Senioritas dalam Masyarakat Jepang

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Alasan Pemilihan Judul
Jepang (日本/Nihon) adalah negara kepulauan yang pulau nya berjumlah kirakira 4000 buahbesar dan kecil, luas wilayahnya sekitar 370.000 km. Kepulauan
jepang terletak disebelah utara belahan bumi, yang membujur dari selatan yaitu
mulai daerah kepulauan Okinawa yang berbtasan dengan kepulauan Rusia
kemudian disebelah barat adalah laut Cina dan di sebelah timur adalah lautan
Pasifik (id.wikipedia.org/wiki/Jepang)
Banyak hal yang menarik di negara bunga sakura ini seperti hal nya hubungan
antara senior dan junior yang banyak menarik perhatian masyarakat khususnya
masyarakat Indonesia sendiri di karenakan senpai (senior) dan kohai (junior)
merupakan unsur penting dalam hubungan senior-junior di Jepang sama ketika
menghormati orang yang lebih tua dari kita. Sedangkan di Indonesia sendiri masih
banyak terjadi nya kekerasan yang di lakukan oleh senior terhadap junior,
sebaliknya junior yang tidak menghargai senior nya.
Pada klub olahraga di sekolah di Jepang, seperti tim bisball,dll, para kohai
biasanya diharapkan untuk melakukan berbagai tugas-tugas kasar untuk senpai
termasuk mencuci pakaian dan membersihkan lantai. Kohai biasanya tidak
diizinkan bermain olahraga sama sekali atau memiliki kesempatan hanya terbatas
untuk melakukannya sampai mereka menjadi senpai.


1
Universitas Sumatera Utara

Lebih dari senioritas, senpai meyiratkan relasi dengan kewajiban timbal balik.
Seorang kohai diharapkan menghormati dan memauhi senpainya, dan sedangkan
kewajiban senpai adalah memandu,menjaga, dan mengajari kohai dengan sepenuh
hati. Relasi senpai/kohai ini biasanya akan berlangsung selama mereka masih ada
dalam satu ikatan, bahkan jika senpai tersebut umurnya lebih muda dari kohainya.
Istilah ini sering muncul dalam anime dan manga. Pada anime dan manga yang
diterjemahkan, istilah senpai/kohai biasanya di pertahankan oleh fansup dan
scanlationnya, dalam bahasa inggris terjemahan resminya adalah “upperclassman”
(kakak kelas).
Pada seni beladiri Jepang, isilah senpai biasanya merujuk pada murid di klub
yang belum mencapai sabuk hitam. Mereka diharapkan dapat membantu
senseinya untuk mengajari murid yang kurang berpengalaman. Senpai/kohai di
Jepang sendiri membangun relasi yang baik di dalam masyarakat Jepang sehingga
terjadi hubungan baik antara senior dan junior, di saat banyaknya kasus bully dan
pelecehan terhadap senior maupun junior di dunia termasuk di Indonesia.
Hal ini yang menarik perhatian penulis untuk mengangkat Hubungan Senior
Junior di dalam Masyarakat Jepang sebagai Judul kertas karya ini,dan membahas

hal-hal yang ada di hubungan senior junior. (id.wikipedia.org/wiki/Senpai)

1.2 Batasan Masalah
Penulis akan memfokuskan pembahasan kertas karya ini khusus pada
hubungan antara senioritasdalam masyarakat Jepang, peran senpai dan peran
kohai, bagaimana hubungansenioritas di dalam komunitas, serta membandingkan

2
Universitas Sumatera Utara

hubungan senioritasdi Jepang sendiri dengan hubungan senioritasdi Indonesia.
Maka pada bab II penulis menjelaskan juga tentang senioritas di Jepang, dan
peran senior di Jepang.

1.3 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan kerta karya ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui bagaimana hubungan senioritasdalam masyarakat Jepang
2. Untuk mengetahui hubungan peran senior dan junior dalam masyarakat
Jepang.


1.4 Metode Penulisan
Dalam penulisan kertas karya ini penulis menggunakan kepustakaan
(library research), yakni dengan cara memanfaatkan sumber-sumber bacaan yang
ada yakni berupa buku sebagai refrensi yang berkaitan dengan pokok
permasalahan yang dibahas, dan di deskrisikan kedalam kertas karya ini. Selain
itu penulis juga memanfaatkan informasi Teknologi Internet sebagai refrensi
tambahan agar data yang didapat menjadi lebih akurat dan jelas.

3
Universitas Sumatera Utara