Hubungan Perilaku Prososial dengan Psychological Well-Being pada Pelayan Khusus di GBKP

HUBUNGAN TIPE PERILAKU PROSOSIAL DENGAN
PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PADA PELAYAN KHUSUS DI GBKP
Rika Eliana dan Novalia Br Tarigan
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah ada hubungan antara
perilaku prososial dengan psychological well-being pada pelayan khusus di
GBKP. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah bahwa ada hubungan
positif antara perilaku prososial dengan psychological well-being pada pelayan
khusus di GBKP. Subjek dalam penelitian ini adalah pelayan khusus di GBKP
dengan jumlah 182 orang pelayan khusus GBKP Skala yang digunakan dalam
penelitian ini ada dua, yaitu skala perilaku prososial yang dirancang oleh Johnson
dan Rushton (1981) yang diadaptasi ke dalam Bahasa Indonesia serta skala
psychological well-being yang dirancang oleh Ryff (1995). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara perilaku prososial dengan
psychological well-being. Selanjutnya hasil penelitian menunjukkan bahwa
pelayan khusus gereja yang berjenis kelamin wanita memiliki tingkat prososial
yang lebih tinggi dibandingkan pelayan khusus berjenis kelamin pria, .Begitu pula
tingkat pyschological wellbeing pelayan khusus wanita lebih tinggi dibandingkan
pelayan khusus gereja berjenis kelamin wanita.
Kata kunci: Pelayan Khusus Gereja, Perilaku Prososial, Psychological WellBeing


iii

Universitas Sumatera Utara

THE RELATION BETWEEN PROSOCIAL BEHAVIOR AND
PSYCHOLOGICAL WELL-BEING AMONG MINISTRY SERVICE IN
GBKP
Novalia Tarigan and Rika Eliana
ABSTRACT
The purpose of this study is to know the correlation between prosocial
behavior and psychological well-being among ministry service in GBKP. The
hypothesis of this study there is a positive relationship between prosocial behavior
with psychological well-being in ministry service in GBKP . The participants of
this study are 182 people. The scale that used in this study are two fold, prosocial
behavior scale design is based on the concept by Johnson and Rushton (1981)
adapted to Bahasa Indonesia and psychological well-being scale design is based
on the concept by Ryff (1995). From the analysis od the data obtained by the
result of correlation between prosocial behavior and psychological well-being in
the ministry service in GBKP. Research show that ministry service a female have
rate prosocial behavior higher than a male. As well in psychological well-being,

female have rate higher than a male.
Keywords: Prosocial Behavior, Psychological Well-Being

iv

Universitas Sumatera Utara