Pengan Perawat Dalam Menerapkan Manajemen Pengendalian Infeksi Di Rsup H. Adam Malik Medan

Judul Tesis

: Pengalaman Perawat dalam Menerapkan Manajemen
Pengendalian Infeksi di RSUP H. Adam Malik Medan

Nama Mahasiswa

: Helfrida Situmorang

Program Studi

: Magister Ilmu Keperawatan

Minat Studi

: Administrasi Keperawatan

Tahun

: 2016
ABSTRAK


Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) Rumah Sakit adalah kegiatan yang
meliputi perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan serta pembinaan dalam upaya
menurunkan angka kejadian Infeksi Rumah Sakit (IRS) pada pasien atau petugas
rumah sakit dan mengamankan lingkungan rumah sakit dari risiko transmisi
infeksi yang dilaksanakan melalui manajemen risiko, tata laksana klinik yang baik
dan pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Rumah Sakit. Tujuan
penelitian ini untuk mengeksplorasi pengalaman perawat dalam menerapkan
manajemen pengendalian infeksi di RSUP H. Adam Malik Medan. Jenis
penelitian ini merupakan studi kualitatif dengan desain fenomenologi deskriptif.
Partisipan dalam penelitian ini adalah IPCLN (Infection Prevention Control Link
Nurse) yaitu perawat penghubung pengendali infeksi, ditentukan dengan teknik
Purposive Sampling. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara secara
mendalam terhadap 12 perawat IPCLN yang terdiri dari IPCLN yang bertugas di
ruang rawat inap yang berisiko terjadi infeksi seperti ruang Neurologi (RA 4), RB 1
Obgyn, RA 2, CVCU, RB 4 Anak, R. Inap Kardio Vaskuler Lantai 4, RB 3, VIP B,
RB 2 A, R. Inap Kardio Vaskuler Lantai 3, RA 3 THT, ICU Anak, di RSUP. H.
Adam Malik Medan. Analisis data menggunakan teknik analisa Colaizzi. Hasil
penelitian ini menemukan lima tema yaitu membuat perencanaan belum optimal,
memahami struktur PPI dan tugas IPCLN belum optimal, memberikan

pengarahan yang rutin, melakukan pengawasan yang ketat dan mendapatkan
hambatan dalam melaksanakan pengendalian infeksi. Kesimpulan dari penelitian
ini adalah perencanaan yang dibuat IPCLN membuat jadwal pengarahan dan
jadwal pengawasan.
Pengorganisasian PPI sudah ada. Pengarahan dan
pengawasan terkait pengendalian infeksi sudah dilaksanakan dengan baik setiap
hari dan setiap ada pasien baru. Hambatan yang didapat seperti beberapa petugas
yang kurang patuh untuk menggunakan APD dan melaksanakan cuci tangan.
Keluarga pasien selalu berganti sehingga harus berulang memberikan pengarahan
tentang cuci tangan dan tugas IPCLN yang sangat banyak. Diharapkan kepada
pihak manajemen rumah sakit agar tetap mempertahankan dan memperhatikan
pelaksanaan pengendalian infeksi.
Kata kunci : pengendalian infeksi, manajemen, perawat.

Universitas Sumatera Utara

Thesis Title

: Nurses‟ Experience in Applying Infection Control
Management at Adam Malik General Hospital, Medan


Name

: Helfrida Situmorang

Study Program

: Master in Nursing Science

Field of Specialization

: Nursing Administration

Year

: 2016
ABSTRACT

PPI (Infection Control and Prevention) Hospital is an activity which includes
planning, implementation, control, and development in decreasing the rate of the

incidence of IRS (Hospital Infection) in patients or hospital employees and in
securing hospital environment from the risk for infectious transmission
implemented through risk management, good clinical management, and the
implementation of Hospital Occupational Safety and Health. The objective of the
research was to explore nurses‟ experience in implementing infection control
management at RSUP H. Adam Malik, Medan. The research used qualitative
method with descriptive phenomenological design. The participant was IPCLN
(Infection Prevention Control Link Nurse), an infection control link nurse, taken
by using purposive sampling technique. The data were gathered by conducting indepth interviews with 12 IPCLN nurses who were on duty in the inpatient wards
for the infection risk such as Neurology (RA4), RB 1 Obgyne, RA 2, CVCU, RB
4 Child, Cardiovascular Inpatient 4th floor, RB 3, VIP B, RB 2 A, Cardiovascular
Inpatient 3th floor, RA 3 THT, and Child ICU at RSUP H. Adam Malik, Medan.
The gathered data were analyzed by using Colaizzi analysis. The result of the
research showed that there were five themes: planning was not optimal,
understanding PPI structure and IPCLN task was not optimal, giving routine
guidance, providing tight supervision, and getting some obstacles in implementing
infection control. The conclusion of the research was that plan made IPCLN made
the schedule for guidance and schedule for supervision. There was PPI
organizing. Guidance and supervision related to infection control had been done
well everyday and when a new patient came. The obstacle was about the noncompliance of the personnel with using APD (Personal Protective Device) and

washing their hands. Besides that, patients‟ families came alternately so that
direction to wash their hands was done repeatedly and IPCLN had to serve
concurrently.It is recommended that the hospital management maintain and pay
attention to the implementation to infection control.
Keywords : infection control, management, nurse

Universitas Sumatera Utara