Hak Mewarisi Anak Perempuan Pada Masyarakat Angkola Di Sipirok

HAK MEWARISI ANAK PEREMPUAN
PADA MASYARAKAT ANGKOLA
DI SIPIROK

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Akhir
Memenuhi Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Hukum

OLEH
INTAN SAKINAH SIREGAR
100200290
DEPARTEMEN: HUKUM KEPERDATAAN

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015

HAK MEWARISI ANAK PEREMPUAN

PADA MASYARAKAT ANGKOLA
DI SIPIROK

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Akhir
Memenuhi Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Hukum

OLEH
INTAN SAKINAH SIREGAR
100200290
DEPARTEMEN : HUKUM KEPERDATAAN

Disetujui oleh :
KETUA DEPARTEMEN HUKUM KEPERDATAAN

Dr, Hasim PurbaS.H., M.Hum .

Pembimbing I


Pembimbing II

Rabiatul Syahriah, S.H., M.Hum

Malem Ginting, SH, M.Hum

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015

LEMBAR PERNYATAAN
Dengan ini saya,
Nama : INTAN SAKINAH SIREGAR
NIM : 100200290
Judul : HAK MEWARISI ANAK PEREMPUAN PADA MASYARAKAT
ANGKOLA DI SIPIROK

Menyatakan bahwa skripsi yang saya buat ini adalah betul-betul karya

saya sendiri dan tidak menjiplak hasil karya orang lain maupun dibuat oleh orang
lain.
Apabila ternyata terbukti saya melakukan pelanggaran sebagaimana
tersebut diatas, maka saya bersedia mempertanggungjawabkan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku termasuk sanki pencabutan gelar kesarjanaan yang telah
saya peroleh.

Medan, 8 September 2015

INTAN SAKINAH SIREGAR
NIM. 100200290

ABSTRAK
Rabiatul Syahriah, SH, M.Hum *
Malem Ginting,SH, M.Hum **
Intan Sakinah Siregar ***
Hukum waris (erfrecht) yaitu seperangkat norma atau aturan yang
mengatur mengenai berpindahnya atau beralihnya hak dan kewajiban (harta
kekayaan) dari orang yang meninggal dunia (pewaris) kepada orang yang masih
hidup (ahli waris) yang berhak menerimanya. Atau dengan kata lain, hukum waris

yaitu peraturan yang mengatur perpindahan harta kekayaan orang yang meninggal
dunia kepada satu atau beberapa orang lain.
Permasalahan yang dibahas dalam penulisan skripsi ini adalah bagaimana
hak mewarisi anak perempuan menurut hukum adat disipirok, bagaimana
pergeseran nilai hukum adat terhadap hak mewarisi anak perempuan di Sipirok
dan hambatan – hambatan apa yang ada dalam hak mewarisi anak perempuan di
Sipirok.
Hak mewarisi anak perempuan menurut hukum adat di Sipirok adalah
Holong ate yaitu Pemberian seorang bapak kepada anak perempuan sewaktu
melangsungkan perkawinan disebut holong ate. Holong ate diberikan oleh orang
tua kepada anaknya yang perempuan sewaktu perkawinan berlangsung.
Pemberian ini adalah berupa alat-alat rumah tangga sebagai bekal untuk memulai
kehidupan berumah tangga. Abit na so ra buruk ini diperoleh seorang anak
perempuan yang sudah kawin dari bapaknya terutama sesudah bapaknya
meninggal dunia. Abit na so ra buruk ini adalah semacam hak waris kepada anak
perempuan yang telah berkeluarga. Pergeseran nilai hukum adat dikarenakan
sudah banyaknya masyarakat daerah di Sipirok yang sudah merantau ke perkotaan
dan berpendidikan, selain dari pengaruh Hukum Perdata Nasional yang dianggap
lebih adil bagi semua anak dan adanya persamaan hak antara anak laki-laki dan
perempuan maka pembagian warisan pada saat ini sudah mengikuti kemauan dari

orang yang ingin memberikan warisan. Hambatan yang ada dalam hak mewarisi
anak perempuan di Sipirok karena masih ketatnya menaati budaya hukum pada
masyarakat di Sipirok, masih taatnya pengargaan dalam hukum adat di Sipirok
yaitu dalam hal masih menggunakan Hukum Patrilineal dalam pembagian harta
warisan yang lebih mengutamakan anak laki-laki dan hambatan yang ketiga yaitu
kurangnya Pemahaman masyarakat tentang Penerapan Yurisprudensi Mahkamah
Agung Republik Indonesia Nomor 179/K/SIP/1961 yang sudah menyamakan
kedudukan hak waris anak perempuan dan hak waris laki-laki pada masyarakat
batak.
Keywords: Hak Waris, Anak Perempuan, Sipirok

*
**
***

Dosen Pembimbing I
Dosen Pembimbing II
Mahasiswa Hukum Perdata Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR


Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rakhmat, taufik dan hidayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis
dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat beriring salam juga penulis
persembahkan kepada Junjungan Kita Nabi Besar Muhammad SAW telah
membawa kabar tentang pentingnya ilmu bagi kehidupan di dunia dan di akhirat
kelak.
Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menempuh ujian tingkat
Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Medan Area. Skripsi ini
berjudul “HAK MEWARISI ANAK PEREMPUAN PADA MASYARAKAT
ANGKOLA DI SIPIROK”.
Di dalam menyelesaikan skripsi ini, telah banyak mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan
terima-kasih yang sebesar-besarnya kepada :
-

Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, SH, M. Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara beserta staf-stafnya.

