Asuhan Keperawatan Pada Tn. A Dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Hambatan Mobilitas Fisik Pada Kasus Diabetes Militus Di RSUD dr.Pirngadi Medan

LAMPIRAN
CATATAN PERKEMBANGAN
No. Hari/tanggal Pukul

Tindakan Keperawatan

Evaluasi

DX
1

Jumat ,
03 Mei 2016

10.00 1. Mengajarkan

pasien S : klien mengatakan

tentang penggunaan alat

masih belum mandiri


bantu mobilitas

dalam melakukan

dengan alat kursi roda

aktivitas

10.30 2. Mengajarkan dan bantu O : Tanda-tanda vital
pasien

dalam

proses

sebelum melakukan

berpindah: tempat tidur
ke kursi roda


aktivitas
TD: 130/80

11.00 3. Mengawasi

seluruh RR: 22x/menit

upaya mobilitas

HR: 70x/menit

dan bantu pasien, jika

T

diperlukan

A : Masalah teratasi


11.30 4. Melatih

pasien

pemenuhan
ADLs

dalam

mandiri 6. Mengajarkan

sesuai kemampuan

dengan alat kursi roda

mobilisasi 7. Mengajarkan

bantu

tentang


penggunaan alat bantu

12.00 5. Mendampingi dan bantu

dan

sebagian

kebutuhan P : Intervensi dilanjutkan:

secara

pasien saat

: 36,5

penuhi

kebutuhan ADLs pasien


proses

berpindah: tempat tidur
ke kursi roda

12.30 6. Memberikan alat bantu 8. Mengawasi pasien
jika

diperlukan;

kursi 9. Melatih

kebutuhan

aktivitas

sehari-hari

roda

13.00 7. Memberikan

penguatan

positif selama aktivitas

pasien
10. Member

penguatan

positif selama aktivitas

Universitas Sumatera Utara

2

13.15 1. Mengkaji luka terhadap S : klien mengatakan sudah
karakteristik


berikut:

mulai mampu

lokasi, luas, kedalaman,

melakukan aktivitas

dan ada atau tidaknya O : Tanda-tanda vital
tanda-tanda infeksi
13.30

2. Melakukan
atau

perawatan

perawatan

secara


sebelum melakukan

kulit TD: 130/80

rutin

untuk RR: 22x/menit

mempertahankan
jaringan

aktivitas

HR: 70x/menit

sekitar

dan T


: 36,5

melindungi pasien dari Tanda-tanda vital setelah
ekskresi luka
14.00

melakukan tindakan:

3. Membersihkan

luka TD: 130/90

menggunakan

prinsip RR: 22x/menit

steril dengan

HR: 72x/menit


menggunakan

sarung T

: 36,5

tangan sekali pakai dan A : Masalah teratasi
untuk mempertahankan
luka tetap kering
14.10

sebagian
P : Intervensi dilanjutkan:

4. Melakukan masase di 4. Mengkaji luka
area Sekitar luka untuk 5. Melakukan
merangsang

sirkulasi


perawatan

kulit
6. Membersihkan luka

Universitas Sumatera Utara

3

14.30 1. Melakukan pengkajian
tentang

nyeri

meliputi

S : Klien mengatakan

yang
lokasi,

karakteristik,

setelah melakukan

14.40 2. Mengajarkan teknik

aktivitas

relaksasi (nafas dalam)

TD: 120/80

untuk menurunkan nyeri

RR: 22x/menit

3. Mengkaji tanda-tanda

HR: 75x/menit

vital

T : 36,5

15.00 4. Melakukan teknik

A : Masalah teratasi

relaksasi tarik nafas

sebagian

dalam
15.05

melakukan aktivitas

atau O : Tanda-tanda vital

keparahan nyeri

14.50

sudah mampu

P : Intervensi dilanjutkan:

5. Memberikan posisi yang
nyaman

15.20 6. Mengkolaborasi
pemberian analgetik

1. Mengkaji nyeri
2. Mengajarkan

teknik

relaksasi
3. Memberikan

posisi

yang nyaman
4. Mengkolaborasi
pemberian analgetik

Universitas Sumatera Utara

1

Sabtu,
04 Juni
2016

13.10 1. Mengajarkan pasien

S : Klien mengatakan

tentang penggunaan alat

masih belum mandiri

bantu mobilitas dengan

dalam melakukan

alat kursi roda

aktivitas

13.20 2. Mengajarkan dan bantu

O : Tanda-tanda vital

pasien dalam proses

sebelum melakukan

berpindah: tempat tidur ke

aktivitas
TD : 130/80

kursi roda

13.35 3. Mengawasi seluruh upaya RR : 22x/menit
mobilitas

bantu HR : 70x/menit

dan

T

pasien, jika diperlukan
13.40

4. Melatih

ADLs

dalam A : Masalah teratasi

pasien

pemenuhan

kebutuhan

oleh keluarga,

5. Mendampingi dan bantu
pasien saat
dan

sebagian

mandiri P : Intervensi dilanjutkan

secara

sesuai kemampuan
14.00

: 36,5

mobilisasi

bantu

penuhi

dikarenakan jadwal
praktik 31-04 Juni
2016.

kebutuhan ADLs pasien
14.15

6. Memberikan alat bantu
jika

diperlukan;

kursi

roda
14.30 7. Memberikan

penguatan

positif selama aktivitas

Universitas Sumatera Utara

2

14.35 1. Mengkaji luka terhadap S : Klien mengatakan sudah
karakteristik

berikut:

mulai mampu

lokasi, luas, kedalaman,

melakukan aktivitas

dan ada atau tidaknya O : Tanda-tanda vital
tanda-tanda infeksi
14.45

2. Melakukan
atau

sebelum melakukan

perawatan

perawatan

secara

kulit TD : 130/80

rutin

untuk RR : 22x/menit

mempertahankan

HR : 70x/menit

jaringan sekitar

T

dan melindungi pasien

Tanda-tanda vital setelah

dari ekskresi luka

melakukan tindakan:

14.55 3. Membersihkan luka

: 36,5

TD: 130/90

menggunakan

prinsip RR: 22x/menit

steril

dengan HR: 72x/menit

menggunakan

T

sarung tangan sekali

A : Masalah teratasi

pakai

: 36,5

sebagian

dan untuk

15.00

aktivitas

P : Intervensi dilanjutkan:

mempertahankan

1. Mengkaji luka

luka tetap kering

2. Melakukan

4. Melakukan

masase

di

area

perawatan kulit
3. Membersihkan luka

Sekitar luka untuk
merangsang

sirkulasi

Universitas Sumatera Utara

3

15.05 1. Melakukan pengkajian

S : Klien mengatakan

tentang nyeri yang

sudah mampu

meliputi lokasi,

melakukan aktivitas

karakteristik, atau

O : Tanda-tanda vital

keparahan nyeri
15.20

setelah melakukan

2. Mengajarkan teknik

aktivitas

relaksasi (nafas dalam)

TD: 120/80

untuk menurunkan nyeri

RR: 22x/menit

15.35 3. Mengkaji tanda-tanda

HR: 75x/menit

vital

T : 36,5

15.45 4. Melakukan teknik

A : Masalah teratasi

relaksasi tarik nafas

sebagian

dalam
15.50

5. Memberikan posisi yang
nyaman

16.00

P : Intervensi dilanjutkan:

6. Mengkolaborasi
pemberian analgetik

1. Mengkaji nyeri
2. Mengajarkan
teknik relaksasi
3. Memberikan posisi
yang nyaman
4. Mengkolaborasi
pemberian
analgetik

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara