Rancang Bangun Alat Pencetak Kue Bawang
36
Lampiran1.Flow Chart
Mulai
Merancang bentuk alat
Menggambar dan menentukandimensi
alat
Memilih bahan
Mengukur bahan yang akan
digunakan
Memotong bahan yangdigunakansesuai
dengandimensi pada gambar
Merangkai alat
Pengelasan
Menggerinda permukaanyang kasar
Pengecatan
Pengujian alat
Tidak
Layak
Ya
Pengukuran parameter
Selesai
z
Universitas Sumatera Utara
37
Lampiran2. Spesifikasi Alat Pencetak Kue Bawang
1. Dimensi alat
Panjang
= 36 cm
Lebar
= 24 cm
Tinggi
= 45cm
2. Bahan yang digunakan
Ulir pemotong
=Stainless steel
Tabung silinder
= Stainless steel
Hopper, Saluran masukkan
= Stainless steel
Rangka
= Besi
Universitas Sumatera Utara
38
Lampiran 3. Data Penelitian
Kapasitas Efektif Alat
Ulangan
1
2
3
Jumlah
Rataan
Berat Bahan (kg)
1
1
1
3
1
Waktu Pengolahan (jam)
0,034
0,032
0,032
0,098
0,032
Kapasitas Alat (kg/jam)
29,41
31,25
31,25
91,91
30,63
Perhitungan :
Ulangan 1
1 kg
Produk Yang Diolah
=
=29,41 kg/jam
KEA =
0,034 jam
Waktu
Ulangan 2
1 kg
Produk Yang Diolah
=
=31,25 kg/jam
KEA =
0,032 jam
Waktu
Ulangan 3
Produk Yang Diolah
1 kg
KEA =
=
=31,25 kg/jam
Waktu
0,032 jam
Rendemen
Ulangan
1
2
3
Jumlah
Rataan
Berat Awal Bahan (kg)
1
1
1
3
1
Berat Bahan Terolah (kg)
0,985
0,98
0,97
2,935
0,97
Rendemen (%)
98,5
98
97
293,5
97,83
Perhitungan :
Ulangan 1
Rendemen=
Berat Bahan Yang Dihasilkan
Berat Bahan Baku
x 100%=
0,985 kg
1 kg
x 100% =98,5%
Ulangan 2
Rendemen=
Berat Bahan Yang Dihasilkan
Berat Bahan Baku
x 100%=
0,98 kg
1 kg
x 100%=98%
Ulangan 3
Rendemen=
Berat Bahan Yang Dihasilkan
Berat Bahan Baku
0,97 kg
x 100%=
x 100%=97%
1 kg
Universitas Sumatera Utara
39
Lampiran 4. Analisis Ekonomi
1. Unsur produksi
1. Biaya pembuatan alat (P)
= Rp.1.150.000
2. Umur ekonomi (n)
= 5 tahun
3. Nilai akhir alat (S)
= Rp.115000
4. Jam kerja
= 8 jam/hari
5. Produksi/hari
= 245,04 kg/hari
6. Biaya operator
= Rp.80.000/hari
7. Biaya perbaikan
= Rp.5,28/jam
8. Bunga modal dan asuransi
= Rp.65.550/tahun
9. Jam kerja alat per tahun
= 2352 jam/tahun (asumsi 294 hari
efektif berdasarkan tahun 2015)
2. Perhitungan biaya produksi
a. Biaya tetap (BT)
1. Biaya penyusutan (Dt)
Dt = (P-S) (A/F, i, n) (F/P, i, n-1)
Tabel perhitungan biaya penyusutan dengan metode sinking fund
Akhir Tahun ke
0
1
2
3
4
5
(P-S) (Rp)
1.035.000
1.035.000
1.035.000
1.035.000
1.035.000
(A/F, 7.5%, n)
0.1722
0.1722
0.1722
0.1722
0.1722
(F/P, 7.5%, n-1)
1
1.075
1.155625
1.2423
1.3355
Dt
178.227
191.594
205.963
221.411
238.022
2. Bunga modal (7,5%) dan asuransi (2%)
I =
=
i(P)(n+1)
2n
(9,5%)Rp.1.115.000(5+1)
2(5)
= Rp.65.550/tahun
Universitas Sumatera Utara
40
Tabel perhitungan biaya tetap tiap tahun
Tahun
1
2
3
4
5
I (Rp)/tahun
65.550
65.550
65.550
65.550
65.550
Dt(Rp)
178.227
191.594
205.963
211.411
238.022
Biaya tetap (Rp)/tahun
243.777
257.144
271.513
286.961
303.572
b.Biaya tidak tetap (BTT)
3. Biaya perbaikan alat (reparasi)
Biaya reparasi =
=
1,2%(P-S)
x jam
1,2% (Rp.1.150.000 - Rp.115000)
2352 jam
= Rp.5,28/jam
4. Biaya operator
Jumlah jam kerja
= 8 jam/hari
Upah kerja
= Rp.10.000/jam
Biaya Operator
