Rancang Bangun Alat Pencetak Kue Bawang

36

Lampiran1.Flow Chart
Mulai
Merancang bentuk alat

Menggambar dan menentukandimensi
alat

Memilih bahan
Mengukur bahan yang akan
digunakan

Memotong bahan yangdigunakansesuai
dengandimensi pada gambar
Merangkai alat

Pengelasan
Menggerinda permukaanyang kasar

Pengecatan


Pengujian alat

Tidak
Layak

Ya
Pengukuran parameter

Selesai
z

Universitas Sumatera Utara

37

Lampiran2. Spesifikasi Alat Pencetak Kue Bawang
1. Dimensi alat
Panjang


= 36 cm

Lebar

= 24 cm

Tinggi

= 45cm

2. Bahan yang digunakan
Ulir pemotong

=Stainless steel

Tabung silinder

= Stainless steel

Hopper, Saluran masukkan


= Stainless steel

Rangka

= Besi

Universitas Sumatera Utara

38

Lampiran 3. Data Penelitian
Kapasitas Efektif Alat
Ulangan
1
2
3
Jumlah
Rataan


Berat Bahan (kg)
1
1
1
3
1

Waktu Pengolahan (jam)
0,034
0,032
0,032
0,098
0,032

Kapasitas Alat (kg/jam)
29,41
31,25
31,25
91,91
30,63


Perhitungan :
Ulangan 1
1 kg
Produk Yang Diolah
=
=29,41 kg/jam
KEA =
0,034 jam
Waktu
Ulangan 2
1 kg
Produk Yang Diolah
=
=31,25 kg/jam
KEA =
0,032 jam
Waktu
Ulangan 3
Produk Yang Diolah

1 kg
KEA =
=
=31,25 kg/jam
Waktu
0,032 jam
Rendemen
Ulangan
1
2
3
Jumlah
Rataan

Berat Awal Bahan (kg)
1
1
1
3
1


Berat Bahan Terolah (kg)
0,985
0,98
0,97
2,935
0,97

Rendemen (%)
98,5
98
97
293,5
97,83

Perhitungan :
Ulangan 1
Rendemen=

Berat Bahan Yang Dihasilkan

Berat Bahan Baku

x 100%=

0,985 kg
1 kg

x 100% =98,5%

Ulangan 2
Rendemen=

Berat Bahan Yang Dihasilkan
Berat Bahan Baku

x 100%=

0,98 kg
1 kg


x 100%=98%

Ulangan 3
Rendemen=

Berat Bahan Yang Dihasilkan
Berat Bahan Baku

0,97 kg
x 100%=
x 100%=97%
1 kg

Universitas Sumatera Utara

39

Lampiran 4. Analisis Ekonomi
1. Unsur produksi
1. Biaya pembuatan alat (P)


= Rp.1.150.000

2. Umur ekonomi (n)

= 5 tahun

3. Nilai akhir alat (S)

= Rp.115000

4. Jam kerja

= 8 jam/hari

5. Produksi/hari

= 245,04 kg/hari

6. Biaya operator


= Rp.80.000/hari

7. Biaya perbaikan

= Rp.5,28/jam

8. Bunga modal dan asuransi

= Rp.65.550/tahun

9. Jam kerja alat per tahun

= 2352 jam/tahun (asumsi 294 hari
efektif berdasarkan tahun 2015)

2. Perhitungan biaya produksi
a. Biaya tetap (BT)
1. Biaya penyusutan (Dt)
Dt = (P-S) (A/F, i, n) (F/P, i, n-1)
Tabel perhitungan biaya penyusutan dengan metode sinking fund
Akhir Tahun ke
0
1
2
3
4
5

(P-S) (Rp)
1.035.000
1.035.000
1.035.000
1.035.000
1.035.000

(A/F, 7.5%, n)
0.1722
0.1722
0.1722
0.1722
0.1722

(F/P, 7.5%, n-1)
1
1.075
1.155625
1.2423
1.3355

Dt
178.227
191.594
205.963
221.411
238.022

2. Bunga modal (7,5%) dan asuransi (2%)

I =
=

i(P)(n+1)
2n

(9,5%)Rp.1.115.000(5+1)
2(5)

