Profil Penderita Kandidiasis Vulvovaginal di Puskesmas Pancurbatu

iii
ABSTRAK
Latar Belakang : Kandididasis vulvovaginal (KVV) merupakan suatu penyakit pada
organ reproduksi perempuan, infeksi terjadi pada mukosa vulva dan vagina yang ditandai
dengan adanya keputihan dan gatal. Hal ini terjadi karena pertumbuhan jamur kandida
yang tidak terkendali sehingga menimbulkan berbagai manifestasi klinis yang bisa terjadi
akut, kronis atau episodik.
Tujuan : Untuk mengetahui profil serta jenis spesies kandida pada penderita kandidiasis
vulvovaginal di Puskesmas Pancurbatu.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain potong lintang
(cross sectional study). Sampel diperoleh dari penderita KVV di Puskesmas Pancurbatu.
Pengambilan sampel menggunakan metode total sampling dan data yang diambil berupa
wawancara data umum. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September – Desember
2016.
Hasil : Jumlah sampel yang diperiksa adalah 25 sampel yang diisolasikan dari spesimen
klinik berupa sekret vagina penderita KVV. Pada pewarnaan gram dijumpai morfologi
yeast cell sebanyak 5 sampel (20%). Kultur dilakukan dengan menggunakan medium
Sabaroud Dextrose Agar (SDA) dan identifikasi menggunakan medium Briliance agarR.
Dari hasil identifikasi dijumpai Candida albicans sebanyak 4 sampel (16%) dan Candida
tropicalis sebanyak 1 sampel (4%). Dari data yang dikumpulkan, diperoleh hasil bahwa
penderita KVV paling banyak pada kelompok usia 30-39 tahun (44%), bekerja sebagai ibu

rumah tangga 15 sampel (60%), suku jawa dengan 9 sampel (36%), pendidikan terakhir
SMA sebanyak 13 sampel (52%).
Kesimpulan : Spesies kandida yang paling banyak ditemukan pada penderita KVV di
Puskemas Pancurbatu adalah Candida albicans
Kata kunci : kandidiasis vulvovaginal, Candida albicans

Universitas Sumatera Utara

iv
ABSTRACT
Background: Vulvovaginal Candidiasis (VVC) is a women reproductive system infection
disease, with the clinical symptom of white discharge and irritation from the vagina and
vulva mucous due to uncontrolled growth of candida sp. in acute, chronic or episodic way.
Objective: The aim of this study is to find out the profile and identification of candida
species at Pancurbatu public health.
Methods: This study was a descriptive study with cross-sectional design. The sample was
taken from the VVC patients at Pancurbatu public health. The methods used was total
sampling and the patients were interviewed for primary data. The study begin in September
till December 2016.
Results: The total sample used is 25 samples that isolated from vaginal fluid of VVC

patient. The examination of gram staining found 5 sample (20%). The examination of
fungal cultures with SDA media and identification fungal colonies in Briliance agar R.
From the fungal identification found Candida albicans (16%) and Candida tropicalis 1
sample (4%). From the data also found mostly VVC patients are at the 30-39 age group
with 44%. Housewives are 15 samples (60%). Jawa ethnic are 9 samples (36%). Senior
high school education about 13 samples (52%).
Conclusion: Candida species most commonly found in this study of VVC patients is
Candida albicans.
Keywords: Vulvovaginal candidiasis, Candida albicans

Universitas Sumatera Utara