= Rp.80.000
Total Biaya Tidak Tetap (BTT)= Biaya reparasi + Biaya operator
= Rp.5,28 + Rp.10.000
=Rp.10005/jam
c.Biaya pencetakan kue bawang
Biaya pokok =[
BT
x
+ BTT]C
Tabel perhitungan biaya pokok tiap tahun
Tahun
1
2
3
4
5
BT
(Rp/tahun)
234.777
257.144
271.513
286.961
303.572
X
(jam/tahun)
2352
2352
2352
2352
2352
BTT
(Rp/jam)
10005
10005
10005
10005
10005
C (jam/kg)
BP (Rp/kg)
0.032
0.032
0.032
0.032
0.032
323,28
323,66
323,86
324,07
324,29
Universitas Sumatera Utara
41
Lampiran 5. Break Even Point
Break even point atau analisis titik impas (BEP) umumnya berhubungan
dengan proses penentuan tingkat produksi untuk menjamin agar kegiatan usaha
yang dilakukan dapat membiayai sendiri (self financing), dan selanjutnya dapat
berkembang sendiri (self growing). Dalam analisis ini, keuntungan awal dianggap
sama dengan nol.
Biaya tetap (F) tahun ke- 5
= Rp.303.572/tahun
= Rp.129,06/jam (1 tahun = 2352 jam)
= Rp.4,21/kg (1 jam = 30,63 kg)
Biaya tidak tetap (V)
= Rp.10005
= Rp.326,64/kg (1 jam = 30,63 kg)
Penerimaan setiap produksi (R)
= Rp.26.900/kg (harga ini diperoleh dari
Perkiraan harga di lapangan)
Alat akan mencapai break even point jika alat telah mencetak bahan sebanyak :
N=
=
F
(R-V)
Rp.303.572 /tahun
(Rp.26.900/kg - Rp.326,64/kg )
= 11,42 kg/tahun
Universitas Sumatera Utara
42
Lampiran 6. Net Present Value
Nilai NPV alat ini dapat dihitung dengan rumus: CIF-COF ≥ 0 (Layak)
Investasi
= Rp.1.150.000
Nilai akhir
= Rp.115000
Suku bunga bank
= Rp 7.5%
Suku bunga coba-coba
= Rp 9.5%
Umur alat
= 5 tahun
Pendapatan
= Penerimaan x Kapasitas Alat x Jam Kerja Alat 1 tahun
(dengan asumsi pengolahan kue bawang mulai dari
awal hingga akhir selama 1,25 hari atau 30 jam)
= Rp.26.900 x 245,04 kg/hari x 2352 jam/tahun :30 jam
= Rp.516.779.558/tahun
Pembiayaan
=Biaya Pokok x Kapasitas Alat x Jam Kerja Alat 1 tahun
Tabel perhitungan pembiayaan tiap tahun
Tahun
Biaya Pokok
(Rp/kg)
1
2
3
4
5
323,48
323,66
323,86
324,07
234,29
Kapasitas Alat
(kg/jam)
30,63
30,63
30,63
30,63
30,63
Jam kerja
(jam/tahun)
Pembiayaan
2352
2352
2352
2352
2352
23.304.069
23.317.036
23.331.444
23.346.573
23.362.422
Cash in Flow 7.5%
-
Pendapatan
= Pendapatan x (P/A, 7.5%,5)
= Rp.516.779.558 x 4.0459
= Rp.2.090.838.414
-
Nilai akhir
= Nilai akhir x (P/F, 7.5%,5)
= Rp.115000 x 0.6966
= Rp.80.109
Jumlah Cash in Flow = Pendapatan + Nilai Akhir
= Rp.2.090.838.414 + Rp.80.109
= Rp.2.090.918.523
Universitas Sumatera Utara
43
Cash out Flow 7.5%
-
Investasi
= Rp.1.150.000
-
Pembiayaan
= Biaya x (P/F, 7.5%,n)
Tabel perhitungan pembiayaan
Tahun (n)
1
2
3
4
5
Biaya
23.304.069
23.317.036
23.331.444
23.346.573
23.362.422
Total
(P/F, 7.5%, n)
0.9302
0.8653
0.8050
0.7488
0.6966
Pembiayaan (Rp)
21.677.444
20.173.899
18.781.812
17.481.913
16.274.263
94.389.331
Jumlah COF = Investasi + Pembiayaan
= Rp.1.150.000 + Rp.94.389.331
= Rp.95.539.331
NPV 7.5%
= CIF – COF
= Rp.2.090.918.523 – Rp.95.539.331
= Rp.1.995.379.192
Jadi besarnya nilai Net Present Value pada suku bunga bank 7.5% adalah
Rp.1.995.379.192 > 0 maka usaha ini layak untuk dijalankan.
