tinggi,

Sepember 2016

Penulis
Saulina Purba

Dokumen yang terkait

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAYA SAING PENGRAJIN PERAK DI DESA PULO KECAMATAN TEMPEH KABUPATEN LUMAJANG

44 381 111

ANALISIS KONTRIBUSI MARGIN GUNA MENENTUKAN PRIORITAS PENGEMBANGAN PRODUK DALAM KONDISI KETIDAKPASTIAN PADA PT. SUMBER YALASAMUDRA DI MUNCAR BANYUWANGI

5 269 94

ANALISIS PENGARUH MANAJEMEN LABA TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Property dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

47 440 21

UJI AKTIVITAS TONIKUM EKSTRAK ETANOL DAUN MANGKOKAN( Polyscias scutellaria Merr ) dan EKSTRAK ETANOL SEDIAAN SERBUK GINSENG TERHADAP DAYA TAHAN BERENANG MENCIT JANTAN (Musmusculus)

50 334 24

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

JI DAYA ANTIBAKTERI EKSTRAK POLIFENOL BIJI KAKAO Escherichia coli SECARA IN VITRO

6 112 17

PENDUGAAN KOMPONEN GENETIK, DAYA GABUNG, DAN SEGREGASI BIJI PADA JAGUNG MANIS KUNING KISUT

2 62 34

PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM GERAK MANUSIA (Studi Quasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI IPA1 SMA Negeri 1 Bukit Kemuning Semester Ganjil T

47 275 59

HUBUNGAN PERHATIAN ORANGTUA DAN MANAJEMEN WAKTU BELAJAR DI RUMAH DENGAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X IPS SMA NEGERI 3 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

11 108 89

ANALISIS PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM DANAU RAWA PENING KABUPATEN SEMARANG

9 68 121