= Rp.65.550/tahun

Universitas Sumatera Utara

40

Tabel perhitungan biaya tetap tiap tahun
Tahun
1
2
3
4
5

I (Rp)/tahun
65.550
65.550
65.550
65.550
65.550

Dt(Rp)
178.227
191.594
205.963
211.411
238.022

Biaya tetap (Rp)/tahun
243.777
257.144
271.513
286.961
303.572

b.Biaya tidak tetap (BTT)
3. Biaya perbaikan alat (reparasi)
Biaya reparasi =

=

1,2%(P-S)
x jam

1,2% (Rp.1.150.000 - Rp.115000)
2352 jam

= Rp.5,28/jam
4. Biaya operator
Jumlah jam kerja

= 8 jam/hari

Upah kerja

= Rp.10.000/jam

Biaya Operator

= Rp.80.000

Total Biaya Tidak Tetap (BTT)= Biaya reparasi + Biaya operator
= Rp.5,28 + Rp.10.000
=Rp.10005/jam
c.Biaya pencetakan kue bawang
Biaya pokok =[

BT
x

+ BTT]C

Tabel perhitungan biaya pokok tiap tahun
Tahun
1
2
3
4
5

BT
(Rp/tahun)
234.777
257.144
271.513
286.961
303.572

X
(jam/tahun)
2352
2352
2352
2352
2352

BTT
(Rp/jam)
10005
10005
10005
10005
10005

C (jam/kg)

BP (Rp/kg)

0.032
0.032
0.032
0.032
0.032

323,28
323,66
323,86
324,07
324,29

Universitas Sumatera Utara

41

Lampiran 5. Break Even Point
Break even point atau analisis titik impas (BEP) umumnya berhubungan
dengan proses penentuan tingkat produksi untuk menjamin agar kegiatan usaha
yang dilakukan dapat membiayai sendiri (self financing), dan selanjutnya dapat
berkembang sendiri (self growing). Dalam analisis ini, keuntungan awal dianggap
sama dengan nol.
Biaya tetap (F) tahun ke- 5

= Rp.303.572/tahun
= Rp.129,06/jam (1 tahun = 2352 jam)
= Rp.4,21/kg (1 jam = 30,63 kg)

Biaya tidak tetap (V)

= Rp.10005
= Rp.326,64/kg (1 jam = 30,63 kg)

Penerimaan setiap produksi (R)

= Rp.26.900/kg (harga ini diperoleh dari
Perkiraan harga di lapangan)

Alat akan mencapai break even point jika alat telah mencetak bahan sebanyak :
N=

=

F
(R-V)
Rp.303.572 /tahun
(Rp.26.900/kg - Rp.326,64/kg )

= 11,42 kg/tahun

Universitas Sumatera Utara

42

Lampiran 6. Net Present Value
Nilai NPV alat ini dapat dihitung dengan rumus: CIF-COF ≥ 0 (Layak)
Investasi

= Rp.1.150.000

Nilai akhir

= Rp.115000

Suku bunga bank

= Rp 7.5%

Suku bunga coba-coba

= Rp 9.5%

Umur alat

= 5 tahun

Pendapatan

= Penerimaan x Kapasitas Alat x Jam Kerja Alat 1 tahun
(dengan asumsi pengolahan kue bawang mulai dari
awal hingga akhir selama 1,25 hari atau 30 jam)
= Rp.26.900 x 245,04 kg/hari x 2352 jam/tahun :30 jam
= Rp.516.779.558/tahun

Pembiayaan

=Biaya Pokok x Kapasitas Alat x Jam Kerja Alat 1 tahun

Tabel perhitungan pembiayaan tiap tahun
Tahun

Biaya Pokok
(Rp/kg)

1
2
3
4
5

323,48
323,66
323,86
324,07
234,29

Kapasitas Alat
(kg/jam)
30,63
30,63
30,63
30,63
30,63

Jam kerja
(jam/tahun)

Pembiayaan

2352
2352
2352
2352
2352

23.304.069
23.317.036
23.331.444
23.346.573
23.362.422

Cash in Flow 7.5%
-

Pendapatan

= Pendapatan x (P/A, 7.5%,5)
= Rp.516.779.558 x 4.0459
= Rp.2.090.838.414

-

Nilai akhir

= Nilai akhir x (P/F, 7.5%,5)
= Rp.115000 x 0.6966
= Rp.80.109

Jumlah Cash in Flow = Pendapatan + Nilai Akhir
= Rp.2.090.838.414 + Rp.80.109
= Rp.2.090.918.523

Universitas Sumatera Utara

43

Cash out Flow 7.5%
-

Investasi

= Rp.1.150.000

-

Pembiayaan

= Biaya x (P/F, 7.5%,n)