Universitas Sumatera Utara
44
Lampiran 7. Internal Rate of Return
Dengan menggunakan metode IRR akan mendapat informasi yang
berkaitan dengan tingkat kemampuan cash flow dalam mengembalikan investasi
yang dijelaskan dalam bentuk % periode waktu. Logika sederhananya
menjelaskan seberapa kemampuan cash flow dalam mengembalikan modalnya
dan seberapa besar pula kewajiban yang harus dipenuhi.
Internal rate of return (IRR) ini digunakan untuk memperkirakan
kelayakan lama (umur) pemilikan suatu alat atau mesin pada tingkat keuntungan
tertentu.Harga IRR dihitung dengan menggunakan rumus berikut :
IRR = q% +
X
X- Y
(q% - p%)
Dimana:
p = suku bunga bank paling atraktif
q = suku bunga coba-coba ( > dari p)
X = NPV awal pada p
Y = NPV awal pada q
Diketahui :Suku bunga bank = Rp 7.5% dan Suku bunga coba-coba = Rp 9.5%
Cash in Flow 9.5%
-
Pendapatan
= Pendapatan x (P/A, 9.5%,5)
= Rp.516.779.558 x 3.8397
= Rp.1.984.278.469
-
Nilai akhir
= Nilai akhir x (P/F, 9.5%,5)
= Rp.115000 x 0.6352
= Rp.73.048
Jumlah Cash in Flow = Pendapatan + Nilai Akhir
= Rp.1.984.278.469 + Rp.73.048
= Rp.1.984.351.517
Universitas Sumatera Utara
45
Cash out Flow 7.5%
-
Investasi
= Rp.1.150.000
-
Pembiayaan
= Biaya x (P/F, 9.5%,n)
Tabel perhitungan pembiayaan
Tahun (n)
1
2
3
4
5
Biaya
23.304.069
23.317.036
23.331.444
23.346.573
23.362.422
Total
(P/F, 7.5%, n)
Pembiayaan (Rp)
0.9132
0.8340
0.7617
0.6956
0.6352
21.281.273
19.446.408
17.771.560
16.239.876
14.839.810
89.578.929
Jumlah COF = Investasi + Pembiayaan
= Rp.1.150.000 + Rp.89.578.929
= Rp.90.728.929
NPV 9.5%
= CIF – COF
= Rp.1.984.351.517 – Rp.90.728.929
= Rp.1.893.622.588
Maka dapat dihitung :
IRR
= q% +
X
X- Y
= 9.5% +
= 9.5% +
(q% - p%)
Rp.1.995.379.192
Rp.1.995.379.192 - Rp.1.893.622.588
Rp.1.995.379.192
Rp.101.756.604
(9.5% - 7.5%)
(2%)
= 9.5% + (19,61 x 2%)
= 9.5% + 39,22%
IRR
= 48,72%
Universitas Sumatera Utara
46
Lampiran 8. Gambar Alat Pencetak Kue Bawang
roller pemotong
Universitas Sumatera Utara
47
Lampiran 9. Gambar Proses Pencetakan kue
Pencetakan adonan
Hasil cetakan kue bawang
Universitas Sumatera Utara
48
Lampiran10. Suku Bunga BI Rate
Universitas Sumatera Utara
49
Lampiran 11. Tabel Rumus Suku Bunga
Universitas Sumatera Utara
50
Lampiran 12.Gambar Teknik Alat Pencetak Kue Bawang
Universitas Sumatera Utara
51
Universitas Sumatera Utara
Lampiran1.Flow Chart
Mulai
Merancang bentuk alat
Menggambar dan menentukandimensi
alat
Memilih bahan
Mengukur bahan yang akan
digunakan
Memotong bahan yangdigunakansesuai
dengandimensi pada gambar
Merangkai alat
Pengelasan
Menggerinda permukaanyang kasar
Pengecatan
Pengujian alat
Tidak
Layak
Ya
Pengukuran parameter
Selesai
z
Universitas Sumatera Utara
37
Lampiran2. Spesifikasi Alat Pencetak Kue Bawang
1. Dimensi alat
Panjang
= 36 cm
Lebar
= 24 cm
Tinggi
= 45cm
