Pertumbuhan dan Produktivitas Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) pada Media Tanam Ampas Tebu sebagai Substitusi Serbuk Gergaji

ABSTRAK
Rosalia Silaban, Pertumbuhan Dan Produktivitas Jamur Tiram Putih (Pleurotus
ostreatus) Pada Media Tanam Ampas Tebu Sebagai Substitusi Serbuk Gergaji.
Dibimbing oleh EDY BATARA MULYA SIREGAR dan RIDAHATI
RAMBEY.
Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) adalah jamur kayu yang tumbuh berderet
menyamping pada batang kayu lapuk. Tujuan penelitian adalah mengukur
pengaruh penambahan komposisi ampas tebu pada media tanam jamur tiram putih
(P.ostreatus) sebagai pengganti serbuk gergaji dan mengetahui komposisi ampas
tebu yang paling baik untuk pertumbuhan dan produksi jamur tiram putih. Metode
penelitian ini Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari enam perlakuan dan
lima ulangan. Perlakuan yang digunakan yaitu 850 gram serbuk gergaji tanpa
ampas tebu, 650 gram serbuk gergaji : 100 gram ampas tebu, 550 gram serbuk
gergaji : 200 gram ampas tebu, 450 gram serbuk gergaji : 300 gram ampas tebu,
350 gram serbuk gergaji : 400 gram ampas tebu dan 250 gram serbuk
gergaji : 500 gram ampas tebu. Analisis data pengujian menggunakan One way
Annova dan uji lanjut Duncan dengan taraf signifikasi 0,05%. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa ada perbedaan tingkat produksi jamur tiram putih (Pleurotus
ostreatus) pada media ampas tebu dan serbuk gergaji. Produksi rata-rata tertinggi
jamur tiram putih pada media tanam subsitusi ampas tebu yaitu parameter berat
segar tubuh buah dan umur mulai panen adalah perlakuan 250 gram serbuk

gergaji dan 500 gram ampas tebu. Produksi rata-rata terendah jamur tiram putih
pada media tanam subsitusi ampas tebu yaitu perlakuan P1 dan P2.
Kata Kunci : Jamur Tiram Putih, Pertumbuhan dan Produktivitas , Ampas Tebu

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT
ROSALIA SILABAN. Growth and Productivity of white oyster mushroom
(Pleurotus ostreatus) on sugarcane bagasse cultivated media as sawdust
substitution. Under Academic Supervision. EDY BATARA MULYA SIREGAR
and RIDAHATI RAMBEY.
Oyster mushroom (Pleurotus ostreatus) is a kind of oak mushroom which is
grown lined on rotten woods. The purpose of research is to measure the effect of
sugarcane bagasse addition for white oyster mushroom growth and production.
The method of the research was used Completely Randomized Design (CRD)
which consists of 6 treatments and 5 replications. The treatment used sawdust 850
gram : 0 sugarcane bagasse, 650 gram sawdust : 100 gram sugarcane bagasse, 550
gram sawdust : 200 gram sugarcane bagasse, 450 gram sawdust : 300 gram
sugarcane bagasse, 350 gram sawdust : 400 gram sugarcane bagasse, and 250
gram sawdust : 500 gram sugarcane bagasse. The data obtained analyzed using

one way ANOVA test and the further test of Duncan with a significance level of
0,05 %. The result of the research showed that there was a significant effect of
sawdust and sugarcane bagasse for production of white oyster mushroom. The
highest production of white oyster mushroom is treatment 250 gram sawdust : 500
gram sugarcane bagasse. The highest production could be seen from the parameter
of fresh weight and harvest age. While, the treatment of 650 gram sawdust : 100
gram sugarcane bagasse, 550 gram sawdust : 200 gram sugarcane bagasse showed
the lowest production.

Keywords : White Oyster Mushroom, Growth and Productivity, Sugarcane
Bagasse

Universitas Sumatera Utara