Tabel perhitungan pembiayaan
Tahun (n)
1
2
3
4
5

Biaya
23.304.069
23.317.036
23.331.444
23.346.573
23.362.422
Total

(P/F, 7.5%, n)
0.9302
0.8653
0.8050
0.7488
0.6966

Pembiayaan (Rp)

21.677.444
20.173.899
18.781.812
17.481.913
16.274.263
94.389.331

Jumlah COF = Investasi + Pembiayaan
= Rp.1.150.000 + Rp.94.389.331
= Rp.95.539.331
NPV 7.5%

= CIF – COF
= Rp.2.090.918.523 – Rp.95.539.331
= Rp.1.995.379.192

Jadi besarnya nilai Net Present Value pada suku bunga bank 7.5% adalah
Rp.1.995.379.192 > 0 maka usaha ini layak untuk dijalankan.

Universitas Sumatera Utara

44

Lampiran 7. Internal Rate of Return
Dengan menggunakan metode IRR akan mendapat informasi yang
berkaitan dengan tingkat kemampuan cash flow dalam mengembalikan investasi
yang dijelaskan dalam bentuk % periode waktu. Logika sederhananya
menjelaskan seberapa kemampuan cash flow dalam mengembalikan modalnya
dan seberapa besar pula kewajiban yang harus dipenuhi.
Internal rate of return (IRR) ini digunakan untuk memperkirakan
kelayakan lama (umur) pemilikan suatu alat atau mesin pada tingkat keuntungan
tertentu.Harga IRR dihitung dengan menggunakan rumus berikut :
IRR = q% +

X
X- Y

(q% - p%)

Dimana:
p = suku bunga bank paling atraktif
q = suku bunga coba-coba ( > dari p)
X = NPV awal pada p
Y = NPV awal pada q
Diketahui :Suku bunga bank = Rp 7.5% dan Suku bunga coba-coba = Rp 9.5%
Cash in Flow 9.5%
-

Pendapatan

= Pendapatan x (P/A, 9.5%,5)
= Rp.516.779.558 x 3.8397
= Rp.1.984.278.469

-

Nilai akhir

= Nilai akhir x (P/F, 9.5%,5)
= Rp.115000 x 0.6352
= Rp.73.048

Jumlah Cash in Flow = Pendapatan + Nilai Akhir
= Rp.1.984.278.469 + Rp.73.048
= Rp.1.984.351.517

Universitas Sumatera Utara

45

Cash out Flow 7.5%
-

Investasi

= Rp.1.150.000

-

Pembiayaan

= Biaya x (P/F, 9.5%,n)

Tabel perhitungan pembiayaan
Tahun (n)
1
2
3
4
5

Biaya
23.304.069
23.317.036
23.331.444
23.346.573
23.362.422
Total

(P/F, 7.5%, n)

Pembiayaan (Rp)

0.9132
0.8340
0.7617
0.6956
0.6352

21.281.273
19.446.408
17.771.560
16.239.876
14.839.810
89.578.929

Jumlah COF = Investasi + Pembiayaan
= Rp.1.150.000 + Rp.89.578.929
= Rp.90.728.929
NPV 9.5%

= CIF – COF
= Rp.1.984.351.517 – Rp.90.728.929
= Rp.1.893.622.588

Maka dapat dihitung :
IRR

= q% +

X
X- Y

= 9.5% +

= 9.5% +

(q% - p%)

Rp.1.995.379.192
Rp.1.995.379.192 - Rp.1.893.622.588
Rp.1.995.379.192
Rp.101.756.604

(9.5% - 7.5%)

(2%)

= 9.5% + (19,61 x 2%)
= 9.5% + 39,22%
IRR

= 48,72%

Universitas Sumatera Utara

46

Lampiran 8. Gambar Alat Pencetak Kue Bawang

roller pemotong

Universitas Sumatera Utara

47

Lampiran 9. Gambar Proses Pencetakan kue

Pencetakan adonan

Hasil cetakan kue bawang

Universitas Sumatera Utara

48

Lampiran10. Suku Bunga BI Rate

Universitas Sumatera Utara

49

Lampiran 11. Tabel Rumus Suku Bunga

Universitas Sumatera Utara

50

Lampiran 12.Gambar Teknik Alat Pencetak Kue Bawang

Universitas Sumatera Utara

51

Universitas Sumatera Utara