2. Bahan yang digunakan
Ulir pemotong
=Stainless steel
Tabung silinder
= Stainless steel
Hopper, Saluran masukkan
= Stainless steel
Rangka
= Besi
Universitas Sumatera Utara
38
Lampiran 3. Data Penelitian
Kapasitas Efektif Alat
Ulangan
1
2
3
Jumlah
Rataan
Berat Bahan (kg)
1
1
1
3
1
Waktu Pengolahan (jam)
0,034
0,032
0,032
0,098
0,032
Kapasitas Alat (kg/jam)
29,41
31,25
31,25
91,91
30,63
Perhitungan :
Ulangan 1
1 kg
Produk Yang Diolah
=
=29,41 kg/jam
KEA =
0,034 jam
Waktu
Ulangan 2
1 kg
Produk Yang Diolah
=
=31,25 kg/jam
KEA =
0,032 jam
Waktu
Ulangan 3
Produk Yang Diolah
1 kg
KEA =
=
=31,25 kg/jam
Waktu
0,032 jam
Rendemen
Ulangan
1
2
3
Jumlah
Rataan
Berat Awal Bahan (kg)
1
1
1
3
1
Berat Bahan Terolah (kg)
0,985
0,98
0,97
2,935
0,97
Rendemen (%)
98,5
98
97
293,5
97,83
Perhitungan :
Ulangan 1
Rendemen=
Berat Bahan Yang Dihasilkan
Berat Bahan Baku
x 100%=
0,985 kg
1 kg
x 100% =98,5%
Ulangan 2
Rendemen=
Berat Bahan Yang Dihasilkan
Berat Bahan Baku
x 100%=
0,98 kg
1 kg
x 100%=98%
Ulangan 3
Rendemen=
Berat Bahan Yang Dihasilkan
Berat Bahan Baku
0,97 kg
x 100%=
x 100%=97%
1 kg
Universitas Sumatera Utara
39
Lampiran 4. Analisis Ekonomi
1. Unsur produksi
1. Biaya pembuatan alat (P)
= Rp.1.150.000
2. Umur ekonomi (n)
= 5 tahun
3. Nilai akhir alat (S)
= Rp.115000
4. Jam kerja
= 8 jam/hari
5. Produksi/hari
= 245,04 kg/hari
6. Biaya operator
= Rp.80.000/hari
7. Biaya perbaikan
= Rp.5,28/jam
8. Bunga modal dan asuransi
= Rp.65.550/tahun
9. Jam kerja alat per tahun
= 2352 jam/tahun (asumsi 294 hari
efektif berdasarkan tahun 2015)
2. Perhitungan biaya produksi
a. Biaya tetap (BT)
1. Biaya penyusutan (Dt)
Dt = (P-S) (A/F, i, n) (F/P, i, n-1)
Tabel perhitungan biaya penyusutan dengan metode sinking fund
Akhir Tahun ke
0
1
2
3
4
5
(P-S) (Rp)
1.035.000
1.035.000
1.035.000
1.035.000
1.035.000
(A/F, 7.5%, n)
0.1722
0.1722
0.1722
0.1722
0.1722
(F/P, 7.5%, n-1)
1
1.075
1.155625
1.2423
1.3355
Dt
178.227
191.594
205.963
221.411
238.022
2. Bunga modal (7,5%) dan asuransi (2%)
I =
=
i(P)(n+1)
2n
(9,5%)Rp.1.115.000(5+1)
2(5)
= Rp.65.550/tahun
Universitas Sumatera Utara
40
Tabel perhitungan biaya tetap tiap tahun
Tahun
1
2
3
4
5
I (Rp)/tahun
65.550
65.550
65.550
65.550
65.550
Dt(Rp)
178.227
191.594
205.963
211.411
238.022
Biaya tetap (Rp)/tahun
243.777
257.144
271.513
286.961
303.572
b.Biaya tidak tetap (BTT)
3. Biaya perbaikan alat (reparasi)
Biaya reparasi =
=
1,2%(P-S)
x jam
1,2% (Rp.1.150.000 - Rp.115000)
2352 jam
= Rp.5,28/jam
4. Biaya operator
Jumlah jam kerja
= 8 jam/hari
Upah kerja
= Rp.10.000/jam
Biaya Operator
= Rp.80.000
Total Biaya Tidak Tetap (BTT)= Biaya reparasi + Biaya operator
= Rp.5,28 + Rp.10.000
=Rp.10005/jam
c.Biaya pencetakan kue bawang
Biaya pokok =[
BT
x
+ BTT]C
Tabel perhitungan biaya pokok tiap tahun
Tahun
1
2
3
4
5
BT
(Rp/tahun)
234.777
257.144