-


Bapak Dr. Hasim Purba, S.H., M.Hum, selaku Ketua Departemen Hukum
Keperdataan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

-

Ibu Rabiatul Syahriah, S.H., M.Hum., selaku Sekretaris Departemen
Keperdataan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

-

Bapak Malem Ginting, S.H., M.Hum., selaku Dosen Pembimbing I yang
banyak membantu penulis, dalam memberikan masukan, arahan-arahan,
serta bimbingan di dalam pelaksanaan penulisan skripsi ini.

-

Ibu Maria Kaban, S.H.,M.Hum, selaku Dosen Pembimbing II yang telah
banyak membantu penulis, dalam memberikan masukan, arahan-arahan, serta
bimbingan didalam pelaksanaan penulisan skripsi ini


-

Seluruh staf pengajar di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, yang
telah memberikan pengajaran tentang segala ilmu pengetahuan kepada penulis
selama penulis menyelesaikan studinya.

-

Kepada Ayahanda Ir. H. Ali Turki Siregar.,MM dan Juga Ibunda tercinta Hj.
Masnidar.,SH.,M.Kn yang telah memberikan kasih saying dan seluruh
perhatiannya serta selalu memberikan semangat kepada penulis dalam
menyelesaikan studinya.

-

Kepada Saudara kandung tercinta Indra Prima Hasyim Siregar., ST,
Ilham Rizki Aldana Siregar., SH dan Imam Anugerah Patuani Siregar yang
telah memberikan semangat serta motivasi agar penulis menyelesaikan
studinya dengan segera.


-

Teman-teman Curhat serta sedudukan bersama Kinan.,SH, Dekna.,SH,
Maslim.,SH,

Rendi.,SH,

Budi.,SH,

Imam.,SH,

Josua.,SH,

Jodi.,SH,

Agung.,SH dan teman-teman yang tidak dapat saya sebutkan satu-persatu.
-

Rekan-rekan se-almamater Stambuk 2010 di Fakultas Hukum Universitas

Sumatera Utara yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Akhir kata, atas segala budi baik semua pihak kiranya mendapat ridho

Allah SWT dan semoga ilmu yang telah dipelajari selama masa perkuliahan dapat
berguna untuk kepentingan dan kemajuan Agama, Bangsa dan Negara.

Demikianlah penulis niatkan, semoga tulisan ilmiah penulis ini dapat
bermanfaat bagi kita semua.

Medan, 8 September 2015
Penulis

INTAN SAKINAH SIREGAR
NIM : 100200290

DAFTAR ISI
Halaman

ABSTRAK
LEMBAR PERNYATAAN

KATA PENGANTAR .................................................................................

i

DAFTAR ISI ...............................................................................................

iv

DAFTAR TABEL .......................................................................................

vii

BAB I.

PENDAHULUAN .....................................................................

1

A. Latar Belakang .....................................................................

1

B. Rumusan Masalah ................................................................

4

C. Tujuan Penulisan ..................................................................

4

D. Manfaat Penulisan ................................................................

5

E. Metode Penelitian.................................................................

6

F. Keaslian Penulisan ...............................................................

6

G. Sistematika Penulisan. .........................................................

7

TINJAUAN UMUM TENTANG HUKUM WARIS ADAT ....

9

BAB II.

A. Pengertian Hukum Waris Adat Menurut Menurut Para
Ahli.......................................................................................

9

B. Pengertian dan Macam-macam Harta Warisan ....................

11

C. Sistem Pewarisan Menurut Hukum Adat .............................

18

D. Unsur-unsur Pewarisan ........................................................

23

E. Pengertian Pewaris dan Ahli Waris ....................................

25

BAB III. KEDUDUKAN ANAK PEREMPUAN TERHADAP
HARTA WARISAN ...............................................................

31

A. Kedudukan Anak Perempuan Terhadap Harta Warisan
menurut KUH Perdata .........................................................

31

B. Kedudukan Anak Perempuan Terhadap Harta Warisan
menurut Hukum Islam .........................................................

32

C. Kedudukan Anak Perempuan Terhadap Harta Warisan
menurut Hukum Adat ...........................................................

43

D. Kedudukan Anak Perempuan Terhadap Harta Warisan
berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah Agung No.
179/K/SIP/1961 ...................................................................
BAB IV.

46

HAK MEWARISI ANAK PEREMPUAN MENURUT
HUKUM WARIS ADAT PADA MASYARAKAT
ANGKOLA DI SIPIROK .......................................................

52

A. Gambaran Umum Desa Sipirok, Tapanuli Selatan .............

52

B. Hak Mewarisi Anak Perempuan menurut Hukum Adat
Angkola Di Sipirok .............................................................

59

C. Bagian Harta Untuk Anak Perempuan menurut Hukum
Adat Angkola Di Sipirok ....................................................

74

D. Pergeseran Nilai Hukum Adat Terhadap Hak Mewarisi
Anak Perempuan Pada Masyarakat Angkola Di Sipirok .....

79

E. Hambatan Hak Mewarisi Anak Perempuan Pada
Masyarakat Angkola Di Sipirok ..........................................

88

BAB V.

KESIMPULAN DAN SARAN ................................................

91

A. Kesimpulan .........................................................................

91

B. Saran .....................................................................................

92

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR TABEL
1.

Tabel 1 .......................................................................................

53

2.

Tabel 2 ........................................................................................

54

3.

Tabel 3 ........................................................................................

55

4.

Tabel 4 ........................................................................................

57