271.513
286.961
303.572
X
(jam/tahun)
2352
2352
2352
2352
2352
BTT
(Rp/jam)
10005
10005
10005
10005
10005
C (jam/kg)
BP (Rp/kg)
0.032
0.032
0.032
0.032
0.032
323,28
323,66
323,86
324,07
324,29
Universitas Sumatera Utara
41
Lampiran 5. Break Even Point
Break even point atau analisis titik impas (BEP) umumnya berhubungan
dengan proses penentuan tingkat produksi untuk menjamin agar kegiatan usaha
yang dilakukan dapat membiayai sendiri (self financing), dan selanjutnya dapat
berkembang sendiri (self growing). Dalam analisis ini, keuntungan awal dianggap
sama dengan nol.
Biaya tetap (F) tahun ke- 5
= Rp.303.572/tahun
= Rp.129,06/jam (1 tahun = 2352 jam)
= Rp.4,21/kg (1 jam = 30,63 kg)
Biaya tidak tetap (V)
= Rp.10005
= Rp.326,64/kg (1 jam = 30,63 kg)
Penerimaan setiap produksi (R)
= Rp.26.900/kg (harga ini diperoleh dari
Perkiraan harga di lapangan)
Alat akan mencapai break even point jika alat telah mencetak bahan sebanyak :
N=
=
F
(R-V)
Rp.303.572 /tahun
(Rp.26.900/kg - Rp.326,64/kg )
= 11,42 kg/tahun
Universitas Sumatera Utara
42
Lampiran 6. Net Present Value
Nilai NPV alat ini dapat dihitung dengan rumus: CIF-COF ≥ 0 (Layak)
Investasi
= Rp.1.150.000
Nilai akhir
= Rp.115000
Suku bunga bank
= Rp 7.5%
Suku bunga coba-coba
= Rp 9.5%
Umur alat
= 5 tahun
Pendapatan
= Penerimaan x Kapasitas Alat x Jam Kerja Alat 1 tahun
(dengan asumsi pengolahan kue bawang mulai dari
awal hingga akhir selama 1,25 hari atau 30 jam)
= Rp.26.900 x 245,04 kg/hari x 2352 jam/tahun :30 jam
= Rp.516.779.558/tahun
Pembiayaan
=Biaya Pokok x Kapasitas Alat x Jam Kerja Alat 1 tahun
Tabel perhitungan pembiayaan tiap tahun
Tahun
Biaya Pokok
(Rp/kg)
1
2
3
4
5
323,48
323,66
323,86
324,07
234,29
Kapasitas Alat
(kg/jam)
30,63
30,63
30,63
30,63
30,63
Jam kerja
(jam/tahun)
Pembiayaan
2352
2352
2352
2352
2352
23.304.069
23.317.036
23.331.444
23.346.573
23.362.422
Cash in Flow 7.5%
-
Pendapatan
= Pendapatan x (P/A, 7.5%,5)
= Rp.516.779.558 x 4.0459
= Rp.2.090.838.414
-
Nilai akhir
= Nilai akhir x (P/F, 7.5%,5)
= Rp.115000 x 0.6966
= Rp.80.109
Jumlah Cash in Flow = Pendapatan + Nilai Akhir
= Rp.2.090.838.414 + Rp.80.109
= Rp.2.090.918.523
Universitas Sumatera Utara
43
Cash out Flow 7.5%
-
Investasi
= Rp.1.150.000
-
Pembiayaan
= Biaya x (P/F, 7.5%,n)
Tabel perhitungan pembiayaan
Tahun (n)
1
2
3
4
5
Biaya
23.304.069
23.317.036
23.331.444
23.346.573
23.362.422
Total
(P/F, 7.5%, n)
0.9302
0.8653
0.8050
0.7488
0.6966
Pembiayaan (Rp)
21.677.444
20.173.899
18.781.812
17.481.913
16.274.263
94.389.331
Jumlah COF = Investasi + Pembiayaan
= Rp.1.150.000 + Rp.94.389.331
= Rp.95.539.331
NPV 7.5%
= CIF – COF
= Rp.2.090.918.523 – Rp.95.539.331
= Rp.1.995.379.192
Jadi besarnya nilai Net Present Value pada suku bunga bank 7.5% adalah
Rp.1.995.379.192 > 0 maka usaha ini layak untuk dijalankan.
Universitas Sumatera Utara
44
Lampiran 7. Internal Rate of Return
Dengan menggunakan metode IRR akan mendapat informasi yang
berkaitan dengan tingkat kemampuan cash flow dalam mengembalikan investasi
yang dijelaskan dalam bentuk % periode waktu. Logika sederhananya
menjelaskan seberapa kemampuan cash flow dalam mengembalikan modalnya
dan seberapa besar pula kewajiban yang harus dipenuhi.
Internal rate of return (IRR) ini digunakan untuk memperkirakan
kelayakan lama (umur) pemilikan suatu alat atau mesin pada tingkat keuntungan
tertentu.Harga IRR dihitung dengan menggunakan rumus berikut :
IRR = q% +
X
X- Y
(q% - p%)
Dimana:
p = suku bunga bank paling atraktif
q = suku bunga coba-coba ( > dari p)
X = NPV awal pada p
Y = NPV awal pada q
Diketahui :Suku bunga bank = Rp 7.5% dan Suku bunga coba-coba = Rp 9.5%
Cash in Flow 9.5%
-
Pendapatan
= Pendapatan x (P/A, 9.5%,5)
= Rp.516.779.558 x 3.8397
= Rp.1.984.278.469
-
Nilai akhir
= Nilai akhir x (P/F, 9.5%,5)
= Rp.115000 x 0.6352
= Rp.73.048
Jumlah Cash in Flow = Pendapatan + Nilai Akhir
= Rp.1.984.278.469 + Rp.73.048
= Rp.1.984.351.517
Universitas Sumatera Utara
45
Cash out Flow 7.5%
-
Investasi
= Rp.1.150.000
-
Pembiayaan
= Biaya x (P/F, 9.5%,n)
Tabel perhitungan pembiayaan
Tahun (n)
1
2
3
4
5
Biaya
23.304.069
23.317.036
23.331.444
23.346.573
23.362.422
Total
(P/F, 7.5%, n)
Pembiayaan (Rp)
0.9132
0.8340
0.7617
0.6956
0.6352
21.281.273
19.446.408
17.771.560
16.239.876
14.839.810
89.578.929
Jumlah COF = Investasi + Pembiayaan
= Rp.1.150.000 + Rp.89.578.929
= Rp.90.728.929
NPV 9.5%
= CIF – COF
= Rp.1.984.351.517 – Rp.90.728.929
= Rp.1.893.622.588
Maka dapat dihitung :
IRR
= q% +
X
X- Y
= 9.5% +
= 9.5% +
(q% - p%)
Rp.1.995.379.192
Rp.1.995.379.192 - Rp.1.893.622.588
Rp.1.995.379.192
Rp.101.756.604
(9.5% - 7.5%)
(2%)
= 9.5% + (19,61 x 2%)
= 9.5% + 39,22%
IRR
= 48,72%
Universitas Sumatera Utara
46
Lampiran 8. Gambar Alat Pencetak Kue Bawang
roller pemotong
Universitas Sumatera Utara
47
Lampiran 9. Gambar Proses Pencetakan kue
Pencetakan adonan
Hasil cetakan kue bawang
Universitas Sumatera Utara
48
Lampiran10. Suku Bunga BI Rate
Universitas Sumatera Utara
49
Lampiran 11. Tabel Rumus Suku Bunga
Universitas Sumatera Utara
50
Lampiran 12.Gambar Teknik Alat Pencetak Kue Bawang
Universitas Sumatera Utara
51
Universitas Sumatera Utara